Jodha Akbar - Episode 165 - February 03, 2014
-
0:02 - 0:07JODHA BAI DIKENAL SEBAGAI HARKA BAI DAN HEER KUNWAR. SERIAL INI TIDAK
MENJAMIN SOSIAL APAPUN TAU TRADISIONAL KEBUDAYAAN DILAKUKAN OLEH KELUARG -
0:25 - 0:32TUJUANNYA ADALAH TIDAK MELUKAI
SETIAP BAGIAN DARI MASYARAKAT. -
0:54 - 1:01"Dewa Krishna, tolong lindungi, Yang Mulia. Tolong
jangan biarkan apapun datang ke suamiku." -
1:01 - 1:05"ini adalah tanggung jawabmu
untuk menjaganya aman." -
1:06 - 1:08Allah.
-
1:10 - 1:14Kumohon tunjukan berkatmu
pada pemuja-mu. -
1:14 - 1:18Mentri Maham Angga tiba.
-
1:21 - 1:24- Benazir.
- Salam, yang mulia. -
1:25 - 1:27Apa kau siap, Benazir?
-
1:27 - 1:32- Aku disini untuk mengantarkanmu ke tempat
pernikahan. - Ya. Aku sepenuhnya siap. -
1:34 - 1:37Ikut denganku.
-
2:33 - 2:35Kau tak bisa lakukan apapun
semalam, Benazir. -
2:36 - 2:39Tapi aku akan terus mengawasimu hari ini juga.
-
2:39 - 2:41Benazir.
-
2:41 - 2:44Kau terlihat cantik hari ini.
-
2:44 - 2:45Terima kasih.
-
2:49 - 2:51- Dimana Yang Mulia?
- Dia pasti dalam perjalanannya. -
2:52 - 2:57Perhatian semua orang, keturuan
kerajaan Mughai, Kaisar Hindustan. -
2:58 - 3:04Raja Jalaluddin Muhammad tiba.
-
4:04 - 4:08"Mengawasi Atgan Khan dan penjaga yang lainnya."
-
4:10 - 4:15"Segera setelah kaisar mati.
Bunuh mereka juga." -
4:32 - 4:34"Tandai kata-kataku, Adham Khan."
-
4:36 - 4:41Setelah pernikahan ini, Ratu Jodha
akan keluar dari gambaran, -
4:42 - 4:45"Dan Jika Jalal mati sebelum pernikahan."
-
4:46 - 4:50Mimpimu untuk melihatku sebagai
kaisar akan terjadi. -
4:50 - 4:54Ini waktunya untuk perayaan Munhdikhai.
-
5:51 - 5:59- "Saat Benazir menyelasikan tugasnya?
- Aku akan membunuh kaisar pada kesempatan pertama -
6:00 - 6:03Hebat, Keduanya saling melihat
satu sama lain sekarang. -
6:03 - 6:08Sekarang, Yang Mulia dan pengantin
akan saling memberikan manisan. -
7:05 - 7:09Sekarang Benazir akan berikan
Sewaiyan ke Yang Mulia. -
7:36 - 7:44Benazir sudah menjadi pelayan khusus Yang Mulia.
Dia seorang yang akan membunuh Yang Mulia. -
7:44 - 7:46Yang Mulia, aku harus konfirmasikan berita.
-
7:47 - 7:51Bahwa Benazir berencana membunuh Yang Mulia
sebelum pernikahan. -
7:53 - 7:57Kau hebat, Benazir.
Kau sudah menemukan cara sempurna. -
8:14 - 8:16Apa perilaku Ratu Jodha ini?
-
8:17 - 8:19Aku tak akan memaafkan perilaku
menghina kau ini. -
8:19 - 8:21Aku tak meminta pengampunan.
-
8:23 - 8:29- Karena aku tak mau lakukan apapun salah. Ini
racun. Dan aku akan buktikan hari ini. - Diam! -
8:29 - 8:32- Aku tak mau dengar kata-kata lain lagi.
- Aku tak berharap berkata apapun. -
8:33 - 8:35Aku mencoba terbaikku menyakinkan kau
tapi aku gagal dalam usahaku. -
8:36 - 8:39Hari ini, aku akan buktikan sendiri untukmu.
-
8:56 - 8:59Yang Mulia, kau sudah bilang padaku,
-
8:59 - 9:03Bahwa kau tak akan melihatku
bahkan jika aku mati. -
9:05 - 9:06Baik.
-
9:08 - 9:10Biarkan itu terjadi hari ini.
-
9:11 - 9:14Kau tak perlu melihatku,
Namun aku tak bisa lihat siapapun. -
9:14 - 9:16Membunuh suamiku.
-
9:23 - 9:26Aku ucapkan selamat tinggal padamu.
-
9:26 - 9:29Aku mungkin tak akan bangun lagi
setelah ini. -
9:41 - 9:50"Kau adalah keberuntunganku."
Aku menikahimu karena perlakuanku di masa lalu. -
9:51 - 9:54Aku adalah istri kau.
-
11:11 - 11:14Aku tak punya penyesalan.
-
11:19 - 11:21Aku hanya..
-
11:22 - 11:25Memenuhi..
-
11:25 - 11:29Tugasku kepadamu.
-
11:31 - 11:33Dokter!
-
11:34 - 11:36Obati dia. Dia sudah makan racun!
-
11:45 - 11:47Wanita iblis!
-
11:48 - 11:51Benazir! Jangan coba lari
-
11:59 - 12:01Lepaskan Ratu Rugaiya!
-
12:01 - 12:06Jika kau maju, aku akan bunuh Rugaiya.
-
12:06 - 12:09Mundur semua orang!
-
12:12 - 12:15Jadi, kau datang kemari
untuk membunuh suamiku! -
12:15 - 12:17Aku tak akan memaafkanmu!
-
12:21 - 12:27Ya! Apa kau pikir aku kemari
untuk melayanimu? -
12:27 - 12:30Aku kemari untuk bebaskan
dia dari hidup ini. -
12:30 - 12:35Dalam usaha kau untuk menyinggung Ratu Jodha.
Kau tak bisa mengerti apapun. -
12:36 - 12:40Tapi Ratu Jodha tahu kebenaran
tentangku. -
12:42 - 12:45Aku adalah wanita beracun.
-
12:49 - 12:54Aku sukses membodohi semua orang.
-
12:57 - 13:02Aku punya banyak peluang
untuk membunuhmu. -
13:02 - 13:05Tapi setiap kali,
Ratu Jodha menyelamatkanmu. -
13:05 - 13:10Hari ini, dia seorang yang mati.
-
13:10 - 13:17Dia sudah bodoh bahwa dia mau melindungimu.
Karena kau tak bahkan peduli padanya. -
13:20 - 13:24Dan kau bahkan lebih bodoh Raqaiya!
-
13:25 - 13:30Dalam usahamu untuk menghina Ratu Jodha,
kau mengosongkan hambatan di jalanku. -
13:33 - 13:36Dan kau, Maham Anga.
-
13:36 - 13:39Kau membantunya.
-
14:21 - 14:26Tabib, lakukan sesuatu, tapi selamatkan Ratu
Jodha. Berikan dia penawar dari racun ini. -
14:27 - 14:32Tak ada yang bisa selamatkan Jodha sekarang.
Dan tak ada yang bisa menangkapku! -
14:35 - 14:37Aku akan melindungi ratu Jodha,
tapi jika kau menyakiti Ratu Ruqaiya. -
14:37 - 14:38Aku tak akan mengampuni kau.
-
14:39 - 14:42Tapi aku janji padamu, jika kau biarkan
dia pergi, aku akan ampuni hidupmu. -
14:42 - 14:44Sudahkah aku takut mati.
-
14:44 - 14:47Aku tak akan kemari
-
14:51 - 14:57Kau tak punya waktu untuk membuat persetujuan,
apa khususnya dengan Ratu Jodha? -
14:57 - 15:00Kenapa dia tak bahkan menyerah?
-
15:00 - 15:03Dia mau untuk mengungkapkan aku.
-
15:03 - 15:10Sekarang dia akan kehilangan kehidupannya
demi suaminya. -
15:13 - 15:16Menyingkir dari jalanku sekarang.
-
15:16 - 15:21Atau, kau akan kehilangan istrimu
yang lain juga. -
15:25 - 15:26- Tidak!
- Ayo! -
15:27 - 15:29Zakira, ikut denganku.
-
15:34 - 15:41Apa kau pikir bahwa kau akan
bisa kabur setelah lakukan ini padaku? -
15:42 - 15:44Urus Ratu Jodha.
-
15:44 - 15:48Kami akan membawa Ratu
Quqaiya kembali aman dan baik. -
15:49 - 15:51Ayo pergi, prajurit.
-
15:54 - 15:56Ratu Jodha.
-
16:02 - 16:05- Bawa dia pergi!
- Tidak! -
16:07 - 16:10"Sekarang Benazir harus mati"
-
16:10 - 16:16"Jika Benazir tertangkap, dia akan beritahu
kebenarannya dan Jalal akan membunuhku." -
16:19 - 16:27Jika dia sadar, kita bisa buat dia memuntahkan
racunnya. -
16:43 - 16:45Kenapa dia belum sadar?
-
16:45 - 16:48Aku mencoba terbaikku, Yang Mulia.
Tapi racunnya sangat kuat. -
16:48 - 16:50Ini adalah campuran racun dari
ular paling berbahaya di dunia. -
16:51 - 16:54Jika Ratu Jodha sudah sadar, kita bisa membuat
dia memuntahkan racun keluar. -
16:54 - 16:57Tapi dia langsung tak sadarkan diri.
-
17:20 - 17:23Abu Mali..
-
17:24 - 17:28Bertanggung jawab atas apapun yang sudah terjadi.
-
17:32 - 17:36Penggal Abu Mali saat ini juga.
-
18:09 - 18:15Hati-hati, kita tak seharusnya lakukan apapun
yang mungkin membahayakan hidup Ratu Ruqaiya. -
18:17 - 18:21Mari dekati dia dari segala penjuru.
Dia seharusnya tak bisa membodohi kita. -
18:21 - 18:24Jika kita sampai padanya,
Ratu Ruqaiya akan aman. -
18:25 - 18:26Ikuti dia!
-
19:02 - 19:04Dimana Abu Mali?
-
19:05 - 19:07Dia kabur!
-
19:09 - 19:12Abu Mali sudah kabur dari penjara!
-
19:15 - 19:17Pelayan dia datang kemari
untuk membunuhku. -
19:18 - 19:20Ratu Jodha tak sadarkan diri.
Ratu Ruqaiya sudah di culik. -
19:20 - 19:22Kau bilang bahwa Abu Mali
sudah kabur dari penjara! -
19:22 - 19:24Apa ini semacam lelucon?
-
19:29 - 19:35Apa yang prajurit dan mata-mata lakukan disana?
Apa penjaga lakukan saat ini terjadi? -
19:36 - 19:39Penggal pelayaan Benazir segera!
-
19:39 - 19:42Dan hukum setiap dan siapapun pria
tersambung dengan masalah ini. -
19:42 - 19:44Bubafl
-
20:07 - 20:10Ini cukup,
Aku tak butuh bawa kau. -
20:11 - 20:15Aku menjaga kau hidup
untuk menyelamatkan diriku. -
21:01 - 21:06Kita sudah kabur dari prajurit juga.
Bersiap untuk mati. -
21:56 - 22:00Tidak. Tidak, Benazir.
Aku tak memperlakukan kau buruk! -
22:06 - 22:08Permainanmu berakhir, Benazir.
-
22:12 - 22:15Bawa dia ke sumur itu!
-
22:14 - 22:16Tanskap dia!
-
22:16 - 22:18Tanskap dia!
-
22:51 - 22:53Kumohon ampuni aku.
-
22:53 - 22:57Menyebar, dia pasti berada disuatu tempat.
-
23:55 - 23:5824 jam selanjutnya akan
menjadi kritis. -
23:58 - 24:01- Kapan dia akan sadarkan diri?
- Aku tak yakin. Yang Mulia.
- Title:
- Jodha Akbar - Episode 165 - February 03, 2014
- Description:
-
more » « less
Joddha prays to her Kanha that now it is in his hands to save her husband Jalal ud-din Akbar from Benzair's poison. On the other hand, Jalal ud-din Akbar reads Namaaz and prays to god to bless him. In the hall of Nikkah, Benazir is sitting and Jalal enters the hall. In the Muh dikhai ritual, Jalal keeps on remembering Joddha begum. Benazir and Jalal ud-din Akbar are asked to eat sweeet sevaiyaa before marriage. Joddha begum remembers that Benzair is a Vish kanya and if anyone eats from her food will die due to poison. Joddha begum interupts the ritual and takes away the sevaiyaa. She tells Jalal ud-din Akbar that there is poison in this sweet and she will prove herself right by having it. Joddha Begum faints after having the sweet and its proved that Benzair is Vish Kanya. Benazir reveals her plan and calls Joddha begum a fool who stood as a warrior to save her husband, though he not even loves or care for her. Watch the entire episode and find out what will happen next.
Jodha Akbar is a sixteenth century love story about a political marriage of convenience saga between a Mughal emperor, Akbar, and a Rajput princess, Jodhaa. But much more then that it's the marriage of contrasts.
Subscribe to the channel by clicking http://www.youtube.com/user/zeetv?sub_confirmation=1
To watch more episodes from this show go to http://www.zeetv.com/ - Video Language:
- Hindi
- Duration:
- 21:51
| indraboo123 edited Indonesian subtitles for Jodha Akbar - Episode 165 - February 03, 2014 |