< Return to Video

Kebangkitan dan kejatuhan Kekaisaran Mongolia - Anne F. Broadbridge

  • 0:10 - 0:13
    Adalah kerajaan yang paling luas
    dalam sejarah—
  • 0:13 - 0:18
    terbentang dari Korea ke Ukraina dan
    Siberia hingga selatan Tiongkok ,
  • 0:18 - 0:21
    dan didirikan di dataran terbuka.
  • 0:21 - 0:25
    Pada abad ke-12 masehi, sebelum
    Kekaisaran Mongolia terbentuk,
  • 0:25 - 0:28
    stepa di Asia Timur adalah rumah bagi
    orang-orang Mongolia yang terpencar
  • 0:28 - 0:32
    dan penggembala nomaden Turki
    yang dipimpin oleh para Khan.
  • 0:32 - 0:36
    Orang-orangnya menggembalakan domba,
    sapi, yak dan unta.
  • 0:36 - 0:41
    Mereka hidup dalam tenda lakan dan pindah
    antara area musim panas dan musim semi.
  • 0:41 - 0:43
    Wanita nomaden memiliki otoritas penting,
  • 0:43 - 0:47
    mengatur perpindahan,
    kawanan ternak dan perdagangan.
  • 0:47 - 0:50
    Sementara para pria khusus menangani
    persenjataan.
  • 0:50 - 0:53
    Kelompok-kelompok nomaden ini sering
    saling berkelahi.
  • 0:53 - 0:59
    Hal itu akan berubah di bawah Temujin,
    yang lahir dalam keluarga bangsawan.
  • 0:59 - 1:02
    Meski kehilangan ayah di usia muda dan
    tumbuh dalam kemiskinan,
  • 1:02 - 1:08
    ia cepat berkuasa dengan membuat
    persekutuan dengan pemimpin lain.
  • 1:08 - 1:12
    Tidak seperti para Khan, Temujin
    mengangkat prajurit berdasarkan prestasi
  • 1:12 - 1:15
    dan membagikan hadiah secara adil.
  • 1:15 - 1:19
    Tindakannya yang paling brilian
    menyebar para nomaden yang ia taklukkan
  • 1:19 - 1:23
    di antara prajuritnya sendiri agar mereka
    tidak bisa bersatu melawannya.
  • 1:23 - 1:26
    Inovasi ini membuatnya tidak terkalahkan,
  • 1:26 - 1:30
    dan pada 1206, ia menyatukan
    para penghuni tenda lakan
  • 1:30 - 1:33
    dan menjadi Jengis Khan.
  • 1:33 - 1:35
    para Mongol adalah syamanis,
  • 1:35 - 1:38
    percaya bahwa roh-roh alam
    dan leluhur mereka
  • 1:38 - 1:40
    menempati dunia sekitar mereka.
  • 1:40 - 1:43
    Yang paling berkuasa adalah
    Dewa Langit Tenggeri.
  • 1:43 - 1:47
    Jengis Khan percaya bahwa Tenggeri
    menginginkannya menaklukkan dunia
  • 1:47 - 1:49
    dalam namanya.
  • 1:49 - 1:52
    Dengan para nomaden
    di dataran Mongolia bersatu,
  • 1:52 - 1:54
    hal ini terlihat mungkin.
  • 1:54 - 1:58
    Siapapun yang menentang para Mongol
    menentang kehendak Tenggeri,
  • 1:58 - 2:01
    dan karena pembangkangan ini, harus mati.
  • 2:01 - 2:02
    Di bawah Jengis Khan,
  • 2:02 - 2:07
    pertama-tama para Mongol menaklukkan
    Tiongkok dan pulau-pulau Islam timur.
  • 2:07 - 2:09
    Setelah kematiannya pada 1227,
  • 2:09 - 2:14
    Mandat Suci diserahkan pada keluarganya,
    atau Keturunan Emas.
  • 2:14 - 2:18
    Pada 1230an, para putra
    dan putri Jengis Khan
  • 2:18 - 2:21
    menaklukkan Turki dan Asia Tengah dan
    para pangeran Rusia,
  • 2:21 - 2:25
    lalu mengalahkan dua pasukan Eropa
    di tahun 1241.
  • 2:25 - 2:30
    Pada 1250an, para Mongol merebut
    teritori Islam hingga ke Baghdad,
  • 2:30 - 2:36
    sementara di Timur cengkeraman mereka
    mencapai selatan Tiongkok pada 1279.
  • 2:36 - 2:40
    Kehidupan di dalam Kekaisaran Mongolia
    tidak cuma perang, menjarah dan kehancuran
  • 2:40 - 2:45
    Ketika Mongolia menaklukkan suatu wilayah,
    mereka tidak menyentuh politik internal
  • 2:45 - 2:48
    dan mengandalkan pengelola lokal
    untuk memimpin.
  • 2:48 - 2:54
    Para Mongol membiarkan semua agama
    berkembang selama mereka didoakan.
  • 2:54 - 2:57
    Meski mereka rutin menangkap seniman,
    akademisi dan insinyur,
  • 2:57 - 2:59
    mereka menghargai keahlian para
    spesialis tersebut
  • 2:59 - 3:03
    dan memaksa mereka menetap di seluruh Asia
    untuk melanjutkan pekerjaan mereka.
  • 3:03 - 3:07
    Barang paling berharga yang diproduksi
    oleh Kekaisaran adalah kain brokat emas,
  • 3:07 - 3:12
    yang mengambil sutra Tiongkok, emas dari
    Tibet dan penenun dari Baghdad.
  • 3:12 - 3:16
    Para pemimpin Mongol mengenakan
    brokat emas, dan dipakai di kuda mereka
  • 3:16 - 3:18
    dan menghiasi tenda-tenda mereka.
  • 3:18 - 3:22
    Orang-orang Mongolia terutama menghargai
    teknisi bubuk mesiu dari Tiongkok.
  • 3:22 - 3:28
    Dengan bersatunya Eurasia secara politik,
    perdagangan berkembang di Jalur Sutra,
  • 3:28 - 3:32
    terbantu dengan sistem kurir berkuda dan
    pos penyampaian.
  • 3:32 - 3:37
    Perdagangan yang kuat berlanjut di laut,
    terutama untuk porselen biru dan putih,
  • 3:37 - 3:43
    yang menggabungkan tembikar putih Mongol
    Tiongkok dan pewarna biru Mongol Iran.
  • 3:43 - 3:45
    Namun hal ini tidak bertahan lama.
  • 3:45 - 3:49
    Suksesi Khan yang Hebat tidak otomatis
    jatuh pada putra tertua,
  • 3:49 - 3:53
    namun memperbolehkan saudara laki-laki,
    paman dan sepupu bersaing sebagai pemimpin
  • 3:53 - 3:57
    dengan janda senior bertingkah sebagai
    pengawas anak-anak mereka.
  • 3:57 - 3:58
    Pada 1260an,
  • 3:58 - 4:03
    Cucu Jengis Khan berada dalam perang sipil
    besar-besar untuk mendapat warisan
  • 4:03 - 4:06
    dan memecah kerajaan menjadi empat
    kekaisaran terpisah.
  • 4:06 - 4:09
    Di Tiongkok, Dinasti Yuan Kubilai Khan
  • 4:09 - 4:12
    dikenang sebagai zaman keemasan bagi
    ilmu pengetahuan dan buday.
  • 4:12 - 4:16
    Di Iran, Ilkhanat meresmikan perkembangan
  • 4:16 - 4:20
    arsitektur monumental baru dan
    lukisan miniatur Persia.
  • 4:20 - 4:24
    Di Asia Tengah, Chagatai Khanat
    menghasilkan pemimpin seperti Timur
  • 4:24 - 4:29
    dan keturunannya Babur, yang mendirikan
    Kerajaan Mughal di India.
  • 4:29 - 4:33
    Dan di Eropa Timur, Gerombolan Emas
    memerintah selama bertahun-tahun
  • 4:33 - 4:39
    hingga sebuah perusahaan dagang Muscovy
    tumbuh menjadi kekuatan utama dunia.
  • 4:39 - 4:42
    Meski Kekaisaran ini
    hanya bertahan sebentar,
  • 4:42 - 4:48
    Para Mongol meninggalkan warisan
    dominasi dunia yang masih tidak tersaingi.
Title:
Kebangkitan dan kejatuhan Kekaisaran Mongolia - Anne F. Broadbridge
Speaker:
Anne F. Broadbridge
Description:

Lihat perlajaran lengkapnya: https://ed.ted.com/lessons/the-rise-and-fall-of-the-mongol-empire-anne-f-broadbridge

Adalah kekaisaran terluas dalam sejarah— dari Korea sampai ke Ukraina dan dari Siberia hingga Tiongkok selatan. Dan didirikan di dataran terbuka. Pada abad ke-12, padang rumput di Asia TImur adalah rumah bagi kelompok-kelompok kaum nomaden yang tersebar yang, pada 1206, akan disatukan di bawah kepemimpinan seorang pria inovatif bernama Temujin. Anne F. Broadbridge memaparkan detail dari kebangkitan dan kejatuhan kekaisaran Mongolia.

Pelajaran oleh Anne F. Broadbridge, disutradarai oleh Globizco Studios.

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TED-Ed
Duration:
04:48

Indonesian subtitles

Revisions