Orientasi seksual? Identitas jenis kelamin? Apa bedanya?

Ketahui istilah LGBTIQ+ Anda! Dengan menggunakan genderbread person, kami menjelaskan apa yang dimaksud dengan orientasi seksual, identitas gender, ekspresi gender, dan karakteristik seks.

Kami mendukung dan memberdayakan remaja dalam segala keragaman mereka! Lihatlah pekerjaan yang kami lakukan pada inklusi LGBTIQ+ - https://plan-international.org/sexual-health/lgbtiq-inclusion

Video ini dikembangkan sebagai bagian dari proyek "Penguatan Dukungan Plan International untuk Remaja Muda LGBTIQ+" yang didukung oleh Svenska Postkodlotteriet (Swedia).

Plan International berkomitmen
untuk mewujudkan kesetaraan gender

dan membina masyarakat inklusif.

Kami mendukung dan memberdayakan
remaja dalam keberagamannya.

terlepas dari gender, kemampuan,
etnis,

atau identitas lainnya.

Ini termasuk orientasi seksual,

identitas gender,

ekspresi gender dan karakteristik
jenis kelamin,

atau disingkat SOGIESC.

Tapi apa sebenarnya SOGIESC itu?

Mari kita perjelas,
menggunakan orang SOGIESC.

Ini membantu kita memahami

bahwa masing-masing dari istilah
itu memiliki makna yang berbeda,

dan secara bersamaan, istilah itu
membentuk identitas SOGIESC

seseorang. Mari kita mulai
dengan orientasi seksual.

Ini ditunjukkan sebagai hati,

karena ini tentang kepada siapa anda
tertarik secara emosional,

fisik, dan seksual. Satu orang mungkin
tertarik kepada orang berjenis kelamin

berbeda. Misalnya, wanita yang
heteroseksual

tertarik kepada pria.

Orang lainnya

mungkin tertarik kepada seseorang
berjenis kelamin sama.

Misalnya, seorang lesbian tertarik
dengan wanita lainnya.

Namun, orang lainnya mungkin tertarik
dengan lebih dari satu gender

Misalnya, wanita biseksual tertarik
dengan pria maupun wanita.

sekarang, mari kita bicara tentang
identitas gender.

Ini ditampilkan sebagai otak
karena ini tentang

cara anda berpikir dan merasa
tentang diri dan gender anda.

Ada orang yang mengidentifikasi
sebagai wanita atau pria.

Ini merupakan cara berpikir yang umum.

Tetapi sebenarnya banyak orang
merasa bahwa mereka tidak cocok

dengan kedua gender ini. Mereka
mungkin merasa mereka

campuran keduanya atau sesuatu
yang lain yang tidak dapat

didefinisikan dengan jelas.
Identitas gender seseorang

mungkin mencerminkan jenis kelamin
yang diberikan sejak lahir,

atau mungkin tidak.

Misalnya, seorang trans wanita mungkin
telah dijelaskan sebagai pria saat lahir,

tapi sekarang teridentifikasi sebagai
wanita.

Sekarang, ekspresi gender.

Ini mencakup orang secara keseluruhan

karena ini tentang cara yang berbeda

anda menyampaikan identitas gender
anda ke dunia luar.

Ini dapat mencakup cara berpakaian,

potongan rambut,

cara bertindak,

atau nama yang anda sandang.

Akhirnya, mari bicara tentang
karakteristik jenis kelamin.

Kami memperlihatkan ini sebagai
genitalia karena itu mencerminkan

apakah seseorang secara biologis
dan fisik wanita atau pria,

seperti halnya genitalia eksternal anda.

Karakteristik jenis kelamin mencakup
hormon-hormon, kromosom,

bentuk tubuh, jenis suara,
dan rambut tubuh anda.

Seseorang yang interseksual terlahir
dengan karakteristik jenis kelamin

yang tidak sepenuhnya pria atau wanita.

Tapi gabungan keduanya.

Jadi, mari kita satukan semuanya.

Orientasi seksual

adalah kepada siapa anda tertarik
secara emosional, fisik,

dan seksual. Identitas gender adalah
cara anda berpikir dan merasa

tentang diri sendiri dan gender anda.

Ekspresi gender

adalah cara anda menyampaikan
identitas gender anda kepada dunia,

dan karakteristik jenis kelamin adalah
tentang biologi anda,

seperti genitalia, hormon, dan
bentuk tubuh.

Masing-masing kita punya sebuah
orientasi seksual,

identitas gender, ekspresi gender,
dan karakteristik jenis kelamin.

Kesemuanya bergabung untuk
membentuk identitas SOGIESC

yang khas. SOGIESC itu cair.

Artinya ada banyak sekali pilihan-
pilihan yang berbeda

yang tidak ada benar atau salahnya,

juga bisa berubah-ubah seiring waktu.

Identitas SOGIESC kita bergabung
dengan faktor-faktor lainnya,

seperti usia, tempat tinggal,

apakah kita kaya atau miskin,
atau apa kita mengalami

disabilitas yang menjadikan
seperti apa kita kini.

Itu juga memengaruhi daya kita
dalam masyarakat.

Terkadang orang-orang didiskriminasi
atau dikucilkan

karena orientasi seksual identitas
gender, ekspresi gender dan

karakteristik jenis kelamin mereka.

Ini mencakup orang-orang yang
beridentitas lebisan, gay,

biseksual, trans, interseks
atau ragu-ragu,

yang dikenal sebagai LGBTIQ+.

Kita semua berhak untuk menentukan

dan merasa bangga akan identitas
SOGIESC kita.

Tidak perlu membuat stereotipe
atau menyakiti orang.

Setiap orang itu berbeda.

Kita semua harus mengakui, menerima
dan merayakan keberagaman ini.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi
Plan-International.org.