< Return to Video

Kehidupan PSLE-ku | Talking Point | CNA Insider

  • 0:01 - 0:02
    LAYAKNYA ANAK SD KELAS 6
  • 0:03 - 0:07
    AMELIA OW YONG AKAN MENGHADAPI
    UJIAN PENTING DALAM BEBERAPA BULAN LAGI
  • 0:08 - 0:11
    UJIAN KELULUSAN SEKOLAH DASAR (PSLE)
  • 0:14 - 0:16
    STEVEN CHIA DARI TALKING POINT
    MENCARI TAHU
  • 0:16 - 0:19
    RUTINITAS KESEHARIAN AMELIA
    SETELAH PULANG SEKOLAH
  • 0:19 - 0:20
    Jadi sekolahmu sudah selesai.
  • 0:20 - 0:22
    Begitu juga kelas Mandarinmu, 'kan?
  • 0:22 - 0:23
    Ya.
  • 0:23 - 0:24
    Jadi, apa setelah ini?
  • 0:24 - 0:25
    Aku akan pulang, ganti baju,
  • 0:25 - 0:26
    Lalu pergi ke kelas Penulisan Kreatif
  • 0:26 - 0:29
    Oke,
    eh, tapi bagaimana dengan makan siang?
  • 0:31 - 0:34
    RATA-RATA, AMELIA MENGHABISKAN
    15 JAM PER MINGGU UNTUK KELAS TAMBAHAN
  • 0:35 - 0:36
    SEPERTI BERIKUT...
  • 0:37 - 0:39
    5 JAM DI KELAS PENULISAN KREATIF
    4 JAM DI KELAS SENI
  • 0:39 - 0:43
    4 JAM DI KURSUS MATEMATIKA
    2 JAM DI KURSUS MANDARIN
  • 0:45 - 0:46
    Wow, semua kelas sudah selesai.
  • 0:46 - 0:48
    Ternyata lumayan menyenangkan, ya.
  • 0:48 - 0:49
    Ya, ayo.
  • 0:49 - 0:50
    Ayo? Ayo ke mana?
  • 0:50 - 0:52
    (Steve) Bukannya sudah selesai?
    (Amelia) Ini sudah jam 18.30.
  • 0:52 - 0:54
    (Steve) Ini jam makan malam, untuk apa buru-buru?
    (Amelia) Aku ada kursus Matematika.
  • 0:54 - 0:55
    Kamu ada kursus Matematika?
  • 0:55 - 0:55
    Iya, ayo pergi.
  • 0:55 - 0:56
    Masih ada kelas lain lagi?
  • 0:56 - 0:57
    Ayo, Paman Steve.
  • 0:57 - 0:59
    Serius? Oke.
  • 1:00 - 1:03
    Rabu atau Kamis adalah
    satu-satunya hari tanpa kelas.
  • 1:04 - 1:06
    Amelia juga ada kelas di akhir pekan.
  • 1:06 - 1:08
    Di hari Sabtu dan Minggu.
  • 1:08 - 1:10
    Dalam istilah Singapura, kamu menyebutnya
  • 1:10 - 1:12
    Kiasu (ambisius), 'kan?
    Jadi aku pikir itu
  • 1:12 - 1:13
    adalah salah satu bentuk motivasinya.
  • 1:13 - 1:17
    Karena PSLE adalah salah satu
    ujian terpenting
  • 1:17 - 1:20
    di masa SD ini, jadi aku pikir
  • 1:20 - 1:21
    aku butuh banyak persiapan.
  • 1:21 - 1:21
    Siapa yang bilang itu padamu?
  • 1:21 - 1:23
    Siapa yang bilang jika PSLE sepenting itu?
  • 1:23 - 1:26
    Coba kuingat,
    setiap orang yang kuajak bicara
  • 1:26 - 1:27
    tentang PSLE bilang begitu.
  • 1:27 - 1:30
    Oh, begitu. Jadi maksudnya kamu
    agak
  • 1:30 - 1:32
    khawatir akan hal ini?
  • 1:32 - 1:33
    Lumayan. Aku berekspektasi tinggi.
  • 1:33 - 1:36
    Lagi pula, guruku bilang PSLE tahun ini
  • 1:36 - 1:39
    akan menjadi yang tersulit kedua.
  • 1:39 - 1:41
    Oh, iya? Kenapa tahun ini jadi lebih sulit
  • 1:41 - 1:42
    daripada tahun lalu atau sebelumnya?
  • 1:42 - 1:45
    Karena Singapura
    bergantung pada dunia, kan?
  • 1:45 - 1:46
    Pendidikan berdasar pada dunia.
  • 1:46 - 1:48
    Katanya karena sistem pendidikan di dunia
  • 1:48 - 1:51
    berkembang, jadi begitu juga Singapura.
  • 1:51 - 1:53
    Dan aku harus akui itu.
  • 1:53 - 1:55
    Itulah alasan kenapa PSLE semakin sulit.
  • 1:55 - 1:57
    Sangat membuat tertekan.
  • 1:57 - 2:00
    Jadi menurutmu dari mana
    datangnya rasa tertekan itu?
  • 2:00 - 2:01
    Para guru, mereka terus memberikan kami
  • 2:01 - 2:04
    kertas ujian. Setiap saat
    nilaimu harus meningkat.
  • 2:04 - 2:07
    Begitu juga PSLE itu sendiri.
  • 2:07 - 2:10
    Dan ekspektasi dari guruku, teman-temanku,
  • 2:10 - 2:12
    temanku yang kompetitif,
    dan juga diriku sendiri.
  • 2:13 - 2:14
    Apakah kursus itu diperlukan?
  • 2:14 - 2:16
    Beberapa orang tua mengatakan bahwa
    sistem pendidikan
  • 2:16 - 2:19
    memaksa kita untuk mengikutinya.
    Tapi akhirnya jika dipikir kembali,
  • 2:19 - 2:23
    kitalah yang memang ingin memberikan
  • 2:23 - 2:26
    kelas tambahan untuk anak kita.
  • 2:26 - 2:28
    Semua itu membuatku
    menghabiskan banyak uang.
  • 2:29 - 2:33
    Tapi aku masih bisa mencari uang lagi.
  • 2:33 - 2:35
    Kamu berbicara tentang
    anak berusia 12 tahun,
  • 2:35 - 2:38
    yang masih sangat muda,
    dan akan mengikuti ujian.
  • 2:38 - 2:41
    Lalu jika mereka gagal,
    mereka akan menangis.
  • 2:41 - 2:43
    Dan jika mereka tidak bisa mengerjakannya,
  • 2:43 - 2:45
    menurutmu, apa yang akan
    dikatakan orang tuanya?
  • 2:45 - 2:47
    Tentu akan lebih parah.
  • 2:47 - 2:48
    Jadi semua orang akan kecewa kalau
  • 2:48 - 2:51
    mereka tidak mengerjakannya dengan baik.
  • 2:51 - 2:54
    Dan jika PSLE tahun ini akan
    jadi yang tersulit kedua di dunia,
  • 2:54 - 2:59
    dalam sepanjang sejarah PSLE,
    tentu aku akan merasa tertekan.
  • 3:00 - 3:04
    Dia tahu kalau kami mencoba memberikan
    fasilitas terbaik.
  • 3:04 - 3:07
    Dia ingin membuat kami bangga.
  • 3:07 - 3:10
    Aku pikir itulah yang membuatnya
    terus berjuang.
  • 3:10 - 3:14
    Dia ada kelas dari jam 07.30
  • 3:14 - 3:17
    sampai 19.30, jadi totalnya 12 jam.
  • 3:17 - 3:19
    Tapi Amelia seorang pejuang.
  • 3:19 - 3:20
    Jadi, jika kamu dapat mengubah sesuatu,
  • 3:20 - 3:22
    apa yang ingin kamu ubah,
  • 3:22 - 3:23
    dalam sistem pendidikan ini?
  • 3:23 - 3:25
    Aku pasti akan menghapus PSLE.
  • 3:25 - 3:28
    Atau mungkin memindahkannya ke SMP.
  • 3:28 - 3:29
    Mungkin aku bisa melakukannya.
  • 3:29 - 3:32
    Jadi menempatkan ujian PSLE
    di akhir masa SMP?
  • 3:33 - 3:36
    Jadi setidaknya kita akan terbiasa
  • 3:36 - 3:39
    dengan sistem pendidikan, seperti itu.
  • 3:42 - 3:45
    Oke, jadi, maksudku, hari ini
    cukup padat
  • 3:45 - 3:47
    dan aku tahu kamu pasti lelah sekarang.
  • 3:47 - 3:49
    Tapi untungnya kita sudah
    di penghujung hari, 'kan?
  • 3:49 - 3:52
    Jadi kita bisa bersantai dan beristirahat.
  • 3:52 - 3:54
    Aku akan pulang dan tidur.
  • 3:54 - 3:55
    Tidak.
  • 3:55 - 3:55
    Tidak?
  • 3:55 - 3:56
    Waktunya mengerjakan PR.
  • 3:56 - 3:57
    Oh.
  • 4:00 - 4:01
    Kau tahu? Aku bersyukur
  • 4:01 - 4:02
    aku bukanlah seorang murid lagi.
Title:
Kehidupan PSLE-ku | Talking Point | CNA Insider
Description:

Bagaimana rutinitas keseharian dari anak-anak PSLE? Talking Point mengikuti Amelia yang berumur 12 tahun dan mengungkapkan alasan sebenarnya dibalik rasa tertekan yang dialaminya ... dan itu bukan hanya sekadar 15 jam kelas tambahan tiap minggunya.

Saksikan episode lengkap dari #TalkingPoint tentang perubahan PSLE: http://bit.ly/1sBux9H

BACA LEBIH LENGKAP: https://cna.asia/2NewCTj

Untuk konten lainnya, SUBSCRIBE ke CNA INSIDER!
https://www.youtube.com/cnainsider

Ikuti CNA INSIDER di:
Instagram: https://www.instagram.com/cnainsider/
Facebook: https://www.facebook.com/cnainsider/
Website: https://cna.asia/cnainsider

Sinopsis Video:
Liburan sekolah telah tiba tetapi bagi murid yang akan menghadapi PSLE, hal ini berarti akan ada lebih banyak kelas dan waktu belajar. Steve Chia kembali ke sekolah dan bertanya kepada para guru, murid, dan Menteri Pendidikan, Bapak Ng Chee Meng, tentang bagaimana perubahan PSLE yang diajukan akan mempengaruhi sistem pendidikan kita.

more » « less
Video Language:
English
Duration:
04:07

Indonesian subtitles

Revisions