Dua hal penting agar Anda menjadi lebih bahagia | Dr. Gillian Mandich | TEDxWindsor
-
0:09 - 0:11Apa yang membuat Anda bahagia?
-
0:12 - 0:15Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar
pertanyaan tersebut? -
0:17 - 0:19Apa Anda mampu menjawabnya dengan cepat,
-
0:19 - 0:21atau Anda harus berpikir agak lama?
-
0:21 - 0:25Tampak seperti
pertanyaan sederhana, bukan? -
0:25 - 0:26"Apa yang membuat Anda bahagia?"
-
0:26 - 0:29Dan keinginan untuk menjadi bahagia
adalah hal normal bagi manusia, -
0:30 - 0:34Namun, terkadang tidak mudah
untuk menjawab pertanyaan tersebut. -
0:34 - 0:38Beberapa tahun lalu, saya mulai
banyak berpikir tentang kebahagiaan. -
0:38 - 0:41Saya lalu benar-benar bercermin
pada kehidupan saya -
0:41 - 0:44dan bertanya pada diri sendiri
tentang kebahagiaan. -
0:44 - 0:47Salah satu pertanyaan yang mulai
saya pikirkan adalah -
0:47 - 0:51"Apakah saya sebahagia
yang saya bisa sekarang?" -
0:52 - 0:53Saya merenungkannya
-
0:54 - 0:58dan sejujurnya, saya menyadari
jawabannya adalah tidak. -
0:59 - 1:02Saya tidak sebahagia yang saya bisa.
-
1:03 - 1:05Kemudian saya memikirkan alasannya.
-
1:06 - 1:10Karena, ketika Anda merenungkan
segala hal tentang kehidupan, -
1:10 - 1:14kita tidak pernah benar-benar diajarkan,
secara formal, cara menjadi bahagia. -
1:14 - 1:16Coba pikirkan.
-
1:16 - 1:19Di bangku sekolah, Anda mempelajari
matematika dan sains, -
1:19 - 1:22tetapi tidak tersedia kelas
tentang cara menjadi bahagia. -
1:23 - 1:27Gagasan-gagasan dan pertanyaan-pertanyaan
ini mulai berkeliaran dalam benak saya, -
1:27 - 1:31dan di waktu yang sama, saya sedang
menjalani S-3 di bidang ilmu kesehatan. -
1:31 - 1:34Karena tidak mampu
menjawab pertanyaan-pertanyaan tadi, -
1:34 - 1:38Layaknya para peneliti pada umumnya,
saya membaca hasil-hasil penelitian. -
1:38 - 1:40Saya mulai belajar tentang kebahagiaan.
-
1:40 - 1:43Begitu menariknya hal yang saya pelajari,
-
1:43 - 1:45sehingga saya mengganti topik penelitian,
-
1:45 - 1:48dan mulai meneliti tentang kebahagiaan.
-
1:48 - 1:51Saya menulis disertasi
terkait kebahagiaan. -
1:51 - 1:53Terkait kebahagiaan,
-
1:53 - 1:56banyak data yang menunjukkan
betapa pentingnya kebahagiaan. -
1:56 - 2:00Namun, jika Anda memikirkan hidup Anda
dan mengungkapkannya saat ini, -
2:00 - 2:02tak peduli seberapa bahagia
atau tidak bahagia, -
2:03 - 2:04berdasarkan penelitian,
-
2:04 - 2:07sangat mungkin bagi Anda
untuk menjadi lebih bahagia. -
2:08 - 2:11Dan jika Anda tidak bisa lebih bahagia
dalam hidup Anda, -
2:11 - 2:15Anda mungkin melewatkan sesuatu
-
2:15 - 2:17dan tidak sedang hidup sebahagia mungkin.
-
2:18 - 2:19Coba pikirkan.
-
2:19 - 2:23Jika kehidupan Anda sekarang
bukanlah yang paling bahagia, -
2:24 - 2:27Anda seperti menjalani kehidupan analog,
-
2:27 - 2:30alih-alih kehidupan berkualitas tinggi.
-
2:31 - 2:33Sebagai peneliti kebahagiaan,
-
2:33 - 2:36saya mendapat banyak pertanyaan
tentang kebahagiaan. -
2:36 - 2:39Di antara pertanyaan itu,
yang paling banyak ditanyakan adalah -
2:39 - 2:44"Gillian, apa yang harus saya ketahui
atau lakukan atau lihat, -
2:44 - 2:50hal apakah yang harus saya ketahui
untuk menjadi bahagia?" -
2:50 - 2:51Dan tahukah Anda,
-
2:51 - 2:55faktanya, tidak ada hal semacam itu.
-
2:56 - 2:58Tidak ada pil ajaib untuk kebahagiaan.
-
2:59 - 3:01Andalah apotekernya.
-
3:01 - 3:03Semuanya terserah Anda.
-
3:03 - 3:07Tak seorang pun bisa menulis resep
kebahagiaan Anda, kecuali Anda sendiri. -
3:08 - 3:12Jadi, walaupun saya meneliti kebahagiaan,
saya tak bisa meresepkannya untuk Anda. -
3:12 - 3:15Tetapi, saya bisa berbagi dengan Anda
-
3:15 - 3:19dua hal paling berpengaruh
yang saya pelajari dalam penelitian saya -
3:19 - 3:20agar Anda menjadi lebih bahagia.
-
3:21 - 3:26Pertama, Anda tidak bisa
hanya mengharapkan kebahagiaan. -
3:26 - 3:28Kebahagiaan tidak begitu saja terjadi.
-
3:28 - 3:32Dibutuhkan kinerja, niat, dan usaha.
-
3:32 - 3:34Kebahagiaan bukanlah merupakan tujuan,
-
3:34 - 3:35melainkan sebuah penerapan.
-
3:36 - 3:38Hasil-hasil penelitian pun
mendukung gagasan ini, -
3:38 - 3:41Saya juga mengamatinya
pada data penelitian saya. -
3:41 - 3:44Saya bekerja sama dengan UC Berkeley
untuk pendidikan S-3 saya -
3:44 - 3:47dan melakukan percobaan secara online
selama empat pekan -
3:47 - 3:48terhadap mahasiswa saya.
-
3:49 - 3:52Hal yang mereka lakukan tiap pekan
adalah menonton serangkaian video -
3:52 - 3:55untuk belajar tentang
mengapa kebahagiaan itu penting, -
3:55 - 3:59rasa syukur, perhatian, persahabatan,
relasi, hubungan sosial. -
4:00 - 4:04Sehingga, saya harus merekrut mahasiswa
untuk penelitian saya. -
4:04 - 4:06Dan berdasarkan perhitungan ukuran sampel,
-
4:06 - 4:08saya membutuhkan 60 mahasiswa
-
4:08 - 4:11untuk memperoleh sampel yang cukup banyak.
-
4:11 - 4:14Jadi, saya mengirimkan surel
kepada semua mahasiswa S-1 saya, -
4:15 - 4:20saya memiliki 1.282 mahasiswa,
-
4:20 - 4:25semuanya menyatakan ingin terlibat
dalam penelitian saya. -
4:26 - 4:30Tidak hanya terdapat minat
untuk menjadi bahagia, -
4:30 - 4:34tetapi juga ada perubahan
yang signifikan secara statistik -
4:34 - 4:37pada kebahagiaan mahasiswa
selama penelitian saya. -
4:37 - 4:40Ketika mahasiswa memulai, sampai akhir,
terlihat pada grafik -
4:40 - 4:45mereka lebih bahagia di akhir penelitian
karena Anda tidak bisa hanya berharap, -
4:45 - 4:49Anda harus mengambil tindakan
yang terencana untuk bahagia. -
4:50 - 4:54Lalu, hal kedua yang saya pelajari adalah
bahwa lingkungan berperan penting. -
4:54 - 4:55Apa maksud saya?
-
4:56 - 4:58Ada sebuah penelitian
di Universitas Missouri. -
4:58 - 5:03Peserta penelitian dibawa ke laboratorium
untuk mendengarkan penggalan musik. -
5:04 - 5:06Grup pertama masuk,
-
5:06 - 5:10dan mereka mendengarkan penggalan musik
"The Rite of Spring" karya Stravinsky. -
5:10 - 5:13Lagu ini digambarkan sebagai
lagu yang netral secara hedonis. -
5:14 - 5:15Maksudnya adalah,
-
5:15 - 5:20lagu ini tidak terlalu membangkitkan
perasaan positif, bahagia, atau senang. -
5:20 - 5:21Saya akan memutar potongannya.
-
5:21 - 5:23Bunyinya seperti ini.
-
5:23 - 5:28(Musik: "The Rite of Spring")
-
5:30 - 5:32Salah satu grup,
setengah dari jumlah peserta -
5:32 - 5:35mendengarkan "The Rite of Spring"
oleh Stravinsky, -
5:35 - 5:37lalu setengah peserta lagi, masuk,
-
5:37 - 5:40dan mendengarkan
karya dari Copland berjudul "Rodeo". -
5:40 - 5:43Adapun lagu ini disebut positif
secara hedonis, -
5:43 - 5:45atau merupakan musik ceria.
-
5:45 - 5:46Bunyinya seperti ini.
-
5:46 - 5:53(Musik: "Rodeo")
-
5:54 - 5:56Bagaimana?
Apakah Anda jadi lebih bahagia? -
5:56 - 5:58(Tertawa)
-
5:58 - 6:00Jadi, ketika para peserta masuk
-
6:00 - 6:03dan mendengarkan musik
yang ambigu dan netral -
6:03 - 6:04atau musik yang ceria
-
6:04 - 6:06para peserta dibagi lagi.
-
6:06 - 6:10Sebagian peserta diminta,
"Dengarkan saja penggalan musik ini." -
6:10 - 6:13Sebagian lain diminta,
"Dengarkan penggalan musik ini -
6:13 - 6:15dan cobalah untuk lebih bahagia."
-
6:16 - 6:19Jadi, dari keempat grup yang ada
dalam penelitian ini, -
6:19 - 6:22satu-satunya yang merasakan peningkatan
pada kebahagiaan mereka -
6:22 - 6:25adalah grup yang mendengarkan
musik positif -
6:25 - 6:27dan mencoba untuk bahagia.
-
6:27 - 6:30Sedangkan grup yang mendengarkan
musik ambigu dan netral -
6:30 - 6:33tidak merasakan peningkatan serupa
walaupun mereka berusaha untuk bahagia. -
6:34 - 6:36Ini mengajarkan apa?
-
6:36 - 6:37Bahwa lingkungan penting.
-
6:37 - 6:39Niat saja tidak cukup.
-
6:39 - 6:42Ingin bahagia tidaklah cukup.
-
6:42 - 6:44Kita harus menciptakan lingkungan sekitar
-
6:44 - 6:47yang kondusif untuk mendukung
kebahagiaan kita. -
6:47 - 6:50Jadi, jika Anda memikirkan
hidup Anda saat ini, -
6:50 - 6:52Pikirkan lingkungan Anda berada:
-
6:52 - 6:55Siapa dan apa yang Anda pilih
untuk berada di sekitar Anda? -
6:56 - 6:58Siapa yang Anda ikuti di media sosial?
-
6:58 - 7:02Musik, buku audio, atau siniar
seperti apa yang Anda dengarkan? -
7:03 - 7:05Seberapa banyak Anda menonton berita?
-
7:06 - 7:09Lalu bagaimana perasaan Anda
terkait semua itu? -
7:10 - 7:13Semua hal ini sangatlah penting,
-
7:13 - 7:16dan memengaruhi kebahagiaan Anda.
-
7:17 - 7:20Sebagai penutup, saya ingin mengajak Anda
-
7:20 - 7:23merenungkan perasaan Anda saat ini,
-
7:23 - 7:25Seberapa bahagia Anda.
-
7:25 - 7:28Apa Anda merasa lebih bahagia,
kurang bahagia? -
7:28 - 7:30Bagaimanapun perasaan Anda,
-
7:30 - 7:35saya jamin, sangat mungkin
untuk merasa lebih bahagia. -
7:35 - 7:37Kemudian, dengan mengingat dua hal,
-
7:37 - 7:40yang pertama, Anda tak bisa
hanya mengharapkan kebahagiaan. -
7:40 - 7:42Kebahagiaan tak terjadi begitu saja.
-
7:42 - 7:44Kebahagiaan bukanlah sebuah tujuan,
-
7:44 - 7:45melainkan sebuah penerapan.
-
7:45 - 7:50Suatu hal yang harus kita kerjakan
setiap hari jika ingin bahagia. -
7:50 - 7:53Hal kedua adalah bahwa
lingkungan kita juga penting. -
7:53 - 7:56Jika kita sebisa mungkin
memilih dengan teliti -
7:56 - 8:01untuk menciptakan lingkungan sekitar
yang kondusif terhadap kebahagiaan kita, -
8:01 - 8:02mengingat kedua hal itu,
-
8:02 - 8:07dapat dipastikan bahwa Anda sedang menuju
hidup yang lebih bahagia. -
8:07 - 8:10Sebab, tak ada pil ajaib bagi kebahagiaan.
-
8:11 - 8:13Andalah sang apoteker.
-
8:13 - 8:14Terima kasih.
-
8:14 - 8:15(Tepuk Tangan)
- Title:
- Dua hal penting agar Anda menjadi lebih bahagia | Dr. Gillian Mandich | TEDxWindsor
- Description:
-
Kebahagiaan bukan rumus "satu untuk semua', dan pada pidatonya, Dr Gillian Mandich menggabungkan penelitiannya terkait kebahagiaan dengan informasi kunci untuk membagikan dua hal paling berpengaruh yang telah ia pelajari untuk membantu Anda menjadi lebih bahagia.
Pada pidato ini, Anda akan belajar mengapa tidak ada satu hal yang bisa membuat Anda bahagia. Anda akan memahami mengapa kebahagiaan bukan merupakan tujuan, melainkan sebuah hasil dari kehidupan yang dijalani dengan baik, dan bahwa, terlepas dari perasaan Anda saat ini, Anda memiliki kekuatan untuk menjadi lebih bahagia.
Dr Gillian Mandich memperoleh gelar PhD dari Western University pada Ilmu Kesehatan, adapun bidang penelitian utamanya adalah kebahagiaan dan kesehatan. Beliau adalah pendiri Lembaga Penelitian Kebahagiaan dan Ilmu Kesehatan Internasional (International Happiness Institute of Health Science Research), merupakan pembicara kunci dan TEDx yang terkenal. Ia tampil sebagai ahli kebahagiaan pada acara Social and Breakfast Television dan menulis untuk media cetak dan daring.
Pidato ini dipersembahkan pada acara TEDx menggunakan format TED Conference namun diselenggarakan secara independen oleh komunitas lokal. Pelajari lebih jauh di https://www.ted.com/tedx
- Video Language:
- English
- Team:
- closed TED
- Project:
- TEDxTalks
- Duration:
- 08:20