< Return to Video

AFRO BRASIL: Diaspora Afrika Di BRASIL

  • 0:00 - 0:02
    Hai semuanya, Saya Faheedah, dan hari ini
  • 0:02 - 0:04
    kita akan berbicara mengenai
  • 0:04 - 0:05
    Diaspora Afrika di Brasil.
  • 0:06 - 0:10
    ♪ Kebebasan adalah... ♪
  • 0:11 - 0:14
    ♪ ...milikku ♪
  • 0:16 - 0:17
    Tahu kah kalian bahwa Brasil
  • 0:17 - 0:19
    mempunyai komunitas diaspora Afrika
  • 0:19 - 0:21
    tebesar diluar Afrika?
  • 0:21 - 0:24
    Sensus tahun 2010 di Brasil
  • 0:24 - 0:24
    menunjukkan bahwa
  • 0:24 - 0:26
    untuk pertama kalinya,
  • 0:26 - 0:28
    mayoritas dari popolasi orang Brasil
  • 0:28 - 0:30
    diidentifikasi sebagai ketururan afro.
  • 0:30 - 0:33
    50.7% dari orang Brasil.
  • 0:33 - 0:36
    Setara dengan lebih dari 100 juta orang
  • 0:36 - 0:38
    yang mengidentifikasi diri sebagai
  • 0:38 - 0:39
    kulit hitam atau ras campuran.
  • 0:39 - 0:40
    Statistik yang akan Saya berikan kepada
  • 0:40 - 0:42
    kalian benar-benar mengejutkan.
  • 0:42 - 0:44
    Trans-Atlantik perdagangan budak
  • 0:44 - 0:45
    seperti yang kita kenal
  • 0:45 - 0:46
    dimulai ketika Portugis
  • 0:46 - 0:48
    menyelesaikan pelayaran budak
  • 0:48 - 0:51
    trans-Atlantik ke Brasil pada tahun 1526.
  • 0:51 - 0:53
    Dari 1501 sampai 1866,
  • 0:53 - 0:56
    diperkirakan sebanyak 4.9 juta orang
  • 0:56 - 0:57
    Afrika yang diperbudak diperdagangkan
  • 0:57 - 0:58
    ke Brasil.
  • 0:58 - 1:01
    Itu hampir 40% dari semua budak yang
  • 1:01 - 1:02
    diperdagangkan di perdagangan
  • 1:02 - 1:03
    budak trans-Atlantik,
  • 1:03 - 1:04
    dan setidaknya 4 kali
  • 1:04 - 1:06
    jumlah budak yang diperdagangkan
  • 1:06 - 1:07
    ke Amerika Serikat.
  • 1:07 - 1:09
    Brasil adalah negara terakhir di
  • 1:09 - 1:11
    belahan barat yang menghapuskan
  • 1:11 - 1:13
    perbudakan di 1888.
  • 1:13 - 1:15
    Kerja paksa adalah kekuatan pendorong
  • 1:15 - 1:17
    dibalik beberapa industri kunci di Brasil,
  • 1:17 - 1:18
    temasuk produksi gula,
  • 1:18 - 1:20
    emas, dan tambang berlian,
  • 1:20 - 1:22
    produksi kopi dan pertanian.
  • 1:22 - 1:24
    Seperti yang terjadi di seluruh
  • 1:24 - 1:25
    Amerika Latin,
  • 1:25 - 1:28
    budak Afrika di Brasil melarikan diri
  • 1:28 - 1:29
    dan membentuk permukiman merah marun
  • 1:29 - 1:30
    disebut Quilombos.
  • 1:30 - 1:32
    Yang paling tekenal adalah Quilombo dos
  • 1:32 - 1:33
    Palmares,
  • 1:33 - 1:36
    yang mana ada sepanjang abad ke-17.
  • 1:36 - 1:38
    Tadinya termasuk Quilombo yang relatif
  • 1:38 - 1:40
    besar dengan populasi beberapa ribu budak
  • 1:40 - 1:42
    yang melarikan diri dan orang pribumi,
  • 1:42 - 1:44
    yang terbentuk kompleks
  • 1:44 - 1:45
    dan masyarakat yang terstruktur.
  • 1:45 - 1:49
    Pada puncaknya, terdapat 30.000 orang
  • 1:49 - 1:52
    dan menjadi lebih dari 11 desa,
  • 1:52 - 1:54
    menempati daratan seluas Portugal.
  • 1:54 - 1:55
    Pemimpin perlawanan budak Afro-Brasil
  • 1:55 - 1:59
    paling terkenal adalah Zumbi,
  • 1:59 - 2:00
    raja terakhir Palmares,
  • 2:00 - 2:02
    yang memimpin serangan balik melawan
  • 2:02 - 2:05
    pasukan Portugis yang mencoba merebut
  • 2:05 - 2:05
    Quilombo.
  • 2:05 - 2:07
    Meskipun permukimannya ditemukan
  • 2:07 - 2:11
    di 1695 dan Zumbi telah terpenggal,
  • 2:11 - 2:13
    sekarang dia adalah simbol kekuatan dari
  • 2:13 - 2:15
    penolakan tehadap perbudakan di Brasil
  • 2:15 - 2:17
    dan kekuasaan kolonial Portugis.
  • 2:17 - 2:20
    Sampai hari ini, keturunan Afro-Brasil
  • 2:20 - 2:22
    tinggal di permukiman Quilombo
  • 2:22 - 2:24
    memperjuangkan hak tanah leluhur mereka.
  • 2:24 - 2:27
    Tahun 2018, untuk pertama kalinya,
  • 2:27 - 2:29
    komunitas Quilombo diberikan sertifikat
  • 2:29 - 2:30
    tanah,
  • 2:30 - 2:32
    ketika komunitas Cachoeira Porteira
  • 2:32 - 2:34
    dari 500 orang, secara resmi
  • 2:34 - 2:38
    diberikan 220,000 hektar hutan hujan
  • 2:38 - 2:39
    Amazon.
  • 2:39 - 2:41
    Titik baliknya adalah Revolusi Haiti,
  • 2:41 - 2:43
    dimana berhenti di tahun 1804,
  • 2:43 - 2:45
    dimana keturunan Afro dari penduduk
  • 2:45 - 2:48
    Haiti memberontak melawan elit Prancis
  • 2:48 - 2:50
    dan mengklaim kemerdekaan mereka,
  • 2:50 - 2:52
    baik dari pemerintahan kolonial Prancis
  • 2:52 - 2:54
    maupun budak dari negara Eropa.
  • 2:54 - 2:56
    Hal ini mengejutkan seluruh Amerika
  • 2:56 - 2:59
    Latin, yang dirasakan hingga ke Brasil.
  • 2:59 - 3:01
    Beberapa orang Afro-Brasil memakai potret
  • 3:01 - 3:03
    pemimpin revolusioner Haiti
  • 3:03 - 3:05
    Jean Jacques Dessalines
  • 3:05 - 3:06
    di liontin leher mereka.
  • 3:07 - 3:10
    Namun, setelah runtuhnya industri gula
  • 3:10 - 3:11
    di Haiti,
  • 3:11 - 3:13
    Brasil yang melayani peningkatan gula
  • 3:13 - 3:14
    setelahnya.
  • 3:14 - 3:17
    Budak Afrika terus diimpor dalam jumlah
  • 3:17 - 3:19
    yang besar ke wilayah Bahia.
  • 3:19 - 3:22
    Sejak revolusi Haiti dan seterusnya,
  • 3:22 - 3:24
    pemberontakan budak menjadi lebih sering
  • 3:24 - 3:25
    dan lebih brutal.
  • 3:25 - 3:27
    Pemberontakan terbesar terjadi pada tahun
  • 3:27 - 3:29
    1835 di Salvador,
  • 3:29 - 3:31
    dan dikenal sebagai pemberontakan Male.
  • 3:31 - 3:32
    Pemberontakan diatur oleh
  • 3:32 - 3:34
    budak muslim kelahiran Afrika yang
  • 3:34 - 3:35
    bermaksud untuk membebaskan
  • 3:35 - 3:37
    semua budak di Bahia.
  • 3:37 - 3:39
    Namun, pemberontakan itu ditumpas dan
  • 3:39 - 3:42
    banyak pesertanya ditangkap, dieksekusi,
  • 3:42 - 3:43
    dicambuk, atau dideportasi.
  • 3:43 - 3:45
    Hubungan tegang antara budak
  • 3:45 - 3:48
    Afrika yang baru saja didatangkan
  • 3:48 - 3:51
    dan budak Afro-Brasil yang lahir dan telah
  • 3:51 - 3:53
    menjadi budak di tanah Brasil.
  • 3:53 - 3:55
    Afro-Brasil terdiri dari
  • 3:55 - 3:56
    orang kulit hitam
  • 3:56 - 3:57
    dan mulatto yang bercampur dengan
  • 3:57 - 3:59
    keturunan Eropa dari tuan budak mereka.
  • 3:59 - 4:01
    Mereka diperlakukan lebih baik,
  • 4:01 - 4:03
    terutama tentang kebebasan,
  • 4:03 - 4:06
    karena mereka adalah anak tuan budak
  • 4:06 - 4:07
    dan memiliki peluang besar
  • 4:07 - 4:08
    dalam mobilitas sosial
  • 4:08 - 4:10
    setelah mereka dibebaskan.
  • 4:10 - 4:12
    Kenyataannya, itu bukan hal yang biasa
  • 4:12 - 4:13
    untuk orang kulit hitam kaya
  • 4:13 - 4:14
    dan mulatto di Brasil untuk memilki
  • 4:14 - 4:16
    budak mereka sendiri.
  • 4:16 - 4:18
    Bisa dibilang divisi internal inilah yang
  • 4:18 - 4:20
    menahan populasi budak yang memberontak
  • 4:20 - 4:22
    dari kesuksesan pemberontakannya.
  • 4:22 - 4:24
    Meskipun Brasil memenangkan kemerdekaannya
  • 4:24 - 4:26
    dari Portugal pada tahun 1822,
  • 4:26 - 4:28
    perbudakan tidak secara formal
  • 4:28 - 4:30
    dihapuskan sampai tahun 1888,
  • 4:30 - 4:32
    ketika Putri Isabel dari Brasil lulus
  • 4:32 - 4:33
    Lei Aurea,
  • 4:33 - 4:34
    The Golden Act.
  • 4:34 - 4:36
    Hal ini membuat Brasi sebagai negara
  • 4:36 - 4:37
    terakhir di Belahan Barat yang
  • 4:37 - 4:39
    menghapus perbudakan.
  • 4:39 - 4:41
    Banyaknya budak yang telah
  • 4:41 - 4:42
    diperdagangkan ke Brasil selama era
  • 4:42 - 4:44
    perbudakan menjadikan mayoritas
  • 4:44 - 4:46
    populasi penduduk Brasil adalah orang
  • 4:46 - 4:48
    kulit hitam dan keturunan afro.
  • 4:48 - 4:52
    Pada saat rasisme semakin populer,
  • 4:52 - 4:54
    pemerintah Brasil berusaha menutupi
  • 4:54 - 4:56
    dari profil negaranya.
  • 4:56 - 4:58
    Mereka menerapkan pemutihan taktis,
  • 4:58 - 5:01
    dimana di akhir 1800-an hingga awal
  • 5:01 - 5:02
    1900-an,
  • 5:02 - 5:04
    Brasil mendorong dan bahkan
  • 5:04 - 5:08
    mensubsidi imigran Eropa ke Brasil.
  • 5:08 - 5:10
    Negara dengan jumlah tertinggi yang
  • 5:10 - 5:11
    tinggal di Brasil adalah
  • 5:11 - 5:14
    Italia, Portugal, dan Spanyol.
  • 5:14 - 5:16
    Meskipun ini tidak memberantas
  • 5:16 - 5:17
    kegelapan di Brasil,
  • 5:17 - 5:19
    namun memperkuat kiasan
  • 5:19 - 5:20
    bahwa berkulit putih sangatlah diinginkan
  • 5:20 - 5:22
    dan menikahi seseorang yang lebih putih
  • 5:22 - 5:24
    adalah instrumen mobilitas sosial.
  • 5:24 - 5:27
    Pada abad ke-20, gerakan kulit hitam
  • 5:27 - 5:29
    di Brasil mendapatkan momentum.
  • 5:29 - 5:30
    Momen yang menentukan adalah pada tahun
  • 5:30 - 5:31
    1931,
  • 5:31 - 5:34
    ketika Frente Negra Brasileira dibentuk.
  • 5:34 - 5:36
    Partai politik kulit hitam pertama
  • 5:36 - 5:37
    di Brasil
  • 5:37 - 5:38
    yang diselenggarakan oleh
  • 5:38 - 5:39
    Arlindo Vega dos Santos.
  • 5:39 - 5:42
    Partai ini mengajukan calon untuk jabatan
  • 5:42 - 5:45
    politik, menjalankan kelas literasi,
  • 5:45 - 5:46
    klinik kesehatan dan layanan hukum untuk
  • 5:46 - 5:48
    komunitas kulit hitam
  • 5:48 - 5:49
    diseluruh Brasil.
  • 5:49 - 5:50
    Mereka juga membuat surat kabar bernama
  • 5:50 - 5:53
    A Voz da Raca, yang menyebarkan
  • 5:53 - 5:55
    berita tentang komunitas kulit hitam
  • 5:55 - 5:56
    baik di Brasil maupun di luar negeri.
  • 5:56 - 5:59
    Partai ini bertahan sebentar, namun,
  • 5:59 - 6:00
    ketika pada tahun 1937,
  • 6:00 - 6:03
    diktator Brasil Getulio Vargas membubarkan
  • 6:03 - 6:05
    semua partai politik.
  • 6:05 - 6:07
    Dari tahun 1950-an dan seterusnya,
  • 6:07 - 6:09
    ada sejumlah gerakan sosial kulit hitam
  • 6:09 - 6:11
    di Brasil yang melobi hak-hak untuk
  • 6:11 - 6:12
    orang kulit hitam.
  • 6:12 - 6:13
    Salah satu yang paling terkenal adalah
  • 6:13 - 6:15
    Gerakan Hitam Bersatu, juga
  • 6:15 - 6:17
    dikenal sebagai MNU, didirikan pada tahun
  • 6:17 - 6:20
    1978, yang bisa dibilang organisasi
  • 6:20 - 6:22
    kulit hitam paling berpengaruh di Brasil
  • 6:22 - 6:24
    pada paruh kedua abad ke-20.
  • 6:24 - 6:27
    Antara lain, organisasi tersebut menentang
  • 6:27 - 6:29
    kebrutalan polisi, penindasan perempuan
  • 6:29 - 6:32
    kulit hitam dan diskriminasi terhadap
  • 6:32 - 6:34
    komunitas LGBTQ.
  • 6:34 - 6:37
    Pada tahun 1995, MNU membantu mengatur
  • 6:37 - 6:40
    pawai Zumbi di ibu kota Brasilia.
  • 6:40 - 6:42
    Acara tersebut memprotes rasisme di Brasil
  • 6:42 - 6:45
    dan juga merayakan ulang tahun kematian
  • 6:45 - 6:46
    Zumbi,
  • 6:46 - 6:47
    pemimpin perlawanan budak
  • 6:47 - 6:49
    yang merupakan raja terakhir
  • 6:49 - 6:50
    dari Quilombo dos Palmares.
  • 6:50 - 6:52
    Dengan jumlah pemilih lebih dari 40.000
  • 6:52 - 6:53
    orang,
  • 6:53 - 6:55
    menjadikannya demokrasi kulit hitam
  • 6:55 - 6:56
    nasional tebesar di Brasil.
  • 6:56 - 6:58
    Dalam beberapa tahun terakhir,
  • 6:58 - 7:00
    media sosial telah memainkan peran penting
  • 7:00 - 7:02
    dalam aktivisme politik kulit hitam
  • 7:02 - 7:02
    di Brasil,
  • 7:02 - 7:05
    khususnya dikalangan Milenial Afro-Brasil.
  • 7:05 - 7:07
    Platform media sosial seperti YouTube,
  • 7:07 - 7:09
    Instagram dan Facebook telah memungkinkan
  • 7:09 - 7:11
    orang Afro-Brasil untuk
  • 7:11 - 7:13
    terhubung dan memobilisasi secara online.
  • 7:13 - 7:14
    Media sosial menyediakan forum
  • 7:14 - 7:16
    untuk membahas perjuangan kolektif,
  • 7:16 - 7:17
    tetapi yang terpenting,
  • 7:17 - 7:20
    juga memungkinkan penyebaran foto
  • 7:20 - 7:21
    dan rekaman video yang menunjukkan
  • 7:21 - 7:23
    kebrutalan polisi melawan
  • 7:23 - 7:24
    orang Afro-Brasil.
  • 7:24 - 7:25
    Salah satu contohnya adalah
  • 7:25 - 7:28
    pembunuhan Claudia da Silva Ferreira,
  • 7:28 - 7:30
    yang meninggal pada tahun 2014,
  • 7:30 - 7:32
    setelah sebuah mobil polisi
  • 7:32 - 7:33
    menyeretnya menyusuri jalan
  • 7:33 - 7:34
    selama lebih dari seribu kaki.
  • 7:34 - 7:36
    Insiden mengerikan itu terekam
  • 7:36 - 7:38
    kamera dan beredar dimedia sosial,
  • 7:38 - 7:41
    memicu kemarahan sosial.
  • 7:41 - 7:44
    Gerakan Black Lives Matter, khususnya,
  • 7:44 - 7:46
    menarik perhatian pemuda Afro-Brasil,
  • 7:46 - 7:49
    dan menciptakan #vidasnegrasimportam.
  • 7:49 - 7:52
    Faktanya, jumlah orang
  • 7:52 - 7:53
    yang mengidentifikasi diri
  • 7:53 - 7:54
    sebagai ras kulit hitam
  • 7:54 - 7:54
    dan campuran
  • 7:54 - 7:56
    di sensus Brasil tahun 2010,
  • 7:56 - 7:58
    menunjukkan bahwa orang Brasil lebih
  • 7:58 - 8:00
    bangga dan lebih bersedia untuk mengklaim
  • 8:00 - 8:02
    warisan Afrika mereka daripada sebelumnya.
  • 8:02 - 8:06
    Namun, sensus juga mengungkap perbedaan
  • 8:06 - 8:08
    antara distribusi kekayaan
  • 8:08 - 8:09
    di kalangan kulit putih
  • 8:09 - 8:10
    dan Brasil keturunan Afro.
  • 8:10 - 8:12
    Kesenjangan sosial-ekonomi
  • 8:12 - 8:14
    antara kulit putih dan orang kulit hitam
  • 8:14 - 8:15
    di Brasil tetap ada.
  • 8:15 - 8:17
    Sensus tahun 2010 ditemukan bahwa,
  • 8:17 - 8:18
    dikota-kota besar,
  • 8:18 - 8:20
    orang kulit putih Brasil berpenghasilan
  • 8:20 - 8:22
    2 hingga 3 kali lebih banyak daripada
  • 8:22 - 8:23
    rekan kulit hitam mereka.
  • 8:23 - 8:26
    Strata tekaya masyarakat Brasil tetap
  • 8:26 - 8:29
    82% berkulit putih dan strata termiskin
  • 8:29 - 8:31
    adalah 76% berkulit hitam.
  • 8:31 - 8:34
    Afro-Brasil memiliki akses rendah pada
  • 8:34 - 8:35
    pendidikan yang bagus,
  • 8:35 - 8:37
    perawatan kesehatan atau upah yang adil,
  • 8:37 - 8:38
    dan mereka kurang terwakili
  • 8:38 - 8:39
    di pemerintahan.
  • 8:39 - 8:41
    Agama yang banyak dianut
  • 8:41 - 8:42
    oleh orang Afrika di Brasil
  • 8:42 - 8:44
    adalah Candomble dan Umbanda.
  • 8:44 - 8:46
    Umbanda berpusat pada
  • 8:46 - 8:48
    kepercayaan pada roh, baik dan jahat.
  • 8:48 - 8:50
    Candomble diturunkan dari sistem
  • 8:50 - 8:53
    kepercayaan sejumlah kelompok etnis Afrika
  • 8:53 - 8:55
    khususnya, Yoruba, Fun, dan Bantu,
  • 8:55 - 8:58
    mirip dengan Orishas Santeria
  • 8:58 - 8:59
    yang dipraktikkan di Kuba
  • 8:59 - 9:00
    dan daerah lain.
  • 9:00 - 9:03
    Dewa Candomble disebut "Orixas".
  • 9:03 - 9:05
    Seiring waktu, agama-agam tersebut
  • 9:05 - 9:05
    disinkronkan
  • 9:05 - 9:07
    dengan orang-orang kudus Katolik Roma.
  • 9:07 - 9:09
    Masa ini terjadi ketika budak Afrika
  • 9:09 - 9:11
    dilarang oleh tuan Eropa mereka
  • 9:11 - 9:13
    karena mempraktikkan agama Afrika mereka.
  • 9:13 - 9:15
    Maka, mereka terpaksa melakukannya secara
  • 9:15 - 9:16
    sembunyi-sembunyi, dengan kedok berdoa
  • 9:16 - 9:18
    kepada orang-orang kudus Katolik.
  • 9:18 - 9:21
    Karena ikatan historis antara Candomble
  • 9:21 - 9:22
    dan Katolik,
  • 9:22 - 9:24
    Katolik juga di praktikkan secara luas
  • 9:24 - 9:26
    di antara orang Afro-Brasil.
  • 9:26 - 9:28
    Seorang Saint keturunan Afro yang
  • 9:28 - 9:29
    dihormati di Brasil adalah
  • 9:29 - 9:31
    Escrava Anastasia,
  • 9:31 - 9:33
    seorang budak wanita keturunan Afrika
  • 9:33 - 9:35
    yang digambarkan mengenakan topeng logam.
  • 9:35 - 9:37
    Cerita berlanjut ketika istri majikannya
  • 9:37 - 9:39
    menuduhnya menggoda suaminya,
  • 9:39 - 9:41
    dan sebagai hukuman dia dipaksa memakai
  • 9:41 - 9:43
    topeng besi diwajahnya
  • 9:43 - 9:44
    selama sisa hidupnya,
  • 9:44 - 9:45
    sampai dia meninggal
  • 9:45 - 9:47
    karena tetanus dari logam berkarat.
  • 9:47 - 9:49
    Festival Afro-Brasil terbesar adalah
  • 9:49 - 9:52
    Festival Lemanja yang dirayakan setiap
  • 9:52 - 9:55
    tanggal 2 Februari di Rio Vermelho.
  • 9:55 - 9:57
    Festival yang menyatukan anggota dari
  • 9:57 - 9:59
    beberapa agama, termasuk Katolik
  • 9:59 - 10:02
    dan praktisi agama Afro-Brasil,
  • 10:02 - 10:03
    Candomble dan Umbanda.
  • 10:03 - 10:06
    Lemanja adalah Orixa laut dan
  • 10:06 - 10:09
    terkorespondensi ke Cuban Orisha, Yemoja.
  • 10:09 - 10:11
    Telah menjadi kebiasaan untuk memberikan
  • 10:11 - 10:12
    persembahan kepada dewi,
  • 10:12 - 10:14
    perhiasan bunga dan makanan.
  • 10:14 - 10:16
    Dan tentunya, Brasil dikenal dengan
  • 10:16 - 10:18
    Karnavalnya disekitar Mardi Gras.
  • 10:18 - 10:20
    Ada perayaan diseluruh negeri,
  • 10:20 - 10:22
    tetapi yang paling terkenal
  • 10:22 - 10:23
    diselenggarakan di Rio de Janeiro,
  • 10:23 - 10:25
    dimana lebih dari 5 juta orang
  • 10:25 - 10:27
    berpartisipasi di jalan untuk berpesta.
  • 10:27 - 10:29
    Salah satu elemen kunci dari Karnaval
  • 10:29 - 10:31
    adalah musik dan tarian Samba,
  • 10:31 - 10:33
    sisa-sisa Afrika yang sangat berpengaruh
  • 10:33 - 10:35
    dalam budaya Brasil.
  • 10:35 - 10:37
    Gerakan kaki yang cepat dari tarian Samba
  • 10:37 - 10:39
    berasal dari tarian yang dilakukan oleh
  • 10:39 - 10:40
    budak Afrika
  • 10:40 - 10:41
    yang diperdagangkan ke Brasil
  • 10:41 - 10:44
    dan gaya bernyanyinya berasal dari gaya
  • 10:44 - 10:45
    panggilan tradisional dan respons yang
  • 10:45 - 10:47
    digunakan orang Afrika untuk membangkitkan
  • 10:47 - 10:49
    Orisha mereka dalam upacara keagamaan.
  • 10:49 - 10:52
    Gaya tarian Afro-Brasil lainnya adalah
  • 10:52 - 10:53
    Capoeira,
  • 10:53 - 10:54
    yang memadukan jurus pencak silat
  • 10:54 - 10:57
    dengan elemen tarian dan akrobatik
  • 10:57 - 10:58
    untuk menciptakan gerakan yang anggun
  • 10:58 - 10:59
    dan mengalir.
  • 10:59 - 11:02
    Tarian tersebut berasal dari budak Afrika
  • 11:02 - 11:03
    di Brasil yang berusaha
  • 11:03 - 11:04
    mengasah keterampilan tempur mereka
  • 11:04 - 11:06
    tanpa menimbulkan kecurigaan
  • 11:06 - 11:07
    dari majikan mereka.
  • 11:07 - 11:10
    Tahun 2014 dideklarasikan sebagai warisan
  • 11:10 - 11:12
    budaya tidak terwujud oleh UNESCO.
  • 11:12 - 11:15
    Museum Afro-Brasil terletak di Sao Paulo,
  • 11:15 - 11:18
    merupakan rumah dari 6,000 karya
  • 11:18 - 11:20
    yang berkaitan dengan sejarah Afro-Brasil,
  • 11:20 - 11:21
    budaya, dan warisan.
  • 11:21 - 11:23
    Museum ini berusaha untuk menampilkan
  • 11:23 - 11:25
    seni dan prestasi dari orang Afrika
  • 11:25 - 11:26
    dan Afro-Brasil,
  • 11:26 - 11:28
    dan merupakan museum artefak tebesar
  • 11:28 - 11:29
    oleh keturunan Afrika
  • 11:29 - 11:30
    di Amerika Latin.
  • 11:31 - 11:33
    Black Awareness Day telah dirayakan
  • 11:33 - 11:36
    setiap tahun di Brasil sejak tahun 1960.
  • 11:36 - 11:38
    Diselenggarakan pada tanggal 20 November
  • 11:38 - 11:39
    untuk menghormati
  • 11:39 - 11:41
    pemimpin perjuangan budak Afro-Brasil ,
  • 11:41 - 11:42
    Zumbi.
  • 11:42 - 11:45
    Afro-Brasi terkenal termasuk pesebakbola
  • 11:45 - 11:46
    Pele dan Ronaldinho,
  • 11:46 - 11:48
    cendikiawan dan politisi
  • 11:48 - 11:51
    Abdias do Nascimento, aktris Suzanna Mota,
  • 11:51 - 11:54
    dan politisi Benedita da Silva,
  • 11:54 - 11:56
    yang menjadi wanita kulit hitam pertama
  • 11:56 - 11:57
    di Senat Brasil.
  • 11:57 - 11:59
    Itu tadi membawa Saya ke akhir video kami
  • 11:59 - 12:01
    tentang Diaspora Afrika di Brasil.
  • 12:01 - 12:02
    Untuk lebih banyak video,
  • 12:02 - 12:03
    jangan lupa untuk subscribe
  • 12:03 - 12:05
    dan follow saya di Instagram,
  • 12:05 - 12:06
    @freedomismineofficial.
  • 12:06 - 12:08
    Sampai jumpa di video selanjutnya.
  • 12:09 - 12:13
    ♪ Kebebasan adalah... ♪
  • 12:14 - 12:17
    ♪ ...milikku ♪
Title:
AFRO BRASIL: Diaspora Afrika Di BRASIL
Description:

more » « less
Video Language:
English
Team:
Amplifying Voices
Project:
Black History
Duration:
12:19

Indonesian subtitles

Revisions Compare revisions