< Return to Video

卢台长【第75集】【福慧双修 出六道】 卢军宏台长白话佛法开示 2020年5月23日

  • 0:01 - 0:06
    BHFF adalah Dharma yang mendalam
    dan diuraikan oleh Master Lu
  • 0:06 - 0:09
    dengan menggunakan
    bahasa sehari-hari.
  • 0:09 - 0:13
    Menggunakan filosofi kehidupan
    dan menggunakan contoh sederhana
  • 0:13 - 0:17
    di kehidupan sehari-hari
    untuk menjelaskannya.
  • 0:17 - 0:19
    Di dalam Bai Hua Fo Fa,
  • 0:19 - 0:23
    kita bisa memahami teori Dharma
    yang mendalam dan
  • 0:23 - 0:30
    memunculkan kembali sifat Kebuddhaan
    kita semua untuk mengubah nasib kita.
  • 0:30 - 0:35
    Silakan mendengar
    Bai Hua Fo Fa Master Lu.
  • 0:35 - 0:37
    75. Mengembangkan kebajikan dan
    kebijaksanaan untuk keluar dari enam alam
  • 0:41 - 0:46
    Baiklah, hari ini Guru akan melanjutkan
    "Dharma dalam Bahasa Sehari-hari".
  • 0:46 - 0:51
    Sebenarnya, belajar Buddha pada akhirnya
    adalah tentang tingkat pemahaman.
  • 0:51 - 0:56
    Tingkat pemahaman ini
    tidak dapat dilihat atau disentuh,
  • 0:56 - 1:03
    tetapi ketika Anda menangani masalah
    dan mengucapkan sesuatu,
  • 1:03 - 1:06
    orang lain dapat langsung mengetahui
    tingkat pemahaman Anda.
  • 1:06 - 1:11
    Beberapa orang, begitu membuka mulut,
    langsung tidak dihargai oleh orang lain
  • 1:11 - 1:14
    karena mereka egois;
  • 1:14 - 1:16
    orang dengan tingkat pemahaman
    tinggi selalu memikirkan orang lain.
  • 1:16 - 1:21
    Tingkat pemahaman yang tinggi dan
    peningkatannya
  • 1:21 - 1:25
    akan membuat Anda berhati-hati
    dalam berbicara.
  • 1:25 - 1:26
    Oleh karena itu,
  • 1:26 - 1:30
    banyak orang yang menyadari
    tingkat pemahamannya belum tinggi
  • 1:30 - 1:33
    akan sangat berhati-hati
    ketika berbicara.
  • 1:33 - 1:36
    Budaya tradisional Tiongkok mengatakan
  • 1:36 - 1:40
    "Malapetaka keluar dari mulut,
    penyakit masuk melalui mulut",
  • 1:40 - 1:45
    sebenarnya ini berarti menjaga perkataan
    sendiri, jangan berbicara sembarangan.
  • 1:45 - 1:47
    Jika Anda tidak berbicara,
  • 1:47 - 1:50
    orang lain tidak akan tahu
    tingkat pemahaman Anda,
  • 1:50 - 1:53
    tetapi begitu berbicara,
    tingkat pemahaman Anda langsung terlihat.
  • 1:53 - 1:57
    Oleh karena itu, banyak praktisi Buddha
    setelah belajar lama,
  • 1:57 - 2:00
    semakin takut untuk berbicara.
  • 2:00 - 2:06
    Para praktisi Buddha sebaiknya tidak
    sembarangan membicarakan hal-hal
  • 2:06 - 2:09
    yang tidak mereka yakini,
  • 2:09 - 2:11
    karena malapetaka berasal dari mulut;
  • 2:11 - 2:13
    jika berbicara sembarangan,
  • 2:13 - 2:20
    orang lain akan merasa bahwa Anda
    adalah orang yang tidak dapat dipercaya.
  • 2:20 - 2:23
    Mengapa banyak orang hidup
    dengan sangat menderita?
  • 2:23 - 2:25
    Karena apa pun yang mereka katakan,
  • 2:25 - 2:28
    orang lain tidak mempercayai mereka,
  • 2:28 - 2:33
    karena mereka tidak layak dipercaya
    oleh orang lain.
  • 2:33 - 2:39
    Perkataan seseorang mencerminkan
    tingkat pemahamannya,
  • 2:39 - 2:44
    hanya ucapkan hal-hal yang
    dapat diandalkan dan diyakini,
  • 2:44 - 2:47
    jangan mengatakan hal-hal yang
    tidak dapat diandalkan
  • 2:47 - 2:49
    atau tidak dapat dilakukan,
  • 2:49 - 2:51
    berhati-hati dalam berkata dan bertindak,
  • 2:51 - 2:57
    inilah sila ucapan yang harus
    dijaga oleh para praktisi Buddha.
  • 2:57 - 2:59
    Karena jika Anda tidak dapat
    menjaga sila ucapan,
  • 2:59 - 3:02
    karma ucapan Anda akan muncul.
  • 3:02 - 3:05
    Kita harus mengembangkan
    kebajikan dan kebijaksanaan,
  • 3:05 - 3:10
    menjaga karma ucapan,
    memiliki tingkat pemahaman,
  • 3:10 - 3:14
    memiliki berkah,
    dan memiliki kebijaksanaan.
  • 3:14 - 3:16
    Jika Anda tidak memiliki berkah,
  • 3:16 - 3:19
    Anda tidak akan bertemu dengan
    guru spiritual yang tinggi,
  • 3:19 - 3:22
    tidak akan bertemu orang baik;
  • 3:22 - 3:30
    jika Anda dapat menghargai berkah,
    menghargai berkah Anda sendiri,
  • 3:30 - 3:36
    perlahan-lahan Anda akan
    memiliki kebijaksanaan;
  • 3:36 - 3:37
    ketika Anda memiliki kebijaksanaan,
  • 3:37 - 3:42
    Anda akan perlahan-lahan
    meningkatkan tingkat pemahaman Anda.
  • 3:42 - 3:44
    Banyak murid bertanya kepada Shifu,
  • 3:44 - 3:47
    "Shifu, dari mana
    kebijaksanaan kami berasal?"
  • 3:47 - 3:51
    Shifu memberitahu semua orang,
    dari berdana.
  • 3:51 - 3:54
    Apakah Anda suka berdana kata-kata?
  • 3:54 - 4:00
    Suka berdana materi, Dharma,
    dan keberanian?
  • 4:00 - 4:03
    Apakah Anda bersedia meluangkan
    waktu berharga Anda
  • 4:03 - 4:04
    untuk membantu orang lain?
  • 4:04 - 4:08
    Jika Anda bersedia, Anda adalah
    orang yang memiliki kebijaksanaan,
  • 4:08 - 4:10
    ini adalah menciptakan
    hubungan baik secara luas.
  • 4:10 - 4:15
    Karena membantu orang lain
    dapat meningkatkan diri sendiri,
  • 4:15 - 4:19
    membantu orang lain menyelesaikan
    masalah membuat Anda
  • 4:19 - 4:22
    memahami masalah tersebut.
  • 4:22 - 4:25
    Shifu pernah bercerita kepada kalian
  • 4:25 - 4:32
    tentang seorang teman yang datang
    ke Australia,
  • 4:32 - 4:34
    dia sangat suka membantu orang lain.
  • 4:34 - 4:36
    Ketika dia pertama kali datang
    ke Australia,
  • 4:36 - 4:38
    dia belum menikah dan belum punya anak,
  • 4:38 - 4:43
    dia sering membantu tetangga dan
    anak-anak rekan kerjanya
  • 4:43 - 4:50
    mencari sekolah unggulan,
    daerah mana yang bagus...
  • 4:50 - 4:53
    Hasilnya, ketika dia sendiri
    menikah dan punya anak,
  • 4:53 - 4:54
    dia sudah mengerti semuanya,
  • 4:54 - 4:58
    jadi membantu orang lain
    meningkatkan kebijaksanaan diri sendiri.
  • 4:58 - 5:01
    Kita harus memandang
    semua makhluk sebagai kerabat,
  • 5:01 - 5:03
    menganggap orang lain
    sebagai keluarga,
  • 5:03 - 5:08
    bahkan ketika Anda menerima telepon,
    suara Anda akan menjadi sangat indah.
  • 5:08 - 5:11
    Lihatlah sekarang banyak orang
    menerima telepon,
  • 5:11 - 5:13
    (dengan dingin berkata) "Halo, hai",
  • 5:13 - 5:17
    berbicara sama sekali
    tidak seperti kepada kerabat.
  • 5:17 - 5:20
    Banyak orang berbicara sangat kasar
    kepada orang tua mereka sendiri.
  • 5:20 - 5:24
    Bahasa seperti ini mencerminkan
    tingkat pemahaman Anda,
  • 5:24 - 5:27
    bagaimana mungkin orang yang
    berkultivasi berbicara seperti ini?
  • 5:27 - 5:32
    Jika Anda baik kepada orang lain,
    Anda akan memiliki berkah.
  • 5:32 - 5:35
    Jika Anda baik kepada orang lain,
    pasti akan memiliki berkah;
  • 5:35 - 5:41
    jika Anda jahat kepada orang lain,
    Anda akan kehilangan berkah Anda.
  • 5:41 - 5:45
    Kebijaksanaan berasal dari menjaga sila.
  • 5:45 - 5:49
    Dari mana kebijaksanaan berasal?
    Dari menjaga sila.
  • 5:49 - 5:52
    Ketika seseorang memiliki kebijaksanaan,
    orang lain menghormatinya,
  • 5:52 - 5:56
    tingkat pemahamannya dianggap
    tinggi oleh orang lain.
  • 5:56 - 6:00
    Karena Anda menjaga sila,
    tidak berbicara sembarangan,
  • 6:00 - 6:04
    tidak melakukan perbuatan yang
    tidak seharusnya dilakukan,
  • 6:04 - 6:08
    kemudian pikiran Anda hanya memikirkan
    hal-hal yang seharusnya dipikirkan,
  • 6:08 - 6:11
    dan menjaga sila, menjaga ucapan,
  • 6:11 - 6:17
    maka Anda akan memiliki batin
    tanpa hambatan,
  • 6:17 - 6:22
    kebijaksanaan akan datang secara alami,
    pikiran Anda tidak memiliki hambatan.
  • 6:22 - 6:24
    Jika Anda hanya membicarakan
    hal-hal yang Anda pahami
  • 6:24 - 6:27
    dan tidak membahas hal-hal
    yang tidak Anda mengerti"
  • 6:27 - 6:30
    bukankah itu akan
    mendapatkan kepercayaan orang lain?
  • 6:30 - 6:32
    Lalu mengapa banyak orang
    tidak dihargai oleh orang lain?
  • 6:32 - 6:35
    Karena berpura-pura tahu
    padahal tidak tahu.
  • 6:35 - 6:39
    Setiap bidang seperti gunung
    yang berbeda,
  • 6:39 - 6:42
    Jika Anda ahli di bidang tertentu
    seperti komputer
  • 6:42 - 6:45
    dan ada orang yang mengaku
    mengerti padahal tidak,
  • 6:45 - 6:48
    saat dia mencoba Anda akan
    langsung tahu dia bukan profesional.
  • 6:48 - 6:51
    Sama halnya jika seseorang
    mengaku pandai bernyanyi
  • 6:51 - 6:55
    tapi ternyata sumbang saat bernyanyi,
    orang lain akan langsung mendengarnya.
  • 6:55 - 6:58
    Inilah yang terjadi ketika Anda
    berpura-pura tahu padahal tidak tahu,
  • 6:58 - 7:00
    membuat orang lain
    memandang rendah Anda,
  • 7:00 - 7:02
    tingkat pemahaman Anda pun menurun.
  • 7:02 - 7:07
    Jadi jangan pernah membicarakan
    hal-hal yang tidak Anda pahami,
  • 7:07 - 7:10
    selalu menjaga sila,
  • 7:10 - 7:15
    maka tingkat pemahaman Anda akan
    meningkat dan kebijaksanaan akan datang.
  • 7:15 - 7:19
    Sejak kecil saya sering mendengar
    orang-orang bijak berkata:
  • 7:19 - 7:25
    ketika Anda berbicara dengan orang lain,
    selalu bicarakan hal-hal yang Anda pahami;
  • 7:25 - 7:28
    jika Anda tidak memahaminya,
    jangan membahas topik tersebut.
  • 7:28 - 7:29
    Lalu ada yang bertanya,
  • 7:29 - 7:34
    "Apakah dengan diam
    saat tidak paham sesuatu
  • 7:34 - 7:40
    akan membuat saya terlihat bodoh
    dan sulit berteman?"
  • 7:40 - 7:48
    Ya, Anda bisa mengalihkan pembicaraan
    ke topik yang Anda kuasai,
  • 7:48 - 7:52
    ini adalah kebijaksanaan.
  • 7:52 - 7:55
    Jika Anda tidak membicarakan
    hal-hal yang tidak Anda pahami,
  • 7:55 - 7:58
    dan banyak membicarakan
    hal-hal yang Anda pahami,
  • 7:58 - 8:02
    maka orang lain akan merasa
    Anda memahami semuanya.
  • 8:02 - 8:06
    Sebenarnya, tentu saja Anda
    belum memahami semuanya,
  • 8:06 - 8:09
    tetapi setidaknya membuat
    orang lain dapat menghargai Anda -
  • 8:09 - 8:12
    bukan orang yang berbicara sembarangan.
  • 8:12 - 8:15
    Banyak dari kita yang hidup di dunia ini
    tidak tahu bagaimana menjadi manusia,
  • 8:15 - 8:21
    berbicara, bertindak, dan berpikir
    yang tidak seharusnya,
  • 8:21 - 8:25
    kemudian memandang orang lain
    dengan tidak senang,
  • 8:25 - 8:31
    ini perlahan-lahan menyebabkan
    masalah yang tidak perlu.
  • 8:31 - 8:35
    Coba pikirkan,
    dalam interaksi antar manusia,
  • 8:35 - 8:38
    apa yang Anda pikirkan
    akan terlihat dari mata Anda:
  • 8:38 - 8:40
    jika Anda merasa semua orang
    baik kepada Anda,
  • 8:40 - 8:45
    mata Anda akan penuh dengan
    kegembiraan dan rasa terharu;
  • 8:45 - 8:48
    jika hari ini Anda merasa semua orang
    sedang menyindir Anda,
  • 8:48 - 8:50
    tidak baik kepada Anda,
  • 8:50 - 8:52
    melihat Anda dengan
    mata yang berbeda,
  • 8:52 - 9:00
    hati Anda akan segera menghasilkan
    kerisauan, kesedihan, dan ketidaknyamanan.
  • 9:00 - 9:02
    Bahkan tanpa ada masalah apa pun,
  • 9:02 - 9:05
    mata Anda akan menghasilkan
    banyak perasaan aneh,
  • 9:05 - 9:07
    membuat orang lain merasa
    Anda tidak baik kepada mereka.
  • 9:07 - 9:10
    Sebenarnya orang lain
    tidak memiliki pikiran seperti itu,
  • 9:10 - 9:12
    semua orang sibuk dengan
    urusan mereka sendiri,
  • 9:12 - 9:16
    siapa yang secara khusus memberikan
    perhatian khusus kepada Anda?
  • 9:16 - 9:19
    Kecuali mereka yang sangat dekat
    dengan Anda,
  • 9:19 - 9:20
    orang sekarang semua seperti itu.
  • 9:20 - 9:21
    Shifu beri tahu kalian,
  • 9:21 - 9:25
    jangan sembarangan
    menduga-duga di dunia ini,
  • 9:25 - 9:29
    menduga-duga adalah sering mencurigai
    "apakah kamu seperti ini?
  • 9:29 - 9:32
    Apakah kamu mempermainkan
    aku di belakang?"
  • 9:32 - 9:35
    atau bagaimana
    mereka memperlakukan saya...
  • 9:35 - 9:37
    menciptakan hal-hal yang tidak ada,
  • 9:37 - 9:40
    dengan cara ini Anda akan membuat
    masalah untuk diri sendiri,
  • 9:40 - 9:44
    teman-teman Buddhis akan merasa
    Anda adalah orang yang sangat curiga,
  • 9:44 - 9:47
    orang lain tidak akan mau
    berbicara jujur dengan Anda.
  • 9:47 - 9:51
    Sebaliknya, jika Anda
    tidak menduga-duga orang lain,
  • 9:51 - 9:54
    berbicara dengan tulus dan jujur,
  • 9:54 - 9:58
    orang lain akan merasa Anda
    sangat dewasa, sangat berkultivasi,
  • 9:58 - 10:01
    perkataan Anda masuk akal,
  • 10:01 - 10:04
    berbicara lebih banyak tentang
    hal-hal yang Anda pahami,
  • 10:04 - 10:07
    sebenarnya dia tidak mungkin
    memahami segalanya.
  • 10:07 - 10:15
    Seorang praktisi, jika telah
    melepaskan selera rendah duniawi,
  • 10:15 - 10:21
    artinya tidak terus-menerus hidup
    dengan memperhatikan lingkungan sekitar,
  • 10:21 - 10:27
    tidak terus-menerus hidup
    mengikuti suasana hati orang lain,
  • 10:27 - 10:34
    itulah melepaskan selera rendah duniawi.
  • 10:34 - 10:37
    Mengapa Anda selalu merasa orang lain
    berpikir buruk tentang Anda,
  • 10:37 - 10:41
    orang lain mengatakan
    hal buruk tentang Anda,
  • 10:41 - 10:44
    orang lain melakukan gerakan
    yang tidak baik terhadap Anda?
  • 10:44 - 10:47
    Dulu ada yang menceritakan lelucon,
    mengatakan di restoran,
  • 10:47 - 10:50
    jika ada karyawan yang memecahkan
    mangkuk, atau memecahkan sendok,
  • 10:50 - 10:54
    supervisor (manajer)
    akan segera berpikir,
  • 10:54 - 10:57
    "Dia hari ini bermasalah dengan saya,
    punya pandangan tertentu,
  • 10:57 - 10:59
    punya pikiran tertentu."
  • 10:59 - 11:03
    Karena orang yang menjadi pemimpin
    seperti ini sangat sensitif,
  • 11:03 - 11:06
    selalu merasa orang lain memiliki
    pendapat tentang dirinya,
  • 11:06 - 11:10
    karena hal-hal yang dia lakukan tidak
    sesuai dengan prinsip dan hukum,
  • 11:10 - 11:14
    jadi dia akan merasa orang lain
    tidak baik kepadanya,
  • 11:14 - 11:16
    ini adalah karena dia sendiri
  • 11:16 - 11:19
    dalam hatinya belum melepaskan
    pikiran rendah seperti itu.
  • 11:19 - 11:25
    Sebenarnya selera rendah adalah
    pikiran rendah, itulah orang biasa;
  • 11:25 - 11:28
    sebaliknya, jika Anda dengan baik
    mengolah batin dan belajar Buddha,
  • 11:28 - 11:30
    Anda adalah orang suci.
  • 11:30 - 11:34
    Hari ini Shifu akan berbicara kepada
    semua orang tentang berkah.
  • 11:34 - 11:38
    Kita sering mengatakan
    "orang ini memiliki berkah",
  • 11:38 - 11:49
    apa sebenarnya berkah sejati
    hidup di dunia ini?
  • 11:49 - 11:55
    Dalam ajaran Buddha,
    berkah disebut kesucian tanpa perbuatan.
  • 11:55 - 12:01
    Seseorang yang suci, batinnya harus suci,
    pikirannya jernih,
  • 12:01 - 12:08
    kemudian dalam hatinya tidak ada
    kekhawatiran juga tidak ada kesedihan,
  • 12:08 - 12:13
    tidak ada kegembiraan
    juga tidak ada kesedihan,
  • 12:13 - 12:19
    suci tanpa perbuatan,
    sangat bersih, tidak ada pikiran,
  • 12:19 - 12:23
    bukankah ini berarti tidak ada
    yang didapat juga tidak ada yang hilang?
  • 12:23 - 12:26
    Tidak ada yang didapat
    juga tidak ada yang hilang,
  • 12:26 - 12:30
    "Saya tidak memiliki kegembiraan,
    saya juga tidak memiliki kesedihan,
  • 12:30 - 12:32
    karena ketika kegembiraan datang
    saya tidak merasakannya,
  • 12:32 - 12:38
    jadi saya tidak akan
    mengalami kesedihan kehilangan".
  • 12:38 - 12:40
    Ketika orang lain baik kepada Anda,
  • 12:40 - 12:43
    Anda berterima kasih kepada
    semua orang;
  • 12:43 - 12:47
    ketika orang lain meninggalkan Anda,
    tidak memedulikan Anda lagi,
  • 12:47 - 12:49
    Anda juga tidak akan sangat sedih.
  • 12:49 - 12:50
    Jadi di dunia ini,
  • 12:50 - 12:53
    praktisi Buddha sejati tidak memiliki
    kesedihan, tidak memiliki kekhawatiran,
  • 12:53 - 12:56
    tidak memiliki kesedihan,
    tidak memiliki kegembiraan,
  • 12:56 - 13:00
    itulah tidak ada yang didapat
    juga tidak ada yang hilang.
  • 13:00 - 13:06
    Tidak ada orang yang menghina Anda,
    tidak nyaman, hidup menderita;
  • 13:06 - 13:09
    tidak ada perasaan sangat terhormat,
  • 13:09 - 13:13
    "Lihat, semua orang melihat
    saya seperti ini.
  • 13:13 - 13:16
    Lihat, saya sangat merasakan",
  • 13:16 - 13:23
    hati Anda selamanya tenang,
    sangat tenang.
  • 13:23 - 13:31
    Psikologi pernah melakukan eksperimen,
    memberitahu seseorang,
  • 13:31 - 13:35
    "Nanti ketika Anda pergi
    ke pesta perusahaan,
  • 13:35 - 13:38
    Anda akan melihat semua orang
    tidak memedulikan Anda, semuanya aneh,
  • 13:38 - 13:41
    karena hari ini ada sesuatu yang
    hilang di perusahaan,
  • 13:41 - 13:44
    semua orang mengatakan
    Anda yang mencurinya."
  • 13:44 - 13:47
    Sebenarnya ini adalah
    eksperimen psikologi,
  • 13:47 - 13:50
    sama sekali tidak ada
    kejadian seperti itu.
  • 13:50 - 13:52
    Setelah mendengar perkataan itu,
  • 13:52 - 13:54
    saat dia masuk ke pesta,
  • 13:54 - 13:57
    cara dia memandang orang lain
    menjadi aneh
  • 13:57 - 14:00
    karena pikirannya sendiri yang
    merasa aneh,
  • 14:00 - 14:06
    sehingga dia merasa semua orang
    memandangnya dengan aneh,
  • 14:06 - 14:10
    padahal itu hanya karena
    prasangkanya sendiri.
  • 14:10 - 14:13
    Ketika seseorang memiliki prasangka,
  • 14:13 - 14:15
    dia akan membuat orang lain
    juga berprasangka,
  • 14:15 - 14:17
    hingga akhirnya dia benar-benar
    yakin bahwa
  • 14:17 - 14:19
    orang lain memang
    berpikir buruk tentangnya.
  • 14:19 - 14:22
    Inilah hasil tes psikologi tersebut.
  • 14:22 - 14:25
    Manusia memang begitu:
  • 14:25 - 14:27
    awalnya memandang
    segala sesuatu apa adanya,
  • 14:27 - 14:31
    lalu terkadang melihatnya
    berbeda dari kenyataan,
  • 14:31 - 14:37
    sampai akhirnya ketika dijelaskan
    "ini hanya tes psikologi",
  • 14:37 - 14:40
    barulah kembali melihat segala sesuatu
    sebagaimana mestinya.
  • 14:40 - 14:43
    Inilah bagaimana pikiran manusia
    berubah-ubah,
  • 14:43 - 14:47
    merasa "orang lain merendahkan saya"
    atau "orang lain tidak menyukai saya",
  • 14:47 - 14:51
    sehingga hatinya menjadi goyah.
  • 14:51 - 14:54
    Jika hati benar-benar bisa
    tetap tak tergoyahkan,
  • 14:54 - 14:59
    itu berarti menikmati berkah yang
    diberikan surga kepada kita -
  • 14:59 - 15:01
    setiap hari hidup dengan sangat bahagia,
  • 15:01 - 15:04
    tanpa kekhawatiran, tanpa kesedihan,
  • 15:04 - 15:06
    tanpa kehormatan,
    juga tanpa penghinaan,
  • 15:06 - 15:09
    bukankah ini berkah?
  • 15:09 - 15:11
    Bukankah kedamaian adalah berkah?
  • 15:11 - 15:16
    Mengapa kedamaian adalah berkah,
    inilah alasannya.
  • 15:16 - 15:20
    Mari kita bicarakan tentang apa
    yang disebut kesucian tanpa perbuatan.
  • 15:20 - 15:22
    Berkah kesucian tanpa perbuatan,
  • 15:22 - 15:28
    kesucian tanpa perbuatan adalah
    berkah murni, menikmati berkah murni.
  • 15:28 - 15:32
    Banyak orang yang hidup di dunia ini,
    semua mengatakan
  • 15:32 - 15:34
    "Orang ini akan menikmati berkah murni,
  • 15:34 - 15:37
    Anda memiliki berkah,
    menikmati berkah murni."
  • 15:37 - 15:39
    Maka Shifu beri tahu kalian,
  • 15:39 - 15:44
    Anda memiliki berkah,
    berkah itu juga harus murni.
  • 15:44 - 15:49
    Banyak orang memiliki berkah,
    kemudian menjadi resah, kan?
  • 15:49 - 15:55
    Beberapa orang berkata
    "saya menginginkan banyak berkah",
  • 15:55 - 15:58
    kekayaan, nafsu, nama, makanan, tidur,
    semuanya adalah berkah,
  • 15:58 - 16:00
    setelah memilikinya juga senang;
  • 16:00 - 16:06
    tetapi orang yang benar-benar
    memiliki berkah - menikmati berkah murni,
  • 16:06 - 16:08
    dia berharap memiliki berkah yang murni.
  • 16:08 - 16:09
    Ambil contoh sederhana,
  • 16:09 - 16:15
    hari ini Anda menjadi pimpinan
    suatu departemen di kantor,
  • 16:15 - 16:16
    Anda senang kan?
  • 16:16 - 16:19
    Pulang ke rumah,
    "lihat, saya menjadi manajer",
  • 16:19 - 16:24
    kemudian muncul banyak kekhawatiran,
    benar kan?
  • 16:24 - 16:29
    "Saya sangat senang akhirnya berhasil,
    saya mendapat peringkat pertama",
  • 16:29 - 16:33
    selanjutnya semua orang datang
    mencari Anda, meminta tanda tangan,
  • 16:33 - 16:36
    kemudian mencari Anda untuk sponsor,
    mencari Anda untuk...
  • 16:36 - 16:38
    berkah ini bukan berkah murni.
  • 16:38 - 16:41
    Maka hari ini mari kita bicarakan
    apa yang disebut berkah murni.
  • 16:41 - 16:45
    Berkah murni hanya bisa dinikmati
    oleh orang yang memiliki kebijaksanaan,
  • 16:45 - 16:49
    orang tanpa kebijaksanaan
    tidak bisa menikmati berkah murni.
  • 16:49 - 16:53
    Ketika seseorang santai,
    ketika hatinya tenang,
  • 16:53 - 16:56
    ketika tidak ada
    kekhawatiran dan kekhawatiran,
  • 16:56 - 17:02
    tidak ada ikatan emosi,
    tidak ada tekanan pinjaman,
  • 17:02 - 17:07
    bisa duduk sendirian di rumah,
    hidup sederhana,
  • 17:07 - 17:09
    tidak ada yang mencari,
  • 17:09 - 17:12
    tidak ada kekhawatiran,
    tidak ada kesedihan,
  • 17:12 - 17:16
    minum secangkir teh, membaca sutra,
  • 17:16 - 17:20
    berpikir tidak ada yang mengganggu Anda,
    tidak ada yang iri kepada Anda,
  • 17:20 - 17:23
    tidak ada yang memfitnah Anda
    di dunia ini,
  • 17:23 - 17:30
    saat ini Anda sedang menikmati
    berkah dari berkah murni.
  • 17:30 - 17:31
    Apa yang disebut berkah murni?
  • 17:31 - 17:34
    Ada yang mengatakan
    kedamaian adalah berkah.
  • 17:34 - 17:37
    Anda masih menginginkan
    berkah apa lagi?
  • 17:37 - 17:40
    Anda mengira Anda telah mendapatkan kebahagiaan?
  • 17:40 - 17:42
    Shifu berikan contoh sederhana
  • 17:42 - 17:49
    Ada seseorang yang memenangkan
    lotre sebanyak puluhan juta
  • 17:49 - 17:53
    Dan setelah itu, dia dan anaknya diculik
  • 17:53 - 17:56
    Apakah dia memiliki berkah? Ada
  • 17:56 - 18:00
    Apakah dia memiliki berkah ketenangan? Tidak ada
  • 18:00 - 18:04
    Jika Anda bisa duduk dengan tenang tanpa
    ada orang yang membicarakan dan mengganggu Anda
  • 18:04 - 18:06
    Dan Anda sendiri menyadari bahwa Anda tidak berbuat salah
  • 18:06 - 18:08
    Dan membaca Paritta
  • 18:08 - 18:12
    Ketika dia duduk, dia akan merasa bahwa
    "Dunia ini adalah milik saya"
  • 18:12 - 18:15
    Dikarenakan saya sudah murni,
    maka dunia ini menjadi tenang
  • 18:15 - 18:20
    Bukankah ini yang disebut sebagai
    dunia yang dipenuhi dengan bunga?
  • 18:20 - 18:27
    Anda sedang menikmati lingkungan Anda
    yang murni dan tidak ada yang mengganggu
  • 18:27 - 18:32
    Bukankah seseorang yang bermeditasi
    sedang menikmati berkah ketenangan?
  • 18:32 - 18:34
    Sama sekali tidak ada panggilan masuk dari telepon
  • 18:34 - 18:37
    Sama sekali tidak ada yang mengobrol dengan Anda
  • 18:37 - 18:38
    Tidak ada yang mengganggu Anda
  • 18:38 - 18:43
    Ini adalah berkah terbesar
  • 18:43 - 18:48
    Terima kasih telah menyaksikan pencerahan Bai Hua Fo Fa Master Lu Junhong
    Bergembira dalam dharma bersama dan menyelamatkan makhluk yang berjodoh
    Silakan menyaksikan episode selanjutnya
Title:
卢台长【第75集】【福慧双修 出六道】 卢军宏台长白话佛法开示 2020年5月23日
Description:

more » « less
Video Language:
Chinese, Simplified
Duration:
18:48

Indonesian subtitles

Incomplete

Revisions Compare revisions