Rahasia kromosom X - Robin Ball
-
0:07 - 0:10Rahasia kromosom X.
-
0:10 - 0:13Dua wanita ini kembar identik.
-
0:13 - 0:14Mereka punya hidung yang sama,
-
0:14 - 0:16warna rambut yang sama,
-
0:16 - 0:17warna mata sama.
-
0:17 - 0:20Tapi yang ini buta warna
terhadap cahaya hijau, -
0:20 - 0:22sedangkan yang ini tidak buta warna.
-
0:22 - 0:24Bagaimana mungkin?
-
0:24 - 0:26Jawabannya terletak pada gen mereka.
-
0:26 - 0:31Pada manusia, informasi genetik
yang menentukan ciri fisik kita -
0:31 - 0:36disimpan dalam 23 pasang kromosom
di dalam inti setiap sel. -
0:36 - 0:41Kromosom ini terdiri dari protein
dan untaian panjang DNA yang tergulung. -
0:41 - 0:46Ruas-ruas DNA, yaitu gen, memerintah
sel untuk membuat protein tertentu, -
0:46 - 0:48yang menentukan identitas
dan fungsi sel tersebut. -
0:48 - 0:53Setiap pasangan kromosom, satu kromosom
berasal dari masing-masing orang tua. -
0:53 - 0:58Dari 22 pasangan kromosom yang kita punya,
mengandung perangkat gen yang sama, -
0:58 - 1:01tapi versi gen-nya kemungkinan berbeda.
-
1:01 - 1:03Perbedaan itu adalah hasil mutasi
-
1:03 - 1:05yang mengubah urutan genetik
-
1:05 - 1:09yang mungkin telah terjadi
beberapa generasi yang lalu. -
1:09 - 1:11Beberapa perubahan tidak berpengaruh,
-
1:11 - 1:13ada yang menyebabkan penyakit,
-
1:13 - 1:16dan sebagian menghasilkan adaptasi
yang menguntungkan. -
1:16 - 1:19Akibat dari adanya dua versi
dari setiap gen -
1:19 - 1:23adalah kamu punya gabungan sifat
dari orang tua kandungmu. -
1:23 - 1:26Tapi pasangan kromosom ke-23 itu unik,
-
1:26 - 1:30dan itulah rahasia di balik
satu dari si kembar yang buta warna. -
1:30 - 1:35Pasangan ini disebut kromosom X dan Y,
dan memengaruhi jenis kelamin biologismu. -
1:35 - 1:38Kebanyakan wanita memiliki dua kromosom X,
-
1:38 - 1:42kebanyakan pria
memiliki satu X dan satu Y. -
1:42 - 1:46Kromosom Y mengandung gen
untuk perkembangan dan kesuburan pria. -
1:46 - 1:48Kromosom X, di sisi lain,
-
1:48 - 1:52berisi gen penting untuk hal-hal selain
penentuan jenis kelamin atau reproduksi, -
1:52 - 1:54misalnya perkembangan sistem saraf,
-
1:54 - 1:56fungsi otot rangka,
-
1:56 - 2:00dan reseptor di mata
yang mendeteksi cahaya hijau. -
2:00 - 2:04Laki-laki biologis yang punya
pasangan kromosom XY -
2:04 - 2:08hanya mendapatkan satu salinan
gen-gen di kromosom X, -
2:08 - 2:12jadi tubuh manusia telah berevolusi
untuk berfungsi tanpa duplikat. -
2:12 - 2:15Tapi ini jadi masalah bagi orang-orang
yang punya dua buah kromosom X. -
2:15 - 2:21Jika kedua kromosom X itu menghasilkan
protein, seperti normalnya kromosom lain, -
2:21 - 2:25perkembangan embrio
akan benar-benar terganggu. -
2:25 - 2:28Solusinya adalah nonaktivasi X.
-
2:28 - 2:32Hal ini terjadi di awal perkembangan
saat embrio yang punya dua kromosom X -
2:32 - 2:35masih berupa kumpulan sel berbentuk bola.
-
2:35 - 2:39Setiap sel menonaktivasi satu kromosom X.
-
2:39 - 2:42Ada tingkat keacakan tertentu
yang berlaku dalam proses ini. -
2:42 - 2:46Satu sel bisa menonaktivasi
kromosom X dari satu orang tua, -
2:46 - 2:49dan sel lain menonaktivasi
kromosom X dari orang tua lainnya. -
2:49 - 2:54X yang tak aktif mengerut menjadi gumpalan
disebut “Barr body” dan tak berfungsi. -
2:54 - 2:57Hampir semua gen-nya tidak
memerintahkan produksi protein. -
2:57 - 3:02Sel-sel awal membelah, lalu masing-masing
mewariskan pola nonaktivasi X. -
3:02 - 3:06Jadi, beberapa kelompok sel
mengekspresikan kromosom X ibu, -
3:06 - 3:09sementara sel-sel lainnya
mengekspresikan kromosom X ayah. -
3:09 - 3:11Jika kromosom X ayah-ibu
membawa sifat yang berbeda, -
3:11 - 3:15perbedaan itu akan tampak pada setiap sel.
-
3:15 - 3:18Ini mengapa kucing calico
punya belang tiga. -
3:18 - 3:23Satu X memiliki gen untuk bulu oranye
dan X lainnya untuk bulu hitam. -
3:23 - 3:28Pola bulu mengungkapkan
kromosom X mana yang aktif. -
3:28 - 3:31Sekarang kita bisa jelaskan
fenomena kembar buta warna tadi. -
3:31 - 3:35Kedua wanita mewarisi satu salinan mutan
dari gen reseptor hijau, -
3:35 - 3:38dan satu salinan gen berfungsi normal.
-
3:38 - 3:42Embrio terbagi menjadi kembar
sebelum nonaktivasi X, -
3:42 - 3:46jadi masing-masing kembar
punya pola nonaktivasi yang berbeda. -
3:46 - 3:49Pada salah satu kembar, kromosom X
yang membawa gen normal dimatikan -
3:49 - 3:52pada sel yang akhirnya menjadi mata.
-
3:52 - 3:54Tanpa adanya perintah genetik,
-
3:54 - 3:58dia tidak bisa merasakan cahaya hijau
dan menjadi buta warna. -
3:58 - 4:02Gangguan yang terkait
dengan mutasi gen pada kromosom X, -
4:02 - 4:04seperti buta warna,
-
4:04 - 4:05atau hemofilia,
-
4:05 - 4:09biasanya tidak parah pada individu
yang punya dua kromosom X. -
4:09 - 4:13Sebab, pada seseorang yang punya
satu salinan gen normal dan satu mutan, -
4:13 - 4:17hanya sebagian dari sel mereka
yang terpengaruh oleh mutasi. -
4:17 - 4:21Tingkat keparahan gangguan ini
tergantung pada X mana yang dimatikan, -
4:21 - 4:23dan di mana sel-sel itu.
-
4:23 - 4:27Di sisi lain, semua sel pada seseorang
yang punya satu kromosom X -
4:27 - 4:32hanya akan mengekspresikan salinan mutan
jika ia mendapatkan versi mutan itu. -
4:32 - 4:36Masih ada pertanyaan
yang belum terjawab tentang nonaktivasi X, -
4:36 - 4:40misalnya bagaimana beberapa gen
di kromosom X lolos dari nonaktivasi, -
4:40 - 4:44dan mengapa nonaktivasi tidak selalu acak.
-
4:44 - 4:46Yang kita ketahui adalah mekanisme ini
-
4:46 - 4:51adalah salah satu alasan kenapa gen saja
belum bisa mengungkapkan sejarah kita.
- Title:
- Rahasia kromosom X - Robin Ball
- Description:
-
Lihat pelajaran lengkapnya: http://ed.ted.com/lessons/secrets-of-the-x-chromosome-robin-ball
Urutan DNA yang kita warisi dari orang tua merupakan sandi perintah untuk membangun sel kita dan memberi kita ciri-ciri yang khas. Kembar identik memiliki urutan DNA yang sama, jadi, kenapa satu kembar punya kelainan genetik sementara kembar lainnya tidak? Robin Ball menjelaskan bahwa rahasianya terletak pada nonaktivasi kromosom X.
Pelajaran oleh Robin Ball, animasi oleh Anton Trofimov.
- Video Language:
- English
- Team:
closed TED
- Project:
- TED-Ed
- Duration:
- 05:06
![]() |
Lanny Yunita approved Indonesian subtitles for Secrets of the X chromosome - Robin Ball | |
![]() |
Lanny Yunita edited Indonesian subtitles for Secrets of the X chromosome - Robin Ball | |
![]() |
Deera Army Pramana accepted Indonesian subtitles for Secrets of the X chromosome - Robin Ball | |
![]() |
Deera Army Pramana edited Indonesian subtitles for Secrets of the X chromosome - Robin Ball | |
![]() |
Deera Army Pramana edited Indonesian subtitles for Secrets of the X chromosome - Robin Ball | |
![]() |
Deera Army Pramana edited Indonesian subtitles for Secrets of the X chromosome - Robin Ball | |
![]() |
Deera Army Pramana edited Indonesian subtitles for Secrets of the X chromosome - Robin Ball | |
![]() |
Sarmoko Sarmoko edited Indonesian subtitles for Secrets of the X chromosome - Robin Ball |