< Return to Video

2015年12月25日网络连线视频开示

  • 0:01 - 0:01
    Baik
  • 0:01 - 0:05
    Kepada umat Buddhis yang ada di luar negeri
  • 0:05 - 0:20
    Dari kota New York, Los Angeles, Vancouver, Toronto,
    Belgia, Paris, Spanyol, Italia, dan Jepang
  • 0:20 - 0:27
    Hari ini Master membuat video ceramah
    untuk menyambut tahun baru
  • 0:27 - 0:34
    Pertama-tama, Master ingin mendoakan kalian di tahun baru ini
    agar giat belajar Dharma dan diberikan kesehatan
  • 0:34 - 0:37
    Semuanya berjalan baik dan bahagia dalam Dharma
  • 0:42 - 0:50
    Setiap tiba di penghujung tahun, Master selalu berharap
    dapat lebih terhubung dengan kalian
  • 0:50 - 1:00
    Juga berharap semua murid dan umat Dharma yang ada
    di luar negeri dapat menyebarkan Dharma
  • 1:00 - 1:03
    Ingat tanggung jawab kita di alam Manusia
  • 1:03 - 1:06
    Tujuan kita datang ke alam manusia bukanlah
    untuk bersenang-senang
  • 1:06 - 1:10
    Tujuan kita adalah untuk mengubah diri sendiri dan
    menyelamatkan orang lain
  • 1:10 - 1:14
    Berharap semuanya dapat membina diri dengan baik
  • 1:14 - 1:18
    Master juga sangat senang dapat
    diberikan kesempatan ini
  • 1:18 - 1:21
    Untuk memberikan pencerahan kepada
    kalian semua dalam bentuk video pada hari ini
  • 1:21 - 1:23
    Dan bertemu di udara
  • 1:23 - 1:27
    Pada umumnya menyebarkan Dharma adalah pondasi kita
    sebagai praktisi Buddhis
  • 1:27 - 1:31
    Sembahyang kepada Buddha adalah dasar
    dan bisa berhasil mencapai keBuddhaan
  • 1:31 - 1:34
    Maka harus menyebarkan Dharma
  • 1:34 - 1:37
    Seseorang yang dapat menyelamatkan orang lain
  • 1:37 - 1:41
    Orang lain baru dapat memperoleh Dharma
    dengan cara ini
  • 1:41 - 1:46
    Dia sendiri harus memahami bahwa dirinya sendiri adalah
    seorang Pu Sa di alam manusia
  • 1:46 - 1:50
    Harus memahami menyelamatkan manusia
    saat belajar Dharma
  • 1:50 - 1:55
    Karena dengan ini kita telah belajar cara Pu Sa untuk
    menyelamatkan manusia
  • 1:55 - 2:01
    Kita harus berusaha keras menjadi orang baik
  • 2:01 - 2:06
    Agar Guan Shi Yin Pu Sa dapat tenang kepada
    para Murid Buddha yang ada di alam manusia ini
  • 2:06 - 2:13
    Berharap semua umat Buddhis yang ada di luar negeri
    dapat lebih berusaha keras
  • 2:13 - 2:17
    Master juga ingin memberikan selamat kepada kalian
  • 2:17 - 2:20
    Dapat terlahir sebagai manusia meskipun terlahir
    menjadi manusia tidaklah mudah
  • 2:20 - 2:23
    Sulit untuk mendengarkan Dharma, tapi kita sudah
    mendengarkan Dharma di kehidupan ini
  • 2:23 - 2:28
    Maka harap kalian lebih berusaha keras di tahun 2016 ini
  • 2:28 - 2:30
    Untuk menyebarkan Dharma
    dan menyelamatkan semua makhluk
  • 2:30 - 2:35
    Gan En Da Ci Da Bei Jiu Ku Jiu Nan
    Guan Shi Yin Pu Sa
  • 2:35 - 2:37
    Terima kasih Naga Langit Pelindung Dharma
  • 2:37 - 2:45
    Terima kasih juga kepada para Biksu, praktisi rumahan
    dan semua umat Buddhis kami
  • 2:45 - 2:53
    Yang sudah bersama-sama menyelamatkan
    semua makhluk yang berjodoh di tahun 2015
  • 2:53 - 2:55
    Ini merupakan tanda syukur bagi kami
  • 2:55 - 2:59
    Harap semua terus berusaha dengan gigih
  • 2:59 - 3:05
    Kita dapat menggunakan Dharma untuk
    membersihkan jiwa kita hari ini
  • 3:05 - 3:11
    Karena hati manusia di dalam kehidupan masyarakat
    sudah sangat kotor saat ini
  • 3:11 - 3:16
    Karena kita hanya ingin mengerjakan hal yang
    menguntungkan bagi diri sendiri saat ini
  • 3:16 - 3:19
    Dan tidak ingin mengerjakan
    hal yang tidak menguntungkan
  • 3:19 - 3:25
    Hal yang kamu anggap menguntungkan bagimu,
    malah akan mendatangkan masalah bagimu
  • 3:25 - 3:33
    Hal yang kalian anggap tidak menguntungkan dan tidak ingin
    lakukan biasanya merupakan hal welas asih dan baik
  • 3:33 - 3:39
    Maka kalian telah menyia-nyiakan
    pancaran sinar Buddha Bodhisttva
  • 3:39 - 3:46
    Harap semua praktisi Buddhis dapat mendapatkan
    siraman air suci dari Bodhisattva
  • 3:46 - 3:52
    Maka sebarkan Bodhicitta ke segala tempat setiap hari
  • 3:52 - 3:53
    Apakah artinya
  • 3:53 - 3:59
    Artinya adalah selalu melakukan Bodhichitta setiap saat
  • 3:59 - 4:02
    Cahaya kebijaksanaan tidak boleh padam
  • 4:02 - 4:04
    Yang artinya setiap orang harus memiliki kebijaksanaan
  • 4:04 - 4:11
    Orang yang memiliki kebijaksanaan harus melakukan hal kecil
    yang dapat berpengaruh positif terhadap dirinya sendiri
  • 4:11 - 4:13
    Yang artinya tambahkan minyak lentera langit
  • 4:13 - 4:18
    Harap semuanya dapat mengerti bahwa belajar Dharma
    merupakan jangka panjang
  • 4:18 - 4:23
    Orang yang dapat belajar Dharma dengan baik adalah
    orang yang dapat mengubah dirinya
  • 4:23 - 4:29
    Tidak boleh angkuh, sombong dan
    memandang rendah orang lain
  • 4:29 - 4:34
    Juga tidak boleh serakah dan membenci orang lain
  • 4:34 - 4:37
    Juga tidak boleh melakukan hal-hal bodoh
  • 4:37 - 4:43
    Banyak orang yang meninggalkan kita
    saat kita mendapatkan masalah
  • 4:43 - 4:48
    Ada juga orang yang meninggalkan kita karena
    penyakit yang di deritanya
  • 4:48 - 4:51
    Sebagai praktisi Buddhis
  • 4:51 - 4:54
    Kita adalah orang yang
    menyelamatkan semua makhluk
  • 4:54 - 4:57
    Maka hal yang harus di lakukan terlebih dahulu
    adalah mengubah diri sendiri
  • 4:57 - 5:01
    Harus lebih sederhana melihat permasalahan
    di alam manusia
  • 5:01 - 5:05
    Ratusan berkat dapat kita kumpulkan
    dengan ketenangan pikiran
  • 5:05 - 5:11
    Artinya adalah ketika seseorang memiliki
    ketenangan hati dan emosi yang terkontrol
  • 5:11 - 5:16
    Orang ini akan memiliki
    100 keberuntungan di dalam dirinya
  • 5:16 - 5:19
    Maka harus memiliki hati tidak ada Keakuan
  • 5:19 - 5:23
    Dengan kata lain adalah
    menyelamatkan orang lain tanpa pamrih
  • 5:23 - 5:25
    Dengan keseimbangan pikiran
  • 5:25 - 5:29
    Akan mendapatkan kebijaksanaan besar dari Bodhicitta
  • 5:29 - 5:33
    Pada umumnya yang harus dipelajari oleh
    praktisi Buddhis adalah kebijaksanaan dari Bodhisattva
  • 5:33 - 5:35
    Apakah yang di maksud dengan kebijaksanaan?
  • 5:35 - 5:37
    Kebijaksanaan adalah sebuah kekuatan
  • 5:37 - 5:40
    Saat kamu memiliki kebijaksanaan
  • 5:40 - 5:42
    Kamu dapat menyelesaikan segala hal
  • 5:42 - 5:46
    Kepada semua umat Dharma yang ada di luar negeri
  • 5:46 - 5:48
    Ketika kalian menghadapi banyak kesulitan
  • 5:48 - 5:52
    Kamu dapat melewati segala kesulitan tersebut dengan
    kebijaksanaan
  • 5:52 - 5:53
    Dapat menyelesaikan masalah
  • 5:53 - 6:02
    Kalian akan memiliki ketegaran hati untuk menjalani
    kehidupan dimana pun kalian berada
  • 6:02 - 6:05
    Banyak orang yang tidak memiliki kebijaksanaan
  • 6:05 - 6:06
    Ketika dia berhadapan dengan masalah
  • 6:06 - 6:11
    Dia akan merasa bahwa hidup ini
    kosong, ilusi, dan tidak kekal
  • 6:11 - 6:15
    Tidak dapat bergantung dengan apapun
  • 6:15 - 6:17
    Hal itu yang disebut sebagai linglung
  • 6:17 - 6:20
    Yang akhirnya bisa menghilangkan
    jiwa kebijaksanaan kalian perlahan-lahan
  • 6:20 - 6:25
    Master ingin kalian mengerti arti dari
    Anatta
  • 6:25 - 6:27
    Harus memahami 2 hal
  • 6:27 - 6:29
    Yang pertama adalah tiada keakuan
  • 6:29 - 6:37
    Tiada keakuan adalah semua hal yang dilakukan
    harus memikirkan orang lain terlebih dahulu
  • 6:37 - 6:42
    Kamu harus memikirkan orang lain terlebih dahulu
    dibandingkan diri sendiri
  • 6:42 - 6:47
    Seorang ibu ketika bertemu dengan orang lain
    akan langsung teringat pada keluarga dan anaknya
  • 6:47 - 6:48
    Benar, kan?
  • 6:48 - 6:52
    Semua orang yang memiliki hati welas asih
    baru akan memikirkan orang lain
  • 6:52 - 6:54
    Dan melupakan diri sendiri
  • 6:54 - 7:00
    Tiada keakuan ini akan membuatmu terhindar
    dari masalah dan kekhawatiran
  • 7:00 - 7:03
    Mengapa banyak orang memiliki kekhawatiran
  • 7:03 - 7:05
    Sepanjang hari memikirkan apa
    yang hilang darinya
  • 7:05 - 7:07
    "Saya sedih"
  • 7:07 - 7:08
    "Mengapa dia begitu kepada saya?"
  • 7:08 - 7:13
    "Mengapa saya tidak bisa seperti dia?
    Padahal apa yang saya lakukan itu sama dengannya"
  • 7:13 - 7:14
    Dan berpikir lainnya
  • 7:14 - 7:16
    Semuanya tentang aku
  • 7:16 - 7:19
    Dan dia akan selalu memiliki masalah
    di dalam hatinya
  • 7:19 - 7:23
    Mengapa kehidupan orang yang egois itu tidak bahagia?
  • 7:23 - 7:26
    Karena ada kata "Aku"
  • 7:26 - 7:29
    Kemudian ada Dharmanairatmya
  • 7:29 - 7:36
    Dharmanairatmya mengajarkan kita untuk selalu
    mendahulukan hal baik kepada orang lain
  • 7:36 - 7:40
    Kita tidak perlu memilikinya,
    tapi berikan kepada orang lain terlebih dahulu
  • 7:40 - 7:42
    Saat kamu mendahulukan orang lain
  • 7:42 - 7:45
    Kamu sedang memecahkan hambatan kebijaksanaan
  • 7:45 - 7:53
    Dengan kata lain, kamu telah memecahkan semua hambatan
    kebijaksanaan yang ada di dalam hatimu
  • 7:53 - 7:54
    Mengapa demikian?
  • 7:54 - 7:57
    Ketika kamu memberi ke orang lain,
    orang lain akan membalas kebaikanmu
  • 7:57 - 8:01
    Saat kamu membantu orang lain, maka
    orang lain akan bersikap lebih baik kepadamu
  • 8:01 - 8:03
    Ketika kamu memberikan barang yang
    kamu sayangi kepada orang lain
  • 8:03 - 8:06
    Orang akan merasakan kasih sayang darimu
  • 8:06 - 8:09
    Dia akan membalas kebaikanmu lebih banyak
  • 8:09 - 8:12
    Ini adalah sebuah kebijaksanaan
  • 8:12 - 8:14
    Jika kamu hanya memikirkan diri sendiri setiap harinya
  • 8:14 - 8:16
    Orang lain tidak akan memberikan
    hal baik yang dia miliki untukmu
  • 8:16 - 8:18
    Hal ini di sebut sebagai kendala kognitif
  • 8:18 - 8:21
    Yaitu kendala kebijaksanaan
  • 8:21 - 8:25
    Seseorang memang sangat sulit untuk melakukan
    tidak ada Keakuan
  • 8:25 - 8:29
    Harus dapat mengorbankan Aku yang kecil
    untuk Aku yang besar
  • 8:29 - 8:37
    Harus lepaskan keegoisanmu sendiri untuk
    memenuhi keinginan semua makhluk
  • 8:37 - 8:40
    Bisa mengikuti keinginan hati orang lain
  • 8:40 - 8:43
    Sama seperti kita sedang berkumpul bersama
  • 8:43 - 8:54
    Ada begitu banyak perwakilan XLFM di seluruh dunia seperti
    Amerika Utara, Toronto, Belgia, Eropa, Italia, dan Jepang
  • 8:54 - 8:57
    Apakah yang dipikirkan oleh setiap orang akan sama?
  • 8:57 - 8:59
    Apakah waktu kalian sama?
  • 8:59 - 9:03
    Setiap orang memiliki alasan masing-masing
    untuk sebuah masalah
  • 9:03 - 9:06
    Tapi mengapa kalian semua dapat
    berkumpul bersama?
  • 9:06 - 9:09
    Mengapa kalian semua dapat belajar Dharma bersama?
  • 9:09 - 9:11
    Dapat bersama-sama mendengarkan pencerahan dari Shifu
  • 9:11 - 9:14
    Karena semuanya telah melepaskan
    urusan masing-masing
  • 9:14 - 9:20
    Semuanya telah meluangkan waktu untuk berkumpul bersama
    menyelamatkan manusia dan menyebarkan Dharma
  • 9:20 - 9:23
    Shifu sering beritahu kalian
  • 9:23 - 9:27
    Harap kalian dapat memahami
    bagaimana memanfaatkan peluang
  • 9:27 - 9:31
    Kita sebagai manusia harus memiliki hati yang tenang
  • 9:31 - 9:37
    Hati yang tenang pada umumnya harus menghilangkan
    noda jodoh yang ada di dalam hati
  • 9:37 - 9:39
    Noda yang dimaksud adalah polusi
  • 9:39 - 9:45
    Jodoh yang sudah ternodai pada umumnya tidak akan
    menjadi jodoh yang baik
  • 9:45 - 9:49
    Mungkin kalian tidak tahu bahwa
    terdapat beberapa jenis jodoh
  • 9:49 - 9:51
    Ada jodoh baik dan jodoh buruk
  • 9:51 - 9:54
    Ini adalah yang paling umum
  • 9:54 - 9:59
    Jika kamu tidak menjaga dan memanfaatkan
    jodoh baik yang datang pada dirimu
  • 9:59 - 10:02
    Perlahan-lahan akan ternodai
  • 10:02 - 10:03
    Master akan berikan contoh sederhana
  • 10:03 - 10:05
    Istrimu yang semula memperlakukanmu
    dengan sangat baik
  • 10:05 - 10:08
    Namun kamu tidak menghargainya
  • 10:08 - 10:11
    Kamu merasa yang dilakukan oleh istri terhadapmu
    adalah suatu keharusan
  • 10:11 - 10:13
    Kebaikan istri kepadamu adalah
    suatu keharusan
  • 10:13 - 10:16
    Kamu telah perlahan-lahan menodai sesuatu yang baik
  • 10:16 - 10:18
    Kamu beranggapan bahwa hal ini adalah
    suatu keharusan
  • 10:18 - 10:23
    Jodoh baik ini akan berubah menjadi jodoh buruk
    seiring berjalannya waktu
  • 10:23 - 10:26
    Maka jodoh yang tercemar adalah jodoh yang berubah
    karena tercemar
  • 10:26 - 10:30
    Hati seseorang yang semulanya sangat baik
  • 10:30 - 10:33
    Namun seiring berjalannya waktu dia berubah
  • 10:33 - 10:36
    Hatinya menjadi tercemar
  • 10:36 - 10:38
    Kita sering mendengar orang lain berkata
  • 10:38 - 10:41
    "Mengapa anak yang awalnya sangat baik,
    bisa menjadi demikian?"
  • 10:41 - 10:44
    Karena jodohnya perlahan-lahan tercemar
  • 10:44 - 10:51
    Bagaimana dengan seseorang yang awalnya memiliki
    hati buruk lalu berubah menjadi baik
  • 10:51 - 10:57
    Hal tersebut juga merupakan suatu perubahan
    dari hati yang tercemar
  • 10:57 - 11:01
    Proses perubahan menjadi lebih baik
  • 11:01 - 11:09
    Kita juga harus berhati-hati ketika mendengarkan
    kitab suci Buddhis
  • 11:09 - 11:11
    Kita sebagai manusia harus berhati-hati
  • 11:11 - 11:13
    Melakukan sesuatu harus berhati-hati
  • 11:13 - 11:18
    Karena takdir terkadang datang terlambat
  • 11:18 - 11:24
    Ada banyak orang yang baru menyadari bahwa
    mereka memiliki takdir tersebut setelah mereka tua
  • 11:24 - 11:27
    Banyak orang yang seumur hidupnya
    tidak pernah ke luar negeri
  • 11:27 - 11:34
    Namun tiba-tiba dia pergi ke New york, Amerika serikat,
    Toronto atau Eropa
  • 11:34 - 11:39
    Banyak orang yang tidak mengerti
    bagaimana mereka bisa pergi
  • 11:39 - 11:40
    Mereka tidak tahu
  • 11:40 - 11:44
    Meeka kebingungan dan tiba-tiba sampai
    ke negara ini
  • 11:44 - 11:46
    Padahal ini adalah sebuah jodoh
  • 11:46 - 11:49
    Saat kamu memiliki jodoh ini
  • 11:49 - 11:54
    Itu artinya kamu telah masuk ke dalam
    jodoh tempat tersebut
  • 11:54 - 11:59
    Kemudian kamu harus bisa menilai
    apakah jodoh ini baik atau buruk untukmu
  • 11:59 - 12:03
    Sama seperti kita yang bisa tiba-tiba
    berjodoh bisa mengenal Dharma pada hari ini
  • 12:03 - 12:07
    Banyak orang yang sangat menghargai jodoh ini
    dengan membaca paritta dan belajar Dharma setiap hari
  • 12:07 - 12:10
    Tapi masih ada banyak orang yang tidak memedulikannya
  • 12:10 - 12:14
    Maka jodoh terhadap Dharma ini akan perlahan-lahan
    meninggalkan dirimu
  • 12:14 - 12:22
    Maka Master mengajarkan kalian untuk mengerti
    bahwa takdir dapat datang di akhir maupun di awal
  • 12:22 - 12:24
    Jangan khawatir
  • 12:24 - 12:27
    Jika berjodoh itu pasti adalah hal yang telah
    kalian tanam sebelumnya
  • 12:27 - 12:32
    Jika kamu belum mendapatkan
    apa yang kamu inginkan saat ini
  • 12:32 - 12:37
    Hal tersebut dikarenakan kamu tidak
    menanam jodoh baikmu
  • 12:37 - 12:43
    Master ingin beritahu kalian untuk memahami
    untuk tidak perlu terburu-buru untuk belajar Dharma
  • 12:43 - 12:45
    Yang terpenting bisa memiliki hati yang baik
  • 12:45 - 12:48
    Kita paling takut berjalan di jalan yang salah
  • 12:48 - 12:54
    Kita paling takut tidak bisa memahami
    bagaimana cara menghargai kehidupan
  • 12:54 - 12:56
    Karena hidup ada batasnya
  • 12:56 - 12:59
    Jika salah melangkah,
    maka kamu akan sulit kembali
  • 12:59 - 13:05
    Cara terbaik agar terhindar dari
    kesesatan adalah
  • 13:05 - 13:09
    Tidak melakukan segala kejahatan dan
    melakukan semua kebaikan
  • 13:09 - 13:11
    Harus bisa terus melakukannya
  • 13:11 - 13:14
    Kata Zhi artinya berhenti
  • 13:14 - 13:18
    Kata Chi berarti memiliki
  • 13:18 - 13:28
    Semua kejahatan yang dilakukan olehmu atas
    perintah orang lain yang berjanji akan memberimu upah
  • 13:28 - 13:29
    Namun hal yang diperintahkan tersebut
    dapat mencelakai orang lain
  • 13:29 - 13:35
    Kamu harus bisa "Zhi Chi" yang artinya adalah
    mempunyai sebuah pendirian
  • 13:35 - 13:37
    Kamu harus bisa menghentikannya
  • 13:37 - 13:38
    Itulah "Zhi Chi"
  • 13:38 - 13:49
    Ada banyak orang melakukan banyak kesalahan
    karena tidak dapat mengendalikan diri sendiri.
  • 13:49 - 13:56
    Inilah alasan mengapa kepala kuil di jaman dahulu
    memegang tongkat zen
  • 13:56 - 13:57
    "Zhi Chi"
  • 13:57 - 13:59
    Dia menancapkan tongkat zen di lantai
  • 13:59 - 14:04
    Untuk menandakan bahwa hatinya tidak tergoyahkan
  • 14:04 - 14:06
    Hatinya sangat taat dan teguh
  • 14:06 - 14:10
    Tidak ada yang dapat mengoyahkan hatinya
  • 14:10 - 14:14
    Berbicara mengenai Dharma baik
  • 14:14 - 14:19
    Dharma baik yang dilakukan oleh seseorang berhubungan erat
    dengan sifat dasar yang mulia
  • 14:19 - 14:21
    Asalkan seseorang memiliki hati kebajikan
  • 14:21 - 14:25
    Maka hatinya sangat mulia
  • 14:25 - 14:29
    Seseorang yang enggan membantu orang lain
    berbuat kebajikan
  • 14:29 - 14:34
    Maka hatinya akan penuh dengan pikiran jahat
  • 14:34 - 14:38
    Kebajikan adalah kemuliaan
  • 14:38 - 14:42
    "Melakukan satu kebaikan bisa menghilangkan
    ratusan bencana"
  • 14:42 - 14:46
    Sebagai praktisi Buddhis,
    kita harus berpegang teguh pada kebajikan
  • 14:46 - 14:48
    Selalu memiliki pikiran yang cerah
  • 14:48 - 14:50
    Bertahap dari waktu ke waktu
  • 14:50 - 14:56
    Benih-benih pikiran jahat dan hukum jahat
    yang ada di dalam hatimu akan ditundukkan
  • 14:56 - 14:58
    Sekalipun kamu memiliki sifat egois
  • 14:58 - 15:00
    Namun kamu selalu melakukan kebajikan
  • 15:00 - 15:05
    Perlahan-lahan kamu akan terhindar
    dari perbuatan sesat
  • 15:05 - 15:11
    Maka kita harus menjaga tubuh dan mulut kita
  • 15:11 - 15:14
    Tubuh tidak boleh melakukan hal jahat
  • 15:14 - 15:17
    Mulut tidak boleh mengucapkan hal buruk
  • 15:17 - 15:20
    Di masa lampau diajarkan untuk
    menjaga dua jenis karma
  • 15:20 - 15:25
    Master mengatakan 3 jenis karma yaitu
    tubuh, mulut dan pikiran harus dijaga
  • 15:25 - 15:29
    Master menambahkan 1 jenis karma lagi untuk kalian
  • 15:29 - 15:32
    Kalian juga harus berhati-hati dengan
    karma tangan kalian
  • 15:32 - 15:37
    Karena ada banyak orang yang tidak berbicara
  • 15:37 - 15:39
    Tidak melakukan tindakan apapun
  • 15:39 - 15:40
    Otak juga tidak memikirkan apapun
  • 15:40 - 15:48
    Namun tangannya tidak berhenti
    menulis artikel buruk
  • 15:48 - 15:52
    Dia terus menggunakan pesan pendek
    untuk menyerang dan memfitnah orang lain
  • 15:52 - 15:55
    Ini juga merupakan karma buruk
  • 15:55 - 15:59
    Maka harus belajar untuk mengendalikan diri
  • 15:59 - 16:01
    Ini dinamakan sebagai pemurnian diri
  • 16:01 - 16:08
    Yang artinya membersihkan semua pikiran
    yang ada di dalam diri
  • 16:08 - 16:11
    Maka hatimu akan jernih
  • 16:11 - 16:18
    Cara membedakan apakah hati dia itu baik atau buruk
    bisa dilihat dari lubuk hatinya
  • 16:18 - 16:19
    Apa yang di maksud dengan lubuk hati?
  • 16:19 - 16:20
    Lubuk hati sama seperti sebidang tanah
  • 16:20 - 16:22
    Hati kalian di ibaratkan sebagai sebidang sawah
  • 16:22 - 16:25
    Jika sebidang sawah ini sangat baik
  • 16:25 - 16:28
    Maka akan menghasilkan bibit unggul
  • 16:28 - 16:36
    Jika kamu menanam 5 kekotoran duniawi
    ke dalam sebidang hati kalian
  • 16:36 - 16:40
    Maka sebidang hati kalian
    pasti akan menghasilkan bibit yang buruk
  • 16:40 - 16:46
    Lubuk hati yang baik artinya
    ada sebidang sawah di dalam hati kalian
  • 16:46 - 16:48
    Kalian semua harus memahami bahwa
  • 16:48 - 16:52
    Praktisi Buddhis harus bisa lebih sabar dari orang lain
  • 16:52 - 16:59
    Orang biasa akan marah dan tidak sabar
    jika difitnah atau sedikit dikritik
  • 16:59 - 17:00
    Langsung ingin bertikai dengan orang tersebut
  • 17:00 - 17:03
    Sedangkan kita sebagai praktisi Buddhis
    harus bisa bersabar
  • 17:03 - 17:07
    Meski orang lain bersikap tidak adil atau
    berbuat hal buruk padamu
  • 17:07 - 17:11
    Kamu harus menahan emosimu dan bersabar
  • 17:11 - 17:13
    Harus bisa lebih sabar dari orang lain
  • 17:13 - 17:18
    Dengan kata lain, harus menghilangkan
    semua sifat buruk manusia di dalam diri sendiri
  • 17:18 - 17:20
    Master akan berikan contoh sederhana
  • 17:20 - 17:22
    Jika kamu mengatakan, "Pu Sa tidak baik"
  • 17:22 - 17:26
    Apakah Pu Sa akan perhitungan dan
    mempermasalahkan hal sepele denganmu?
  • 17:26 - 17:29
    Pu Sa akan selamanya berdiri disana
    dan selalu tersenyum
  • 17:29 - 17:30
    Sedangkan manusia akan marah
  • 17:30 - 17:35
    Kalian harus belajar melakukan hal yang tidak
    dapat dilakukan oleh orang lain
  • 17:35 - 17:42
    Yang artinya kamu harus mampu melakukan hal yang
    orang lain tidak mampu melakukannya
  • 17:42 - 17:47
    Saat orang lain masih tertidur jam 5 pagi,
    kamu sudah bangun untuk membaca paritta
  • 17:47 - 17:50
    Saat orang lain sedang menonton televisi
    sambil minum kopi
  • 17:50 - 17:54
    Tapi kamu terus membaca paritta dan
    membakar XFZ
  • 17:54 - 17:57
    Semua ini tidak dapat dilakukan oleh orang lain
  • 17:57 - 17:59
    Namun kamu bisa melakukannya
  • 17:59 - 18:02
    Setelah pulang kerja, hal yang di lakukan
    oleh orang lain adalah beristirahat di rumah
  • 18:02 - 18:06
    Tapi kamu yang setelah pulang kerja tetap
    membaca paritta dan berbuat kebajikan
  • 18:06 - 18:09
    Inilah yang dimaksud dengan melakukan hal yang tidak
    dapat lakukan oleh orang lain
  • 18:09 - 18:13
    Master meminta untuk duduk dengan tenang
  • 18:13 - 18:18
    Mengapa pikiran orang akan lebih tenang
    saat sedang duduk?
  • 18:18 - 18:19
    Master pernah memberitahu kalian
  • 18:19 - 18:23
    Saat seseorang ingin meluapkan emosinya,
    lebih baik duduk sejenak terlebih dahulu
  • 18:23 - 18:25
    Dan dia akan lebih tenang
  • 18:25 - 18:28
    Coba kalian perhatikan orang yang ingin marah
  • 18:28 - 18:30
    Orang yang marah tidak bisa duduk tenang
  • 18:30 - 18:35
    Orang yang emosi akan berdiri
    untuk memarahi orang
  • 18:35 - 18:36
    Benar, kan?
  • 18:36 - 18:39
    Tidak ada orang yang marah sambil duduk,
    marah seperti itu tidak akan lama
  • 18:39 - 18:44
    Orang yang marah sambil berdiri dan menunjuk-nunjuk
    baru dapat melampiaskan amarahnya
  • 18:44 - 18:50
    Hanya orang yang memiliki pikiran tenang yang tidak
    memedulikan masalah sepele
  • 18:50 - 18:53
    Renungkanlah perbuatan yang telah kalian perbuat
  • 18:53 - 18:57
    "Apakah saya memalukan?",
    "Apakah saya berbuat banyak kesalahan?"
  • 18:57 - 19:03
    "Berapa banyak kesalahan yang telah saya lakukan
    kepada orang lain?"
  • 19:03 - 19:04
    "Apakah saya mempermainkan perasaan?"
  • 19:04 - 19:09
    "Apakah jika saya menceritakan masalah ini akan menjadi
    lelucon bagi orang lain?"
  • 19:09 - 19:11
    Setelah kalian pikirkan beberapa hal ini
  • 19:11 - 19:14
    Kalian dapat perlahan-lahan duduk dengan tenang
  • 19:14 - 19:18
    Saat orang lain berkata,
    "Lihat, dia sudah tidak bisa duduk tenang"
  • 19:18 - 19:22
    Itu artinya dia tidak bisa sabar dan akan marah
  • 19:22 - 19:25
    Semua orang yang emosi akan berdiri untuk
    meluapkan emosinya
  • 19:25 - 19:33
    Harus duduk tenang dan renungkan semua perbuatan
    yang telah kita perbuat dan tidak membahas orang lain
  • 19:33 - 19:38
    Kamu boleh berbincang apapun yang dapat membuat
    hati gembira namun tidak boleh membicarakan orang lain
  • 19:38 - 19:42
    Kamu bisa berbincang santai, seperti
    "Hai, apa kabar, lama tidak bertemu"
  • 19:42 - 19:50
    Dan tidak seperti, "Lihat lah orang itu, dulu dia tidak
    sekurus ini, orang ini sangat menyebalkan"
  • 19:50 - 19:56
    Jika seperti itu, saat DFT akan berkunjung ke
    Amerika dan eropa untuk mengadakan seminar Dharma
  • 19:56 - 19:59
    Dan bertemu dengan kalian yang sudah
    setengah tahun tidak bertemu
  • 19:59 - 20:02
    Saat bertemu, "Halo apa kabar"
  • 20:02 - 20:03
    "Mengapa kamu malah menjadi seperti ini?"
  • 20:03 - 20:08
    "Kurus sekali, saya sampai terkejut melihatnya"
  • 20:08 - 20:13
    Hal seperti ini dapat mencemari hatimu
  • 20:13 - 20:17
    Dapat melihat adalah suatu keberuntungan
    dan suatu kebajikan
  • 20:17 - 20:24
    Kita harus sering bisa merasa malu dan menyesal
  • 20:24 - 20:25
    Apakah kalian merasa malu?
  • 20:25 - 20:32
    Apa kontribusi kalian terhadap masyarakat selama ini?
  • 20:32 - 20:34
    Kami sebagai praktisi Buddhis berkata:
  • 20:34 - 20:41
    "Apa kontribusimu terhadap semua orang
    selama kamu hidup hingga hari ini?"
  • 20:41 - 20:43
    Berapa banyak orang yang telah kamu bantu?
  • 20:43 - 20:47
    Apakah sebelum kamu belajar Dharma,
    kamu juga demikian membantu orang lain?
  • 20:47 - 20:51
    Apakah kamu bersedia memasak
    untuk perwakilan XLFM?
  • 20:51 - 20:55
    Keluar untuk membagikan selebaran
    dan membantu orang lain
  • 20:55 - 20:58
    Berapa banyak orang yang telah kamu bantu?
  • 20:58 - 21:03
    Perbanyak memiliki rasa malu dan perasaan menyesal
  • 21:03 - 21:06
    Coba kalian pikirkan hal apa yang
    mengecewakan orang tuamu
  • 21:06 - 21:08
    Hal apa yang mengecewakan guru di sekolahmu
  • 21:08 - 21:11
    Perbuatan apa yang merugikan tubuhmu
  • 21:11 - 21:17
    Membuat tubuhmu berantakan dan penuh penyakit
  • 21:17 - 21:21
    Itu berarti kamu telah mengecewakan
    orang tuamu dan dirimu sendiri
  • 21:21 - 21:28
    Maka, apa pun yang terjadi di keluarga,
    kita harus melakukan dengan sigap dan sepenuh hati
  • 21:28 - 21:32
    Sebagai praktisi Buddhis harus memiliki hati yang tulus
  • 21:32 - 21:36
    Hari ini kita sudah menyembah Guan Shi Yin Pu Sa
  • 21:36 - 21:40
    Kita harus memiliki hati yang tulus
    terhadap Guan Shi Yin Pu Sa
  • 21:40 - 21:42
    Maka harapan doa dan permohonan kita
    untuk dikabulkan menjadi lebih besar
  • 21:42 - 21:46
    Jika kita memohon dengan tulus,
    maka permohonan akan semakin dikabulkan
  • 21:46 - 21:49
    Master sering memberitahu kalian
  • 21:49 - 21:56
    Karena saat ini banyak orang yang depresi, khawatir dan
    kesengsaraan datang secara bersamaan
  • 21:56 - 21:59
    Saat depresi, mereka langsung stres
  • 21:59 - 22:02
    Saat stres, mereka tidak bisa menyelesaikan masalah
  • 22:02 - 22:10
    Ada puluhan orang yang meninggal
    karena depresi setiap menitnya
  • 22:10 - 22:21
    Hal ini sama dengan orang yang terjatuh
    di depan kesulitan dan keterbatasannya sendiri
  • 22:21 - 22:29
    Ada ribuan pengidap kanker yang meninggal
    setiap menitnya
  • 22:29 - 22:32
    Karena jiwa mereka tidak memiliki sandaran
  • 22:32 - 22:35
    Mereka merasa tidak ada harapan
  • 22:35 - 22:38
    Jika ingin melindungi diri sendiri agar tentram
  • 22:38 - 22:41
    Kalian harus membina diri dan belajar Dharma
    dengan baik
  • 22:41 - 22:44
    Meskipun mengendalkan hati sangatlah sulit
  • 22:44 - 22:46
    Tapi tetap harus belajar mengendalikannya
  • 22:46 - 22:53
    Meskipun sulit melepas keinginan yang
    ada di dalam kehidupan ini
  • 22:53 - 22:55
    Kita harus tetap melepaskannya
  • 22:55 - 22:58
    Karena semua hal di dunia ini adalah palsu
  • 22:58 - 23:07
    Siksaan yang menyakitkan ini tidak boleh membuat
    manusia kehilangan semangat dan jiwanya
  • 23:07 - 23:10
    Ada banyak orang yang rela
    mengorbankan harga dirinya demi uang
  • 23:10 - 23:14
    Banyak orang yang bersedia mengatakan apapun
    demi sedikit ketenaran dan keuntungan untuknya
  • 23:14 - 23:18
    Orang-orang ini telah kehilangan kesadaran diri
  • 23:18 - 23:22
    Maka praktisi Buddhis
    harus menemukan cara untuk bebas
  • 23:22 - 23:28
    Bagaimana mengubah sifat buruk manusia
    yang ada di dalam dirinya?
  • 23:28 - 23:31
    Caranya adalah dengan memahami welas asih
  • 23:31 - 23:33
    Harus belajar welas asih
  • 23:33 - 23:36
    Memahami bagaimana toleransi terhadap orang lain
  • 23:36 - 23:39
    Berpikir untuk orang lain, dan merasakan kesedihan
    yang dialami oleh orang lain
  • 23:39 - 23:46
    Dharma menjadikan kita
    sebagai orang yang memikirkan orang lain
  • 23:46 - 23:54
    Tidak ada yang ingin berteman dengan
    seseorang yang tidak memikirkan orang lain
  • 23:54 - 24:02
    Apakah kalian mau berteman dengan orang egois?
  • 24:02 - 24:04
    Tidak ada, kan?
  • 24:04 - 24:06
    Tidak ada yang ingin berteman dengan
    orang seperti itu
  • 24:06 - 24:11
    Master percaya kalian yang berasal dari Amerika Utara dan
    Eropa juga tidak suka dengan 1 jenis orang ini
  • 24:11 - 24:15
    Yaitu orang yang egois
  • 24:15 - 24:21
    Master harap kalian dapat belajar Dharma hingga
    mencapai sebuah jalan kebebasan
  • 24:21 - 24:25
    Apakah yang dimaksud dengan jalan kebebasan?
  • 24:25 - 24:32
    Yaitu keluar dari neraka untuk
    menuju jalan terang ke Alam kebahagiaan
  • 24:32 - 24:42
    Coba kalian bayangkan seseorang yang
    tidak dapat berpikiran jernih, sengsara, dan ingin bunuh diri
  • 24:42 - 24:45
    Saat ini adalah saat di mana
    dia sedang berada di alam neraka
  • 24:45 - 24:51
    Namun dia perlahan-lahan mengerti
  • 24:51 - 25:00
    Bahwa semua kesulitan yang di alaminya saat ini
    berhubungan dengan perbuatannya di masa lampau
  • 25:00 - 25:06
    Maka, bagaimana cara agar kita perlahan-lahan
    terbebas dari neraka di alam manusia ini?
  • 25:06 - 25:11
    Pertama-tama kita harus dengan sadar
    memahami kebenaran dan berpikir terbuka
  • 25:11 - 25:15
    Bahwa semua hal yang ada di dunia ini adalah semu
  • 25:15 - 25:22
    Pikirkan apa yang sudah kita lewati maka
    kita akan semakin mengerti masa depan kita
  • 25:22 - 25:25
    Ada banyak orang yang tidak dapat melihat masa depan
  • 25:25 - 25:30
    Karena dia belum membuka pikirannya
    dan berpikir jernih
  • 25:30 - 25:43
    Maka kita harus memahami bahwa
    neraka tercipta dari hati dan perasaan kita sendiri
  • 25:43 - 25:51
    Lalu bagaimana kamu dapat terbebas dari kekhawatiran
    jika hati dan tubuhmu masih berada di neraka?
  • 25:51 - 25:58
    Seseorang yang ingin hidup di surga
    harus memahami untuk belajar Dharma dengan baik
  • 25:58 - 26:01
    Memahami bahwa segala masalah
    yang ada di alam manusia hanyalah sementara
  • 26:01 - 26:06
    Maka kita akan mendapatkan kebebasan sejati
  • 26:12 - 26:18
    Shifu akan mengajarkan kalian bagaimana cara
    agar terbebas dari energi negatif
  • 26:18 - 26:23
    Terbebas dari masalah yang ada di kehidupan manusia
  • 26:23 - 26:30
    Tentu saja untuk mempelajari Dharma, kalian
    harus memahami cara agar terbebas dari kekhawatiran
  • 26:30 - 26:36
    Ada beberapa cara teknis
  • 26:36 - 26:38
    Hari ini kita berkumpul bersama teman-teman dari kota
  • 26:38 - 26:50
    New York, Los Angeles, Vancouver, Toronto,
    Belgia, Paris, Spanyol, Italia, dan Jepang
  • 26:50 - 26:59
    Begitu banyak praktisi Buddhis dari berbagai kota
    berkumpul untuk merayakan pergantian tahun
  • 26:59 - 27:04
    Ingat kembali, ada berapa banyak orang yang
    sudah kalian bantu pada tahun 2015?
  • 27:04 - 27:09
    Berapa banyak orang yang telah kamu
    berikan welas asihmu selama tahun 2015?
  • 27:09 - 27:13
    Berapa banyak karma burukmu yang telah kamu hapus?
  • 27:13 - 27:21
    Berapa banyak masalah dan kekhawatiran
    yang dapat kamu bebaskan dari hatimu?
  • 27:21 - 27:25
    Beberapa hal ini harus dipelajari dan dibina dengan baik
  • 27:25 - 27:31
    Master beritahu kepada kalian
    bagaimana cara menghilangkan kekhawatiran
  • 27:31 - 27:35
    Master akan ajarkan kepada kalian beberapa cara
    yang baik untuk menghilangkan kekhawatiran
  • 27:35 - 27:44
    Ini adalah hadiah tahun baru yang
    Master berikan untuk kalian
  • 27:44 - 27:53
    Pertama-tama, bagaimana cara mengatasi gangguan,
    masalah dan hinaan yang datang dari luar
  • 27:53 - 27:56
    Yang membuat kita tidak senang?
  • 27:56 - 28:01
    Yaitu dengan belajar bagaimana menanggapinya
    dari lubuk hati sendiri
  • 28:01 - 28:02
    Apa yang di maksud dengan
    menanggapinya dari lubuk hati?
  • 28:02 - 28:09
    Misalnya ada orang yang bilang bahwa
    kamu tidak baik dan sangat jahat
  • 28:09 - 28:11
    Kamu cukup menanggapinya dari lubuk hatimu
    dengan cara memberitahu kepada Guan Shi Yin Pu Sa
  • 28:11 - 28:19
    "Guan Shi Yin Pu Sa, saya memerlakukannya dengan baik,
    saya juga tidak mencelakainya dan tidak melakukan kesalahan"
  • 28:19 - 28:29
    Dengan begitu semua masalah dan hal buruk
    yang kamu alami akan terjawab dengan cara ini
  • 28:29 - 28:34
    Maka segala masalah yang ada
    di dalam hati mu akan berakhir seutuhnya
  • 28:34 - 28:40
    Masalah yang ada di dalam kehidupan manusia dapat
    mengikuti suara dari lubuk hati kita
  • 28:40 - 28:48
    Kita dapat membuang masalah yang ada di dalam hatimu
    seperti membuang sampah
  • 28:48 - 28:53
    Kemudian jawaban dari masalahmu akan
    menetap di dalam lubuk hatimu
  • 28:53 - 29:01
    Saat seseorang memarahimu, lubuk hatimu akan
    secara otomatis mengeluarkan suara energi positif
  • 29:01 - 29:04
    Contohnya, jika seseorang menuduhmu mencuri barang
  • 29:04 - 29:08
    Katakan dalam hati, "Guan Shi Yin Pu Sa,
    saya tidak mencuri, saya sungguh tidak mencuri"
  • 29:08 - 29:11
    Jika kamu sudah menjawab di dalam hati, maka
    kamu sudah tidak memiliki perasaan khawatir lagi
  • 29:11 - 29:16
    Kemudian kamu akan memiliki energi positif setelah
    kamu mendapatkan jawaban di dalam hatimu
  • 29:16 - 29:17
    Ini adalah cara yang baik
  • 29:17 - 29:23
    Menggunakan lubuk hati sendiri untuk menjawab segala
    permasalahan yang diberikan orang lain kepada kita
  • 29:23 - 29:28
    Selain itu juga terdapat cara yang tidak kalah penting yaitu
  • 29:28 - 29:34
    Dengan membayangkan bahwa besok kamu
    akan melakukan banyak hal baik dan hal gembira
  • 29:34 - 29:42
    Kamu dapat membayangkan semua hal yang membuat
    orang lain senang atas apa yang pernah kamu lakukan
  • 29:42 - 29:46
    Maka hatimu akan penuh dengan energi positif
  • 29:46 - 29:48
    Saat kamu ada masalah
  • 29:48 - 29:52
    Cukup bayangkan bahwa besok dan lusa
    akan ada banyak hal baik yang akan muncul
  • 29:52 - 29:54
    Hal ini akan membuat hati senang, bukan?
  • 29:54 - 29:56
    Maka kamu akan merasa semakin bahagia
  • 29:56 - 29:58
    Seperti inilah maksudnya
  • 29:58 - 30:01
    Kemudian harus memahami untuk memiliki hati bersyukur
  • 30:01 - 30:06
    Kamu tidak perlu merasa sedih
    saat kamu marah atau diperlakukan tidak adil
  • 30:06 - 30:11
    Kamu malah harus bersyukur,
    saat kamu marah atau diperlakukan tidak adil
  • 30:11 - 30:21
    "Bersyukur karena telah diberikan sebuah tingkat kesadaran
    yang membuat saya melepaskan kebencian saya"
  • 30:21 - 30:23
    "Karena sesungguhnya saya tidak membencinya"
  • 30:23 - 30:32
    "Terima kasih Pu Sa, telah membuat saya mengerti
    bagaimana cara menyelesaikan kekhawatiran di dalam hati"
  • 30:32 - 30:40
    "Membuat saya sadar dan menghapus semua niatan
    buruk yang ada di dalam hati"
  • 30:40 - 30:47
    Dengan begitu, energi positifmu akan perlahan-lahan
    menetap di dalam dirimu
  • 30:47 - 30:51
    Jika kekhawatiran, depresi dan perasaan sedih
    yang ada di dalam hatimu
  • 30:51 - 30:55
    Tidak mampu kamu hilangkan dalam
    waktu seminggu
  • 30:55 - 31:03
    Beberapa masalah ini akan seperti racun yang
    menetap di dalam lubuk hatimu
  • 31:03 - 31:05
    Racun ini dapat memasuki tingkat kesadaran ke 8-mu
  • 31:05 - 31:09
    Yang perlahan-lahan akan terakumulasi
    menjadi sebuah penyakit
  • 31:09 - 31:16
    Manusia bisa jatuh sakit karena kesedihan, kemarahan,
    dan tidak dapat berpikiran jernih yang berlarut
  • 31:16 - 31:20
    Perlahan-lahan akan membuatnya mengidap
    penyakit kanker lambung dan kanker usus
  • 31:20 - 31:24
    Inilah pengertian dari "Hati dan usus rusak"
    yang sering disebutkan orang lain
  • 31:24 - 31:30
    Berharap kalian dapat memahami
    bagaimana cara untuk menjauhi masalah di alam manusia
  • 31:30 - 31:35
    Karena ada sebuah bingkai di suasana hati manusia
  • 31:35 - 31:39
    Bingkai ini adalah bingkai masalah
  • 31:39 - 31:42
    Yang membuatmu terjebak dan tidak dapat keluar dari
    kurungan masalah
  • 31:42 - 31:47
    Karena praktisi Buddhis tahu bahwa apa yang mereka miliki
    hari ini tidak berarti mereka akan memilikinya besok
  • 31:47 - 31:56
    Maka kita harus mengerti untuk menghapus
    karma buruk dan masalah pada hari ini
  • 31:56 - 31:59
    Agar kita dapat melewati hari esok yang lebih baik
  • 31:59 - 32:05
    Hari ini Master membuat
    sebuah pencerahan pendek untuk kalian
  • 32:05 - 32:07
    Sekaligus mendoakan semua perwakilan XLFM dari kota
  • 32:07 - 32:13
    New York, Los Angeles, Vancouver, Toronto,
    Belgia, Paris, Spanyol, Italia, dan Jepang
  • 32:13 - 32:22
    Agar semakin giat belajar Dharma, giat membina hati,
    menjadi anak baik Guan Shi Yin Pu Sa
  • 32:22 - 32:24
    Harus semakin semangat
  • 32:24 - 32:29
    Jangan menyia-nyiakan setiap menit dan detik
    di alam manusia ini
  • 32:29 - 32:34
    Karena waktu yang kita miliki
    tidak didapatkan dengan mudah
  • 32:34 - 32:37
    Melainkan kita harus berjuang untuk mendapatkannya
  • 32:37 - 32:40
    Kita tidak boleh menyia-nyiakan setiap
    menit dan detik yang ada
  • 32:40 - 32:45
    Kita sedang berlomba dengan waktu yang
    kita miliki saat ini
  • 32:45 - 32:48
    Sebelumnya kita memang
    pernah melakukan banyak kesalahan
  • 32:48 - 32:53
    Hal ini dikarenakan kita telah banyak
    menyia-nyiakan waktu di kehidupan ini
  • 32:53 - 32:56
    Berharap kalian dapat
    memahami kebenaran ini dengan baik
  • 32:56 - 33:02
    Manfaatkan tahun 2016 ini untuk lebih giat lagi
    menyelamatkan manusia dan menolong manusia
  • 33:02 - 33:06
    Agar membuat hati kita melepaskan segala masalah yang
    ada di dalam alam manusia
  • 33:06 - 33:10
    Agar kita memiliki masa depan cerah
  • 33:10 - 33:14
    Harap kalian dapat membina hati dengan baik
  • 33:14 - 33:28
    Untuk menuntun semua orang yang berjodoh di seluruh dunia
    menuju alam Buddha dan alam spiritual kita di masa depan
  • 33:28 - 33:36
    Master ucapkan Selamat Tahun Baru, Selamat Natal,
    Merry Christmas kepada semuanya
  • 33:36 - 33:39
    Terima kasih semuanya
Title:
2015年12月25日网络连线视频开示
Video Language:
Chinese, Simplified
Duration:
33:40

Indonesian subtitles

Incomplete

Revisions Compare revisions