Malcolm Gladwell: Cerita tak dikenal tentang pembidik bom Norden
-
0:00 - 0:02Terima kasih.
-
0:02 - 0:04Saya sangat senang berada di sini
-
0:04 - 0:06Terakhir kali saya berbicara di TEDTalk
-
0:06 - 0:10sekitar tujuh tahun yang lalu sepertinya.
-
0:10 - 0:13Saya berbicara tentang saus spageti
-
0:13 - 0:16Banyak sekali yang menonton video tersebut.
-
0:16 - 0:18Banyak sekali yang datang sejak itu
-
0:18 - 0:20menanyakan pertanyaan seputar saus spageti,
-
0:20 - 0:23yang merupakan hal bagus dalam jangka pendek --
-
0:23 - 0:25(tawa)
-
0:25 - 0:27tapi terbukti kurang ideal
-
0:27 - 0:29selama tujuh tahun.
-
0:29 - 0:31Jadi saya berpikir akan kembali
-
0:31 - 0:34dan meninggalkan saus spageti di belakang saya.
-
0:34 - 0:36(tawa)
-
0:36 - 0:39Tema sesi pagi ini adalah Hal-hal yang Kita Ciptakan.
-
0:39 - 0:41Saya berpikir akan menceritakan cerita
-
0:41 - 0:43tentang seseorang
-
0:43 - 0:45yang menciptakan salah satu benda yang paling berharga
-
0:45 - 0:47di era ini.
-
0:47 - 0:50Namanya Carl Norden.
-
0:50 - 0:52Carl Norden lahir pada tahun 1880.
-
0:52 - 0:54Warga negara Swiss.
-
0:54 - 0:56Swiss dapat dibagi
-
0:56 - 0:58menjadi dua kategori umum:
-
0:58 - 1:00mereka yang membuat benda yang kecil, indah sekali,
-
1:00 - 1:02serta mahal
-
1:02 - 1:04dan mereka yang menangani keuangan
-
1:04 - 1:07mereka yang membeli benda kecil, indah sekali,
-
1:07 - 1:09serta mahal tersebut.
-
1:09 - 1:12Carl Norden jelas berada di kamp pertama.
-
1:12 - 1:14Dia adalah seorang insinyur.
-
1:14 - 1:17Belajar di Federal Polytech di Zurich.
-
1:17 - 1:20Malah, salah satu teman kelasnya adalah seorang pemuda bernama Lenin
-
1:20 - 1:22yang kemudian bekerja dalam
-
1:22 - 1:26mematahkan benda-benda mahal dan sangat indah.
-
1:26 - 1:29Carl adalah insinyur Swiss.
-
1:29 - 1:32Saya sungguh-sungguh mengucapkannya.
-
1:32 - 1:34Dia mengenakan pakaian tiga lapis;
-
1:34 - 1:39Memiliki kumis yang sangat, sangat kecil, sangat penting;
-
1:39 - 1:41Ia sangat mendominasi
-
1:41 - 1:43dan narsisistik
-
1:43 - 1:45dan terarah
-
1:45 - 1:47dan memiliki ego yang luar biasa;
-
1:47 - 1:50Iia bekerja 16 jam sehari;
-
1:50 - 1:53dan memiliki perasaan yang sangat kuat mengenai arus tukar;
-
1:53 - 1:57dan menganggap sikap santai sebagai dosa;
-
1:57 - 1:59dan ia meminum banyak kopi;
-
1:59 - 2:01dan dia melakukan pekerjaan terbaiknya
-
2:01 - 2:03dari dapur ibunya di Zurich selama berjam-jam
-
2:03 - 2:05dalam keheningna total
-
2:05 - 2:07hanya ditemani sebuah mistar.
-
2:07 - 2:09Suatu saat,
-
2:09 - 2:12Carl Norden pindah ke Amerika
-
2:12 - 2:14sebelum Perang Dunia Pertama
-
2:14 - 2:16dan mendirikan bengkel di jalan Lafayette
-
2:16 - 2:18di pusat kota Manhattan.
-
2:18 - 2:20Dan dia terobsesi dengan pertanyaan
-
2:20 - 2:23cara menjatuhkan bom dari sebuah pesawat.
-
2:23 - 2:25Jika dipikirkan,
-
2:25 - 2:28pada jaman sebelum GPS dan radar,
-
2:28 - 2:30hal itu merupakan masalah sulit.
-
2:30 - 2:32Sebuah masalah fisika yang rumit.
-
2:32 - 2:35Dari pesawat yang berjarak ribuan kaki di udara,
-
2:35 - 2:37dengan kecepatan ratusan mil per jam,
-
2:37 - 2:40dan berusaha menjatuhkan sebuah obyek, sebuah bom,
-
2:40 - 2:42menuju beberapa target tak bergerak
-
2:42 - 2:45menghadapi berbagai rintangan seperti angin dan awan
-
2:45 - 2:47dan berbagai halangan.
-
2:47 - 2:49Banyak orang,
-
2:49 - 2:51menjelang Perang Dunia Pertama dan masa antara perang,
-
2:51 - 2:53berusaha memecahkan masalah ini,
-
2:53 - 2:55hampir semuanya gagal.
-
2:55 - 2:57Alat pembidik bom yang tersedia saat itu
-
2:57 - 2:59sangatlah sederhana.
-
2:59 - 3:02Tapi Carl Norden memecahkan masalahnya.
-
3:02 - 3:05Iia menciptakan alat yang sangat rumit.
-
3:05 - 3:07Beratnya sekitar 22,7 kg.
-
3:07 - 3:11Sebutannya adalah Pembidik Bom Norden Mark 15.
-
3:11 - 3:13Alat itu memiliki bermacam pengungkit dan bantalan peluru
-
3:13 - 3:16dan perkakas dan meteran.
-
3:16 - 3:19Dan dia membuatnya sangat rumit.
-
3:19 - 3:21Apa yang ia lakukan
-
3:21 - 3:25adalah membuat pengebom menggunakan alat ini,
-
3:25 - 3:27untuk melihat targetnya,
-
3:27 - 3:31dari dalam contong Plexiglas pesawat bom,
-
3:31 - 3:34mereka tinggal memasang ketinggian pesawat,
-
3:34 - 3:37kecepatan pesawat, kecepatan angin
-
3:37 - 3:39dan koordinat
-
3:39 - 3:41targetnya.
-
3:41 - 3:45Lalu pembidik bom akan mengatakan kapan pengebom dapat menjatuhkan bomnya.
-
3:45 - 3:48Ucapan Norden yang terkenal,
-
3:48 - 3:50"Sebelum pembidik bom tersebut diciptakan,
-
3:50 - 3:52bom selalu meleset dari sasaran
-
3:52 - 3:54sejauh satu mil atau lebih."
-
3:54 - 3:57Katanya, dengan pembidik bom Mark 15 Norden,
-
3:57 - 3:59ia dapat mengebom sebuah tong acar
-
3:59 - 4:01dari ketinggian 20.000 kaki.
-
4:01 - 4:03Tidak dapat diungkapkan
-
4:03 - 4:05betapa antusiasnya
-
4:05 - 4:07militer Amerika saat itu
-
4:07 - 4:10dengan pembidik bom Norden.
-
4:10 - 4:12Seperti manna dari surga.
-
4:12 - 4:14Ini adalah tentara
-
4:14 - 4:16yang baru saja merasakan Perang Dunia Pertama,
-
4:16 - 4:18di mana jutaan orang
-
4:18 - 4:20bertarung satu sama lain dari parit perlindungan,
-
4:20 - 4:22terjebak, tanpa kemajuan,
-
4:22 - 4:26lalu ada seorang yang muncul dengan alat
-
4:26 - 4:28yang dapat membuat mereka terbang
-
4:28 - 4:30jauh di atas wilayah musuh,
-
4:30 - 4:32menghancurkan apapun yang mereka mau
-
4:32 - 4:34dengan keakuratan tinggi.
-
4:34 - 4:36Militer Amerika
-
4:36 - 4:38menghabiskan 1,5 miliar dollar --
-
4:38 - 4:41miliar dollar di 1940 dollar --
-
4:41 - 4:43untuk mengembangkan pembidik bom Norden.
-
4:43 - 4:46Untuk melihatnya dalam perspektif,
-
4:46 - 4:48biaya total dari proyek Manhattan
-
4:48 - 4:50adalah tiga miliar dollar.
-
4:50 - 4:53Biaya yang dihabiskan pembidik bom Norden
-
4:53 - 4:57adalah setengah dari biaya proyek industri militer paling terkenal lainnya
-
4:57 - 4:59di era modern.
-
4:59 - 5:02Banyak orang, ahli strategi, dalam militer Amerika Serikat
-
5:02 - 5:04yang berpikir bahwa satu alat ini
-
5:04 - 5:06akan menciptakan perbedaan
-
5:06 - 5:08antara kalah dan menang
-
5:08 - 5:10dalam berperang melawan Nazi
-
5:10 - 5:12dan melawan Jepang.
-
5:12 - 5:14Bagi Norden sendiri,
-
5:14 - 5:17alat ini berkepentingan moral,
-
5:17 - 5:19karena Norden penganut Kristen yang taat.
-
5:19 - 5:21Ia selalu sedih
-
5:21 - 5:24jika pembidik bom disebut sebagai ciptaannya,
-
5:24 - 5:26karena di matanya,
-
5:26 - 5:28hanya Tuhan yang dapat mencipta.
-
5:28 - 5:30Ia hanya alat pelaksana kehendak Tuhan.
-
5:30 - 5:32Apakah kehendak Tuhan?
-
5:32 - 5:35Kehendak Tuhan adalah jumlah penderitaan akibat perang
-
5:35 - 5:38dapat dikurangi menjadi sekecil mungkin.
-
5:38 - 5:40Apakah yang dilakukan pembidik bom Norden?
-
5:40 - 5:42Mengecilkan penderitaan akibat perang.
-
5:42 - 5:44Alat tersebut memungkinkan akurasi pengeboman
-
5:44 - 5:48target yang dituju bom.
-
5:48 - 5:51Pada masa menjelang Perang Dunia II,
-
5:51 - 5:54militer Amerika Serikat membeli 90.000
-
5:54 - 5:56pembidik bom Norden
-
5:56 - 5:58masing-masing harganya $14.000 --
-
5:58 - 6:01lagi, dollar di tahun 1940, adalah biaya yang sangat besar.
-
6:01 - 6:04Mereka melatih 50.000 pengebom untuk menggunakannya --
-
6:04 - 6:08selama berbulan-bulan pelatihan ekstensif --
-
6:08 - 6:10karena alat ini sebetulnya adalah komputer analog;
-
6:10 - 6:12yang tidak mudah digunakan.
-
6:12 - 6:15Mereka menyumpah para pengebom tersebut,
-
6:15 - 6:18jika mereka tertangkap,
-
6:18 - 6:20untuk tidak membocorkan rahasia
-
6:20 - 6:22alat ini kepada musuh,
-
6:22 - 6:25karena pihak musuh tidak boleh memiliki
-
6:25 - 6:27teknologi yang amat penting ini.
-
6:27 - 6:30Ketika pembidik bom Norden diangkut ke pesawat,
-
6:30 - 6:33alat itu dikawal oleh serangkaian penjaga bersenjata.
-
6:33 - 6:36Alat itu dibawa dalam boks tertutup kain.
-
6:36 - 6:39Boks tersebut diborgol pada salah seorang penjaga.
-
6:39 - 6:41Tidak pernah boleh difoto.
-
6:41 - 6:44Ada alat pembakar kecil di dalamnya,
-
6:44 - 6:47supaya, jika pesawat jatuh, alat tersebut juga hancur
-
6:47 - 6:50sehingga musuh tak bisa mendapatkannya.
-
6:50 - 6:52Pembidik bom Norden
-
6:52 - 6:55adalah Cawan Suci.
-
6:55 - 6:58Lalu apa yang terjadi dalam Perang Dunia Kedua?
-
6:58 - 7:01Alat tersebut batal menjadi Cawan Suci.
-
7:01 - 7:03Praktisnya, pembidik bom Norden
-
7:03 - 7:06dapat mengebom ke tong acar dari jarak 20.000 kaki (6096 meter),
-
7:06 - 7:08tapi hanya dalam kondisi sempurna.
-
7:08 - 7:10Tentu saja, dalam perang,
-
7:10 - 7:12kondisi tidak pernah sempurna.
-
7:12 - 7:15Pertama, alat tersebut sangat sulit digunakan.
-
7:15 - 7:17Tidak banyak
-
7:17 - 7:19dari ke-50.000 pengebom
-
7:19 - 7:23yang cukup ahli memprogram sebuah komputer analog.
-
7:23 - 7:25Kedua, alat tersebut gampang rusak.
-
7:25 - 7:27Dengan segala giroskop dan katrol
-
7:27 - 7:29dan perkakas dan bantalan,
-
7:29 - 7:31alat tu tidak bekerja sebaik yang diharapkan
-
7:31 - 7:33dalam medan peperangan.
-
7:33 - 7:36Ketiga, ketika Norden memperhitungkannya,
-
7:36 - 7:38ia berasumsi pesawat pengebom akan terbang
-
7:38 - 7:41pada kecepatan dan ketinggian yang relatif rendah.
-
7:41 - 7:43Dalam medan perang, hal tersebut mustahil;
-
7:43 - 7:45Anda akan ditembak jatuh.
-
7:45 - 7:48Maka mereka menerbangkan pesawat sangat tinggi dan sangat cepat.
-
7:48 - 7:50Sementara pembidik bom Norden tidak dapat bekerja baik
-
7:50 - 7:52dalam kondisi tersebut.
-
7:52 - 7:54Tapi yang paling utama,
-
7:54 - 7:56pembidik bom Norden memerlukan pengebom
-
7:56 - 7:59untuk melihat langsung targetnya.
-
7:59 - 8:01Lalu apa yang terjadi pada kenyataannya?
-
8:01 - 8:04Awan.
-
8:04 - 8:07Alat tersebut membutuhkan langit jernih agar akurat.
-
8:07 - 8:09Berapa banyak langit jernih
-
8:09 - 8:11berada di atas di Eropa Tengah
-
8:11 - 8:14antara tahun 1940 - 1945?
-
8:14 - 8:16Tidak banyak.
-
8:16 - 8:18Untuk menggambarkan
-
8:18 - 8:20betapa tidak akuratnya pembidik bom Norden,
-
8:20 - 8:22ada kasus terkenal tahun 1944
-
8:22 - 8:26ketika Sekutu mengebom fasilitas kimia di Leuna, Jerman.
-
8:26 - 8:28Dan faslitas kimia terdiri atas lahan
-
8:28 - 8:30757 acre (306 hektar).
-
8:30 - 8:33Dari 22 misi pengeboman,
-
8:33 - 8:38Sekutu menjatuhkan 85.000 bom
-
8:38 - 8:42pada 306 hektar fasilitas kimia ini,
-
8:42 - 8:45menggunakan pembidik bom Norden.
-
8:45 - 8:47Berapa persen dari bom tersebut
-
8:47 - 8:49yang mendarat
-
8:49 - 8:52di lahan fasilitas tersebut?
-
8:52 - 8:5510 persen.
-
8:55 - 8:57Dari 10 persen yang mendarat,
-
8:57 - 9:0016 persen tidak meletus.
-
9:00 - 9:02Fasilitas kimia Leuna,
-
9:02 - 9:05setelah menghadapi salah satu serangan paling ekstensif sepanjang sejarah perang,
-
9:05 - 9:08kembali beroperasi beberapa minggu kemudian.
-
9:08 - 9:10Omong-omong, seluruh tindak pencegahan
-
9:10 - 9:13agar pembidik bom Norden tidak sampai ke tangan Nazi?
-
9:13 - 9:15Ternyata
-
9:15 - 9:17Carl Norden, sebagai warga Swiss,
-
9:17 - 9:20sangat terpikat pada keahlian teknik Jerman.
-
9:20 - 9:22Pada tahun 1930an, ia mempekerjakan sekelompok warga Jerman,
-
9:22 - 9:24termasuk seorang Hermann Long
-
9:24 - 9:26yang, pada tahun 1938,
-
9:26 - 9:29memberikan rencana lengkap pembidik bom Norden kepada para Nazi.
-
9:29 - 9:32Jadi mereka juga memiliki pembidik bom Norden selama perang --
-
9:32 - 9:35yang juga tidak bekerja dengan baik.
-
9:35 - 9:37(Tawa)
-
9:37 - 9:40Kenapa kita membicarakan pembidik bom Norden?
-
9:40 - 9:42Karena kita hidup di sebuah era
-
9:42 - 9:44di mana banyak sekali
-
9:44 - 9:46pembidik bom Norden.
-
9:46 - 9:48Kita hidup di jaman di mana segala jenis
-
9:48 - 9:50orang yang sangat pintar
-
9:50 - 9:52mengatakan mereka telah menemukan alat
-
9:52 - 9:54yang dapat mengubah dunia selamanya.
-
9:54 - 9:57Mereka menciptakan laman web yang membuat orang menjadi bebas.
-
9:57 - 10:01Mereka menciptakan alat ini atau itu,
-
10:01 - 10:04yang dapat membuat dunia kita lebih baik.
-
10:04 - 10:06Jika Anda pergi ke kanto militer,
-
10:06 - 10:08Anda akan menemukan banyak Carl Norden juga.
-
10:08 - 10:10Jika Anda pergi ke Pentagon, mereka akan mengatakan,
-
10:10 - 10:12"Sekarang kita betul-betul dapat
-
10:12 - 10:14menjatuhkan bom ke dalam tong acar
-
10:14 - 10:16dari ketinggian 20.000 kaki (6096 meter)."
-
10:16 - 10:19Dan Anda tahu, hal tersebut benar; mereka sungguh dapat melakukannya sekarang.
-
10:19 - 10:21Tapi kita perlu menyadari
-
10:21 - 10:24bahwa hal itu tak penting.
-
10:24 - 10:27Dalam Perang Irak, pada awal Perang Irak pertama,
-
10:27 - 10:29Angkatan Udara Amerika Serikat,
-
10:29 - 10:32mengirimkan dua skuadron F-15E Fighter Eagles
-
10:32 - 10:34ke gurun Irak
-
10:34 - 10:36dilengkapi dengan kamera seharga lima juta dolar
-
10:36 - 10:39yang membuat mereka dapat melihat seluruh lantai gurun.
-
10:39 - 10:42Misi mereka adalah menemukan dan menghancurkan --
-
10:42 - 10:44ingat mengenai pelontar rudal Scud,
-
10:44 - 10:46rudal menghadap ke udara
-
10:46 - 10:48yang Irak tembakkan ke Israel?
-
10:48 - 10:50Misi dari dua skuadron tersebut
-
10:50 - 10:53adalah untuk menyingkirkan pelontar rudal Scud.
-
10:53 - 10:55Jadi mereka mejalankan misi siang dan malam,
-
10:55 - 10:57dan mereka menjatuhkan ribuan bom,
-
10:57 - 11:00dan mereka menembakkan ribuan rudal
-
11:00 - 11:03dalam usaha untuk menyingkirkan momok tersebut.
-
11:03 - 11:05Dan ketika perang berakhir, ada sebuah audit --
-
11:05 - 11:07yang selalu dilakukan Angkatan Udara --
-
11:07 - 11:09dan mereka menanyakan pertanyaan:
-
11:09 - 11:11berapa banyak Scud yang betul-betul dihancurkan?
-
11:11 - 11:13Anda tahu jawabannya?
-
11:13 - 11:15Nol, tidak satu pun.
-
11:15 - 11:17Mengapa hal itu terjadi?
-
11:17 - 11:19Karena senjata mereka tidak akurat?
-
11:19 - 11:22Tidak, mereka sangat akurat.
-
11:22 - 11:24Mereka dapat menghancurkan benda kecil di sana
-
11:24 - 11:26dari ketinggian 25.000 kaki (7620 meter).
-
11:26 - 11:30Masalahnya adalah mereka tidak tahu di mana lokasi pelontar Scud.
-
11:30 - 11:33Masalah dengan bom dan tong acar
-
11:33 - 11:35bukan mengenai bagaimana memasukkan bom ke dalam tong acar,
-
11:35 - 11:38tapi mengetahui lokasi tong acarnya.
-
11:38 - 11:40Itu selalu menjadi masalah yang lebih sulit
-
11:40 - 11:42ketika dalam peperangan.
-
11:42 - 11:45Atau contoh pertempuran di Afghanistan.
-
11:45 - 11:47Apakah senjata pamungkas
-
11:47 - 11:49dari perang CIA di Barat Laut Pakistan?
-
11:49 - 11:52Rudal tak berawak. Apa itu rudal tak berawak?
-
11:52 - 11:56Itu adalah cucu dari pembidik bom Norden Mark 15.
-
11:56 - 12:00Senjata yang memiliki keakuratan dan presisi penghancur.
-
12:00 - 12:02Dan dalam enam tahun terakhir
-
12:02 - 12:05di Barat Laut Pakistan,
-
12:05 - 12:08CIA telah meluncurkan ribuan rudal tak berawak,
-
12:08 - 12:10dan menggunakannya
-
12:10 - 12:12untuk membunuh 2000 orang yang diduga sebagai
-
12:12 - 12:16militan Pakistan dan Taliban.
-
12:16 - 12:19Sekarang bagaimana dengan keakuratannya?
-
12:19 - 12:21Sangat luar biasa.
-
12:21 - 12:24Mungkin sekitar 95 persen akurat
-
12:24 - 12:26ketika mengenai sasaran.
-
12:26 - 12:2995 persen dari orang yang perlu dibunuh, betul?
-
12:29 - 12:31Itu adalah sebuah rekor yang luar biasa
-
12:31 - 12:33dalam sejarah perang modern.
-
12:33 - 12:35Tapi apakah Anda tahu hal yang penting?
-
12:35 - 12:37Pada waktu yang sama
-
12:37 - 12:39ketika kita menggunakan misil tak berawak tersebut
-
12:39 - 12:41dengan tingkat akurasi yang tinggi,
-
12:41 - 12:44jumlah serangan bunuh diri dan teroris,
-
12:44 - 12:46yang melawan angkatan bersenjata Amerika di Afghanistan
-
12:46 - 12:49meningkat sepuluh kali lipat.
-
12:49 - 12:51Ketika kita semakin efisien
-
12:51 - 12:53dalam membunuh mereka,
-
12:53 - 12:56mereka semakin marah dan marah
-
12:56 - 12:59dan semakin termotivasi untuk membunuh kita.
-
12:59 - 13:02Saya tidak menceritakan sebuah kisah sukses.
-
13:02 - 13:04Saya menceritakan
-
13:04 - 13:06kebalikan dari kisah sukses.
-
13:06 - 13:08Dan ini masalah
-
13:08 - 13:10dengan kegilaan terhadap alat yang kita buat.
-
13:10 - 13:13Kita berpikir bahwa sebuah alat dapat menyelesaikan masalah,
-
13:13 - 13:16tapi masalah kita lebih kompleks dari hal itu.
-
13:16 - 13:19Isunya bukan akurasi bom,
-
13:19 - 13:21tapi cara menggunakannya,
-
13:21 - 13:23dan lebih penting lagi,
-
13:23 - 13:26apakah bom harus digunakan sama sekali.
-
13:27 - 13:29Ada catatan tambahan
-
13:29 - 13:31untuk cerita Norden
-
13:31 - 13:34dari Carl Norden dan pembidik bomnya yang luar biasa.
-
13:34 - 13:37Waktu itu, tanggal 6 Agustus 1945,
-
13:37 - 13:40sebuah pesawat pembom B-29 yang disebut Enola Gay
-
13:40 - 13:42terbang ke Jepang
-
13:42 - 13:44menggunakan pembidik bom Norden,
-
13:44 - 13:47menjatuhkan sebuah bom nuklir yang amat besar
-
13:47 - 13:50di kota Hiroshima.
-
13:50 - 13:53Sebagaimana pembidik bom Norden,
-
13:53 - 13:56bom itu meleset dari targetnya sejauh 800 kaki (244 meter).
-
13:56 - 13:59Tapi tentu saja hal tersebut tidak penting.
-
13:59 - 14:01Dan itu adalah ironi terbesar yang muncul
-
14:01 - 14:04dari pembidik bom Norden.
-
14:04 - 14:08pembidik bom 1,5 miliar dolar milik angkatan udara
-
14:08 - 14:12digunakan untuk menjatuhkan bom seharga tiga miliar dolar,
-
14:12 - 14:15yang tidak butuh pembidik bom sama sekali.
-
14:15 - 14:17Sementara itu, di New York,
-
14:17 - 14:19tidak ada yang memberitahu Carl Norden
-
14:19 - 14:22bahwa pembidik bomnya digunakan di Hiroshima.
-
14:22 - 14:24Dia adalah Kristen yang taat.
-
14:24 - 14:26Ia berpikir bahwa ia telah mendesain sesuatu
-
14:26 - 14:29yang dapat mengurangi penderitaan perang.
-
14:29 - 14:32Hal ini akan mematahkan hatinya.
-
14:32 - 14:39(Tepuk tangan)
- Title:
- Malcolm Gladwell: Cerita tak dikenal tentang pembidik bom Norden
- Speaker:
- Malcolm Gladwell
- Description:
-
Pencerita ulung Malcolm Gladwell menceritakan mengenai pembidik bom Norden, sebuah temuan mendasar dari teknologi pada Perang Dunia II dengan hasil yang sangat tidak diharapkan.
- Video Language:
- English
- Team:
closed TED
- Project:
- TEDTalks
- Duration:
- 14:40
![]() |
Jenny Zurawell approved Indonesian subtitles for The strange tale of the Norden bombsight | |
![]() |
Alia Makki accepted Indonesian subtitles for The strange tale of the Norden bombsight | |
![]() |
Alia Makki commented on Indonesian subtitles for The strange tale of the Norden bombsight | |
![]() |
Alia Makki edited Indonesian subtitles for The strange tale of the Norden bombsight | |
![]() |
Herman Yosef Paryono added a translation |