-
Teori asal-usul alam semesta yang berlaku sekarang sering disebut Ledakan Besar (Big Bang).
-
Dan ini adalah gagasan tentang alam semesta ini berasal dari sesuatu yang sangat kecil,
-
titik kecil, kesatuan yang sangat kecil, dan sesuatu yang kecil itu mengalami Ledakan Besar, atau mengembang dari
-
keadaan itu menjadi alam semesta yang kita ketahui saat ini. Dan ketika aku membayangkan ini, aku pikir itu memang begitu
-
dari namanya, Ledakan Besar, kalian bisa membayangkan ledakan semacam ini. Kalian bisa membayangkan ledakan
-
semacam ini. Segalanya adalah satu dan meledak.
-
Setelah meledak mereka mulai berkondensasi dan kalian mempunyai semua
-
galaksi-galaksi dan super kluster dari galaksi dan mereka berkondensasi dan dalam galaksi tersebut, planet-planet berkondensasi
-
dan planet-planet berkondensasi dan sekarang kita mempunyai alam semesta seperti ini. Tetapi model ini, untuk
-
menggambarkan Ledakan Besar mempunyai beberapa masalah. Pertama, ketika kita berbicara tentang Ledakan Besar, kita tidak
-
berbicara tentang bendanya, hanya massanya atau semua benda di alam semesta menjadi satu titik, kita
-
berbicara tentang ruang yang sebenarnya mengembang, kita tidak berbicara tentang sesuatu di dalam ruang, seperi massa fisik yang mengembang
-
kita berbicara tentang ruang itu sendiri jadi ketika kalian mempunyai model semacam ini kalian mempunyai semua benda mengembang
-
apakah mengembang menjadi sesuatu yang lain? Mungkin jika bagian terjauh dari benda ini adalah di sini
-
apa yang ada di sini? Jadi kalian katakan:
-
bukankah itu ruang kosong, bagaimana bisa kamu katakan bahwa ruang kosong itu sendiri mengembang
-
dan gagasan lain bahwa Ledakan Besar juga berarti ini adalah benda terjauh di sana
-
akankah ini menjadi tepian alam semesta? Apakah alam semesta mempunyai tepi?
-
Dan jawaban untuk pertanyaan ini, itulah mengapa kita mencoba untuk mengatasi ini:
-
Satu: Alam Semesta tidak mempunyai tepi dan
-
dua: tidak ada ruang di lua, kita tidak mengembang
-
ke ruang lainnya, aku akan menjelaskan itu.
-
Semoga kita akan melihat mengapa bisa begitu.
-
Jadi cara terbaik untuk membayangkannya adalah dengan perumpamaan
-
Jika aku mengatakan bahwa aku memiliki ruang 2 dimensi
-
yang mempunyai luas terbatas, itu bukan tidak terbatas dan juga tidak mempunyai tepian
-
sekali lagi, ketika kamu membayangkan itu untuk pertama kali terlihat sulit
-
bagaimana aku membuat sesuatu yang mempunyai luas terbatas
-
tetapi tidak mempunyai tepian, setiap kali aku mencoba untuk menggambar suatu area itu terlihat seperti selalu ada tepiannya
-
dan mungkin kalian ingat, bagaimana jika ruang 2 dimensi dilengkungkan?
-
Apa yang terjadi? Aku pikir contoh yang paling mudah adalah permukaan suatu bola
-
aku akan menggambar bola di sini. Jadi ini adalah suatu bola.
-
Aku gambar garis lintang dan bujur di bola ini
-
di bola ini, dan tiba-tiba itu terlihat bagus
-
bola ini mempunyai luas yang terbatas, kalian dapat membayangkan permukaan balon
-
atau permukaan gelembung atau permukaan Bumi
-
mempunyai luas terbatas tetapi tidak bertepi, jika kalian berjalan selamanya ke satu arah
-
kalian akan kembali ke tempat semula
-
sekarang, untuk membayangkan ruang tiga dimensi yang mempunyai sifat sama, luas yang terbatas dan,
-
aku tidak mau mengatakan luas yang terbatas lagi, karena kita tidak berbicara tentang
-
ruang tiga dimensi lagi, aku akan gambar di sini
-
pikirkan tentang ruang tiga dimensi,
-
dan daripada luas aku akan berbicara tentang volume yang terbatas
-
dan tak bertepi, bagaimana aku melakukannya.
-
ketika kalian memikirkan tentang itu secara dangkal, lihat, jika kalian mempunyai volume terbatas itu akan menjadi seperti
-
kubus, kita jelas-jelas mempunyai tepi pada kubus
-
kalian bahkan dapat berpikir tentang volume terbatas sebagai isi bola, itu jelas-jelas mempunyai tepi
-
semua permukaan di sana.
-
Jadi bagaimana kalian membuat ruang 3 dimensi yang mempunyai volume terbatas dan tak bertepi?
-
Dan aku akan mengatakan
-
sangat sulit bagi kita untuk menggambarkannya, tetapi untuk menggambarkannya
-
aku akan gambar hal yang sama yang aku gambar di sini
-
kalian harus membayangkan itu, kalian harus selalu membayangkan itu dengan perumpamaan
-
kecuali kalian memiliki otak yang dapat membayangkan lebih dari 3 dimensi ruang.
-
Bola, aku akan memperjelasnya, ini adalah permukaan dua dimensi.
-
Pada permukaan bola kalian hanya bergerak adalam 2 arah
-
dua arah yang saling tegak lurus, kalian dapat bergerak seperti ini atau seperti itu
-
kalian dapat bergerak ke kanan dan kiri atau ke atas dan ke bawah
-
permukaan dua dimensi dari bola tiga dimensi
-
jadi jika kita umpamakan, dan itu sangat sulit untuk dibayangkan, permukaan 3 dimensi
-
dan kalian dapat melakukan itu secara matematis, dan matematikanya tidak sulit, permukaan 3 dimensi dari bola 4 dimensi
-
dan aku akan menggambarnya dengan cara sama,
-
jika kita anggap 3 dimensi itu sama dengan permukaan 2 dimensi
-
dan bayangkan aku tidak mengatakan ini adalah bentuk alam semesta yang sebenarnya,
-
kita tidak tahu bentuknya, tetapi kita tahu itu sedikit melengkung, kita tidak tahu bentuk sebenarnya
-
tetapi bola adalah yang paling sederhana, ada satu lagi yang kita dapat lakikan. sebuah toroid
-
juga memenuhi syaratnya, mempunyai volume terbatas dan tak bertepi
-
dan aku pikir, aku ingin memperjelasnya, kita sebenarnya tidak mengetahui itu mempunyai volume terbatas
-
masih pertanyaan terbuka, tetapi aku ingin memperlihatkan kepadamu hal itu mengkin mempunyai volume terbatas dan
-
tak bertemi dan kebanyakan orang percaya, dan aku ingin mengatakan percaya karena kita tidak bisa begitu berdasarkan bukti
-
bahwa kita berbicara tentang sesuatu bervolume terbatas, khususnya ketika kalian berbicara tentang teori ledakan besar
-
yang beberapa dimensi menunjukkan volume yang terbatas, atau bisa jadi volume yang sangat sangat besar
-
yang terbatas, sekarang kalian mempunyai ini, bayangkan, bola ini,
-
sekali lagi ini permukaan bola 4 dimensi, aku tidak bisa menggambar bola 4 dimensi, tapi
-
jika kalian ada di atas permukaan bola 4 dimensi jika kalian bergerak ke arah mana saja kalian akan kembali ke tempat asal
-
jika kalian berjalan ke sana kalian akan kembali ke sini, sekarang alam semesta itu sangat besar bahkan cahaya
-
mungkin cahaya itu sendiri memakan waktu yang sangat sangat lama untuk melintasinya
-
dan jika bola ini membesar, mungkin membesar sangat cepat sehingga cahaya
-
mungkin tidak bisa kembali ke tempat asal, tetapi teorinya jika sesuatu yang cukup cepat
-
jika sesuatu tetap mengelilinginya mungkin ia bisa kembali ke titik ini. Sekarang ketika kita berbicara tentang
-
permukaan 3 dimensional ini adalah permukaan 3 dimensi dari bola 4 dimensi
-
itu berarti apa saja yang ada di permukaan ini, aku hanya bisa menggambar dua dimensi
-
tapi itu berarti, jika ini benar, jika alam semesta adalah permukaan tiga dimensional dari bola 4 dimensi
-
itu berarti jika kalian naik dan terus naik, kalian akan kembali ke bawah.
-
Jadi jika kalian terus berjalan, terus berjalan ke atas kalian akan kembali ke titik di mana
-
itu mungkin jarak yang sangat besar tetapi kalian akan kembali ke tempat di mana kalian berasal
-
Jika kalian pergi ke kanan kalian akhirnya akan kembali lagi ke titik di mana kalian berada awalnya
-
dan jika pergi ke suatu halaman, aku akan menggambarnya seperti ini, jika kalian pergi ke halam itu
-
kalian akan kembali ke titik di mana kalian ada sebelumnya
-
jadi ini maksudnya kalian akan kembali lagi ke tempat asal kalian
-
jadi kembali ke pertanyaan dari alam semesta yang membesar
-
Kalian tahu alam semesta yang membesar tidak mengembang ke ruang yang lain
-
itu semuanya ruang tapi tetap mengembang
-
ini adalah modelnya, jadi kalian dapat membayangkan sesaat setelah ledakan besar, bola empat dimensi kita terlihat seperti ini
-
mungkin itu bola 4 dimensi yang sangat kecil, mungkin ketika ledakan besar itu adalah
-
bola yang sangat kecil lalu sesudah itu menjadi bola yang lebih besar, biarkan aku memberikan itu
-
untuk memperlihatkan bahwa itu seperti bermunculan dari bola ini, dan setelah itu bola itu terlihat seperti ini,
-
sekarang mungkin kalian bertanya, bukankah ini di luar bola?
-
Bukankan itu seperti ruangan yang bola membesar kepadanya?
-
Bukankah itu bagian dari alam semesta? Dan aku akan katakan jika kalian berbicara 3 dimensi, salah.
-
Alam semesta keseluruhannya adalah permukaan ini, permukaan bola 4 dimensi ini
-
jika kalian berbicara tentang dimensi lainnya, maka iya, kalian dapat berbicara tentang apa-apa yang ada di luat
-
alam semesta tiga dimensi kita, jadi ketika ini membesar pada ruang-waktu, kalian tahusatu cara untuk melihat
-
dimensi keempat adalah waktu itu sendiri, hal-hal menjadi menjauh
-
dan aku akan berbicara tentang bukti-bukti pada video berikutnya tentang mengapa ledakan besar adalah teori terbaik
-
yang kita punya di sini tetapi seperti yang dapat kalian bayangkan, jika kalian mempunyai dua titik pada bola ini yang
-
terpisah jauh, karena bola ini membesar, bola 4 dimensi ini, gelembung ini, meledak, atau balon ini
-
membesar, dua titik itu; aku akan menggambar 3 titik, tig atitik tersebut akan menjauh
-
dan semakin terpisah jauh, dan itu sebenarnya adalah salah satu dari intinya, satu dari alasan mengapa
-
itu masuk akal untuk mempercayai ledakan besar bahwa segala sesuatu itu membesar bukan dari titik pusat, tapi segala sesuatu
-
membesar dari segala sesuatu, jika kalian mengambil arah mana saja dari titik mana saja di alam semesta, segala sesuatu
-
terus menjauh, terlihat menjauh dari kalian,
-
jadi aku berikan sesuatu untuk kalian untuk dipikirkan sedikit, dan kita akan membangun dari ini
-
untuk memikirkan tentang apa masud untuk mengobservasi alam semesta yang dapat terobservasi.