-
Plum Village, Prancis, Mei 2014
-
Master Zen Thich Nhat Hanh
menjawab pertanyaan
-
(Bunyi genta)
-
Bagaimana agama Buddha membantu
mengatasi penyakit kritis?
-
Thay terkasih,
-
dua bulan saya, saya menemukan benjolan
pada buah dada saya.
-
Itu adalah tumor jinak,
-
jadi tidak serius,
-
dan saya sangat lega.
-
Tapi, pada awalnya,
-
saya sangat terkejut,
-
karena ia tiba-tiba muncul.
-
Dan pertanyaan saya adalah:
-
Bagaimana agama Buddha
bisa membantu penyakit fisik kritis?
-
(Biksuni) Bagaimana agama Buddha
bisa membantu penyakit fisik kritis?
-
Bisakah anda mengulang
seluruh pertanyaannya?
-
Thay terkasih,
teman kita berkata bahwa
-
dua bulan yang lalu, dia menemukan
benjolan di buah dadanya.
-
Dan untungnnya, itu hanyalah tumor jinak.
-
Jadi tidak berbahaya.
-
Tapi dia menjadi cemas.
-
Maka, dia ingin bertanya:
-
bagaimana agama Buddha membantu
mengatasi penyakit kritis?
-
Benarkah itu?
-
(Mengangguk)
-
Latihan bernafas sadar penuh,
-
terutama pada saat anda berlatih
-
bernafas lebih dalam,
-
bisa membantu memperkuat paru-paru anda,
-
memperkuat mereka.
-
Dan, saat paru-paru anda lebih kuat,
-
mereka bisa lebih kebal dari infeksi dan
-
sejenisnya.
-
Dan, bukan hanya latihan
bernafas sadar penuh
-
bisa membantu paru-paru anda,
-
tapi ia bisa membantu seluruh tubuh anda,
-
setiap sel dari tubuh anda.
-
Saat Vietnam, negara saya, dibagi
menjadi bagian utara dan selatan,
-
Ibu saya meninggal dunia,
-
dan saya mengalami depresi.
-
Dan dokter tidak bisa membantu,
-
tapi dengan latihan bernafas sadar penuh,
-
saya berhasil keluar dari situasi itu.
-
Latihan bernafas sadar penuh sangat hebat.
-
Ia bisa menyembuhkan banyak penyakit.
-
Pada saat saya mengalami depresi itu,
-
saya berlatih bernafas sadar penuh
dan berjalan sadar penuh.
-
Di rumah sakit juga, saya menemukan cara
-
untuk meditasi berjalan setiap hari.
-
Waktu apapun yang tersedia untuk berlatih,
-
saya akan lakukan
untuk berjalan dan bernafas.
-
Khususnya saat kualitas udaranya
sangat bagus,
-
dan latihan bernafas bisa
sangat membantu tubuh anda.
-
Dan saat anda bermasalah
dengan tubuh anda,
-
dan anda belum melihat apa
yang anda harus lakukan,
-
dan dokter belum memberitahu anda
apa yang harus dilakukan
-
untuk mengatasi masalah dalam tubuh anda,
-
maka anda tahu bahwa bernafas sadar penuh
adalah hal yang anda bisa segera lakukan.
-
Berlatihlah dan bernafas.
-
Setiap nafas bisa menyembuhkan.
-
Itu kepercayaan saya, latihan saya.
-
Setiap nafas bisa sangat bermanfaat.
-
Setiap nafas bisa sangat menyembuhkan.
-
Setiap nafas tidak hanya bisa
membantu paru-paru anda,
-
tapi juga ginjal anda,
-
hati anda, semua sel dalam tubuh anda.
-
Ini sangat jelas.
-
Meditasi berjalan, meditasi bernafas,
-
anda berlatih sedemikian rupa sehingga
-
nafas masuk itu menyenangkan,
-
setiap langkah yang diambil itu
menyenangkan.
-
Dan anda tahu bahwa setiap langkah,
-
setiap nafas bisa membantu
mengatasi penyakit itu.
-
Ini sesuatu yang sangat diyakini Thay.
-
Dan maka, hal lain adalah
-
anda tidak mengizinkan energi kecemasan
untuk hadir.
-
Ini sangat penting.
-
Benjolannya jinak, tapi jika anda
berpikir terlalu banyak,
-
anda berpikir "saya akan segera mati!"
-
dan itu akan memperburuk situasi.
-
Jadi, cemas itu tidak baik.
-
Dan ada berbagai cara
-
untuk mengatasi kecemasan.
-
Sang Buddha berbicara
tentang "panah kedua",
-
ajaran yang sangat bagus.
-
Beliau berkata bahwa
jika seseorang dipanah,
-
dan rasa sakit, penderitaan itu
ada di sana.
-
Tapi jika panah kedua datang dan
menancap tepat di tempat yang sama,
-
maka rasa sakit itu tidak
hanya berlipat ganda,
-
tapi bisa menjadi 10 kali lipat
atau lebih.
-
Jadi, jangan biarkan panah kedua datang.
-
Dan panah kedua itu adalah kecemasan.
-
JIka kita biarkan kemarahan dan
kecemasan melanda kita,
-
kita menderita 100 kali lipat.
-
Dan, itu sebabnya kita berlatih,
-
agar tidak membiarkan kemarahan kita,
-
protes kita,
-
keputus-asaan dan ketakutan kita
-
untuk datang.
-
Itu adalah panah kedua.
-
Panah kedua itu sangat berbahaya.
-
Jadi dengan bernafas sadar penuh,
berjalan sadar penuh,
-
anda melihat dengan dalam dan
-
anda melihat hal-hal sebagaimana adanya.
-
Tidak melebih-lebihkan.
-
Tidak melebih-lebihkan.
-
Jika perlu, kita bisa bertanya
pada dokter,
-
guru Dharma, psikoterapis,
-
dan jangan berpikir terlalu banyak,
jangan melebih-lebihkan.
-
Itu adalah panah kedua!
-
Ini adalah dua hal yang bisa dipelajari
dan dilatih semua orang,
-
untuk menghadapi apa yang tidak baik
dalam tubuh dan pikiran kita.
-
Dan hal ketiga adalah meditasi
tentang kelahiran dan kematian.
-
Walaupun anda mengidap penyakit kritis,
-
anda bisa berlatih,
-
jadi kebahagiaan itu masih memungkinkan.
-
Sifat sejati kita adalah sifat
akan tidak ada lahir dan mati.
-
Saat kita melihat awan,
-
kita melihat awan tidak pernah mati.
-
Awan bisa berubah menjadi hujan
atau salju, atau es,
-
atau sungai, atau gigi,
-
tapi awan tidak akan pernah
menjadi kosong.
-
Sangatlah indah untuk berada
dalam bentuk sebuah awan,
-
tapi sama indahnya berada
dalam bentuk hujan, atau sungai.
-
Jadi, untuk mati itu bukanlah hal
yang memungkinkan.
-
Anda bisa mengubah bentuk perwujudan,
-
tapi anda tidak bisa mati.
-
Dan saat seseorang berada
dalam tahap penyakit kritis,
-
dan dia diintruksikan gurunya
-
untuk bermeditasi seperti itu,
-
dia tidak akan takut akan kematian.
-
Karena mereka akan berwujud kembali,
dalam bentuk yang lain.
-
Jadi, dalam agama Buddha
kita belajar banyak hal
-
untuk mengatasi masalah penyakit.
-
Dan ingat, yang utama,
-
bernafas sadar penuh,
berjalan sadar penuh,
-
dengan kebahagiaan dan ketenangan
-
bisa membantu mencegah penyakit,
-
dan membawa kelegaan,
-
dan proses kesembuhan akan lebih cepat.
-
Ajaran kedua adalah tidak membiarkan
panah kedua untuk mencapai kita.
-
Terhubung, terinspirasi, terpelihara.
-
(Bunyi genta)