-
(musik lembut)
-
(musik riang)
-
- Ketidaktahuan adalah keadaan
yang menurutku abstraksi
-
adalah sangat, sangat penting
untuk dibicarakan.
-
Karena itu bukan sebuah ilustrasi,
itu bukan sebuah representasi,
-
itu adalah sebuah pengalaman
untuk memahami
-
suatu jenis dari relasi fisik
-
dan formal: ruang, warna, waktu, bobot,
-
berat, ringan, buruk, indah.
-
Untuk menandai, untuk menggores,
untuk kesulitan, untuk bertentangan,
-
untuk melanggar, untuk mengikis,
untuk mengabstraksi.
-
Bagian dari melakukan pekerjaan
berimprovisasi adalah mengadu dirimu
-
melawan bahan dan hambatan
yang mereka berikan,
-
dan mencoba mencari tahu bagaimana
membuat sesuatu terjadi
-
di mana kau bekerja dengan
bahan-bahannya
-
dan juga sangat bekerja melawan mereka
-
dan mempertanyakan mereka.
-
Aku hanya memakai pengikis, tisu,
dan beragam jenis batang-batangan.
-
Dan terkadang aku memakai kuas busa
dan aku punya beberapa kuas,
-
namun ya aku tidak punya terlalu banyak
-
karena tak banyak dipakai.
-
Jadi itu seperti tentang mencari jalan
-
untuk melukiskan beberapa hal
-
dan kemudian mencari apapun seperti
pengikis, penyapu,
-
kain, roskam, dan lain sebagainya
untuk mengeluarkannya dari sana.
-
Jadi sebagian besarnya tentang membuang.
-
Jadi aku butuh sebuah
bak cuci di studioku.
-
(musik lembut)
-
Kau mengedit dengan tubuhmu,
kau membuat keputusan-keputusan ini
-
untuk misalnya menumpahkan sesuatu,
memotongnya, menaruhnya di sana,
-
memindahkan-mindahkannya, menyeretnya,
menariknya, melembutkan warnanya,
-
untuk memotongnya, untuk misalnya mencoba
untuk mengolesi sesuatu di atasnya.
-
Dan hal selanjutnya tergantung
dari hal sebelumnya.
-
Kau berurusan dengan kesalahan
sepanjang waktu
-
dan kau berurusan dengan penyesalan
-
dan seperti berpikir, oh Tuhan tidak,
biar aku mencobanya lagi.
-
Jadi pada level yang besar
dan pada level yang kecil
-
dan setiap level di antaranya,
-
selisih antara kontrol
-
dan kesempurnaan dan rupa
dan keinginan supaya itu menjadi bagus
-
dan secara konstan menyesuaikan hal-hal
-
dan mencoba memperbaikinya.
-
Dan antara misalnya pikiran pertama,
pikiran yang terbaik,
-
seperti biarkan semuanya menggantung,
seperti lakukan sebuah hal,
-
lihat apa yang mengejutkanmu.
-
Ketegangan itu adalah keteganganku
dalam membuat karyaku.
-
Ada paradoks ini di hati
-
mencoba mengatakan apa arti dari sesuatu
-
bahwa kau butuh cerita pribadi orang itu
-
dan di waktu yang sama kau
tidak dapat mengandalkannya.
-
(musik cepat)
-
Dulunya di waktu pertengahan
hingga ujung tahun 70-an,
-
melukis sangat rentan
diserang atau dikritik.
-
Dan satu-satunya argumen untuk melukis
adalah, aku suka melakukannya.
-
Dan itu tak tampak seperti
argumen yang meyakinkan.
-
Dulu aku punya teman-teman
yang membuat musik eksperimental
-
dan puisi eksperimental
dan film eksperimental,
-
dan aku menyadari bahwa ide akan
sebuah musik yang berimprovisasi,
-
suara, video dan sejenisnya bisa
diterapkan pada lukisan.
-
Pekerjaan menarik buatku adalah
bermain dengan sejarah seni
-
dan bermain dengan rupa atau bentuk
atau warna atau proses.
-
Itu mungkin punya semangat yang sama
-
yang pelukis gestural
di tahun 50-an miliki,
-
namun entah bagaimana di saat
-
sejenis lukisan-lukisan ini
menjadi komoditas,
-
semacam dari semangatnya menghilang.
-
Dan yang tersisa adalah hal heroik.
-
Dan jadi itu sejenis posisi anti-heroik
-
yang harus dibuat ulang dalam lukisan.
-
Jadi kurasa aku membangun ulang sesuatu
dari posisi yang lebih berantakan
-
dan santai dan aneh,
-
dan juga di waktu
yang sama menarik
-
satu set referensi yang berbeda dan aku
punya sebuah semangat yang berbeda.
-
(musik riang)
-
Itu tidak sempurna, itu menunjukkan
bekas-bekas kikisannya
-
dan itu menunjukkan revisinya
dan itu menunjukkan ketelitiannya,
-
namun itu juga menunjukkan keterbukaannya.
-
Dan ini mungkin percobaan yang sia-sia
-
untuk seperti maju lebih jauh
atau menggali lebih dalam.
-
Apa kau ingin aku mematikan lampunya
supaya tidak terlalu kekuningan?
-
- [Cinematographer] Tentu.
-
- Aku bisa lihat sekilas ini.
-
Ada jutaan lukisan.
-
Maksudku aku membuat
banyak sekali lukisan.
-
Maksudku aku punya tumpukan
dan tumpukan lukisan,
-
kardus dan kardus dan kardus lukisan.
-
Entah apakah aku punya
perasaan soal mereka
-
hingga mereka jadi terurut.
-
Dan lalu ada sudut pandang
-
yang membolehkan suntingan tertentu itu.
-
(musik riang)
-
Aku membuat dua jenis hal ini.
-
Aku membuat lukisan-lukisan ini
yang punya sejuta lapisan
-
yang kau hanya bisa lihat luarnya.
-
Dan lalu aku membuat lukisan-lukisan
horizontal yang panjang
-
dan urutan pembuatan gambar
-
dan urutan melukis untuk,
dengan suatu cara,
-
mengakali pelihat ke dalam
sebuah situasi waktu.
-
Aku selalu memotret di studioku,
-
misalnya dengan ponselku
-
dan melihat diriku di malam hari
-
seperti sejenis progresi atau animasi.
-
Dan di situasi ini,
-
aku ingin membuka dan mengerjakan
-
sebetulnya seluruh sejarah
dari satu lukisan.
-
Jadi aku mengambil semua foto
yang bisa aku temukan
-
dari sejarah lukisan itu
-
dan kemudian kita mencetaknya
di atas piringan
-
dan semacam menciptakan sebuah dudukan
untuk memajang mereka
-
jadi seseorang bisa berjalan
melewati ruangan.
-
Dan kau lihat bagaimana terjadinya
-
dan kau lihat bagaimana itu dirusak
-
dan kau lihat bagaimana itu terbalik
dan kau lihat bagaimana itu berubah
-
dan kau lihat bahwa gambarnya
-
dan formatnya, tidak ada yang stabil.
-
Semua itu semacam dalam perubahan.
-
(musik lembut)
-
Aku dulu selalu bertanya pada
murid-muridku, apa ukuranmu?
-
Ada atom, ada inch, ada jam,
-
ada hari, ada tangan, ada tahun.
-
Apa ukuran dasarmu?
-
Karena aku menganggap bahwa
semua orang sangat berbeda.
-
Dan mereka memberiku
jawaban indah ini
-
yang sangat jelas,
-
seperti satu orang akan
hanya bilang "itu satu jam."
-
Apapun yang mereka katakan,
aku akan menganggapnya serius.
-
Dan aku pikir,
-
bagaimana kau membangun sebuah bahasa
dari ukuran-ukuran itu?
-
Karena semua orang semacam mengada-adakan
-
sebuah aturan untuk karya mereka sendiri.
-
Aku tak tahu.
-
Aku bahkan tak bisa jawab itu.
-
Menurutku satuanku adalah masalah.
-
Kau masuk dalam masalah, lalu
kau keluar dari masalah,
-
lalu kau masuk masalah lagi.
-
Jadi masalah atau tidak masalah,
-
masuk ke dalamnya dan menjauh darinya
-
dan menjalani satu masalah ke masalah lain
-
adalah satuannya.
-
Aku sepertinya selalu
mencari untuk sesautu
-
yang melawan lapisan yang ada sebelumnya,
-
menciptakan suatu macam
ketegangan tertentu
-
dan menciptakan sesuatu
yang terasa seperti
-
itu bagai menyatu kuat
-
dan bagai hancur di waktu yang sama
-
dan membuat sesuatu
yang tampak bak dibangun
-
seperti sebuah gambar, namun itu
menyatu sebagai sebuah lukisan.
-
Namun kau tak tahu pasti kenapa.
-
Itu posisi yang sangat sulit dipahami
-
yang butuh waktu banyak untuk ditemukan.
-
Dan lalu kau tak dapat menamainya.
-
Aku telah banyak menulis,
-
namun ini adalah kegiatan
non-linguistik yang,
-
di beberapa level, dihalangi oleh bahasa.
-
Jadi menjawab banyak pertanyaan ini
adalah hal yang mustahil.
-
(musik lembut berlanjut)