< Return to Video

Apa Arti Omicron untuk Masa Depan Pandemi | Berita SciShow

  • 0:00 - 0:02
    Terima kasih kepada Briliant
    karena mendukung episode Scishow
  • 0:02 - 0:05
    Jika Anda ingin menumbuhkan
    keahilan STEM tahun ini,
  • 0:05 - 0:09
    telusuri Briliant.org/SchiShow dan jelajahi
    kursus Dasar-dasar Geometri mereka.
  • 0:09 - 0:13
    Episode ini dibuat pada 19 Januari 2022.
  • 0:13 - 0:15
    Untuk informasi terbaru
    pandemi COVID-19,
  • 0:15 - 0:17
    telusuri daftar tautan dalam
    kotak deskripsi.
  • 0:17 - 0:20
    [INTRO]
  • 0:20 - 0:26
    Melalui pandemi COVID-19 kita melihat
    varian of concern SARS-CoV-2,
  • 0:26 - 0:27
    virus yang menyebabkan COVID-19.
  • 0:27 - 0:31
    Organisasi Kesehatan Dunia memberi nama
    versi baru virus tersebut
  • 0:31 - 0:35
    memastikan dampak pada masyarakat,
    dengan penyebaran lebih mudah,
  • 0:35 - 0:39
    menyebabkan penyakit berat, atau lebih
    mudah memasuki pertahanan tubuh kita.
  • 0:39 - 0:42
    Varian terbaru yang menjadi kabar utama
    adalah Omicron.
  • 0:42 - 0:45
    Diidentifikasikan pertama kali di akhir
    November 2021.
  • 0:45 - 0:49
    Seperti biasanya kasus pandemi ini,
    Kita masih mempelajari dampaknya.
  • 0:49 - 0:52
    dan apa arti varian baru untuk
    bagian keseluruhan pandemi.
  • 0:52 - 0:53
    Ini apa yang kita ketahui saat ini.
  • 0:53 - 0:58
    Omicron menyebar cepat dan banyak ahli
    memprediksikan akan mengalahkan varian Delta
  • 0:58 - 1:01
    sebagai varian dominan SARS-Cov-2 seluruh dunia.
  • 1:01 - 1:05
    Anda dan orang yang Anda sayangi mungkin
    telah terinfeksi, dikarenakan penyebarannya acak.
  • 1:05 - 1:08
    Sebagian alasan penyebaran acak adalah
    versi virus ini tampaknya
  • 1:08 - 1:13
    lebih menginfeksi, lebih menyebar dari pribadi
    ke pribadi, dibanding sebalumnya.
  • 1:13 - 1:18
    Contohnya, data Inggris dan Denmark
    mengindikasikan Omicron lebih mendekati Delta
  • 1:18 - 1:22
    menyebar di dalam lingkungan rumah, walaupun
    seluruh anggota keluarga
  • 1:22 - 1:24
    telah divaksinasi dan menerima suntikan booster.
  • 1:24 - 1:29
    Studi pracetak Denmark, yaitu yang belum
    dipublikasi atau diulas orang
  • 1:29 - 1:31
    tapi telah dunggah pada peladen pra publikasi.
  • 1:31 - 1:33
    Tidak ada jaminan bahwa pracetak ini tepat
  • 1:33 - 1:37
    karena mereka belum melalui proses
    pemeriksaan ilmiah yang teliti,
  • 1:37 - 1:40
    tapi ada jalan untuk membagikan
    informasi potensial penting dengan cepat.
  • 1:40 - 1:42
    Kita akan berbicara tentang beberapa
    studi hari ini.
  • 1:42 - 1:46
    Mengesampingkan hal itu, alasan
    infeksi sangat tinggi mungkin
  • 1:46 - 1:51
    karena Omicron lebih beradaptasi
    menghindari pertahanan antibodi dari vaksin kita.
  • 1:51 - 1:55
    Satu studi lab, yang dipublikasikan dalam
    Jurnal Cell yang melihat orang yang telah
  • 1:55 - 2:00
    divaksinasi penuh baik dengan vaksin
    Moderna atau Pfizer/BioNTech mRNA
  • 2:00 - 2:02
    atau vaksin vektor virus Janssen.
  • 2:02 - 2:05
    Separuh dari orang yang telah divaksinasi
    penuh namun belum mendapatkan booster
  • 2:05 - 2:07
    tidak dapat membentuk
    pertahanan imunitas melawan Omicron.
  • 2:07 - 2:11
    Hal lebih penting, data pracetak Afrika Selatan
    mengacu infeksi lebih dahulu
  • 2:11 - 2:16
    dengan varian virus berbeda juga
    menghasilkan sedikit kekebalan melawan Omicron.
  • 2:16 - 2:20
    Ini menunjukkan seseorang dapat
    terinfeksi lebih dari satu kali.
  • 2:20 - 2:23
    Namun, data pracetak lain
    memberi kesan vaksin Janssen
  • 2:23 - 2:28
    mampu melindungi dari rawat inap
    sehingga hal ini mungkin butuh waktu untuk dipelajari.
  • 2:28 - 2:32
    Mengapa? Kebanyakan artikel ini berfokus pada
    menetralisir antibodi sistem kekebalan tubuh kita
  • 2:32 - 2:38
    yang terbentuk karena respon vaksin atau virus,
    tapi tidak hanya itu kerja sistem kekebalan tubuh.
  • 2:38 - 2:42
    Jadi vaksin dapat membantu sistem imunitas kita
    melindungi dari Omicron dengan cara lain.
  • 2:42 - 2:45
    Seperti varian yang muncul sebelumnya,
    Omicron memiliki sejumlah mutasi
  • 2:45 - 2:49
    dibanding versi lebih dulu, termasuk
    yang menyerang protein Spike.
  • 2:49 - 2:54
    Ini akan lebih bekerja dalam menginfeksi
    sel dan mencegah antibodi yang menyasar Spike.
  • 2:54 - 2:57
    Ini juga mempengaruhi bagian tubuh
    berbeda dibanding varian sebelumnya.
  • 2:57 - 3:00
    Pracetak dari Hong Kong dan Inggris telah
    menemukan bahwa 70 kali lebih baik
  • 3:00 - 3:05
    menggandakan diri di jalan hidup atau saluran udara atas
    dibanding Delta yang berada di paru-paru.
  • 3:05 - 3:10
    Lebih banyak partikel virus dalam hidung dan tenggorokan berarti lebih mudah untuk bersin atau batuk
  • 3:10 - 3:11
    dan membantu penyebaran virus.
  • 3:11 - 3:13
    Berada di saluran nafas atas juga alasan mengapa
  • 3:13 - 3:15
    varian ini sepertinya menyebabkan penyakit
    yang lebih ringan.
  • 3:15 - 3:19
    Ini juga alasan mengapa gejala yang
    dilaporkan dari Omicron sedikit berbeda:
  • 3:19 - 3:22
    hidung berair, sakit tenggorokan dan
    sakit di telinga,
  • 3:22 - 3:24
    karena semuanya penuh cairan di atas.
  • 3:24 - 3:28
    Sekarang, ada jumlah lebih sedikit yang
    dirawat inap Omicron seluruh dunia daripada Delta,
  • 3:28 - 3:30
    terutama orang yang telah divaksinasi.
  • 3:30 - 3:34
    Dan mereka yang dirawat inap, mereka
    cenderung tinggal di rumah sakit
  • 3:34 - 3:37
    sekitar 70% lebih cepat berdasarkan status vaksinasi,
  • 3:37 - 3:39
    menurut satu studi pracetak di California.
  • 3:39 - 3:44
    Ditambah, laporan Inggris dari Desember 2021 menemukan
    resiko rawat inap
  • 3:44 - 3:48
    karena resiko infeksi Omicron sekitar sepertiga Delta.
  • 3:48 - 3:52
    Ini adalah studi yang kecil, walau, seperti
    jumlah statistik gandum dibanding garam.
  • 3:52 - 3:58
    Tapi-ini adalah besar tetapi - jumlah rawat
    inap beranjak naik, Dan dengan cepat.
  • 3:58 - 4:01
    Akan ada sebagian kelompok orang
    yang akan sakit dengan serius,
  • 4:01 - 4:02
    walau variannya lebih ringan.
  • 4:02 - 4:07
    Jadi jika jumlah kasus t
  • 4:07 - 4:12
  • 4:12 - 4:16
  • 4:16 - 4:17
  • 4:17 - 4:20
  • 4:20 - 4:24
  • 4:24 - 4:28
  • 4:28 - 4:33
  • 4:33 - 4:36
  • 4:36 - 4:38
  • 4:38 - 4:42
  • 4:42 - 4:45
  • 4:45 - 4:48
  • 4:48 - 4:52
  • 4:52 - 4:56
  • 4:56 - 4:59
  • 4:59 - 5:00
  • 5:00 - 5:05
  • 5:05 - 5:08
  • 5:08 - 5:10
  • 5:10 - 5:14
  • 5:14 - 5:17
  • 5:17 - 5:19
  • 5:19 - 5:22
  • 5:22 - 5:24
  • 5:24 - 5:27
  • 5:27 - 5:31
  • 5:31 - 5:34
  • 5:34 - 5:36
  • 5:36 - 5:38
  • 5:38 - 5:42
  • 5:42 - 5:47
  • 5:47 - 5:51
  • 5:51 - 5:54
  • 5:54 - 5:58
  • 5:58 - 6:01
  • 6:01 - 6:05
  • 6:05 - 6:07
  • 6:07 - 6:13
  • 6:13 - 6:15
  • 6:15 - 6:18
  • 6:18 - 6:21
  • 6:21 - 6:26
  • 6:26 - 6:28
  • 6:28 - 6:32
  • 6:32 - 6:36
  • 6:36 - 6:40
  • 6:40 - 6:42
  • 6:42 - 6:45
  • 6:45 - 6:48
  • 6:48 - 6:50
  • 6:50 - 6:54
  • 6:54 - 6:58
  • 6:58 - 7:03
  • 7:03 - 7:14
Title:
Apa Arti Omicron untuk Masa Depan Pandemi | Berita SciShow
Description:

more » « less
Video Language:
English
Team:
Amplifying Voices
Project:
COVID-19 Pandemic
Duration:
07:14

Indonesian subtitles

Revisions Compare revisions