Spektrum Autis: Pikiran yang Berbeda dalam Dunia yang Stereotip
-
0:03 - 0:07Ketika kami memeriksa 100
remaja yang dipilih secara acak -
0:07 - 0:09Meskipun mereka semua tampak
berbeda, kami temukan -
0:09 - 0:12pikiran mereka bekerja
dengan cara yang sangat mirip. -
0:12 - 0:18Namun satu atau dua memiliki pikiran
yang serupa dalam cara tertentu -
0:18 - 0:21Mereka bisa jadi didianogsa autis
-
0:21 - 0:24Ini terjadi empat kali lebih
banyak pada anak laki-laki, -
0:24 - 0:28mungkin karena mendiagnosa
anak laki-laki lebih mudah. -
0:29 - 0:35Anak-anak dan orang dewasa yang dianggap
autis merasakan dunia dengan cara berbeda -
0:35 - 0:40sebab terlahir dengan berbagai tingkat
sifat fungsi mental yang tidak biasa. -
0:40 - 0:43Sebagai besar anak autis memiliki
perasaan yang lebih halus dan -
0:43 - 0:48memiliki minat mendalam yang sama untuk
membawa logika tersebut ke seputar mereka. -
0:48 - 0:52Sebagian anak mencari perilaku
berulang yang mengikuti pola tertentu -
0:52 - 0:56banyak anak autis yang tampak asosial
dan menghindari kontak mata. -
0:56 - 1:01Autis bukan penyakit oleh karena
itu tidak bisa disembuhkan. -
1:02 - 1:06Sebab semua otak kita berbeda
dan ada rentang nuansa yang tak berujung -
1:06 - 1:11dalam arsitektur otak, autis didefinisikan
sebagai sebuah spektrum. -
1:11 - 1:15Pada salah satu sisi spektrum
tersebut adalah autis berfungsi-tinggi, -
1:15 - 1:18juga dikenal dengan sindrom Asperger
-
1:18 - 1:22Anak-anak ini sangat cerdas dan
memiliki kemampuan dan minat -
1:22 - 1:24yang ekstrim di bidang tertentu.
-
1:24 - 1:28Di tengah adalah anak autis berkecerdasan
rata-rata dan mengalami beberapa masalah -
1:28 - 1:31dalam mempelajari hal-hal baru di sekolah.
-
1:31 - 1:33Di ujung terjauh spektrum autis
-
1:33 - 1:35adalah kelompok anak dengan
kemampuan belajar yang parah -
1:35 - 1:39yang mungkin membutuhkan
bantuan sepanjang hidup mereka -
1:40 - 1:44Timo, anak laki-laki belia, bisa
membantu kita untuk memahami -
1:44 - 1:48Bagaimana hidup dengan fungsi otak yang
berbeda dari otak orang normal -
1:48 - 1:52Ibunya perhatikan sejak awal bahwa
putranya selalu menghindari kontak mata -
1:52 - 1:55dan putranya sering jadi
marah jika dipeluknya -
1:55 - 1:59Putranya tidak pernah membalas
senyumnya dan tidak pernah terlibat -
1:59 - 2:02bermain dengan teman-temannya dan
sering berakhir dengan mengamuk. -
2:03 - 2:08Ibunya curiga ada sesuatu yang salah,
ketika Timo masih tidak bisa berbicara -
2:08 - 2:13lebih dari dua atau tiga kata saat bicara
bahkan saat menjelang empat tahun. -
2:13 - 2:18Ibunya mencari bantuan dan Timo didiagnosa
menderita gangguan spektrum autis -
2:18 - 2:21atau disingkat ASD
-
2:22 - 2:25Timi memiliki persepsi yang
berbeda dengan orang normal -
2:25 - 2:29Ketika membaca buku atau
menonton film, otak Timo menarik informasi -
2:29 - 2:32dan mengaturnya dengan cara berbeda
-
2:32 - 2:37Ketika teman sebaya berfungsi otak normal
mengkategorikan benda dan membentuk skema, -
2:37 - 2:42contohnya, mereka mengidentifikasi semua
yang berkaki empat, menyalak adalah anjing -
2:42 - 2:49bagi Timo setiap jenis anjing adalah unik
dikategorikan otak Timo secara individual -
2:49 - 2:54Memperhatikan detil & tak mampu menarik
generalisasi membuat Timo lebih objektif -
2:54 - 2:59dalam persepsinya terhadap dunia & kurang
peka terhadap cara informasi disampaikan. -
2:59 - 3:05Namun, ini juga membuat berbagai
pengalaman baru jadi luar biasa rumit, -
3:05 - 3:12maka ia suka jalani rutinitas harian kaku
untuk membatasi respon atas rangsangan. -
3:13 - 3:15Timo sangat sensitif sekali
-
3:15 - 3:18Otaknya memperbesar apa
pun input yang ia rasakan. -
3:18 - 3:22Ia mendengar semuanya dan memiliki
indra sentuhan yang lebih kuat. -
3:22 - 3:27Namun, kekuatan super ini membuat
situasi jadi sangat sulit ketika -
3:27 - 3:29banyak orang bicara secara bersamaan
-
3:29 - 3:34Timo mendengar semua orang,
tetapi tidak memahami apa pun. -
3:34 - 3:38Sensifitas terhadap sentuhan membuat
makan jadi pengalaman yang intens -
3:38 - 3:44Jika tekstur atau rasa terlalu kuat untuk
bisa diatasi, Timo tidak mau memakannya. -
3:44 - 3:50Berjalan telanjang kaki di rumput basah,
bermain kotor membuat otaknya bingung. -
3:51 - 3:54Ia punya ketertarikan kuat terhadap logika
-
3:54 - 3:59Timo secara alami mencari pola yang ia
kenal untuk membuat dunia ini jadi logis. -
3:59 - 4:03Terkadang ia juga mencoba
membuat keteraturan dalam -
4:03 - 4:05perilaku dan caranya sendiri
dalam mengerakkan tubuhnya. -
4:05 - 4:09Ketika pola yang ia susun
rusak, ia jadi marah. -
4:09 - 4:14Ia kehilangan kendali ketika orang
berhitung sampai 8 tak melanjutkan ke 10. -
4:14 - 4:20Dokter menyebutnya gangguan
obsesif-kompulsif atau OCD. -
4:21 - 4:24Timo mengalami terisolasi secara sosial.
-
4:24 - 4:28Ia merasakan kesulitan berhubungan dengan
orang lain, karena pengaturan sosial -
4:28 - 4:32terlalu berlebihan untuk sensifitasnya
dan minat kuatnya pada keteraturan. -
4:32 - 4:35Karena emosi manusia luar biasa rumit
-
4:35 - 4:38dan tidak mengikuti serangkaian
pola yang bisa diprediksi -
4:38 - 4:41Timo sering mendapati dirinya
salah membaca situasi -
4:41 - 4:44dan membuat jengkel orang sekitarnya
-
4:44 - 4:48Akibatnya, ia menghindari orang
dan jarang melakukan kontak mata. -
4:48 - 4:52Ini tidak terlalu masalah baginya,
lagipula sebagian besar yang -
4:52 - 4:57orang lain bicarakan tidak logis,
tidak relevan, dan membosankan. -
4:58 - 5:02Selama 4 tahun, Ibunya mengatur
agar ia dirawat seorang terapis -
5:02 - 5:07yang menunjukkan gambar wajah untuk
membantunya mengidentifikasi perasaan. -
5:07 - 5:12Tujuannya agar Timo jadi lebih baik dalam
mengindentifikasi ekspresi wajah -
5:12 - 5:14dan menyesuaikan emosi.
-
5:14 - 5:18Namun, secara pribadi, ia tetap tidak
terlalu tertarik pada membaca wajah, -
5:18 - 5:21atau menjalin kontak sosial baru.
-
5:21 - 5:27Ia punya dua teman dengan minat sama
dan tidak bisa berharap lebih dari itu. -
5:28 - 5:32Karena autisnya Timo bukan
sebuah penyakit yang bisa diobati -
5:32 - 5:35tetapi merupakan cara berbeda
yang ia rasakan dalam menghadapi dunia, -
5:35 - 5:39pertanyaan tetap timbul apakah kita
harus mencoba mengubah Timo melalui terapi -
5:39 - 5:43atau menerima Timo apa adanya.
-
5:44 - 5:46Jadi bagaimana menurut Anda?
-
5:46 - 5:49Haruskah kita merawat
anak autis dengan terapi -
5:49 - 5:54atau menghargai mereka apa adanya?
atau kita lakukan kedua cara itu? -
5:54 - 5:58Mungkin yang perlu diperbaiki bukan
pikiran mereka yang berbeda, -
5:58 - 6:01tapi cara pandang kita yang stereotip
terhadap mereka? -
6:03 - 6:07Untuk mendapat pandangan sekilas tiga
dimensi tentang bagaimana gadis autis -
6:07 - 6:11merasakan kejutan pesta ulang tahun
untuknya, atau mengunduh video ini -
6:11 - 6:13tanpa musik latar belakang
-
6:13 - 6:18lihat deskripsi di bawah ini atau
kunjungi sproutsschools.com. -
6:32 - 6:36Sprout video dipublikasikan dengan
lisensi Creative Commons -
6:36 - 6:40artinya video kami gratis dan semua orang
bisa mengunduh, mengedit dan memutarnya -
6:40 - 6:46untuk keperluan pribadi. Sekolah umum,
pemerintah, dan organisasi nirlaba -
6:46 - 6:51bisa juga menggunakannya untuk pelatihan,
kursus daring, atau membuat kurikulum baru -
6:51 - 6:54Untuk membantu kami tetap mandiri
dan mendukung pekerjaan kami, -
6:54 - 6:59Anda dapat bergabung jadi penyumbang dana
& berkontribusi, kunjungi -
6:59 - 7:02patreon.com/sprouts. Bahkan satu dolar
pun bisa membuat perubahan -
Not Synced
-
Not Synced
-
Not Synced
-
Not Synced
-
Not Synced
- Title:
- Spektrum Autis: Pikiran yang Berbeda dalam Dunia yang Stereotip
- Description:
-
Bantu kami menjangkau lebih banyak guru dan murid untuk belajar tentang autis dan topik penting lain di ruang kelas mereka! https://www.patreon.com/sprouts.
Kami memeriksa 100 remaja secara acak, sekitar 1-2 orang memiliki pikiran yang tidak biasa dengan cara tertentu dan bisa didianogsa autis. Autis bukan penyakit maka tidak bisa disembuhkan. Namun, kita bisa melakukan pembelajaran tentang auits dan mendapat pemahaman. Dalam video ini Timo, anak laki-laki belia didiagnosa Autis akan membantu kita memahami bagaimana hidup dengan fungsi otak yang berbeda dari orang normal.
#autism #learn #teach #sproutslearning
Simulasi Autis 3 Dimensi
Untuk mendapat pandangan sekilas bagaimana gaid autis menrasakan kejutan pesta ulang tahun untuknya, kunjungi link ini https://youtu.be/OtwOz1GVkDg.Unduh video tanpa iklan dan musik latar belakang:
https://sproutsschools.com/video-lessons/SIGN UP ke daftar email kami agar tidak luput menonton video baru kami �:
http://eepurl.com/dNU4BQDukung kami — kami ada di Patreon! �
https://www.patreon.com/sproutsSUMBER dan membaca lebih jauh �:
https://sproutsschools.com/autism-spectrum-atypical-minds-in-a-stereotypical-world/Terima kasih, PENYUMBANG DANA! �
Terima kasih banyak kepada Penyumbang dana yang luar biasa (www.patreon.com/sprouts) yang mendukung kami setiap bulan dan membuat video ini jadi tersedia : Nancy Bueffler, Adam G, Raman Srivastava, Karl Luckwald, Daniel Kramer, Marq Short, Ronny Thomas Scripz, Muhammad Humayun, Ginger, Tsungren Yang, Esther Chiang, Badrah, Cedric Wang, Eva Marie Koblin, Broke, Jeffrey Cassianna, Sergei Kukhariev, Andrea Basilio Rava, Petra, Adèle D, kritik bhimani, David Markham, Don Bone, John Zhang, Mathis Nu, Julien DUMESNIL dan banyak lagi yang lain.KANAL KAMI
English Channel www.youtube.com/c/SproutsVideos
German Channel www.youtube.com/c/SproutsDeutschland
Spanish Channel https://www.youtube.com/c/SproutsEspañol
And many more: www.sproutsschools.comTIM SPROUTS
Naskah: Jonas Koblin
Ilustrasi: Pascal Gaggelli www.instagram.com/pascal.draws/
Produksi: Selina Bador
Asisten Produsi: Bianka
Suara Pria : Matt Abbott
Suara Wanita : Mithril
Pewarnaan: Nalin
Ahli: Cynthia Borja
Penyunting: Peera Lertsukittipongsa
Pembaca akhir : SusanMUSIK
www.premiumbeats.comLISENSI
Creative Commons CC-BY-NC
Informasi lebih jauh ada di sini : https://sproutsschools.com/video-lessons/Bab:
0:00 Pengenalan
0:29 Pikiran yang tidak biasa
1:00 Autis sebagai sebuah spektrum
1:40 Bertemu Timo
2:03 Diagnosisa
2:22 Timo memikili pemahaman yang tidak biasa
3:13 Timo sangat sensitif
3:51 Timo punya minat besar terhadap logika
4:21 Timo mengalami terisolasi secara sosial
4:58 Terapi dan kenyataan
5:28 Autis bukan sebuah penyakit
5:44 Apa pendapat Anda ?
6:02 Merasakan sebuah pesta seperti yang dialami gadis auitis.
6:23 Penyumbang dana kami yang luar biasa! - Video Language:
- English
- Team:
Amplifying Voices
- Project:
- Neurodiversity
- Duration:
- 07:04
![]() |
Aqiela Fadia Haya edited Indonesian subtitles for Autism Spectrum: Atypical Minds in a Stereotypical World | |
![]() |
Aqiela Fadia Haya edited Indonesian subtitles for Autism Spectrum: Atypical Minds in a Stereotypical World | |
![]() |
rachmad azari edited Indonesian subtitles for Autism Spectrum: Atypical Minds in a Stereotypical World | |
![]() |
rachmad azari edited Indonesian subtitles for Autism Spectrum: Atypical Minds in a Stereotypical World | |
![]() |
rachmad azari edited Indonesian subtitles for Autism Spectrum: Atypical Minds in a Stereotypical World | |
![]() |
Rhesanly Ukab Stanley edited Indonesian subtitles for Autism Spectrum: Atypical Minds in a Stereotypical World | |
![]() |
Tantie edited Indonesian subtitles for Autism Spectrum: Atypical Minds in a Stereotypical World | |
![]() |
Tantie edited Indonesian subtitles for Autism Spectrum: Atypical Minds in a Stereotypical World |