< Return to Video

卢台长原音版视频【师父说的那些佛教故事 佛陀十大弟子】智慧第一 舍利弗尊者

  • 0:00 - 0:05
    Master Menceritakan Kisah-kisah Buddhis
  • 0:05 - 0:10
    Sariputta, Kebijaksanaan-nya Nomor 1
  • 0:10 - 0:15
    Master akan memperkenalkan
    satu per satu 10 murid besar Sang Buddha.
  • 0:15 - 0:18
    Hari ini, Master akan
    memperkenalkan 1 murid terlebih dulu.
  • 0:18 - 0:23
    Sepuluh murid utama Buddha adalah
    sepuluh biksu terkenal
  • 0:23 - 0:25
    yang selalu mengikuti Buddha Sakyamuni
  • 0:25 - 0:30
    dalam menyebarkan ajaran dan
    menolong makhluk hidup.
  • 0:30 - 0:39
    Mereka adalah Sariputra,
    Moggallana, Anuruddha, Ananda,
  • 0:39 - 0:43
    (Semuanya ada di dalam Kitab Suci Buddha).
  • 0:43 - 0:56
    Rahula, Mahakasyapa, Katyayana,
    Punna, Upali, dan Subhuti.
  • 0:56 - 0:59
    Kesepuluh murid ini pada masanya
    telah mencapai tingkat Arahat,
  • 0:59 - 1:02
    sebuah pencapaian tertinggi dalam
    agama Buddha
  • 1:02 - 1:06
    di mana seseorang telah sepenuhnya
    terlepas dari siklus kelahiran kembali.
  • 1:06 - 1:10
    Apa kalian tahu bagaimana
    penampilan mereka?
  • 1:10 - 1:15
    Wujud mereka sering digambarkan sebagai
    biksu dengan jubah persegi dan kerah bulat.
  • 1:15 - 1:20
    Setelah kalian mendengar
    apa yang Master katakan,
  • 1:20 - 1:23
    kalian nanti bisa mencoba pergi
    ke vihara Mahavira untuk melihatnya.
  • 1:23 - 1:29
    Di dalam vihara Mahavira, di sisi kanan
    dan kiri patung Buddha di aula utama,
  • 1:29 - 1:33
    biasanya terdapat patung dari
    kesepuluh murid utama ini.
  • 1:33 - 1:36
    Master akan memperkenalkan,
  • 1:36 - 1:42
    Sariputta, kebijaksanaannya nomor satu.
  • 1:42 - 1:44
    Sariputra, juga
    dikenal sebagai Sariputta,
  • 1:44 - 1:51
    lahir di sebuah keluarga Brahmana
    di dekat Rajagriha, India.
  • 1:51 - 1:56
    Di masa lalu, keluarga Brahmana
    pada dasarnya lebih memiliki status.
  • 1:56 - 2:00
    Ayahnya adalah seorang
    sarjana Brahmana yang terpandang.
  • 2:00 - 2:07
    Sejak kecil, ia sangat menguasai
    ajaran-ajaran agama Brahmana.
  • 2:07 - 2:16
    Pada usia 16 tahun, ia sudah mampu
    mengalahkan lawan debatnya.
  • 2:16 - 2:20
    Ketika dewasa,
    ia bersama sahabatnya Moggallana
  • 2:20 - 2:24
    memutuskan menjadi biksu dan
    bersama-sama menyebarkan ajaran.
  • 2:24 - 2:30
    Apa itu Dao? Dao adalah kepercayaan
    yang kita pelajari bersama saat itu.
  • 2:30 - 2:36
    Mereka bersama-sama berceramah
    dan mengajar di pedesaan pada waktu itu.
  • 2:36 - 2:38
    Sebenarnya, mereka membantu orang lain.
  • 2:38 - 2:46
    Baik Moggallana maupun Sariputra
    memiliki ribuan murid.
  • 2:46 - 2:49
    Suatu ketika, saat sedang melakukan
    perjalanan bersama Moggallana,
  • 2:49 - 2:56
    mereka bertemu dengan seorang biksu
    bernama Assaji, murid Buddha.
  • 2:56 - 3:01
    Dari Assaji,
    mereka mendengar syair,
  • 3:01 - 3:07
    "Segala sesuatu yang berasal dari sebab,
    segala sesuatu yang musnah karena sebab.
  • 3:07 - 3:11
    Sang Buddha, Guru Besar kita,
    selalu mengajarkan demikian."
  • 3:11 - 3:13
    Artinya,
  • 3:13 - 3:25
    segala hal di dunia ini terjadi
    karena adanya sebab dan akibat.
  • 3:25 - 3:30
    Misalnya, mengapa seseorang memiliki anak?
  • 3:30 - 3:34
    Karena ada hubungan karma antara mereka.
  • 3:34 - 3:36
    Benar, 'kan?
  • 3:36 - 3:41
    "Segala sesuatu yang berasal dari sebab,
    segala sesuatu yang musnah karena sebab,"
  • 3:41 - 3:48
    berarti segala hal terjadi karena sebab
  • 3:48 - 3:54
    dan akan berakhir
    ketika sebab tersebut hilang.
  • 3:54 - 3:57
    "Sang Buddha, Guru Besar kita,"
  • 3:57 - 4:02
    Buddha adalah lautan yang luas,
    menerima segala sesuatu.
  • 4:02 - 4:04
    Apa itu samanera?
  • 4:04 - 4:08
    Samanera adalah
    sebutan umum untuk semua biksu.
  • 4:08 - 4:10
    "Selalu mengajarkan demikian,"
  • 4:10 - 4:15
    berarti inilah ajaran yang sering
    diajarkan oleh Buddha.
  • 4:15 - 4:17
    Setelah mendengar syair ini,
  • 4:17 - 4:20
    mereka memuji dan menyadari bahwa
  • 4:20 - 4:24
    keyakinan dalam agama Buddha
    sangat luar biasa,
  • 4:24 - 4:33
    serta memahami bahwa segala sesuatu
    adalah hasil dari karma dan sebab-akibat,
  • 4:33 - 4:40
    sehingga mereka membawa para muridnya
    dan bergabung dengan ajaran Buddha.
  • 4:40 - 4:47
    Sariputra sudah sangat terkenal sebagai
    seorang Brahmana sebelum menjadi biksu,
  • 4:47 - 4:52
    dan keputusannya untuk menjadi biksu
  • 4:52 - 4:56
    membuat pengaruh dan kewibawaan
    Sang Buddha meningkat pesat.
  • 4:56 - 4:59
    Setelah bergabung dengan Sang Buddha,
  • 4:59 - 5:03
    Sariputra menjadi teladan dalam
    menjaga sila, banyak mendengar,
  • 5:03 - 5:07
    memiliki sedikit keinginan,
    merasa puas,
  • 5:07 - 5:10
    memiliki pikiran yang benar dan stabil,
  • 5:10 - 5:17
    serta memiliki pemahaman
    yang cepat.
  • 5:17 - 5:21
    Apa itu "Duo Wen?"
    Mendengar dan belajar banyak Dharma.
  • 5:21 - 5:27
    "Shao Yu, Zhi Zu"?
    Tidak memiliki hasrat.
  • 5:27 - 5:31
    Apa kalian tahu Biksu tidak memiliki hasrat?
  • 5:31 - 5:35
    Dia tidak ingin ketenaran, keuntungan,
    rumah, dan kendaraan.
  • 5:35 - 5:37
    Dia juga tidak ingin istri dan anak.
  • 5:37 - 5:44
    Apa itu "Zheng Nian Zheng Shou?"
    Memiliki pikiran benar untuk membantu orang lain.
  • 5:44 - 5:49
    Apa itu "Jie Ji Zhi Hui?"
    Sangat bijaksana.
  • 5:49 - 5:52
    dan sangat dihargai oleh Sang Buddha.
  • 5:52 - 5:56
    Sang Buddha memperlakukannya
    dengan baik dan memujinya.
  • 5:56 - 5:59
    Dia memiliki banyak moral
    dan kebajikan,
  • 5:59 - 6:11
    terutama terkenal karena
    kebijaksanaannya yang dalam dan luas.
  • 6:11 - 6:13
    Dalam kitab suci Buddha,
  • 6:13 - 6:19
    Sariputra digambarkan sebagai
    sosok yang sangat bijaksana,
  • 6:19 - 6:27
    mampu menyelesaikan segala keraguan,
  • 6:27 - 6:31
    Tidak terbatas, kebijaksanaan yang
    digunakan tak ada habis-habisnya.
  • 6:34 - 6:39
    Seperti sebanyak awan di
    langit yang tidak akan pernah habis.
  • 6:39 - 6:43
    dan menjadi penolong bagi para bijaksana.
  • 6:43 - 6:47
    Menyelesaikan semua ketika
    menghadapi keraguan atau masalah.
  • 6:47 - 6:52
    "Fu Yi Sheng Hua,
    Cong Ming Sheng Zhong".
  • 6:52 - 6:54
    Oleh karena itu,
    orang bilang kamu pintar,
  • 6:54 - 6:58
    kamu memiliki pendengaran dan
    penglihatan yang bagus.
  • 6:58 - 7:03
    "Sheng" berarti ada sesuatu
    yang mulia di dalam hati.
  • 7:03 - 7:09
    "Zhong" berarti dia sama seperti
    orang suci di antara semua makhluk.
  • 7:09 - 7:13
    sehingga dikenal sebagai
    "yang pertama dalam kebijaksanaan"
  • 7:13 - 7:15
    di antara murid-murid Buddha.
  • 7:15 - 7:21
    Selama lebih dari 40 tahun,
    Sariputra mengikuti Sang Buddha,
  • 7:21 - 7:23
    membantu menyebarkan ajaran Buddha
  • 7:23 - 7:31
    dan memberikan kontribusi besar
    dalam pengembangan ajaran Buddha.
  • 7:31 - 7:34
    Salah satu peristiwa yang paling
    mengharukan
  • 7:34 - 7:37
    dalam kehidupan Sariputra adalah
  • 7:37 - 7:39
    ketika dia melihat Sang Buddha sudah tua,
  • 7:39 - 7:42
    dia tahu bahwa suatu hari Sang Buddha
    akan meninggalkan dunia ini.
  • 7:42 - 7:48
    Dia tidak ingin melihat
    Sang Buddha parinibanna,
  • 7:48 - 7:59
    dia meminta izin untuk
    memasuki parinibanna lebih dulu.
  • 7:59 - 8:01
    Apa kalian mengerti?
  • 8:01 - 8:05
    Sang Buddha menyetujuinya.
  • 8:05 - 8:09
    Tentu saja orang punya waktu,
    mereka telah mencapai tingkat seperti ini.
  • 8:09 - 8:12
    Sebelum Sariputta parinibanna,
  • 8:12 - 8:17
    dia kembali ke kampung halamannya
    yang sudah lama ditinggalkan,
  • 8:17 - 8:19
    bertemu dengan ibunya
  • 8:19 - 8:23
    yang berusia lebih dari 80 tahun
    untuk terakhir kalinya,
  • 8:23 - 8:31
    dan memberikan ceramah terakhirnya
    kepada penduduk setempat,
  • 8:31 - 8:34
    lalu dengan tenang memasuki nirvana.
  • 8:34 - 8:36
    Parinibanna tidaklah menyakitkan,
  • 8:36 - 8:42
    dia hanya bermeditasi
    dan pergi meninggalkan duniawi.
  • 8:42 - 8:43
    Ini disebut meninggal dengan tenang.
  • 8:43 - 8:46
    Karena dia tidak ingin melihat
    Sang Buddha parinibanna.
  • 8:46 - 8:50
    Hari ini, Master menceritakan
    satu murid Sang Buddha terlebih dulu
  • 8:50 - 8:56
    karena sebagai seorang Praktisi Buddhis
    harus memahami kebenaran.
  • 8:56 - 8:58
    Dalam belajar ajaran Buddha
    dan menjadi manusia,
  • 8:58 - 9:03
    apapun yang terjadi,
    hati kita harus tenang dan stabil.
  • 9:03 - 9:05
    Karena kita telah datang ke dunia ini,
  • 9:05 - 9:09
    kita harus mengerti bahwa
    apapun yang kita lakukan,
  • 9:09 - 9:11
    kita harus mendengarkan
    kata-kata para Bodhisattva
  • 9:11 - 9:14
    dan bertindak sesuai
    dengan kebijaksanaan Buddha.
  • 9:14 - 9:16
    Bagi kita yang belum menjadi biksu,
  • 9:16 - 9:19
    Meskipun kita tidak menjadi biksu,
  • 9:19 - 9:23
    kita tetap dapat menjalankan
    ajaran Buddha dalam kehidupan sehari-hari.
  • 9:23 - 9:26
    Semoga kalian mendapatkan
    hikmah dari kisah yang diceritakan
  • 9:26 - 9:31
    oleh Master yang bisa memberikan
    manfaat kepada kalian semua.
Title:
卢台长原音版视频【师父说的那些佛教故事 佛陀十大弟子】智慧第一 舍利弗尊者
Description:

more » « less
Video Language:
Chinese, Simplified
Duration:
09:31

Indonesian subtitles

Incomplete

Revisions Compare revisions