Bisakah memori disunting?
-
0:01 - 0:06Memori adalah hal sehari-hari
yang sering kita anggap remeh. -
0:06 - 0:08Kita semua ingat
makan pagi kita tadi -
0:08 - 0:10atau kegiatan akhir pekan kemarin.
-
0:10 - 0:12Hanya saat memori mulai rusak,
-
0:12 - 0:15barulah kita menyadari kehebatannya
-
0:15 - 0:19dan betapa pengalaman masa lalu
menentukan diri kita. -
0:20 - 0:22Namun memori tidak selalu baik.
-
0:23 - 0:27Seperti yang pernah dituturkan pujangga
dan pendeta AS, John Lancaster Spalding, -
0:27 - 0:30"Memori bisa menjadi surga
yang tak bisa dihalau, -
0:30 - 0:34tetapi bisa pula menjadi neraka
yang tak bisa dihindari." -
0:35 - 0:38Banyak dari kita mengalami
kejadian dalam hidup -
0:38 - 0:40yang tidak ingin kita alami.
-
0:40 - 0:43Diperkirakan hampir 90% dari kita
-
0:43 - 0:47akan mengalami semacam
peristiwa traumatis dalam hidup. -
0:48 - 0:53Banyak orang akan sangat menderita
karenanya dan kemudian sembuh, -
0:53 - 0:56bahkan mungkin menjadi orang
yang lebih baik berkat pengalaman itu. -
0:57 - 1:01Namun beberapa peristiwa
begitu buruk sehingga banyak -- -
1:01 - 1:05lebih dari separuh penyintas
kekerasan seksual, contohnya -- -
1:05 - 1:08akan menderita gangguan stres
pascatrauma, -
1:08 - 1:09atau PTSD.
-
1:11 - 1:14PTSD merupakan kondisi kesehatan mental
yang menguras tenaga -
1:14 - 1:18ditandai dengan gejala
seperti ketakutan hebat dan kegelisahan -
1:18 - 1:21serta kilas balik
dari peristiwa traumatis tersebut. -
1:22 - 1:26Gejala-gejala ini sangat memengaruhi
kualitas hidup seseorang -
1:26 - 1:29dan sering kali terpicu
oleh situasi-situasi tertentu -
1:29 - 1:32atau tanda-tanda
yang ada di lingkungan penderita. -
1:33 - 1:38Respons terhadap tanda-tanda itu
mungkin awalnya adaptif -- -
1:38 - 1:41misalnya rasa takut dan
mencari perlindungan di medan perang -- -
1:41 - 1:42tetapi dalam PTSD,
-
1:42 - 1:46kondisi ini terus mengontrol
perilaku meski saatnya tidak lagi cocok. -
1:47 - 1:50Jika seorang veteran perang
ada di rumah dan mencari perlindungan -
1:50 - 1:52ketika mendengar suara
knalpot mobil meletus -
1:52 - 1:56atau tak bisa keluar rumah
akibat dari kecemasan hebat, -
1:56 - 2:00maka responsnya terhadap
tanda-tanda itu, memori itu, -
2:00 - 2:04telah berubah
menjadi perilaku maladaptif. -
2:05 - 2:11Karena itu, PTSD bisa dianggap
sebagai gangguan memori maladaptif. -
2:13 - 2:14Saya harus jeda di sini,
-
2:14 - 2:17karena saya berbicara soal memori
seolah-olah itu hal yang tunggal. -
2:17 - 2:19Tidak demikian.
-
2:19 - 2:21Ada banyak tipe memori
-
2:21 - 2:25yang bergantung pada sirkuit
dan bagian otak yang berbeda. -
2:26 - 2:31Ada dua perbedaan utama
dalam tipe memori kita. -
2:32 - 2:34Ada memori yang kita sadari,
-
2:34 - 2:36yang kita ketahui,
-
2:36 - 2:37dan bisa disampaikan lewat kata-kata.
-
2:38 - 2:40Ini termasuk memori
untuk fakta dan peristiwa. -
2:41 - 2:43Karena memori ini bisa dinyatakan,
-
2:43 - 2:46kita menyebutnya memori deklaratif.
-
2:47 - 2:50Tipe memori lainnya
adalah non-deklaratif. -
2:50 - 2:56Ini adalah memori yang isinya
sering tak bisa diakses secara sadar -
2:56 - 2:58dan tak bisa disampaikan
lewat kata-kata. -
2:59 - 3:01Contoh klasik memori non-deklaratif
-
3:01 - 3:04adalah keterampilan motorik
mengendarai sepeda. -
3:04 - 3:08Karena ini di Cambridge, kemungkinan
besar Anda bisa naik sepeda. -
3:08 - 3:10Anda menguasai kendaraan roda dua.
-
3:10 - 3:13Namun jika saya minta Anda
menulis daftar instruksi -
3:13 - 3:16untuk mengajari saya cara naik sepeda,
-
3:16 - 3:20seperti saat putra kami dibelikan sepeda
di ulang tahunnya yang lalu, -
3:20 - 3:22Anda pasti kesulitan.
-
3:23 - 3:26Bagaimana cara duduk di sepeda
agar seimbang? -
3:26 - 3:28Harus mengayuh pedal secepat apa
supaya stabil? -
3:29 - 3:31Jika angin berhembus
ke arah Anda, -
3:31 - 3:33otot mana yang harus ditegangkan
dan berapa banyak -
3:33 - 3:35supaya tidak tertiup angin?
-
3:36 - 3:40Saya akan terkejut
jika Anda tahu jawabannya. -
3:40 - 3:43Namun jika Anda bisa naik sepeda,
Anda pasti tahu, -
3:43 - 3:46hanya saja Anda tidak menyadarinya.
-
3:49 - 3:50Kembali ke PTSD,
-
3:50 - 3:53tipe memori non-deklaratif yang lain
-
3:53 - 3:55adalah memori emosional.
-
3:55 - 3:58Memori ini punya arti spesifik
dalam psikologi -
3:58 - 4:01dan mengacu pada kemampuan kita
mempelajari tanda-tanda di lingkungan -
4:01 - 4:04serta makna emosional
dan motivasinya. -
4:05 - 4:06Apa maksudnya?
-
4:06 - 4:11Bayangkan sebuah tanda, misalnya
aroma roti yang sedang dipanggang, -
4:11 - 4:14atau yang lebih abstrak
seperti uang kertas 20 pound. -
4:14 - 4:17Karena tanda-tanda ini terkait
dengan hal-hal baik di masa lalu, -
4:17 - 4:19kita menyukai dan mendekatinya.
-
4:20 - 4:25Tanda lain, seperti dengungan tawon,
memicu emosi negatif -
4:25 - 4:29dan perilaku menghindar yang cukup
dramatis pada sebagian orang. -
4:30 - 4:32Saya benci tawon.
-
4:32 - 4:34Itu fakta.
-
4:34 - 4:37Namun saya tak bisa memberikan
memori non-deklaratif -
4:37 - 4:40tentang reaksi saya saat ada tawon.
-
4:40 - 4:42Saya tak bisa memberikan
jantung yang berdebar, -
4:42 - 4:46telapak tangan berkeringat,
perasaan mulai panik. -
4:46 - 4:48Saya bisa menjelaskannya,
-
4:48 - 4:50tapi tak bisa saya berikan.
-
4:52 - 4:55Yang penting dari perspektif PTSD,
-
4:55 - 5:00stres memiliki efek berbeda
pada memori deklaratif dan non-deklaratif -
5:00 - 5:03serta sirkuit otak
dan bagian yang menyokongnya. -
5:03 - 5:07Memori emosional disokong
oleh struktur kecil berbentuk badam -
5:07 - 5:08yang disebut amigdala
-
5:08 - 5:09dan koneksinya.
-
5:10 - 5:14Memori deklaratif, khususnya
memori peristiwa apa, di mana, dan kapan -
5:14 - 5:17disokong oleh bagian otak
yang menyerupai kuda laut -
5:17 - 5:18yang disebut hipokampus.
-
5:19 - 5:22Tingginya tingkat stres
yang dialami saat trauma -
5:23 - 5:26memiliki efek berbeda
pada kedua struktur ini. -
5:27 - 5:30Seperti yang bisa dilihat,
saat tingkat stres seseorang meningkat -
5:30 - 5:32dari tidak stres menjadi agak stres,
-
5:32 - 5:33hipokampus,
-
5:33 - 5:36yang perannya
menyokong memori peristiwa, -
5:36 - 5:37meningkatkan aktivitasnya
-
5:37 - 5:39dan bekerja lebih baik
-
5:39 - 5:41untuk menyimpan
memori deklaratif tersebut. -
5:41 - 5:45Namun saat meningkat ke cukup stres,
lalu ke sangat stres, -
5:45 - 5:49kemudian ke luar biasa stres,
seperti yang ditemukan pada trauma, -
5:49 - 5:52hipokampus tidak berfungsi.
-
5:53 - 5:56Artinya, di bawah
tingkat hormon stres tinggi -
5:56 - 5:58yang dialami selama trauma,
-
5:58 - 6:00kita tidak menyimpan detailnya,
-
6:00 - 6:04detail spesifik
tentang apa, di mana, dan kapan. -
6:05 - 6:08Saat stres melakukan itu
pada hipokampus, -
6:08 - 6:10lihat apa yang terjadi pada amigdala,
-
6:10 - 6:13struktur yang penting untuk
memori non-deklaratif yang emosional. -
6:13 - 6:16Aktivitasnya semakin menguat.
-
6:18 - 6:20Jadi ini artinya PTSD
-
6:20 - 6:24adalah memori emosional yang
terlalu kuat--dalam hal ini rasa takut-- -
6:24 - 6:27yang tidak terikat
pada waktu atau tempat tertentu -
6:27 - 6:32karena hipokampus tidak menyimpan
apa, di mana, dan kapan. -
6:32 - 6:36Dengan demikian, tanda-tanda ini
dapat mengendalikan perilaku -
6:36 - 6:38saat tak lagi cocok,
-
6:38 - 6:40dan seperti itulah
caranya menjadi maladaptif. -
6:41 - 6:47Jika kita tahu PTSD disebabkan
oleh memori maladaptif, -
6:47 - 6:50bisakah kita menggunakannya
untuk meningkatkan efek pengobatan -
6:50 - 6:52bagi pasien penderita PTSD?
-
6:54 - 6:58Cara baru yang radikal tengah dikembangkan
untuk merawat gangguan stres pascatrauma -
6:58 - 7:02dengan tujuan untuk menghancurkan
memori emosional maladaptif -
7:02 - 7:04yang menyebabkan gangguan.
-
7:04 - 7:07Pendekatan ini baru dipertimbangkan
-
7:07 - 7:10akibat dari perubahan besar
dalam pemahaman kami tentang memori -
7:10 - 7:12di beberapa tahun terakhir.
-
7:13 - 7:15Biasanya, kita menganggap
penciptaan memori -
7:15 - 7:18seperti menulis di buku catatan
dengan pena: -
7:18 - 7:21begitu tintanya kering,
informasinya tak bisa diubah. -
7:22 - 7:24Kita menganggap
semua perubahan struktural -
7:24 - 7:27yang terjadi di otak
untuk menyokong penyimpanan memori -
7:27 - 7:29akan selesai dalam waktu enam jam,
-
7:29 - 7:31dan setelah itu, semuanya permanen.
-
7:31 - 7:34Ini dikenal sebagai pandangan konsolidasi.
-
7:35 - 7:38Namun, penelitian terbaru
menunjukkan bahwa penciptaan memori -
7:38 - 7:41lebih seperti menulis
dengan word processor. -
7:42 - 7:46Mulanya kita membuat memori
yang kemudian disimpan. -
7:46 - 7:50Namun di bawah kondisi yang tepat,
memori itu bisa disunting. -
7:50 - 7:54Pandangan konsolidasi ulang ini
menunjukkan bahwa perubahan struktural -
7:54 - 7:56yang terjadi pada otak
untuk menyokong memori -
7:56 - 7:58bisa dihilangkan,
-
7:58 - 8:01bahkan untuk memori lama.
-
8:02 - 8:06Proses penyuntingan ini
tidak terjadi setiap waktu, -
8:06 - 8:09melainkan hanya di bawah
beberapa kondisi spesifik -
8:09 - 8:11dari pengambilan memori.
-
8:11 - 8:15Anggap saja pengambilan memori
seperti mengingat kembali memori -
8:15 - 8:17atau seperti membuka berkas.
-
8:18 - 8:21Sering kali,
kita hanya mengambil memori. -
8:21 - 8:23Kita membuka berkas itu
dalam mode hanya-baca. -
8:24 - 8:26Namun dalam kondisi yang tepat,
-
8:26 - 8:28kita bisa membuka berkas itu
dalam mode sunting, -
8:28 - 8:30dan informasinya bisa diganti.
-
8:30 - 8:34Dalam teori, kita dapat menghapus
isi berkas tersebut, -
8:34 - 8:36dan saat menekan tombol simpan,
-
8:36 - 8:40begitulah cara berkasnya--memorinya--
-
8:40 - 8:41tetap ada.
-
8:43 - 8:45Konsolidasi ulang ini tak hanya
-
8:45 - 8:49memungkinkan kita untuk menjelaskan
beberapa keanehan memori, -
8:49 - 8:52seperti bagaimana kita terkadang
salah mengingat masa lalu, -
8:52 - 8:56ini juga memberi cara menghancurkan
memori rasa takut maladaptif -
8:56 - 8:58yang mendasari PTSD.
-
8:58 - 9:01Kita hanya memerlukan dua hal:
-
9:01 - 9:06cara menjadikan memorinya tak stabil
--membuka berkas itu dalam mode sunting-- -
9:06 - 9:09dan cara menghapus informasi tersebut.
-
9:09 - 9:11Kemajuan terbesar kami
-
9:11 - 9:14ada di cara menghapus informasinya.
-
9:14 - 9:16Pada mulanya ditemukan
-
9:16 - 9:20bahwa obat yang umum dijual
untuk mengontrol tekanan darah manusia-- -
9:20 - 9:22penyekat beta bernama Propranolol--
-
9:22 - 9:24bisa digunakan
untuk mencegah konsolidasi ulang -
9:24 - 9:26memori rasa takut pada tikus.
-
9:27 - 9:31Jika Propranolol diberikan
saat memorinya berada di mode sunting, -
9:31 - 9:35tikus berlaku seolah mereka tak lagi
takut akan tanda pemicu ketakutan. -
9:36 - 9:40Seolah mereka tak pernah belajar
untuk menakuti tanda itu. -
9:40 - 9:44Ini menggunakan obat
yang aman bagi manusia. -
9:45 - 9:46Tak lama setelah itu,
-
9:46 - 9:50diketahui Propranolol juga bisa
menghancurkan memori ketakutan manusia, -
9:50 - 9:55tetapi pentingnya, obat itu hanya
bekerja jika memorinya dalam mode sunting. -
9:56 - 9:59Studi tadi dilakukan
pada manusia yang sehat, -
9:59 - 10:02tetapi itu penting
karena temuan pada tikus -
10:02 - 10:06bisa diterapkan pada manusia
dan pada akhirnya, pasien manusia. -
10:07 - 10:09Dengan manusia,
-
10:09 - 10:14kita bisa menguji apakah menghancurkan
memori emosional non-deklaratif -
10:14 - 10:17berdampak
pada memori peristiwa deklaratif. -
10:18 - 10:20Hal ini sangat menarik.
-
10:20 - 10:23Walaupun mereka
yang diberikan Propranolol -
10:23 - 10:24saat memorinya dalam mode sunting
-
10:24 - 10:28tak lagi takut
akan tanda pemicu rasa takutnya, -
10:28 - 10:30mereka masih bisa
menggambarkan hubungan -
10:30 - 10:34antara tanda tadi
dan hasilnya yang menakutkan. -
10:35 - 10:39Seolah mereka tahu
mereka seharusnya takut, -
10:40 - 10:42tetapi mereka tidak merasakannya.
-
10:42 - 10:45Ini tandanya Propranolol
bisa secara selektif menyasar -
10:45 - 10:48memori emosional non-deklaratif,
-
10:48 - 10:52tapi memori peristiwa deklaratif
dibiarkan utuh. -
10:52 - 10:56Pentingnya, Propranolol
hanya bisa memengaruhi memori -
10:56 - 10:58saat berada dalam mode sunting.
-
10:59 - 11:01Bagaimana kita menjadikan memori
tak stabil? -
11:01 - 11:03Bagaimana kita mengubahnya
ke mode sunting? -
11:04 - 11:06Lab saya sudah melakukan
banyak penelitian tentang ini. -
11:06 - 11:11Kami tahu hal ini tergantung
pada pengenalan sedikit informasi baru -
11:11 - 11:14yang perlu dimasukkan ke dalam memori.
-
11:14 - 11:16Kami tahu tentang
beragam bahan kimia yang dipakai otak -
11:16 - 11:19untuk memberi sinyal
bahwa sebuah memori harus diperbarui -
11:19 - 11:21dan berkasnya harus disunting.
-
11:21 - 11:25Kami lebih banyak menggunakan tikus,
tetapi lab lain menemukan -
11:25 - 11:28bahwa faktor yang sama
memungkinkan penyuntingan memori manusia, -
11:28 - 11:33bahkan memori maladaptif
yang mendasari PTSD. -
11:33 - 11:36Bahkan, sejumlah lab
di beberapa negara -
11:36 - 11:41telah memulai uji klinis skala kecil
tentang pengobatan penghancuran memori -
11:41 - 11:42untuk PTSD
-
11:42 - 11:45dan mereka mendapatkan
hasil yang menjanjikan. -
11:46 - 11:49Semua studi ini harus ditiru
dalam skala besar, -
11:49 - 11:54tetapi ada harapan dari perawatan
penghancuran memori untuk PTSD. -
11:55 - 12:01Mungkin memori trauma tak harus
menjadi neraka yang tak bisa dihindari. -
12:03 - 12:06Meskipun cara
penghancuran memori ini menjanjikan, -
12:06 - 12:08bukan berarti itu sederhana
-
12:08 - 12:11atau tanpa kontroversi.
-
12:11 - 12:13Apakah menghancurkan memori itu etis?
-
12:13 - 12:15Bagaimana dengan
testimoni saksi mata? -
12:15 - 12:18Bagaimana jika seseorang tak boleh
minum Propranolol -
12:18 - 12:21karena bisa mengganggu
pengobatan lain yang sedang dijalani? -
12:22 - 12:24Dalam hal etika dan testimoni saksi mata,
-
12:24 - 12:29penting bagi kita untuk mengingat
temuan dari studi terhadap manusia. -
12:30 - 12:34Karena Propranolol hanya bereaksi
pada memori emosional non-deklaratif, -
12:34 - 12:38sepertinya tak mungkin memengaruhi
testimoni saksi mata, -
12:38 - 12:40yang berdasarkan memori deklaratif.
-
12:41 - 12:45Pada dasarnya, sasaran
pengobatan penghancuran memori ini -
12:45 - 12:47adalah mengurangi memori emosionalnya,
-
12:47 - 12:50bukan menyingkirkan
memori traumanya sekaligus. -
12:50 - 12:54Ini akan menjadikan respons
para penderita PTSD -
12:54 - 12:56lebih mirip seperti mereka
yang telah mengalami trauma -
12:56 - 12:58yang tidak berkembang
menjadi PTSD; -
12:58 - 13:02bukan mirip mereka yang belum pernah
merasakan trauma sebelumnya. -
13:02 - 13:06Saya pikir sebagian besar orang
akan menganggapnya lebih etis -
13:06 - 13:10daripada pengobatan yang bertujuan
untuk membuat pikiran yang bersih. -
13:12 - 13:13Bagaimana dengan Propranolol?
-
13:13 - 13:15Propranolol bukan untuk semua orang,
-
13:15 - 13:19dan tidak semua orang
ingin minum obat untuk gangguan mental. -
13:19 - 13:22Di sinilah peran Tetris.
-
13:23 - 13:24Ya, Tetris.
-
13:25 - 13:27Bekerja sama dengan rekan klinis,
-
13:27 - 13:30kami tengah meneliti
apakah intervensi perilaku -
13:30 - 13:34bisa juga mengganggu
konsolidasi ulang memori. -
13:34 - 13:36Bagaimana cara kerjanya?
-
13:36 - 13:37Kita pada dasarnya tahu
-
13:37 - 13:40bahwa tidak mungkin
mengerjakan dua tugas sekaligus -
13:40 - 13:43jika keduanya diproses
oleh bagian otak yang sama. -
13:44 - 13:46Misalnya menyanyi
mengikuti alunan lagu di radio -
13:46 - 13:48sambil menulis surel.
-
13:48 - 13:52Proses yang satu
akan mengganggu yang lainnya. -
13:52 - 13:56Sama halnya saat kita mengambil
memori, khususnya dalam mode sunting. -
13:56 - 14:00Jika kita memakai gejala visual
seperti kilas balik di PTSD -
14:00 - 14:03dan membuat seseorang
mengingatnya dalam mode sunting -
14:03 - 14:06dan memintanya melakukan
tugas yang sangat visual -
14:06 - 14:08seperti bermain Tetris,
-
14:08 - 14:12maka banyak informasi pengusik itu
bisa dimasukkan -
14:12 - 14:14ke dalam memori itu
-
14:14 - 14:16sehingga pada akhirnya
menjadi tidak berarti. -
14:18 - 14:19Itu teorinya,
-
14:19 - 14:22dan didukung data dari
sukarelawan manusia yang sehat. -
14:23 - 14:27Para sukarelawan kami menonton
film yang sangat tidak menyenangkan -
14:27 - 14:30seperti operasi mata,
iklan keselamatan lalu lintas, -
14:30 - 14:32"The Big Shave" karya Scorsese.
-
14:33 - 14:37Film-film trauma ini
memicu sesuatu seperti kilas balik -
14:37 - 14:41pada sukarelawan yang sehat
seminggu setelah menontonnya. -
14:42 - 14:45Kami menemukan bahwa
meminta mereka mengingat memori itu, -
14:45 - 14:48momen-momen terburuk
dari film-film tak menyenangkan tadi, -
14:48 - 14:51sambil bermain Tetris,
-
14:51 - 14:54sangat mengurangi
frekuensi kilas baliknya. -
14:54 - 14:59Sekali lagi: memorinya harus ada
dalam mode sunting agar efektif. -
15:00 - 15:04Para rekan kami telah mengujinya
pada populasi klinis. -
15:04 - 15:07Mereka mengujinya
pada penyintas kecelakaan lalu lintas -
15:07 - 15:10dan para ibu yang
menjalani operasi caesar darurat, -
15:10 - 15:14keduanya adalah jenis trauma
yang sering berujung pada PTSD, -
15:14 - 15:17dan mereka menemukan pengurangan
gejala yang menjanjikan -
15:17 - 15:19di kedua kasus klinis tersebut.
-
15:21 - 15:26Walaupun masih memerlukan
banyak pelajaran dan peningkatan prosedur, -
15:26 - 15:29pengobatan penghancuran memori ini
sangat menjanjikan -
15:29 - 15:31bagi perawatan
gangguan kesehatan mental -
15:31 - 15:33seperti PTSD.
-
15:33 - 15:38Mungkin memori trauma tak harus menjadi
neraka yang tak bisa dihindari. -
15:39 - 15:41Saya percaya pendekatan ini
-
15:41 - 15:43memungkinkan mereka yang ingin,
-
15:43 - 15:48untuk menghapus babak dalam hidupnya
yang tak ingin mereka rasakan, -
15:48 - 15:51dan dengan begitu, meningkatkan
kesehatan mental kita. -
15:51 - 15:52Terima kasih.
-
15:52 - 15:53(Tepuk tangan)
- Title:
- Bisakah memori disunting?
- Speaker:
- Amy Milton
- Description:
-
Trauma dan PTSD memperbaiki otak Anda -- terutama memori -- dan dapat menggali respons emosional yang merusak jika terpicu. Bisakah pemicu-pemicu ini dihilangkan tanpa menghapus memori itu sendiri? Ahli saraf Amy Milton menyajikan penelitian klinis penyuntingan memori menakjubkan yang bertujuan untuk meringankan efek merusak dari ingatan pengalaman yang menyakitkan dan menawarkan metode potensial demi kesehatan mental yang lebih baik.
- Video Language:
- English
- Team:
- closed TED
- Project:
- TEDTalks
- Duration:
- 16:06
Ade Indarta approved Indonesian subtitles for Can we edit memories? | ||
Nathaniel Luis Reyhan Soesilo accepted Indonesian subtitles for Can we edit memories? | ||
Nathaniel Luis Reyhan Soesilo edited Indonesian subtitles for Can we edit memories? | ||
Bias A R Sukma edited Indonesian subtitles for Can we edit memories? | ||
Elda Indria Sari edited Indonesian subtitles for Can we edit memories? | ||
Elda Indria Sari edited Indonesian subtitles for Can we edit memories? | ||
Elda Indria Sari edited Indonesian subtitles for Can we edit memories? | ||
Elda Indria Sari edited Indonesian subtitles for Can we edit memories? |