< Return to Video

Kiraz Mevsimi 2. Bölüm

  • 1:46 - 1:49
    Astaga. Seharusnya aku
    tidak mengatakan itu padanya.
  • 1:55 - 1:58
    Ada apa denganmu?
    Kenapa kamu tiba-tiba marah padaku?
  • 1:58 - 2:01
    Aku sedang berbicara denganmu!
    Tunggu dulu!
  • 2:01 - 2:02
    Ada apa?
  • 2:06 - 2:09
    Aku ingin bertanya sesuatu padamu.
    Apa?
  • 2:11 - 2:14
    Apa kamu mencintai Mete?
  • 2:14 - 2:15
    Apa?
  • 2:16 - 2:19
    Dan dia tidak mengetahuinya.
  • 2:40 - 2:43
    Oyku, kenapa kamu ada disini?
  • 2:44 - 2:47
    Kami sedang membicarakanmu.
  • 2:47 - 2:51
    Membicarakanku? Tentang apa?
  • 2:58 - 3:02
    Aku mau titip salam untukmu.
    Ternyata kamu datang kesini.
  • 3:02 - 3:06
    Apa benar begitu?
    Benar. Itu benar, Mete.
  • 3:07 - 3:10
    Kenapa kalian terlihat bertengkar
    seperti anak kecil?
  • 3:10 - 3:12
    Karena dia tidak mau mencabut laporannya.
  • 3:12 - 3:16
    Belum juga? Astaga, kukira
    semua sudah selesai.
  • 3:16 - 3:18
    Kami belum menemukan solusinya.
  • 3:20 - 3:22
    Kamu orang yang keras kepala!
  • 3:31 - 3:34
    Kalau dia tak mau menarik laporannya,
    bagaimana denganku?
  • 3:34 - 3:36
    Apa yang harus kulakukan?
  • 3:40 - 3:44
    Baiklah. Dia boleh saja mempermainkanku.
    Tapi aku tak akan diam saja.
  • 3:44 - 3:48
    Bagaimanapun aku akan membuat dia
    mencabut laporannya.
  • 3:56 - 3:59
    Cem. Apa ada yang ingin
    kamu katakan kepada Ibu?
  • 4:00 - 4:01
    Tidak ada, Bu.
  • 4:05 - 4:06
    Apa benar begitu?
  • 4:07 - 4:09
    Tidak ada yang kamu sembunyikan dari Ibu?
  • 4:09 - 4:12
    - Tidak ada, Bu.
    - Cem!
  • 4:12 - 4:14
    Bukan salahku!
  • 4:14 - 4:18
    Apa maksudmu? Sudah Ibu bilang
    jangan bergaul dengan Dogan!
  • 4:18 - 4:20
    Tapi rumah kita berdekatan.
  • 4:21 - 4:23
    Kamu juga sudah memberikan laporan palsu.
  • 4:23 - 4:26
    Aku hanya bisa menerima
    apa yang mereka katakan.
  • 4:26 - 4:31
    Kamu tahu apa yang akan terjadi jika
    orang itu tak mau mencabut laporannya?
  • 4:31 - 4:32
    Kamu akan mendapat hukuman!
  • 4:32 - 4:35
    Kakak berjanji akan mengurusnya.
    Jangan khawatir.
  • 4:35 - 4:39
    Ibu akan bicara dengan Kakakmu nanti.
    Kenapa dia tak bicara dengan Ibu?
  • 4:41 - 4:42
    Oyku.
  • 4:42 - 4:43
    - Iya, Bu.
    - Kesini sebentar.
  • 4:50 - 4:53
    Iya, Bu. Aku tahu kalau
    ini masalah serius.
  • 4:55 - 4:59
    Seharusnya aku bercerita pada Ibu,
    tapi aku takut membuatmu sedih.
  • 5:00 - 5:02
    Jangan khawatir.
    Aku akan menyelesaikan masalah ini.
  • 5:03 - 5:05
    Aku mengenal orang itu.
  • 5:05 - 5:08
    Aku akan membujuknya supaya
    dia menarik laporannya.
  • 5:08 - 5:11
    Lagipula Cem sudah berjanji
    tidak akan mengulanginya lagi.
  • 5:12 - 5:14
    Benar kan, Cem?
    Kalau kamu sudah berjanji.
  • 5:14 - 5:16
    Iya, Bu. Aku janji.
  • 5:18 - 5:19
    Ibu tidak tahu harus mengatakan apa.
  • 5:21 - 5:24
    Oh ya! Kita harus pergi. Ayo, Cem!
  • 5:24 - 5:26
    Nanti aku akan menceritakan semuanya, Bu!
  • 5:57 - 5:58
    Astaga. Kamu lagi?
  • 5:58 - 6:03
    Tenanglah. Aku tak akan kesini lagi.
    Ini akan menjadi yang terakhir kali.
  • 6:03 - 6:05
    Terakhir kali?
  • 6:05 - 6:06
    Ayo kesini!
  • 6:13 - 6:15
    Mereka datang untuk minta maaf.
  • 6:15 - 6:16
    Minta maaf!
  • 6:17 - 6:17
    Maafkan kami.
  • 6:19 - 6:19
    Dogan!
  • 6:21 - 6:22
    Maafkan aku.
  • 6:22 - 6:25
    Mereka sangat menyesal.
    Tolong maafkan mereka.
  • 6:25 - 6:27
    Tolong cabut laporanmu. Kasihan mereka.
  • 6:29 - 6:31
    Kalau aku menarik laporanku,
    ada yang harus kau lakukan.
  • 6:32 - 6:33
    Apa?
  • 6:34 - 6:36
    Untuk menarik laporan itu,
    aku mau imbalan.
  • 6:37 - 6:40
    Apa yang harus aku lakukan untukmu?
  • 6:40 - 6:44
    Kukira kamu akan memiliki
    ide yang menarik.
  • 6:45 - 6:47
    Ternyata aku salah.
  • 6:48 - 6:52
    Baiklah. Sampai jumpa di pengadilan.
  • 6:55 - 6:57
    Sudah kubilang kalau
    aku tidak menyukai orang itu.
  • 6:57 - 6:59
    Kenapa aku harus datang kesini?
  • 6:59 - 7:00
    Seharusnya aku tidak datang.
  • 7:00 - 7:04
    Diam! Gara-gara kalian
    aku menjadi serba salah.
  • 7:05 - 7:08
    Jika ini bukan masalah serius,
    aku juga tak mau berbicara dengannya.
  • 7:08 - 7:09
    Ayo pulang!
  • 7:11 - 7:14
    Aku sudah mencoba semua cara
    tapi dia sangat keras kepala.
  • 7:15 - 7:18
    Kurasa dia menyukaimu.
  • 7:18 - 7:22
    Siapa? Ayaz? Itu tidak mungkin.
  • 7:22 - 7:26
    Dia bertanya padamu
    apa yang harus kau lakukan untuknya.
  • 7:26 - 7:27
    Apa kau tahu apa maksudnya?
  • 7:28 - 7:29
    Apa artinya?
  • 7:29 - 7:31
    Oyku! Kamu ini lambat sekali!
  • 7:32 - 7:36
    Maksudnya dia ingin berdua denganmu.
    Dia ingin bersama-sama denganmu tanpa orang lain.
  • 7:36 - 7:37
    Apa kamu tahu apa maksudnya itu?
  • 7:38 - 7:40
    Jangan mengada-ada!
  • 7:40 - 7:42
    Kenapa? Apa wajahnya jelek?
  • 7:42 - 7:46
    Tidak... Maksudku, entahlah!
  • 7:46 - 7:50
    Kalau aku bertemu dengannya, mungkin
    aku akan langsung bisa membaca pikirannya.
  • 7:50 - 7:54
    Jangan membahas itu. Sekarang
    bagaimana supaya dia mencabut laporannya?
  • 7:54 - 7:55
    Berikan yang dia mau!
  • 7:56 - 7:57
    Apa?
  • 7:58 - 8:00
    Misalnya ajak dia minum kopi.
  • 8:01 - 8:02
    Kopi?
  • 8:04 - 8:05
    Teleponku berbunyi.
  • 8:08 - 8:10
    Halo, Mete?
  • 8:12 - 8:14
    Aku sedang berada di rumah Oyku, Sayang.
  • 8:14 - 8:17
    Tunggu sebentar. Aku akan turun.
    Tidak akan lama.
  • 8:19 - 8:23
    Dengar. Cowok itu sudah jelas keras kepala.
    Kamu harus keras kepala juga.
  • 8:24 - 8:30
    Jadi kamu jangan takut dengan kesombongannya.
    Ikuti apa katanya sampai kau mendapatkan yang kau mau.
  • 8:30 - 8:33
    Menurutmu sekarang apa yang
    harus kulakukan untuknya?
  • 8:33 - 8:35
    Nah, kamu sudah mulai mengerti.
  • 8:42 - 8:45
    Oyku. Ikuti apa kataku. Sampai jumpa.
  • 8:46 - 8:47
    Apa kabar?
  • 8:48 - 8:50
    - Baik. Apa kabar?
    - Baik.
  • 8:51 - 8:52
    Kamu mau kemana? Aku akan mengantarmu.
  • 8:53 - 8:54
    Terima kasih. Aku akan berjalan saja.
  • 8:55 - 8:55
    Baiklah.
  • 9:38 - 9:41
    Nyonya Onem sudah datang! Ayo bekerja!
  • 9:53 - 9:56
    - Selamat datang, Ratuku.
    - Tidak usah basa-basi.
  • 9:56 - 9:57
    Baiklah, Ratuku.
  • 10:06 - 10:08
    Apa kalian tahu kenapa aku datang kesini?
  • 10:10 - 10:11
    Menurut kalian kenapa?
  • 10:13 - 10:15
    Pekerjaan kalian buruk!
  • 10:16 - 10:18
    Apa aku menggaji kalian
    untuk gambar-gambar sampah seperti ini?!
  • 10:19 - 10:22
    Jika kalian mengirim gambar jelek dan kuno ini,
    itu berarti...
  • 10:22 - 10:25
    Kalian tidak berniat untuk berkompetisi.
  • 10:29 - 10:30
    Carikan desain terbaru sekarang!
  • 10:30 - 10:31
    Tapi...
  • 10:35 - 10:36
    Ratu, tolong dipertimbangkan lagi...
  • 10:36 - 10:38
    Cari desain terbaru!
  • 10:44 - 10:46
    Ini gawat sekali.
  • 10:50 - 10:52
    Tolong urusi pekerjaanku dulu.
  • 10:55 - 10:59
    Apa yang harus kulakukan?
    Aku harus mencari desain yang baru.
  • 11:04 - 11:05
    Ini bagus.
  • 11:18 - 11:20
    Ini apa? Buruk sekali.
  • 11:35 - 11:37
    Apa kamu ada waktu untuk minum kopi?
  • 11:41 - 11:43
    Tidak. Aku sedang sibuk.
  • 11:48 - 11:50
    Aku sudah menduganya!
  • 11:52 - 11:53
    Jadi kubawakan kopi untukmu!
  • 11:57 - 11:59
    Apa kau pikir aku ingin
    bertemu denganmu setiap hari?
  • 12:00 - 12:02
    Kuharap kau menyukai kopi ini!
  • 12:12 - 12:13
    Lumayan.
  • 12:14 - 12:15
    Aku senang kamu menyukainya.
  • 12:15 - 12:17
    Aku tidak bilang kalau aku menyukainya.
  • 12:17 - 12:18
    Dasar kamu...
  • 12:20 - 12:21
    Maaf. Maaf.
  • 13:30 - 13:31
    Ini apa?
  • 13:31 - 13:33
    Silakan tanda tangan supaya
    kamu menarik laporannya.
  • 13:33 - 13:36
    Aku menyiapkan ini
    karena aku tahu kamu sangat sibuk.
  • 13:36 - 13:38
    Aku tak punya waktu. Aku harus pergi.
  • 13:38 - 13:40
    Hanya satu tanda tangan! Tidak sampai 1 menit!
  • 13:41 - 13:42
    Silakan datang lagi besok.
  • 13:42 - 13:43
    Kau sangat keterlaluan!
  • 13:44 - 13:46
    Kau pikir dirimu siapa?!
  • 13:51 - 13:54
    Baiklah. Aku akan datang lagi besok.
  • 14:09 - 14:13
    Tidak punya waktu? Dasar keras kepala!
  • 14:39 - 14:40
    Kumohon tanda tangan!.
  • 14:47 - 14:49
    Masa depan anak-anak itu ada di tanganmu.
  • 14:54 - 14:56
    Tolong tanda tangan. Hanya dua menit saja.
  • 15:02 - 15:05
    Aku tak akan memakanmu. Tolong tanda tangan.
  • 15:05 - 15:06
    Dasar keras kepala!
  • 15:14 - 15:19
    Aku tak pernah bertemu dengan
    orang menyebalkan seperti kamu.
  • 15:30 - 15:32
    Kalau kamu tidak ada,
    aku memang tidak bisa menahan emosi.
  • 15:33 - 15:34
    Aku menyukai cara bicaramu.
  • 15:35 - 15:37
    Kamu sedang apa? Apakah kamu akan kesini?
  • 15:37 - 15:41
    Iya. Aku baru saja pergi.
    Apa yang kamu lakukan malam ini?
  • 15:42 - 15:43
    Entahlah.
  • 15:47 - 15:50
    Aku ingin menonton bioskop.
  • 15:50 - 15:51
    Itu bagus.
  • 15:51 - 15:52
    Apa kamu ingin menonton bioskop bersamaku?
  • 15:52 - 15:58
    Aku akan meneleponmu. Sampai jumpa!
  • 16:00 - 16:01
    Silakan masuk.
  • 16:02 - 16:07
    Ratuku, saya ingin menunjukkan desain yang baru.
    Mungkin ada yang bagus.
  • 16:07 - 16:08
    Berikan kepadaku.
  • 16:13 - 16:14
    Biasa.
  • 16:16 - 16:17
    Tidak berseni.
  • 16:19 - 16:20
    Tidak cukup warna.
  • 16:21 - 16:23
    Tidak lengkap.
  • 16:25 - 16:26
    Membosankan.
  • 16:27 - 16:29
    Semua ini mengingatkanku pada sesuatu.
  • 16:29 - 16:31
    - Mengingatkan pada apa?
    - Kamu.
  • 16:34 - 16:37
    Seharusnya saya tidak menunjukkan desain ini
    kepada anda. Saya mengerti.
  • 16:49 - 16:51
    Siapa yang dia sedang telepon?
  • 16:54 - 16:55
    Iya, Sayang.
  • 16:58 - 16:59
    Apa yang Papa lakukan malam ini?
  • 17:00 - 17:02
    Kenapa menanyakan itu? Ada apa?
  • 17:03 - 17:04
    Kenapa kamu bertanya begitu?
  • 17:04 - 17:09
    Aku mau makan malam dengan Papa.
    Sudah lama kita tidak makan di luar.
  • 17:09 - 17:14
    Papa mau, tapi malam ini ada pertemuan penting.
  • 17:14 - 17:16
    Apa pertemuan Papa lebih penting dari aku?
  • 17:16 - 17:18
    Tentu saja tidak, Sayang.
  • 17:18 - 17:21
    Kenapa tidak mengajak Kakakmu?
  • 17:21 - 17:22
    Kakak sudah ada janji makan malam.
  • 17:22 - 17:27
    Tidak apa-apa, Pa. Aku akan makan malam sendirian.
    Aku akan duduk sendirian.
  • 17:28 - 17:31
    Baiklah, Sayang. Kita mau makan dimana?
  • 17:33 - 17:36
    Aku tahu kalau Papa sangat menyayangi
    anak Papa sendiri.
  • 17:49 - 17:51
    Isinya kurang tegas.
  • 18:13 - 18:14
    Astaga!
  • 18:28 - 18:29
    Olcay!
  • 18:33 - 18:34
    Berantakan sekali.
  • 18:37 - 18:38
    Aku mau pergi.
  • 18:40 - 18:40
    Apa itu?
  • 18:41 - 18:43
    Seorang gadis memberikan ini di pembukaan butik.
  • 18:43 - 18:46
    Desainnya biasa saja, jadi kubuang.
  • 18:47 - 18:49
    Begitu. Aku mau melihatnya.
  • 18:53 - 18:54
    Aku menyukainya.
  • 18:59 - 19:01
    Aku juga menyukai yang ini.
  • 19:02 - 19:03
    Telepon dia dan suruh datang kesini besok.
  • 19:04 - 19:04
    Baiklah.
  • 19:05 - 19:08
    Satu hal lagi.
  • 19:08 - 19:12
    Besok kita akan membicarakan perbuatanmu
    yang membuang desain tanpa menunjukkannya padaku.
  • 19:28 - 19:29
    Halo, Onem. Aku baru saja mau menelepon.
  • 19:30 - 19:36
    Burcu tadi menelepon mengajakku makan malam.
    Padahal aku sudah bilang ada rapat...
  • 19:36 - 19:42
    Jadi begitu. Tentu saja anak-anak
    harus didahulukan.
  • 19:43 - 19:45
    Tidak apa-apa. Masih ada lain waktu.
  • 19:48 - 19:50
    Dimana kalian akan makan malam?
  • 19:50 - 19:53
    Di resto milik Ilker.
    Burcu sangat menyukai pizza disana.
  • 19:53 - 19:59
    Oh, pilihan yang tepat.
    Aku juga menyukai tempat itu.
  • 19:59 - 20:03
    Maaf, Onem. Bagaimana kalau
    acara kita ditunda sampai besok malam?
  • 20:03 - 20:04
    Entahlah.
  • 20:05 - 20:07
    Atur jadwalmu dan beritahu aku nanti.
  • 20:07 - 20:09
    Aku akan meneleponmu nanti.
  • 20:11 - 20:13
    Apa anda ingin langsung pulang, Nyonya?
  • 20:13 - 20:14
    Iya.
  • 20:16 - 20:19
    Tunggu sebentar. Belok ke kanan.
  • 20:28 - 20:29
    Apa kamu menyukai makanannya?
  • 20:33 - 20:35
    Ada apa? Kenapa kau memintaku datang kesini?
  • 20:36 - 20:36
    Lihat itu.
  • 20:39 - 20:40
    Aku tak mau kau melewatkan pemandangan ini.
  • 20:41 - 20:43
    Teman kita sedang melayang-layang di atas awan
  • 20:45 - 20:46
    Dia lumayan cantik.
  • 20:46 - 20:50
    Dia temannya Burcu.
    Mereka bertemu di pesta ulang tahun Burcu.
  • 20:50 - 20:51
    Kau sudah bertemu dengannya, kan?
  • 20:51 - 20:54
    Belum pernah. Sekarang saatnya
    aku bertemu dengannya.
  • 20:56 - 20:57
    Ini makanan favoritku.
  • 21:00 - 21:01
    Kebetulan sekali.
  • 21:07 - 21:09
    Pilihanku salah untuk datang kesini.
  • 21:10 - 21:15
    Ilker pasti memberitahumu.
    Seyma, kenalkan rekan kerjaku, Ayaz.
  • 21:16 - 21:17
    Senang bertemu denganmu.
  • 21:18 - 21:19
    Senang bertemu denganmu juga.
  • 21:38 - 21:40
    - Ayaz!- Riza! Apa kabar?
  • 21:41 - 21:43
    - Baik. Kamu?- Aku juga baik.
  • 21:44 - 21:47
    Ayaz adalah arsitek yang sangat sukses.
    Dia yang merancang tempat ini.
  • 21:48 - 21:50
    Senang bertemu denganmu!
  • 21:50 - 21:51
    Aku juga.
  • 21:55 - 21:58
    Selamat menikmati makanannya. Sampai jumpa.
  • 21:58 - 21:59
    Oke.
  • 22:17 - 22:19
    Selamat datang, Nona Burcu.
    Kakak anda juga ada disini.
  • 22:19 - 22:21
    Disini? Bersama wanita?
  • 22:21 - 22:22
    Iya.
  • 22:23 - 22:25
    Jangan katakan padanya
    kalau kau melihatku datang kesini.
  • 22:37 - 22:41
    Papa. Perubahan rencana.
    Sebaiknya kita ke tempat lain.
  • 22:43 - 22:47
    Astaga. Apa yang harus aku lakukan?
    Dia akan membunuhku!
  • 22:50 - 22:52
    Apa kubuang atau pura-pura tidak melihat?
  • 22:53 - 22:54
    Jangan konyol, Oyku.
  • 22:56 - 23:00
    Atau kusalin ulang. Aku bisa menggambarnya!
  • 23:28 - 23:29
    Apa kau yakin dia orangnya?
  • 23:29 - 23:30
    Aku yakin.
  • 23:30 - 23:32
    Dia adalah pacarnya Riza, kenalan kita.
  • 23:34 - 23:35
    Riza kan sudah menikah.
  • 23:35 - 23:36
    Sudah menikah. Dia sudah memiliki dua anak.
  • 23:37 - 23:40
    Menurutmu wanita itu
    pacaran dengan mereka berdua.
  • 23:41 - 23:42
    Semoga saja aku salah.
  • 23:42 - 23:45
    Riza adalah salah satu klien kami yang penting.
  • 23:45 - 23:48
    Kalau dia tahu, semuanya bisa kacau.
  • 23:48 - 23:50
    Aku menyarankan agar kau
    membicarakan ini dengan Mete.
  • 23:51 - 23:54
    Akan kuusahakan. Aku mau pergi dulu.
  • 23:54 - 23:56
    - Eh, mau kemana?
    - Pulang.
  • 23:57 - 23:59
    Apa yang ingin kau lakukan di rumah?
  • 23:59 - 24:01
    Ada pekerjaan yang harus aku selesaikan.
  • 24:01 - 24:04
    Nanti saja kamu mengerjakannya. Duduk saja dulu.
  • 24:06 - 24:08
    Kau pasti memiliki rencana
    yang tidak aku ketahui.
  • 24:08 - 24:10
    Rencana apa? Aku tidak punya rencana.
  • 24:15 - 24:16
    Kenapa dia ada disini?
  • 24:19 - 24:21
    Pasti kau yang memanggilnya.
    Makanya kau mencegahku pergi.
  • 24:22 - 24:24
    Dia meneleponku dan
    bertanya apa kau ada disini. Aku jawab ada.
  • 24:25 - 24:26
    Aku hanyalah mediator.
  • 24:27 - 24:28
    Bagus.
  • 24:29 - 24:30
    Dia ada di dalam.
  • 24:30 - 24:34
    Aku tak mungkin menolak wanita
    yang memiliki banyak teman model.
  • 24:36 - 24:37
    Jangan merusak suasana!
  • 24:38 - 24:40
    Kamu darimana saja, Ayaz?
  • 24:41 - 24:42
    Apa kabar, Jenny?
  • 24:43 - 24:46
    Tidak kemana-mana. Hanya bekerja.
    Banyak pekerjaan.
  • 24:47 - 24:50
    Senang bertemu denganmu tapi aku harus pergi.
  • 24:50 - 24:54
    Kalau kau tidak keberatan, kami bisa menemanimu.
  • 24:57 - 25:01
    Tidak perlu. Kamu disini saja.
    Ada urusan sebentar dan aku akan kembali.
  • 25:01 - 25:04
    - Ilker. Temani mereka.
    - Tentu saja.
  • 25:05 - 25:06
    Dia pasti akan kembali.
  • 25:07 - 25:10
    Kalau dia tidak kembali, kita akan menyusulnya.
  • 25:14 - 25:16
    Silakan duduk.
  • 25:18 - 25:20
    Pelayan, sediakan minuman.
  • 25:27 - 25:30
    Oh ya. Kau bisa istirahat dulu.
    Aku akan berada disini.
  • 26:08 - 26:10
    Mete, apa kamu baik-baik saja?
  • 26:10 - 26:12
    Tidak ada apa-apa.
  • 26:12 - 26:15
    Sepertinya ada yang menganggu pikiranmu.
    Ceritakan padaku.
  • 26:15 - 26:21
    Tidak. Bukan menganggu.
    Aku hanya berpikir.
  • 26:24 - 26:28
    Apa kamu pernah bertemu dengan Ayaz sebelumnya?
  • 26:30 - 26:32
    Kurasa tidak pernah.
    Kenapa kamu bertanya seperti itu?
  • 26:32 - 26:36
    Kalau aku mengenalnya,
    sikapku tidak akan seperti itu.
  • 26:36 - 26:37
    Untuk apa aku merahasiakannya padamu?
  • 26:38 - 26:44
    Dulu pernah ada kejadian seperti ini
    dan sekarang seperti...
  • 26:45 - 26:48
    Katakan dengan jelas, Mete!
    Aku tidak mengerti.
  • 26:50 - 26:54
    Dulu aku pernah dekat dengan seorang wanita
    dan aku mencintainya.
  • 26:54 - 26:59
    Tapi ternyata dia pernah
    menjalin hubungan dengan Ayaz sebelumnya.
  • 26:59 - 27:03
    Dan wanita itu tidak berterus terang padaku.
  • 27:03 - 27:06
    Tapi Ayaz langsung menceritakan semuanya padaku.
  • 27:06 - 27:08
    Sehingga aku memutuskan hubungan
    dengan wanita itu.
  • 27:08 - 27:09
    Mete...
  • 27:12 - 27:16
    Jangan khawatir. Tidak ada
    yang kurahasiakan darimu.
  • 27:16 - 27:17
    Percayalah.
  • 27:32 - 27:33
    Dimana rancangan kerjaku?
  • 27:38 - 27:40
    Astaga.
  • 27:50 - 27:52
    Apa bagusnya desain-desain ini?
  • 27:56 - 27:58
    Selera kami mungkin tidak sama.
  • 27:59 - 28:00
    Aku tidak peduli.
  • 28:22 - 28:25
    Ini sudah jam berapa?
    Gawat! Bagaimana ini?
  • 28:25 - 28:29
    Aku akan pura-pura tidak tahu.
  • 28:52 - 28:53
    Ternyata kamu masih disini.
  • 28:53 - 28:57
    Tidak. Maksudku aku baru saja mau pulang.
  • 28:58 - 28:59
    Dimana rancangan kerjaku?
  • 29:02 - 29:04
    Aku tidak melihatnya.
  • 29:10 - 29:11
    Apa yang kamu lakukan pada rancangan kerjaku?
  • 29:12 - 29:14
    Aku tak tahu. Aku tidak melihatnya!
  • 29:14 - 29:15
    Apa kamu menumpahkan kopi di mejaku?
  • 29:15 - 29:16
    Tidak.
  • 29:18 - 29:20
    - Buka tasmu!
    - Apa? Tasku?
  • 29:20 - 29:21
    Iya! Buka tasmu!
  • 29:23 - 29:25
    Apa orangtuamu tidak pernah
    mengajarkan sopan santun?
  • 29:26 - 29:29
    Apa Ibumu tak pernah mengajarimu
    kalau menggeledah wanita itu tidak sopan?
  • 29:29 - 29:33
    Tidak. Ibuku mengajariku untuk tidak berbohong.
  • 29:33 - 29:36
    Dia mengajariku untuk tidak mengambil
    dan merusak barang milik orang lain.
  • 29:36 - 29:38
    Sebaliknya Ibumu pasti tidak pernah
    mendidik anaknya.
  • 29:39 - 29:40
    Pertama, adikmu. Sekarang, kamu!
  • 29:41 - 29:45
    Buka tasmu. Atau kubuka dengan paksa.
  • 29:47 - 29:49
    Aku tidak sengaja melakukannya.
  • 30:04 - 30:07
    Amatir sekali. Apa kamu yang menggambarnya?
  • 30:07 - 30:08
    Iya.
  • 30:09 - 30:12
    Aku sudah mengerjakan proyek ini
    selama seminggu. Besok sudah harus selesai.
  • 30:12 - 30:13
    Apa yang harus aku lakukan?
  • 30:13 - 30:15
    Maaf. Aku minta maaf. Aku tidak sengaja.
  • 30:42 - 30:47
    "Aku tak pernah bertemu dengan orang menyebalkan
    seperti dirimu."
  • 30:50 - 30:52
    Pasti kamu tidak mau menandatanganinya.
  • 30:54 - 30:55
    Tidak akan pernah.
  • 31:01 - 31:05
    Tolong tanda tangani! Aku minta maaf!
    Aku tidak sengaja!
  • 31:09 - 31:13
    Astaga. Ini sudah keterlaluan.
    Keluar dari mobilku!
  • 31:13 - 31:17
    Tidak mau. Aku tak akan menganggumu
    jika kau menandatangani ini.
  • 31:20 - 31:22
    Baiklah. Aku menyerah.
  • 31:24 - 31:25
    Tapi dengan satu syarat.
  • 31:39 - 31:40
    Aku sudah membuat makanan yang kau minta.
  • 31:42 - 31:43
    Apa aku boleh pergi?
  • 31:44 - 31:45
    Aku juga meminta air soda.
  • 31:45 - 31:47
    Baik! Akan kuambilkan.
  • 32:08 - 32:10
    Halo, Bu?
  • 32:10 - 32:12
    Sayang, ini sudah jam berapa? Kamu dimana?
  • 32:12 - 32:17
    Aku... Ada di rumah Burcu!
  • 32:17 - 32:19
    Aku sedang mengerjakan PR untuk besok.
  • 32:19 - 32:22
    Ibu cemas karena kamu tidak memberitahu Ibu
    kalau akan pulang telat.
  • 32:22 - 32:27
    Iya, Bu. Maaf. Aku tahu ini sudah malam.
    Aku akan pulang nanti.
  • 32:27 - 32:32
    Jangan pulang terlalu malam.
    Menginap saja disana kalau mereka mengizinkan.
  • 32:32 - 32:34
    Menginap disini?
  • 32:34 - 32:38
    Oyku, kalau kamu pulang terlalu malam,
    Ibu akan lebih mencemaskanmu!
  • 32:39 - 32:40
    Iya. Baiklah, Bu.
  • 32:43 - 32:44
    Tapi aku harus keluar dari rumah ini.
  • 32:51 - 32:52
    Dimana air soda ku?
  • 32:52 - 32:53
    Tunggu sebentar.
  • 32:55 - 32:57
    Apa dia tak bisa hidup tanpa air soda?
  • 33:03 - 33:04
    Apa lagi yang kamu inginkan?
  • 33:46 - 33:48
    Onem, apa yang kau lakukan disini?
  • 33:49 - 33:50
    Aku...
  • 33:50 - 33:51
    Kamu pasti sedang mengintai seseorang.
  • 33:52 - 33:53
    Siapa orangnya?
  • 33:54 - 33:58
    Apa kamu sedang mengintai Ayaz?
  • 34:00 - 34:02
    Jangan-jangan kamu sedang menunggu kekasihmu!
  • 34:02 - 34:03
    Aku tak menyangka kau punya kekasih baru!
  • 34:03 - 34:07
    Iya. Tapi dia akan kabur
    jika kamu berteriak keras disini.
  • 34:07 - 34:09
    Cepat masuk!
  • 34:12 - 34:15
    Kamu sudah lama tidak bercerita
    sedang jatuh cinta dengan seseorang.
  • 34:15 - 34:17
    Siapa orangnya? Beritahu aku.
  • 34:17 - 34:21
    Sejak kapan kalian berhubungan?
  • 34:27 - 34:29
    Aku turun disini saja.
  • 34:29 - 34:30
    Belum sampai di rumahmu.
  • 34:30 - 34:33
    Mamaku ada di rumah tetangga
    dan kami akan pulang sama-sama.
  • 34:33 - 34:35
    Baiklah kalau begitu.
  • 34:43 - 34:44
    Terima kasih atas makan malamnya.
  • 34:44 - 34:48
    Aku juga berterimakasih.
    Aku merasa senang malam ini.
  • 34:56 - 34:57
    Selamat malam, Sayang.
  • 35:37 - 35:38
    Seyma!
  • 35:38 - 35:40
    Riza! Kamu sedang apa disini?
  • 35:40 - 35:42
    Masuk ke mobil. Ada yang ingin kubicarakan.
  • 35:42 - 35:43
    Tidak ada yang ingin kubicarakan. Pergilah.
  • 35:43 - 35:45
    Aku berjanji semuanya akan seperti
    yang kau inginkan.
  • 35:45 - 35:46
    Beritahu hubungan ini kepada istrimu!
  • 35:47 - 35:48
    Pergilah sebelum ada yang melihatmu disini!
  • 35:48 - 35:50
    Aku tak bisa hidup tanpa dirimu, Seyma.
  • 35:51 - 35:53
    Apa kamu ingin membunuh Mama? Cepatlah masuk!
  • 35:58 - 36:02
    Apa kamu masih bertemu dengannya?
  • 36:02 - 36:03
    Tidak, Ma.
  • 36:03 - 36:05
    Dia datang karena aku tidak menjawab teleponnya.
  • 36:05 - 36:07
    Tentu saja dia akan meneleponmu.
  • 36:07 - 36:10
    Hubunganmu dengannya itu tidak sehat.
  • 36:10 - 36:13
    Aku sudah memutuskan hubungan dengannya.
    Jangan khawatir.
  • 36:14 - 36:15
    Mete tidak melihat kalian, kan?
  • 36:15 - 36:19
    Aku sudah menduga dia akan kesini
    jadi aku turun di tempat lain.
  • 36:19 - 36:20
    Pintar sekali.
  • 36:20 - 36:23
    Jangan biarkan dia datang lagi, Seyma.
  • 36:23 - 36:25
    Bagaimana kalau Mete tahu
    kau sedang berhubungan dengan pria yang menikah?
  • 36:26 - 36:28
    Hentikan, Ma! Dia tak akan mengetahuinya!
  • 36:29 - 36:32
    Dan aku akan sudah memakai cincin
    sebelum akhir bulan ini.
  • 36:32 - 36:34
    Semoga yang kau katakan itu benar.
  • 37:08 - 37:12
    Apa kau pernah bertemu dengan Ayaz sebelumnya?
  • 37:14 - 37:15
    Tentu saja tidak pernah.
  • 37:16 - 37:20
    Kalau aku mengenalnya,
    sikapku tidak akan seperti tadi.
  • 37:20 - 37:22
    Untuk apa aku merahasiakannya padamu?
  • 37:35 - 37:37
    Selamat datang, Nyonya Sibel.
    Tuan Ilker baru saja pulang.
  • 37:37 - 37:38
    Dia sudah pulang?
  • 37:38 - 37:39
    Iya.
  • 37:39 - 37:41
    Dia bilang padaku kalau akan
    kerja sampai larut malam.
  • 37:42 - 37:46
    Terserahlah. Apa kamu mengenal Burcu?
    Adiknya Mete.
  • 37:46 - 37:47
    Ya, saya mengenalnya.
  • 37:47 - 37:49
    Apa tadi dia datang kesini?
  • 37:49 - 37:50
    Maaf. Tidak.
  • 37:52 - 37:54
    Bagaimana dengan Papanya, Tuan Bulent?
  • 37:54 - 37:55
    Beliau juga tidak datang.
  • 37:56 - 37:56
    Apa kamu yakin?
  • 37:56 - 37:57
    Iya, Nyonya.
  • 37:58 - 37:59
    Terima kasih.
  • 37:59 - 38:00
    Sama-sama.
  • 38:16 - 38:18
    Tidak ada, Sayang.
    Mereka tidak datang ke restoran ini.
  • 38:19 - 38:21
    Kenapa dia berbohong padaku?
  • 38:22 - 38:25
    Para lelaki dan tipu daya mereka,
    jangan ditanya lagi.
  • 38:25 - 38:28
    Itu sudah menjadi makanan sehari-hari mereka.
  • 38:28 - 38:29
    Mereka hanya membuat kita sakit hati saja.
  • 38:31 - 38:34
    Lihatlah. Entah kemana Ilker pergi.
  • 38:38 - 38:42
    Halo. Kamu ada dimana, Ilker?
  • 38:43 - 38:45
    Kamu sedang apa disana?
  • 38:46 - 38:48
    Jadi kamu ke rumah Ayaz untuk bermain PS.
  • 38:50 - 38:54
    Baiklah. Selamat bersenang-senang. Sampai jumpa.
  • 38:55 - 38:56
    Kurasa dia tak ada di sana.
  • 38:56 - 38:59
    Aku tak akan percaya dia ada di sana
    sampai aku melihatnya.
  • 39:01 - 39:01
    Tidak mungkin.
  • 39:44 - 39:45
    Apa kamu dan Mete pernah belajar bersama?
  • 39:46 - 39:46
    Iya.
  • 39:52 - 39:53
    Sahabatmu sudah menjadi kekasih pria
    yang kau cintai.
  • 39:54 - 39:55
    Bagaimana perasaanmu?
  • 40:05 - 40:07
    Sebaiknya aku pergi sekarang.
  • 40:11 - 40:12
    - Apa kamu sedang menunggu tamu?
    - Tidak.
  • 40:18 - 40:19
    Mete!
  • 40:20 - 40:22
    Astaga. Jangan membuka pintu!
  • 40:22 - 40:23
    Jangan membuka pintu?!
  • 40:23 - 40:25
    Jika dia melihatku disini,
    dia akan salah paham!
  • 40:25 - 40:27
    Aku harus bersembunyi!
    Dimana aku harus bersembunyi?!
  • 40:40 - 40:41
    Mete!
  • 40:44 - 40:45
    Ayaz!
  • 40:47 - 40:48
    Jangan membuka pintu!
  • 40:49 - 40:50
    Ayaz! Apa ini waktu yang tidak tepat
    untuk datang?
  • 40:52 - 40:54
    Jangan membuka pintu! Jangan membuka pintu!
  • 40:55 - 40:56
    Ayaz!
  • 40:57 - 41:00
    - Tenanglah.
    - Jangan membuka pintu! Itu Mete!
  • 41:00 - 41:01
    Kemarilah.
  • 41:02 - 41:03
    Kau mau membawaku kemana?
  • 41:06 - 41:06
    Ayaz!
  • 41:11 - 41:12
    Sekarang kamu tunggu disini.
  • 41:22 - 41:24
    Ayaz, apa ada orang lain disini?
  • 41:24 - 41:25
    Tidak ada. Aku sendirian.
  • 41:29 - 41:30
    Apa kau tidak menyuruhku masuk?
  • 41:30 - 41:32
    Oh ya. Masuklah.
  • 41:41 - 41:43
    Ayaz, ada apa?
  • 41:44 - 41:47
    Kau terlihat sangat berkeringat.
    Disana lebih dingin.
  • 41:48 - 41:51
    Iya, kau benar. Aku merasa sangat kepanasan.
  • 41:53 - 41:55
    Aku mau minum. Apa kau mau kuambilkan minum?
  • 41:56 - 41:57
    Iya. Boleh saja.
  • 42:04 - 42:07
    Ayaz, ada yang ingin kutanyakan.
  • 42:08 - 42:11
    Kenapa kau terkejut saat kau melihat Seyma?
  • 42:12 - 42:13
    Seyma?
  • 42:14 - 42:16
    Wanita yang kukenalkan padaku saat makan tadi.
  • 42:20 - 42:24
    Apa ada masalah dengan Seyma?
  • 42:30 - 42:30
    Ada apa, Ayaz?
  • 42:31 - 42:32
    Tidak apa-apa.
  • 42:34 - 42:35
    Apa kamu baik-baik saja.
  • 42:35 - 42:36
    Iya.
  • 42:38 - 42:42
    Dia tidak menjawab. Bagaimana aku menghubunginya?
  • 42:44 - 42:48
    Maksudku apa ada sesuatu mengenai Seyma?
  • 42:49 - 42:51
    Tidak ada. Tidak ada apa-apa.
  • 42:52 - 42:54
    Begitu. Seyma juga berkata hal yang sama.
  • 43:09 - 43:10
    Apa yang mau kau lakukan?!
  • 43:12 - 43:13
    Kamu meninggalkan ponselmu di sofa.
  • 43:14 - 43:15
    Apa dia sudah tahu kalau aku ada disini?
  • 43:15 - 43:17
    Iya. Mungkin saja.
  • 43:17 - 43:19
    Apa kamu serius?! Apa yang harus aku lakukan?!
  • 43:24 - 43:25
    Aku akan menghancurkan ponsel itu!
  • 43:35 - 43:36
    Sibel menelepon.
  • 43:39 - 43:40
    Ayaz! Ada telepon dari Sibel!
  • 43:44 - 43:45
    Sibel menelepon!
  • 43:47 - 43:48
    Aku tidak bisa menjawabnya.
  • 43:50 - 43:51
    Kau saja yang menjawab telepon itu.
  • 43:51 - 43:52
    Apa yang harus aku katakan?
  • 43:53 - 43:54
    Kau bisa mengarang sesuatu.
  • 43:58 - 44:00
    Astaga. Dia datang kesini.
  • 44:02 - 44:04
    Siapa yang meneleponmu? Siapa Sibel?
  • 44:04 - 44:06
    Teman kami. Istrinya Ilker.
  • 44:07 - 44:09
    Jangan bersembunyi disini.
    Dia akan memeriksa kamar mandi.
  • 44:10 - 44:10
    Aku harus bagaimana?
  • 44:13 - 44:16
    Aku akan membawamu ke taman. Ikut aku.
  • 44:22 - 44:22
    Siapa?
  • 44:23 - 44:25
    Ilker bersama dengan dua orang wanita.
  • 44:25 - 44:28
    - Jangan membuka pintu.
    - Kenapa aku tak boleh membuka pintu?
  • 44:30 - 44:33
    Karena ada yang ingin kutanyakan padamu.
  • 44:33 - 44:34
    Apa?
  • 44:40 - 44:42
    Apa pendapatmu mengenai lantai dapur rumahku?
  • 44:46 - 44:51
    Kurasa ini bagus. Kau bahkan
    bisa bermain bola disini. Aku menyukainya.
  • 44:55 - 44:58
    Ayaz, apa maksudmu? Ada apa denganmu?
  • 44:59 - 45:03
    Kau benar. Kurasa kita harus membuka pintu.
  • 45:03 - 45:04
    Tentu saja.
  • 45:09 - 45:10
    Masuklah.
  • 45:12 - 45:13
    Ternyata kau juga ada disini.
  • 45:13 - 45:15
    Masuklah. Silakan masuk.
  • 45:17 - 45:19
    Lihat siapa yang ada disini.
  • 45:21 - 45:24
    Aku tidak mengirimkan pesan padanya.
    Apa kau menjawab teleponnya?
  • 45:25 - 45:25
    Tidak.
  • 45:26 - 45:29
    Jawab teleponnya dan katakan
    kalau kita sedang bermain PS.
  • 45:36 - 45:39
    Ilker, sebaiknya kau melihatnya sendiri.
  • 45:44 - 45:46
    Sembunyikan wanita-wanita ini!
  • 45:46 - 45:48
    Apa yang terjadi? Apa kamu sudah menikah?
  • 45:48 - 45:49
    Apa aku belum memberitahumu?
  • 45:49 - 45:53
    Ayaz, nyalakan PS-nya.
    Mete, sembunyikan para wanita ini.
  • 45:53 - 45:54
    Dimana aku harus menyembunyikan mereka?
  • 45:54 - 45:55
    Di taman!
  • 45:56 - 46:00
    Tunggu! Mete, nyalakan PS.
    Aku akan menyembunyikan mereka.
  • 46:23 - 46:24
    Selamat datang, Sayang.
  • 46:24 - 46:26
    Aku menekan bel daritadi.
    Kenapa kau baru membukanya sekarang?
  • 46:26 - 46:26
    Sudah kubuka pintunya.
  • 46:26 - 46:27
    Kalian sedang apa?
  • 46:27 - 46:28
    Tidak ada apa-apa.
  • 46:29 - 46:31
    Apa kabar, Sibel? Ayo bermain bersama.
  • 46:31 - 46:32
    Duduklah.
  • 46:33 - 46:36
    Dimana Ayaz? Kenapa dia tidak membuka pintu?
  • 46:36 - 46:38
    Ayaz? Dia ada di kamar mandi.
  • 46:39 - 46:41
    Aku juga tak tahu apa yang sudah dimakannya.
  • 46:42 - 46:46
    Begitu. Kurasa kalian sedang melakukan sesuatu.
  • 46:46 - 46:47
    Tidak ada! Tidak!
  • 46:48 - 46:50
    Dia ada di kamar mandi.
    Kamu bilang dia ada di kamar mandi.
  • 46:57 - 46:58
    Cepat masuk ke kamar mandi!
  • 47:06 - 47:08
    Dimana wanita-wanita itu?!
    Katakan padaku!
  • 47:08 - 47:11
    Sayang, kamu sangat paranoid! Tidak ada wanita!
  • 47:11 - 47:14
    Oh ya? Apa ini paranoid?
    Dimana cincin kawinmu, Ilker?
  • 47:16 - 47:18
    Cincin...
  • 47:21 - 47:24
    Wanita itu pasti ada di kamar mandi.
    Mereka ada disana.
  • 47:27 - 47:30
    Buka pintu! Cepat buka pintu!
  • 47:33 - 47:33
    Ada apa, Sibel?
  • 47:35 - 47:36
    Kamu sudah mengangguku di rumahku sendiri.
  • 47:37 - 47:39
    Apa yang mau kau lihat?
    Silakan melihatnya sendiri!
  • 47:42 - 47:43
    Maafkan aku, Ayaz. Aku mengira...
  • 47:46 - 47:46
    Apa kau sudah puas?
  • 47:47 - 47:50
    Dengarkan aku, Sibel!
    Akhir-akhir ini kau sangat paranoid.
  • 47:50 - 47:51
    Sudah cukup bagiku!
  • 47:54 - 47:57
    Baiklah. Maafkan aku.
  • 47:57 - 48:01
    Ada apa denganmu, Sibel?
    Kamu selalu menuduhku. Aku menjadi malu.
  • 48:02 - 48:03
    Sayang, maafkan aku.
  • 48:09 - 48:11
    Baiklah. Aku akan memaafkanmu dengan satu syarat.
  • 48:14 - 48:15
    Baiklah. Ayo pergi sekarang.
  • 48:19 - 48:20
    Benarkah?
  • 48:20 - 48:21
    Cepatlah. Sebelum aku berubah pikiran.
  • 48:32 - 48:34
    Kita menderita karena ulahnya.
  • 48:39 - 48:40
    Sebenarnya apa yang terjadi?
  • 48:41 - 48:43
    Mete, tolong antarkan para wanita ini pulang.
  • 48:44 - 48:46
    Baiklah. Silakan.
  • 48:48 - 48:49
    - Sampai jumpa.
    - Sampai jumpa.
  • 48:56 - 48:57
    Dimana dia bersembunyi?
  • 48:58 - 48:59
    Oyku!
  • 49:09 - 49:10
    Apa mereka sudah pergi?
  • 49:36 - 49:37
    Akhirnya selesai juga.
  • 53:27 - 53:30
    Selamat pagi. Kuharap kau akan memaafkanku.
  • 53:30 - 53:31
    Aku akan menunggu teleponmu.
  • 53:32 - 53:34
    Apa maksudmu kalau kau menginap di rumah kami?
  • 53:36 - 53:38
    Apa Kakakku menemuimu semalam?
  • 53:39 - 53:40
    Tidak. Dia bertemu dengan Seyma.
  • 53:41 - 53:45
    Setelah itu, dia mengajaknya keluar.
  • 53:45 - 53:50
    Jika Emre melakukan hal yang sama,
    aku pasti akan bunuh diri.
  • 53:52 - 53:55
    Maksudku, itu akan sulit bagiku.
  • 53:55 - 53:57
    Kamu itu gadis yang kuat.
  • 53:57 - 54:00
    Kurasa kamu tak akan melakukan
    hal-hal yang bodoh.
  • 54:00 - 54:01
    Aku tak mengerti yang kau maksud, Burcu.
  • 54:02 - 54:04
    Makanya malam ini
    aku akan menyatakan cintaku pada Emre.
  • 54:05 - 54:06
    Bagaimana caranya?
  • 54:07 - 54:08
    Kita akan ke bioskop bersama-sama!
  • 54:08 - 54:09
    Malam ini aku sedang tidak ingin keluar.
  • 54:09 - 54:12
    Kamu tak akan pergi bersama kami. Maksudku...
  • 54:12 - 54:17
    Kamu akan ikut. Setelah itu, tinggalkan
    kami berdua saja. Lalu aku akan bicara padanya.
  • 54:18 - 54:21
    Dan aku akan mengungkapkan perasaanku padanya.
  • 54:21 - 54:24
    Kau benar. Lebih baik kau bicara padanya
    secepat mungkin.
  • 54:24 - 54:26
    Apalagi setelah melihat nasibku.
  • 54:26 - 54:27
    Itu benar.
  • 54:29 - 54:31
    Oh ya. Apa yang kau lakukan semalam?
  • 54:34 - 54:36
    Oyku! Apa ada pria lain?!
  • 54:37 - 54:37
    Tentu saja tidak!
  • 54:38 - 54:40
    Jadi semalam kamu ada dimana?
  • 54:43 - 54:44
    Di rumah Ayaz.
  • 54:45 - 54:51
    Apa? Dia sudah menyesatkanmu! Aku tidak pernah
    melihat wanita yang tidak menangis karena dirinya.
  • 54:51 - 54:54
    Dia selalu kencan setiap hari.
    Kenapa kamu bisa mempercayainya?
  • 54:54 - 54:55
    Apa kau sudah melakukan sesuatu?
  • 54:55 - 54:58
    Kalau kau sudah melakukannya,
    dia tak akan pernah menghubungimu lagi!
  • 54:58 - 55:00
    Tidak seperti yang kau bayangkan, Burcu!
  • 55:00 - 55:02
    Katakan padaku kalau kau
    tidak melakukan apapun!
  • 55:03 - 55:06
    Tentu saja tidak. Aku tak punya
    hubungan apapun dengannya!
  • 55:06 - 55:11
    Mungkin kamu sedang marah dengan Kakakku.
    Semuanya salah Kakak. Aku minta maaf.
  • 55:11 - 55:13
    Cukup, Burcu. Tenanglah. Jangan begitu.
  • 55:16 - 55:19
    Selamat pagi. Kuharap kau akan memaafkanku.
  • 55:19 - 55:20
    Aku akan menunggu teleponmu.
  • 55:30 - 55:30
    Apa kabar?
  • 55:34 - 55:37
    Baik. Bagaimana denganmu?
  • 55:39 - 55:44
    Kontruksi mall prime akan lebih sulit
    dari yang kita bayangkan, Ayaz.
  • 55:45 - 55:48
    Kenapa? Kenapa kau berkata begitu?
  • 55:48 - 55:56
    Karena perusahaan menginginkan sebuah perubahan
    dan hal itu akan menghancurkan lebih dari 2 gedung.
  • 55:57 - 56:01
    Aku merasa tidak nyaman karena hal itu.
  • 56:01 - 56:03
    Kurasa kau sudah tahu kalau
    disana adalah tempatku dulu.
  • 56:04 - 56:06
    Aku paham. Apa kau sekarang berubah pikiran?
  • 56:07 - 56:12
    Entahlah, Ayaz. Tapi
    itu akan menjadi kerugian besar untuk kita.
  • 56:14 - 56:18
    Apa kau sudah mendengar tentang Oyku?
    Dia juga menegurku.
  • 56:18 - 56:20
    Dia mengatakan padaku bahwa
    ini adalah tempatku juga.
  • 56:24 - 56:27
    Sejujurnya sekarang aku merasa bingung.
  • 56:29 - 56:34
    Tapi mau bagaimana lagi.
    Kita berdua kan rekan kerja.
  • 56:36 - 56:40
    Mete... Pertama, kita adalah sahabat.
  • 56:41 - 56:43
    Aku ingat bagaimana kita memulai untuk bekerja.
  • 56:45 - 56:49
    Kita sudah berjanji untuk
    tidak menghancurkan persahabatan kita.
  • 56:52 - 56:54
    Kau benar. Aku juga masih ingat.
  • 56:55 - 56:59
    Uang, kekuasaan dan wanita tidak akan
    menghancurkan persahabatan kita.
  • 56:59 - 57:05
    Begitulah, Sahabatku. Aku tak peduli
    meskipun harus rugi, aku akan mendukungmu.
  • 57:05 - 57:07
    Aku akan selalu mendukungmu.
  • 57:08 - 57:12
    Aku senang mendengarnya.
    Aku juga pasti akan mendukungmu.
  • 57:22 - 57:24
    Antarkan mereka ke ruang rapat.
  • 57:28 - 57:31
    Kau bisa membatalkan kontrak kapanpun
    yang kau inginkan.
  • 57:45 - 57:48
    Nanti aku akan menjemputmu sesuai yang sudah
    kita bicarakan.
  • 57:48 - 57:48
    Baiklah.
  • 57:51 - 57:52
    Oyku!
  • 57:53 - 57:54
    Apa kabar?
  • 57:57 - 58:00
    Burcu! Apa kabar? Lama tidak bertemu denganmu.
  • 58:01 - 58:04
    Kenapa kita harus bertemu?
    Kurasa tidak ada alasan untuk bertemu.
  • 58:07 - 58:10
    Iya. Tidak ada alasan untuk bertemu.
  • 58:10 - 58:14
    Kau pikir kita berdua sudah akrab.
    Kita tak harus bertemu setiap hari, Seyma.
  • 58:15 - 58:17
    Oyku, sampai jumpa!
  • 58:23 - 58:25
    Astaga. Apa dia tak waras?
    Apa yang sudah kukatakan padanya?
  • 58:26 - 58:30
    Kenapa kamu tidak bicara apa-apa?
    Apa benar kamu temanku?
  • 58:58 - 58:59
    Pesan diskon?
  • 59:00 - 59:05
    Benar kan. Dia tak akan memaafkanku.
    Aku harus membuatnya menarik laporannya.
  • 59:07 - 59:09
    Tapi bagaimana kalau ini yang terjadi?
  • 59:23 - 59:29
    Menurut keinginan anda, kami harus membuat
    beberapa perubahan di dalam proyek ini.
  • 59:29 - 59:33
    Iya. Sudah sangat jelas. Itu terlihat baik.
    Saya sangat menyukainya.
  • 59:33 - 59:39
    Saya turut senang jika anda menyukainya
    dan kami akan tetap mengerjakannya.
  • 59:41 - 59:46
    Mete, maaf. Apa bisa kau minta tolong
    pada Ayaz untuk menarik laporannya?
  • 59:46 - 59:48
    Aku tak bisa membujuknya.
  • 59:50 - 59:53
    Semoga proyek ini bisa berjalan lancar.
  • 59:55 - 59:58
    Aku ingin bicara denganmu.
    Apa malam ini kamu ada waktu?
  • 60:00 - 60:03
    Apa yang ingin dia bicarakan?
    Apa dia sudah tahu kalau aku menginap di rumah Ayaz?
  • 60:04 - 60:06
    Kalau benar begitu, aku akan sangat malu.
  • 60:10 - 60:14
    Baiklah. Hanya itu yang ingin saya sampaikan.
    Ada pertanyaan?
  • 60:15 - 60:19
    Saya kira sudah cukup.
    Tidak ada yang ingin saya tanyakan.
  • 60:21 - 60:22
    Apakah kita akan membicarakan soal Ayaz?
  • 60:23 - 60:25
    Nanti aku akan mengirimkan email-nya padamu.
  • 60:35 - 60:36
    Ini tentang kamu dan aku.
  • 60:37 - 60:39
    Dia sudah mengetahuinya! Dia sudah tahu!
  • 60:40 - 60:41
    Apakah Ayaz yang memberitahu Mete?
  • 60:42 - 60:43
    Astaga! Aku sangat malu.
  • 60:48 - 60:51
    Temui aku di restoran jam 8 malam nanti.
  • 60:53 - 60:56
    Dia mengajakku makan malam!
    Aku tak mempercayainya!
  • 61:04 - 61:05
    Baiklah.
  • 61:08 - 61:12
    Apa ada yang ingin dikatakan?
    Mungkin Tuan Ayaz ingin berkata sesuatu.
  • 61:14 - 61:16
    Tidak. Tidak ada.
  • 61:17 - 61:20
    Kami akan menunggu jawabannya besok.
  • 61:20 - 61:21
    Semoga hari anda menyenangkan.
  • 61:22 - 61:23
    Terima kasih. Sampai jumpa.
  • 61:45 - 61:46
    Tuan Bulen datang kesini.
  • 61:46 - 61:49
    Apa? Suruh dia masuk.
  • 61:56 - 61:56
    Halo.
  • 61:57 - 62:00
    Onem, aku mencoba menghubungimu
    sejak kemarin malam.
  • 62:00 - 62:03
    Aku baik-baik saja. Ada apa? Apa kamu khawatir?
  • 62:04 - 62:04
    Apa kamu baik-baik saja?
  • 62:05 - 62:09
    Kalau ini karena aku makan malam bersama Burcu,
    ini tidak penting.
  • 62:10 - 62:15
    Burcu mengajakku makan di restoran Jepang
    dan karena itu aku merasa kurang sehat.
  • 62:16 - 62:19
    Sepertinya aku sedang sakit.
  • 62:22 - 62:23
    Jadi kamu kurang sehat.
  • 62:25 - 62:27
    Aku baik-baik saja. Tidak apa-apa.
  • 62:28 - 62:31
    Baiklah. Kita akan pergi makan siang
    lalu nonton di bioskop.
  • 62:33 - 62:34
    Baiklah. Ayo pergi.
  • 62:43 - 62:44
    Ibu!
  • 62:45 - 62:46
    Dimana gaun putihku?
  • 62:47 - 62:47
    Ibu tidak tahu.
  • 62:48 - 62:52
    Gaun itu ada di lemariku. Ibu pasti mengambilnya
    dan lupa meletakkannya kembali.
  • 62:52 - 62:57
    Ibu heran. Kenapa Ibu harus mengambilnya?
    Kamu mau kemana?
  • 62:57 - 62:58
    Aku mau ke bioskop.
  • 62:59 - 63:01
    Ke bioskop? Bersama siapa?
  • 63:01 - 63:03
    - Burcu.
    - Burcu?
  • 63:04 - 63:06
    Iya, Bu! Mungkin Emre juga akan datang.
  • 63:15 - 63:17
    Hai, selamat datang, Burcu. Silakan masuk.
  • 63:17 - 63:19
    Terima kasih.
  • 63:21 - 63:22
    Apa Oyku sudah siap?
  • 63:23 - 63:25
    Oyku! Burcu sudah tiba!
  • 63:30 - 63:31
    Oyku, kita jadi pergi kan?
  • 63:32 - 63:34
    Aku belum siap. Kamu tunggu sebentar disini.
  • 63:34 - 63:37
    Kita hanya pergi ke bioskop.
    Kamu sudah terlihat cantik.
  • 63:43 - 63:48
    Kamu mengira kalian hanya ke bioskop.
    Tapi kurasa Oyku punya rencana lain.
  • 63:50 - 63:52
    Kurasa juga begitu.
  • 63:56 - 63:59
    Aku hanya ingin memakai gaun putihku.
    Tidak apa-apa kan?
  • 63:59 - 64:00
    Iya, iya. Ibu mengerti.
  • 64:08 - 64:12
    Kamu dan Mete akan makan malam.
    Ini benar-benar sempurna.
  • 64:12 - 64:18
    Untung saja aku kasar pada Seyma.
    Kakak juga mengerti siapa wanita itu sebenarnya.
  • 64:18 - 64:19
    Terutama aku. Aku tidak menyukainya.
  • 64:20 - 64:23
    Cukup, Burcu. Dia orang yang baik.
    Dia hanya ingin akrab denganmu.
  • 64:23 - 64:27
    Burcu, apa menurutmu
    aku sedang mengkhianati Seyma sekarang?
  • 64:27 - 64:30
    Tentu saja tidak!
    Mereka hanya makan malam beberapa kali.
  • 64:31 - 64:33
    Kamu telah mencintai Mete selama bertahun-tahun!
  • 64:33 - 64:35
    Dia yang mengkhianatimu!
  • 64:35 - 64:36
    Jadi jangan merasa bersalah.
  • 64:37 - 64:39
    Tapi dia tidak tahu soal perasaanku.
  • 64:40 - 64:42
    Benarkah? Apa dia benar-benar tidak tahu
    di ulang tahunku?
  • 64:42 - 64:44
    Apa menurutmu dia sudah tahu?
  • 64:44 - 64:45
    Kupikir dia tahu.
  • 64:48 - 64:54
    Inilah takdir. Aku akan mengajaknya
    dan kamu akan memaksanya.
  • 64:55 - 64:59
    Atau kau yang mengundangnya
    dan aku akan memaksanya.
  • 65:01 - 65:03
    Itu tidak penting, Burcu. Temui saja.
  • 65:11 - 65:12
    Hai, Emre. Apa kabar?
  • 65:13 - 65:15
    Baik-baik saja. Kalian mau kemana?
  • 65:15 - 65:17
    Ke bioskop. Kamu mau ikut?
  • 65:17 - 65:19
    Tidak. Terima kasih.
  • 65:20 - 65:22
    Ayolah. Kita kan sudah lama tidak main bersama.
  • 65:22 - 65:25
    Itu benar. Kamu juga tidak datang
    ke pesta ulang tahunku.
  • 65:27 - 65:29
    Baiklah. Tak apa-apa jika kamu tidak mau.
  • 65:29 - 65:31
    Tentu saja bukan begitu.
  • 65:35 - 65:36
    Baiklah. Ayo kita pergi.
  • 66:18 - 66:20
    Apa kalian akan menonton film aksi?
  • 66:20 - 66:22
    Entahlah. Kita bisa mengeceknya.
  • 66:25 - 66:26
    Lihat saja daftarnya.
  • 66:26 - 66:27
    Aku akan mengikuti kalian saja.
  • 66:28 - 66:31
    Tidak apa-apa. Kita bisa menonton film aksi
    yang kau sukai.
  • 66:32 - 66:33
    Kurasa yang itu bagus.
  • 66:33 - 66:35
    Mungkin kita harus bertanya pada Burcu.
  • 66:35 - 66:36
    Kenapa harus bertanya padanya?
  • 66:36 - 66:39
    Aku sudah menonton film yang sebelumnya.
    Pemainnya sangat lucu.
  • 66:53 - 66:54
    Ada apa, Bulen?
  • 67:03 - 67:05
    Aku rasa kita harus bertanya pada Burcu.
    Tapi kamu yang memilihnya.
  • 67:12 - 67:15
    Aku sudah membeli tiketnya!
    Filmnya akan dimulai 15 menit lagi.
  • 67:16 - 67:17
    15 menit lagi.
  • 67:18 - 67:20
    Karena tiketnya sudah ada,
    aku akan membeli popcorn dan minuman.
  • 67:20 - 67:21
    Kamu mau minum apa?
  • 67:21 - 67:24
    - Aku tidak usah.
    - Aku minta air mineral saja.
  • 67:24 - 67:25
    Baiklah. Tunggu disini.
  • 67:26 - 67:30
    Apa yang kau lakukan?
    Seharusnya tanyakan dulu filmnya pada Emre!
  • 67:30 - 67:35
    Hanya ada 1 film drama.
    Aku ingin membuat suasana yang romantis.
  • 67:38 - 67:39
    Kalau begitu, aku akan pergi, Burcu.
  • 67:40 - 67:44
    Baiklah. Aku ingin berkata
    kalau ini sangat menyenangkan!
  • 67:50 - 67:53
    Emre, maaf. Aku tidak jadi menonton filmnya.
  • 67:53 - 67:54
    Ada apa?
  • 67:55 - 67:56
    Ibuku sakit.
  • 67:56 - 67:58
    Apa? Aku akan mengantarmu pulang.
  • 67:59 - 68:02
    Tidak perlu. Aku bisa pulang sendiri.
    Tidak apa-apa.
  • 68:03 - 68:06
    Kalau kamu pergi, kasihan Burcu.
    Dia tak mungkin nonton sendirian.
  • 68:06 - 68:09
    Beritahu aku kalau kamu mau ke dokter.
    Aku akan segera datang.
  • 68:09 - 68:10
    Baiklah.
  • 68:46 - 68:47
    Nona Oyku?
  • 68:47 - 68:48
    Iya, benar.
  • 68:48 - 68:50
    Silakan saya tunjukkan mejanya.
  • 68:52 - 68:52
    Iya.
  • 68:53 - 68:54
    Silakan.
  • 69:33 - 69:34
    Oyku.
  • 69:40 - 69:40
    Apa kamu sedang kencan?
  • 69:41 - 69:42
    Bukan urusanmu, Ayaz!
  • 69:44 - 69:45
    Siapakah pria beruntung itu?
  • 69:47 - 69:48
    Apa aku mengenalnya?
  • 69:48 - 69:49
    Kenapa kamu ada disini?
  • 69:51 - 69:55
    Sayang sekali...
    Karena kamu akan kencan denganku.
  • 69:56 - 70:02
    Apa? Apa aku mengirimkan pesan padamu?
    Tidak, Ayaz! Itu tak mungkin!
  • 70:02 - 70:04
    Aku tidak mengerti kenapa kamu sangat kecewa.
  • 70:06 - 70:08
    Kamu ingin bicara dengan Mete soal diriku.
  • 70:08 - 70:10
    Aku tidak bicara seperti itu.
  • 70:14 - 70:20
    Apa kamu ingin makan malam sekarang?
    Atau kamu ingin minum saja.
  • 70:20 - 70:21
    Berani sekali kamu melakukan itu!
  • 70:22 - 70:24
    Berani sekali kamu mempercayainya.
  • 71:32 - 71:34
    Emre, maaf. Aku tidak jadi menonton filmnya.
  • 71:35 - 71:35
    Ada apa?
  • 71:36 - 71:37
    Ibuku sakit.
  • 71:37 - 71:39
    Apa? Aku akan mengantarmu pulang.
  • 71:41 - 71:44
    Tidak perlu. Aku bisa pulang sendiri.
    Tidak apa-apa.
  • 71:44 - 71:48
    Kalau kamu pergi, kasihan Burcu.
    Dia tak mungkin nonton sendirian.
  • 72:09 - 72:11
    Jadi Mete adalah cinta pertamamu.
  • 72:12 - 72:18
    Iya. Sebenarnya dia adalah cinta pertama
    semua wanita.
  • 72:20 - 72:23
    Dia baik, rajin, suka membantu...
  • 72:25 - 72:31
    Dia juga tipe orang yang suka menolong orang lain.
    Dia juga pemberani.
  • 72:31 - 72:38
    Aku mencintainya. Seyma sangat beruntung.
  • 72:38 - 72:40
    Karena dia mencintai Seyma.
  • 72:43 - 72:45
    Bagaimana perasaanmu
    jika dia tak tertarik padamu?
  • 72:46 - 72:48
    Karena aku belum pernah merasakan
    hal seperti itu.
  • 72:51 - 72:57
    Sangat buruk. Bagaimana kamu bisa merasakan hal itu
    jika kamu tak pernah jatuh cinta?
  • 73:04 - 73:07
    Selama ini aku tidak mempercayai
    yang namanya cinta.
  • 73:08 - 73:12
    Dan menurutku, apa yang kamu rasakan itu,
    bukanlah cinta.
  • 73:13 - 73:20
    Kamu hanya menyukainya dan menginginkan dirinya.
    Hanya itu.
  • 73:22 - 73:23
    Aku tidak setuju denganmu.
  • 73:25 - 73:29
    Mungkin menurutmu cinta itu mudah,
    tapi sebenarnya sangat sulit.
  • 73:30 - 73:31
    Maksudmu kamu mencintai Mete.
  • 73:33 - 73:37
    Meskipun kamu sudah tahu
    kalau dia adalah kekasih dari temanmu.
  • 73:41 - 73:42
    Aku tidak menyukai hal itu.
  • 73:43 - 73:46
    Tapi aku tak bisa mengabaikan perasaanku.
  • 73:48 - 73:52
    Apakah kamu percaya kalau suatu hari
    dia akan mencintaimu?
  • 73:55 - 73:59
    Iya. Itu hanya mimpi.
    Dia tidak mungkin mencintaiku.
  • 74:02 - 74:05
    Tapi tidak apa-apa jika dia tidak mencintaiku.
  • 74:07 - 74:08
    Aku pasti akan terbiasa dengan perasaannya.
  • 74:10 - 74:16
    Kecuali jika ada yang mengangguku,
    jadi kumohon jangan kau ulangi perbuatanmu ini.
  • 74:18 - 74:20
    Dan anggap ini menjadi rahasia kita berdua.
  • 74:21 - 74:23
    Hanya aku dan kamu yang tahu.
  • 74:25 - 74:26
    Permintaanmu bertambah.
  • 74:27 - 74:29
    Sebaiknya aku segera menyingkirkanmu secepatnya.
  • 74:34 - 74:36
    Aku akan menarik kembali laporanku.
  • 74:37 - 74:39
    Dan hari ini akan menjadi rahasia kita berdua.
  • 74:41 - 74:45
    Maksudku... Kita tidak perlu bertemu lagi.
  • 74:47 - 74:48
    Jaga dirimu.
  • 76:36 - 76:39
    Selamat pagi. Kuharap kau akan memaafkanku.
  • 76:40 - 76:42
    Aku akan menunggu teleponmu.
  • 76:44 - 76:47
    Aku akan melakukan segala cara
    supaya dia mau menandatanganinya.
  • 77:24 - 77:30
    Apa kamu percaya? Dia langsung kabur
    saat aku memegang tangannya.
  • 77:30 - 77:33
    Dan dia meninggalkanku sendirian
    di dalam bioskop.
  • 77:34 - 77:35
    Kamu memegang tangannya tanpa mengatakan apa-apa?!
  • 77:35 - 77:37
    Apa aku harus meminta izin?
  • 77:38 - 77:43
    Tidak, tapi... Mungkin dia merasa tidak nyaman
    karena tiba-tiba kau memegang tangannya.
  • 77:43 - 77:49
    Kalau aku ada di posisinya, mungkin reaksiku
    akan sama karena menurutku itu sangat aneh.
  • 77:50 - 77:51
    Menurutmu seperti itu?
  • 77:55 - 77:56
    Kamu juga harus memakannya.
  • 78:00 - 78:06
    Oyku, dia kabur dariku. Oh Tuhan,
    kenapa dia tak menyukaiku? Kenapa?
  • 78:06 - 78:11
    Aku malu, Oyku. Dia langsung kabur
    saat aku memegang tangannya.
  • 78:12 - 78:14
    Burcu, kurasa kita makan coklat terlalu banyak.
  • 78:14 - 78:16
    Aku tidak peduli! Kita makan sampai diabetes!
  • 78:16 - 78:19
    Baik, baiklah. Tenangkan dirimu.
  • 78:19 - 78:21
    Jangan memakan coklatnya lagi.
  • 78:21 - 78:27
    Oyku, dia meninggalkanku sendirian di bioskop.
    Menyebalkan!
  • 78:28 - 78:29
    Sama. Aku juga begitu.
  • 78:29 - 78:32
    Aku mengirimkan pesan pada Mete
    tapi Ayaz yang datang! Aku tak menyangkanya.
  • 78:32 - 78:39
    Apa? Ceritamu sangat mengejutkan.
    Bahkan aku melupakan rasa sakit hatiku.
  • 78:39 - 78:40
    Itu masih belum apa-apa.
  • 78:40 - 78:42
    Apa? Masih ada yang lebih parah?
  • 78:44 - 78:45
    Dia tahu kalau aku mencintai Mete.
  • 78:46 - 78:46
    Apa?
  • 78:47 - 78:50
    Itu lebih mengejutkan.
  • 78:51 - 78:52
    Kamu memakan coklatnya lagi.
  • 78:57 - 78:59
    Jika dia mengetahuinya,
    dia akan bercerita kepada Mete.
  • 78:59 - 79:00
    Benarkah? Dia akan bercerita pada Mete?
  • 79:00 - 79:02
    Bagaimana menurutmu?
  • 79:02 - 79:04
    Tapi dia sudah berjanji akan merahasiakannya.
  • 79:06 - 79:07
    Apa kamu yakin, Oyku?
  • 79:08 - 79:09
    Gawat.
  • 79:10 - 79:12
    Kalau dia bercerita kepada Mete,
    aku akan sangat malu.
  • 79:12 - 79:14
    Kamu harus menyatakan pada Mete
    sebelum Ayaz mengatakannya.
  • 79:14 - 79:18
    Apa? Apa kamu gila?
    Sulit menyatakan langsung kepadanya.
  • 79:19 - 79:23
    Aku tidak berani menatap wajahnya.
    Aku terlalu senang sampai tak tahu mau bicara apa.
  • 79:23 - 79:25
    Tidak. Itu tidak mungkin.
  • 79:28 - 79:31
    Kalau begitu, kamu harus cari cara lain
    supaya Kakakku mengetahuinya.
  • 79:33 - 79:34
    Coklatnya habis.
  • 79:34 - 79:36
    Tunggu. Aku akan memesannya lagi.
  • 79:40 - 79:42
    - Saya mau coklat yang itu.- Yang ini?
  • 79:43 - 79:44
    Apa disini ada layanan pengiriman coklat?
  • 79:44 - 79:45
    Ada. Silakan tulis disini.
  • 79:52 - 79:54
    Oh ya. Aku juga mau mengirim coklat.
  • 79:54 - 79:55
    Silakan pilih coklatnya.
  • 79:56 - 79:58
    Ini, ini dan yang itu!
  • 79:59 - 79:59
    Baiklah.
  • 80:00 - 80:01
    Apa bisa dikirim besok pagi?
  • 80:01 - 80:02
    Tentu saja.
  • 80:02 - 80:05
    Aku mau minta kartu untuk menuliskan pesan.
  • 80:07 - 80:08
    Terima kasih.
  • 80:45 - 80:50
    Pesanan anda untuk Mete Uyar sedang dikirim.
  • 80:52 - 80:57
    Pesanan apa? Aku tidak memesan apa-apa.
  • 80:59 - 81:02
    Burcu! Awas kamu! Burcu!
  • 81:03 - 81:04
    Dia sudah keterlaluan!
  • 81:10 - 81:12
    Kenapa kau melakukan itu padaku, Burcu?
  • 81:12 - 81:15
    Lihat saja saat kita bertemu nanti!
  • 81:22 - 81:24
    - Selamat siang. Kiriman untuk siapa?
    - Mete Uyar.
  • 81:25 - 81:28
    Mete Uyar? Beliau sedang tidak ada.
    Saya akan menerimanya.
  • 81:28 - 81:29
    Silakan.
  • 81:31 - 81:31
    Nama anda?
  • 81:31 - 81:32
    Ubek Jatar.
  • 81:35 - 81:36
    Silakan tanda tangan.
  • 81:39 - 81:41
    - Terima kasih.
    - Sama-sama.
  • 81:49 - 81:51
    Itu untuk siapa? Aku?
  • 81:51 - 81:51
    Untuk Tuan Mete.
  • 81:52 - 81:53
    Untuk Mete?
  • 82:02 - 82:03
    Apa sulit bagimu untuk tidak bertemu lagi?
  • 82:05 - 82:05
    Syukurlah.
  • 82:06 - 82:06
    Apa yang kau lakukan?
  • 82:10 - 82:12
    Jadi kamu yang mengirimkan itu untuk Mete.
  • 82:13 - 82:14
    Ini salah kirim!
  • 82:16 - 82:17
    Kembalikan!
  • 82:21 - 82:23
    "Aku tidak bisa menyembunyikan perasaanku lagi."
  • 82:24 - 82:24
    Apa yang sedang terjadi?
  • 82:29 - 82:31
    Kau sedang membaca apa, Ayaz?
  • 82:33 - 82:34
    Pengakuan cinta.
  • 82:37 - 82:38
    Dari Oyku.
  • 82:43 - 82:44
    Untukmu?
  • 82:45 - 82:45
    Entahlah.
  • 82:47 - 82:49
    Mungkin untukmu atau untukku.
  • 82:55 - 82:57
    Untukmu! Tentu saja untukmu!
  • 83:02 - 83:05
    Aku jatuh cinta padamu
    sejak pertama kali kita bertemu.
  • 83:06 - 83:08
    Benarkah?
  • 83:09 - 83:12
    Iya, benar! Aku sangat yakin.
  • 83:16 - 83:17
    Kuharap kamu menerima cintaku.
  • 83:28 - 83:34
    Aku tahu kalau kita belum saling mengenal.
    Aku sadar ini terlalu cepat.
  • 83:34 - 83:40
    Tapi aku tak bisa menunggu lagi.
    Bagaimana? Apa kamu mau menerima cintaku?
  • 83:41 - 83:43
    Apa kamu yakin dengan perasaanmu?
  • 83:45 - 83:46
    Karena kalau tidak...
  • 83:48 - 83:50
    Aku sangat yakin dengan perasaanku!
  • 83:54 - 84:01
    Kau membuatku heran. Aku mengira kau marah padaku
    dan sangat membenciku.
  • 84:05 - 84:07
    Semua itu untuk menyembunyikan perasaanku.
  • 84:08 - 84:10
    Tapi sekarang aku tak sanggup menahannya.
  • 84:12 - 84:17
    Aku akan menerimanya sebagai permintaan maaf
    atas semua perlakuanmu.
  • 84:20 - 84:24
    Aku berjanji tidak akan merepotkanmu.
    Aku berjanji. Aku bersumpah.
  • 84:43 - 84:44
    Aku tidak bisa mempercayai semua ini, Ayaz.
  • 84:44 - 84:47
    Bagaimana caramu membuat Oyku
    menjadi seperti itu?
  • 84:48 - 84:49
    Ini tidak masuk akal.
  • 84:59 - 85:00
    Entah apa yang dipikirkan Mete tentang diriku.
  • 85:01 - 85:04
    Aku sangat malu, Burcu! Ini semua karena dirimu!
  • 85:04 - 85:05
    Dia tidak membalasnya.
  • 85:06 - 85:08
    Aku sedang berbicara padamu, Burcu!
  • 85:08 - 85:10
    Apa yang sudah terjadi,
    jangan dibahas lagi. Tenanglah.
  • 85:10 - 85:11
    Aku tidak bisa tenang!
  • 85:11 - 85:14
    Kalau dari dulu kamu bisa berterus terang
    tentang perasaanmu, ini tak akan terjadi!
  • 85:15 - 85:17
    Karena dirimu, aku menyatakan perasaanku.
  • 85:17 - 85:20
    Setidaknya cintamu terbalas.
    Apa yang harus kulakukan?
  • 85:20 - 85:25
    Aku malu bertemu Emre. Hari ini dia tidak datang
    ke kampus dan dia tak menjawab teleponku.
  • 85:25 - 85:27
    Itu salahmu karena memegang tangannya di bioskop.
  • 85:28 - 85:29
    Jadi itu perbuatan yang salah.
  • 85:31 - 85:32
    Apa yang harus aku lakukan?
  • 85:35 - 85:37
    Lihat. Semua orang bergandengan tangan.
  • 85:39 - 85:41
    Aku memang tidak bisa menahan perasaanku
    dan membuat kesalahan.
  • 85:41 - 85:45
    Tapi kamu bisa segera menyatakan cintamu
    terutama kepada Ayaz.
  • 85:45 - 85:47
    Aku harus bagaimana?
    Menceritakan semuanya pada Mete?
  • 85:48 - 85:50
    Setidaknya itu lebih baik
    daripada keadaan yang sekarang.
  • 85:50 - 85:51
    Aku tidak mau.
  • 85:53 - 85:56
    Aku harus bagaimana? Kenapa menjadi rumit?
  • 85:56 - 85:58
    Jangan diam saja, Burcu.
    Semuanya gara-gara kamu!
  • 85:58 - 86:02
    Jangan dilanjutkan.
    Kita harus segera masuk ke kelas. Ayo.
  • 86:08 - 86:10
    Aku tetap tidak bisa mempercayainya.
  • 86:11 - 86:12
    Kau dan Oyku.
  • 86:15 - 86:18
    Aku heran kenapa kau terlihat kaget.
  • 86:19 - 86:23
    Kau sudah tahu kalau tidak satupun wanita
    yang bisa menghindar dari kharisma ku.
  • 86:24 - 86:26
    Itulah masalahnya. Itulah masalahnya, Ayaz.
  • 86:29 - 86:31
    Oyku, Oyku... Kenapa dia begitu naif?
  • 86:36 - 86:38
    Teman, jangan salah paham.
  • 86:38 - 86:43
    Menurutku, kau bukanlah pacar ideal untuknya.
    Kau pasti akan mengecewakannya.
  • 86:44 - 86:46
    Maksudmu aku adalah laki-laki
    yang tidak punya perasaan.
  • 86:46 - 86:49
    Buktinya, apa ada wanita
    yang tidak kamu sakiti? Tidak ada.
  • 86:49 - 86:53
    Jadi jangan memberikan harapan kepada Oyku.
  • 86:55 - 86:56
    Oyku? Ada apa dengannya?
  • 86:57 - 86:59
    Apa kabar, Seyma? Duduklah.
  • 87:03 - 87:05
    - Apa kabar, Seyma?- Baik, Ayaz.
  • 87:06 - 87:07
    Aku ingin bertanya sesuatu padamu, Seyma.
  • 87:08 - 87:12
    Apa kamu sudah tahu mengenai perasaan Oyku
    kepada Ayaz?
  • 87:12 - 87:14
    Perasaan? Perasaan apa?
  • 87:17 - 87:22
    Kamu adalah sahabatnya. Tidak mungkin
    kamu tak tahu masalah ini. Aneh sekali.
  • 87:23 - 87:26
    Tentu saja aku tahu. Aku kaget karena
    kamu juga mengetahuinya.
  • 87:27 - 87:28
    Tapi bagaimana kamu bisa tahu?
  • 87:29 - 87:32
    Pagi ini Oyku datang ke kantor
    menyatakan perasaannya pada Ayaz...
  • 87:32 - 87:36
    ...dengan sebuah kartu dan sekotak coklat.
  • 87:37 - 87:39
    Apa? Dia membawakanmu coklat.
  • 87:40 - 87:43
    Pengakuan cinta juga? Aku tak percaya
    Oyku melakukan hal itu.
  • 87:43 - 87:47
    Ternyata kita berdua sama. Aku juga tak akan
    percaya jika tak melihatnya sendiri.
  • 87:50 - 87:52
    Itulah cinta. Cinta bisa melakukan apa saja.
  • 87:53 - 87:57
    Bagaimana menurutmu, Ayaz?
    Kurasa kalian adalah pasangan yang serasi.
  • 87:58 - 87:58
    Entahlah.
  • 88:02 - 88:03
    Kurasa layak untuk dicoba.
  • 88:04 - 88:08
    Apa maksudmu? Apa kau tak mendengar
    yang kukatakan padamu sepanjang hari?
  • 88:08 - 88:12
    Kau memiliki banyak hubungan dengan wanita.
    Mereka tidak apa-apa.
  • 88:12 - 88:16
    Kau bisa melakukan apapun pada mereka.
    Tapi jangan lakukan pada Oyku.
  • 88:16 - 88:19
    Mungkin kali ini akan berbeda.
    Kau tidak akan tahu.
  • 88:20 - 88:23
    Mungkin aku akan jatuh cinta padanya.
  • 88:29 - 88:34
    Brought to you by SpecialELF888
    This is a FREE fansub. Not for SALE!
Title:
Kiraz Mevsimi 2. Bölüm
Description:

http://www.fox.com.tr/Kiraz-Mevsimi/izle

Öykü Mete’ye olan aşkını Ayaz’ın anlamasına şaşkın ve ona böyle bir koz verdiği için gergindir. Diğer yandan da Ayaz’ın sikayetini geri alması için ikna edici bir yol bulmaya çalışır. Doğan ve Cem’in Ayaz’dan özür dilemelerini sağlar fakat Ayaz geri adım atmaz.. Öykü'nün de vazgeçmeye niyeti yoktur.

Öykü’nü Ayaz’ı vazgeçirme çabaları onları birbirlerine yakınlaştıracak olaylara sebep olur. Bu arada Mete ve Şeyma’nın arkadaşlıkları başlar başbaşa yemeğe çıkarlar. Ayaz’ın Şeyma’yla tanışmasında yaşananlar Mete de soru işareti bırakır..

Burcu , Emre’ye olan duygularını açıklamaya karar verir. Bunun için Öykü’nün de yardımıyla bir sinema organizasyonu yapar. Ama gece hiç de düşündüğü gibi bitmez..

more » « less
Video Language:
Turkish
Duration:
01:08:09

Indonesian subtitles

Revisions