-
[pH-1] Dalam circle pertemanan kalian,
-
apakah kalian "orang lucu" nya?
-
Atau kalian dikenal sebagai
-
... pelawaknya?
-
[Ashley] Iya...
-
[pH-1] Kamu pelawaknya?
-
[Ashley] Iya.
-
[Peniel] Apaaa?
-
[pH-1] Masa sih?
-
[Ashley] Aku serius.
-
[Peniel] Dengan humor seperti apa?
-
[pH-1] Mereka tertawa denganmu,
atau pada mu?
-
-
[Ashley] Sepertinya mereka menertawaiku...
-
karena aku selalu mempermalukan diriku.
-
Seperti bernari konyol-
-
[Peniel] Lelucon-lelucon
yang menyedihkan diri sendiri.
-
[Ashley] Iya... kemudian-
-
Mereka selalu mengandalkanku untuk...
-
"Hey, lakukan sesuatu yang lucu"
-
[pH-1] Tidak.
-
[Ashley] Baiklah, mereka menertawakanku.
-
[pH-1] Hey, sana, buatlah lelucon.
-
[Peniel] Saat ini juga,
tunjukkan sesuatu yang lucu.
-
[Ashley] Stop. Aku tidak bisa
melakukannya jika menjadi pusat perhatian.
-
[Peniel] Katamu mereka mengandalkanmu!
-
Kamu baru saja mengecewakan teman-temanmu.
-
[Ashley] Bukan begitu.
Mereka teman akrabku.
-
[Peniel] Oh, baiklah.
Berarti sepertinya kami tidak akrab.
-
-
[pH-1] Aku tidak bisa membayangkan
Ashley sebagai... sang pelawak.
-
[Peniel] Orang lucu?
-
[pH-1] Iya, atau orang lucu.
-
Aku tidak tahu.
-
[Peniel] Lihat ini.
Kamu menganggapnya terlalu serius.
-
[pH-1] Ada perbedaan yang tipis.
-
Mungkin kita anggap kamu lucu.
Atau hal-hal yang kamu katakan..
-
lucu atau unik.
-
Tetapi bukan berarti kamu sang "pelawak".
-
[Ashley] Iya...
-
[pH-1] Kamu tahu yang kumaksud?
-
[Peniel] Kenapa kamu menjadi sangat serius?
-
[Ashley] Aku mengerti...
-
[pH-1] Aku mau menjadi lucu.
-
[Ashley] Ya. Aku mau menjadi lucu.
-
[Peniel] "Cara menjadi lucu"
-
[Ashley] Bukan.
Menurutku itu sebuah bakat-
-
[pH-1] Ya, beberapa orang
tidak perlu berusaha menjadi lucu.
-
Mereka lucu dari sananya.
-
Hanya dengan melihat mereka...
-
[Peniel&Ashley] Hanya dengan
melihat mereka?
-
[Peniel] Seperti "senang bertemu denganmu"
-
[pH-1] Bukan, ada beberapa orang
yang mengatakan...
-
hal-hal tidak lucu. Tetapi tetap lucu.
-
[Ashley] OMG.
Tahukah kamu orang yang seperti itu
-
dalam industri hiburan Korea?
-
Tak Jae Hoon.
-
[pH-1] Baru saja ku mau mengatakannya.
-
[Ashley] Tak Jae Hoon lucu sekali.
-
Aku bisa menonton video-videonya
berjam-jam.
-
[Peniel] Lanjutlah berbicara.
Aku akan mencari namanya.
-
[pH-1] Dia tipe orang yang seperti itu.
-
[Ashley] Ya.
-
[pH-1] Beberapa orang memang pembawaannya lucu.
-
[Peniel] Heh, apa-apaan ini?
-
[BM] Halo
-
[Ashley] Kamu datang dari mana?
-
[BM] Kalian tidak melihatku
di sini?
-
Aku di sini dari tadi.
-
Apa yang kalian bicarakan?
-
[Peniel] Aku tidak sadar.
-
[BM] Berbicara tentang lucu...
-
[Peniel] Kami telah memanggilnya.
-
[pH-1] Dewa lucu.
-
[BM] Ya, ada yang memanggilku?
Aku di sini, aku di sini.
-
[Peniel] Kita sedang berbicara
tentang humor.
-
Kita tadi sedang memutuskan bahwa
Ashley tidak lucu.
-
[Ashley] Matthew,
menurutmu aku lucu?
-
[BM] Kamu? Benar-benar...
-
tidak.
-
Maaf sekali Ashley.
-
Hey, kamu punya momen-momen yang lucu!
-
Tetapi apakah kamu
orang yang lucu?
-
Tidak.
-
[pH-1] Dia mengatakan,
dia pelawak dalam grup pertemanannya.
-
[BM] Kamu?
-
[Peniel] Bukan, maka dari
itu kami memutuskan bahwa
-
dia yang menjadi lelucon.
-
[BM] Ohh, oke oke.
-
[Ashley] Oke, baiklah.
-
[Peniel] Dia (pH-1) bertanya, "Apakah kamu membuat orang tertawa,
-
atau mereka tertawa padamu?
-
Perbedaan yang besar.
-
[BM] Sekarang kamu tahu, Ashley.
-
[Ashey] Ya, sekarang aku tahu.
-
[Peniel] Tidak apa-apa.
Menurut kamu, kamu lucu?
-
[BM] Kadang.
-
Tidak selalu.
-
Aku lebih lucu daripada Ashley.
-
[Peniel] Itu yang penting.
-
[BM] Ya.
-
[Peniel] Kami tadi berbicara tentang...
apa ya tadi?
-
Beberapa orang terlahir lucu dari sananya.
-
Mereka bisa-
-
Dua orang bisa mengatakan hal yang sama.
-
Tetapi satu tidak lucu dan satu lagi lucu.
-
[BM] Kamu tahu
orang yang benar-benar lucu?
-
Member grup ku sangat lucu.
-
Contohnya, dia berbicara
-
dan orang-orang akan menatap matanya dan-
-
Kalian tahu yang kumaksud?
-
Kalian menantikan
sesuatu yang lucu dari mereka.
-
Setiap kali mereka berbicara-
-
Dia seperti itu. Dia mengatakan lelucon.
-
Dan dia akan membuat semua tertawa.
-
Contohnya kita berada di tengah kerumunan 12 orang sedang minum-minum.
-
Dia adalah pusat perhatian.
Dia membuat semua tertawa.
-
Dan lelucon itu sangatlah lucu bagiku.
-
Aku merasa harus
menceritakannya ke orang lain.
-
Aku coba mengatakannya dalam circle ku.
-
Aku mengatakannya
dan semua bereaksi seperti ini :
-
"Oh..."
-
Aku bertanya pada circle ku "Bukankah itu lucu?"
-
Mereka menjawab
"Hmm, bisa saja, jika menurutmu begitu"
-
Aku berpikir
"Aku buruk sekali dalam hal ini"
-
[pH-1] Yaa,
itu cara penyampaian yang buruk.
-
[BM] Ya, aku tahu.
-
J.Seph, ia punya keajaiban dalam humornya.
-
[Peniel] Cara penyampaian
tentu sangat penting.
-
[pH-1] Pemilihan waktu juga penting.
-
Jeda sedikit di tengah-tengah.
-
[Peniel] Ya, tentu saja.
-
[BM] Ayahku cukup lucu.
-
[Ashley] Orang tuaku tidak lucu.
-
Jadi aku mengerti...
-
[Peniel] Sekarang semua masuk akal.
-
[BM] Nanti dia (Ashley) akan menelpon ibunya
"Ibu, mengapa kamu tidak lucu?"
-
[Peniel] Dia baru mengerti,
dia berpikir "Ohh begitu"
-
[Ashley] Mereka punya
momen-momen lucu sepertiku.
-
Tetapi secara keseluruhan
mereka tidak lucu.
-
[BM] Apakah biasanya kamu menertawakan
mereka ketika mereka sedang
mengalami momen-momen lucu?
-
[Peniel] Ketika mereka sedang mengalami
momen-momen lucu, apakah kamu
tertawa bersama mereka atau pada mereka?
-
[BM] Karena jika begitu, sekarang semua lebih masuk akal.
-
[Ashley] Aku tidak mau menjawab.
-
[Peniel] Ya, tentu saja orang tua.
Selain itu, aku rasa..
-
Tontonan ketika kita
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-