< Return to Video

www.youtube.com/.../watch?v=JY-zsnfOvWM

  • 0:00 - 0:03
    (musik lembut)
  • 0:15 - 0:19
    (musik jazz mengalun)
  • 0:21 - 0:25
    - Pikiranku penuh dengan boks-boks kecil.
  • 0:29 - 0:31
    Tiap boks memiliki sebuah gambar.
  • 0:32 - 0:35
    Gambar ini, kuambil dari masa kecilku,
  • 0:35 - 0:37
    dari suatu momen dalam hidupku,
  • 0:37 - 0:39
    seperti sungai, langit, awan-awan.
  • 0:40 - 0:43
    Aku menangkap jiwa-jiwanya,
  • 0:43 - 0:45
    menangkap emosinya.
  • 0:46 - 0:50
    (musik jazz lembut terus mengalun)
  • 0:56 - 1:00
    (musik jazz lembut terus mengalun)
  • 1:03 - 1:05
    Aku memiliki sesuatu yang sangat menarik,
  • 1:06 - 1:09
    foto-foto lama keluargaku.
  • 1:10 - 1:12
    Ini adalah salah satu nenekku
  • 1:12 - 1:16
    dan ini adalah salah satu kakekku,
  • 1:16 - 1:18
    beberapa sanak saudara.
  • 1:18 - 1:21
    Inilah yang kusuka.
  • 1:21 - 1:24
    Foto indah ibu dan ayahku.
  • 1:24 - 1:27
    Dia mengenakan busana tradisional
    pernikahan adat Sudan.
  • 1:29 - 1:31
    Aku tidak begitu memikirkan masa depan.
  • 1:31 - 1:33
    Aku selalu memikirkan masa lalu.
  • 1:34 - 1:36
    Aku suka aroma sejarah,
    aku suka aroma waktu yang berlalu.
  • 1:39 - 1:42
    (musik piano lembut)
  • 1:47 - 1:51
    90% lukisanku berasal dari Sudan.
  • 1:54 - 1:56
    Selama masa kecilku
  • 1:56 - 1:59
    aku tinggal di sebuah rumah
    yang tidak jauh dari Sungai Nil Biru.
  • 2:01 - 2:05
    Kehidupan yang terasa hangat
    karena seluruh tetangga
  • 2:05 - 2:08
    saling mengenal,
    kami seperti keluarga besar.
  • 2:16 - 2:18
    Aku ingat bendungannya, para perenang,
  • 2:20 - 2:22
    tower-tower listrik,
  • 2:24 - 2:27
    pasangan duduk di pinggir sungai,
  • 2:27 - 2:29
    kuda-kuda berlalu lalang.
  • 2:33 - 2:35
    (deru lalu lintas)
  • 2:40 - 2:42
    Aku mengalami nostalgia,
  • 2:43 - 2:47
    merasa rindu akan sesuatu dalam hidupku,
  • 2:47 - 2:50
    seperti kampungku, teman-temanku.
  • 2:55 - 2:57
    Aku berada di Kairo
    selama hampir 12 tahun,
  • 2:59 - 3:01
    tapi aku tidak pernah tidak kembali
    ke Sudan.
  • 3:02 - 3:03
    Itu seperti mengisi energi,
  • 3:03 - 3:06
    aku adalah baterai
    dan ketika aku ingin mengisi energiku,
  • 3:06 - 3:08
    aku pulang ke rumah.
  • 3:08 - 3:11
    (goresan pena)
  • 3:16 - 3:19
    Saat ini adalah waktu terlamaku
    di luar Sudan
  • 3:20 - 3:21
    dikarenakan perang.
  • 3:21 - 3:25
    - [Reporter 1] Bentrokan maut terjadi
    di jalanan ibu kota negara.
  • 3:25 - 3:28
    - [Reporter 2] Ketegangan antar faksi
    militer Sudan
  • 3:28 - 3:30
    berujung pada kekerasan hebat.
  • 3:30 - 3:32
    - [Reporter 3] Kini dilanda konflik brutal
  • 3:32 - 3:34
    yang telah menewaskan ribuan orang,
  • 3:34 - 3:37
    hal ini jadi pengungsian terbesar
    di dunia.
  • 3:40 - 3:44
    - [Salah] Saat ini seluruh keluargaku
    sudah keluar dari Sudan.
  • 3:45 - 3:47
    Aku harap peperangannya segera berakhir.
  • 3:52 - 3:54
    (dalam bahasa Arab)
    Di malam hari,
  • 3:54 - 3:57
    kami mendengar
    suara senapan angin dan peluru.
  • 3:57 - 3:59
    Itu seperti kembang api.
  • 4:00 - 4:02
    Semua orang kehilangan hal penting.
  • 4:03 - 4:05
    Aku harus meninggalkan hard disk berisi
  • 4:05 - 4:07
    20 tahun hasil kerjaku.
    Cadanganku ada di sana.
  • 4:08 - 4:11
    Kami harus pergi ke Kairo,
    yang membutuhkan waktu tempuh 10 hari.
  • 4:11 - 4:13
    Ya Allah.
  • 4:13 - 4:16
    9-10 hari. Banyak orang meninggal
    dalam perjalanan itu, Salah.
  • 4:16 - 4:18
    Ya, bibiku meninggal dalam perjalanan.
  • 4:18 - 4:22
    Sungguh tragedi.
    Semua orang mengalami tagedi saat ini.
  • 4:22 - 4:25
    Apa yang terjadi di Sudan
    tak akan pernah terlupakan.
  • 4:25 - 4:28
    (musik sendu)
  • 4:30 - 4:31
    - Pada tahun 1990,
  • 4:32 - 4:35
    aku menjadi karyawan di majalah
    berbahasa Inggris, Sudanow.
  • 4:38 - 4:39
    Ikhwanul Muslimin
  • 4:40 - 4:42
    berkuasa di Sudan,
    mereka ada di pemerintahan.
  • 4:43 - 4:45
    Aku menggambar sebuah kartun,
  • 4:45 - 4:47
    dan kartun ini,
  • 4:48 - 4:50
    sangat bertolak belakang dengan mereka.
  • 4:52 - 4:54
    Mereka menemukan itu
    dan menghilangkannya,
  • 4:54 - 4:57
    menutupi kartunnya dengan
    gambar kotak hitam.
  • 4:59 - 5:03
    (musik gitar lembut)
  • 5:03 - 5:05
    Mereka menangkapku selama seminggu.
  • 5:09 - 5:13
    Banyak dari temanku berada di penjara
    dalam waktu yang lama.
  • 5:14 - 5:16
    Hanya karena berpendapat,
  • 5:16 - 5:19
    yang bertolak belakang
    dengan Ikhwanul Muslimin.
  • 5:20 - 5:23
    Mereka memukuli, dan melakukan banyak hal,
  • 5:23 - 5:26
    kekerasan terhadap mereka,
  • 5:27 - 5:29
    tapi mereka tidak punya
    upaya untuk pembelaan.
  • 5:35 - 5:39
    Situasi politik di Sudan menginspirasiku
  • 5:39 - 5:41
    untuk membuat serial para tahanan
    yang tak bersalah.
  • 5:44 - 5:47
    Aku membeli beberapa foto tahanan
    di internet,
  • 5:49 - 5:52
    beberapa dari toko barang antik,
  • 5:54 - 5:56
    lalu aku menambahkan sentuhan kreatif
  • 5:57 - 5:59
    dari boks-boks dalam pikiranku.
  • 6:00 - 6:05
    (musik gitar lembut terus mengalun)
  • 6:10 - 6:13
    (suara klakson mobil)
  • 6:19 - 6:21
    (dalam bahasa Arab) Halo, apa kabar?
  • 6:21 - 6:23
    -Baik. Bagaimana denganmu?
    -Kabarku baik.
  • 6:23 - 6:24
    Barang yang kupesan
    sudah siap?
  • 6:25 - 6:29
    Coba lihat koleksi ini dan mungkin
    kau akan menemukan sesuatu yang menarik.
  • 6:31 - 6:34
    Aku sudah bilang kau akan menemukan
    hal menarik di koleksi ini.
  • 6:35 - 6:37
    Ya, sejujurnya mereka sangat cantik.
  • 6:39 - 6:42
    Bagiku, foto-foto itu seperti keajaiban,
  • 6:42 - 6:46
    karena seolah bisa menghentikan waktu.
  • 6:46 - 6:49
    (musik ceria)
  • 6:55 - 6:58
    (musik ceria terus mengalun)
  • 7:05 - 7:08
    (deru lalu lintas)
  • 7:10 - 7:13
    (musik ceria terus mengalun)
  • 7:26 - 7:29
    Kertarikan pada foto berasal dari
    masa kecilku.
  • 7:30 - 7:34
    Ayahku memiliki bakat memottret
    dan ia memiliki kamera
  • 7:34 - 7:38
    dan pemerintah Sudan meminta
    seluruh warga Sudan agar memiliki KTP,
  • 7:38 - 7:41
    jadi ia memanfaatkan itu
    untuk mendapatkan uang.
  • 7:41 - 7:44
    (musik gitar ringan)
  • 7:44 - 7:46
    Suatu hari aku datang ke studio
  • 7:47 - 7:50
    dan aku menemukan boks-boks
    penuh dengan foto.
  • 7:51 - 7:53
    Foto-fotonya sangat jelek.
  • 7:53 - 7:56
    Seperti ada efek pajanan ganda
    dan buram,
  • 7:57 - 7:59
    karena foto yang bagus sudah diambil
    oleh para kllien.
  • 8:01 - 8:04
    Cacat semacam itu adalah harta karun.
  • 8:08 - 8:10
    Membuatku menciptakan gayaku,
  • 8:12 - 8:13
    seperti abstrak figuratif.
  • 8:20 - 8:22
    (dalam bahasa Arab) Oke, itu bagus.
  • 8:23 - 8:25
    Angkat kepalamu…
  • 8:26 - 8:29
    Aku membayangkan seperti apa
    studio ayahku.
  • 8:30 - 8:32
    Aku bisa membayangkan
    keseluruhan studionya,
  • 8:32 - 8:35
    jadi aku memutuskan membangun yang baru
  • 8:36 - 8:38
    dan Studio Kamal kembali.
  • 8:43 - 8:47
    (orang-orang berbicara)
  • 8:48 - 8:51
    Aku membuat instalasi yang bercerita
    tentang studio itu.
  • 8:52 - 8:54
    Seperti lukisan dalam bentuk 3D.
  • 8:55 - 8:57
    Aku menambahkan,
    menghilangkan sesuatu,
  • 8:58 - 9:00
    dan sekarang sudah selesai.
    Sudah siap.
  • 9:04 - 9:05
    (dalam bahasa asing) kerja bagus.
  • 9:05 - 9:07
    Mari masuk. Kakak kesayanganku.
  • 9:08 - 9:10
    Wah, bagus sekali.
  • 9:10 - 9:12
    Allah memberkatimu.
  • 9:14 - 9:17
    Aku membuat semua ini
  • 9:17 - 9:21
    berdasarkan ceritamu mengenai studio itu,
  • 9:21 - 9:25
    dan foto-foto yang kutemukan di gudang.
  • 9:26 - 9:28
    Yang kau buat ini sangat indah.
  • 9:28 - 9:32
    Kau membuatku mengingat masa-masa
    sejak 1964 hingga saat ini.
  • 9:32 - 9:35
    Zaman sekarang, fotografi bergantung
    pada teknologi,
  • 9:35 - 9:37
    dan unsur personalnya tertutupi.
  • 9:37 - 9:40
    Aku kenal seseorang yang wajahnya
    penuh dengan jerawat,
  • 9:41 - 9:44
    tapi mereka berhasil mengeditnya.
  • 9:44 - 9:46
    Wajahnya menjadi bersih dan halus
    di fotonya.
  • 9:46 - 9:49
    Curang, tapi itu bagus.
  • 9:49 - 9:51
    Bagaimana menurutmu instalasinya?
  • 9:52 - 9:55
    Kupikir kau ingin membuat
  • 9:55 - 9:57
    karya yang lebih berbasis pada foto,
  • 9:58 - 10:00
    tapi sekarang kurasa
  • 10:00 - 10:03
    kau hanya ingin menikmati
    indahnya masa lalu.
  • 10:08 - 10:11
    (musik santai dan lembut)
  • 10:12 - 10:17
    (dalam bahasa Arab)
    kita akan mengadakan kompetisi
  • 10:17 - 10:19
    Aku akan menang.
  • 10:19 - 10:21
    Kau bahkan tak bisa menggambar.
  • 10:21 - 10:24
    Aku tak bisa menggambar sama sekali?
    Oke, mari kita lihat.
  • 10:31 - 10:34
    (dalam bahasa Arab) Khartoum, Sudan
    adalah kotaku.
  • 10:34 - 10:35
    Jauh dari segala frustasi.
  • 10:36 - 10:38
    Aku menyukai kota ini.
  • 10:38 - 10:40
    Aku mengagumi jalanan dan gangnya,
  • 10:41 - 10:43
    dan lengkukan Nil Biru.
  • 10:44 - 10:47
    Biru dan putih telah tercampur.
    Aku menyukai kopi para buruh.
  • 10:50 - 10:53
    Di kejauhan, aku duduk di atas
    panggung kecil dari kayu akasia,
  • 10:55 - 10:59
    memegang tali anyaman dari
    daun kurma Barakawi,
  • 11:01 - 11:03
    menyantap enam potong zalabia,
  • 11:03 - 11:06
    dan menyeruput secangkir teh
    dengan susu kambing.
  • 11:07 - 11:09
    Seolah kau pemilik dunia, wahai pejuang.
  • 11:11 - 11:15
    (musik santai dan lembut terus mengalun)
  • 11:18 - 11:22
    “Tamat”
Title:
www.youtube.com/.../watch?v=JY-zsnfOvWM
Video Language:
English
Team:
Art21
Project:
"Extended Play" series
Duration:
11:56
Mentari Adi Hutami published Indonesian subtitles for www.youtube.com/.../watch?v=JY-zsnfOvWM
Mentari Adi Hutami edited Indonesian subtitles for www.youtube.com/.../watch?v=JY-zsnfOvWM

Indonesian subtitles

Revisions