-
Internet | Kawat, Kabel, dan Wi-Fi
-
Namaku Tess Winlock, seorang teknisi
perangkat lunak
-
di Google. Aku punya pertanyaan:
Bagaimana suatu gambar, pesan teks, atau
surel dikirim dari perangkat satu
-
ke perangkat lain? Itu bukan sulap,
itu Internet. Sebuah sistem fisik yang
dibuat untuk memindahkan informasi.
-
Internet mirip seperti jasa pos,
namun benda fisik yang dikirim
-
sedikit berbeda. Alih-alih kotak dan
amplop, Internet mengirim informasi biner.
-
Informasi terbuat dari bit. Sebuah bit
dapat digambarkan sebagai sepasang
hal yang berlawanan: on atau
-
off, ya atau tidak. Kita umumnya
menggunakan 1 yang berarti on, atau 0 yang
berarti off. Karena bit memiliki dua
-
kemungkinan kondisi kita menyebutnya kode
biner. 8 bit yang diuntai membentuk
1 byte. 1000 byte
-
adalah kilobyte. 1000 kilobyte adalah
megabyte. Sebuah lagu umumnya dikodekan
-
menggunakan sekitar 3-4MB. Tidak peduli
itu gambar, video, atau lagu, semua yang
-
ada di Internet dinyatakan dan dikirimkan
melalui bit. Ini adalah atom informasi.
-
Namun bukan berarti kita secara fisik
mengirim 1 dan 0 dari tempat satu ke
tempat lain atau satu
-
orang ke orang lain. Jadi apa benda fisik
yang sebenarnya dikirim melalui kawat
-
dan gelombang udara? Mari kita lihat
contoh kecil dari bagaimana manusia dapat
-
berkomunikasi secara fisik untuk mengirim
bit informasi tunggal dari satu tempat ke
tempat lain. Anggap saja
-
kita bisa menyalakan lampu untuk 1 atau
mematikannya untuk 0. Atau gunakan suara
pip atau hal serupa
-
sandi Morse. Metode-metode ini bekerja
namun mereka sangat lambat, rawan salah,
dan sepenuhnya bergantung
-
pada manusia. Yang sangat kita butuhkan
adalah mesin. Sepanjang sejarah, kita
telah membangun banyak sistem
-
yang sebenarnya dapat mengirim informasi
biner ini melalui berbagai jenis
media fisik.
-
Di masa sekarang, kita mengirim bit secara
fisik melalui listrik, cahaya, dan
gelombang radio. Untuk mengirim bit
via listrik,
-
bayangkan kau memiliki dua bohlam yang
terhubung melalui kawat tembaga. Jika
salah satu operator perangkat
-
menyalakan listrik maka bohlam menyala.
Tanpa listrik, tidak ada cahaya. Jika
-
operator di kedua sisi setuju jika lampu
menyala berarti 1 dan lampu mati berarti 0
maka kita memiliki
-
sebuah sistem untuk mengirim bit informasi
dari satu orang ke orang lain menggunakan
listrik. Namun
-
kita memiliki masalah kecil, jika kau
perlu mengirim 0 lima kali berturut-turut,
lalu bagaimana
-
caramu melakukannya sehingga kedua
orang tersebut dapat benar-benar
menghitung jumlah 0-nya?
-
Solusinya adalah dengan memperkenalkan jam
atau pengatur waktu. Para operator dapat
menyetujui bahwa
-
pengirim akan mengirim 1 bit per detik dan
penerima akan duduk dan mencatat setiap
-
detiknya dan melihat informasinya. Untuk
mengirim lima 0 berturut-turut, kau hanya
mematikan lampunya,
-
menunggu 5 detik, orang di sisi satunya
akan menuliskan 5 detik tersebut.
-
Untuk lima 1 berturut-turut, nyalakan,
tunggu 5 detik, tulis setiap detiknya.
Tentu saja kita ingin
-
mengirim sesuatu sedikit lebih cepat dari
satu bit per detik, jadi kita perlu
meningkatkan
-
bandwidth - kapasitas transmisi maksimal
suatu perangkat. Bandwidth diukur
menggunakan laju bit,
-
yang merupakan jumlah bit yang bisa kita
kirim dalam masa waktu yang ditentukan,
biasanya diukur
-
dalam detik. Pengukuran kecepatan lainnya
adalah latensi, atau jumlah waktu yang
dibutuhkan
-
satu bit untuk berpindah dari satu tempat
ke tempat lain, dari sumbernya ke
perangkat pemohon.
-
Dalam analogi manusia kita, satu bit per
detik itu cukup cepat namun sulit untuk
diikuti oleh
-
manusia. Anggap saja kau ingin mengunduh
lagu 3MB dalam 3 detik,
-
pada kecepatan 8 juta bit per megabyte
yang artinya laju bit sekitar 8 juta bit
per detik.
-
Tentu saja, manusia tidak dapat mengirim
atau menerima 8 juta bit per detik, namun
sebuah mesin dapat
-
melakukannya dengan baik. Namun sekarang
ada pertanyaan lain mengenai jenis kabel
apa yang digunakan untuk mengirimkan
-
pesan ini dan seberapa jauh jarak yang
dapat dicapai sinyalnya. Dengan kawat
ethernet, jenis kawat yang
-
bisa kau temukan di rumah, kantor, atau
sekolah, kau mengalami kehilangan sinyal
atau interferensi yang cukup besar hanya
-
dalam jarak beberapa ratus kaki. Agar
Internet dapat bekerja di seluruh dunia,
kita harus memiliki
-
metode alternatif untuk mengirim bit dalam
jarak yang sangat jauh. Kita membicarakan
seperti menyeberang
-
lautan. Jadi apa lagi yang dapat kita
gunakan? Apa yang kita tahu bergerak jauh
lebih cepat dari listrik
-
melalui kawat? Cahaya. Kita bisa mengirim
bit sebagai pancaran cahaya dari satu
tempat ke tempat lain
-
menggunakan kabel serat optik. Kabel serat
optik adalah seuntai kaca yang dirancang
untuk memantulkan
-
cahaya. Saat kau mengirim pancaran cahaya
melalui kabel, cahaya memantul ke atas dan
ke bawah sepanjang
-
kabel hingga diterima di sisi lainnya.
Tergantung pada sudut pantulnya, kita bisa
-
mengirimkan banyak bit sekaligus,
semuanya melaju dalam kecepatan cahaya.
-
Jadi serat itu sangat cepat sekali. Namun
yang lebih penting sinyalnya tidak
begitu menurun dalam jarak
-
jauh. Inilah cara mencapai ratusan mil
tanpa kehilangan sinyal. Inilah alasan
-
kita menggunakan kabel serat optik di
sepanjang dasar lautan untuk menghubungkan
satu benua dengan benua lainnya.
-
Pada tahun 2008 terdapat kabel yang
terpotong di dekat Alexandria, Mesir
yang sangat mengganggu koneksi
-
Internet di sebagian besar wilayah Timur
Tengah dan India. Jadi kita menganggap
remeh
-
Internet ini tetapi ini sebenarnya sistem
fisik yang cukup rentan. Dan serat ini
luar biasa namun
-
ia juga sangat mahal dan sulit diolah.
Untuk fungsi kebanyakan, kau akan
menemukan
-
kabel tembaga. Tapi bagaimana kita
memindahkan sesuatu tanpa kawat?
Bagaimana kita mengirim sesuatu secara
nirkabel? Radio.
-
Mesin pengirim bit nirkabel umumnya
menggunakan sinyal radio untuk mengirim
bit dari satu tempat
-
ke tempat lain. Mesin ini perlu
menerjemahkan 1 dan 0 menjadi gelombang
radio
-
dalam berbagai frekuensi. Mesin penerima
membalikkan prosesnya dan mengubahnya
kembali menjadi
-
biner pada komputer kau. Jadi nirkabel
telah membuat Internet kita menjadi
seluler. Namun sinyal radio tidak dapat
-
menempuh jarak sejauh itu sebelum
kabur sepenuhnya. Dengan begitu kau tidak
dapat benar-benar menangkap sinyal
-
stasiun radio Los Angeles di Chicago.
Sebaik-baiknya nirkabel saat ini, ia masih
bergantung
-
pada Internet berkabel. Jika kau
menggunakan wifi di kedai kopi, maka
bit-bit tersebut dikirim ke
-
perute nirkabel kemudian dipindahkan
melalui kawat fisik untuk menempuh jarak
-
yang jauh pada Internet. Metode fisik
untuk mengirim bit dapat berubah di
-
masa depan, baik mellaui laser yang
dikirim antar satelit, atau gelombang
radio dari balon, atau drone, namun
-
pokok penggambaran biner informasi dan
protokol untuk pengiriman informasi
-
dan penerimaan informasi itu kurang lebih
tetap sama. Semua yang ada di Internet,
-
baik itu kata-kata, surel, gambar, video
kucing, video anak anjing, semua berujung
pada 1 dan
-
0 yang dikirim melalui denyut elektronik,
sinar cahaya, gelombang radio, dan cinta.