PostPeace to Say No Emergency Decree
-
0:01 - 0:05Ini adalah "like". Ini adalah "dislike".
-
0:08 - 0:166 tahun 3 provinsi muslim Thailand telah berada dibawah emergency decree
-
0:17 - 0:24Tak terhitung jumlah orang yang terkena dampak dari kekuatan yang tak adil dan kontrol petugas pemerintah yang dibawahi oleh dektit tersebut.
-
0:25 - 0:30Emergency decree (dektit darurat) merupakan hukum yang tidak baik
-
0:31 - 0:41yang hanya membuat takanan mendapatkan siksaan dalam perintah yang mebuat mereka terpaksa mengaku
-
0:41 - 0:44Ini tidak benar
-
0:45 - 0:49Karena ketika siksaan itu terjadi, mereka tidak dapat tahan atas derita, mereka hanya harus mengakui apa saja yang mereka tidak lakukan
-
0:49 - 0:52Itu tidak dibenarkan
-
0:49 - 0:59Jika mereka benar bersalah, mereka harus memiliki bukti dan hukuman yang sesuai
-
1:00 - 1:04Memasuki tahun ke-8 dari kekerasan di tiga provinsi muslim
-
1:04 - 1:08Banyak kelompok-kelompok dan organisasi sosial sipil harus membangung dengan objektif yang sama dan penentuan untuk melihat perdamaian sekali lafi di area ini
-
1:13 - 1:17Serta jaringan sosial sipil menentang Emergency Decree (Dekrit darurat)
-
1:17 - 1:22itu telah dapat berkampanye terus-terusan untuk melawan dekrit dengan aktifitas-aktiftas lain yang bervariasi dari pernyataan yang dikeluarkan
-
1:27 - 1:30mengadakan kampanye-kampanye yang berbeda seperti menendang keluar dekrit tersebut
-
1:31 - 1:33dengan mengendarai mobil-mobil dan motor-motor klasik,
-
1:34 - 1:38untuk mengorganisir orang-orang forum melawan dekrit tersebut
-
1:48 - 1:51baru-baru ini, aktifitas tersebut telah ditinggalkan untuk level internasional dengan istilah "Post Peace Campaign"
-
1:56 - 2:02dengan membawa masyarakat lokal untuk menyatakan opini mereka dan tujuan terhadao dekrit darurai ini pada kartu pos
-
2:02 - 2:05sebagai refleksi dari perasaan-perasaan mereka dan membuat suara-suara mereka terdengar sebagai representatif dari organisasi-organisasi internasional.
-
2:13 - 2:20Hari ini, kami akan membuat suatu gerakan dengan mengumpulkan suara-suara rakyat yang ingin menyuarakan "Penghentian Dekrit Darurat"
-
2:24 - 2:38dengan menulis pesan singat yang mereka ingin utarakan untuk United Nations pada kartu pos tersebut
-
2:39 - 2:43dan kami akan mengirim semuanya untuk pimpinan U.N. di Thailand pada 10 Desember mendatang yakni pada "Thai Constitution Day's" da juga "International Human Right Day (hari HAM Internasional)"
-
2:50 - 2:52Kampanye yang menyuarakan perasaan rakyat pada kartu pos
-
2:53 - 2:56mendapatkan respon yang baik dari masyarakat lokal,
-
2:56 - 2:59terutama yang bekerja di area kota di Pattani yang mendapatkan efek (nyata) dari dekrit tersebut.
-
3:03 - 3:09Saya berharap situasi ini akan menjadi normal segera sehingga saya dapat bekerja lebih nyaman
-
3:10 - 3:19Ketika pergi beribadah atau yang lainnya selama menjelang pagi, saya tidak perlu lagi menghawatirkan kalau-kalau saya akan dicari oleh tentara atau ditahan untuk invesigasi
-
3:19 - 3:24Saya berpikir kita harus kampanye menentang dekrit darurat
-
3:26 - 3:30Dekrit darurat telah dilaksanakan dalam waktu yang cukup lama
-
3:31 - 3:41dan pelaksanaan ini telah melanggar hak-hak dasar dari masyarakat lokal di area-area kami
-
3:41 - 3:47kami tidak lama-lama setuju dengan dekrit darurat yang dilaksanakan di daerah kami
-
3:48 - 3:55Jika ini tetap perlu digunakan oleh dekrit darurat harus sesuai dengan keadilan
-
3:56 - 3:58Jika tidak ada keadilan, maka harus segera dicabut
-
4:01 - 4:06Pergerakan jaringan sosial sipil melawan Dekrit Darurat tidak hanya bertujuan untuk mencabut dekrit ini
-
4:10 - 4:14tetapi juga untuk mengurangi kondisi yang dapat memimpin ketiadaakhiran kekejaman
-
4:18 - 4:22Waktu telah membuktikan bahwa Dekrit Darurat tidak dapat mengurangi insiden-insiden
-
4:22 - 4:26dan dapat menciptakan jevebcian diantara orang yang dipengaruhi oleh kekuatan yang tidak adil dan pengendalian petugas
-
4:30 - 4:36Oleh karena itu, seharusnya Tahun Baru memberikan pemerintan sekarang ini yakni Ms. Yingluck Chinnawatra
-
4:39 - 4:46Haruskah masyarakat yang menentang Dekrit Darurat di 3 pripinsi muslim pada 19 Desember untuk mencabut Dekrit Darurat?
-
4:52 - 4:53Kami menentang Dekrit Darurat!
-
4:53 - 4:55Kami menentang Dekrit Darurat!
-
4:56 - 4:58Kami menentang Dekrit Darurat!
- Title:
- PostPeace to Say No Emergency Decree
- Description:
-
For the past six years, the Thai government has placed three Muslim provinces under the repressive emergency decree. Throughout those years, countless number of people have been affected by the unjust power and control from government officers. The events have been brought out to the international level through the "Post Peace Campaign" which encourages the local people to express their opinions and demands against this emergency decree. They do so on postcards which make their voices heard among representatives of various international organizations.
- Video Language:
- Thai
- Team:
- EngageMedia
Dwi Suprabowo edited Indonesian subtitles for PostPeace to Say No Emergency Decree | ||
Dwi Suprabowo added a translation |