-
Pintunya tidak dikunci, masuklah
-
Aku menunggumu di atas
-
Naiklah
-
Kemarilah, duduk
-
Tepat waktu sekali! Aku kira kamu akan terlambat
-
Kenapa?
-
Karena wajahmu terlihat sangat kesal.
-
Saat Tante menyuruhmu pergi kencan,
-
Kamu sangat cemberut!
-
Jangan cemberut!
-
Wajahmu sangat tampan.
-
Aku paling suka saat kamu tersenyum.
-
Meskipun tanpa senyum juga sangat imut
-
Tapi mau bagaimana lagi.
-
Soalnya Tante memintaku membantumu dengan riasan dan rambut.
-
Ayo, biar aku lihat kamu
-
Tutup matamu dulu.
-
Aku akan basahi tisu dan bersihkan wajahmu
-
Mmmm, kulitmu bagus sekali.
-
Hampir tidak perlu riasan.
-
Ayo lihat... pertama, aku akan merapikan alismu sedikit.
-
Ingat waktu kita kecil,
-
Kita bersembunyi di balik bukit dan bermain api?
-
Itu sangat berbahaya!
-
Waktu itu,
-
Lebih dari separuh alismu terbakar
-
Untungnya kamu baik-baik saja
-
Hanya saja tidak tumbuh untuk sementara waktu
-
Tidak apa-apa
-
Kamu bisa tutup mata, aku tidak akan memotongmu
-
Biar aku lihat...
-
Sudah.
-
Sudah.
-
Buka matamu
-
Aku akan basahi dan bersihkan sisa bulu-bulunya
-
Kenapa dagumu?
-
Merah.
-
Terlalu keras menekan saat bercukur?
-
Harus lebih hati-hati, serius!
-
Pantas saja kamu datang dengan janggut.
-
Tapi...
-
Ah...
-
Aku akan tanya Papa apakah dia punya alat cukur.
-
Hei, Pak Botak Telur!
-
Kamu punya mesin cukur baru?
-
Jangan ganggu, aku sedang dapat tangan bagus! (Artinya: "sedang menyusun kombinasi bagus" di Mahyong)
-
Iya iya, ngerti ngerti. (Menjawab ayah)
-
Aku tahu, kamu dapat "Tenhu"! (Tangan awal sempurna di Mahyong)
-
Dah!
-
Busa cukur.
-
Aku oleskan sedikit busa
-
Sekarang kita cukur.
-
Angkat kepalamu
-
Sakit tidak?
-
Masih ada beberapa bulu yang keras.
-
Ayo, tahan sebentar.
-
Aku akan mencabutnya dengan pinset
-
Sudah!
-
Bersih-bersih, segar dan rapi!
-
Wajahmu terlihat sangat segar!
-
Tapi...
-
Kulitmu kayaknya agak kasar.
-
Kamu tidak merawatnya?
-
Pertama, kita lembapkan dulu
-
Ini akan mengecilkan pori-pori
-
Dan oleskan sedikit lotion
-
Jadi lebih mudah merias
-
Biar aku lihat...
-
Kantung matamu cukup kentara
-
Jangan-jangan setelah aku bilang "selamat malam" setiap hari,
-
Kamu tidak tidur?
-
Kalau masih begadang setiap hari, aku...
-
Aku... aku tidak akan bilang "selamat malam" lagi!
-
Oke, pertama-tama aku akan menutupi kantung matamu
-
Aku akan mengaplikasikan foundation dengan jari,
-
Jadi lebih menyatu dengan kulit.
-
Hore, aku hebat!
-
Sudah, biar aku lihat...
-
Kulitmu sedikit lebih gelap dariku
-
Foundationku mungkin tidak cocok untukmu
-
Kayaknya aku punya satu botol...
-
Ketemu!
-
Untung foundation yang salah beli itu masih ada.
-
Aku coba dulu bagaimana hasilnya...
-
Sangat cocok, ayo.
-
Oles-oles-oles.
-
Alisnya mungkin tidak perlu diisi?
-
Alismu sudah bagus.
-
Aku akan membuat kontur hidungmu
-
Hidungmu akan terlihat lebih lurus dan indah
-
Di sini...
-
Di tulang pipi juga aku beri sedikit kontur
-
Miringkan kepalamu sedikit.
-
Di sini juga sedikit.
-
Bagus!
-
Dengan riasan sederhana seperti ini,
-
Kamu sudah terlihat sangat berbeda
-
Tapi kayaknya kulitnya agak mengilap...
-
Aku berikan bedak...
-
Sangat tampan!
-
Kalau begitu, semoga kencanmu sukses!
-
Meskipun tidak berhasil, tidak apa-apa.
-
Siapa bilang kamu harus pacaran,
-
Untuk membuktikan kamu sukses?
-
Chat saja, main game,
-
Main bola, menyanyi...
-
Jadi diri sendiri saja sudah hebat.
-
Oh!
-
Ngomong-ngomong, aku beli game baru
-
Kalau sudah pulang, pasti main denganku ya!
-
Oke :>
-
Ayo pergi, pergi, pergi!
-
Semoga kencanmu sukses!
-
Dah!