< Return to Video

Bayangkan | Pekan Pengungsi 2020

  • 0:02 - 0:05
    [Minggu Pengungsi Ini]
  • 0:05 - 0:07
    [Kami mengundang anda
    membayangkan dunia yang berbeda]
  • 0:07 - 0:10
    Himesh: Bayangkan sebuah dunia
    tempat menyayangi orang lain
  • 0:10 - 0:12
    bukanlah pilihan semata.
  • 0:13 - 0:14
    tapi menjadi kewajiban.
  • 0:14 - 0:17
    Waad: Aku bayangkan dunia
    yang sangat berbeda
  • 0:17 - 0:20
    dari dunia tempat kedua putriku
    lahir.
  • 0:20 - 0:22
    Aku memimpikan harapan,
  • 0:22 - 0:25
    martabat, kedamaian dan keadilan.
  • 0:25 - 0:27
    Gary: Aku membayangkan dunia tanpa batas
  • 0:27 - 0:30
    tanpa penjaga batas,
    tanpa kawat berduri.
  • 0:30 - 0:32
    Tanpa anjing Alsatia.
  • 0:32 - 0:37
    tempat orang bisa hidup dan
    mencintai dan menjelajah dan bekerja,
  • 0:37 - 0:39
    dimanapun yang cocok bagi
    mereka.
  • 0:39 - 0:41
    Shrouk: Aku membayangkan
    sebuah negara
  • 0:41 - 0:44
    tidak ada seorangpun yang ditolak
    aksesnya untuk bersekolah
  • 0:44 - 0:46
    hanya karena mereka melarikan
    diri dari penganiayaan.
  • 0:46 - 0:48
    Ryad: Aku membayangkan masa depan
  • 0:48 - 0:51
    ketika pengungsi dan penduduk
    bersama-sama
  • 0:51 - 0:53
    menjaga lingkungan mereka,
  • 0:53 - 0:58
    dan membangun masyarakat dengan
    belajar dan membuat sesuatu bersama.
  • 0:58 - 1:00
    Taban: Aku membayangkan dunia
  • 1:00 - 1:03
    tempat wanita dan anak perempuan
  • 1:03 - 1:05
    menyadari bahwa kekuatan besar
    ada dalam diri mereka.
  • 1:05 - 1:08
    bahwa mereka dapat membuat
    perubahan dan menjadi perubahan itu.
  • 1:08 - 1:10
    tidak hanya untuk diri mereka,
  • 1:10 - 1:12
    tetapi bagi masyarakat yang lebih luas.
  • 1:13 - 1:16
    Nyaruach: Jika aku dapat mengubah
    sesuatu, Aku ingin ada lebih
  • 1:16 - 1:17
    banyak cinta.
  • 1:18 - 1:20
    karena cinta menciptakan perdamaian.
  • 1:20 - 1:24
    dan akan menghentikan paksaan agar
    kami lari dari negeri kami.
  • 1:24 - 1:26
    Siobhan: Aku dapat membayangkan dunia
  • 1:26 - 1:30
    dimana dengan pendidikan, kotak suara
    dan tindakan kami sendiri,
  • 1:30 - 1:32
    kami mendorong para pemimpin
  • 1:32 - 1:35
    yang menghargai kehidupan setiap
    orang dimana pun tempat tinggalnya.
  • 1:35 - 1:40
    Himesh: Sebelum menjaga diri sendiri,
    sebelum mengejar kekayaan,
  • 1:40 - 1:43
    atau mengejar hal yang tidak berwujud ini,
  • 1:43 - 1:45
    hal yang kita sebut keberhasilan,
  • 1:48 - 1:51
    Bagaimana jika aturan nomor satu
  • 1:53 - 1:54
    adalah agar saling berbaik hati
  • 1:57 - 1:58
    tidak peduli jarak antara kita?
  • 1:58 - 2:01
    Onjali: Menakjubkan betapa bayangan
    kita bisa melakukan
  • 2:01 - 2:05
    dan tempat-tempat menakjubkan
    yang bisa kita tuju dengan membayangkan.
  • 2:05 - 2:07
    Jadi, ayo bergabung bersama
    saya,
  • 2:07 - 2:08
    dan lihat seperti apa dunia itu.
  • 2:08 - 2:10
    [Bayangkan]
  • 2:10 - 2:11
    [Minggu Pengungsi]
  • 2:11 - 2:13
    [Festival Virtual - 15-21 Juni 2020]
Title:
Bayangkan | Pekan Pengungsi 2020
Description:

Pekan Pengungsi ini (15 – 21 Juni 2020), kami mengajak Anda untuk mengeksplorasi tema ‘Imagine’ karena ketika keadaan terasa mandek, ketika cara lama dalam melakukan sesuatu tidak lagi berjalan, itulah yang perlu kita lakukan.

Menampilkan:
Himesh Patel
Waad Al-Kateab
Gary Young
Taban Shoresh
Ryad Alus
Onjali Q. Rauf
Siobhan McSweeney
Nyaruach
Shrouk El-Attar

Kami menugaskan fotografer potret terkenal Pål Hansen untuk menghasilkan serangkaian foto potret dengan tema 'Imagine' pada Pekan Pengungsi 2020. Potret terakhir dan video yang menyertainya telah digabungkan dengan desain grafis oleh biro desain BCMH yang berbasis di London.

Refugee Week dikoordinasikan dan diproduksi oleh Counterpoints Arts.

Berlangganan ke Saluran YouTube Counterpoints Arts: https://www.youtube.com/channel/UCYsXsGQoae0zhSar77zRx_A?sub_confirmation=1

#RefugeeWeek2020 #Imagine

more » « less
Video Language:
English
Team:
Amplifying Voices
Project:
Diversity and Equality
Duration:
02:15

Indonesian subtitles

Revisions Compare revisions