Limbah Makanan: Bahaya di Balik Makanan yang Kita Buang l ClimateScience #9
-
0:00 - 0:08Di seluruh dunia, 30% makanan dibuang.
Rata-rata 614 kalori per orang, -
0:08 - 0:14setiap hari, itu sama dengan
10 telur sedang atau 21 wortel besar! -
0:14 - 0:17Tunggu dulu! Apa hubungannya
dengan perubahan iklim? -
0:24 - 0:28Saat makanan dibuang,
semua sumber daya untuk membuatnya -
0:28 - 0:29juga turut dibuang.
-
0:29 - 0:34Secara global jumlahnya setara dengan
1,4 milyar hektar tanah -
0:34 - 0:38dan 250 km³ air dibuang sia-sia
setiap tahunnya. -
0:39 - 0:43Ukuran tanah tersebut lebih luas
dari Kanada dan India jika digabung -
0:43 - 0:47dan cukup air untuk mengisi
100 juta kolam renang ukuran Olimpiade! -
0:48 - 0:52Terlebih, makanan yang dibuang dan sampah
menyumbang sekitar 8-10% -
0:52 - 0:55gas emisi rumah kaca global.
-
0:55 - 0:58Emisi ini tidak hanya datang dari
aktivitas produksi dan penyaluran -
0:58 - 1:02makanan yang dibuang ini, tapi juga
dari makanan yang membusuk -
1:02 - 1:05saat diuraikan oleh mikroorganisme.
-
1:05 - 1:10Selain semua sampah ini, pada tahun 2019
hampir 1 dari 10 orang di dunia -
1:10 - 1:17mengalami kekurangan pangan. Mengurangi
sampah makanan hanya dengan 50% saja -
1:17 - 1:21bisa menyediakan cukup makanan untuk
menghidupi orang-orang ini dan yang lainnya! -
1:22 - 1:25Meskipun sampah makanan bersumber dari
berbagai tingkatan rantai pasok makanan, -
1:25 - 1:28sumber utamanya bermacam-macam
dari setiap negara yang berbeda -
1:29 - 1:34Di negara maju, lebih dari 40% sampah makanan
berasal dari tingkatan bisnis retail -
1:34 - 1:38dan konsumen, utamanya terkait kebiasaan
konsumen dan permintaan pasok makanan -
1:38 - 1:40yang tinggi.
-
1:40 - 1:45Sampah makanan di negara-negara berkembang
biasanya muncul pada tingkatan utama rantai pasok, -
1:45 - 1:48dikarenakan minimnya tehnik memanen,
media penyimpanan yang memadai, -
1:48 - 1:51fasilitas gudang pendingin,
dan kurangnya infrastruktur -
1:51 - 1:52untuk pendistribusian
dan pemasaran produk makanan. -
1:53 - 1:56Jadi, apa yang bisa kita lakukan
untuk mengurangi sampah makanan ini ? -
1:57 - 2:00Baiklah, mari memulainya dari
rantai pasok makanan pertama: -
2:00 - 2:03kita harus mengurangi sampah makanan
dari lahan pertanian. -
2:04 - 2:08Kondisi suboptimal, seperti kurangnya air
dan cuaca panas tinggi, sangat -
2:08 - 2:14mengruangi potensi pertumbuhan tanaman
pangan dan 20-40% tanaman pada umumnya -
2:14 - 2:17terserang hama, gulma, dan penyakit.
-
2:18 - 2:21kualitas tanah global juga kerap menurun,
menyulitkan tanaman -
2:21 - 2:25menyerap nutrisi yang mereka butuhkan
untuk tumbuh, sehingga memaksa para petani -
2:25 - 2:27untuk bergantung pada pupuk buatan.
-
2:28 - 2:32Dengan meningkatkan kualitas tanah dan mengeksploitasi inetaraksi alami antar tanaman,
-
2:32 - 2:36hewan, dan lingkungan mereka, para petani
dapat meningkatkan hasil panen -
2:36 - 2:38seraya mengurangi limbah dan
penggunaan sumber daya. -
2:39 - 2:41Membekali para petani dengan
teknologi memanen yang efektif -
2:41 - 2:45juga sangat perlu, mengingat hasil panen
sering rusak atau dibuang -
2:45 - 2:47selama proses pemanenan.
-
2:47 - 2:52Penyebab utama sampah makanan di negara berkembang adalah media penyimpanan:
-
2:52 - 2:57jika hasil panen disimpan di tempat yang
terlalu panas atau lembap maka akan mudah
rusak atau busuk. -
2:57 - 3:01Meningkatkan fasilitas penyimpanan dan
infrastruktur transportasi akan -
3:01 - 3:05sangat menekan kerugian: jika negara
berkembang memiliki akses yang sama -
3:05 - 3:11untuk gudang pendingin seperti negara maju,
sampah makanan dapat menurun 25% -
3:11 - 3:16Untuk mengatasi masalah ini, kita perlu
mengembangkan solusi off-grid terjangkau -
3:16 - 3:20untuk mempertahankan hasil panen, seperti
penyimpanan dengan panel tenaga surya. -
3:21 - 3:25Pengolahan makanan dan kemasan tahan lama
dapat mencegah pembusukan selama -
3:25 - 3:31penyimpanan, pendistribusian, dan ketika
di tangan konsumen, demikian
kita harus memperhatikan -
3:31 - 3:34keberlanjutan kemasan yang digunakan.
-
3:34 - 3:38Bagaimanapun, inovasi hanya akan membawa
kita ke tahap ini saja. -
3:38 - 3:41Kebiasaan pedagang dan konsumen
juga harus berubah. -
3:42 - 3:46Contohnya, supermarket memberikan
standar tinggi untuk sebuah tampilan makanan, -
3:46 - 3:51artinya makanan yang tidak bagus seringnya
dibuang meskipun masih layak dimakan. -
3:52 - 3:56Dengan menerima makanan "jelek" dari tingkatan
pedagang dan konsumen -
3:56 - 3:59akan sangat mengurangi makanan
yang terbuang. -
4:00 - 4:04Restoran, pedagang, dan pemborong dapat
mengurangi limbah dengan menjual makanan -
4:04 - 4:08dengan porsi yang sesuai dan mendonasikan
sisa makanan layak pada -
4:08 - 4:10mereka yang tidak mampu.
-
4:10 - 4:12Tapi, apa yang bisa kita lakukan
secara individu ? -
4:13 - 4:17Mungkin, kita bisa memulainya dengan
daftar belanja dan membeli sesuai kebutuhan. -
4:17 - 4:21Kita bisa memanfaatkan bahan sisa dan
menggunakan freezer agar makanan tetap segar. -
4:21 - 4:24Selain mengurangi kebiasaan boros,
kita juga perlu -
4:24 - 4:28untuk mengetahui cara menyimpan makanan
dengan benar dan mengetahui apakah makanan -
4:28 - 4:31masih aman dikonsumsi sebelum
tanggal kadaluwarasanya. -
4:31 - 4:35Semakin tinggi daya beli, tingkat konsumsi
juga menjadi -
4:35 - 4:37semakin bermasalah.
-
4:37 - 4:41Maka dari itu, penting bagi semua orang
untuk sadar akan dampak sampah makanan -
4:41 - 4:43dan apa yang dapat mereka lakukan
untuk sebuah perubahan. -
4:43 - 4:47Jika kamu menyukai video ini pastikan
klik subscribe dan tekan tombol lonceng -
4:47 - 4:50agar kamu segera mendapat notifikasi
begitu video kami berikutnya muncul! -
4:50 - 4:52Sampai jumpa lagi!
- Title:
- Limbah Makanan: Bahaya di Balik Makanan yang Kita Buang l ClimateScience #9
- Description:
-
Di seluruh dunia, 30% makanan terbuang - sebanyak 1.6 JUTA ton makanan setiap tahunnya! Sangat penting bagi kita untuk mempehatikan dampak limbah makanan dan apa yang bisa kita lakukan untuk membawa perubahan.
- Video Language:
- English
- Team:
Amplifying Voices
- Project:
- Hunger
- Duration:
- 04:53
![]() |
ary nuansa edited Indonesian subtitles for Food Waste: The Hidden Cost of the Food We Throw Out I ClimateScience #9 | |
![]() |
hajral qaimun edited Indonesian subtitles for Food Waste: The Hidden Cost of the Food We Throw Out I ClimateScience #9 | |
![]() |
hajral qaimun edited Indonesian subtitles for Food Waste: The Hidden Cost of the Food We Throw Out I ClimateScience #9 | |
![]() |
WoroRissaWijaya edited Indonesian subtitles for Food Waste: The Hidden Cost of the Food We Throw Out I ClimateScience #9 | |
![]() |
WoroRissaWijaya edited Indonesian subtitles for Food Waste: The Hidden Cost of the Food We Throw Out I ClimateScience #9 | |
![]() |
WoroRissaWijaya edited Indonesian subtitles for Food Waste: The Hidden Cost of the Food We Throw Out I ClimateScience #9 |