< Return to Video

October 17 - A House for the Blind Man

  • 0:15 - 0:19
    Saya Leigh Rice, pemimpin Departemen pemuridan
    untuk Pasifik Selatan.
  • 0:19 - 0:22
    Saya berada di Port Moresby hari ini dan senang
    dapat bersama Pdt. Kove Tau,
  • 0:22 - 0:25
    pemimpin gereja di kota
    berpenduduk 800 ribu orang ini.
  • 0:28 - 0:32
    Program Discovery Bible Reading adalah
    jantung dari proses pemuridan kami.
  • 0:33 - 0:37
    Para anggota jemaat mengundang keluarga,
    teman, rekan kerja, sesama siswa
  • 0:37 - 0:39
    untuk berkumpul membaca Alkitab.
  • 0:42 - 0:46
    Kami meminta Sdr.Peter untuk datang
    dan memberikan beberapa pelatihan bagi kami.
  • 0:47 - 0:52
    Sdr. Peter telah mengajarkan kami
    metode Yesus, yang sederhana,
  • 0:52 - 0:56
    siapa pun dapat melakukannya,
    dapat dilakukan terus menerus,
  • 0:56 - 0:57
    dan tanpa biaya.
  • 1:00 - 1:04
    Kami memutuskan untuk merubah cara kami
    melakukan pelayanan di gereja kami.
  • 1:05 - 1:07
    Kami mencontoh model dalam Kitab Kisah Para Rasul,
  • 1:07 - 1:10
    bagaimana gereja dalam perjanjian baru bertumbuh.
  • 1:10 - 1:13
    Kami mengganti kelas sekolah Sabat kami
  • 1:13 - 1:16
    menjadi kelompok Program
    Discovery Bible Reading
  • 1:16 - 1:20
    Kami telah merestrukt urisasi
    kelas sekolah Sabat gereja kami
  • 1:20 - 1:23
    sesuai dengan tempat di mana
    para anggota jemaat tinggal.
  • 1:24 - 1:29
    Kami membawa gereja ke rumah mereka
    dan rumah mereka menjadi gereja.
  • 1:33 - 1:34
    Nama saya Nathan.
  • 1:34 - 1:37
    Saya senang melihat metodenya
  • 1:37 - 1:41
    di mana kita dapat membagikan
    firman TUHAN.
  • 1:43 - 1:46
    Saya mendengar ide tersebut dan memutuskan
  • 1:46 - 1:48
    bahwa saya harus membawa ide tersebut
    ke rumah saya.
  • 1:48 - 1:52
    Sekarang, di sinilah kami bertemu
    setiap Sabat.
  • 1:56 - 2:02
    Ketika kami memulai Program Discovery Bible Reading ini,
    membaca dengan keluarga dan tetangga saya,
  • 2:02 - 2:08
    program ini benar-benar berdampak besar
    bagi kehidupan rohani kami.
  • 2:08 - 2:13
    Keluarga dan anak-anak saya,
    ketiga remaja,
  • 2:13 - 2:16
    mereka mampu mendiskusikan Alkitab sendiri
  • 2:16 - 2:18
    dan kami sangat senang dengan program ini.
  • 2:23 - 2:28
    Dimulai dengan Injil Markus,
    kami membaca satu cerita dalam satu pertemuan,
  • 2:28 - 2:30
    tentunya dimulai dengan berdoa.
  • 2:30 - 2:32
    Orang kedua membacanya
  • 2:32 - 2:36
    dan kemudian satu orang dalam kelompok menceritakan kembali kisah tersebut dengan kata-kata mereka sendiri.
  • 2:37 - 2:40
    Dalam acara tersebut, diberikanlah lima pertanyaan sederhana.
  • 2:40 - 2:41
    Apakah hal yang baru?
  • 2:41 - 2:43
    Apakah hal yang mengejutkan anda?
  • 2:43 - 2:45
    Apakah hal yang tidak anda pahami?
  • 2:45 - 2:48
    Apa yang akan anda ikuti atau terapkan
    dalam hidup anda?
  • 2:48 - 2:51
    Dan apa yang akan anda bagikan kepada orang lain pekan ini?
  • 2:51 - 2:52
    Setelah berdiskusi,
    kami pun berdoa,
  • 2:52 - 2:54
    "Bapa, terima kasih atas penyertaan-Mu
    atas kami.
  • 2:54 - 2:57
    Tolong bantu kami saat kami mengikut YESUS
    dalam hidup kami pekan ini."
  • 2:58 - 3:01
    Saya bekerja di perusahaan konstruksi
    [ALAS]
  • 3:01 - 3:04
    sebagai seorang pengawas bangunan.
  • 3:04 - 3:07
    Setelah menjalankan kelompok tersebut
    di rumah saya,
  • 3:07 - 3:11
    Saya memutuskan untuk membawa ide tersebut
    ke tempat kerja saya.
  • 3:12 - 3:17
    Program tersebut berdampak sangat besar
    bagi para anggota saya.
  • 3:21 - 3:25
    Saya mengenal seorang pria tua yang buta.
    Saya memanggilnya "Vinegar (Cuka)",
  • 3:25 - 3:30
    Saya mendapati bahwa dia tinggal
    di semacam rumah darurat.
  • 3:30 - 3:34
    Saya punya ide untuk membangun sebuah rumah.
  • 3:34 - 3:37
    Saya ingin merundingkannya
    dengan para anggota saya.
  • 3:37 - 3:43
    Mereka bersemangat mendengarnya, dan mereka
    dengan sukarela mengangkat tangan untuk membantu saya.
  • 3:43 - 3:46
    Saya percaya YESUS adalah Juruselamat saya.
  • 3:46 - 3:48
    Saya percaya kepada-Nya.
  • 3:48 - 3:52
    Suatu hari Ia akan kembali,
    dan saya akan pergi bersama-Nya.
  • 3:52 - 3:55
    Setiap Sabat, ada dua sampai tiga orang
    yang dibaptiskan
  • 3:55 - 3:57
    di setiap gereja.
  • 3:57 - 3:59
    Sebagai catatan, kuartal ini,
  • 3:59 - 4:02
    ini adalah baptisan terbesar
  • 4:02 - 4:05
    yang pernah terjadi di Konferensi
    Papua Tengah.
  • 4:05 - 4:09
    Saya melihat perubahan paradigma
    dalam cara kita mengelola gereja.
  • 4:09 - 4:11
    Karena gereja sekarang sedang melihat
  • 4:11 - 4:15
    bahwa kita harus membawa gereja
    ke tempat komunitas itu berada.
  • 4:26 - 4:28
    TUHAN menggunakan orang-orang biasa
  • 4:28 - 4:32
    untuk melaksanakan rencana-Nya
    yang luar biasa.
Title:
October 17 - A House for the Blind Man
Description:

more » « less
Video Language:
English
Team:
Team Adventist
Project:
Mission Spotlight DVD
Duration:
04:35

Indonesian subtitles

Revisions