< Return to Video

【完整版】2018年02月11日 澳大利亚悉尼 法会开示

  • 0:00 - 0:06
    Seminar oleh Master Lu Jun Hong
    Wejangan Master lu Jun Hong
    11 Februari 2018 di Sydney, Australia
  • 0:07 - 0:11
    Kepada yang terhormat para Biksu dan Biksuni, serta para hadirin sekalian
  • 0:11 - 0:14
    Teman-teman se-Dharma dari seluruh dunia
  • 0:14 - 0:16
    Selamat datang di Seminar Master Lu Jun Hong
  • 0:16 - 0:21
    Di Sydney, Australia tahun 2018
  • 0:25 - 0:28
    Bergelar Justice of Peace (Australia) Master Lu Junhong
  • 0:28 - 0:30
    Sebagai Duta Besar Perdamaian Dunia
  • 0:30 - 0:34
    Guru Pembimbing Spiritual bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia
  • 0:34 - 0:38
    Selama 20 tahun ini membabarkan ajaran Buddha Dharma
  • 0:38 - 0:42
    Menyelamatkan umat yang berjodoh
  • 0:42 - 0:47
    Master Lu yang memiliki semangat yang berwelas asih
  • 0:47 - 0:52
    Dengan kebijaksanaan dan menerapkan ajaran Buddha Dharma, memandu masyarakat jaman sekarang
  • 0:52 - 0:56
    Dengan berwelas asih menyelamatkan sepuluh juta orang hingga masuk agama Buddha
  • 0:56 - 0:58
    Terbebaskan dan berpikiran terbuka (sadar), merubah nasib
  • 0:58 - 1:01
    Menciptakan keajaiban yang tidak terhitung banyaknya
  • 1:01 - 1:04
    Hingga sejumlah umat dapat dijauhkan dari bencana dan kesusahan
  • 1:04 - 1:11
    Juga masyarakat yang harmonis, tercapai perdamaian dunia
  • 1:11 - 1:14
    Sampai saat ini, Master lu masih pergi ke negara-negara di Asia, Eropa, Amerika
  • 1:14 - 1:17
    Atlantik dan 30 lebih negara serta daerah lainnya
  • 1:17 - 1:23
    Mengadakan ratusan seminar untuk membabarkan ajaran Buddha Dharma dan kebudayaan Tiongkok
  • 1:23 - 1:26
    Mengejutkan dan menggemparkan masyarakat dunia
  • 1:26 - 1:30
    Dalam beberapa tahun ini, Master Lu berkomitmen untuk mempromosikan perdamaian dunia
  • 1:30 - 1:33
    Beliau mendapatkan berbagai pernghargaan internasional
  • 1:33 - 1:35
    Pada tahun 2012, di London - Inggris
  • 1:35 - 1:40
    Dalam Konferensi Keagamaan Dunia PBB memberikan Master Lu penghargaan Perdamaian Dunia
  • 1:40 - 1:44
    Juga ditunjuk sebagai Duta Besar Perdamaian Dunia
  • 1:44 - 1:48
    Master Lu juga menerima undangan untuk berpidato di Universitas Harvard
  • 1:48 - 1:53
    Juga diangkat sebagai Guest Professor kehormatan
  • 1:53 - 1:57
    Sebagai Datuk untuk seumur hidup dari Malaysia
  • 1:57 - 2:00
    Dari Malaysia mendapat kehormatan sebagai Petugas Peradilan (Justice of Peace)
  • 2:00 - 2:04
    Juga dalam PBB, rapat kenegaraan Amerika, di Berlin - Jerman
  • 2:04 - 2:07
    Serta berbagai tempat dan museum di Amerika dan berbagai tempat lainnya
  • 2:07 - 2:09
    Yang menyelenggarakan akan konferensi perdamaian dunia
  • 2:09 - 2:13
    Mendapatkan banyak penghargaan perdamaian Internasional
  • 2:13 - 2:18
    Master Lu juga mendapat kehormatan terpilih masuk dalam Buku Tahunan Tokoh Tiongkok 2014
  • 2:18 - 2:24
    Selain itu di bulan September 2015, karena undangan dari ketua majelis PBB
  • 2:24 - 2:31
    Beliau menghadiri rapat di pusat PBB, dalam pembahasan mengenai kebudayaan dalam PBB
  • 2:31 - 2:39
    Di bulan September 2017, menghadiri Perayaan Waisak yang diselenggarakan oleh UNESCO
  • 2:39 - 2:50
    Juga menyebarkan inti ajaran Buddha Dharma dan perdamaian ke seluruh dunia
  • 2:50 - 2:55
    Di awal Tahun Baru, kita berjodoh dapat bertemu di Sydney dan bermandikan cahaya Buddha
  • 2:55 - 3:00
    Mari kita bersama-sama mendengarkan yang akan disampaikan oleh Master Lu Junhong kepada kita
  • 3:00 - 3:04
    Terima kasih kepada Guan Si Yin Pu Sa yang telah memancarkan sinar dan embun ke seluruh bumi
  • 3:04 - 3:11
    Sekali lagi berterima kasih kepada Master Lu yang telah berwelas asih menyelamatkan umat yang berjodoh
  • 3:13 - 3:19
    Saat ini , mari kita bertepuk tangan dengan meriah mempersilahkan Master Lu Junhong yang terhormat
  • 3:30 - 3:35
    Mari kita persilahkan Master untuk menerima persembahan bunga dari saudara-saudara se-Dharma
  • 4:11 - 4:15
    Menyebarkan Dharma dan berwelas asih di Tahun Baru
  • 4:15 - 4:19
    Terdengar suara Dharma di tengah keheningan
  • 4:19 - 4:22
    Sekali mendengar ajaran Dharma hingga menimbulkan sifat Buddha
  • 4:22 - 4:26
    Agama Buddha yang berusia ribuan tahun bersinar cemerlang
  • 4:30 - 4:36
    Terima kasih kepada Guan Si Yin Pu Sa yang maha welas asih, maha penolong dan maha tahu
  • 4:36 - 4:39
    Terima kasih kepada seluruh Buddha dan Bodhisattva di sepuluh penjuru dan tiga masa dunia
  • 4:39 - 4:41
    Para dewa naga dan pelindung Dharma
  • 4:41 - 4:44
    Terima kasih kepada para hadirin dan Biksu serta Biksuni sekalian
  • 4:44 - 4:48
    Serta teman-teman se-Dharma dan para sukarelawan yang datang dari berbagai penjuru dunia
  • 4:48 - 4:50
    Salam untuk semuanya
  • 4:54 - 4:57
    Pertama-tama, di tahun yang baru ini Master mengucapkan kepada para hadirin sekalian
  • 4:57 - 5:02
    Segala hal sesuai yang di harapkan, Kesehatan yang baik, Kemajuan dalam mempelajari Dharma
  • 5:02 - 5:04
    Selamat Tahun Baru
  • 5:09 - 5:17
    Terima kasih kepada Balai Kota di Sydney atas dukungannya terhadap kami. Terima kasih
  • 5:21 - 5:26
    Kota Sydney yang cantik telah menyambut tahun yang baru
  • 5:26 - 5:29
    Mempelajari Budaya kuno Tiongkok kita
  • 5:29 - 5:34
    Menyelesaikan masalah di hati, rintangan
  • 5:34 - 5:35
    Mengucapkan selamat tinggal pada yang lama dan menyambut yang baru
  • 5:35 - 5:39
    Menyambut keberuntungan yang sempurna di tahun yang baru
  • 5:39 - 5:43
    Berwelas asih dan kedamaian di dunia
  • 5:49 - 5:56
    Kehidupan manusia di lewati dalam ketidak tahuan, kita tidak memahami bahwa hidup tidak kekal
  • 5:56 - 6:02
    Banyak orang yang setiap harinya persisten dengan ketenaran dan keinginan materi dalam dunia
  • 6:02 - 6:08
    Sehingga diri sendiri mengalami penderitaan dalam menghadapi lautan keinginan
  • 6:08 - 6:17
    Pada bulan November 2017, seorang wanita di Sydney dikarenakan sedang tidak berpikir jernih
  • 6:17 - 6:23
    Seperti kehilangan akal sehat, wanita itu menyetir mobil masuk menuju sebuah sekolah dasar
  • 6:23 - 6:27
    Menabrak rubuh dinding kelas di sekolah tersebut
  • 6:27 - 6:31
    Mobilnya bergerak lurus mengarah dan menabrak ke arah murid-murid yang tidak berdosa itu
  • 6:31 - 6:34
    Menyebabkan lebih dari 20 anak terluka
  • 6:34 - 6:39
    Diantaranya terdapat 2 anak laki-laki yang berusia 8 tahun diantar ke rumah sakit
  • 6:39 - 6:42
    Dikarenakan mengalami luka yang parah, hingga dinyatakan meninggal dunia
  • 6:42 - 6:52
    Di Melbourne, sepasang kekasih yang berhenti di bawah pohon, tersambar petir
  • 6:52 - 6:58
    Keduanya diantar ke rumah sakit, tidak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal dunia
  • 6:58 - 7:04
    Pada 14 Desember, seorang janda muda di Xian
  • 7:04 - 7:07
    Dikarenakan tidak dapat berpikir jernih menghadapi masalah yang dialami di dalam rumah
  • 7:07 - 7:16
    Dia melempar bayinya yang baru lahir dari lantai 13 hingga meninggal, kemudian dia kabur begitu saja
  • 7:16 - 7:23
    Orang jaman sekarang tidak mampu melampiaskan keserakahan juga kebencian
  • 7:23 - 7:26
    Sehingga orang-orang kehilangan kendali atas pemikiran mereka
  • 7:26 - 7:34
    Pikiran yang sangat kacau, hingga berperilaku yang extrim
  • 7:34 - 7:41
    Karena itu kita harus berdasarkan tingkat meditasi dan kebijaksanaan dari Buddha Pu Sa
  • 7:41 - 7:45
    Harus memahami bahwa keegoisan seseorang merupakan sebuah dosa
  • 7:45 - 7:48
    Merupakan kehancuran dari berapa banyak rumah tangga
  • 7:48 - 7:54
    Karena keegoisan setiap orang, suami istri hanya memikirkan diri sendiri
  • 7:54 - 8:00
    Tidak memikirkan telah menyakiti pihak lain
  • 8:00 - 8:06
    Penyebab terbesar hingga menyakiti pihak lain adalah keegoisan
  • 8:06 - 8:11
    Kita sebagai manusia hanya hidup untuk masyarakat
  • 8:11 - 8:19
    Hanya dengan memperhatikan moralitas hidup, baru bisa terbebaskan
  • 8:22 - 8:29
    Dalam kehidupan nyata yang materialistis saat ini, kamu tidak terganggu oleh keinginan materi
  • 8:29 - 8:35
    Mencari jiwa yang mulia dan pikiran yang sehat
  • 8:35 - 8:40
    Menyingkirkan kebencian, menyelesaikan masalah dalam hidup
  • 8:40 - 8:45
    Menciptakan keharmonisan keluarga, meningkatkan indeks kebahagiaan
  • 8:45 - 8:49
    Menggunakan Lima Larangan dan 10 Kebajikan untuk memurnikan diri sendiri
  • 8:49 - 8:57
    Hingga mampu menumbuhkan akar di masa kini dan memberi manfaat kepada generasi selanjutnya
  • 8:59 - 9:05
    Orang jaman sekarang hanya karena keegoisan sendiri, telah mempengaruhi anak mereka
  • 9:05 - 9:11
    Bagaimana keadaan orang tua akan mempengaruhi ke hasil didikan nya kepada anak
  • 9:11 - 9:13
    Keharmonisan atau tidaknya hubungan suami istri
  • 9:13 - 9:21
    Akan mempengaruhi kesehatan pertumbuhan dan karakter anak-anak mereka
  • 9:21 - 9:28
    Jika sepasang suami istri, papa dan mama saling mencintai, karakter anak juga menjadi sehat dan ceria
  • 9:28 - 9:32
    Jika papa dan mama perasaan cintanya tidak mendalam
  • 9:32 - 9:37
    Maka anak akan menjadi sangat ingin menang sendiri dan egois
  • 9:37 - 9:50
    Jika mama mendominasi, papa lemah, maka anak laki-laki ini biasanya lebih penakut, juga agak rendah diri
  • 9:50 - 9:57
    Jika papa dan mama bercerai terlalu awal, maka anak akan berubah menjadi semakin acuh
  • 9:57 - 9:59
    Tidak mempunyai rasa aman
  • 9:59 - 10:03
    Jika papa dan mama setiap harinya hidup dengan saling menyalahkan
  • 10:03 - 10:12
    Anak akan menjadi sangat sensitif, suka beralasan, juga sangat persisten, tidak penurut
  • 10:12 - 10:14
    Karena itu, jika papa dan mama suka bertengkar
  • 10:14 - 10:19
    Maka anak juga suka kekerasan, cepat naik darah dan pemarah
  • 10:19 - 10:25
    Rumah tangga yang harmonis dan kompak akan membawa berkah juga kejayaan
  • 10:25 - 10:32
    Masalah rumah tangga tidak ada yang benar maupun salah, yang ada hanya menanam dan menabur karma
  • 10:35 - 10:40
    Kita sebagai Praktisi Buddhis mengetahui adanya sebab, juga mengerti apa akibatnya
  • 10:40 - 10:44
    Diingat ya, rumah adalah tempat untuk kasih sayang
  • 10:44 - 10:48
    Bukan tempat untuk mementingkan diri sendiri maupun tempat mencari kebenaran
  • 10:48 - 10:54
    Bersikap baik terhadap sebab dan akibat, tempat membicarakan tentang kebenaran yaitu di pengadilan
  • 10:59 - 11:07
    Pada jaman dahulu, terdapat 2 sahabat yang sedang beribur digurun pasir
  • 11:07 - 11:15
    Di tengah liburan, mereka bertengkar. Satu orang menampar temannya
  • 11:15 - 11:20
    Orang yang tertampar merasa terhina
  • 11:20 - 11:26
    Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dia menemukan tempat berpasir dan menulis diatasnya
  • 11:26 - 11:32
    "Hari ini teman baikku menamparku sekali"
  • 11:32 - 11:36
    Kemudian mereka melanjutkan perjalanan, hingg berjalan sampai tepi Sungai Kuning
  • 11:36 - 11:38
    Mereka memutuskan untuk berhenti sejenak
  • 11:38 - 11:46
    Tetapi orang yang tertampar tersebut tergelincir, jatuh ke sungai dan hampai mati tenggelam
  • 11:46 - 11:50
    Untungnya ditolong oleh temannya
  • 11:50 - 11:58
    Setelah tertolong, dia mengambil sebuah pedang kecil dan mengukir diatas sebuah batu:
  • 11:58 - 12:02
    "Hari ini teman baikku menyelamatkanku"
  • 12:02 - 12:05
    Temannya yang di sampingnya merasa penasaran dan bertanya,
  • 12:05 - 12:11
    "Ay..mengapa setelah aku memukulmu, kamu menulisnya di pasir
  • 12:11 - 12:17
    Sedang sekarang, aku menyelamatkanmu, kamu mengukirnya diatas batu?"
  • 12:17 - 12:19
    Orang yang ditolong ini tersenyum dan menjawabnya:
  • 12:19 - 12:30
    "Di saat kita dilukai ole teman, kita tulis ditempat yang mudah dilupakan, angin akan menyembuhkan lukamu
  • 12:30 - 12:42
    Sebaliknya, jika dibantu, kita harus mengukirnya di jiwa terdalam, agar angin tidak dapat menghapusnya
  • 12:46 - 12:52
    Di dalam hubungan pertemanan, sakit hati seringkali terjadi tanpa di sengaja
  • 12:52 - 12:55
    Tetapi tulus saat memberikan bantuan
  • 12:55 - 12:57
    Sama halnya dengan di dalam keluarga kita
  • 12:57 - 13:05
    Terkadang tidak hati-hati mengatakankata-kata yang menyakiti pihak lain, tetapi itu tidak disengaja
  • 13:05 - 13:11
    Sedangkan yang sebenarnya adalah dia senantiasa merawat dan membantu kita
  • 13:11 - 13:15
    Karena itu sebagai Praktisi Buddhis seharusnya melupakan
  • 13:15 - 13:19
    Sakit hati yang disebabkan oleh orang yang tidak disengaja
  • 13:19 - 13:23
    Mengingat bantuan tulus yang diberikan orang lain kepadamu
  • 13:23 - 13:30
    Maka kamu akan menyadari, begitu banyak teman baik di dunia ini
  • 13:33 - 13:40
    Di kehidupan kita sehari-hari, diantara teman terbaik sekalipun juga bisa terjadi gesekan
  • 13:40 - 13:47
    Juga bisa karena gesekan tersebut menimbulkan kesalah pahaman, sehingga menjadi orang asing
  • 13:47 - 13:53
    Tetapi di saat malam yang sepi tiba, kita menengadahkan kepala melihat langit
  • 13:53 - 13:57
    Selalu memikirkan memori yang indah yang telah berlalu
  • 13:57 - 14:03
    Kedalaman sebuah persahabatan adalah perasaan yang terpatri di dalam hati
  • 14:03 - 14:16
    Dapat memaafkan kekurangan orang lain, yaitu karena kamu memiliki hati yang berwelas asih tanpa pamrih
  • 14:16 - 14:22
    Karena itu, sebagai manusia perlu mempelajari untuk memahami dan memaafkan orang lain
  • 14:22 - 14:25
    Agar dapat lebih fleksibel terhadap diri sendiri
  • 14:25 - 14:30
    Jika di dalam ingatan hanya mengingat kekurangan orang lain
  • 14:30 - 14:36
    Tanpa diragukan, di dalam hati kamu telah menanam ketakutan terhadap orang lain
  • 14:36 - 14:39
    Juga menyakiti diri sendiri
  • 14:39 - 14:43
    Mengingat selalu mengingat kelebihan orang lain di dalam hati
  • 14:43 - 14:52
    Maka akan menghasilkan cahaya yang tak terbatas di dalam hatimu
  • 14:52 - 14:56
    Karena itu, kita memiliki jodoh dengan Buddha yang sama
  • 14:56 - 15:02
    Hati kita akan saling terkoneksi, tidak memerlukan kata apapun
  • 15:02 - 15:09
    Karena welas asih sama seperti dengan sebuah cahaya, yang menyatukan hati kita menjadi satu
  • 15:09 - 15:12
    Master beri tahu para hadirin
  • 15:12 - 15:17
    Janganlah terlalu menuntut imbalan yang sama kepada teman se-Dharma
  • 15:17 - 15:22
    Membantu orang tanpa pamrih, maka kamu adalah orang yang suci
  • 15:22 - 15:30
    Dapat memahami orang lain, juga dapat menaikkan tingkat pembinaan kita sendiri
  • 15:34 - 15:38
    Kehidupan manusia
Title:
【完整版】2018年02月11日 澳大利亚悉尼 法会开示
Description:

more » « less
Video Language:
Chinese, Simplified
Duration:
01:06:18

Indonesian subtitles

Incomplete

Revisions Compare revisions