< Return to Video

How Sand Made From Crushed Glass Rebuilds Louisiana’s Shrinking Coast | World Wide Waste

  • 0:01 - 0:06
    Narator: Anda biasanya
    memerlukan pasir untuk membuat kaca.
  • 0:07 - 0:09
    Tapi pengusaha ini
  • 0:10 - 0:14
    Menghancurkan botol menjadi pasir.
  • 0:14 - 0:17
    Dia mendirikan pabrik daur ulang
    kaca terbesar di Louisiana.
  • 0:19 - 0:21
    Dan dalam dua tahun, dia selamatkan
  • 0:21 - 0:24
    senilai 4 juta botol bir dari
    tempat pembuangan sampah.
  • 0:24 - 0:26
    Fran: Jangan biarkan orang
    berkata individu
  • 0:26 - 0:27
    tidak bisa melakukan perubahan
  • 0:27 - 0:30
    Karena semua ini adalah usaha
    individu yang menakjubkan.
  • 0:31 - 0:33
    Glass Half Full beroperasi
    di negara bagian dengan
  • 0:33 - 0:35
    garis pantai yang mulai menghilang
  • 0:35 - 0:36
    dan jumlahnya meningkat
  • 0:36 - 0:39
    saat persediaan global pasir
    sesungguhnya menipis.
  • 0:39 - 0:42
    Fran: Kita menggunakan pasir permukaan
    dengan tingkat
  • 0:42 - 0:45
    lebih cepat daripada yang bisa
    diproduksi alam.
  • 0:45 - 0:47
    Narator: Jadi sukarelawan
    menggunakan kaca daur ulang
  • 0:47 - 0:49
    untuk membantu membangun garis pantai.
  • 0:50 - 0:52
    Tapi apakah material dari
  • 0:52 - 0:54
    sampah untuk alam adalah
    ide yang bagus?
  • 0:55 - 0:57
    Fran: Ada berton-ton skeptimisme,
  • 0:57 - 0:59
    terutama tentang ketajaman pasir.
  • 1:00 - 1:02
    Narator: Kami pergi ke New Orleans
    melihat
  • 1:02 - 1:05
    satu perusahaan membangun ulang
    pantai dari sampah.
  • 1:06 - 1:08
    Franziska Trautmann
    memulai Glass Half Full
  • 1:08 - 1:10
    dengan pacarnya pada Februari 2020
  • 1:10 - 1:12
    saat mereka masih mahasiswa.
  • 1:12 - 1:15
    Suatu malam saat perkuliahan,
    dari satu botol wine
  • 1:15 - 1:17
    kami sadar botol itu berakhir di TPA,
  • 1:17 - 1:19
    kami tetapkan alih-alih lanjut
  • 1:19 - 1:22
    mempermasalahkan hal itu, dan
    kurangnya daur ulang kaca,
  • 1:22 - 1:24
    kami harus melakukan sesuatu.
  • 1:24 - 1:27
    Jadi kami memiliki ide ini. Itu mulanya.
  • 1:27 - 1:30
    Tanpa pengalaman pengelolaan sampah,
    tanpa pengalaman daur ulang.
  • 1:30 - 1:32
    Narator: Mereka berhasil
    mengumpulkan $18.000
  • 1:32 - 1:35
    untuk menutupi biaya awal termasuk mesin
  • 1:35 - 1:37
    yang bisa menghaluskan satu botol
    sekaligus.
  • 1:38 - 1:40
    Fran: Pendanaan luas di permulaan
    sangat penting.
  • 1:40 - 1:41
    Tidak hanya untuk mendapat uang,
  • 1:41 - 1:44
    tapi memberi kami dukungan komunitas.
  • 1:44 - 1:48
    Max: Seiring gunungan kaca ini terbentuk
  • 1:48 - 1:50
    di lingkungan perumahan,
  • 1:50 - 1:53
    kami berujar: "Oke, kita harus lakukan
    sesuatu dengan cepat."
  • 1:55 - 1:57
    Narator: Sejak pindah ke gudang
    pada Agustus 2020,
  • 1:57 - 2:00
    mereka menerima longsoran kaca
    tanpa henti untuk didaur ulang.
  • 2:00 - 2:03
    Fran: Kami menerima terlalu banyak
    dari kemampuan kami memprosesnya,
  • 2:03 - 2:06
    seperti yang Anda lihat di gunungan
    belakang saya.
  • 2:06 - 2:09
    Narator: Daur ulang tradisional
    mengirimkan kaca yang hancur
  • 2:09 - 2:11
    ke pabrik untuk dicampur dengan bahan lain
  • 2:11 - 2:13
    dan melelehkan semua untuk
    membuat botol baru.
  • 2:13 - 2:16
    Tapi Fran mengatakan tidak ada fasilitas
    seperti itu di dekat sini.
  • 2:16 - 2:18
    Fran: Dan ini tidak masuk akal secara
    lingkungan
  • 2:18 - 2:20
    karena Anda menghamburkan semua gas
  • 2:20 - 2:24
    untuk mengirim produk super berat
    jauhnya selama 4 jam perjalanan.
  • 2:24 - 2:26
    Narator: Jadi mereka putuskan melewati
    langkah itu.
  • 2:26 - 2:28
    Fran: Tujuannya adalah mampu
  • 2:28 - 2:30
    mendaur ulang kaca secara lokal.
  • 2:30 - 2:32
    Narator: Glass Half Full menerima
  • 2:32 - 2:34
    satu truk sampah penuh kaca
    per minggu.
  • 2:36 - 2:40
    Masyarakat bisa menyalurkan secara
    gratis atau berbayar ketika diambil.
  • 2:41 - 2:42
    Ketika sudah penuh,
  • 2:42 - 2:46
    kami akan membuangnya ke gunungan kaca.
  • 2:46 - 2:50
    Terkecuali memiliki warna tertentu,
    semua akan digabung di sini.
  • 2:50 - 2:53
    Narator: Botol berwarna dapat
    diubah menjadi pasir tertentu
  • 2:53 - 2:55
    yang dapat dijual dengan harga
    lebih tinggi.
  • 2:55 - 2:59
    Fran: Jadi pasir biru ini berasal dari
    botol gin Bombay.
  • 2:59 - 3:01
    Seniman suka menggunakannya.
  • 3:01 - 3:03
    Orang-orang suka menggunakan di halaman.
  • 3:03 - 3:05
    Narator: Tapi kebanyakan botol dibuang
  • 3:05 - 3:07
    ke dalam gunungan kaca yang disebut Fran.
  • 3:07 - 3:11
    Jadi gunungan kaca selalu bertambah
    dan berkurang.
  • 3:11 - 3:13
    Kami selalu menaruh kaca
  • 3:13 - 3:15
    dan mengambil kaca untuk dihancurkan.
  • 3:17 - 3:18
    Woo!
  • 3:19 - 3:21
    Narator: Kemudian pekerja mengambil
    botol
  • 3:21 - 3:24
    dengan mesin muat dan menaruh
    ke mesin penghancur.
  • 3:36 - 3:39
    Fran: Botol kemudian diukur ke
    ban berjalan.
  • 3:39 - 3:42
    Dan naik ke ban berjalan ini
  • 3:42 - 3:45
    menghantam palu dimana akan
    dihancurkan
  • 3:45 - 3:48
    dan berubah seperti sejenis
  • 3:48 - 3:51
    gabungan pasir dan kerikil dan label.
  • 3:51 - 3:53
    Narator: Mesin semprot menyisihkan
  • 3:53 - 3:55
    bongkahan kaca lebih lebar terlalu besar
    untuk digunakan.
  • 4:00 - 4:03
    Fran: Semua yang lebih besar dari
    tiga perdelapan inchi
  • 4:03 - 4:05
    akan dikeluarkan.
  • 4:05 - 4:08
    Termasuk label, besi, tutup botol.
  • 4:08 - 4:11
    Bahan bukan kaca akan terpisah
    dalam proses ini.
  • 4:11 - 4:15
    Narator: Mereka masih mencari tahu
    apa yang dilakukan dengan sisa ini.
  • 4:15 - 4:16
    Model terbaru menjadikan Anda
  • 4:16 - 4:19
    mengirim arus sampah kembali
    ke dalam sistem.
  • 4:19 - 4:23
    Jadi kami bekerja untuk meningkatkan uang
    dalam sistem baru.
  • 4:23 - 4:24
    Narator: Saat ini, tertimbun
  • 4:24 - 4:25
    di belakang gudang.
  • 4:25 - 4:28
    Fran: Bisakah kita gunakan kembali?
    Bisakah kita hancurkan lagi?
  • 4:28 - 4:31
    Bagaimana agar dapat bermanfaat
    alih-alih mengirimkan ke TPA?
  • 4:31 - 4:34
    Narator: Fran dan Max mencoba kreatif
    dengan bermacam bahan non kaca
  • 4:34 - 4:36
    yang disalurkan masyarakat.
  • 4:36 - 4:38
    Fran: Kami memilah semua besi
    untuk daur ulang besi
  • 4:38 - 4:44
    Dan plastik kami pisahkan untuk
    proyek istimewa, tunggulah
  • 4:44 - 4:47
    Narator: Seperti membawa kardus kotor
    yang tidak dapat didaur ulang
  • 4:47 - 4:49
    Ke peternakan babi untuk dijadikan kompos.
  • 4:50 - 4:53
    Di gudang, beberapa pasir yang bisa
    digunakan menumpuk,
  • 4:53 - 4:56
    Karena sebuah bagian alat yang
    krusial sangat kecil.
  • 4:56 - 5:00
    Fran: Anda akan melihat perbedaan
    antara ini dengan mesin kami
  • 5:00 - 5:03
    Jadi, mesin kami bisa memproses
    lebih cepat dari ini.
  • 5:03 - 5:05
    Narator: Ayakan penyaring
  • 5:05 - 5:08
    Memisahkan labes dan pasir
    berdasarkan ukuran.
  • 5:10 - 5:13
    Fran: Dan Anda bisa menyekop produk
    yang tidak tersaring,
  • 5:13 - 5:15
    Taruh di atas, dan itu akan di ayak
  • 5:15 - 5:19
    Sampai terpisah menjadi lima ukuran.
  • 5:19 - 5:21
    Narator: Bijih gelas terbesar membantu
    membayar tagihan.
  • 5:21 - 5:24
    Glass Half Full menjualnya sebagai kerikil
  • 5:24 - 5:26
    Beberapa pembeli menyampurnya untuk ubin.
  • 5:26 - 5:28
    Bagian terkecil dari pasir adalah bubuk.
  • 5:28 - 5:31
    Fran: Ini seperti tekstur tepung.
  • 5:31 - 5:32
    Itu sangat halus.
  • 5:32 - 5:35
    Aku harap semua orang bisa menyentuhnya
    dan berjalan di atasnya.
  • 5:35 - 5:38
    Narator: Itu masuk ke karung pasir
    yang diberikan perusahaan secara gratis
  • 5:38 - 5:41
    Fran: Orang-orang memasang karung pasir
    di pintu mereka,
  • 5:41 - 5:44
    Untuk menghalangi bagian-bagian
    yang bisa dimasuki air,
  • 5:44 - 5:46
    Karena disini mudah banjir.
  • 5:46 - 5:49
    Narator: Di antara bubuk dan kerikil
    adalah pasir kasar,
  • 5:49 - 5:52
    Yang digunakan Fran dan Max untuk
    membangun ulang pantai.
  • 5:52 - 5:54
    Fran: Jadi ini ukuran yang akan
    kami gunakan
  • 5:54 - 5:56
    Untuk membangun ulang pantai.
  • 5:56 - 5:59
    Anda bisa lihat ini tidak tajam,
    jadi tidak akan melukai saya.
  • 6:01 - 6:03
    Narator: Di sebuah event bernama
    The Deployment,
  • 6:03 - 6:06
    Koalisi untuk memulihkan Pesisir Louisiana
  • 6:06 - 6:09
    Melepaskan sekitar 10 ton pasir daur ulang
    di sepanjang Danau Pontchartrain.
  • 6:11 - 6:15
    Pria: Ini adalah medan perang yang
    kalian bantu lindungi hari ini.
  • 6:15 - 6:16
    Terima kasih telah datang.
  • 6:16 - 6:19
    Narator: Fran dan Max menyerahkan
    pasir dalam karung goni,
  • 6:19 - 6:21
    Yang didonasikan oleh
    pemanggang kopi lokal.
  • 6:22 - 6:25
    Kami senang bisa memindahkannya
    dengan tenaga kerja
  • 6:25 - 6:27
    Dan melibatkan orang-orang sebanyaknya.
  • 6:27 - 6:30
    Itu adalah hal yang sangat indah
    untuk dilihat.
  • 6:30 - 6:32
    Narator: Sukarelawan memuatnya ke perahu.
  • 6:35 - 6:39
    Sukarelawan: Terima kasih, Fran.
    Fran: Tidak masalah.
  • 6:41 - 6:42
    Narator: Lalu para tim menyeret
  • 6:42 - 6:44
    Karung seberat 35 pon ke lokasi.
  • 6:44 - 6:46
    Mereka melapisi karung pasir
    dalam barisan,
  • 6:46 - 6:48
    Menghubungkan dua bidang tanah.
  • 6:48 - 6:52
    Karung-karung ini akan terurai secara
    alami dalam waktu sekitar enam bulan.
  • 6:52 - 6:55
    Agen US Fish and Wildlife kembali
    bersama lebih banyak sukarelawan
  • 6:55 - 6:58
    seminggu setelahnya
    untuk menanam anakan buluh.
  • 6:58 - 7:00
    Idenya adalah tanaman akan berakar
  • 7:00 - 7:02
    Dan menahan pasir, membuat lahan baru.
  • 7:03 - 7:06
    Fran dan Max menghabiskan setahun
    bekerja dengan para ilmuwan
  • 7:06 - 7:09
    Untuk meyakinkan produk mereka
    aman untuk ekosistem.
  • 7:09 - 7:10
    Fran: Kami dianugerahi penghargaan
  • 7:10 - 7:12
    Dari National Science Foundation
  • 7:12 - 7:15
    Untuk bekerja sama bersama para ilmuwan
    dan teknisi Universitas Tulane
  • 7:15 - 7:17
    Untuk mendalami penelitian tersebut.
  • 7:17 - 7:20
    Narator: Mereka menemukan bahwa pasir
    yang terbuat dari kaca
  • 7:20 - 7:22
    Tidak mencemari apapun didalam air
  • 7:22 - 7:23
    dan dapat ditumbuhi tanaman.
  • 7:23 - 7:25
    Fran: Dan itu terlihat seperti
    tumbuh dengan baik
  • 7:25 - 7:28
    Didalam campuran pasir kaca daur ulang
  • 7:28 - 7:30
    Dengan pasir asli, itu sangat keren.
  • 7:30 - 7:32
    Narator: para peneliti belum mencoba
  • 7:32 - 7:36
    Apakah para hewan bisa memakannya,
    tapi Fran sudah.
  • 7:36 - 7:38
    Fran: Itu sebetulnya dicoba
    kepada anjingku,
  • 7:38 - 7:40
    Yang memakan banyak pasir suatu hari.
  • 7:40 - 7:41
    Dan kami seperti—
  • 7:42 - 7:46
    Tapi dia buang air besar,
    jadi semuanya baik-baik saja.
  • 7:46 - 7:49
    Narator: Itu semua adalah berita bagus,
    karena meskipun kehilangan tanah
  • 7:49 - 7:52
    Di Louisiana telah melambat,
    bongkahan besar lahan basah
  • 7:52 - 7:55
    Masih bisa hilang dalam
    beberapa dekade kedepan.
  • 7:55 - 7:58
    Itu adalah area yang
    penting untuk hewan liar,
  • 7:58 - 8:01
    Dan mereka membantu melindungi
    masyarakat terdekat dari badai.
  • 8:01 - 8:03
    Anda bisa membayangkan badai,
    yang dipenuhi
  • 8:03 - 8:05
    Oleh perairan hangat Teluk Meksiko,
  • 8:05 - 8:08
    Yang mulai melewati area lahan basah,
    itu mulai melemah.
  • 8:08 - 8:11
    Narator: Itu sangat penting
    di New Orleans,
  • 8:11 - 8:13
    Karena kota itu mulai tenggelam.
  • 8:13 - 8:16
    Itu dibangun di area di atas permukaan
    laut pada awal 1700-an.
  • 8:16 - 8:18
    Tapi sekarang, hampir separuh tenggelam.
  • 8:19 - 8:22
    Sementara itu, penaikan suhu global
    membuat badai lebih ganas
  • 8:22 - 8:24
    Karena tingkat air laut menaik.
  • 8:24 - 8:27
    Jadi New Orleans butuh semua
    perlindungan dari badai dan banjir.
  • 8:27 - 8:29
    Namun itu tidak cukup,
  • 8:29 - 8:32
    Masalah lain yang dihadapi Fran dan Max:
  • 8:32 - 8:34
    Kelangkaan pasir secara global.
  • 8:34 - 8:37
    Fran: Karena kita menggunakan
    pasir untuk banyak hal.
  • 8:37 - 8:40
    Menjadi beton, ponsel, pasta gigi, cat,
  • 8:40 - 8:43
    Restorasi pantai, karung pasir.
  • 8:43 - 8:45
    Narator: Tapi Anda tidak bisa
    menggunakan sembarang pasir.
  • 8:45 - 8:48
    Fran: Dan itulah kelangkaan dari
    tipe pasir yang spesifik,
  • 8:48 - 8:51
    Yang lebih kasar, yang lebih berbentuk.
  • 8:52 - 8:54
    Narator: Itu berarti pasir gurun
    tidak cocok untuk itu.
  • 8:54 - 8:57
    Itu terlalu bulat karena tertiup angin.
  • 8:57 - 8:59
    Kebanyakan industri mengeruk pasir
  • 8:59 - 9:01
    Dari dasar danau dan sungai.
  • 9:01 - 9:06
    Max: Pengerukan adalah satu-satunya cara
    mendapatkan pasir sekarang.
  • 9:06 - 9:10
    Sangat mahal, baik secara lingkungan
  • 9:10 - 9:12
    Maupun secara fisik.
  • 9:12 - 9:15
    Narator: Banyak diantaranya
    digunakan untuk konstruksi
  • 9:15 - 9:18
    Setiap tahun, lebih dari
    4 miliar ton pasir
  • 9:18 - 9:20
    Menjadi kaca dan beton untuk bangunan
  • 9:21 - 9:24
    Glass Half Full masih jauh
    untuk membuat itu terjadi.
  • 9:24 - 9:27
    Fran dan Max berharap cerita mereka
    akan menginspirasi yang lain
  • 9:27 - 9:28
    Untuk membuat perubahan.
  • 9:29 - 9:32
    Max: Menurutku ini adalah kisah dimana
  • 9:32 - 9:35
    Semua komunitas bekerja sama untuk
  • 9:35 - 9:39
    Mengatakan bahwa kami menuntut perubahan
    dan kami tidak ingin menunggu lebih lama.
  • 9:41 - 9:42
    Fran: Dari dua orang
    yang memulai ini,
  • 9:42 - 9:46
    dan kini lebih dari 2 juta pon
    kaca
  • 9:46 - 9:48
    dan mereka melakukan perubahan
    di sektor lain.
Title:
How Sand Made From Crushed Glass Rebuilds Louisiana’s Shrinking Coast | World Wide Waste
Description:

more » « less
Video Language:
English
Team:
Amplifying Voices
Project:
Recycling and Upcycling
Duration:
09:57

Indonesian subtitles

Revisions Compare revisions