< Return to Video

Bagaimana jika kita mulai membenci seseorang yang kita cintai?

  • 0:01 - 0:03
    Plum Village, Prancis, Mei 2014
  • 0:03 - 0:07
    Master Zen Thich Nhat Hanh
    menjawab pertanyaan
  • 0:07 - 0:16
    (Bunyi genta)
  • 0:16 - 0:28
    Apa yang harus kita lakukan jika kita
    mulai membenci seseorang yang kita cintai?
  • 0:34 - 0:39
    Apa yang harus kita lakukan jika kita
    mulai membenci seseorang yang kita cintai?
  • 0:43 - 0:48
    Apa yang harus kita lakukan jika kita
    mulai membenci seseorang yang kita cintai?
  • 1:04 - 1:10
    Apa yang harus kita lakukan jika kita
    mulai membenci orang yang kita cintai?
  • 1:11 - 1:14
    Kita harus berlatih kesadaran dan
  • 1:14 - 1:18
    tahu bahwa cinta itu berubah
    menjadi sesuatu yang lain.
  • 1:21 - 1:25
    Cinta menjadi benci.
  • 1:29 - 1:34
    Dan jika anda segera berlatih, anda
    masih mempunyai kesempatan.
  • 1:36 - 1:41
    Anda tahu bahwa cinta
    mulai berubah menjadi benci.
  • 1:42 - 1:47
    Anda masih mempunyai banyak waktu
    untuk menghentikan perubahan itu.
  • 1:56 - 2:00
    Dan anda tidak ingin cinta anda
    berubah menjadi benci.
  • 2:02 - 2:06
    Banyak hal yang anda dapat lakukan untuk
    mencegah cinta anda berubah menjadi benci.
  • 2:09 - 2:13
    Dan Sang Buddha berkata anda harus belajar
    bagaimana memberi makanan pada cinta anda,
  • 2:15 - 2:17
    bagaimana cara memberinya
    sesuatu untuk dimakan,
  • 2:18 - 2:21
    karena Sang Buddha berkata tidak ada
    yang bisa bertahan hidup tanpa makanan.
  • 2:24 - 2:27
    Cinta perlu makanan untuk bisa bertahan.
  • 2:30 - 2:37
    Dan anda bisa menghasilkan pikiran
    yang bisa memberi makan cinta anda,
  • 2:38 - 2:42
    pikiran penuh kasih, pikiran
    penuh belas kasihan dan pengampunan.
  • 2:44 - 2:48
    Anda bisa mengatakan sesuatu untuk memberi
    makan cinta anda, sesuatu yang bagus,
  • 2:50 - 2:55
    yang membantu memperkuat cinta anda
  • 2:57 - 3:02
    atau anda bisa berbuat sesuatu
    untuk membantu cinta itu tumbuh.
  • 3:04 - 3:11
    Kita bertindak dengan pikiran kita,
    berpikir; dengan mulut kita, berbicara
  • 3:12 - 3:15
    dan dengan tubuh kita, melakukan hal.
  • 3:18 - 3:23
    Dan banyak hal yang bisa anda pikirkan,
    bisa anda katakan, bisa anda lakukan
  • 3:23 - 3:25
    yang bisa membantu cinta anda tumbuh.
  • 3:25 - 3:30
    Dan jika anda tidak memberi makan
    cinta anda, dia akan mati.
  • 3:31 - 3:33
    Dia pasti akan mati.
  • 3:34 - 3:38
    Cinta bisa sangat indah pada awalnya.
  • 3:41 - 3:47
    Dan sepasang kekasih harus belajar
    untuk memberi makan cinta mereka.
  • 3:51 - 3:54
    Dan jika anda tahu bagaimana cara
    memberi makan cinta anda seperti itu,
  • 3:54 - 3:58
    cinta tidak akan pernah
    memburuk menjadi benci.
  • 3:59 - 4:02
    Jadi mungkin itu cukup bagus,
  • 4:04 - 4:09
    tidak membiarkan cinta anda
    memburuk menjadi benci.
  • 4:12 - 4:13
    Dan bagaimana cara melakukannya?
  • 4:14 - 4:16
    Belajar memberi makan
    cinta anda dengan lebih baik.
  • 4:20 - 4:23
    Dan anda tahu,
  • 4:23 - 4:28
    saat anda menjadi
    praktisi yang sangat hebat,
  • 4:30 - 4:34
    anda bahkan bisa merubah
    benci menjadi cinta.
  • 4:37 - 4:40
    Dengan banyak konsentrasi,
    kesadaran dan wawasan,
  • 4:41 - 4:45
    anda bisa merubah benci
    kembali menjadi cinta.
  • 4:46 - 4:51
    Karena cinta dan benci adalah
    hal yang seimbang.
  • 4:56 - 5:04
    Dan ini mungkin, bahkan
    hanya dengan latihan 3, 4 hari.
  • 5:06 - 5:10
    Karena dalam retret
    kami tawarkan di seluruh dunia.
  • 5:12 - 5:16
    Banyak pasangan yang
    menderita kehilangan cinta,
  • 5:20 - 5:24
    termasuk ayah dan putranya,
    ibu dan putrinya, pasangan.
  • 5:25 - 5:29
    Mereka tidak bisa saling memandang
    satu sama lain lagi.
  • 5:30 - 5:33
    Mereka tidak bisa berkomunikasi
    dengan yang lainnya lagi.
  • 5:33 - 5:36
    Tidak nyaman bagi mereka untuk
    melihat satu sama lain lagi.
  • 5:37 - 5:43
    Tidak mungkin bagi mereka untuk
    mengucapkan hal baik pada yang lainnya.
  • 5:44 - 5:46
    Namun saat mereka menghadiri retret,
  • 5:48 - 5:54
    mereka melatih nafas, berjalan untuk
    menenangkan penderitaan mereka.
  • 5:55 - 5:58
    Mereka berlatih melihat dalam
    penderitaan mereka sendiri,
  • 5:58 - 6:01
    dan penderitaan orang lain.
  • 6:01 - 6:05
    Mereka belajar cara berbicara dengan ramah
    dan mendengar dengan penuh perhatian.
  • 6:06 - 6:10
    Dan pada hari kelima, mereka
    bisa memulihkan komunikasi,
  • 6:11 - 6:14
    mereka bisa mengucapkan sesuatu
    yang ramah pada yang lainnya.
  • 6:16 - 6:21
    Mereka bisa mendengarkan
    orang lain dengan belas kasihan.
  • 6:22 - 6:26
    Dan mereka berubah dan mereka
    merubah benci kembali menjadi cinta.
  • 6:27 - 6:32
    Keajaiban perubahan
    selalu terjadi dalam retret kami.
  • 6:34 - 6:38
    Dan bahkan jika salah satunya
    tidak mengikuti retret.
  • 6:42 - 6:47
    Karena setelah lima hari berlatih, anda
    bisa memakai telepon genggam anda
  • 6:48 - 6:53
    untuk berlatih ucapan penuh kasih,
    mendengar dengan penuh perhatian
  • 6:54 - 6:58
    dan berdamai dengan orang di rumah.
  • 7:01 - 7:06
    Keajaiban ini terjadi dalam tiap retret.
  • 7:18 - 7:27
    Thay ingat akan retreat
    di Oldenburg, Jerman utara.
  • 7:30 - 7:33
    Thay berkata,
    "Bapak-bapak dan ibu-ibu,"
  • 7:34 - 7:38
    "hari ini hari kelima dari retret kita
    dan anda telah belajar banyak hal."
  • 7:40 - 7:45
    "Sekarang anda harus mempraktekkannya
    dengan berbaikan dengan orang lain."
  • 7:46 - 7:49
    "Jika orang itu ada dalam retret ini,
    itu lebih mudah,"
  • 7:49 - 7:55
    "karena dia telah mendapat ajaran ini
    dan mereka telah berlatih."
  • 7:56 - 7:59
    "Tapi jika orang itu tidak di sini, anda
    bisa menggunakan telepon anda"
  • 8:01 - 8:05
    "dan berlatih mendengar dengan
    belas kasihan dan ucapan penuh kasih."
  • 8:06 - 8:07
    Anda berkata:
  • 8:11 - 8:17
    "Ayah" atau "Ibu" atau "Sayang"
  • 8:19 - 8:23
    "Saya tahu bahwa dalam beberapa tahun
    terakhir, anda telah banyak menderita."
  • 8:25 - 8:28
    "Saya tidak mampu membantu
    mengurangi penderitaanmu."
  • 8:30 - 8:33
    "Bahkan, saya telah mempersulit
    keadaan bagimu."
  • 8:34 - 8:38
    "Saya telah berbuat sedemikian sehingga
    anda makin menderita. Maafkan saya."
  • 8:39 - 8:42
    "Bukan niat saya untuk membuatmu
    menderita, sayang."
  • 8:43 - 8:45
    "Itu karena saya tidak mengerti
    tentang dirimu."
  • 8:45 - 8:48
    "Saya tidak melihat penderitaan
    dan kesulitan dalam dirimu."
  • 8:50 - 8:52
    "Bukan niat saya membuatmu menderita."
  • 8:54 - 9:00
    "Jadi saya tidak ingin membuatmu menderita
    dan saya butuh bantuan anda."
  • 9:03 - 9:06
    "Anda harus membantu saya mengerti
    akan penderitaanmu, kesulitanmu"
  • 9:07 - 9:11
    "jadi saya tidak akan berbuat
    seperti yang saya lakukan di masa lalu."
  • 9:13 - 9:18
    "Tolong beritahu saya tentang
    penderitaanmu, kesulitanmu."
  • 9:19 - 9:21
    "Tolong beritahu saya
    apa yang ada dalam hatimu."
  • 9:22 - 9:26
    "Saya benar-benar ingin tahu."
  • 9:26 - 9:30
    "Dan jika anda tidak membantu saya, siapa
    yang akan membantu saya? Jadi, tolong ..."
  • 9:30 - 9:34
    Dan jika anda berbicara seperti itu,
    itu disebut ucapan penuh kasih.
  • 9:36 - 9:38
    Dan anda membuka hati orang lain itu.
  • 9:39 - 9:43
    Dan dia akan memberitahu anda,
    penderitaan, kesulitan dalam hatinya.
  • 9:44 - 9:46
    Dan anda bisa berlatih
    seperti seorang Bodhisattva
  • 9:47 - 9:52
    dan mendengar dengan
    penuh perhatian dan belas kasihan.
  • 9:54 - 10:00
    Bahkan jika orang lain itu mengucapkan
    hal yang salah, anda jangan menyelanya.
  • 10:03 - 10:08
    Jika anda melakukannya, anda mengubah sesi
    dengar menjadi perdebatan. Itu tidak baik.
  • 10:09 - 10:11
    Anda beritahu diri anda:
  • 10:15 - 10:20
    "Saya berlatih sebagai Bodhisattva,
    pendengar dengan belas kasihan."
  • 10:21 - 10:25
    "Tujuan saya adalah mendengar sedemikian
    sehingga penderitaannya bisa berkurang."
  • 10:27 - 10:30
    "Oleh karena itu, saya
    tidak akan menyelanya."
  • 10:31 - 10:36
    "Jika dia mengatakan sesuatu yang tidak
    benar,saya akan menunggu beberapa hari."
  • 10:37 - 10:40
    "Dan saya akan mencoba menawarkan
    beberapa informasi"
  • 10:40 - 10:44
    "jadi dia bisa memperbaiki persepsinya,
    tapi bukan sekarang."
  • 10:45 - 10:48
    Dan itu yang disebut
    'belas kasihan berkesadaran'.
  • 10:50 - 10:52
    Belas kasihan berkesadaran,
    bernafas masuk dan keluar,
  • 10:53 - 10:56
    membantu anda melindungi diri sendiri
    dengan belas kasihan.
  • 10:58 - 11:01
    Jadi apa yang orang lain ucapkan
    tidak akan memicu
  • 11:01 - 11:03
    kejengkelan dan kemarahan dalam diri anda.
  • 11:03 - 11:04
    Itu sangat hebat.
  • 11:05 - 11:09
    Belas kasihan berkesadaran
    melindungi anda.
  • 11:11 - 11:14
    Dan tidak membiarkan
    apa yang orang lain ucapkan,
  • 11:14 - 11:18
    memicu rasa jengkel dan
    amarah dalam diri anda.
  • 11:18 - 11:22
    Dan anda bisa mendengarkan setengah jam,
    satu jam tanpa merasa jengkel.
  • 11:23 - 11:26
    Dan itu membantu orang lain itu
    berkurang segera penderitaannya.
  • 11:29 - 11:36
    Jadi latihan mendengar dengan belaskasihan
    dan ucapan penuh kasih seperti ini
  • 11:37 - 11:42
    bisa selalu membantu memulihkan
    komunikasi dan membawa perdamaian.
  • 11:45 - 11:48
    Jadi, pada retret itu, Thay berkata:
  • 11:49 - 11:56
    "Bapak ibu sekalian, anda punya waktu
    hingga tengah malam untuk melakukannya."
  • 11:57 - 11:59
    "gunakan telepon anda."
  • 12:02 - 12:08
    Dan keesokan harinya, empat lelaki Jerman
    datang ke Thay dan melaporkan bahwa,
  • 12:09 - 12:13
    dengan telepon mereka, mereka telah bisa
    berdamai dengan ayah mereka
  • 12:16 - 12:17
    malam sebelumnya.
  • 12:18 - 12:22
    Dan salah satu dari mereka berkata:
    "Wahai Thay, ini sangat hebat."
  • 12:23 - 12:26
    "Sebelum retret ini, saya tidak percaya"
  • 12:26 - 12:29
    "saya bisa berbicara dengan
    ayah saya seperti itu."
  • 12:29 - 12:32
    "Saya sangat marah padanya."
  • 12:34 - 12:38
    "Saya bahkan berpikir saya tidak ingin
    berhubungan apa pun dengan ayah saya."
  • 12:43 - 12:50
    "Namun, setelah lima hari berlatih,
    semalam, bernafas masuk dan keluar"
  • 12:53 - 12:57
    "untuk melihat penderitaan dalam
    diri ayah saya, saya meneleponnya."
  • 12:58 - 13:04
    "Dan tiba-tiba saya mendapati diri saya
    mampu berbicara dengan ramah padanya."
  • 13:06 - 13:10
    "Ayah, saya tahu ayah banyak menderita
    selama beberapa tahun terakhir."
  • 13:11 - 13:15
    "Dan saya sangat keras kepala.Saya berbuat
    sedemikian hingga ayah lebih menderita."
  • 13:15 - 13:16
    "Maafkan saya."
  • 13:16 - 13:19
    Mereka mampu mengatakah hal seperti itu.
  • 13:20 - 13:24
    Dan pintu hati ayahnya terbuka.
  • 13:25 - 13:30
    Mereka berbicara selama sekitar sejam
    dan mereka berbaikan.
  • 13:32 - 13:37
    Dan dia berkata: "Setelah retret ini saya
    akan langsung pergi mengunjunginya."
  • 13:40 - 13:45
    Dan kita tahu bahwa banyak lainnya dalam
    retret ini yang telah melakukannya.
  • 13:46 - 13:48
    Tapi mereka belum datang melapor.
  • 13:57 - 13:59
    Terima kasih telah menanyakan
    pertanyaan ini.
  • 14:01 - 14:05
    Terhubung, terinspirasi, terpelihara
  • 14:06 - 14:24
    (Bunyi genta)
Title:
Bagaimana jika kita mulai membenci seseorang yang kita cintai?
Description:

Thay menjawab pertanyaan pada tanggal 21 Juni 2014. Pertanyaan 4

more » « less
Video Language:
English
Duration:
14:38

Indonesian subtitles

Revisions