Return to Video

Retret Pendidik Francophone 27-10-2014

  • 0:08 - 0:13
    (Bunyi genta)
  • 0:15 - 0:20
    (Bunyi genta)
  • 0:22 - 0:25
    (Bunyi genta)
  • 0:34 - 0:36
    Plum Village
  • 0:39 - 0:41
    Musim gugur 2014
  • 0:52 - 0:54
    Pengenalan Thay
  • 0:54 - 0:57
    Vihara Awan Dharma
    Upper Hamlet
  • 0:57 - 0:58
    27 Oktober 2014
  • 0:59 - 1:03
    Sister Dao Nghiem,
    apakah anda nyaman?
  • 1:03 - 1:05
    - Sangat nyaman, Thay.
  • 1:05 - 1:10
    Dan anda, Sister Jina?
    - Saya juga, Thay.
  • 1:10 - 1:11
    Bisa kita mulai?
  • 1:12 - 1:14
    Sangat bagus.
  • 1:15 - 1:17
    Selamat datang wahai teman,
  • 1:20 - 1:23
    selamat datang wahai rekan.
  • 1:26 - 1:35
    Selamat datang pada retret Francophone
    untuk para guru dan pendidik.
  • 1:37 - 1:39
    Saya juga, seorang guru.
  • 1:40 - 1:42
    Dan saya suka pekerjaan saya.
  • 1:43 - 1:47
    Dan saya tahu dengan baik bahwa
    anda suka pekerjaan anda juga.
  • 1:48 - 1:52
    Dan anda ingin membentuk
    lelaki dan wanita muda
  • 1:54 - 1:59
    untuk hidup sehat, bahagia,
    mampu untuk hidup bahagia
  • 2:00 - 2:05
    dan mampu membuat orang
    di sekitar mereka bahagia juga.
  • 2:07 - 2:11
    Misi kita bukan hanya untuk
    mewariskan ilmu pengetahuan
  • 2:12 - 2:16
    tetapi untuk membentuk manusia,
    untuk membangun
  • 2:19 - 2:21
    umat manusia yang layak, indah
  • 2:21 - 2:25
    untuk merawat planet kita yang berharga
  • 2:27 - 2:29
    Saya sangat beruntung
  • 2:30 - 2:34
    karena orang-orang
    - terutama anak muda -
  • 2:34 - 2:38
    yang telah datang ke sini,
    mempunyai impian yang sama.
  • 2:40 - 2:45
    Mereka ingin belajar dalam rangka
    mengubah diri mereka sendiri,
  • 2:46 - 2:51
    untuk dapat hidup bahagia, untuk dapat
    membantu orang lain hidup bahagia.
  • 2:52 - 2:57
    Jadi setiap kali saya masuk dalam kelas,
    ada kebahagiaan.
  • 2:58 - 2:59
    Setiap kali!
  • 3:01 - 3:09
    Ada semacam saling pengertian
    antara guru dan murid.
  • 3:11 - 3:16
    Juga ada ...
  • 3:16 - 3:21
    semacam persaudaraan,
  • 3:24 - 3:32
    yang membuat tugas mengajar dan
    belajar itu menjadi lebih mudah.
  • 3:34 - 3:39
    Saya selalu memberitahu
    diri saya sendiri tentang ...
  • 3:41 - 3:44
    kehidupan murid-murid saya.
  • 3:46 - 3:51
    Saya memberitahu mereka tentang kesulitan
    saya, harapan saya dan hal sejenisnya.
  • 3:52 - 3:57
    Jadi komunikasi selalu bisa dilakukan.
  • 3:59 - 4:03
    Kita tahu bahwa anak-anak,
    murid-murid sekarang,
  • 4:04 - 4:06
    memiliki banyak penderitaan
    dalam diri mereka.
  • 4:08 - 4:11
    Ini dikarenakan orangtua mereka menderita,
  • 4:12 - 4:17
    Orangtua mereka tidak bisa
    saling berkomunikasi.
  • 4:20 - 4:25
    Dan komunikasi antara orangtua
    dan anak juga tidak mudah.
  • 4:26 - 4:32
    Jadi ada sejenis kesepian, kehampaan,
  • 4:32 - 4:35
    kekosongan dalam diri anak itu.
  • 4:35 - 4:42
    Jadi anak itu berusaha mengisi
    kekosongan dengan bermain mainan video
  • 4:42 - 4:43
    dan hal-hal seperti itu.
  • 4:43 - 4:45
    Kalian tahu betul hal ini.
  • 4:46 - 4:52
    Jadi ada penderitaan yang
    banyak sekali pada anak muda.
  • 4:53 - 4:59
    Ini membuat pengajaran
    menjadi lebih sulit.
  • 5:02 - 5:06
    Dan kemudian kita sendiri,
    kita juga memiliki kesulitan.
  • 5:07 - 5:11
    Kita mencoba yang terbaik
  • 5:12 - 5:22
    tapi lingkungan, keluarga,
    rekan sekerja kita
  • 5:23 - 5:26
    memiliki banyak kesulitan sendiri juga.
  • 5:27 - 5:28
    Jadi itu sangat sulit.
  • 5:30 - 5:35
    Jika para guru dan
    rekan sekerja tidak bahagia,
  • 5:36 - 5:40
    bagaimana bisa membuat
    anak-anak itu bahagia?
  • 5:40 - 5:42
    Ini masalah besar!
  • 5:43 - 5:48
    Dan kita tidak mempunyai
    cukup kesabaran, cukup pengertian
  • 5:51 - 5:54
    cukup kesegaran dan belas kasihan
  • 5:56 - 5:59
    untuk bisa mengatasi semua itu.
  • 6:01 - 6:03
    Jadi ada ...
  • 6:06 - 6:12
    dimensi batin tertentu yang kita perlu
  • 6:14 - 6:16
    untuk membantu mengubah
  • 6:20 - 6:24
    dan mulai membantu orang
    di sekitar kita untuk berubah
  • 6:25 - 6:30
    dimulai dengan anggota
    keluarga dan rekan kita
  • 6:32 - 6:34
    Dan kemudian ...
  • 6:34 - 6:41
    jika kita berhasil pada latihan ini,
  • 6:41 - 6:49
    kita akan menjadi lebih menyenangkan,
    lebih banyak tersenyum dan welas asih.
  • 6:49 - 6:55
    Kita akan bisa membantu
    rekan sekerja kita untuk hal yang sama
  • 6:56 - 7:00
    Dan kita akan membawa
    latihan ini ke dalam kelas kita.
  • 7:02 - 7:07
    Jadi langkah pertama adalah untuk kembali
  • 7:10 - 7:12
    kembali pada diri sendiri.
  • 7:15 - 7:16
    Jalan keluar!
  • 7:17 - 7:19
    Kita sedang mencari jalan keluar.
  • 7:19 - 7:23
    Tapi jalan keluar dimulai
    dengan jalan masuk.
  • 7:23 - 7:27
    Jalan keluar dimulai dengan jalan masuk.
  • 7:27 - 7:31
    Bisakah anda menggambar sesuatu,
    bro. Phap Linh?
  • 7:33 - 7:34
    Ini dia!
  • 7:36 - 7:39
    Ini adalah kembali pada dirimu sendiri
  • 7:40 - 7:43
    untuk dapat merawat diri sendiri
  • 7:44 - 7:48
    untuk dapat menghadapi
    kesulitan yang dimiliki.
  • 7:51 - 7:53
    Dan di sini kita mempunyai cara berlatih.
  • 7:56 - 7:59
    Dan kita dapat berlatih bersama
    dengan gembira.
  • 8:03 - 8:10
    Dengan bernafas sadar, kita bisa
    membawa pikiran kembali pada badan kita
  • 8:13 - 8:15
    dan merawat badan kita dulu.
  • 8:16 - 8:20
    Ada ketegangan,
    ada rasa sakit dalam badan kita.
  • 8:22 - 8:29
    Dengan latihan ini,
    anda bisa kembali pada badan anda
  • 8:30 - 8:36
    dan mengenali ketegangan dan
    penderitaan yang hadir dalam badan anda
  • 8:37 - 8:42
    dan bernafas sedemikian rupa kita
    bisa melepas penderitaan ini.
  • 8:46 - 8:50
    Dan 1 jam latihan sudah dapat
    mengubah banyak hal.
  • 8:53 - 8:56
    Latihan yang diusulkan oleh Sang Buddha:
  • 9:00 - 9:04
    "Bernafas, saya sadar akan badan saya."
  • 9:06 - 9:11
    Saya telah kembali pada badan saya dan
    badan saya adalah sebuah keajaiban,
  • 9:12 - 9:16
    dan dia tidak cukup damai saat ini.
  • 9:18 - 9:20
    Dan bila tidak ada damai dalam badan ini,
  • 9:21 - 9:24
    maka akan sulit untuk mendapatkan
    rasa damai dalam pikiran.
  • 9:25 - 9:28
    Badan dan pikiran selalu bersama.
  • 9:28 - 9:30
    Jadi kita harus mulai dengan
    badan jasmani.
  • 9:31 - 9:37
    Dalam keadaan duduk, berjalan,
    berdiri ataupun berbaring,
  • 9:38 - 9:41
    kita dapat berlatih dengan baik
    untuk mengendurkan badan.
  • 9:42 - 9:44
    Itu adalah hal yang utama.
  • 9:46 - 9:49
    Duduk di dalam bis,
  • 9:52 - 9:56
    atau di dalam mobil,
    anda bisa melakukannya juga.
  • 9:59 - 10:03
    Ketika menyiapkan sarapan,
    anda bisa melakukannya juga.
  • 10:06 - 10:09
    Ketika anda mencuci piring,
    anda bisa melakukannya juga.
  • 10:10 - 10:13
    Jadi anda mempunyai banyak
    waktu untuk melakukannya.
  • 10:13 - 10:17
    Mengendurkan badan sangat penting.
  • 10:18 - 10:20
    Dan ada latihan-latihan
  • 10:24 - 10:26
    yang membantu kita untuk mengenali
  • 10:28 - 10:32
    keajaiban hidup, keindahan alam
  • 10:33 - 10:36
    yang tersedia pada saat sekarang ini.
  • 10:38 - 10:39
    itu mudah.
  • 10:42 - 10:44
    Ketika anda menarik nafas
  • 10:45 - 10:52
    dan memusatkan perhatian pada nafas masuk
  • 10:55 - 10:58
    maka anda sudah dapat
    menghentikan semua pikiran.
  • 11:01 - 11:07
    Kita banyak berpikir,
    tapi pikiran kita tidak produktif.
  • 11:10 - 11:14
    Kita menjadi semakin bingung
    dengan berpikir
  • 11:15 - 11:19
    Saya berpikir, oleh karena itu saya
    tidak benar-benar ada di sana
  • 11:20 - 11:23
    Saya berpikir, oleh karena itu saya
    tersesat dalam pemikiran saya.
  • 11:27 - 11:28
    Jadi ...
  • 11:28 - 11:33
    jika anda memusatkan pikiran
    hanya pada nafas masuk
  • 11:34 - 11:37
    - meskipun nafas masuk hanya
    berlangsung 2 atau 3 detik -
  • 11:38 - 11:40
    anda berhenti berpikir.
  • 11:41 - 11:47
    Dan anda bebas dari masa lalu,
    masa depan, dan bebas dari proyek anda,
  • 11:48 - 11:53
    nafas masuk anda bisa sangat nyaman.
  • 11:54 - 11:59
    Untuk seorang praktisi,
    nafas masuk bisa sangat nyaman.
  • 12:01 - 12:03
    Anda sedang hidup.
  • 12:03 - 12:07
    Anda sedang menarik nafas.
  • 12:07 - 12:08
    Itu adalah keajaiban.
  • 12:09 - 12:14
    Orang yang sudah meninggal
    tidak dapat bernafas.
  • 12:17 - 12:20
    Saya menarik nafas,
    oleh karena itu saya hidup,
  • 12:21 - 12:27
    Hidup adalah keajaiban,
    keajaiban terhebat di dunia.
  • 12:29 - 12:34
    Jadi itu memberi anda kesenangan
    ketika Anda mengambil napas.
  • 12:35 - 12:38
    Dan ...
  • 12:39 - 12:46
    ketika anda mengambil nafas masuk,
    anda membawa pikiran kembali pada badan
  • 12:47 - 12:51
    karena dalam kehidupan sehari-hari
  • 12:51 - 12:53
    badan sering ada di sana
  • 12:53 - 12:56
    tapi pikiran ada di tempat lain,
  • 12:57 - 13:04
    terperangkap di masa lalu, masa depan,
    dalam proyek atau kemarahan anda
  • 13:05 - 13:08
    jadi badan dan pikiran
    tidak sedang bersama.
  • 13:10 - 13:16
    Jadi ketika berada dalam situasi seperti
    itu, anda tidak benar-benar hidup.
  • 13:17 - 13:20
    Pikiran harus berada bersama badan,
  • 13:21 - 13:26
    agar anda bisa berada di sana dan
    menikmati hidup dengan mendalam,
  • 13:29 - 13:32
    setiap saat dalam hidup anda.
  • 13:34 - 13:43
    Dan ketika badan dan pikiran sedang
    bersama, anda sepenuhnya hidup dan hadir
  • 13:45 - 13:50
    dan anda akan mengenali
    semua keajaiban hidup yang ada:
  • 13:53 - 13:57
    matahari, pepohonan, burung-burung,
  • 13:59 - 14:03
    Kerajaan Tuhan ada di sini saat ini
  • 14:05 - 14:11
    Itu hanyalah pengenalan sederhana
    akan keindahan dari keajaiban dunia.
  • 14:14 - 14:17
    Dan anda juga akan menjadi sadar bahwa
  • 14:17 - 14:19
    anda sangat beruntung
  • 14:19 - 14:23
    dibandingkan dengan yang lainnya.
  • 14:24 - 14:28
    Anda punya kesempatan untuk
    hidup bahagia di sini dan sekarang.
  • 14:31 - 14:35
    Jika anda punya waktu, anda dapat ...
  • 14:39 - 14:47
    menuliskan di selembar kertas,
    semua kondisi kebahagiaan yang
  • 14:49 - 14:52
    anda telah miliki dan
    tidak harus dicari di masa depan.
  • 14:53 - 14:56
    Saya dapat meyakinkan anda,
    selembar tidak akan cukup.
  • 14:56 - 14:58
    Dua lembar tidak akan cukup.
  • 14:59 - 15:02
    Juga tiga atau empat lembar!
  • 15:02 - 15:07
    Anda sangat beruntung.
    Anda mempunyai banyak kondisi kebahagiaan.
  • 15:08 - 15:11
    Dan kebahagiaan itu
    memungkinkan di sini dan sekarang.
  • 15:11 - 15:14
    Dan itu adalah ajaran Sang Buddha.
  • 15:16 - 15:18
    Ada lagu orang Prancis tentang ini:
  • 15:18 - 15:21
    "Apa yang sedang kita tunggu
    untuk bisa bahagia?"
  • 15:24 - 15:29
    Jadi ini adalah latihan untuk
    membantu kita mengenali ini,
  • 15:29 - 15:33
    keajaiban hidup, Kerajaan Tuhan,
  • 15:33 - 15:37
    kondisi kebahagiaan yang ada.
  • 15:37 - 15:42
    Dan anda bisa menciptakan
    perasaan gembira,
  • 15:42 - 15:47
    perasaan senang, tak peduli
    di mana pun, tak peduli kapan pun.
  • 15:49 - 15:53
    Praktisi sejati akan kesadaran
  • 15:54 - 15:56
    mampu untuk
  • 15:59 - 16:07
    menciptakan perasaan gembira
    dan senang kapan pun juga.
  • 16:09 - 16:11
    Itu adalah seni kebahagiaan.
  • 16:11 - 16:12
    Itu sederhana.
  • 16:12 - 16:14
    Itu mudah.
  • 16:14 - 16:17
    Semua orang bisa melakukannya.
  • 16:17 - 16:20
    Dan kemudian ada 2 jenis latihan.
  • 16:21 - 16:27
    Ketika perasaan sakit mulai muncul,
  • 16:29 - 16:35
    ketika emosi sakit mulai bangkit,
  • 16:36 - 16:44
    anda dapat menarik nafas sedemikian
    rupa anda menghasilkan energi berkesadaran
  • 16:45 - 16:52
    untuk mengenali perasaan ini, emosi ini
  • 16:52 - 16:54
    dan menerimanya dengan lembut.
  • 16:55 - 17:00
    Dan anda membawa kelegaan
    setelah berlatih beberapa menit.
  • 17:01 - 17:03
    Ini sangat penting.
  • 17:04 - 17:07
    Anda harus mendengarkan ...
  • 17:10 - 17:12
    penderitaan kita sendiri ...
  • 17:14 - 17:19
    dalam badan kita,
    pada perasaan dan emosi kita.
  • 17:20 - 17:24
    Orang lain juga memiliknya.
  • 17:25 - 17:29
    Dia memiliki penderitaan dalam dirinya.
  • 17:30 - 17:36
    Jadi dia berkata, bertindak
    sedemikian rupa sehingga kita menderita,
  • 17:37 - 17:42
    Dia tidak berbuat seperti itu
    karena dia ingin kita menderita,
  • 17:43 - 17:48
    tapi karena dia tidak bisa
    menghadapi penderitaan dalam dirinya.
  • 17:49 - 17:53
    Dan kita, para praktisi, kita tahu
    cara menghadapi penderitaan.
  • 17:55 - 17:58
    Menghadapi penderitaan adalah sebuah seni!
  • 18:00 - 18:07
    Kita dapat berbicara tentang seni
    kebahagiaan dan tentang seni penderitaan.
  • 18:08 - 18:10
    Kita harus belajar
    bagaimana cara menderita.
  • 18:11 - 18:20
    Orang yang tahu cara menderita,akan berku-
    rang penderitaannya dibanding orang lain.
  • 18:22 - 18:24
    Percayalah pada saya.
  • 18:27 - 18:34
    Orang yang tahu cara menderita,akan berku-
    rang penderitaannya dibanding orang lain.
  • 18:36 - 18:37
    Itu adalah kenyataan.
  • 18:40 - 18:46
    Dan jika anda mampu melihat
    penderitaan dalam dirinya
  • 18:48 - 18:50
    anda tidak akan menderita lagi.
  • 18:50 - 18:54
    Orang yang malang, teman yang malang,
    rekan sekerja yang malang!
  • 18:54 - 18:57
    Dia memiliki banyak
    penderitaan dalam dirinya.
  • 18:57 - 19:00
    Dia tidak tahu bagaimana
    cara menghadapi penderitaan ini.
  • 19:00 - 19:05
    Dia melakukan itu dan menderita dan
    menyebabkan orang lain menderita.
  • 19:06 - 19:10
    Jadi ketika anda bereaksi seperti itu,
    ada belas kasihan dalam mata anda.
  • 19:12 - 19:15
    Dan ketika anda memandang
    orang lain dengan belas kasihan
  • 19:15 - 19:16
    anda tidak akan menderita.
  • 19:16 - 19:19
    Belas kasihan adalah
    penawar untuk kemarahan.
  • 19:22 - 19:27
    Dan sangat mudah untuk
    menciptakan energi belas kasihan
  • 19:28 - 19:33
    sangat mudah mengenali
    penderitaan hebat dalam dirinya.
  • 19:35 - 19:39
    Dan anda memiliki belas kasihan
    dengan dirinya.
  • 19:39 - 19:44
    Dan anda dapat selalu tersenyum
    dengan lembut dan dengan belas kasihan.
  • 19:45 - 19:47
    Dia akan terkejut:
  • 19:49 - 19:52
    "Bagaimana anda bisa melakukan hal itu?"
  • 19:53 - 20:02
    Orang lain akan bereaksi marah
    dalam situasi seperti itu.
  • 20:02 - 20:08
    Tapi anda, anda santai, anda tersenyum,
    anda berbelas kasihan.
  • 20:10 - 20:12
    Dan dengan seperti ini,
    anda dapat membantu orang lain.
  • 20:13 - 20:14
    Jadi ...
  • 20:14 - 20:19
    kembali adalah langkah pertama.
  • 20:20 - 20:24
    Dan setelah itu, anda dapat tetap membantu
  • 20:24 - 20:27
    rekan anda dan anggota keluarga anda.
  • 20:28 - 20:37
    Karena orang lain telah menyaksikan
    perubahan dalam diri anda
  • 20:39 - 20:44
    dan karena dia percaya anda
  • 20:44 - 20:48
    dia bisa berhasil seperti anda
    jika dia berbuat sama
  • 20:50 - 20:58
    dan rujuknya, pemulihan
    komunikasi akan terjadi.
  • 20:59 - 21:10
    karena perkataan baik dan mendengar
    dengan perngertian selalu dapat membantu
  • 21:13 - 21:22
    untuk memulihkan komunikasi
    dan mendamaikan kembali
  • 21:23 - 21:31
    "Wahai teman, saya tahu anda telah banyak
    menderita pada tahun yang telah lewat.
  • 21:34 - 21:37
    Saya belum bisa membantumu.
  • 21:40 - 21:47
    Saya bereaksi sedemikian rupa
    sehingga saya memperkeruh keadaan.
  • 21:48 - 21:54
    Wahai teman,bukan maksud saya
    untuk membuat anda menderita.
  • 21:56 - 22:02
    Saya melakukannya karena saya tak melihat
    & mengerti penderitaan hebat dalam dirimu
  • 22:04 - 22:06
    Anda harus membantuku, teman.
  • 22:06 - 22:10
    Anda harus memberitahuku
    semua yang ada dalam hatimu:
  • 22:12 - 22:14
    kesulitanmu, penderitaanmu.
  • 22:17 - 22:20
    Saya yakin bahwa saya tidak akan
    bereaksi sama seperti dulu lagi
  • 22:21 - 22:26
    jika saya tahu akan penderitaanmu.
  • 22:27 - 22:31
    Dan anda harus membantuku, teman, anda
    harus memberitahu apa yg ada dalam hatimu.
  • 22:33 - 22:35
    Itu adalah perkataan yang penuh kasih!
  • 22:36 - 22:42
    Dan itu adalah kunci yang bisa
    membuka pintu ke hati seseorang.
  • 22:43 - 22:45
    Itu sangat efektif!
  • 22:46 - 22:53
    Bahkan setelah 5 tahun kesulitan,dia akan
    memberitahumu apa yang ada dalam hatinya.
  • 22:55 - 22:58
    Dan sekarang anda bisa berlatih
    seperti Avalokiteshvara
  • 22:59 - 23:02
    mendengar dengan penuh kasih,
    hanya mendengar.
  • 23:06 - 23:08
    Mendengar dengan penuh kasih ...
  • 23:12 - 23:17
    mempunyai satu tujuan: membantu
    orang lain mengosongkan hatinya
  • 23:17 - 23:20
    jadi penderitaannya akan berkurang.
  • 23:21 - 23:25
    Jadi, walaupun dia berkata
    hal yang tidak benar,
  • 23:27 - 23:29
    anda tidak dapat memotong perkataannya.
  • 23:30 - 23:33
    Anda harus membiarkannya bicara,
  • 23:33 - 23:35
    bicara dan bicara.
  • 23:35 - 23:42
    Mungkin nanti anda akan bisa
    memberitahu informasi
  • 23:45 - 23:50
    yang akan membantunya
    memperbaiki persepsinya.
  • 23:50 - 23:52
    Tapi tidak sekarang!
  • 23:53 - 23:55
    Sangat efektif!
  • 23:57 - 24:03
    Memulihkan komunikasi dan
    membawa perdamaian kembali.
  • 24:05 - 24:06
    Dan ...
  • 24:06 - 24:15
    dengan kerjasama antara
    guru, rekan dan keluarganya
  • 24:15 - 24:20
    kita dapat membuat langkah ... yang lain.
  • 24:21 - 24:25
    Kita dapat berbuat sesuatu
    tentang lingkungan kerja kita
  • 24:27 - 24:32
    termasuk rekan sekerja kita
    dan murid kita.
  • 24:35 - 24:39
    Kita tahu bahwa sebagian
    besar rekan sekerja kita
  • 24:39 - 24:41
    memiliki penderitaan dalam dirinya.
  • 24:45 - 24:50
    Jika kita memiliki pengertian
    dan belas kasihan dalam diri kita
  • 24:52 - 24:54
    penderitaan kita sudah mulai berkurang
  • 24:55 - 24:59
    ketika hal-hal itu,
    ketika orang-orang itu meledak.
  • 25:04 - 25:11
    Jadi kita harus bermimpi tentang
    membangun suatu komunitas Sangha
  • 25:14 - 25:21
    di antara rekan sekerja anda,
    di antara pekerja dari institusi ini.
  • 25:22 - 25:25
    Harus ada 2, 3, atau 4 orang
  • 25:26 - 25:29
    yang berkomunikasi lebih baik
    dengan anda, bukankah begitu?
  • 25:30 - 25:36
    Jadi anda harus berbicara dengan
    mereka dulu tentang keadaan yang ada.
  • 25:38 - 25:43
    Dan orang-orang itu telah melihat
    perubahan dan penyembuhan anda.
  • 25:45 - 25:50
    Dan anda yang segar, penuh
    kasih sayang dan penuh senyuman.
  • 25:52 - 25:55
    Jadi anda dapat berbicara dengan mereka.
  • 25:56 - 25:58
    Anda harus membangun sebuah Sangha.
  • 26:01 - 26:10
    Anda harus berkumpul
    lebih sering untuk bisa latihan
  • 26:11 - 26:19
    tidak hanya sendiri atau sebagai
    keluarga tapi sebagai sebuah komunitas.
  • 26:21 - 26:24
    Membangun sebuah Sangha adalah sesuatu ...
  • 26:27 - 26:30
    yang sangat penting!
  • 26:36 - 26:42
    Anda dapat melakukan meditasi
    berjalan bersama dengan baik.
  • 26:44 - 26:46
    Anda dapat minum teh bersama.
  • 26:47 - 26:51
    Anda dapat melakukan
    sesi relaksasi total bersama.
  • 26:53 - 27:02
    Dan anda dapat menciptakan komunitas
    kecil yang terdiri dari guru yang bahagia.
  • 27:03 - 27:06
    Guru yang bahagia akan mengubah dunia!
  • 27:08 - 27:13
    Dan dengan Sangha kecil ini,
    anda akan dapat mengubah
  • 27:14 - 27:18
    seluruh komunitas dari institusi ini.
  • 27:20 - 27:23
    Anda dapat menulis sebuah surat,
    yang berbunyi:
  • 27:23 - 27:25
    "Kami adalah sekelompok orang.
  • 27:26 - 27:31
    Kami telah melakukan ini dan itu
    dan mencapai banyak perubahan
  • 27:32 - 27:36
    dalam hidup kami, dalam
    pekerjaan kami dan dalam kelas kami.
  • 27:38 - 27:45
    Kami pikir jika anda dapat bergabung
    dengan kami, akan sangat bagus sekali,
  • 27:46 - 27:51
    Dan rekan sekerja anda yang lain
    akan mulai merasakan
  • 27:51 - 27:54
    damai yang seperti ini,
    persaudaraan dan relaksasi.
  • 27:57 - 28:00
    Kita tidak dapat terus begini.
  • 28:01 - 28:04
    Jika para guru tidak bahagia,
  • 28:06 - 28:12
    jika mereka tidak harmonis
    dan rukun di antara satu sama lain,
  • 28:13 - 28:15
    bagaimana kita bisa membantu anak muda
  • 28:15 - 28:18
    mengurangi penderitaannya dan
    berhasil dalam pekerjaan mereka?
  • 28:21 - 28:27
    Jadi membangun Sangha adalah
    sesuatu yang sangat diperlukan.
  • 28:29 - 28:33
    Dan setiap guru harus menjadi
    pembangun Sangha.
  • 28:35 - 28:43
    Apakah anda tahu hal pertama Sang Buddha
    pikir setelah mencapai Penerangan Sempurna
  • 28:47 - 28:49
    adalah membangun sebuah Sangha?
  • 28:49 - 28:52
    Beliau tahu betul bahwa
    tanpa adanya Sangha
  • 28:52 - 28:56
    beliau tidak akan berhasil
    sebagai seorang Sang Buddha
  • 29:01 - 29:12
    Para guru juga memiliki pekerjaan
    yang mulia, indah dan terhormat
  • 29:13 - 29:19
    Jadi tanpa Sangha,
    kita tidak dapat berbuat banyak.
  • 29:21 - 29:26
    Oleh sebab itu, membangun sebuah
    Sangha adalah sangat penting sekali.
  • 29:28 - 29:35
    Jadi wahai teman, kita sedang menjalani
    retret, yang merupakan hal yang indah.
  • 29:37 - 29:41
    Dan kita memiliki waktu dan kesempatan
    untuk berlatih itu semua secara bersama,
  • 29:42 - 29:48
    Saya berharap anda dapat menjalani
    retret dengan baik dan bahagia.
  • 29:49 - 29:50
    Terima kasih.
Title:
Retret Pendidik Francophone 27-10-2014
Description:

Ini adalah kotbah Dharma terbaru dari Thay pada saat Retret Pendidik Francophone di Upper Hamlet.

more » « less
Video Language:
French
Duration:
29:54

Indonesian subtitles

Revisions