< Return to Video

Wildfires 101: How NASA Studies Fires in a Changing World

  • 0:01 - 0:03
    Ketika memikirkan
    kebakaran hutan,
  • 0:03 - 0:05
    anda pasti berpikir tentang kerusakan.
  • 0:05 - 0:07
    Hutan yang gersang, kerugian harta benda,
  • 0:07 - 0:09
    dan hidup yang berubah untuk selamanya.
  • 0:10 - 0:12
    Namun, kebakaran juga membawa peremajaan.
  • 0:13 - 0:16
    Mereka dapat memperbarui
    ekosistem, menyuburkan tanah,
  • 0:16 - 0:17
    dan mendorong pertumbuhan baru.
  • 0:18 - 0:21
    Namun, perubahan iklim menyebabkan
    api menjadi
  • 0:21 - 0:23
    lebih besar, lama dan semakin sering.
  • 0:23 - 0:26
    Api yang kian membesar dan sering
    terjadi ini merusak ekosistem,
  • 0:26 - 0:30
    mengganggu komunitas,
    bahkan mempengaruhi iklim.
  • 0:31 - 0:34
    Jadi, memahami dasar dari kebakaran
    hutan dan peran perubahan
  • 0:34 - 0:36
    iklim di dalamnya,
  • 0:36 - 0:38
    adalah kunci yang dapat membantu
    memprediksi
  • 0:38 - 0:40
    kapan dan dimana kebakaran akan terjadi.
  • 0:41 - 0:43
    Sekaligus mendeteksi dan memantau
  • 0:43 - 0:44
    kebakaran dari jarak jauh,
  • 0:45 - 0:48
    dan memitigasi dampaknya
    terhadap kesehatan manusia
  • 0:48 - 0:50
    dan lingkungan.
  • 0:51 - 0:54
    Ini adalah kebakaran hutan 101
  • 0:57 - 0:59
    Pertama-tama, anda harus tahu,
  • 0:59 - 1:02
    kebakaran hutan memerlukan 3 bahan utama:
  • 1:02 - 1:06
    bahan bakar, kondisi yang tepat,
    dan sumber api.
  • 1:07 - 1:09
    Apa maksudnya?
  • 1:10 - 1:14
    Jadi, bahan bakar seperti daun atau
    kayu di lantai hutan,
  • 1:14 - 1:16
    bukanlah faktor pembatas kebakaran.
  • 1:16 - 1:19
    Dan kondisi yang mendukung
    terjadinya kebakaran,
  • 1:19 - 1:21
    seperti hari yang panas,
    kering dan berangin,
  • 1:21 - 1:24
    menjadi sangat umum,
    karena perubahan iklim.
  • 1:25 - 1:26
    Akibat cuaca yang sedemikian rupa,
  • 1:27 - 1:29
    bahan bakar mengering dan
    menjadi mudah terbakar.
  • 1:30 - 1:31
    Lalu bagaimana
    sumber apinya?
  • 1:31 - 1:33
    Sebagian besar dari
    kebakaran hutan yang
  • 1:33 - 1:36
    terdeteksi oleh NASA dari luar angkasa
    disebabkan oleh manusia.
  • 1:36 - 1:39
    Sebagian lainnya,
    biasanya di Artik dan bioma taiga,
  • 1:39 - 1:40
    disebabkan oleh sambaran petir.
  • 1:41 - 1:45
    NASA dapat melacak kondisi ini
    dan memberitahu manajer lahan
  • 1:44 - 1:47
    ketika di sebuah area rawan terjadi
    kebakaran hutan.
  • 1:48 - 1:52
    Setiap harinya,
    NASA dapat mendeteksi ribuan
  • 1:52 - 1:53
    kebakaran hutan dari luar angkasa.
  • 1:53 - 1:55
    Bersama dengan mitra kami di NOAA,
  • 1:55 - 1:58
    kami menggunakan orbit polar dan
    satelit geostationary
  • 1:58 - 2:00
    untuk mendapatkan informasi tentang
  • 2:00 - 2:02
    struktur dan evolusi
    dari sebuah kebakaran hutan.
  • 2:02 - 2:05
    Satelit geostationary berada
    dalam posisi tetap,
  • 2:05 - 2:06
    mengikuti perputaran bumi,
  • 2:06 - 2:10
    memberikan kami gambar terbaru
    bumi setiap 5-15 menit.
  • 2:10 - 2:14
    Namun, resolusinya cenderung kasar
    dibandingkan dengan satelit orbit polar,
  • 2:14 - 2:18
    yang menangkap satu peristiwa
    kebakaran dua kali per hari.
  • 2:18 - 2:20
    Dengan jarak lebih dari 500 mil dari bumi,
  • 2:20 - 2:25
    satelit-satelit itu akan mendeteksi
    dan mengenali anomali energi panas:
  • 2:25 - 2:27
    lokasi-lokasi di permukaan bumi
    yang tampak lebih panas
  • 2:27 - 2:28
    dari yang lainnya,
  • 2:28 - 2:31
    yang menandakan energi panas
    berhubungan dengan
  • 2:31 - 2:33
    peristiwa kebakaran baru
    ataupun sedang terjadi.
  • 2:34 - 2:36
    Dan yang terpenting,
    instrumen ini dapat mendeteksi api
  • 2:36 - 2:37
    di malam hari-
  • 2:37 - 2:41
    dimana biasanya kebakaran hutan
    membara dan tidak cepat menyebar.
  • 2:41 - 2:45
    Karena mayoritas kebakaran hutan
    besar berlangsung berhari-hari,
  • 2:45 - 2:47
    kemampuan untuk melacak kebakaran
    pada siang dan malam
  • 2:47 - 2:49
    sangatlah penting
  • 2:49 - 2:51
    untuk membantu manager lahan
    memadamkan apinya.
  • 2:54 - 2:57
    Namun, bukan hanya apinya saja
    yang berbahaya.
  • 2:58 - 3:01
    Asap kebakaran hutan dapat
    menyebar hingga ribuan mil,
  • 3:01 - 3:04
    dan dapat menyelimuti beberapa
    wilayah di suatu benua
  • 3:04 - 3:05
    akibat satu peristiwa kebakaran.
  • 3:06 - 3:08
    Asap kebakaran hutan dapat
    mencapai dataran tinggi-
  • 3:08 - 3:12
    sekitar 3 sampai 6 mil -
    dan terbawa oleh angin yang berhembus.
  • 3:13 - 3:16
    Asap tersebut dapat bertahan di
    udara selama beberapa minggu,
  • 3:16 - 3:17
    menyebabkan perubahan
    kimia di atmosfer
  • 3:17 - 3:20
    dan mengurangi jumlah sinar matahari
    yang sampai ke permukaan.
  • 3:21 - 3:23
    Asap yang ada di bumi
  • 3:23 - 3:26
    berdampak pada kualitas udara
    di komunitas sekitar.
  • 3:26 - 3:29
    Kualitas udara yang buruk itu dapat
    berlangsung berbulan-bulan
  • 3:29 - 3:32
    sementara kebakaran besar
    terus membara
  • 3:32 - 3:34
    bahkan setelah apinya berhasil
    dipadamkan.
  • 3:36 - 3:38
    Perubahan iklim tidak hanya berdampak
  • 3:38 - 3:40
    pada ukuran dan intensitas
    kebakaran hutan,
  • 3:40 - 3:43
    tetapi juga frekuensi kebakaran
    di beberapa wilayah.
  • 3:43 - 3:46
    NASA memiliki data harian
    kebakaran hutan selama 22 tahun
  • 3:46 - 3:48
    untuk melacak tren kebakaran hutan.
  • 3:48 - 3:51
    Hal ini penting untuk
    mengetahui bagaimana "fire regime"-
  • 3:51 - 3:54
    riwayat frekuensi kebakaran hutan
    di suatu wilayah-
  • 3:54 - 3:56
    berubah seiring
    berjalannya waktu.
  • 3:56 - 3:59
    Memahami fire regime
    suatu ekosistem sangat penting
  • 3:59 - 4:02
    karena dalam beberapa kasus,
    kebakaran hutan diperlukan
  • 4:02 - 4:05
    untuk menjaga jumlah vegetasi muda
    dan yang sudah berumur.
  • 4:06 - 4:10
    Namun, ketika kebakaran sering terjadi
    dan bertambah parah,
  • 4:10 - 4:11
    ia memiliki efek yang buruk,
  • 4:11 - 4:14
    seperti menghancurkan habitat,
    mengubah struktur kimia tanah,
  • 4:14 - 4:16
    dan menyumbat saluran air.
  • 4:17 - 4:19
    Selain itu, gas rumah kaca seperti CO2
  • 4:19 - 4:22
    dan aerosol yang dilepaskan ke atmosfer.
  • 4:23 - 4:26
    NASA dapat meneliti dampak
    kebakaran hutan terhadap bentang alam
  • 4:26 - 4:27
    dengan mengukur bekas kebakaran,
  • 4:27 - 4:31
    juga melacak hilangnya vegetasi
    dan tingkat pertumbuhannya.
  • 4:31 - 4:34
    Asesmen yang akurat terhadap
    bentang alam pasca kebakaran
  • 4:34 - 4:37
    adalah kunci utama untuk memahami
    cara ekosistem kembali pulih.
  • 4:38 - 4:41
    Kemampuan NASA untuk melacak
    kebakaran hutan dan kondisi
  • 4:41 - 4:44
    yang menyebabkannya, sangat
    diperlukan untuk
  • 4:44 - 4:46
    membantu memitigasi dampak
    kebakaran hutan.
  • 4:46 - 4:48
    Kami bekerjasama dengan
    manager lahan
  • 4:48 - 4:50
    dan orang-orang
    di garda depan.
  • 4:50 - 4:53
    Menyediakan alat, termasuk data
    yang mendekati real-time,
  • 4:53 - 4:56
    untuk membantu mereka membuat
    keputusan yang minim resiko
  • 4:56 - 4:58
    dan membuat rencana untuk mesa depan.
Title:
Wildfires 101: How NASA Studies Fires in a Changing World
Description:

more » « less
Video Language:
English
Team:
Amplifying Voices
Project:
Wildfires
Duration:
05:05

Indonesian subtitles

Revisions Compare revisions