-
Untuk setiap tim, siapa yang memberikan instruksi, itulah orang yang memegang kertas.
-
Mereka harus menemukan apa simbol "off" mereka nantinya, dan apa simbol "on" mereka nantinya.
-
Apa yang akan saya lakukan, adalah saya akan mengatakan: yang hitam akan menjadi 1.
-
dan yang putih akan menjadi 2. Siap?
-
Oke! 1, 1, 1, 1, 2, 2, 2, 2.
-
Dalam biner, itu seperti alfabet dengan dua huruf.
-
Seperti hanya memiliki A dan B di seluruh alfabetmu.
-
Tapi kamu punya 0 dan 1.
-
Cara paling umum kamu menggunakan biner adalah dalam pernyataan if.
-
Ini hal klasik dari pemrograman. Program berjalan dan mengatakan:
-
"if: sesuatu itu benar, maka lakukan ini. Atau itu tidak benar dan kamu melakukan sesuatu yang lain."
-
Bagaimana jika kamu ingin melakukan sesuatu mungkin sedikit lebih rumit?
-
Selain pernyataan if, kamu ingin bekerja dengan sesuatu seperti gambar atau suara di komputer.
-
Komputer hanya mengenal biner. Tapi sebuah gambar, bukan biner, bukan satu dan nol.
-
Bagaimana kamu melakukannya? Ini sebuah contoh.
-
Kamu memiliki gambar yang indah ini. Sekarang gambar pada dasarnya adalah sebuah bentuk informasi.
-
Semua informasi dapat dikodekan dalam biner atau sebaliknya.
-
Kamu hanya perlu mencari cara untuk melakukannya.
-
Dengan gambar ini, hal pertama yang akan kita lakukan adalah...
-
Ini semua kebanyakan terjadi dengan imajinasimu.
-
Kemudian kamu menerjemahkan imajinasimu menjadi kode.
-
Kamu bayangkan kita akan meletakkan kisi di atas beruang panda ini. Untuk setiap kotak,
-
Kami akan memutuskan apakah kotak itu lebih hitam atau lebih putih.
-
Maka kita akan mewarnainya berdasarkan itu.
-
Setiap lubang pada kisi bisa hitam atau putih, dan untuk kotak hitam,
-
kita katakan itu nol (angka biner), dan kotak putih adalah satu, dan yang lainnya adalah angka biner.
-
Pada akhirnya, akan tersisa banyak satu dan nol.
-
Itulah cara bagaimana kamu menunjukkan gambar ini dalam biner.