< Return to Video

Is there life after death?

  • 0:00 - 0:04
    Plum Village, Prancis, Mei 2014
  • 0:04 - 0:09
    Master Zen Thich Nhat Hanh
    menjawab pertanyaan
  • 0:09 - 0:17
    (Suara genta)
  • 0:17 - 0:25
    Apakah ada kehidupan setelah mati?
  • 0:28 - 0:33
    (Bahasa Prancis) Jadi pertanyaan kami
    adalah: Apakah ada kehidupan setelah mati?
  • 0:37 - 0:41
    (Bahasa Inggris) Jadi pertanyaan kami
    adalah: Apakah ada kehidupan setelah mati?
  • 0:43 - 0:45
    Dua orang, satu pertanyaan?
  • 0:45 - 0:47
    (Suara tertawa)
  • 0:50 - 0:54
    Kehidupan selalu bersama
    kematian pada saat yang sama,
  • 0:55 - 0:58
    tidak hanya sebelumnya!
  • 1:04 - 1:05
    Dan ...
  • 1:09 - 1:11
    Itu tidak bisa dipisahkan dari kematian.
  • 1:12 - 1:18
    Di mana ketika ada hidup, ada mati.
    Dan di mana ketika ada mati, ada hidup.
  • 1:19 - 1:23
    Dan ini perlu sedikit meditasi.
  • 1:33 - 1:36
    Dalam agama Buddha, kita
    berbicara tentang 'ketergantungan'.
  • 1:38 - 1:39
    'Ketergantungan'.
  • 1:39 - 1:43
    Itu artinya anda tidak bisa hidup
    hanya dengan diri sendiri saja.
  • 1:44 - 1:48
    Anda harus berhubungan
    dengan bagian lain.
  • 1:50 - 1:52
    Seperti halnya kiri dan kanan.
  • 1:54 - 1:57
    Kalau bagian kanan tidak ada,
    bagian kiri tidak mungkin ada.
  • 2:00 - 2:03
    Kalau bagian kiri tidak ada,
    bagian kanan tidak mungkin ada.
  • 2:04 - 2:08
    Tidak mungkin memisahkan
    bagian kiri dari bagian kanan.
  • 2:09 - 2:13
    Tidak mungkin memisahkan
    bagian kanan dari bagian kiri.
  • 2:13 - 2:19
    Misalnya saya minta salah satu dari anda
    datang membawa bagian kiri ke Lower Hamlet
  • 2:20 - 2:23
    dan salah satu dari anda membawa
    bagian kanan ke New Hamlet.
  • 2:23 - 2:24
    Itu tidak mungkin!
  • 2:25 - 2:29
    Kanan dan kiri, mereka ingin bersama.
  • 2:30 - 2:33
    Karena tanpa yang lain,
    itu tidak mungkin ada.
  • 2:34 - 2:35
    Itu sangat jelas.
  • 2:36 - 2:38
    Seperti halnya bagian atas dan bawah.
  • 2:39 - 2:42
    Bagian atas tidak mungkin ada
    kalau tidak ada bagian bawah.
  • 2:44 - 2:49
    Dan itu yang kita sebut dalam agama
    Buddha: 'interbeing', 'ketergantungan'.
  • 2:51 - 2:54
    Mereka harus ada di sana
    pada saat yang sama.
  • 2:55 - 2:57
    Jadi ketika Tuhan berkata:
  • 2:59 - 3:01
    "Biarkan ada cahaya,"
  • 3:04 - 3:05
    Cahaya berkata:
  • 3:05 - 3:08
    "Saya harus menunggu, Tuhan-ku,
    saya harus menunggu."
  • 3:09 - 3:11
    Tuhan: "Apa yang sedang anda tunggu?"
  • 3:12 - 3:16
    Cahaya: "Saya sedang menunggu kegelapan
    untuk terwujud bersama."
  • 3:18 - 3:21
    Karena cahaya dan kegelapan,
    mereka saling tergantung.
  • 3:24 - 3:27
    Dan Tuhan berkata:
    "Kegelapan sudah berada di sana."
  • 3:27 - 3:30
    Dan cahaya berkata:
    "Kalau begitu, saya sudah berada di sana."
  • 3:33 - 3:36
    Jadi sama halnya dengan bagus dan jahat,
  • 3:37 - 3:39
    sebelum dan sesudah,
  • 3:40 - 3:42
    di sini dan di sana,
    anda dan saya.
  • 3:44 - 3:47
    Saya tidak bisa ada di sana tanpa anda.
  • 3:50 - 3:54
    Bunga teratai tidak bisa ada tanpa lumpur.
  • 3:56 - 3:59
    Tanpa lumpur, tidak akan
    ada bunga teratai.
  • 4:01 - 4:04
    Tidak ada kebahagiaan tanpa penderitaan.
  • 4:06 - 4:09
    Tidak ada kehidupan tanpa kematian.
  • 4:11 - 4:13
    Dan ketika ahli biologi mengamati ...
  • 4:15 - 4:17
    tubuh dari umat manusia,
  • 4:20 - 4:24
    dia melihat bahwa hidup dan mati terjadi
    pada saat yang sama dalam tubuh itu.
  • 4:26 - 4:28
    Pada saat sekarang ini,
  • 4:30 - 4:33
    ribuan sel sedang mati.
  • 4:39 - 4:45
    Ketika anda menggaruk diri anda seperti
    ini, banyak sel kering yang jatuh.
  • 4:46 - 4:47
    Mereka telah mati.
  • 4:51 - 4:55
    Dan banyak sel yang mati
    setiap saat dari hidup kita.
  • 4:59 - 5:03
    Dan karena anda sangat sibuk, anda tidak
    memperhatikan kalau anda sedang mati.
  • 5:04 - 5:06
    Jika mereka mati, anda sedang mati.
  • 5:07 - 5:09
    Anda pikir bahwa anda belum mati,
  • 5:10 - 5:14
    bahwa anda harus menunggu
    50 atau 70 tahun untuk mati.
  • 5:14 - 5:16
    Itu tidak benar!
  • 5:17 - 5:21
    Kematian itu bukan ada di jalan anda,
    kematian itu di sini dan saat ini juga.
  • 5:23 - 5:28
    Jadi kematian sedang terjadi tepat
    di sini dan sekarang, pada setiap saat.
  • 5:30 - 5:33
    Dan karena kematian dari sejumlah sel,
  • 5:33 - 5:37
    kelahiran dari sel yang lain dimungkinkan.
  • 5:38 - 5:41
    Jadi banyak sel yang dilahirkan
    pada saat sekarang ini.
  • 5:43 - 5:47
    Dan kita tidak mempunyai waktu
    untuk merayakan kelahiran mereka.
  • 5:52 - 5:57
    Jadi kenyataannya adalah,
    berbicara secara ilmiah,
  • 6:00 - 6:04
    anda sudah bisa melihat lahir dan mati
    terjadi pada saat sekarang ini.
  • 6:06 - 6:12
    Dan karena kematian sel,
    kelahiran sel itu mungkin.
  • 6:13 - 6:19
    Karena kelahiran sel itu mungkin,
    kematian sel itu mungkin.
  • 6:20 - 6:22
    Mereka bergantung satu sama lain.
  • 6:24 - 6:28
    Jadi anda mengalami
    kematian dan dilahirkan
  • 6:29 - 6:30
    di setiap saat.
  • 6:31 - 6:34
    Jangan berpikir bahwa anda
    hanya dilahirkan pada saat itu.
  • 6:34 - 6:37
    Waktu yang tertulis pada
    akte kelahiran anda
  • 6:37 - 6:39
    hanyalah satu saat saja.
  • 6:40 - 6:42
    Dan itu bukanlah saat pertama.
  • 6:43 - 6:47
    Sebelum waktu itu, telah ada saat-saat
    di mana anda telah ada di sana.
  • 6:49 - 6:52
    Sebelum anda dikandung
    dalam rahim ibu anda,
  • 6:53 - 6:56
    anda telah ada di sana
    dalam ayah dan ibu anda
  • 6:56 - 6:58
    dalam bentuk lain.
  • 7:00 - 7:05
    Jadi tidak ada kelahiran, tidak ada
    permulaan nyata dan tidak ada akhir.
  • 7:09 - 7:14
    Jadi ketika kita tahu bahwa
    kelahiran dan kematian selalu bersama
  • 7:15 - 7:17
    kita tidak akan takut akan kematian,
  • 7:18 - 7:20
    karena pada saat mati, ada kelahiran juga.
  • 7:22 - 7:24
    (Bahasa Prancis)
    Kelahiran datang dengan kematian.
  • 7:25 - 7:27
    Mereka tidak bisa dipisahkan.
  • 7:27 - 7:30
    Ini adalah meditasi yang sangat dalam.
  • 7:32 - 7:35
    Dan anda tidak seharusnya meditasi
    dengan otak anda saja akan hal ini.
  • 7:36 - 7:38
    Anda harus mengamati kehidupan
  • 7:41 - 7:43
    selama kehidupan sehari-hari.
  • 7:46 - 7:50
    Dan anda melihat kelahiran dan kematian
    terikat dalam segala hal:
  • 7:53 - 8:01
    Pepohonan, hewan, cuaca, benda, energi ...
  • 8:03 - 8:05
    Dan ilmuwan telah mengumumkan,
  • 8:06 - 8:08
    tidak ada kelahiran dan
    tidak ada kematian.
  • 8:09 - 8:12
    (Bahasa Prancis)Tidak ada yang tercipta,
    tidak ada yang hilang.
  • 8:12 - 8:14
    Hanya ada perubahan.
  • 8:14 - 8:18
    Jadi perubahan itu mungkin, dan nyata.
  • 8:18 - 8:21
    Kelahiran dan kematian itu tidak nyata.
  • 8:22 - 8:25
    Apa yang anda sebut kelahiran
    dan kematian hanyalah perubahan.
  • 8:28 - 8:31
    Saat anda membentuk reaksi kimia,
  • 8:33 - 8:37
    anda membawa sejumlah bahan bersama.
  • 8:39 - 8:43
    Dan ketika bahan itu bertemu
    satu sama lain, ada perubahan.
  • 8:44 - 8:48
    Dan kadang-kadang anda berpikir
    sebuah bahan tidak ada di sana lagi,
  • 8:49 - 8:50
    dia telah lenyap.
  • 8:51 - 8:55
    Tapi sebenarnya, melihat lebih dalam,
    anda melihat bahan itu masih ada di sana
  • 8:55 - 8:57
    dalam bentuk lain.
  • 8:58 - 9:03
    Ketika anda melihat langit biru
    anda tidak melihat awan anda lagi.
  • 9:03 - 9:05
    Anda berpikir awan anda mati,
  • 9:05 - 9:12
    tapi sebenarnya awan anda terus berlanjut
    dalam bentuk hujan dan sebagainya.
  • 9:15 - 9:18
    Jadi kelahiran dan kematian hanya
    terlihat pada permukaannya saja.
  • 9:19 - 9:23
    Jika anda masuk ke dalamnya, tidak
    ada kelahiran dan tidak ada kematian.
  • 9:23 - 9:25
    Hanya ada kelanjutan.
  • 9:30 - 9:34
    Dan saat anda menyentuh kelanjutan, dasar
    dari tidak ada kelahiran dan kematian,
  • 9:35 - 9:37
    anda tidak akan takut akan kematian lagi.
  • 9:41 - 9:45
    Dan bukan hanya orang beragama Buddha
    berbicara tentang tidak ada lahir dan mati
  • 9:46 - 9:50
    tapi ilmu pengetahuan juga berbicara
    tentang tidak ada kelahiran dan kematian.
  • 9:50 - 9:54
    Mereka bisa saling bertukar penemuan
    mereka. Sangat menarik.
  • 9:55 - 9:59
    Ini adalah undangan bagi kita untuk
    menjalani hidup kita lebih dalam.
  • 10:00 - 10:05
    Jadi kita bisa menyentuh sifat sejati
    dari tidak ada kelahiran dan kematian.
  • 10:12 - 10:15
    Dan, saya tahu, jawaban Thay ...
  • 10:17 - 10:22
    hanyalah undangan untuk berlatih.
  • 10:24 - 10:28
    Kita harus menjalani hidup kita dengan
    lebih sadar, lebih konsentrasi
  • 10:28 - 10:32
    jadi kita bisa berhubungan lebih dalam
    dengan apa yang sedang terjadi.
  • 10:33 - 10:37
    Maka kita mempunyai kesempatan untuk
    menyentuh sifat sejati dari kenyataan:
  • 10:38 - 10:40
    tak ada kelahiran dan tak ada kematian.
  • 10:42 - 10:48
    Dan itu dijelaskan dalam
    agama Buddha sebagai 'Nirvana'.
  • 10:48 - 10:51
    'Nirvana' adalah tidak ada kelahiran
    dan tidak ada kematian.
  • 10:52 - 10:55
    Dan dalam agama Kristen anda menyebutnya:
  • 10:57 - 10:59
    'Penghabisan', 'Tuhan'.
  • 11:00 - 11:03
    Tuhan adalah sifat sejati dari tidak ada
    kelahiran dan tidak ada kematian.
  • 11:05 - 11:07
    Dan kita tidak harus pergi
    dan mencari Tuhan.
  • 11:09 - 11:10
    Tuhan adalah sifat sejati kita.
  • 11:11 - 11:13
    Itu seperti ombak.
  • 11:15 - 11:18
    Sebuah ombak percaya bahwa dia akan
    mengalami kelahiran dan kematian.
  • 11:21 - 11:26
    Dan setiap dia naik dan mulai turun,
  • 11:27 - 11:28
    dia takut akan kematian.
  • 11:32 - 11:35
    Ombak itu takut akan kematian.
  • 11:36 - 11:39
    Tapi jika ombak menyadari
    bahwa dia itu air,
  • 11:41 - 11:42
    dia tidak akan takut lagi.
  • 11:44 - 11:48
    Sebelum naik, dia adalah air.
    Turun, dia adalah air.
  • 11:49 - 11:52
    Dan setelah turun, dia terus menjadi air.
  • 11:54 - 11:55
    Tidak ada kematian.
  • 11:58 - 12:03
    Jadi sangat penting bahwa
    ombak melakukan meditasi,
  • 12:06 - 12:11
    dan menyadari bahwa dia adalah ombak,
    pada saat yang sama dia adalah air.
  • 12:12 - 12:17
    Dan ketika dia tahu dia adalah air,
    dia tidak akan takut akan kematian lagi.
  • 12:18 - 12:22
    Dia merasa hebat naik,
    dia merasa hebat turun.
  • 12:23 - 12:24
    Dia bebas dari ketakutan.
  • 12:26 - 12:30
    Dan awan juga seperti itu, mereka
    tidak takut akan kematian.
  • 12:30 - 12:34
    Mereka tahu bahwa, jika mereka bukan awan,
    mereka itu menjadi sesuatu yang lain,
  • 12:34 - 12:37
    sama indah, seperti hujan atau salju.
  • 12:49 - 12:52
    Jadi ombak tidak pergi dan mencari air.
  • 12:54 - 12:59
    Dia tidak harus pergi dan mencari air,
  • 12:59 - 13:02
    karena dia adalah air disini dan saat ini.
  • 13:02 - 13:04
    Hal yang sama berlaku dengan Tuhan.
  • 13:04 - 13:06
    Kita tidak harus ...
  • 13:08 - 13:09
    mencari Tuhan.
  • 13:10 - 13:12
    Kita adalah Tuhan,
    Tuhan adalah sifat sejati kita.
  • 13:15 - 13:17
    Anda tidak harus pergi dan
    mencari Nirvana.
  • 13:17 - 13:19
    Nirvana adalah dasar kita.
  • 13:21 - 13:23
    Itu adalah ajaran Sang Buddha.
  • 13:24 - 13:27
    Dan sejumlah dari kita
    telah menyadari itu.
  • 13:28 - 13:31
    Kita menikmati saat sekarang.
  • 13:31 - 13:34
    Kita tahu bahwa tidak mungkin
    bagi kita untuk mati.
  • 13:41 - 13:45
    Terhubung, terinspirasi, terpelihara.
  • 13:46 - 13:53
    (Suara genta)
Title:
Is there life after death?
Description:

Thay answers questions on 21 June 2014. Question 6

more » « less
Video Language:
English
Duration:
14:19
Gijs 'Jazz' Van den Broeck edited Indonesian subtitles for Is there life after death?

Indonesian subtitles

Revisions