Kiraz Mevsimi 4. Bölüm
-
0:00 - 45:14
-
2:22 - 2:23Oyku?
-
2:24 - 2:27- Oyku?
- Ayaz! -
2:36 - 2:39Oyku! Kita harus membicarakan ini!
-
2:48 - 2:49Kita mau kemana?
-
2:50 - 2:51Mungkin kamu bisa mengantarkanku tumpangan ke rumah idiot?
-
2:53 - 2:55Tentu saja
-
2:55 - 2:55Akan membawamu ke rumah sakit jiwa, oke?
-
3:00 - 3:01Apakah kita akan kesana?
-
3:04 - 3:06Aku ingin pulang kerumah
-
3:07 - 3:08Tapi aku tidak mau dimana kamu tinggal
-
3:11 - 3:12Teruslah menyetir, aku akan menunjukkanmu arah
-
3:22 - 3:25Jangan meneleponku, Ayaz.
Aku tak mau mendengar suaramu! -
3:26 - 3:28Kenapa dia tak mengangkat teleponnya?
-
3:30 - 3:34Lihatlah, Nona. Sepertinya mobil itu
memberi tanda kepada kita. -
3:36 - 3:38Dia malah mengikutiku.
-
3:40 - 3:41Apa tidak bisa ngebut, Pak?
-
3:41 - 3:43Baiklah, Nona. Akan saya usahakan.
-
3:50 - 3:54Sepertinya Nona adalah penggemar film.
Aku juga penggemar film. -
3:54 - 3:58Film favoritku sangat terkenal.
Judulnya Taxi Driver. -
3:59 - 4:02Jangan belok ke sana! Salah jalan!
-
4:02 - 4:04Nona tidak memberitahukan alamatnya kepadaku.
-
4:04 - 4:07Makanya aku tidak tahu arahnya
ke kiri atau ke kanan. -
4:07 - 4:09Jangan marah-marah, Pak.
-
4:09 - 4:11Siapa yang marah?
Aku tidak marah, Nona. -
4:14 - 4:15Astaga!
-
4:16 - 4:19Syukurlah.
Coba anda lihat ke belakang. -
4:19 - 4:21Sekarang dia terjebak di lampu merah.
-
4:22 - 4:22Bagus.
-
4:23 - 4:26Kalau diperhatikan, orang di belakang itu
mirip denganku. -
4:26 - 4:30Hidungnya, rambutnya, mirip denganku.
-
4:32 - 4:35Supaya tidak canggung, bagaimana kalau
kita mengobrol saja? -
4:35 - 4:42Berbicara tentang film. Taxi Driver.
Apa anda tahu siapa aktornya? Robert Deniro! -
4:42 - 4:48Kalau diperhatikan, dia juga mirip denganku.
Tonton filmnya. -
4:50 - 4:53Dimana Ilker dan Sibel?
-
4:57 - 5:00Kurasa sebaiknya kita tidak pergi.
-
5:01 - 5:04Bagaimana kalau ditunda minggu depan?
-
5:04 - 5:07Kenapa kita tidak pergi berdua saja, Mete?
Kita bisa pergi berdua. -
5:09 - 5:11Kamu pasti sedang memikirkan Oyku.
-
5:13 - 5:14Iya. Bagaimana pun dia...
-
5:14 - 5:16Temanmu sejak kecil?
-
5:16 - 5:19Ternyata kamu masih memiliki perasaan pada Oyku.
-
5:19 - 5:20Pantas kamu bersikap seperti itu.
-
5:21 - 5:24Apa yang kau bicarakan, Seyma?
Dia sudah seperti adikku sendiri. -
5:24 - 5:27Aneh. Kenapa kau merasa kesal?
-
5:27 - 5:29Tentu saja kau merasa dia seperti adikmu sendiri.
-
5:30 - 5:35Seyma, jaga sikapmu. Kita bukan anak SMA
yang bertengkar di tempat umum. -
5:35 - 5:39Kita memang bukan anak SMA.
Tapi sikapmu padanya sudah keterlaluan. -
5:39 - 5:40Aku kan pacarmu!
-
5:41 - 5:44Seyma, mau kemana? Seyma!
-
5:51 - 5:52Seyma mau pergi kemana?
-
5:56 - 5:57Pasti telah terjadi sesuatu.
-
5:58 - 5:59Ada apa?
-
6:01 - 6:04Jangan-jangan rencana ini batal.
Sikapnya seperti itu. -
6:07 - 6:10Jadi presentasinya besok.
-
6:11 - 6:14Mungkin anda salah melihat jadwal.
-
6:16 - 6:19Baiklah. Tidak apa-apa.
Kami sudah menyiapkan presentasinya. -
6:20 - 6:25Musim Cherry. Apa itu temanya?
-
6:27 - 6:31Maaf? Kami belum memastikan lokasi presentasi.
-
6:33 - 6:35Baiklah. Saya mengerti.
-
6:36 - 6:39Anda benar. Saya akan segera memastikannya.
-
6:39 - 6:41Jangan khawatir.
-
6:42 - 6:46Terima kasih. Selamat siang.
-
6:53 - 6:54Olcay!
-
6:58 - 7:00Iya, Nyonya Onem.
-
7:01 - 7:03Apa rencana untuk besok?
-
7:06 - 7:07Tidak ada.
-
7:08 - 7:09Tidak ada. Apa kamu yakin?
-
7:10 - 7:11Iya. Tidak ada.
-
7:11 - 7:12Apa kamu yakin?
-
7:14 - 7:18Katakan padaku dimana
kamu ingin bekerja setelah ini. -
7:20 - 7:21Saya?
-
7:21 - 7:21Iya.
-
7:25 - 7:27Dengar. Bora dari Tekstil Seda meneleponku.
-
7:27 - 7:31Dia bertanya tentang presentasi besok.
Apa kau sudah menyiapkan semuanya? -
7:31 - 7:35Saya benar-benar lupa. Maafkan saya.
-
7:35 - 7:39Pertama, pesan tempat
di restoran mewah untuk besok malam. -
7:39 - 7:42Kedua, temukan perancang busana
untuk tema Musim Cherry. -
7:42 - 7:46Kita harus menampilkan desain itu
dan kurasa tidak ada waktu lagi. -
7:46 - 7:49Jadi lakukan secepatnya!
-
7:50 - 7:54Nyonya Onem, saya sudah mencoba menghubunginya.
Tapi dia ingin tinggal di luar negeri. -
7:59 - 8:00Lalu?
-
8:01 - 8:07Tinggal di luar negeri.
Saya akan mencarinya. -
8:07 - 8:09Jangan khawatir.
Saya akan menemukan dia. Permisi. -
8:09 - 8:10Aku belum selesai bicara.
-
8:11 - 8:14Terakhir, aku ingin presentasi besok
berjalan dengan lancar. -
8:14 - 8:17Kurasa kamu bisa bekerja dengan benar.
-
8:18 - 8:20Baiklah. Saya berjanji.
-
8:22 - 8:24Bagus, Olcay. Kamu sudah pintar sekarang.
-
8:39 - 8:41Apa kamu pikir bisa menghindar dariku?
-
8:45 - 8:46Pergilah.
-
8:46 - 8:47Oyku, jangan bersikap seperti anak-anak.
-
8:48 - 8:50Oyku! Jangan bersikap seperti ini!
-
8:50 - 8:51Ayaz. Tolong pergilah!
Aku sudah mengatakannya kan. -
8:51 - 8:53Tapi bukankah ini agak lucu?
-
8:53 - 8:56Sama sekali tidak lucu.
Sekarang kumohon pergilah. -
8:56 - 8:58Aku mau sendirian, Ayaz.
-
9:00 - 9:01Oyku, tunggu!
-
9:07 - 9:08Halo?
-
9:08 - 9:11Ayaz. Ada yang ingin bertemu
dengan anda di lapangan bola. -
9:12 - 9:14Lapangan bola? Tapi aku...
-
9:17 - 9:18Baiklah. Aku akan kesana.
-
9:18 - 9:20Ada masalah apa lagi?
-
9:26 - 9:28Aku merasa kacau, Burcu. Kacau.
-
9:28 - 9:33Apa? Aku tidak bisa mendengarmu.
Tenanglah, Oyku. -
9:33 - 9:35Apa yang terjadi, biarkan terjadi.
-
9:35 - 9:42Burcu, aku telah berbuat nekat. Kenapa aku melakukan
hal itu di depan pria yang kucintai? -
9:42 - 9:44Tidak kusangka.
-
9:45 - 9:50Aku juga. Aku tidak menyangka
bisa berbuat seperti itu. -
9:51 - 9:53Lalu bagaimana reaksi Kakakku?
-
9:54 - 9:57Aku tidak tahu. Aku tidak melihatnya.
Aku langsung kabur. -
9:58 - 10:00Dadaku serasa mau pecah, Burcu.
-
10:00 - 10:07Oyku, Sayangku. Aku ingin menemanimu.
Tapi aku ingin bertemu dengan Emre sekarang. -
10:07 - 10:12Aku mengganti strategi menjadi temannya. Aku
akan memperbaiki tindakan bodohku di bioskop. -
10:13 - 10:16Kamu masih saja membicarakan Emre
saat aku seperti ini. -
10:16 - 10:20Tamat riwayatku, Burcu.
Tidak ada lagi Mete. -
10:20 - 10:23Aku tidak punya peluang
untuk mendekatinya lagi. -
10:25 - 10:27Mimpi burukku sudah datang.
-
10:29 - 10:32Kurasa aku tidak bisa menghindar darinya.
Laki-laki yang menyebalkan! -
10:33 - 10:38Apa kau bercanda? Menurutmu
apa dia benar-benar menyukaimu? -
10:38 - 10:41Aku tidak pernah berpikir begitu.
Aku tidak tahu apa yang dirasakannya. -
10:42 - 10:44Itulah cinta. Siapa yang bisa tahu?
-
10:45 - 10:48Burcu, jaga bicaramu.
Aku akan bicara langsung padanya. -
10:48 - 10:50Aku akan mengakhiri semua ini. Selesai!
-
10:51 - 10:52Aku tidak mau lagi bertemu dengannya!
-
10:53 - 10:55Baiklah, Oyku. Aku yakin kamu bisa.
Katakan padanya! -
10:57 - 11:01Burcu, aku akan meneleponmu nanti.
-
11:13 - 11:15Kamu boleh pulang. Aku tidak jadi pergi.
-
11:15 - 11:17Kenapa? Apa ada masalah?
-
11:17 - 11:18Apa urusanmu?
-
11:19 - 11:20Sekarang kami sudah mengganti shift.
-
11:21 - 11:23Aku sudah membatalkan rencanaku.
Kamu pulang saja. -
11:24 - 11:25Ada apa, Seyma?
-
11:25 - 11:29Tidak ada apa-apa, Tuan. Saya bisa bekerja hari ini.
-
11:29 - 11:30Tapi bagaimana dengan pekerja penggantimu?
-
11:31 - 11:33Saya juga masih belum tahu.
-
11:34 - 11:35Baiklah. Kembali bekerja.
-
11:42 - 11:46Tak ada seorang pun yang
menghargai pekerjaan kita disini. Menyebalkan! -
11:49 - 11:51Kenapa kamu tidak menjawab teleponku?
-
11:51 - 11:52Kamu mau apa disini? Pergilah!
-
11:53 - 11:55Sebaiknya kamu pergi.
Aku sedang bekerja. -
11:55 - 11:57Apa maksudmu? Apa mudah bagiku?
-
11:57 - 12:00Sudah kukatakan kita sudah putus, putus, putus!
Apa kau tidak paham? -
12:00 - 12:04Jangan egois! Aku mengambil risiko
kehilangan istri dan anakku demi dirimu. -
12:04 - 12:06Cukup! Jangan berbohong padaku!
-
12:06 - 12:09Aku melihat kamu dan istrimu
sedang berpegangan tangan! -
12:09 - 12:11Siapa yang mengatakan itu?
Itu tidak benar! -
12:11 - 12:13Aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri!
-
12:13 - 12:18Sudah kukatakan kalau aku akan
bercerai dengannya. Seharusnya kamu bersabar! -
12:18 - 12:22Aku tidak mau! Pergi! Pergi!
-
12:22 - 12:25Tidak kusangka ternyata
kamu wanita yang tak tahu malu! -
12:25 - 12:28Kamu yang tak tahu malu!
Kubilang pergi! Pergi! -
12:28 - 12:29Silakan keluar.
-
12:30 - 12:32Kamu akan menerima akibatnya, Seyma.
Terimalah akibatnya! -
12:33 - 12:34Apa yang kalian lihat?
-
12:38 - 12:41Apa dia pernah datang sebelumnya?
Apa dia sudah pernah berulah? -
12:42 - 12:46Sebaiknya kamu tidak bekerja disini lagi.
Kemasi barang-barangmu. -
12:57 - 12:59Ternyata kamu masih menyimpan kelinci ini.
-
13:00 - 13:01Itu jimat keberuntunganku.
-
13:02 - 13:04Apa kamu masih mengingatnya?
-
13:04 - 13:08Tidak mungkin aku melupakannya.
Aku pernah di kamar ini bertahun-tahun. -
13:08 - 13:13Tapi kamu tidak pernah berkunjung
untuk menemuiku dan Pom-Pom ini. -
13:18 - 13:20Tapi itu masa lalu. Lupakan saja.
-
13:29 - 13:30Aku akan menghidangkan kue.
-
13:30 - 13:34Tidak perlu. Duduklah disini.
Untuk apa menghidangkan kue? -
13:34 - 13:37Kamu tidak boleh menolaknya.
Semua orang menyukainya. -
13:37 - 13:40Kue dan teh harus dihidangkan.
Kamu adalah tamu. -
13:40 - 13:41Oyku.
-
13:41 - 13:43Atau kita memesan sesuatu di luar.
-
13:43 - 13:45Aku bisa keluar untuk mencarinya.
-
13:45 - 13:47Tunggu disini.
-
13:47 - 13:50Oyku, kenapa kau selalu menghindariku?
-
13:50 - 13:53Aku tidak menghindarimu.
Aku hanya ingin mencari sesuatu. -
13:54 - 13:56Kamu pasti merasa malu padaku.
-
13:57 - 14:00Malu? Kenapa harus malu?
Aku akan membuatkan teh. -
14:00 - 14:01Oyku.
-
14:04 - 14:07Apa kamu benar-benar jatuh cinta kepada Ayaz?
-
14:16 - 14:19Selamat siang. Apa kalian belum diberitahu?
-
14:19 - 14:20Tidak. Diberitahu tentang apa?
-
14:20 - 14:24Proyek ini sudah dihentikan.
Seharusnya kalian sudah tahu. -
14:26 - 14:28Hei. Usir orang-orang ini.
-
14:29 - 14:30Maafkan aku. Ada kesalahpahaman.
-
14:30 - 14:34Aku harus melatih tim ku!
Orang-orangmu sangat menganggu. -
14:34 - 14:35Baik. Tenanglah, Teman.
-
14:35 - 14:38Aku akan tenang jika kamu dan orang-orang ini
sudah pergi dari sini! -
14:39 - 14:41Baiklah. Kalian bubarlah.
-
14:42 - 14:43Semuanya bubar!
-
14:44 - 14:46- Proyek ini sudah kami batalkan.
- Bagus. -
14:47 - 14:48Memang hal itu yang harus dilakukan.
-
14:49 - 14:50Apa kau bisa tenang sekarang?
-
14:50 - 14:52Apa kau kira anak-anak bisa bermain?
-
14:52 - 14:57Kalian datang, mengukur disana,
mengukur disini untuk proyek. -
14:57 - 15:00Aku terpaksa harus menjelaskan semuanya
pada anak-anak. -
15:01 - 15:03Apa kau tidak membayangkan
betapa khawatirnya mereka? -
15:04 - 15:08Mereka takut tidak bisa
bermain bola lagi disini. Mengerti? Pikirkan dulu! -
15:08 - 15:10- Kami bisa melanjutkan proyek ini.
- Aku serius. -
15:10 - 15:13Aku tidak bercanda.
Kecuali kau sedang menantangku. -
15:14 - 15:16Selesaikan pekerjaanmu dan pergilah dari sini.
-
15:17 - 15:19Jadi kamu menantangku untuk berkelahi.
-
15:19 - 15:20Kalau benar, kau mau apa?
-
15:21 - 15:26Hei, ada apa? Hentikan.
Jangan bertengkar! -
15:26 - 15:28Orang ini yang membuat masalah
terlebih dahulu! -
15:28 - 15:29Ayaz!
-
15:29 - 15:31Orang ini yang berteriak mau menantangku!
-
15:31 - 15:33Cukup, Ayaz. Jangan dilanjutkan.
-
15:33 - 15:35Aku tidak berbuat apa-apa.
Seharusnya kau mengatakan pada temanmu ini. -
15:35 - 15:37Emre, kumohon tenanglah.
-
15:37 - 15:39Kau bilang tenang, Burcu? Tenang?
-
15:39 - 15:41Kau berlagak sok tenang.
-
15:41 - 15:43Kau sudah berlebihan.
-
15:43 - 15:45Aku datang untuk memberitahu kalau
proyek ini sudah dibatalkan. -
15:46 - 15:48Tapi kamu masih saja merengek.
-
15:48 - 15:50Merengek? Siapa yang merengek?
-
15:50 - 15:52Tentu saja kamu. Sikapmu seperti anak-anak.
-
15:52 - 15:56Ayaz, cukup. Apa ini karena
Oyku menciummu? -
15:56 - 15:58Apa hubungannya dengan masalah ini, Burcu?
Tidak ada hubungannya. -
16:00 - 16:01Ambillah lapanganmu kembali.
-
16:02 - 16:05Tapi ingat ini. Jika kita bertemu lagi,
bersikaplah dewasa. -
16:11 - 16:13Kalau aku tidak bisa menemukannya,
tamat riwayatku. -
16:22 - 16:26Kenapa kamu sangat ingin bersama
dengan Ayaz, Oyku? -
16:31 - 16:34Aku juga tidak tahu kenapa bisa seperti itu.
-
16:35 - 16:38Aku merasa ada yang berubah pada diriku.
-
16:41 - 16:42Itu wajar, kan?
-
16:48 - 16:49Kemarilah.
-
17:10 - 17:12Seyma menelepon.
Apa yang harus kukatakan? -
17:12 - 17:13Jawab saja dulu.
-
17:14 - 17:15Aku akan menjawabnya.
-
17:17 - 17:18Halo, Seyma.
-
17:19 - 17:20Halo, Oyku. Kamu sedang apa?
-
17:21 - 17:26Sedang apa... Tidak ada.
Aku di kamar sekarang. -
17:26 - 17:28Kenapa? Ada perlu apa?
-
17:29 - 17:30Apa kamu sendirian?
-
17:30 - 17:32Iya. Aku sendirian disini.
-
17:34 - 17:35Aku dipecat.
-
17:35 - 17:36Apa?
-
17:39 - 17:41Kenapa kamu bisa dipecat, Seyma?
-
17:41 - 17:47Terjadi dengan cepat. Riza datang ke butik,
dia membuat keributan dan aku marah padanya. -
17:48 - 17:49Oh, begitu.
-
17:53 - 17:54Aku turut bersedih.
-
18:00 - 18:04Sebenarnya ada masalah apa, Seyma?
Kenapa kamu bisa dipecat? -
18:04 - 18:08Oyku, kenapa kau berbisik?
Kamu sedang bersama dengan siapa? -
18:09 - 18:13Apa maksudmu? Sudah kubilang
aku sendirian di rumah. -
18:13 - 18:17Terserahlah. Yang jelas,
Riza sudah menghilang dari kehidupanku. -
19:00 - 19:06Aku turut bersedih, Seyma.
Tapi kamu harus tabah. Jangan sedih. -
19:07 - 19:11Kita lihat saja.
Sekarang aku masih bingung. -
19:12 - 19:14Nanti akan kutelepon lagi.
-
19:15 - 19:17Terima kasih atas dukunganmu, Oyku.
-
19:17 - 19:21Aku mau membereskan kamar.
Kalau tidak... -
19:21 - 19:24Tidak perlu menjelaskannya padaku.
Aku mengerti. Sampai jumpa. -
19:24 - 19:25Iya. Sampai jumpa.
-
19:32 - 19:34Foto-foto yang sangat bagus.
-
19:34 - 19:37Itu foto-foto lama.
Sudah lama aku tidak memotret lagi. -
19:38 - 19:40Kita bisa melakukannya
dengan teman-teman kita. -
19:43 - 19:47Ada apa? Kenapa kamu terlihat gugup?
Apa kamu baik-baik saja? -
19:49 - 19:51Iya. Aku baik-baik saja. Ada apa?
-
19:53 - 19:54Tidak apa-apa.
-
19:55 - 20:01Sebaiknya aku pergi. Aku tidak liburan
jadi aku akan memeriksa pekerjaan. -
20:02 - 20:03Baiklah. Terima kasih sudah mengunjungiku.
-
20:11 - 20:13Sampai jumpa.
-
20:13 - 20:14Sampai jumpa.
-
20:18 - 20:20Oyku.
-
20:20 - 20:21Ada apa, Mete?
-
20:22 - 20:24Kenapa kamu memberitahu Seyma
kalau kamu sendirian? -
20:26 - 20:29Entahlah. Kata-kata itu keluar begitu saja.
-
20:29 - 20:33Kamu juga pernah mengalaminya kan.
Saat kamu sedang panik. -
20:33 - 20:35Iya. Aku pernah mengalaminya.
-
20:36 - 20:37Baiklah. Aku pergi dulu.
-
20:37 - 20:38Iya. Sampai jumpa.
-
21:04 - 21:07Emre, aku harus mengucapkan terima kasih padamu.
-
21:10 - 21:10Kenapa?
-
21:10 - 21:15Karena sudah menyelamatkanku.
Karena dirimu, aku tidak terluka parah. -
21:16 - 21:17Itu bukanlah hal penting.
-
21:18 - 21:23Jangan seperti itu. Apa aku bisa mengajak
temanku ini makan malam bersama? -
21:24 - 21:26Tenang saja.
Aku akan mentraktirmu. -
21:28 - 21:30Burcu, maafkan aku.
Aku harus bekerja. -
21:30 - 21:33Kalau begitu, bagaimana kalau
kita sarapan pagi besok? -
21:33 - 21:35Besok aku harus melatih anak-anak.
-
21:36 - 21:36Bagaimana dengan besok siang?
-
21:36 - 21:38Kurasa latihannya belum selesai.
-
21:38 - 21:41Bagaimana dengan minum teh
jam 5 sore? Makan malam? -
21:41 - 21:44Emre, kita hanya perlu mengobrol.
-
21:46 - 21:50Baiklah. Kita akan makan siang besok.
Sekarang aku harus bekerja. -
21:50 - 21:52Bagus. Aku akan menjemputmu besok.
-
21:52 - 21:54Tidak perlu. Aku akan menjemputmu dengan taksi.
-
21:55 - 21:57Oke. Tidak apa-apa.
Kita akan pergi besok. -
22:10 - 22:11Siapa?
-
22:11 - 22:12Aku, pria tampan.
-
22:13 - 22:14Ternyata kamu, Ayaz.
-
22:15 - 22:16Iya. Sudah kubilang "pria tampan".
-
22:16 - 22:18Sudah kukatakan untuk
tidak mengangguku lagi. -
22:19 - 22:19Iya.
-
22:20 - 22:21Kenapa kamu datang kesini?
-
22:24 - 22:26Oyku. Oyku.
-
22:30 - 22:31Hei, Can!
-
22:32 - 22:34Bukan Can. Cem!
-
22:34 - 22:36Baiklah. Panggil kakakmu supaya dia turun.
-
22:36 - 22:37Bukankah Kakak ikut tur kampus?
-
22:37 - 22:40Tidak, tidak. Dia ada di rumah. Panggil dia.
-
22:43 - 22:43Apa imbalannya?
-
22:52 - 22:53Kakak! Kakak!
-
22:54 - 22:55Ada apa, Cem?
-
22:55 - 22:56Kaki temanku patah!
-
22:56 - 22:57Apa?
-
22:57 - 22:59Iya, Kak! Dia ada di bawah.
Cepat tolong dia. -
23:01 - 23:02Jangan diam saja, Kak!
-
23:04 - 23:04Apa Ayaz masih berada di bawah?
-
23:04 - 23:06Tidak ada.
-
23:08 - 23:09Baiklah. Ayo turun.
-
23:23 - 23:25Cem, lihat saja!
Kamu sudah berbohong pada Kakak! -
23:25 - 23:26Kamu juga!
-
23:27 - 23:30Bukan salah mereka.
Semuanya adalah rencanaku. -
23:30 - 23:33Dengar. Aku tidak berbicara denganmu.
-
23:36 - 23:38- Kita harus pergi dan bicara.
- Aku tidak mau! -
23:39 - 23:40Kamu harus mau.
-
23:40 - 23:42Kalau kamu tidak pergi sekarang,
aku akan berteriak, Ayaz. -
23:42 - 23:43- Aku juga akan berteriak.
- Silakan saja kalau kamu berani. -
23:44 - 23:48Apa? Kamu jatuh cinta padaku.
Apa yang kau katakan? -
23:49 - 23:50Ayo rekam pernyataan cintanya.
-
23:51 - 23:53Diam! Kau membuatku malu!
-
23:53 - 23:56Jadi kamu tidak bisa hidup tanpa diriku!
Kamu pasti bercanda! -
23:56 - 23:57Ayaz, apa kamu sudah gila?
-
23:57 - 24:00Menurutmu aku pria yang paling tampan!
Jangan bermain-main denganku, Sayang. -
24:01 - 24:01Diam!
-
24:03 - 24:04Apa yang kau inginkan?
-
24:04 - 24:05Aku ingin kau ikut bersamaku.
-
24:06 - 24:10Baiklah. Kita akan pergi dan
bicarakan ini agar semuanya selesai. -
24:14 - 24:16Aku akan membalas perbuatanmu.
-
24:48 - 24:50Dengar. Aku tidak mengerti.
Apa yang kamu inginkan sebenarnya? -
24:51 - 24:53Aku belum pernah bertemu wanita seperti dirimu.
-
24:54 - 24:56Kamu yang tiba-tiba menciumku
dan sekarang aku yang salah. -
24:58 - 25:00Kalau aku menuntutmu atas pelecehan,
kamu bisa masuk penjara. -
25:00 - 25:04Aku menciummu? Jangan bicara seenaknya!
Kamu yang menciumku! -
25:04 - 25:07Hapus ingatan itu.
Kuharap semua ini cepat selesai. -
25:08 - 25:10Iya. Aku juga berharap begitu.
-
25:11 - 25:13Tetapi belum diciptakan teknologi
untuk menghapus ingatan. -
25:13 - 25:17Kalaupun ada, tidak akan mudah
untuk menghapusnya. -
25:17 - 25:20Ingatanku sudah terlalu banyak
merekam momen ciuman itu. -
25:21 - 25:26Oyku, aku takut kalau ingatan itu
akan selalu hidup bersamaku. -
25:28 - 25:31Jangan ditahan. Tertawa saja.
Kamu cantik saat tertawa. -
25:32 - 25:35Ini bukanlah akhir segalanya.
Ini adalah awal kehidupan yang baru. -
25:36 - 25:40Apa kamu tahu berapa banyak wanita
yang mati setelah mencium bibir ini? -
25:40 - 25:41Dasar pria sombong.
-
25:47 - 25:49Mama mengira hari ini kamu libur.
-
25:49 - 25:52Daripada liburan, lebih baik aku disini, Mama.
-
25:53 - 25:56Astaga. Ada masalah apa?
-
25:56 - 25:57Aku dipecat.
-
25:58 - 25:59Astaga. Kamu pasti membuat ulah lagi.
-
25:59 - 26:01Asalkan kau tahu,
mencari pekerjaan itu sangat sulit. -
26:01 - 26:08Saat disuruh bersekolah, dia tidak mau.
Makanya dia menjadi seperti ini. -
26:09 - 26:11Mungkin aku sedang tidak beruntung.
-
26:12 - 26:16Apa kamu tidak melihat Oyku?
Kehidupannya kurang beruntung. -
26:17 - 26:22Tapi dia seorang mahasiswi. Bandingkan dengan
dirimu. Berganti-ganti pekerjaan. -
26:22 - 26:29Dan berganti-ganti pacar.
Mama ingin kamu cepat menikah seperti Oyku. -
26:29 - 26:32Sebaiknya aku mengunjungi Oyku.
-
26:32 - 26:36Sekarang dia tidak ada di rumah.
Dia ikut tur kampus, Seyma. -
26:37 - 26:42Jadi itu yang dia katakan pada Tante.
-
26:42 - 26:44Kenapa? Ada apa?
-
26:46 - 26:48Sebenarnya kami mau berlibur sebentar.
-
26:48 - 26:49Apa?
-
26:49 - 26:50Aku, Mete, Oyku dan Ayaz.
-
26:52 - 26:57Maaf, Tante.
Sudah membuat Oyku berbohong pada Tante. -
27:12 - 27:16Nyonya Onem, halo.
Saya sudah di depan rumah Oyku. -
27:17 - 27:19Tapi dia tidak ada di rumah.
-
27:20 - 27:24Nyonya Onem, sepertinya dia sudah pergi ke luar negeri
jadi aku tidak bisa bertemu dengannya. -
27:24 - 27:26Aku tidak mau mendengar alasanmu.
-
27:27 - 27:29Temukan dia, Olcay. Aku tidak mau tahu.
-
27:30 - 27:34Bagaimana caranya menemukan dia?
Dia tidak ada disini. -
27:34 - 27:36Saya tidak bisa membuatnya datang seperti sihir.
Apa ini juga salah saya? -
27:36 - 27:38Datanglah ke kantor.
-
27:51 - 27:52Halo, Bulent.
-
27:52 - 27:53Bagaimana kabarmu?
-
27:53 - 27:54Kabarku sedang tidak baik, Bulent.
-
27:55 - 27:56Ada apa? Apa yang terjadi?
-
27:57 - 27:59Karena tidak ada yang terjadi
seperti yang kuinginkan, Bulent. -
27:59 - 28:02Aku tak bisa bertemu dengan
gadis Musim Cherry itu, Bulent. -
28:03 - 28:05Apa kamu ingin alasan yang lain?
Apa kau sudah puas, Bulent? -
28:16 - 28:18Es, Esra!
-
28:21 - 28:23Esra!
-
28:24 - 28:26Nyonya Onem, apa anda baik-baik saja?
-
28:27 - 28:29Panggil Tuan Ayaz sekarang!
-
28:39 - 28:40Maaf, anda sedang mencari siapa?
-
28:40 - 28:44Gadis bernama Oyku.
Saya rasa dia tinggal disini. Apa dia sudah pindah? -
28:44 - 28:45Ada keperluan apa?
-
28:46 - 28:49Besok ada presentasi yang sangat penting.
Saya harus menghubunginya. -
28:50 - 28:55Aku mengenalnya.
Sejujurnya aku yang memiliki ide untuk ini. -
28:55 - 28:56Mungkin aku bisa membantumu.
-
28:56 - 29:01Benarkah? Anda baik sekali.
Ini akan sangat membantu. -
29:01 - 29:02Kuharap kamu memiliki waktu.
-
29:03 - 29:04Hari ini aku ada waktu.
-
29:05 - 29:06Nama saya Olcay.
-
29:06 - 29:07Seyma.
-
29:07 - 29:08Kamu manis sekali.
-
29:15 - 29:17- Apa kamu mau es krim?
- Tidak mau. -
29:18 - 29:21- Minuman manis?
- Tidak. Terima kasih. -
29:21 - 29:22Bagaimana dengan sebuah tamparan?
-
29:28 - 29:28Halo.
-
29:30 - 29:32Ada apa? Ada apa dengan Ibu?
-
29:33 - 29:35Apa keadaannya sudah membaik sekarang?
-
29:35 - 29:37Baiklah. Aku akan segera kesana.
-
29:37 - 29:39- Ada apa, Ayaz?
- Ibuku. -
29:53 - 29:55Apa kamu tahu ada yang
sedang masuk ke kamarmu? -
29:56 - 29:58Iya. Aku tahu, Kak.
-
29:59 - 30:02Bagaimana jika yang masuk ke kamarmu
adalah perampok? -
30:02 - 30:03Tapi Kakak bukan perampok.
-
30:04 - 30:05Kakak mau bicara apa?
-
30:07 - 30:11Kenapa kamu tidak kaget
kalau aku tidak liburan? -
30:11 - 30:13Aku tahu apa yang telah terjadi.
-
30:13 - 30:16Tentu saja. Pasti Oyku sudah
menceritakan semuanya padamu. -
30:17 - 30:18Jadi maksud Kakak hanya itu.
-
30:19 - 30:22Aku bisa mengerti
kalau Seyma yang melakukannya. -
30:23 - 30:25Tapi ini Oyku. Apa tidak aneh?
-
30:26 - 30:29Apa maksudmu, Burcu?
Aku tidak mengerti. -
30:30 - 30:31Seyma yang memulai duluan.
-
30:32 - 30:36Maksudku hal yang dilakukan Oyku
lebih pantas dilakukan oleh Seyma. -
30:37 - 30:39Kakak, kembalikan padaku!
-
30:39 - 30:42Kamu sudah tahu
kalau Seyma adalah pacarku. -
30:43 - 30:47Katakan dengan jujur
apa yang sedang kamu pikirkan. -
30:48 - 30:54Aku tidak menyukai Seyma!
Dia memiliki niat tersembunyi. -
30:55 - 31:00Oyku itu lugu. Seyma itu licik, Kak!
-
31:00 - 31:03Kenapa kau harus
membandingkan mereka berdua, Burcu? -
31:04 - 31:07Karena aku harus menyukai
calon istri Kakakku. Hanya itu. -
31:07 - 31:10Aku tidak sanggup
harus berjalan-jalan dengan Seyma. -
31:10 - 31:12Aku merasa cocok dengan Oyku.
-
31:17 - 31:19Ini berita buruk untukmu.
-
31:20 - 31:22Kami berdua cocok
dan saling menyukai. Mengerti? -
31:22 - 31:24Dan dia bukanlah wanita seperti dugaanmu.
-
31:24 - 31:27Kamu harus membiasakan diri bersamanya.
-
31:28 - 31:29Dan itulah keputusanku.
-
31:39 - 31:40Apa Ibuku ada di ruangannya?
-
31:40 - 31:41Iya. Beliau berada di ruangannya, Tuan.
-
31:50 - 31:53Ibu. Bagaimana keadaan Ibu?
-
31:53 - 31:57- Ini semua disebabkan olehnya.
- Siapa? -
31:57 - 31:59Olcay! Siapa lagi?
-
32:00 - 32:01Apa yang dia lakukan?
-
32:01 - 32:04Dia harus menemukan seorang wanita,
tapi dia tidak bisa! -
32:05 - 32:07Wanita yang mana?
-
32:07 - 32:08Wanita yang mengerjakan
rancangan "Musim Cherry". -
32:11 - 32:12Rancangan Musim Cherry?
-
32:17 - 32:19Kamu tahu semua tentang rancangan ini, kan.
Jangan biarkan aku dipecat. -
32:19 - 32:21Tenanglah. Aku tahu.
-
32:23 - 32:25Seorang wanita yang
membawa rancangannya ke butik ini. -
32:25 - 32:29Aku sudah menyuruhnya untuk mencari wanita itu
tapi dia tak bisa menemukannya. -
32:29 - 32:30Saya yang membuatnya!
-
32:32 - 32:33Maaf?
-
32:33 - 32:36Wanita yang membuat
rancangan Musim Cherry adalah saya. -
32:39 - 32:40Apa-apaan ini?
-
32:42 - 32:44Nyonya Onem, aku...
-
32:44 - 32:44Seyma?
-
32:44 - 32:46Oyku?
-
32:48 - 32:51Selamat siang.
Saya datang untuk wawancara. -
32:52 - 32:56Tunggu. Olcay, siapa nama wanita
yang membuat rancangan Musim Cherry? -
32:56 - 32:57Oyku.
-
32:57 - 32:58Apa namamu Oyku?
-
32:58 - 33:01Iya. Itu namaku.
Ini adalah rancanganku! -
33:01 - 33:03Akhirnya aku menemukanmu.
-
33:06 - 33:10Olcay, keluarlah.
Bawa wanita ini keluar. -
33:10 - 33:13Cepat pergi.
Biarkan aku bersama Oyku disini. -
33:13 - 33:15Tunggu. Aku juga mengenal Seyma.
-
33:16 - 33:20Dia shopping assistant yang profesional.
Dia bisa membantuku. -
33:25 - 33:29Baiklah. Aku juga sedang mencari wanita
untuk menjadi shopping assistant. -
33:30 - 33:32Sekarang pergilah. Keluar.
-
33:40 - 33:44Tunggu sebentar. Aku mau bicara.
-
33:45 - 33:47Bagaimana kalian bisa saling kenal?
-
33:49 - 33:53Aku mengenal Oyku karena
dia adalah teman Mete sejak kecil. -
33:53 - 33:55Mete, rekan kerjamu?
-
33:55 - 33:56Iya.
-
33:56 - 34:01Sebenarnya kamu tidak begitu jauh dari kami.
Dasar Olcay. -
34:01 - 34:04Sebenarnya aku mencoba
menghubungi Nyonya di pesta promo itu. -
34:05 - 34:09Baiklah. Karena kita sudah bertemu,
ceritakan tentang rancanganmu. -
34:22 - 34:27Kelihatannya ada yang sedang menganggu
pikiran Papa. Ada apa? Terlihat serius. -
34:29 - 34:34Papa hanya menenangkan pikiran.
Sudah mencoba berkali-kali dan tidak berhasil. -
34:35 - 34:37Kenapa Papa tidak tenang?
Ada masalah apa? -
34:37 - 34:38- Masalah?
- Iya. -
34:40 - 34:41Masalah yang sama denganmu.
-
34:41 - 34:45Aku tahu. Pasti masalah tentang wanita.
-
34:47 - 34:48Itu juga masalah Papa.
-
34:48 - 34:51Jadi itu masalahnya.
-
34:52 - 34:56Seharusnya aku tahu
saat melihat Papa sedang bahagia. -
34:58 - 35:01Apa aku boleh mengetahui siapa wanita itu?
-
35:02 - 35:04Lupakan saja. Kamu tidak perlu tahu.
-
35:04 - 35:08Jadi aku tidak boleh tahu. Tidak apa-apa.
-
35:13 - 35:18Aku mengerti. Sudah lebih dari 3 tahun
sejak Mama meninggal dan Papa sendirian. -
35:19 - 35:26Jadi tidak apa-apa untuk Papa
mencari wanita baru. Tidak apa-apa. -
35:28 - 35:29Kesendirian itu tidaklah mudah.
-
35:31 - 35:35Jika kamu menemukan seseorang
yang kamu sayangi, jangan kau lepaskan dia. -
35:40 - 35:41Benar.
-
35:43 - 35:44Papa benar.
-
35:46 - 35:47Aku akan menelepon dulu.
-
35:52 - 35:57Lain kali Papa harus bercerita. Karena Papa
sudah sering menghindar. Itu tidak boleh. -
35:57 - 35:57Telepon saja dulu.
-
36:20 - 36:23Ini tidak masuk akal.
Aku berniat mengundurkan diri. -
36:24 - 36:27Maaf. Aku tidak bermaksud
membuatmu stress. -
36:27 - 36:30Aku sudah cukup stress.
Jangan membuatku semakin stress. -
36:30 - 36:32Oke. Aku akan menceritakan
tentang pekerjaanmu. -
36:32 - 36:34Tidak usah repot-repot.
Aku tidak bisa bekerja disini. -
36:34 - 36:37Kamu tahu kenapa?
Oyku menyiapkan rancangan disini. -
36:37 - 36:42Sedangkan aku berada
di bagian penjualan. Aku tidak mau. -
36:42 - 36:46Dia bahkan mencoba memberikan aku pekerjaan
dan meminta pada Onem... -
36:46 - 36:49...bahwa aku bisa bekerja tanpa ada masalah.
-
36:49 - 36:53Dia sengaja mengatakan itu dan
membuatku terkesan tidak penting baginya. -
36:56 - 36:59Lihatlah bagaimana Onem memuji wanita
yang baru dia kenal itu. -
37:00 - 37:01Saya sudah bekerja disini bertahun-tahun.
-
37:01 - 37:03Saya sudah melihat Onem
dalam masa-masa sulit. -
37:03 - 37:07Dia tak punya apapun selain uang.
Dia tidak punya seni dan lisan. -
37:07 - 37:11Dia memaksakan diri
menjadi perancang busana. -
37:11 - 37:13Tapi kalau bukan karena aku,
tempat ini sudah lama bangkrut. -
37:13 - 37:16Tentu saja. Lagipula gambar Oyku
tidak terlalu bagus. -
37:16 - 37:24Benar sekali. Dia seperti anak kecil dan akan
merusak semuanya. Tapi dia bersikap sok lugu. -
37:24 - 37:26Sejak dulu dia seperti itu.
Dia bangga disukai banyak orang. -
37:26 - 37:30Bergaya seperti gadis baik dan manis.
Sedangkan Seyma menjadi wanita jahat. -
37:30 - 37:36Tidak punya otak, pikiran bodoh,
semua yang jelek adalah Seyma! -
37:41 - 37:42Baiklah. Sampai jumpa.
-
37:42 - 37:44Jangan pergi. Terima saja.
-
37:45 - 37:46Saya ada disini.
-
37:47 - 37:50Pada akhirnya mereka akan membutuhkan kita.
-
37:50 - 37:54Setelah itu kita akan membalas mereka. Bagaimana?
-
38:03 - 38:06Kenapa kamu memberinya nama "Musim Cherry"?
-
38:08 - 38:10Musim Cherry adalah musim cinta dan harapan.
-
38:12 - 38:17Meskipun berlangsung dengan singkat,
tapi saat itu adalah masa-masa terbaik. -
38:18 - 38:20Masa-masa untuk jatuh cinta.
-
38:21 - 38:25Ternyata kamu adalah perancang yang romantis.
Kamu sama seperti aku. -
38:25 - 38:32Aku menyukaimu! Mengenai konsep ini,
kita akan membicarakannya di lain waktu... -
38:32 - 38:35...untuk membahas detail-nya
di acara makan malam besok. Bagaimana? -
38:36 - 38:37Makan malam besok?
-
38:37 - 38:41Waktumu singkat. Pelajari baik-baik.
Kita akan menunjukkan 10-15 desain. -
38:41 - 38:45Aku juga meminta 2 desain baru
dan harus yang terbaik. -
38:45 - 38:48Sekarang aku harus pergi.
Aku mempercayaimu. -
38:49 - 38:52Jangan sampai gagal karena
ini adalah proyek yang penting dan... -
38:52 - 38:55...jika kamu berhasil,
hidupmu akan berubah. -
38:56 - 38:57Sampai jumpa, Ayaz.
-
39:05 - 39:06Selamat.
-
39:09 - 39:13Tunggu. Tadi beliau mengatakan
makan malam besok. -
39:14 - 39:16Benar besok malam!
Tapi aku tidak bisa presentasi! -
39:16 - 39:19Ini kacau!
Aku tidak bisa melakukan apa-apa. -
39:19 - 39:20Aku harus bagaimana?
-
39:21 - 39:22Oyku, tenanglah!
-
39:22 - 39:26Tidak! Aku tidak bisa tenang! Ini memang impianku
tapi aku tak sanggup mengerjakannya! -
39:26 - 39:27Masih banyak tugas kuliah yang harus dikerjakan.
-
39:27 - 39:31Setidaknya aku membutuhkan waktu 2 minggu
untuk mengerjakannya. Tidak bisa sekaligus. -
39:31 - 39:35Tolong aku, Ayaz.
Aku tidak bisa mengerjakannya! -
39:35 - 39:36Oyku.
-
39:36 - 39:39Telepon Ibumu.
Aku tidak sanggup menerimanya. -
39:39 - 39:42Apa kamu ingin aku malu?
Aku tidak sanggup mengerjakannya, Ayaz. -
39:42 - 39:47Meskipun ini impianku,
aku tidak sanggup. Katakan padanya. -
39:47 - 39:49Aku tak akan mengatakan apa-apa.
-
39:49 - 39:53Kamu harus memberitahunya.
Ini tidak masuk akal. -
39:56 - 40:00Kacau. Semuanya kacau.
-
40:12 - 40:13Kepalaku kosong.
-
40:16 - 40:21Tapi aku harus menggambar sesuatu
bagaimanapun caranya. -
40:21 - 40:23Tapi apa yang harus kugambar? Apa?
-
40:24 - 40:29Astaga. Aku bingung.
Besok aku harus bagaimana? -
40:31 - 40:35Tapi ini adalah kesempatanku.
Kesempatan yang baik. -
40:35 - 40:39Tenang, tenanglah, Oyku.
-
40:40 - 40:42Oyku, kamu harus fokus.
-
40:43 - 40:46Kamu pasti bisa! Tidak, Oyku.
Kamu tidak akan bisa jika terlalu senang. -
40:46 - 40:50Tapi kalau kamu tidak fokus,
kamu tidak akan bisa bekerja. -
40:50 - 40:53Iya, aku sudah tahu!
Tapi aku tidak sanggup. -
40:53 - 40:57Tapi aku bisa melakukannya.
-
40:58 - 41:00Apa kamu sering berbicara sendiri seperti ini?
-
41:01 - 41:06Tidak sering. Tapi selalu.
Aku tidak bisa diam. -
41:06 - 41:07Aku bisa melihatnya.
-
41:08 - 41:11Kusarankan cobalah untuk tenang.
-
41:12 - 41:14Apa kamu juga ikut kesana besok?
-
41:14 - 41:18Tidak. Untuk apa? Aku tidak ada hubungan
dengan acara besok malam. -
41:18 - 41:22Tidak, Ayaz. Kamu harus datang kesana.
Paling tidak kamu mendukungku. -
41:22 - 41:24Kamu sudah dewasa.
Tidak perlu mendapat dukungan. -
41:25 - 41:27Kalau Ibumu yang presentasi, apa bisa?
-
41:27 - 41:29Apa kamu punya harapan yang lain?
-
41:31 - 41:37Aku ingin memejamkan mataku dan saat aku
membukanya, presentasi sudah selesai. -
41:38 - 41:40Aku akan mengambil pena dan kertas.
-
41:43 - 41:46Aku akan mencatat semuanya.
Apa ada harapan yang lain? -
41:46 - 41:49Kurasa aku membutuhkan liburan.
-
41:49 - 41:52Iya, liburan. Masuk akal. Apa lagi?
-
41:53 - 41:56Aku ingin menenangkan pikiranku
karena kepalaku sakit. -
41:59 - 42:01Baiklah. Sekarang ikuti aku.
-
42:02 - 42:03Apa? Tugasku masih banyak!
-
42:03 - 42:06Ayolah. Kamu tidak akan bisa tidur
sampai pagi. -
42:09 - 42:12Tapi aku harus bekerja, Ayaz.
Aku harus bekerja! -
42:12 - 42:16Seyma, lihatlah.
Ada yang mengirimkan ini untukmu. -
42:17 - 42:18Dari siapa?
-
42:19 - 42:20Mama tidak tahu.
-
42:25 - 42:27Pakailah dan temui aku.
-
42:29 - 42:31- Baiklah, Mama. Terima kasih.
- Dari Mete? -
42:40 - 42:43Benar-benar pria yang sangat pengertian.
-
43:08 - 43:08Nona Seyma.
-
43:31 - 43:36Ayaz, aku tidak punya waktu.
Aku harus bekerja. Kamu sudah tahu, kan? -
43:36 - 43:39Apa kamu bisa sedikit saja mempercayaiku?
Pikiranmu akan lebih tenang. -
43:45 - 43:47Sekarang lepaskan sepatu dan kaus kakimu.
-
43:48 - 43:48Untuk apa?
-
43:48 - 43:52Tanah yang kamu injak akan
menghilangkan stress. -
43:52 - 43:54Kamu perlu relax. Tanah ini terasa dingin.
-
43:54 - 43:55Ayaz, bukan waktunya untuk bermain-main.
-
43:57 - 43:59Kamu sangat keras kepala.
-
43:59 - 44:02- Karena aku tak mau melepaskannya.
- Jangan merengek begitu. -
44:02 - 44:04Baiklah. Asalkan kamu duluan
yang melepaskannya. -
44:05 - 44:08Oyku, kamu sungguh sulit diberitahu.
-
44:17 - 44:19Sekarang kamu mau melepaskannya, kan.
-
44:26 - 44:26Sudah kulepas.
-
44:27 - 44:28Ayo berjalan.
-
44:31 - 44:32Baiklah. Terapi akan dimulai.
-
44:33 - 44:36Ceritakan padaku kenapa
kamu merasa sangat senang. -
44:37 - 44:38Apa ini wawancara?
-
44:38 - 44:40Anggap saja begitu.
-
44:42 - 44:45Baiklah. Pertama, aku ingin mengirimkan cinta
kepada semua orang yang mengenalku. -
44:45 - 44:47Jangan terlalu berlebihan.
-
44:48 - 44:50Sekarang aku akan menjawab pertanyaanmu.
-
44:51 - 44:55Aku senang bekerja dengan Nyonya Onem
karena itu adalah impianku sejak dulu. -
44:55 - 44:59Sekarang peluang itu sudah di depan mataku.
Masalahnya aku tidak punya waktu. -
44:59 - 45:03Aku khawatir kalau aku tidak akan sanggup
menyelesaikan tugas itu... -
45:03 - 45:06...dengan tepat waktu.
-
45:06 - 45:09Bagus. Program ini akan kembali lagi.
-
45:09 - 45:10Hei.
-
45:11 - 45:13Kamu tidak bisa memukulku
kapanpun yang kau mau. -
45:13 - 45:16Tidak boleh menjadi kebiasaan.
Itu tidak baik. -
46:37 - 46:38Apa ada musik?
-
46:44 - 46:45Ada musik.
-
47:35 - 47:36Apakah Mete sudah datang?
-
47:47 - 47:47Mete...
-
48:05 - 48:08Maafkan aku.
-
48:08 - 48:12Aku tidak bermaksud menyakiti hatimu.
-
48:19 - 48:22Sekarang kita akan melakukan
terapi bagian kedua. -
48:23 - 48:25Apa bagian ini tidak bisa dilakukan
saat pulang? -
48:26 - 48:28Apa kamu tidak mau atau apa?
-
48:28 - 48:30Baiklah. Aku siap.
-
48:31 - 48:33Ini tidak seru kalau kamu seperti ini.
-
48:33 - 48:34Ayaz. Mulai saja.
-
48:34 - 48:36Apa kamu berusaha menghindar
dari berbicara denganku? -
48:36 - 48:37Tidak. Hanya perasaanmu.
-
48:38 - 48:42Meskipun aku tidak suka, aku akan melanjutkan
program ini demi kebaikanmu. -
48:42 - 48:43Pejamkan matamu.
-
48:44 - 48:48Tunggu! Aku tidak suka lelucon yang konyol.
-
48:49 - 48:52Kamu sangat keras kepala, ceroboh
dan gila karena suka bicara sendiri. -
48:53 - 48:54Kamu bukan wanita normal, Oyku.
-
48:55 - 48:58Iya, kamu benar.
Apa aku tidak pernah cerita? -
48:58 - 48:59Tapi matamu masih terbuka.
-
48:59 - 49:00Baiklah.
-
49:02 - 49:03Ulangi kata-kataku.
-
49:03 - 49:05Presentasi besok akan sukses.
-
49:06 - 49:11Apa mobilmu sudah dikunci dengan benar, Ayaz?
Bagaimana kalau rancanganku dicuri orang? -
49:13 - 49:17Sudah kukunci. Menurutmu bagaimana
mengunci mobil dengan benar itu? -
49:17 - 49:21Kunci saja dengan benar.
Aku akan memejamkan mata. -
49:21 - 49:23Presentasi besok akan sukses.
-
49:24 - 49:25Dimana ponselku?
-
49:29 - 49:30Oyku!
-
49:32 - 49:33Mungkin ada di tasku.
-
49:34 - 49:36Mulai lagi. Jangan marah.
-
49:36 - 49:38Sekarang dengarkan aku.
-
49:38 - 49:41Kamu sudah menunggu
kesempatan ini bertahun-tahun. -
49:41 - 49:45Dan sekarang kamu sudah siap.
Percaya diri. -
49:46 - 49:50Aku yakin kamu pasti bisa
dan aku tidak basa-basi. -
49:51 - 49:53Aku tahu kamu akan berhasil.
-
49:55 - 49:58Sekarang ulangi kata-kata ini.
Semua akan berjalan dengan lancar. -
49:58 - 50:00Semua akan berjalan dengan lancar.
-
50:00 - 50:02Semua akan berjalan dengan lancar.
-
50:03 - 50:05Semua akan berjalan dengan lancar.
-
50:07 - 50:08Semua akan berjalan dengan lancar.
-
50:10 - 50:12Semua akan berjalan dengan lancar.
-
50:14 - 50:15Semua akan berjalan dengan lancar.
-
50:17 - 50:18Semua akan berjalan dengan lancar.
-
50:19 - 50:21Semua akan berjalan dengan lancar.
-
50:23 - 50:24Semua akan berjalan dengan lancar.
-
50:25 - 50:27Semua akan berjalan dengan lancar.
-
50:28 - 50:30Semua akan berjalan dengan lancar.
-
50:32 - 50:33Semua akan berjalan dengan lancar.
-
50:34 - 50:37Semua... Arum manis!
-
50:40 - 50:43Aku curiga kalau kamu adalah reinkarnasi
dari anjing pelacak. Penciumanmu sangat tajam. -
50:44 - 50:45Lawakanmu tidak lucu.
-
50:46 - 50:48Aku menyukai ini.
Kamu tahu darimana? -
50:48 - 50:50Semua orang menyukai ini, Oyku.
-
51:00 - 51:01Aku tidak percaya semua ini.
-
51:03 - 51:06Malam ini seperti puisi.
-
51:07 - 51:10Kamu adalah dewi yang memberikanku inspirasi
untuk menulis puisi ini. -
51:11 - 51:14Maafkan aku. Atas tingkahku selama ini.
-
51:15 - 51:17Aku bukan wanita pencemburu.
-
51:18 - 51:22Aku hanya merasa kamu sangat baik.
Aku tak mau kehilangan dirimu. -
51:23 - 51:25Kamu tidak akan kehilangan diriku.
-
51:29 - 51:31Hari ini apa kamu sempat mengobrol dengan Oyku?
-
51:33 - 51:39Tidak. Aku ke kantor karena
banyak pekerjaan yang harus kuselesaikan. -
51:40 - 51:41Apa kamu sedang banyak pekerjaan?
-
51:43 - 51:45Tidak. Karena aku sudah dipecat.
-
51:50 - 51:51Apa kamu baik-baik saja?
-
51:51 - 51:53Kamu dipecat? Kenapa bisa begitu?
-
51:53 - 51:57Lupakan itu. Kabar baiknya adalah
aku mendapatkan pekerjaan baru. -
51:58 - 51:58Benarkah?
-
52:00 - 52:01Mungkin ini yang disebut
kalau hidup berjalan dengan cepat. -
52:02 - 52:04Info tambahan, siapa bos baruku?
-
52:05 - 52:09Aku tidak tahu, Seyma. Kuharap kau tidak
membuatku kaget. Bukan di kantorku, kan? -
52:10 - 52:13Bukan. Aku bekerja di tempat Onem Dincer.
-
52:14 - 52:15Onem?
-
52:17 - 52:19Onem Dincer, Ibunya Ayaz.
-
52:20 - 52:21Jadi beliau adalah Ibunya Ayaz.
-
52:22 - 52:26Sebenarnya aku agak kaget
melihat Ayaz ada disana. -
52:28 - 52:30Aku dan Oyku akan bekerja disana.
-
52:32 - 52:33Kalian berdua?
-
52:35 - 52:38Ternyata akhir-akhir ini
banyak sekali kejadian baru. -
52:39 - 52:42Besok aku akan mengajakmu makan malam.
-
52:42 - 52:47Mungkin tidak akan semewah ini, tapi kita bisa
merayakan pekerjaan baruku. -
52:48 - 52:51Sebelum itu, kita harus merayakan sesuatu.
-
52:52 - 52:53Tuan Ali.
-
52:55 - 52:56Minggu pertama kebersamaan kita.
-
52:57 - 52:57Mete...
-
53:07 - 53:07Terima kasih.
-
53:14 - 53:15Lihatlah.
-
53:36 - 53:37Cem, darimana kamu mendapatkan kamera itu?
-
53:38 - 53:39Ini hadiah, Bu.
-
53:39 - 53:40Hadiah dari siapa?
-
53:40 - 53:41Dari Ayaz.
-
53:42 - 53:43Dari Ayaz?
-
53:46 - 53:48Ibu sudah sering mendengar namanya
dari Kakakmu. -
53:51 - 53:52Dimana Kakakmu sekarang?
-
53:55 - 53:58Lebih baik Ibu meneleponnya.
Ibu tidak tahan lagi. Ini sudah malam. -
53:59 - 54:00Arum manisnya enak.
-
54:03 - 54:05Maksudmu berjalan kaki dan memejamkan mata
tidak seenak arum manis. -
54:05 - 54:10Semuanya enak bagiku.
Ternyata dia mau mendapat pujian. -
54:10 - 54:12Siapa dia yang kau maksud? Aku?
-
54:12 - 54:14Iya. Apa ada orang lain disini?
-
54:14 - 54:17- Kamu memang banyak omong.
- Terima kasih atas pujiannya. -
54:18 - 54:18Bagus.
-
54:23 - 54:26Dari Ibuku! Semua ini karena kamu, Ayaz.
-
54:27 - 54:28Dia pasti sangat marah padaku.
-
54:29 - 54:31Iya, Bu. Halo.
-
54:31 - 54:32Oyku, kamu dimana?
-
54:32 - 54:34Aku baru mau pulang.
-
54:34 - 54:36Apa kamu tidak pergi tur kampus?
-
54:36 - 54:40Tidak. Dibatalkan.
Aku barusaja mau memberitahu Ibu. -
54:40 - 54:43Kalau begitu, cepatlah pulang sekarang.
-
54:43 - 54:44Iya, Bu. Aku akan pulang.
-
54:47 - 54:49- Semua ini karena kamu, Ayaz!
- Apa salahku? -
54:49 - 54:52Tentu saja ini salahmu.
Aku harus berbohong pada Ibuku. -
54:52 - 54:55Tiba-tiba kamu muncul di rumahku
dan membuat kebohongan ini. -
54:56 - 54:58Cepatlah, Ayaz. Kita pulang.
Banyak tugas yang harus kukerjakan. -
55:00 - 55:03Astaga. Apa-apaan ini!
-
55:07 - 55:08Hei, ini tidak lucu.
-
55:10 - 55:12Apa yang kamu lakukan? Cepat kesini!
-
55:15 - 55:16Kamu yang harus kesini.
-
55:17 - 55:18Apa kamu takut?
-
55:18 - 55:20Kenapa aku harus takut?
-
55:21 - 55:22Aku tidak takut.
-
56:35 - 56:37Lihatlah dirimu.
Kamu memang tidak normal. -
56:38 - 56:42Dan kamu penakut. Aku sudah melihat
sifat sebenarnya dari arsitek terkenal, Ayaz Dincer. -
56:43 - 56:45Bukan penakut.
Aku hanya tidak suka basah. -
56:50 - 56:52Terima kasih atas dukunganmu.
-
56:53 - 56:54Sama-sama.
-
56:55 - 56:58Aku akan selalu mendukungmu
asalkan aku tidak basah. -
56:59 - 57:00Selamat malam.
-
57:00 - 57:01Selamat malam.
-
57:09 - 57:11Ciuman itu tidak akan terjadi lagi.
Jangan banyak berharap. -
57:13 - 57:15Aku tidak menantikannya.
-
57:16 - 57:19Kerjakan tugasmu.
Aku juga memiliki banyak tugas. -
57:19 - 57:22Oh iya. Banyak tugas yang
harus kuselesaikan malam ini. -
57:22 - 57:25Mungkin aku tidak bisa tidur.
-
57:27 - 57:28Selamat malam.
-
58:00 - 58:00Ada apa denganmu?
-
58:01 - 58:05- Di taman, tiba-tiba hujan...
- Ini pertama kalinya kamu berbohong. -
58:06 - 58:09Kamu bilang tidak kuliah
karena ada tur kampus. -
58:11 - 58:11Apa benar?
-
58:20 - 58:23Ibu bertanya kenapa kamu berbohong?
Kenapa kamu menjadi seperti ini? -
58:28 - 58:30Siapa yang memberitahu Ibu
kalau kami batal pergi? -
58:30 - 58:34Kamu tidak perlu tahu.
Jawab kenapa kamu membohongi Ibu? -
58:35 - 58:36Kamu tidak boleh seperti itu.
-
58:37 - 58:41Sebenarnya saat Ayaz datang kesini...
-
58:41 - 58:45Ibu tidak peduli dengan Ayaz.
Masalahnya kenapa kamu tidak jujur pada Ibu? -
58:48 - 58:51Iya. Ibu benar. Aku mengaku salah.
-
58:51 - 58:53Apa kamu mau mau seperti Ayahmu?
-
58:53 - 58:56Apa kamu mau menjadi seperti dia?
Apa Ibu mendidikmu seperti dia? -
58:56 - 58:58Apa maksud Ibu?
-
58:59 - 59:00Apa maksud Ibu?
-
59:01 - 59:03Bagaimana Ibu bisa mengatakan itu padaku?
-
59:03 - 59:05Aku selalu berada di sisi Ibu selama ini.
-
59:05 - 59:11Bagaimana mungkin Ibu menyamakan aku
dengan Ayah yang pergi meninggalkan kita? -
59:11 - 59:15Aku memang salah, Bu.
Aku tidak memikirkan akibatnya. -
59:15 - 59:19Tapi Ibu tidak bisa menyamakan aku dengan Ayah!
Karena aku bukan orang seperti itu. -
59:19 - 59:21Ibu sangat tega mengatakan itu padaku.
-
59:25 - 59:29Oyku, tatap Ibu.
Kamu adalah segalanya bagi Ibu. -
59:30 - 59:31Apa kamu mengerti?
-
59:31 - 59:36Jangan berbohong pada Ibu.
Ibu tidak menyukai perbuatan itu. -
59:36 - 59:38Itu akan membuat hati Ibu sakit.
-
59:39 - 59:43Karena hanya kamu yang Ibu miliki. Hanya kamu
satu-satunya yang Ibu miliki di dunia ini. -
59:44 - 59:45Lalu aku milik siapa?
-
59:46 - 59:48Kemarilah, Sayang.
-
59:55 - 59:58Jangan terlalu lama.
Kakakmu basah nanti kamu masuk angin. -
59:58 - 60:00Iya. Kemari, Bu.
-
60:06 - 60:08Nanti dia tidak bisa bernafas.
-
60:11 - 60:14Aku punya kabar baik untuk Ibu.
Untuk kita semua. -
60:14 - 60:16Oyku, kabar baik apa? Katakan.
-
60:16 - 60:21Nyonya Onem menyukai rancangan yang kukirim.
Beliau ingin aku menjadi perancang busananya. -
60:21 - 60:25Benarkah? Luar biasa.
Kamu sudah membuat Ibu bangga. -
60:25 - 60:28Kamu selalu berpikir
ini tidak akan terjadi, tapi ini terjadi. -
60:30 - 60:34Beliau akan mempresentasikan hasil rancanganku
besok. Seharusnya aku yang presentasi tapi... -
60:34 - 60:41...aku terbawa perasaan. Aku sangat senang.
Lalu Ayaz memintaku untuk tenang... -
60:41 - 60:43...tapi aku tidak tahu caranya.
Lalu dia memberikan terapi untukku dan... -
60:44 - 60:47Satu hal lagi, ternyata Ayaz
adalah anaknya Nyonya Onem! -
60:48 - 60:51Beliau sangat profesional. Beliau melihat rancanganku
dan sangat menyukainya! -
60:51 - 60:54Kalau begitu jangan bicara terus!
Periksa kembali pekerjaanmu. -
60:55 - 60:59Baiklah, Bu. Sepuluh ciuman
untuk kalian semua. Selamat malam! -
61:01 - 61:02Selamat malam.
-
61:03 - 61:04Selamat bermimpi indah, anakku.
-
61:15 - 61:20Malam ini sangat luar biasa.
Terima kasih. -
61:20 - 61:21Sama-sama.
-
61:27 - 61:29Kita sudah tiba di rumahku sekarang.
Aku tak mau kepergok. -
61:29 - 61:30Benar katamu. Sampai jumpa.
-
61:32 - 61:38Kamu membuatku sangat spesial.
Kamu tahu apa yang kuinginkan. -
61:39 - 61:44Kamu sangat spesial bagiku, Seyma.
Kamu harus tahu itu. -
61:48 - 61:48Selamat malam.
-
61:48 - 61:49Selamat malam.
-
62:15 - 62:17Ulangi kalimatku.
Presentasinya akan sukses. -
64:47 - 64:48Aku tidak bisa tidur, Burcu.
-
64:49 - 64:51Aku merasa seperti orang mabuk.
-
64:51 - 64:54Iya, Oyku.
Aku bisa melihatnya dari matamu. -
64:56 - 65:01Kamu serius mempercayainya. Aku hanya bercanda.
Jangan khawatir. Tenanglah. -
65:01 - 65:06Apa kamu tahu, Burcu?
Kalau bercandamu itu tidak lucu! -
65:06 - 65:08Sekarang aku ingin kamu menjadi pendengar
yang baik. Aku mau berlatih di depanmu. Bisa kan? -
65:08 - 65:09Oke. Ayo kita coba.
-
65:12 - 65:15Pertama, mm...
-
65:16 - 65:21Jangan mengatakan "mm". Karena kalau sering
mengatakan "mm", itu artinya kita tidak percaya diri. -
65:21 - 65:22Tunggu, Burcu. Aku belum memulainya.
-
65:24 - 65:26Rancanganku berjudul Musim Cherry.
-
65:27 - 65:31Jadi jika anda bertanya kenapa aku mm...
-
65:31 - 65:32- Jangan mengatakan mm.
- Tidak. -
65:32 - 65:33- Jangan!
- Tidak. -
65:33 - 65:35Aku memiliki telinga
yang bisa mendengarnya. -
65:35 - 65:37Mungkin pendengaranmu
sedang tidak bagus, Burcu. -
65:37 - 65:39Kamu tidak membantuku sama sekali.
-
65:40 - 65:42Aku sangat panik, Burcu.
-
65:42 - 65:47Aku harus bagaimana? Kamu harus menemaniku
hari ini. Aku tidak mau tahu. -
65:47 - 65:50Maafkan aku, Sayang.
Aku harus bertemu dengan Emre. -
65:50 - 65:53Aku harus memperbaiki kesalahanku
jadi aku harus bersiap-siap. -
65:53 - 65:55Tapi jaga sikapmu.
Jangan seperti dulu. -
65:55 - 65:57Iya. Aku sudah belajar dari kesalahanku.
-
65:58 - 66:00- Ayo kita coba lagi.
- Oke. Akan kulihat. -
66:00 - 66:03Tunggu sebentar.
Ini adalah desain pertamaku. -
66:03 - 66:04Dimana aku meletakkan desainnya?
-
66:10 - 66:12Ini adalah desain pertamaku.
-
66:13 - 66:19Dan aku menggunakan kain berwarna hijau
dengan potongan seperti ini supaya terlihat anggun. -
66:20 - 66:21Kamu gagal!
-
66:22 - 66:26Apa kamu serius?
Aku akan menelepon Ayaz. -
66:26 - 66:27Jangan meneleponnya!
-
66:28 - 66:29Aku sudah meneleponnya.
-
66:30 - 66:31Tersambung.
-
66:33 - 66:34Dia akan menjawabnya.
-
66:34 - 66:37Dia akan menjawabnya.
Ayaz, jawablah! -
66:38 - 66:38Halo?
-
66:38 - 66:42Halo, Ayaz! Kabarku baik.
Bagaimana denganmu? Aku tidak apa-apa. -
66:42 - 66:45Aku baik-baik saja.
Aku hanya agak gugup dan aku harus... -
66:47 - 66:48Aku tidak sanggup datang hari ini.
-
66:49 - 66:54Tapi kita sudah membicarakan soal ini. Kamu akan
tenang dan presentasinya akan berjalan lancar. -
66:54 - 66:57Tidak akan berjalan lancar.
Karena aku sangat gugup. -
66:57 - 66:59Aku tidak bisa berbicara
di depan umum. Tanya pada Burcu. -
66:59 - 67:02Iya, benar. Dia pembicara yang payah.
Aku sudah melihatnya. -
67:03 - 67:06Apa cara bicaraku sangat payah?
-
67:06 - 67:07Bukankah kamu yang mengatakan itu?
-
67:07 - 67:12Tapi hanya aku yang boleh mengatakan itu.
Kamu temanku. Jangan berkata seperti itu, Burcu! -
67:13 - 67:15Oyku, kamu harus tenang.
-
67:16 - 67:17Berhitung sampai 10.
-
67:18 - 67:221, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10. Selesai.
-
67:25 - 67:27Datanglah kesini.
-
67:27 - 67:31Apa? Aku datang kesana? Apa kamu punya obat tidur?
Aku ingin tidur selama beberapa hari. -
67:31 - 67:34Aku akan membantumu latihan.
Sekarang cepatlah kemari. -
67:37 - 67:38Diputus.
-
67:40 - 67:45Semua orang mengejekku. Memangnya ada apa
denganku? Termasuk dirimu, Burcu. -
67:48 - 67:50Terima kasih.
Aku akan datang kesana. -
67:51 - 67:54Dia ingin membantumu. Wah.
-
67:57 - 67:59Burcu, jaga bicaramu.
-
68:00 - 68:02Baiklah, aku akan menjaga bicaraku.
-
68:02 - 68:07Aku curiga dia menunjukkan
kalau dia menyukaimu. -
68:08 - 68:15Tapi pertanyaan yang sebenarnya,
apa kamu menyukainya? -
68:17 - 68:22Tentu saja tidak. Kamu tahu, kan? Siapa pria
yang aku sukai? Jangan mengarang cerita, Burcu. -
68:22 - 68:25Baiklah. Kita lihat saja nanti.
-
68:26 - 68:29Aku sudah siap. Aku akan berangkat.
-
68:32 - 68:34- Doakan aku.
- Baiklah, sampai jumpa. -
68:38 - 68:41Hubungi restoran dan tambahkan nama Oyku
di dalam daftar. -
68:41 - 68:43Hubungi Oyku dan minta desainnya.
-
68:43 - 68:48Carikan supir untuk Oyku dan
antarkan dia dari rumah ke restoran. -
68:50 - 68:53Apa kamu bisa mengingatnya
atau harus kutulis di kertas? -
68:54 - 68:55Selamat pagi.
-
68:56 - 68:57Saya bisa mengingatnya, Nyonya Onem.
-
68:57 - 68:58Kuharap begitu.
-
69:01 - 69:02Selamat pagi.
-
69:05 - 69:08Beritahu dia apa yang harus dikerjakan.
Jangan hanya diam. -
69:18 - 69:19Ayo, Sayang. Bekerjalah.
-
69:30 - 69:31Halo?
-
69:32 - 69:36Halo, Sayang. Aku Olcay
dari butik Nyonya Onem. -
69:38 - 69:43Nyonya Onem memintaku untuk menerima salinan
dari desainmu. Bagaimana mendapatkannya? -
69:43 - 69:47Bisa. Masalahnya aku baru mau pergi.
-
69:48 - 69:52Atau aku akan menitipkannya di supermarket
depan rumahku. Apa kamu mau mengambilnya? -
69:53 - 69:54Supermarket?
-
69:55 - 70:01Baiklah. Nanti akan kuambil dan supir akan
menjemputmu jam 4 sore. Apa bisa? -
70:01 - 70:04Iya. Sampai jumpa.
-
70:07 - 70:09Supermarket? Sangat tidak elit.
-
70:12 - 70:14Akan kujelaskan padamu
mengenai rencana kita. -
71:03 - 71:05Aku sudah tiba, Guru.
-
71:05 - 71:07Ayo ikuti aku, muridku.
-
71:11 - 71:13Kirimkan email notulen rapat tadi.
-
71:14 - 71:16Oyku? Selamat datang.
-
71:16 - 71:17Halo, Mete.
-
71:18 - 71:21Aku ada presentasi penting nanti malam
dan Ayaz mau membantuku. -
71:22 - 71:26Dia mengagumi kepintaranku
dan aku tidak bisa menolaknya. -
71:27 - 71:30Tentu saja. Aku dengar kamu bekerja
di perusahaan Onem. -
71:31 - 71:32Aku akan mengucapkan selamat untukmu.
-
71:32 - 71:34Kamu dan Seyma akan bekerja sama.
-
71:35 - 71:37Terima kasih. Aku juga senang
bisa bekerja sama dengan Seyma. -
71:38 - 71:41Jika kalian sudah basa-basi,
mari fokus ke masalah yang lebih penting. -
71:42 - 71:44Oke. Terima kasih, Ayaz.
-
71:45 - 71:48Sebenarnya kamu belajar presentasi
dengan orang yang salah tapi tidak masalah. -
71:48 - 71:50Tunggu. Apa yang kau katakan?
-
71:51 - 71:53Ahli dari presentasi adalah ini orangnya.
-
71:54 - 71:56Wah. Sebuah tantangan.
-
71:58 - 72:00Aku menyukainya. Aku terima.
-
72:00 - 72:02Kau akan menunjukkan keahlianmu nanti.
-
72:02 - 72:04Oke. Dengan senang hati.
-
72:05 - 72:09Oyku akan mendengarkan kita berdua. Yang
memberikan ilmu presentasinya dengan baik akan menang. -
72:09 - 72:12- Setuju?
- Oke. Apa hadiah untuk pemenang? -
72:12 - 72:14Oyku yang akan memutuskan.
-
72:15 - 72:17Tunggu. Jadi aku berada di antara kalian?
-
72:18 - 72:20Tuan Mete, silakan masuk.
-
72:20 - 72:22Tentu, silakan masuk.
-
74:18 - 74:22Pakaiannya datang kesini
dan kami akan mengirimnya ke rumah rajut. -
74:22 - 74:28Biasanya akan tiba pada pagi hari.
Jika mendesak, kami akan menyewa kurir. -
74:28 - 74:32Tapi jika tidak mendesak, karyawan
dari rumah rajut yang akan datang. -
74:32 - 74:35Kadang-kadang, tidak ada yang mau.
Jadi aku harus mengambilnya sendiri. -
74:35 - 74:39Tentu saja setelah itu aku mendapat omelan.
Tempat ini menjadi tidak nyaman. -
74:40 - 74:42Dimana kamu mendapatkan desain itu?
-
74:43 - 74:45Musim Cherry? Itu hari yang buruk.
-
74:45 - 74:48Dia membawanya kesini dan
merengek agar bisa bertemu dengan Onem. -
74:49 - 74:54Sebenarnya ada banyak orang yang kesini
dan membawa desainnya seperti Oyku. -
74:54 - 74:57Tapi tidak mungkin Onem menyukainya.
Hari ini dia akan presentasi. -
74:57 - 74:59Jadi hari ini dia akan presentasi.
-
74:59 - 75:03Benar. Jika dia berhasil, tamat riwayat kita.
-
75:03 - 75:05Aku yakin dia tak akan
melakukannya dengan baik. -
75:05 - 75:10Dia pasti akan gugup. Aku yang lebih baik.
-
75:10 - 75:12Dan sekarang dia dijemput di rumahnya
bagaikan putri istana. -
75:15 - 75:20Tunggu. Apa kamu tahu
restoran seafood di Kalamis? -
75:20 - 75:22Aku bisa mencarinya. Ada apa?
-
75:22 - 75:24Datang kesana jam 6 sore.
-
75:25 - 75:26Ada apa?
-
75:26 - 75:29Hari ini kamu akan menjadi bintang.
Ikutlah denganku. -
75:32 - 75:35Intinya adalah kemampuan
meyakinkan orang adalah yang terpenting. -
75:35 - 75:36Benar.
-
75:37 - 75:39Kamu harus selalu menatap mata lawan bicaramu.
-
75:39 - 75:42Benar. Kamu juga tidak boleh ragu.
-
75:43 - 75:48Sebagai contoh, kita akan membuat kalimat.
Katakan sesuatu padaku. -
75:48 - 75:52Aku tidak memiliki ide.
Kalimat apa yang harus kugunakan? -
75:52 - 75:54Katakan apa saja yang ada di pikiranmu.
-
75:55 - 75:57Misalnya, "Aku mencintaimu".
-
75:59 - 76:03Katakan itu sambil menatap mataku. Kita akan melihat
apa kamu bisa meyakinkan kami. -
76:09 - 76:11Apa kamu sedang bercanda?
-
76:11 - 76:13Itu hanya contoh kalimat.
-
76:16 - 76:17Aku akan memberi contoh.
-
76:18 - 76:20Mete, aku mencintaimu.
-
76:22 - 76:25Terima kasih, Ayaz.
Kurasa aku juga mencintaimu. -
76:27 - 76:28Tidak sulit, kan?
-
76:30 - 76:32Mete, apa kau percaya
kalau aku mencintaimu? -
76:32 - 76:34Iya. Aku percaya
kalau kau sangat mencintaiku. -
76:35 - 76:38Itu benar. Sekarang giliranmu.
-
76:41 - 76:43Ini konyol!
-
76:44 - 76:45Ayo katakan.
-
77:01 - 77:02Aku mencintaimu.
-
77:14 - 77:17Itu tidak terlalu meyakinkan.
-
77:18 - 77:20Bagaimana menurutmu, Mete?
-
77:20 - 77:21Aku juga akan mengujinya.
-
77:37 - 77:38Aku mencintaimu.
-
77:53 - 77:55Tidak terlalu meyakinkan.
-
77:56 - 77:56Aku setuju.
-
77:59 - 78:01Kurasa kamu tidak mencintai kami berdua.
-
78:02 - 78:04Aku mencintai kalian berdua.
-
78:04 - 78:08Sudahlah. Kurasa materi ini
terlalu berat baginya. -
78:09 - 78:11Aku setuju. Kita tutup acara ini.
-
78:11 - 78:13Aku mau pulang. Aku sangat lelah.
-
78:15 - 78:18Baiklah. Tidurlah yang nyenyak
supaya kamu bisa segar kembali. -
78:19 - 78:22Terima kasih atas latihan hari ini.
-
78:22 - 78:25Sama-sama. Kuharap semua
akan berjalan dengan lancar. -
78:25 - 78:26Pasti lancar. Aku yakin.
-
78:27 - 78:31Jadi siapa pemenangnya?
-
78:32 - 78:34Kalian berdua adalah pemenang. Selamat!
-
78:47 - 78:48- Aku harus memeriksa...
- Aku harus... -
78:48 - 78:52- ...pekerjaanku.
- Aku harus menelepon. -
79:01 - 79:01Halo?
-
79:02 - 79:04Sayang, apa kabar?
Dimana kita akan makan malam? -
79:04 - 79:07Aku akan mengajakmu ke sebuah tempat.
-
79:08 - 79:14Jadi kamu sudah memesan tempat. Biasanya
kita memesan dulu, tapi aku tak tahu tempatnya. -
79:14 - 79:16Tenanglah. Semua sudah kuurus.
-
79:16 - 79:18Baiklah, Sayang.
-
79:18 - 79:20Sampai jumpa jam 6 sore.
-
79:21 - 79:22Aku akan datang jam 5.30.
-
79:22 - 79:23Oke, sampai jumpa.
-
79:24 - 79:25Ciuman untukmu.
-
79:27 - 79:27Seyma...
-
79:29 - 79:30Besok kamu memakai ini ke restoran.
-
79:31 - 79:32Terima kasih.
-
79:53 - 79:54Supirnya sudah tiba, Anak manis.
-
79:57 - 79:59Kamu sangat cantik, Sayang.
-
80:02 - 80:05Presentasi ini sangat penting bagiku.
-
80:07 - 80:07Tolong doakan aku.
-
80:08 - 80:12Ibu selalu mendoakanmu.
Lakukan yang terbaik. -
80:43 - 80:44Temanmu mau pergi kemana?
-
80:44 - 80:45Dia akan melakukan presentasi.
-
80:47 - 80:48Jadi supir yang menjemputnya di rumah.
-
80:48 - 80:50Kemarin aku juga diantar jemput.
-
80:50 - 80:55Tapi ini teman kerja yang mengantar. Sedangkan
kamu diantar pacarmu. Itulah perbedaannya. -
80:56 - 81:00Selalu saja seperti ini! Mama selalu
membandingkan aku dengan Oyku. -
81:00 - 81:03Kamu bilang kamu bekerja di tempat yang sama.
Kenapa kamu juga tidak ikut? -
81:16 - 81:19Maaf. Sebenarnya kita mau kemana?
-
81:19 - 81:22Saya memakai jalan pintas.
Kita akan melewati jembatan Bosphorus. -
81:23 - 81:26Tapi restorannya tidak di Eropa.
-
81:26 - 81:29Lokasinya diubah. Saya diberitahu
kalau restorannya memiliki cabang di Eropa. -
81:29 - 81:31Saya akan mengantarkan anda kesana.
-
81:34 - 81:36Bagaimana kita bisa tiba tepat waktu?
-
81:36 - 81:39Hanya Tuhan yang tahu. Semoga saja.
-
81:45 - 81:46Halo.
-
81:47 - 81:48Hari ini kamu sangat cantik.
-
81:49 - 81:49Terima kasih.
-
81:51 - 81:53Jadi hari ini kita mau pergi kemana?
-
81:53 - 81:55Tidak ada perubahan rencana.
-
81:57 - 81:58Seyma?
-
81:59 - 82:01Ada apa denganmu? SMS dari siapa?
-
82:01 - 82:03Dari teman kerjaku.
-
82:03 - 82:06Jadi kamu sudah memiliki
teman kerja. Itu bagus. -
82:06 - 82:09Iya benar. Sepertinya mereka menyukaiku.
-
82:10 - 82:11Iya, kamu benar.
-
82:18 - 82:19Dimana dia?
-
82:20 - 82:25Aku sudah menelepon supirnya, katanya dia
belum turun. Oyku membuatnya menunggu lama. -
82:25 - 82:28Dia berdandan lama sekali.
Aku juga tidak pernah selama itu. -
82:31 - 82:31Cepat hubungi dia.
-
82:32 - 82:33Cepatlah.
-
82:39 - 82:40Aku saja yang menghubunginya.
-
82:54 - 82:55Halo, Nyonya Onem?
-
82:56 - 82:57Kamu sedang dimana, Oyku?
-
82:57 - 83:00Kami masih di jembatan. Saya akan tiba
di Besiktas dalam 15 menit. -
83:00 - 83:02Besiktas? Apa maksudmu?
-
83:02 - 83:04Olcay, apa maksudnya ini?
-
83:05 - 83:06Katanya ada perubahan lokasi.
-
83:07 - 83:10Dengar, gadis Musim Cherry.
Lokasinya tidak berubah. -
83:10 - 83:15Kalau kamu tidak tiba disini dan menjalankan
tugasmu, karirmu akan selesai. Mengerti? -
83:23 - 83:30Selamat datang. Silakan duduk.
-
83:37 - 83:38Bagaimana kalau kita
menghidangkan makanan pembuka? -
83:38 - 83:41Maaf. Kami tak punya banyak waktu.
Mereka akan ke Milan hari ini. -
83:42 - 83:44Jadi kami ingin kesepakatannya
cepat selesai. -
83:46 - 83:47Baiklah.
-
83:49 - 83:50Lokasinya tidak berubah.
-
83:51 - 83:54Tolong kembali secepatnya.
Aku sudah terlambat. -
83:58 - 83:58Mobilnya mogok.
-
83:59 - 84:00Apa yang terjadi?
-
84:00 - 84:01Mobilnya tidak mau jalan.
-
84:02 - 84:07Apa maksudmu? Aku harus tiba tepat waktu.
Mereka sudah menungguku. -
84:24 - 84:27Sepertinya ada yang rusak.
Saya harus menghubungi mobil derek. -
84:27 - 84:30Sekarang kita harus bagaimana?
Apa disini banyak taksi yang lewat? -
84:30 - 84:35Ini hari minggu. Saya rasa mobil derek akan tiba.
Ini tempat terpencil, sebaiknya anda tetap disini. -
84:37 - 84:39Sekarang aku harus bagaimana?
-
84:44 - 84:45Emre.
-
85:01 - 85:02Burcu, maafkan aku.
-
85:19 - 85:21Jangan dikecilkan volumenya.
Aku menyukai musik itu. -
85:21 - 85:22Oyku menelepon.
-
85:24 - 85:24Halo, Oyku.
-
85:25 - 85:28Emre, aku sedang di tengah jalan
dan mobilnya mogok. -
85:28 - 85:30Padahal aku harus presentasi sekarang.
-
85:30 - 85:34Iya. Tadi Burcu sudah menceritakannya.
Lalu ada apa? -
85:34 - 85:37Aku akan menjelaskannya nanti.
Tolong aku. -
85:37 - 85:40Baiklah. Tenanglah.
Kamu ada dimana? -
85:41 - 85:45Di persimpangan jalan sebelum ke jembatan.
Lalu belok ke kiri. -
85:47 - 85:49Tunggu sebentar.
-
85:50 - 85:53Flower street. Apa kau bisa mencarinya?
-
85:53 - 85:57Aku bisa datang. Aku memakai GPS.
Aku akan segera kesana. -
85:58 - 86:00Aku akan menunggumu.
Terima kasih, Emre. -
86:02 - 86:03Ada apa?
-
86:03 - 86:04Kita akan menjemput Oyku.
-
86:26 - 86:29Jadi silakan dijelaskan lebih lanjut
tentang desain Musim Cherry ini. -
86:32 - 86:35Sebelum itu, kamu ada proyek, kan?
-
86:36 - 86:44Kamu men-sponsori drama TV. Aku sudah
beberapa kali menonton episode pertamanya. -
86:45 - 86:46Benar kan, Olcay?
-
86:48 - 86:50Siapa nama gadis itu?
-
86:50 - 86:53Gaun yang dipakainya sangat cantik.
-
86:56 - 87:00Kamu bekerja sama dengan siapa
di dalam proyek itu? -
87:03 - 87:03Selamat datang.
-
87:04 - 87:07Aku sudah memesan tempat
atas nama Seyma Cetin. -
87:07 - 87:08Tunggu sebentar.
-
87:08 - 87:12Ternyata presentasi mereka diadakan disini. Apa kamu tidak tahu soal ini?
-
87:13 - 87:16Sejujurnya aku tidak tahu mereka ada disini.
-
87:19 - 87:22Dimana Oyku? Hari ini aku sudah
membantunya untuk presentasi. -
87:23 - 87:24Membantunya presentasi?
-
87:24 - 87:25Iya.
-
87:29 - 87:32Sudahlah, Sayang.
Dia mungkin belum datang. -
87:34 - 87:36Ayo kesana untuk menyapa mereka.
-
87:36 - 87:40Jangan. Mereka disana sedang rapat.
Kita kesini untuk berdua saja. -
87:40 - 87:41Iya.
-
87:44 - 87:45Mari saya tunjukkan.
-
88:16 - 88:18Oyku, ada apa?
-
88:18 - 88:20Maaf sudah merusak acara kalian.
-
88:20 - 88:21Kalian pasti tidak bisa membayangkan
apa yang sedang terjadi. -
88:21 - 88:24Kalian pasti tak akan mempercayainya.
-
88:24 - 88:25Apa yang terjadi? Ceritakan pada kami.
-
88:25 - 88:27Tidak apa-apa. Kami akan
membantumu dalam keadaan seperti ini. -
88:27 - 88:30Ceritakan kenapa kamu bisa
berada disini, Oyku. -
88:30 - 88:35Ceritanya panjang. Apa kalian tahu
restoran seafood yang ada di Kalamis? -
88:35 - 88:37Restoran seafood Kalamis.
Masuklah ke dalam mobil. -
88:37 - 88:40Kita harus segera kesana.
-
88:46 - 88:49Temel. Temel dari daerah Laut Hitam...
-
88:49 - 88:53...sedang berjalan-jalan
tapi tiba-tiba saja... -
88:54 - 88:55...kakinya menginjak sebuah botol.
-
88:56 - 89:00Kemudian ada jin yang keluar
dari botol itu. -
89:02 - 89:07Dia meminta Temel untuk
membuat permintaan... -
89:10 - 89:16Dan Temel berkata "Aku minta
supaya kamu minta maaf!" -
89:20 - 89:23Jadi ini tidak terlalu lucu.
-
89:25 - 89:28Aku minta supaya kamu minta maaf!
-
89:29 - 89:32Minta supaya kamu minta maaf.
-
89:35 - 89:38Kami tidak punya banyak waktu.
Mari kita bicarakan tentang desain ini. -
89:39 - 89:43Tuan Alper, gadis yang akan
mempresentasikan desain ini... -
89:43 - 89:46...sedang terjebak macet dan
kami sedang menunggunya. -
89:46 - 89:48Saya harap anda masih punya waktu.
-
90:12 - 90:14Astaga. Kita terjebak macet.
-
90:16 - 90:18Kenapa ini harus terjadi padaku?
-
90:25 - 90:26Emre?
-
90:27 - 90:28Jangan cemas. Kita akan segera sampai.
-
90:53 - 90:55- Emre, ada apa?
- Tidak apa-apa. -
90:55 - 90:58Kaca spionnya pecah.
Apa maksudmu dengan tidak apa-apa? -
90:58 - 91:00Jangan cemas. Aku bisa mengurusnya setelah Oyku tiba.
-
91:11 - 91:12Apa anda ingin menambah minumannya?
-
91:13 - 91:14Tidak. Terima kasih. Kami harus pergi.
-
91:18 - 91:22Olcay. Kamu harus memecat
gadis itu sekarang. -
91:22 - 91:25Aku tidak mau dia lewat di depan butikku.
Aku tak mau melihatnya. -
91:25 - 91:26Siap, Ratu.
-
91:27 - 91:28Pelayan. Bawakan tagihannya.
-
91:36 - 91:38Kurasa mereka memanggilku.
Tunggu sebentar. -
91:47 - 91:49Selamat sore. Nama saya Seyma.
-
92:02 - 92:04Terima kasih, Emre.
Nanti aku akan mengurus semuanya. -
92:04 - 92:06Tidak apa-apa. Lakukan yang terbaik.
-
92:13 - 92:14Apa aku belum terlambat?
-
92:14 - 92:17Maafkan aku. Semuanya sudah berakhir.
Kamu terlambat. -
92:18 - 92:20Dan kamu dipecat.
-
92:20 - 92:21Apa?
-
92:44 - 92:44Oyku?
-
92:49 - 92:50Kejutan untukmu.
-
92:52 - 92:55Aku sedang beristirahat di rumah,
tapi aku ingin datang kesini. -
92:55 - 92:57Ceritakan padaku tentang presentasinya.
-
93:01 - 93:02Oyku, apa kamu baik-baik saja?
-
93:05 - 93:06Untunglah kamu datang.
-
93:17 - 93:19Oyku, ada apa?
-
93:31 - 93:32Oyku, ada apa?
-
93:32 - 93:41Brought to you by SpecialELF888
This is for FREE. Not for SALE.
- Title:
- Kiraz Mevsimi 4. Bölüm
- Description:
-
http://www.fox.com.tr/Kiraz-Mevsimi/izle
Öykü, Ayaz'la öpüşmüş olmaktan dolayı son derece pişmandır. Mete, Öykü'yü teselli eder. Şeyma, Mete'yle Öykü'yü iyiden iyiye kıskanmaya başlar.
Moda evinden ise harıl harıl Öykü'ye ulaşmaya çalışırlar. Öykü, Kiraz Mevsimi projesini hayata geçirme fırsatı yakalar. Önünde hazırlanması için yalnızca bir gece vardır. Ayaz, Öykü'ye bu konuda yardımcı olur.
Sunum zamanı gelmiştir. Öykü hazırdır. Ancak beklenmeyen bir gelişme yaşanır. Öykü hayaline bu kadar yaklaşmışken, onu gerçekleştirememe tehlikesiyle karşı karşıyadır.
- Video Language:
- Turkish
- Duration:
- 01:35:11
Naswa zein edited Indonesian subtitles for Kiraz Mevsimi 4. Bölüm | ||
Imkaysky Imkaysky edited Indonesian subtitles for Kiraz Mevsimi 4. Bölüm | ||
Ailsa Tsania edited Indonesian subtitles for Kiraz Mevsimi 4. Bölüm | ||
Ailsa Tsania edited Indonesian subtitles for Kiraz Mevsimi 4. Bölüm | ||
Astrinvt edited Indonesian subtitles for Kiraz Mevsimi 4. Bölüm | ||
Retired user edited Indonesian subtitles for Kiraz Mevsimi 4. Bölüm | ||
Retired user edited Indonesian subtitles for Kiraz Mevsimi 4. Bölüm | ||
Jun Wen edited Indonesian subtitles for Kiraz Mevsimi 4. Bölüm |