< Return to Video

12 kebenaran yang saya pelajari dari hidup dan menulis

  • 0:01 - 0:05
    Cucu saya yang berusia tujuh tahun
    tidur di kamar tak jauh dari saya,
  • 0:05 - 0:06
    dan ia sering bangun di pagi hari
  • 0:06 - 0:08
    sambil berkata,
  • 0:08 - 0:10
    "Ini bisa jadi hari terhebat
    sepanjang masa."
  • 0:11 - 0:13
    Dan di lain waktu,
    saat tengah malam,
  • 0:13 - 0:16
    dia memanggil saya
    dengan suara gemetar,
  • 0:16 - 0:19
    "Apa nanti Nenek akan
    sakit dan meninggal?"
  • 0:19 - 0:24
    Saya rasa hal itu cukup mewakili
    apa yang saya dan banyak orang tahu,
  • 0:24 - 0:27
    bahwa hidup kita adalah paduan
    dari penantian rasa bahagia
  • 0:27 - 0:28
    dan rasa takut.
  • 0:29 - 0:33
    Maka beberapa hari sebelum
    ulang tahun ke-61, saya duduk
  • 0:33 - 0:37
    dan memutuskan untuk membuat daftar
    atas segala hal yang saya tahu pasti.
  • 0:38 - 0:41
    Hanya ada sedikit kebenaran
    dalam budaya populer,
  • 0:41 - 0:44
    dan sangatlah baik untuk bisa
    meyakini sedikit hal.
  • 0:45 - 0:48
    Contohnya, saya tak lagi berusia 47,
  • 0:49 - 0:52
    walaupun saya masih merasa demikian,
  • 0:52 - 0:54
    dan memang ingin
    memandang diri saya seusia itu.
  • 0:55 - 0:58
    Teman saya, Paul, berkata
    di usianya yang akhir 70an
  • 0:58 - 1:01
    bahwa ia merasa seperti lelaki muda
    yang tubuhnya sangat tidak beres.
  • 1:01 - 1:05
    (Tawa)
  • 1:05 - 1:08
    Diri kita sesungguhnya ada di
    luar batas ruang dan waktu,
  • 1:08 - 1:09
    namun saat melihat akta,
  • 1:09 - 1:13
    saya bisa melihat jelas
    bahwa saya memang lahir tahun 1954.
  • 1:13 - 1:16
    Jati diri saya ada di
    luar batas ruang dan waktu.
  • 1:16 - 1:18
    Jati diri tak punya umur.
  • 1:18 - 1:22
    Saya bisa jadi usia berapa pun,
    begitu pula dengan Anda,
  • 1:22 - 1:24
    walaupun tak bisa saya pungkiri
  • 1:24 - 1:27
    bahwa mungkin ada baiknya
    jika dulu saya tak mengikuti
  • 1:27 - 1:30
    tren perawatan kulit tahun 60-an,
  • 1:30 - 1:33
    yang termasuk memaparkan kulit
    pada sebanyak mungkin sinar matahari
  • 1:33 - 1:36
    sambil hanya dilumasi baby oil
  • 1:36 - 1:40
    dan berjemur di bawah cahaya
    dari reflektor kertas timah.
  • 1:40 - 1:42
    (Tawa)
  • 1:42 - 1:44
    Toh, saya begitu terbebas
    saat menghadapi kenyataan
  • 1:44 - 1:48
    bahwa saya tak lagi berada
    dalam penderitaan umur paruh baya,
  • 1:48 - 1:52
    sehingga saya memutuskan untuk
    menulis segala kebenaran yang saya tahu.
  • 1:52 - 1:55
    Orang-orang merasa sangat malang
    dan kewalahan belakangan ini,
  • 1:55 - 1:58
    dan mereka terus bertanya
    kepada saya apa yang nyata.
  • 1:58 - 2:05
    Jadi saya harap daftar hal-hal ini
    yang hampir sepenuhnya saya yakini
  • 2:05 - 2:08
    bisa memberikan instruksi dasar
    pengoperasian hidup
  • 2:08 - 2:11
    bagi siapa saja yang merasa
    kewalahan maupun terperangkap.
  • 2:12 - 2:14
    Nomor satu:
  • 2:14 - 2:18
    hal pertama dan paling benar yakni
    seluruh kebenaran sesungguhnya paradoks.
  • 2:18 - 2:22
    Hidup adalah berkah berharga
    yang tak ternilai indahnya,
  • 2:22 - 2:27
    namun jadi hal yang mustahil
    bila menyangkut sisi duniawi.
  • 2:27 - 2:28
    Bukan paduan yang cocok
  • 2:28 - 2:32
    bagi kita yang terlahir
    amat sangat sensitif.
  • 2:32 - 2:35
    Hidup begitu sulit dan aneh
    sampai kadang kita bertanya-tanya
  • 2:35 - 2:36
    apa kita sedang dikerjai.
  • 2:37 - 2:42
    Hidup secara serempak dipenuhi
    keindahan yang menghancurkan hati
  • 2:42 - 2:44
    kemiskinan yang putus asa,
  • 2:44 - 2:47
    banjir, dan bayi, dan jerawat, dan Mozart,
  • 2:47 - 2:49
    semuanya berpusar menjadi satu.
  • 2:50 - 2:52
    Saya pikir itu bukan sistem yang ideal.
  • 2:52 - 2:55
    (Tawa)
  • 2:55 - 2:59
    Nomor dua: hampir semua hal
    akan berfungsi kembali
  • 2:59 - 3:01
    jika Anda mencabutnya
    selama beberapa menit --
  • 3:01 - 3:04
    (Tawa)
  • 3:04 - 3:07
    (Tepuk tangan)
  • 3:07 - 3:09
    termasuk diri Anda.
  • 3:11 - 3:14
    Tiga: hampir tak ada hal lain
    selain Anda sendiri
  • 3:14 - 3:17
    yang dapat menolong Anda selamanya,
  • 3:17 - 3:19
    kecuali Anda menunggu
    donor organ tubuh.
  • 3:20 - 3:25
    Ketenangan dan kedamaian pikiran
    tak bisa dibeli, dicapai, atau ditetapkan.
  • 3:25 - 3:29
    Inilah kebenaran yang paling mengerikan,
    maka itu saya sangat membencinya.
  • 3:30 - 3:32
    Namun itulah tugas
    masing-masing individu,
  • 3:32 - 3:35
    dan kita tak bisa menyediakan
    kedamaian atau perbaikan abadi
  • 3:35 - 3:37
    bagi orang-orang
    yang paling kita cintai di dunia.
  • 3:37 - 3:39
    Mereka harus menemukan
    jalan mereka sendiri,
  • 3:39 - 3:41
    jawaban mereka sendiri.
  • 3:41 - 3:44
    Anda tak bisa membuntuti
    anak Anda yang sudah dewasa
  • 3:44 - 3:49
    membawa tabir surya dan pelembab bibir
    menemani perjuangan hidup mereka.
  • 3:49 - 3:51
    Anda harus melepaskan mereka.
  • 3:51 - 3:54
    Jika tidak, Anda tak menghormati mereka.
  • 3:55 - 3:57
    Dan dalam hal masalah orang lain,
  • 3:57 - 3:59
    mungkin Anda memang tak punya jawabannya.
  • 3:59 - 4:00
    (Tawa)
  • 4:01 - 4:03
    Pertolongan kita
    biasanya tak begitu berguna.
  • 4:04 - 4:06
    Sering kali, pertolongan kita merugikan.
  • 4:07 - 4:10
    Menolong hanyalah sisi lain
    dari hasrat mengendalikan.
  • 4:11 - 4:13
    Berhentilah sering menolong.
  • 4:13 - 4:17
    Jangan melimpahi semua orang
    dengan pertolongan dan kebaikan Anda.
  • 4:17 - 4:19
    (Tawa)
  • 4:19 - 4:21
    (Tepuk tangan)
  • 4:21 - 4:23
    Ini membawa kita ke nomor empat:
  • 4:23 - 4:27
    semua orang berantakan, hancur,
    terlalu bergantung dan ketakutan,
  • 4:27 - 4:30
    bahkan mereka yang terlihat
    bisa mengendalikan diri.
  • 4:30 - 4:32
    Mereka mirip dengan Anda lebih
    dari yang bisa dibayangkan,
  • 4:32 - 4:37
    jadi cobalah tak membandingkan
    isi hidup Anda dengan tampilan orang lain.
  • 4:37 - 4:40
    Hal itu hanya membuat Anda
    jadi jauh lebih buruk.
  • 4:40 - 4:43
    (Tawa)
  • 4:44 - 4:48
    Juga, Anda tak bisa menyelamatkan,
    membenahi, dan menolong siapa pun
  • 4:48 - 4:50
    atau membebaskan mereka dari alkohol.
  • 4:50 - 4:53
    Yang membantu saya bersih
    dari alkohol 30 tahun lalu
  • 4:53 - 4:56
    adalah petaka dari
    tindakan dan pemikiran saya.
  • 4:56 - 4:58
    Saya pun memohon
    bantuan mereka yang bersih
  • 4:58 - 5:00
    dan berpaling pada Yang Kuasa.
  • 5:00 - 5:04
    Akronim dari GOD adalah
    berkah keputusasaan
  • 5:04 - 5:06
    G-O-D ("gift of desperation"),
  • 5:06 - 5:08
    atau kata seorang teman yang sadar,
  • 5:08 - 5:13
    akhirnya kondisiku memburuk lebih cepat
    sebelum sempat menurunkan standarku.
  • 5:13 - 5:19
    (Tawa)
  • 5:19 - 5:21
    Jadi yang mungkin Tuhan maksudkan,
    dalam hal ini,
  • 5:21 - 5:25
    "aku sudah kehabisan ide bagus."
  • 5:26 - 5:30
    Meski membenahi dan menyelamatkan
    dan mencoba menolong itu sia-sia,
  • 5:30 - 5:33
    merawat diri sendiri itu wajib,
  • 5:33 - 5:37
    hasilnya terpancar dari diri Anda
    hingga tinggi ke langit
  • 5:37 - 5:38
    layaknya udara segar.
  • 5:38 - 5:41
    Itulah hadiah yang sangat besar
    bagi dunia.
  • 5:41 - 5:46
    Jika tanggapan orang adalah, "Wah,
    ia terlalu memikirkan dirinya sendiri,"
  • 5:46 - 5:49
    tersenyum miring saja seperti Mona Lisa
  • 5:49 - 5:52
    dan buat secangkir teh
    untuk kalian berdua.
  • 5:53 - 5:57
    Memberi perhatian penuh
    pada sisi diri yang dungu, egois,
  • 5:57 - 6:00
    rewel, dan menyebalkan
  • 6:00 - 6:01
    berarti pulang ke rumah.
  • 6:01 - 6:03
    Di sanalah kedamaian dunia dimulai.
  • 6:05 - 6:07
    Nomor lima:
  • 6:07 - 6:12
    cokelat berkadar kakao 75 persen
    bukan makanan yang baik.
  • 6:12 - 6:16
    (Tawa)
  • 6:16 - 6:20
    Lebih berguna sebagai umpan jebakan ular
  • 6:20 - 6:25
    atau menahan kaki-kaki kursi yang doyong.
  • 6:25 - 6:28
    Benda itu tak dimaksudkan
    untuk bisa dimakan.
  • 6:30 - 6:31
    Nomor enam --
  • 6:31 - 6:35
    (Tawa)
  • 6:35 - 6:36
    menulis.
  • 6:37 - 6:41
    Setiap penulis yang Anda tahu
    membuat draf pertama yang sangat buruk,
  • 6:41 - 6:43
    namun mereka tetap duduk dan menulis.
  • 6:43 - 6:45
    Itulah rahasia kehidupan.
  • 6:45 - 6:48
    Mungkin itu perbedaan utama
    antara Anda dan mereka.
  • 6:48 - 6:50
    Mereka tetap berusaha.
  • 6:50 - 6:52
    Mereka melakukannya sebagai
    syarat bagi diri sendiri.
  • 6:53 - 6:55
    Mereka melakukannya sebagai
    kewajiban.
  • 6:55 - 6:58
    Mereka menuturkan kisah
    yang mereka alami
  • 6:58 - 7:00
    satu per satu, sedikit demi sedikit.
  • 7:00 - 7:02
    Saat kakak saya duduk di kelas empat,
  • 7:02 - 7:06
    ia ditugasi makalah tentang burung
    dikumpulkan esok harinya,
  • 7:06 - 7:09
    dan dia belum mulai menulis.
  • 7:09 - 7:13
    Maka ayah saya duduk bersamanya
    ditemani buku karya Audubon,
  • 7:13 - 7:15
    kertas, pensil dan penjepit kertas --
  • 7:15 - 7:21
    bagi Anda yang tak lagi muda
    dan masih ingat penjepit kertas --
  • 7:21 - 7:24
    lalu berkata pada kakak saya,
  • 7:24 - 7:26
    "Lakukan burung demi burung, Nak.
  • 7:26 - 7:29
    Baca tentang pelikan
  • 7:29 - 7:33
    lalu tulis tentang pelikan
    lewat suaramu sendiri.
  • 7:33 - 7:36
    Kemudian cari tahu tentang chickadee
  • 7:36 - 7:38
    lalu ceritakan tentangnya
    lewat suaramu sendiri.
  • 7:39 - 7:40
    Kemudian angsa."
  • 7:40 - 7:44
    Maka dua hal terpenting tentang menulis
    adalah: burung demi burung
  • 7:44 - 7:47
    dan draf pertama yang
    minta ampun buruknya.
  • 7:48 - 7:50
    Jika Anda bingung untuk memulai,
  • 7:50 - 7:53
    ingat bahwa Anda lah yang menjalani
    segala hal dalam hidup Anda,
  • 7:53 - 7:54
    dan Anda bisa menceritakannya.
  • 7:55 - 7:58
    Jika orang lain ingin Anda menuliskan
    hal-hal baik tentang mereka,
  • 7:58 - 8:00
    mereka harus bersikap lebih baik.
  • 8:00 - 8:03
    (Tawa)
  • 8:03 - 8:06
    (Tepuk tangan)
  • 8:07 - 8:10
    Anda akan merasa tersiksa
    jika terbangun suatu hari
  • 8:10 - 8:12
    dan tak menuliskan apa yang
  • 8:12 - 8:15
    mengganjal di hati Anda:
  • 8:15 - 8:19
    kisah, kenangan, angan-angan, dan lagu --
  • 8:19 - 8:20
    kebenaran milik Anda,
  • 8:20 - 8:22
    segala hal menurut versi Anda --
  • 8:22 - 8:24
    dalam suara Anda sendiri.
  • 8:24 - 8:26
    Hanya itulah yang harus
    Anda berikan pada kami,
  • 8:26 - 8:29
    dan itulah mengapa Anda dilahirkan.
  • 8:30 - 8:35
    Tujuh: menerbitkan buku dan
    kesuksesan kreatif yang sementara
  • 8:35 - 8:37
    adalah sesuatu yang harus Anda sembuhkan.
  • 8:38 - 8:41
    Keduanya bisa membunuh orang.
  • 8:41 - 8:43
    Keduanya akan melukai, merusak,
    dan mengubah Anda
  • 8:43 - 8:45
    dengan cara yang
    tak mampu Anda bayangkan.
  • 8:46 - 8:49
    Orang-orang paling jahat
    dan hina yang saya kenal
  • 8:49 - 8:52
    adalah para penulis laki-laki
    yang karya tulisnya sangat laris.
  • 8:53 - 8:57
    Namun, kembali ke nomor satu,
    bahwa semua kebenaran adalah paradoks,
  • 8:57 - 9:00
    juga suatu keajaiban
    jika karya Anda diterbitkan,
  • 9:00 - 9:03
    sehingga kisah Anda dibaca dan didengar.
  • 9:03 - 9:05
    Namun perlahan hancurkan
    segala fantasi bahwa
  • 9:05 - 9:08
    menerbitkan buku akan menyembuhkan Anda,
  • 9:08 - 9:12
    mengisi lubang-lubang kosong
    dalam diri Anda.
  • 9:12 - 9:14
    Itu tak bisa terjadi.
  • 9:14 - 9:15
    Tak akan.
  • 9:15 - 9:17
    Namun menulislah yang bisa.
  • 9:17 - 9:20
    Juga bernyanyi bersama koor
    atau grup musik.
  • 9:20 - 9:24
    Juga melukis mural atau
    menyaksikan burung liar
  • 9:24 - 9:27
    atau mengadopsi anjing tua
    yang tak lagi diinginkan orang.
  • 9:29 - 9:32
    Nomor delapan: keluarga.
  • 9:33 - 9:36
    Amat sangatlah sulit menghadapi keluarga,
  • 9:36 - 9:39
    meskipun mereka juga
    berharga dan menakjubkan.
  • 9:39 - 9:42
    Lihat lagi nomor satu.
  • 9:42 - 9:43
    (Tawa)
  • 9:43 - 9:46
    Jika kumpul keluarga membuat
    Anda ingin bunuh orang atau bunuh diri --
  • 9:47 - 9:48
    (Tawa)
  • 9:48 - 9:49
    ingatlah selalu,
  • 9:49 - 9:56
    suatu mukjizat bahwa masing-masing kita
    pernah dikandung dan dilahirkan.
  • 9:57 - 9:58
    Bumi adalah tempat belajar memaafkan.
  • 9:58 - 10:01
    Dimulai dengan memaafkan diri sendiri,
  • 10:01 - 10:04
    dan sebaiknya Anda memulainya
    dari meja makan.
  • 10:05 - 10:08
    Dengan begitu, Anda bisa melakukan
    tugas ini dengan celana yang pas.
  • 10:08 - 10:11
    (Tawa)
  • 10:11 - 10:13
    Saat William Blake bilang
    bahwa kita di sini
  • 10:13 - 10:16
    untuk belajar memikul balok-balok cinta,
  • 10:16 - 10:20
    ia tahu keluarga Anda akan jadi
    bagian terlekat dari hal ini,
  • 10:20 - 10:23
    bahkan selagi Anda ingin berteriak
    minta diselamatkan dari mereka.
  • 10:24 - 10:26
    Tapi saya janji Anda siap
    menghadapinya.
  • 10:26 - 10:30
    Kau bisa melakukannya, Cinderella,
    kau bisa,
  • 10:30 - 10:32
    dan kau akan terkesima.
  • 10:33 - 10:35
    Sembilan: makanan.
  • 10:36 - 10:39
    Cobalah makan dengan lebih baik.
  • 10:39 - 10:41
    Saya rasa Anda tahu maksud saya.
  • 10:41 - 10:45
    (Tawa)
  • 10:51 - 10:52
    Nomor 10 --
  • 10:52 - 10:55
    (Tawa)
  • 10:55 - 10:56
    kasih.
  • 10:56 - 11:00
    Kasih layaknya pembersih spiritual,
  • 11:00 - 11:01
    atau pelampung tangan.
  • 11:01 - 11:07
    Misteri dari kasih adalah Tuhan mencintai
    Henry Kissinger dan Vladimir Putin
  • 11:07 - 11:08
    dan saya sendiri
  • 11:08 - 11:13
    persis sebanyak Ia mencintai
    cucu Anda yang baru lahir.
  • 11:13 - 11:14
    Cobalah renungkan.
  • 11:14 - 11:16
    (Tawa)
  • 11:16 - 11:19
    Kekuatan kasihlah
    yang mengubah, menyembuhkan kita
  • 11:19 - 11:21
    dan menyembuhkan dunia.
  • 11:21 - 11:25
    Untuk memanggilnya, katakan,
    "Tolong," dan bersiaplah.
  • 11:25 - 11:28
    Kasih akan menemukan Anda
    di mana pun Anda berada,
  • 11:28 - 11:30
    tapi takkan meninggalkan Anda di sana.
  • 11:30 - 11:34
    Dan kasih tak akan terlihat
    seperti Casper si Hantu yang Ramah,
  • 11:34 - 11:35
    sayangnya begitu.
  • 11:35 - 11:38
    Namun telepon akan berdering
    atau surat akan tiba
  • 11:38 - 11:39
    lalu dengan cara yang mustahil,
  • 11:39 - 11:42
    Anda akan kembali bisa
    menertawakan diri Anda.
  • 11:43 - 11:46
    Tawa sesungguhnya kesucian
    yang berkarbonasi.
  • 11:47 - 11:50
    Tawa membantu kita bernapas
    terus menerus
  • 11:50 - 11:52
    dan mengembalikan diri kita
    sesungguhnya,
  • 11:52 - 11:55
    dan hal ini membuat kita yakin
    akan hidup dan sesama manusia.
  • 11:56 - 12:00
    Dan ingatlah --
    kasih selalu datang terakhir.
  • 12:02 - 12:05
    Sebelas: Tuhan berarti kebaikan.
  • 12:05 - 12:07
    Artinya sama sekali tak menyeramkan.
  • 12:07 - 12:12
    Artinya yang ilahi atau suatu kuasa
    yang hidup dan mengasihi,
  • 12:12 - 12:15
    atau, seperti yang kita tahu
    dari lagu "Deteriorata",
  • 12:15 - 12:17
    "sang kue muffin jagad raya".
  • 12:18 - 12:21
    Nama yang baik bagi Tuhan adalah:
    "Bukan aku."
  • 12:22 - 12:25
    Kata Emerson, pribadi yang
    paling bahagia di bumi
  • 12:25 - 12:29
    adalah yang belajar dari alam
    tentang caranya menyembah.
  • 12:29 - 12:32
    Maka sering-sering pergilah ke luar
    dan lihat ke atas.
  • 12:32 - 12:36
    Kata Pastor saya, Anda bisa menangkap
    lebah di dasar toples tak bertutup
  • 12:36 - 12:38
    karena mereka tak melihat ke atas,
  • 12:38 - 12:43
    maka mereka hanya bisa berjalan sambil
    menabrak-nabrak dinding toples.
  • 12:43 - 12:45
    Pergilah ke luar. Lihatlah ke atas.
  • 12:45 - 12:46
    Rahasia kehidupan.
  • 12:47 - 12:49
    Dan akhirnya: kematian.
  • 12:50 - 12:52
    Nomor 12.
  • 12:53 - 12:54
    Wow, juga idih.
  • 12:55 - 12:59
    Sangatlah sulit menghadapi saat
    orang-orang terpenting Anda meninggal.
  • 12:59 - 13:02
    Tak mungkin melupakan kehilangan itu,
  • 13:02 - 13:05
    dan entah apa kata budaya kita,
    Anda tak semestinya begitu.
  • 13:05 - 13:10
    Kita, umat Kristiani, biasa memandang
    kematian sebagai perubahan arah,
  • 13:10 - 13:15
    tapi bagaimanapun, mereka akan
    hidup kembali dalam hati Anda
  • 13:15 - 13:17
    jika Anda tak menutupnya.
  • 13:17 - 13:20
    Seperti kata Leonard Cohen,
    "Ada yang retak pada semua hal,
  • 13:20 - 13:22
    dan dari sanalah masuk cahaya."
  • 13:22 - 13:25
    Begitulah cara kita merasakan
    mereka hidup kembali sepenuhnya.
  • 13:27 - 13:31
    Juga, mereka akan membuat
    Anda tertawa terbahak-bahak
  • 13:31 - 13:34
    di saat-saat yang tidak tepat,
  • 13:34 - 13:36
    dan itulah berita baiknya.
  • 13:36 - 13:41
    Ketidakhadiran mereka akan jadi
    mimpi buruk yang panjang bagi Anda.
  • 13:41 - 13:46
    Duka dan kawan, waktu dan air mata
    akan menyembuhkan Anda pada waktunya.
  • 13:46 - 13:50
    Air mata akan memandikan dan membaptis
    dan menghidrasi dan melembutkan Anda
  • 13:50 - 13:52
    juga bumi yang Anda jejak.
  • 13:52 - 13:55
    Tahukah Anda hal pertama yang
    dikatakan Tuhan kepada Musa?
  • 13:56 - 13:59
    Kata-Nya, "Lepas sepatumu."
  • 13:59 - 14:03
    Karena ini tanah yang suci,
    meski semua bukti bertentangan.
  • 14:03 - 14:06
    Sulit mempercayainya,
    tapi inilah hal ternyata yang saya tahu.
  • 14:06 - 14:10
    Ketika Anda menua,
    seperti diri saya yang kecil ini,
  • 14:10 - 14:14
    Anda akan sadar bahwa kematian
    sama sakralnya dengan kelahiran.
  • 14:15 - 14:18
    Dan jangan khawatir --
    lanjutkan hidup Anda.
  • 14:18 - 14:23
    Hampir setiap kematian itu mudah
    dan lemah lembut
  • 14:23 - 14:26
    orang-orang terbaik akan mengelilingi Anda
  • 14:26 - 14:28
    sepanjang yang Anda butuhkan.
  • 14:28 - 14:29
    Anda tak akan sendirian.
  • 14:31 - 14:34
    Mereka akan membantu Anda
    menghadapi apa pun yang menanti.
  • 14:35 - 14:37
    Seperti Ram Dass bilang,
  • 14:37 - 14:38
    "Ketika semua telah berakhir,
  • 14:39 - 14:42
    kita hanya perlu mengantar
    satu sama lain untuk pulang."
  • 14:43 - 14:45
    Saya pikir itu saja,
  • 14:45 - 14:47
    tapi jika saya terpikir yang lain,
  • 14:47 - 14:48
    saya akan beritahu Anda.
  • 14:48 - 14:49
    Terima kasih.
  • 14:49 - 14:51
    (Tepuk tangan)
  • 14:51 - 14:52
    Terima kasih.
  • 14:52 - 14:54
    (Tepuk tangan)
  • 14:54 - 14:56
    Saya sangat terkejut
    ketika diminta datang,
  • 14:56 - 14:59
    karena ini bukan dunia saya,
  • 14:59 - 15:01
    teknologi, desain, maupun hiburan.
  • 15:01 - 15:05
    Maksud saya, dunia saya cenderung
    tentang keyakinan dan menulis
  • 15:05 - 15:08
    serta menggerakkan orang agar maju bersama
  • 15:08 - 15:09
    Saya pun terkejut,
  • 15:09 - 15:14
    tetapi mereka bilang saya boleh
    berceramah dan saya bilang saya mau.
  • 15:14 - 15:16
    (Video) Jika Anda bingung untuk memulai,
  • 15:16 - 15:19
    ingat bahwa Anda lah yang menjalani
    segala hal dalam hidup Anda,
  • 15:19 - 15:20
    dan Anda bisa
    menceritakannya.
  • 15:20 - 15:23
    Anne Lamott: Orang-orang di Amerika
    sangat takut dan merasa
  • 15:23 - 15:25
    sangat malang akhir-akhir ini,
  • 15:25 - 15:28
    dan saya hanya ingin membantu mereka
    menertawakan hal itu
  • 15:28 - 15:31
    dan menyadari bahwa sesungguhnya
    ini bukan masalah besar.
  • 15:31 - 15:35
    Jika Anda mengambil tindakan,
  • 15:36 - 15:39
    tindakan yang sehat atau penuh kasih
    atau bersahabat,
  • 15:39 - 15:42
    Anda akan merasakan hal yang juga
    penuh kasih dan bersahabat.
Title:
12 kebenaran yang saya pelajari dari hidup dan menulis
Speaker:
Anne Lamott
Description:

Beberapa hari sebelum berulang tahun ke-61, penulis Anne Lamott memutuskan untuk menulis semua yang ia tahu pasti. Ia menyelami beragam rasa dari menjadi seorang manusia yang hidup dalam dunia yang membingungkan, indah, serta emosional, menawarkan kebijaksanaan dan humornya yang khas dan menguatkan hidup tentang keluarga, menulis, makna akan Tuhan, kematian, dan banyak lagi.

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TEDTalks
Duration:
15:55

Indonesian subtitles

Revisions