< Return to Video

Bagaimana wanita akan memimpin kita kepada kemerdekaan, keadilan, dan perdamaian

  • 0:01 - 0:06
    Saya adalah presiden wanita pertama
  • 0:08 - 0:09
    dari sebuah negara di Afrika
  • 0:12 - 0:18
    Dan saya yakin negara lain sudah
    seharusnya melakukan hal ini
  • 0:18 - 0:19
    (Tawa)
  • 0:19 - 0:26
    (Tepuk tangan dan sorakan)
  • 0:27 - 0:30
    Sekalinya kaca sudah dipecahkan,
  • 0:32 - 0:36
    sudah tidak bisa diperbaiki lagi
  • 0:37 - 0:41
    tapi ada saja orang yang akan
    mencoba melakukan hal itu
  • 0:42 - 0:47
    Saat saya dilantik menjadi
    Presiden Liberia
  • 0:49 - 0:53
    di Januari 2006
  • 0:54 - 1:00
    kami menghadapi tantangan berat dari
    sebuah negara pasca perang yaitu:
  • 1:01 - 1:03
    ekonomi runtuh,
  • 1:05 - 1:07
    infrastruktur negara hancur,
  • 1:08 - 1:11
    institusi-institusi berantakan,
  • 1:12 - 1:13
    hutang yang sangat besar,
  • 1:15 - 1:17
    jumlah pengabdi negeri yang sangat tinggi.
  • 1:18 - 1:20
    Kami juga menghadapi
  • 1:22 - 1:26
    tantangan-tantangan mereka
    yang ditinggalkan.
  • 1:27 - 1:33
    Korban-korban utama dari semua
    perang saudara adalah
  • 1:34 - 1:37
    wanita dan anak-anak.
  • 1:39 - 1:43
    Hari pertama saya sebagai presiden,
  • 1:45 - 1:46
    saya sangat bergairah ...
  • 1:48 - 1:50
    tapi juga sangat lelah.
  • 1:52 - 1:56
    Perjalanan saya sangat panjang
  • 1:58 - 2:00
    untuk sampai di titik itu.
  • 2:03 - 2:08
    Wanita paling menderita
  • 2:09 - 2:11
    di perang saudara kita,
  • 2:12 - 2:16
    dan wanita lah yang menyelesaikannya.
  • 2:19 - 2:22
    Sejarah kita mencatat
  • 2:24 - 2:27
    banyak wanita berdaya dan tegas.
  • 2:28 - 2:34
    Presiden Majelis Umum
    Perserikatan Bangsa-Bangsa,
  • 2:34 - 2:38
    hakim terkenal,
  • 2:38 - 2:42
    presiden dari Universitas Liberia.
  • 2:46 - 2:52
    Saya tahu bahwa saya harus membentuk
  • 2:52 - 2:55
    sebuah tim yang kuat
  • 2:56 - 3:00
    dengan kapasitas untuk memenangkan
  • 3:00 - 3:04
    tantangan-tantangan negara kami.
  • 3:05 - 3:11
    Dan saya ingin wanita menduduki semua
    jabatan tinggi yang ada.
  • 3:13 - 3:17
    Tapi saya tahu bahwa itu tidak mungkin.
  • 3:18 - 3:25
    Jadi saya terima untuk menaruh mereka
    di jabatan strategis.
  • 3:26 - 3:32
    Saya merekrut seorang ekonom
    cerdas dari Bank Dunia
  • 3:32 - 3:35
    untuk menjadi menteri keuangan kami,
  • 3:35 - 3:38
    untuk memimpin rencana
    kami melunasi hutang.
  • 3:39 - 3:44
    Saya juga merekrut seseorang
    untuk menjadi menteri luar negeri,
  • 3:44 - 3:51
    untuk mengaktifkan kembali hubungan
    bilateral dan multilateral kami.
  • 3:52 - 3:55
    Kepala kepolisian wanita pertama
  • 3:57 - 4:01
    untuk mengatasi rasa takut
    para wanita,
  • 4:01 - 4:06
    yang telah sangat menderita
    selama perang saudara.
  • 4:06 - 4:11
    Saya juga merekrut seseorang
    untuk menjadi menteri gender
  • 4:11 - 4:16
    untuk menjamin perlindungan serta
    partisipasi untuk para wanita.
  • 4:18 - 4:20
    Lama kelamaan,
  • 4:20 - 4:22
    menteri kehakiman,
  • 4:22 - 4:24
    menteri pekerjaan umum,
  • 4:24 - 4:26
    menteri pertanian,
  • 4:26 - 4:29
    menteri perdagangan dan perindustrian.
  • 4:32 - 4:35
    Partisipasi dalam kepemimpinan
  • 4:35 - 4:40
    belum pernah terjadi sebelumnya
    dalam administrasi saya.
  • 4:42 - 4:45
    Dan walaupun saya tahu
  • 4:45 - 4:51
    bahwa belum banyak wanita
    yang memiliki pengalaman
  • 4:51 - 4:55
    untuk membentuk kabinet
    yang beranggota semua wanita --
  • 4:55 - 4:57
    seperti yang saya inginkan --
  • 4:58 - 5:03
    Saya terima saja untuk
    mengangkat sejumlah wanita
  • 5:03 - 5:05
    ke jabatan kementerian junior
  • 5:06 - 5:08
    sebagai pekerja eksekutif,
  • 5:09 - 5:11
    sebagai administrator,
  • 5:11 - 5:13
    di pemerintahan daerah,
  • 5:15 - 5:17
    di layanan diplomatik
  • 5:17 - 5:19
    di kehakiman
  • 5:19 - 5:21
    di institusi publik.
  • 5:24 - 5:25
    Dan itu berhasil.
  • 5:27 - 5:31
    Di akhir tahun 2012,
  • 5:34 - 5:40
    pertumbuhan ekonomi kami telah
    mencapai puncak di sembilan persen.
  • 5:43 - 5:50
    Infrastruktur kami direkonstruksi
    dengan sangat cepat.
  • 5:51 - 5:55
    Institusi kami kembali bekerja
    dengan baik.
  • 5:56 - 6:03
    Hutang kami senilai 4.9 milyar
  • 6:03 - 6:05
    sebagian besar telah terbayar lunas.
  • 6:06 - 6:11
    Kami memiliki hubungan-hubungan baik
    dengan Dana Moneter Internasional,
  • 6:11 - 6:12
    Bank Dunia,
  • 6:12 - 6:14
    Bank Pembangunan Afrika.
  • 6:15 - 6:19
    Kami juga memiliki hubungan pekerjaan baik
  • 6:19 - 6:22
    dengan semua negara-negara
    tetangga di Afrika
  • 6:22 - 6:26
    dan banyak negara di seluruh dunia.
  • 6:27 - 6:33
    Para wanita kami bisa kembali tidur
    nyenyak di malam hari,
  • 6:33 - 6:35
    tanpa rasa takut.
  • 6:36 - 6:40
    Anak-anak kami tersenyum lagi,
  • 6:41 - 6:48
    sesuai dengan janji saya saat
    upacara pelantikan pertama saya.
  • 6:50 - 6:55
    Reputasi dan kredibilitas
  • 6:55 - 6:57
    negara kami,
  • 6:57 - 7:00
    yang hilang karena konflik
    bertahun-tahun,
  • 7:00 - 7:01
    telah direstorasikan.
  • 7:03 - 7:06
    Tetapi kemajuan tidak pernah terjamin.
  • 7:07 - 7:10
    Dan dalam badan legislatif kami,
    di masa jabatan pertama saya,
  • 7:10 - 7:12
    14 persen adalah wanita.
  • 7:13 - 7:15
    Di masa jabatan kedua saya,
  • 7:15 - 7:19
    persentase tersebut turun
    menjadi delapan persen,
  • 7:19 - 7:24
    karena lingkungan yang sangat
    tidak mendukung
  • 7:26 - 7:30
    Saya juga mendapatkan
    kritikan dan kecaman.
  • 7:31 - 7:33
    Tidak ada orang yang sempurna.
  • 7:35 - 7:41
    Tapi tidak ada hal yang lebih
    mudah diditebak
  • 7:41 - 7:42
    selain seorang wanita tegar
  • 7:44 - 7:49
    yang ingin merubah keadaan,
  • 7:50 - 7:52
    yang berani untuk berbicara,
  • 7:53 - 7:56
    yang tegas dalam bertindak
  • 7:58 - 8:01
    Tapi saya baik-baik saja
    dengan kritikan-kritikan itu.
  • 8:02 - 8:05
    Saya tahu mengapa saya membuat
    putusan-putusan yang saya buat,
  • 8:05 - 8:09
    dan saya senang akan hasilnya.
  • 8:10 - 8:15
    Itulah mengapa dibutuhkan lebih
    banyak lagi pemimpin wanita.
  • 8:16 - 8:22
    Karena akan terus ada orang-orang
    yang menjatuhkan kita,
  • 8:22 - 8:24
    yang akan memisahkan kita,
  • 8:25 - 8:29
    karena mereka ingin mempertahankan
    keadaan sebelumnya.
  • 8:31 - 8:38
    Meskipun Afrika Sub-Sahara sudah mengalami
    terobosan-terobosan besar
  • 8:38 - 8:43
    dalam kepemimpinan dan partisipasi wanita,
  • 8:44 - 8:48
    khususnya di badan legislatif,
  • 8:49 - 8:53
    dalam parlemen, itulah namanya --
  • 8:53 - 8:54
    banyak wanita,
  • 8:54 - 8:58
    lebih dari 50 persen,
    salah satu negara kami,
  • 8:58 - 9:02
    jauh melebihi 60 persen,
    yang terbaik di dunia --
  • 9:02 - 9:05
    tapi kami tahu bahwa itu belum cukup.
  • 9:06 - 9:12
    Walaupun kami harus berterimakasih
  • 9:12 - 9:15
    dan menghargai kemajuan
    yang telah dialami
  • 9:16 - 9:20
    kami tahu bahwa masih banyak pekerjaan
    yang perlu dilakukan.
  • 9:21 - 9:26
    Pekerjaan ini harus bisa
    mengatasi sisa-sisa perkara
  • 9:28 - 9:30
    struktural ...
  • 9:32 - 9:34
    terhadap wanita
  • 9:36 - 9:39
    Di terlalu banyak tempat,
  • 9:39 - 9:41
    partai-partai politik
  • 9:43 - 9:47
    berdasarkan pada perlindungan,
  • 9:48 - 9:49
    patriarki,
  • 9:50 - 9:53
    kebencian terhadap wanita
  • 9:53 - 9:57
    yang mencoba untuk menahan wanita
  • 9:57 - 10:00
    dari hak mereka,
  • 10:00 - 10:03
    yang menghalangi mereka
  • 10:03 - 10:07
    menduduki posisi-posisi kepemimpinan.
  • 10:10 - 10:14
    Seringkali, wanita mengalami --
  • 10:15 - 10:18
    padahal pekerja terbaik,
  • 10:18 - 10:22
    padahal setara atau lebih kompeten --
  • 10:22 - 10:24
    nilai gaji yang berbeda.
  • 10:25 - 10:29
    Dan kita harus terus bekerja
  • 10:29 - 10:31
    untuk merubah keadaan.
  • 10:32 - 10:37
    Kita harus bisa merubah stereotip
  • 10:39 - 10:43
    Kita harus bisa menjamin
  • 10:43 - 10:46
    bahwa halangan struktural tersebut
  • 10:46 - 10:49
    yang mencegah wanita
  • 10:49 - 10:56
    untuk memiliki keadilan yang berhak
    mereka terima
  • 10:56 - 11:01
    Dan kita juga harus bekerja sama
    dengan para lelaki.
  • 11:02 - 11:06
    Karena sudah semakin bertambah
  • 11:06 - 11:09
    adanya pengenalan
  • 11:09 - 11:12
    bahwa kesetaraan gender
  • 11:13 - 11:18
    akan menjamin ekonomi yang lebih kuat,
  • 11:21 - 11:23
    negara yang lebih berkembang,
  • 11:25 - 11:27
    negara yang lebih damai.
  • 11:29 - 11:33
    Dan itulah mengapa kita harus
    terus bekerja.
  • 11:34 - 11:38
    Dan itulah mengapa kita adalah sekutu.
  • 11:40 - 11:45
    Saya akan meluncurkan sebuah Pusat untuk
    Wanita dan Perkembangan
  • 11:47 - 11:49
    yang akan menyatukan --
  • 11:49 - 11:55
    (Tepuk tangan)
  • 11:56 - 12:02
    para wanita yang telah memulai
  • 12:02 - 12:07
    dan mendedikasikan diri untuk
    persatuan kepemimpinan mereka.
  • 12:09 - 12:14
    Dengan para wanita yang telah unggul
  • 12:14 - 12:20
    dan sukses dalam kepemimpinan bersama.
  • 12:22 - 12:24
    Dalam jangka waktu 10 tahun,
  • 12:26 - 12:29
    kami sangat yakin
  • 12:29 - 12:35
    bahwa kami akan membuat
    gelombang para wanita ini
  • 12:36 - 12:41
    yang siap memegang,
  • 12:42 - 12:44
    tanpa malu-malu,
  • 12:45 - 12:51
    kepemimpinan terencana
    dan pengaruh
  • 12:51 - 12:52
    di seluruh masyarakat.
  • 12:55 - 12:56
    Inilah sebabnya --
  • 12:58 - 13:00
    (Tawa kecil)
  • 13:00 - 13:03
    di umur 81, saya tak dapat berhenti.
  • 13:03 - 13:05
    (Tepuk tangan dan tawa)
  • 13:05 - 13:12
    (Tepuk tangan dan sorakan)
  • 13:12 - 13:16
    Para wanita yang bekerja untuk perubahan
  • 13:17 - 13:19
    di Afrika
  • 13:20 - 13:24
    Para wanita yang bekerja untuk perubahan
  • 13:25 - 13:27
    di seluruh dunia.
  • 13:30 - 13:33
    Saya akan ada bersama mereka,
  • 13:34 - 13:36
    dan akan menjadi salah satu dari mereka
  • 13:37 - 13:38
    selamanya.
  • 13:39 - 13:45
    (Tepuk tangan)
  • 13:45 - 13:48
    Terima kasih sudah mendengarkan.
  • 13:49 - 13:52
    Pergilah dan ubahlah dunia.
  • 13:52 - 13:59
    (Tepuk tangan dan sorakan)
Title:
Bagaimana wanita akan memimpin kita kepada kemerdekaan, keadilan, dan perdamaian
Speaker:
Yang Mulia Ellen Johnson Sirleaf
Description:

"Saya adalah presiden wanita pertama dari sebuah negara di Afrika, dan saya yakin negara lain sudah seharusnya melakukan hal ini," kata Yang Mulia Ellen Johnson Sirleaf, penerima Nobel dan mantan presiden Liberia. Menceritakan tentang bagaimana para wanita Liberia membantu pembangunan kembali negeri mereka setelah bertahun-tahun perang saudara, Yang Mulia membahas mengapa kesetaraan gender itu penting untuk perdamaian dan kemakmuran -- dan Yang Mulia juga membagikan rencananya untuk membangkitkan sebuah generasi wanita yang siap untuk menduduki posisi kepemimpinan dan memulai perubahan sosial.

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TEDTalks
Duration:
14:11

Indonesian subtitles

Revisions