Cerita Ian & Larissa (Indonesian subtitles)
-
0:43 - 0:47Ian and Larissa meminta saya untuk membaca beberapa kutipan
-
0:47 - 0:49dari seseorang yang bernama John Piper
-
0:49 - 0:51yang merupakan pengajar Alkitab yang cukup dikenal
-
0:51 - 0:54dan John bercerita mengenai pernikahan
-
0:54 - 0:58dan bagaimana misteri pernikahan mengacu kepada Kristus dan gereja
-
0:58 - 1:00dan inilah yang John Piper katakan
-
1:00 - 1:05"Yang terutama dalam pernikahan bukanlah mengenai kemakmuran ekonomi
-
1:05 - 1:10tetapi menunjukkan sumpah suci kasih
-
1:10 - 1:14antara Kristus dan Gereja nya"
-
1:16 - 1:20John Piper berkata, "mengenal Kristus lebih penting
-
1:20 - 1:22daripada sekedar menjalani kehidupan
-
1:22 - 1:26mengasihi Kristus lebih penting
-
1:26 - 1:28daripada memperoleh anak
-
1:30 - 1:34Yang berarti, pernikahan hanyalah sementara
-
1:34 - 1:36akan banyak saat-saat yang cerah dan indah
-
1:36 - 1:39dan saat-saat tertutup awan dan kelabu
-
1:39 - 1:43tetapi kita mengarahkan tujuan kita untuk membangun pernikahan
-
1:43 - 1:46seperti yang Tuhan telah rancangkan untuk kita
-
1:46 - 1:51tidak ada duka dan bencana yang bisa menghalangi jalan kita
-
1:51 - 1:55setiap masalah tidak akan menjadi rintangan untuk berhasil,
-
1:55 - 1:57tetapi jalan untuk mencapai keberhasilan
-
2:10 - 2:14keindahan dari sumpah suci kasih
-
2:14 - 2:16antara Kristus dan Gereja nya
-
2:16 - 2:23memancarkan terang terindah ketika Kristus yang menopangnya"
-
2:29 - 2:33Ian dan saya bertemu pada tahun 2005, pada masa kuliah
-
2:33 - 2:37dan merasakan masa-masa yang indah selama 10 bulan saling mengenal satu sama lain
-
2:37 - 2:40Saya sedang melihat-lihat foto dan menemukan salah satu foto kesukaan saya
-
2:40 - 2:42yang saya rasa foto ini diambil tepat sebelum kecelakaan yang menimpa Ian terjadi
-
2:42 - 2:45dia mengatur kamera dengan tripod nya
-
2:45 - 2:47dan ini adalah muka khas Ian
-
2:47 - 2:51yang menurut saya, menunjukkan siapa Ian sebenarnya
-
2:51 - 2:52kami sudah berpacaran selama 10 bulan
-
2:52 - 2:55dan saat itu dia sedang bekerja tambahan untuk ayahnya
-
2:55 - 2:58dan dia sedang di jalan untuk bekerja menuju Pittsburg
-
2:58 - 3:01dan kami menerima telepon bahwa Ian mengalami kecelakaan
-
3:01 - 3:03dan kami tidak tahu, apakah itu terjadi saat Ian sedang bekerja
-
3:03 - 3:04atau saat dia dalam perjalanan menuju pekerjaannya
-
3:04 - 3:07dan kami berangkat menuju Pittsburg
-
3:07 - 3:09dan saya hanya berdoa saja sepanjang perjalanan di dalam mobil
-
3:09 - 3:10semoga bukan kepala/bagian otak nya
-
3:10 - 3:12setelah beberapa jam di rumah sakit
-
3:12 - 3:14kami menemukan bahwa
-
3:14 - 3:17Ian sudah menalani operasi otak selama beberapa jam
-
3:17 - 3:21dan terkena cedera trauma otak
-
3:21 - 3:23Tuhan benar-benar menyelamatkan nyawanya
-
3:23 - 3:26satu malam dia gagal empat dari lima tes aktifitas otak
-
3:26 - 3:29dan pagi berikutnya dia baik-baik saja
-
3:29 - 3:32dan otak nya kembali merespon lagi
-
3:37 - 3:39Saya tinggal dengan keluarganya setelah kecelakaan
-
3:39 - 3:41sehingga saya benar-benar terlibat dalam terapi Ian
-
3:41 - 3:45dan saya lakukan apa saja yang bisa membuat hidupnya menyenangkan
-
3:45 - 3:47kami pergi berkencan, dan melihat ke belakang, rasanya aneh
-
3:47 - 3:49karena Ian tidak bisa berbicara
-
3:49 - 3:51dan tidak bisa makan
-
3:51 - 3:54jadi kami terlihat seperti pasangan aneh yang sedang berkencan
-
3:54 - 3:57tetapi kami menikmatinya dan aku hanya berbicara dengan dia sepanjang kencan itu
-
4:00 - 4:03Aku tahu bahwa sebelum kecelakaan, Ian sudah sangat serius
-
4:03 - 4:05mengenai pernikahan dan sedang mencari-cari cincin
-
4:05 - 4:07jadi aku tahu apa tujuan dia
-
4:07 - 4:09dan itu sangat membantuku
-
4:09 - 4:11setelah Ian tidak bisa berbicara
-
4:11 - 4:13aku tahu bahwa dia mencintaiku
-
4:13 - 4:16dan aku tahu kemana dia ingin hubungan ini berjalan
-
4:16 - 4:19karena kami berkencan dengan penuh tujuan
-
4:19 - 4:21kami hanya berdoa agar suatu saat kami bisa menikah
-
4:21 - 4:23dan menyaksikan semua teman-teman kami menikah
-
4:23 - 4:25dan membangun keluarga
-
4:25 - 4:26dan itu tidak mudah
-
4:26 - 4:28tetapi kami mencoba terus bertahan dengan penuh harapan
-
4:28 - 4:31bahwa kami akan menjadi keluarga suatu hari
-
4:35 - 4:38Ini adalah papan ucapan syukur
-
4:38 - 4:40dan kami mendukung siapa saja yang datang
-
4:40 - 4:42untuk menulis kata-kata akan apa yang mereka syukuri
-
4:42 - 4:44bisa saja sesuatu yang kecil
-
4:44 - 4:46kalau aku bersyukur akan Sabtu pagi hari
-
4:46 - 4:50itu cara yang baik untuk kami
-
4:50 - 4:53berlatih mensyukuri segalanya
-
4:53 - 4:58Ian, aku rasa setengah dari catatanmu tertulis "istriku"
-
4:58 - 4:59ya
-
4:59 - 5:00yang menurutku cukup menarik
-
5:00 - 5:02ya
-
5:05 - 5:08kami memutuskan bahwa kami tidak bisa
-
5:08 - 5:09mempertimbangkan pernikahan sebagai suatu pilihan
-
5:09 - 5:11sampai Ian bisa berkomunikasi kembali
-
5:11 - 5:12tetapi jika Ian bisa berkomunikasi denganku
-
5:12 - 5:14barulah kami bisa menikah
-
5:14 - 5:17menyadari bahwa itu akan menadi sangat berbeda
-
5:17 - 5:19tetapi selama Ian bisa berbicara kepadaku
-
5:19 - 5:21kami akan bisa menjalaninya
-
5:21 - 5:24sehingga ketika Ian mulai berkomunikasi
-
5:24 - 5:26itu menjadi lebih dari sekedar pilihan
-
5:26 - 5:29dan kami menyaksikan kemajuan Ian
-
5:30 - 5:32Hai, suamiku!
-
5:32 - 5:34Hai, istriku!
-
5:34 - 5:36Apa kabarmu?
-
5:36 - 5:38Baik. Apa kabarmu?
-
5:38 - 5:39Apa?
-
5:39 - 5:41Apa kabarmu?
-
5:41 - 5:43Aku baik-baik saja. Senang melihatmu lagi.
-
5:43 - 5:46Bagaimana harimu? Baik?
-
5:46 - 5:47Ya, baik
-
5:48 - 5:50Pembicaraan yang terjadi antara aku dan ayah Ian
-
5:50 - 5:51adalah salah satu pembicaraan
-
5:51 - 5:53yang aku sadari bahwa pernikahan ini bisa menjadi kenyataan
-
5:53 - 5:57lalu bulan Agustus ayah Ian terkena kanker otak
-
5:57 - 6:01dan pada saat itu ayah Ian prihatin dengan hubunganku dan Ian
-
6:01 - 6:04dan apakah kami akan menikah atau tidak
-
6:04 - 6:06atau berpisah dari hubungan kami
-
6:06 - 6:08Ayah Ian ingin kami membuat keputusan
-
6:08 - 6:11untuk hidup kami menuju suatu tujuan
-
6:12 - 6:15Ayah Ian meninggal sebelum dia sempat menyaksikan pertunangan kami
-
6:15 - 6:22tetapi itu suatu dorongan besar mengapa kami mengarah kepada pertunangan
-
6:28 - 6:29melalui konseling pra-menikah
-
6:29 - 6:33kami menggunakan Pernikahan Sementara
-
6:33 - 6:35ini sangat membantu kami karena John Piper banyak berbicara mengenai
-
6:35 - 6:38hal primer/utama dan hal sekunder
-
6:38 - 6:40yang sangat penting bagi kami
-
6:40 - 6:45karena pada dasarnya dalam pernikahan kami
-
6:45 - 6:48Ian tidak dapat melakukan hal sekunder seperti bekerja
-
6:48 - 6:50atau menyiapkan makanan untukku
-
6:50 - 6:52tetapi segalanya yang primer/utama, Ian bisa melakukannya
-
6:52 - 6:54yaitu membimbingku secara rohani
-
6:54 - 6:55Ian selalu kembali kepada
-
6:55 - 6:58kebenaran dasar akan siapa Allah itu
-
6:58 - 7:00dan itu menenangkanku dari emosiku
-
7:00 - 7:02dan itu yang terpenting
-
7:03 - 7:07kami mempunyai dua teman yang juga sedang membaca buku bersama kami
-
7:07 - 7:09Aku rasa kami bisa membantu mereka melihat
-
7:09 - 7:13bahwa hal-hal kecil yang mereka harapkan
-
7:13 - 7:15mengenai pernikahan adalah sungguh berharga untuk mereka syukuri
-
7:15 - 7:20tetapi bukan itu sajalah segala-galanya dalam pernikahan mereka
-
7:21 - 7:24tetapi kita bisa banyak belajar
-
7:24 - 7:26dan kami belajar dari mereka
-
7:26 - 7:27dan hal-hal yang mereka bagikan
-
7:27 - 7:29karena hubungan kami berbeda dengan mereka
-
7:29 - 7:33dan kami bisa belajar berbagai hal dari masing-masing pasangan
-
7:33 - 7:36Aku rasa itu membantu kami untuk memutuskan
-
7:36 - 7:37komitmen kami satu sama lain
-
7:37 - 7:38setidaknya bagiku
-
7:38 - 7:40adalah mengetahui bahwa Ian tidak akan meninggalkanku
-
7:40 - 7:43jika posisi kami berbalik
-
7:43 - 7:46dan kami mengasihi satu sama lain dan kami sama-sama tahu
-
7:46 - 7:50bahwa Allah akan setia dalam pernikahan kami
-
7:51 - 7:53kami mampu mengasihi satu sama lain
-
7:53 - 7:55dengan, menurutku, seperti kasih Kristus
-
7:55 - 7:57karena kondisi tubuh Ian
-
7:57 - 7:59dan mengerti situasi ini
-
7:59 - 8:01lebih baik lagi daripada ketika kita sehat sempurna
-
8:01 - 8:03Setujukah kamu?
-
8:03 - 8:04Ya
-
8:05 - 8:09Bagaimana Tuhan memampukanmu untuk mempunyai pernikahan yang berbahagia?
-
8:09 - 8:11Kamu tahu...
-
8:11 - 8:11Apa?
-
8:11 - 8:13Tuhan itu luar biasa!
-
8:13 - 8:14Tuhan luar biasa?
-
8:14 - 8:16Ya
-
8:29 - 8:33"Ketika semua disekitarku berlalu Dialah harapanku tetap selalu"
-
8:34 - 8:38Desiring God ada untuk memberitakan kebenaran bahwa
-
8:38 - 8:42Tuhan sangat ditinggikan pada saat kita sangat penuh/berbahagia di dalam Dia
- Title:
- Cerita Ian & Larissa (Indonesian subtitles)
- Description:
-
http://www.desiringgod.org/blog/posts/the-story-of-ian-larissa
Produksi Citygate Films
Sutradara, Produser dan Penulis oleh Carolyn McCulley
Direktur Fotografi: Michael Hartnett
Camera tambahan: Shepherd Ahlers, Andrew Laparra
Suara di lokasi: Stefan Green
Konsultan produksi: David Altrogge
Musikoleh Roger Hooper
Sunting oleh Suzanne Taylor
Suntingan tambahan: Stefan Green, Andrew Laparra
Desain suara: Dallas Taylor, CASCopyright 2011 Desiring God
- Video Language:
- English
- Duration:
- 08:54
Laura Pasaribu edited Indonesian subtitles for The Story of Ian & Larissa (English subtitles) | ||
Laura Pasaribu edited Indonesian subtitles for The Story of Ian & Larissa (English subtitles) | ||
Laura Pasaribu edited Indonesian subtitles for The Story of Ian & Larissa (English subtitles) | ||
Laura Pasaribu edited Indonesian subtitles for The Story of Ian & Larissa (English subtitles) | ||
Laura Pasaribu edited Indonesian subtitles for The Story of Ian & Larissa (English subtitles) | ||
Laura Pasaribu edited Indonesian subtitles for The Story of Ian & Larissa (English subtitles) | ||
Laura Pasaribu added a translation | ||
larry added a translation |