-
Plum Village, Prancis, Mei 2014
-
Master Zen Thich Nhat Hanh
menjawab pertanyaan
-
(Suara genta)
-
Apakah ada kehidupan setelah mati?
-
(Bahasa Prancis) Jadi pertanyaan kami
adalah: Apakah ada kehidupan setelah mati?
-
(Bahasa Inggris) Jadi pertanyaan kami
adalah: Apakah ada kehidupan setelah mati?
-
Dua orang, satu pertanyaan?
-
(Suara tertawa)
-
Kehidupan selalu bersama
kematian pada saat yang sama,
-
tidak hanya sebelumnya!
-
Dan ...
-
Itu tidak bisa dipisahkan dari kematian.
-
Di mana ketika ada hidup, ada mati.
Dan di mana ketika ada mati, ada hidup.
-
Dan ini perlu sedikit meditasi.
-
Dalam agama Buddha, kita
berbicara tentang 'ketergantungan'.
-
'Ketergantungan'.
-
Itu artinya anda tidak bisa hidup
hanya dengan diri sendiri saja.
-
Anda harus berhubungan
dengan bagian lain.
-
Seperti halnya kiri dan kanan.
-
Kalau bagian kanan tidak ada,
bagian kiri tidak mungkin ada.
-
Kalau bagian kiri tidak ada,
bagian kanan tidak mungkin ada.
-
Tidak mungkin memisahkan
bagian kiri dari bagian kanan.
-
Tidak mungkin memisahkan
bagian kanan dari bagian kiri.
-
Misalnya saya minta salah satu dari anda
datang membawa bagian kiri ke Lower Hamlet
-
dan salah satu dari anda membawa
bagian kanan ke New Hamlet.
-
Itu tidak mungkin!
-
Kanan dan kiri, mereka ingin bersama.
-
Karena tanpa yang lain,
itu tidak mungkin ada.
-
Itu sangat jelas.
-
Seperti halnya bagian atas dan bawah.
-
Bagian atas tidak mungkin ada
kalau tidak ada bagian bawah.
-
Dan itu yang kita sebut dalam agama
Buddha: 'interbeing', 'ketergantungan'.
-
Mereka harus ada di sana
pada saat yang sama.
-
Jadi ketika Tuhan berkata:
-
"Biarkan ada cahaya,"
-
Cahaya berkata:
-
"Saya harus menunggu, Tuhan-ku,
saya harus menunggu."
-
Tuhan: "Apa yang sedang anda tunggu?"
-
Cahaya: "Saya sedang menunggu kegelapan
untuk terwujud bersama."
-
Karena cahaya dan kegelapan,
mereka saling tergantung.
-
Dan Tuhan berkata:
"Kegelapan sudah berada di sana."
-
Dan cahaya berkata:
"Kalau begitu, saya sudah berada di sana."
-
Jadi sama halnya dengan bagus dan jahat,
-
sebelum dan sesudah,
-
di sini dan di sana,
anda dan saya.
-
Saya tidak bisa ada di sana tanpa anda.
-
Bunga teratai tidak bisa ada tanpa lumpur.
-
Tanpa lumpur, tidak akan
ada bunga teratai.
-
Tidak ada kebahagiaan tanpa penderitaan.
-
Tidak ada kehidupan tanpa kematian.
-
Dan ketika ahli biologi mengamati ...
-
tubuh dari umat manusia,
-
dia melihat bahwa hidup dan mati terjadi
pada saat yang sama dalam tubuh itu.
-
Pada saat sekarang ini,
-
ribuan sel sedang mati.
-
Ketika anda menggaruk diri anda seperti
ini, banyak sel kering yang jatuh.
-
Mereka telah mati.
-
Dan banyak sel yang mati
setiap saat dari hidup kita.
-
Dan karena anda sangat sibuk, anda tidak
memperhatikan kalau anda sedang mati.
-
Jika mereka mati, anda sedang mati.
-
Anda pikir bahwa anda belum mati,
-
bahwa anda harus menunggu
50 atau 70 tahun untuk mati.
-
Itu tidak benar!
-
Kematian itu bukan ada di jalan anda,
kematian itu di sini dan saat ini juga.
-
Jadi kematian sedang terjadi tepat
di sini dan sekarang, pada setiap saat.
-
Dan karena kematian dari sejumlah sel,
-
kelahiran dari sel yang lain dimungkinkan.
-
Jadi banyak sel yang dilahirkan
pada saat sekarang ini.
-
Dan kita tidak mempunyai waktu
untuk merayakan kelahiran mereka.
-
Jadi kenyataannya adalah,
berbicara secara ilmiah,
-
anda sudah bisa melihat lahir dan mati
terjadi pada saat sekarang ini.
-
Dan karena kematian sel,
kelahiran sel itu mungkin.
-
Karena kelahiran sel itu mungkin,
kematian sel itu mungkin.
-
Mereka bergantung satu sama lain.
-
Jadi anda mengalami
kematian dan dilahirkan
-
di setiap saat.
-
Jangan berpikir bahwa anda
hanya dilahirkan pada saat itu.
-
Waktu yang tertulis pada
akte kelahiran anda
-
hanyalah satu saat saja.
-
Dan itu bukanlah saat pertama.
-
Sebelum waktu itu, telah ada saat-saat
di mana anda telah ada di sana.
-
Sebelum anda dikandung
dalam rahim ibu anda,
-
anda telah ada di sana
dalam ayah dan ibu anda
-
dalam bentuk lain.
-
Jadi tidak ada kelahiran, tidak ada
permulaan nyata dan tidak ada akhir.
-
Jadi ketika kita tahu bahwa
kelahiran dan kematian selalu bersama
-
kita tidak akan takut akan kematian,
-
karena pada saat mati, ada kelahiran juga.
-
(Bahasa Prancis)
Kelahiran datang dengan kematian.
-
Mereka tidak bisa dipisahkan.
-
Ini adalah meditasi yang sangat dalam.
-
Dan anda tidak seharusnya meditasi
dengan otak anda saja akan hal ini.
-
Anda harus mengamati kehidupan
-
selama kehidupan sehari-hari.
-
Dan anda melihat kelahiran dan kematian
terikat dalam segala hal:
-
Pepohonan, hewan, cuaca, benda, energi ...
-
Dan ilmuwan telah mengumumkan,
-
tidak ada kelahiran dan
tidak ada kematian.
-
(Bahasa Prancis)Tidak ada yang tercipta,
tidak ada yang hilang.
-
Hanya ada perubahan.
-
Jadi perubahan itu mungkin, dan nyata.
-
Kelahiran dan kematian itu tidak nyata.
-
Apa yang anda sebut kelahiran
dan kematian hanyalah perubahan.
-
Saat anda membentuk reaksi kimia,
-
anda membawa sejumlah bahan bersama.
-
Dan ketika bahan itu bertemu
satu sama lain, ada perubahan.
-
Dan kadang-kadang anda berpikir
sebuah bahan tidak ada di sana lagi,
-
dia telah lenyap.
-
Tapi sebenarnya, melihat lebih dalam,
anda melihat bahan itu masih ada di sana
-
dalam bentuk lain.
-
Ketika anda melihat langit biru
anda tidak melihat awan anda lagi.
-
Anda berpikir awan anda mati,
-
tapi sebenarnya awan anda terus berlanjut
dalam bentuk hujan dan sebagainya.
-
Jadi kelahiran dan kematian hanya
terlihat pada permukaannya saja.
-
Jika anda masuk ke dalamnya, tidak
ada kelahiran dan tidak ada kematian.
-
Hanya ada kelanjutan.
-
Dan saat anda menyentuh kelanjutan, dasar
dari tidak ada kelahiran dan kematian,
-
anda tidak akan takut akan kematian lagi.
-
Dan bukan hanya orang beragama Buddha
berbicara tentang tidak ada lahir dan mati
-
tapi ilmu pengetahuan juga berbicara
tentang tidak ada kelahiran dan kematian.
-
Mereka bisa saling bertukar penemuan
mereka. Sangat menarik.
-
Ini adalah undangan bagi kita untuk
menjalani hidup kita lebih dalam.
-
Jadi kita bisa menyentuh sifat sejati
dari tidak ada kelahiran dan kematian.
-
Dan, saya tahu, jawaban Thay ...
-
hanyalah undangan untuk berlatih.
-
Kita harus menjalani hidup kita dengan
lebih sadar, lebih konsentrasi
-
jadi kita bisa berhubungan lebih dalam
dengan apa yang sedang terjadi.
-
Maka kita mempunyai kesempatan untuk
menyentuh sifat sejati dari kenyataan:
-
tak ada kelahiran dan tak ada kematian.
-
Dan itu dijelaskan dalam
agama Buddha sebagai 'Nirvana'.
-
'Nirvana' adalah tidak ada kelahiran
dan tidak ada kematian.
-
Dan dalam agama Kristen anda menyebutnya:
-
'Penghabisan', 'Tuhan'.
-
Tuhan adalah sifat sejati dari tidak ada
kelahiran dan tidak ada kematian.
-
Dan kita tidak harus pergi
dan mencari Tuhan.
-
Tuhan adalah sifat sejati kita.
-
Itu seperti ombak.
-
Sebuah ombak percaya bahwa dia akan
mengalami kelahiran dan kematian.
-
Dan setiap dia naik dan mulai turun,
-
dia takut akan kematian.
-
Ombak itu takut akan kematian.
-
Tapi jika ombak menyadari
bahwa dia itu air,
-
dia tidak akan takut lagi.
-
Sebelum naik, dia adalah air.
Turun, dia adalah air.
-
Dan setelah turun, dia terus menjadi air.
-
Tidak ada kematian.
-
Jadi sangat penting bahwa
ombak melakukan meditasi,
-
dan menyadari bahwa dia adalah ombak,
pada saat yang sama dia adalah air.
-
Dan ketika dia tahu dia adalah air,
dia tidak akan takut akan kematian lagi.
-
Dia merasa hebat naik,
dia merasa hebat turun.
-
Dia bebas dari ketakutan.
-
Dan awan juga seperti itu, mereka
tidak takut akan kematian.
-
Mereka tahu bahwa, jika mereka bukan awan,
mereka itu menjadi sesuatu yang lain,
-
sama indah, seperti hujan atau salju.
-
Jadi ombak tidak pergi dan mencari air.
-
Dia tidak harus pergi dan mencari air,
-
karena dia adalah air disini dan saat ini.
-
Hal yang sama berlaku dengan Tuhan.
-
Kita tidak harus ...
-
mencari Tuhan.
-
Kita adalah Tuhan,
Tuhan adalah sifat sejati kita.
-
Anda tidak harus pergi dan
mencari Nirvana.
-
Nirvana adalah dasar kita.
-
Itu adalah ajaran Sang Buddha.
-
Dan sejumlah dari kita
telah menyadari itu.
-
Kita menikmati saat sekarang.
-
Kita tahu bahwa tidak mungkin
bagi kita untuk mati.
-
Terhubung, terinspirasi, terpelihara.
-
(Suara genta)