-
Not Synced
41 Samadhi Kebijaksanaan
-
Not Synced
Dharma yang Shifu sampaikan
hari ini sangat mendalam,
-
Not Synced
kalian harus mendengarkan dengan baik.
-
Not Synced
Membangkitkan welas asih terhadap
semua makhluk berperasaan,
-
Not Synced
artinya, terhadap semua makhluk
berperasaan di dunia,
-
Not Synced
termasuk manusia, anjing,
hewan dan sebagainya,
-
Not Synced
semua makhluk yang memiliki perasaan,
-
Not Synced
harus membangkitkan
rasa welas asih terhadap mereka.
-
Not Synced
Mengapa sekarang
tidak boleh membunuh hewan,
-
Not Synced
mengapa welas asih tidak tega,
-
Not Synced
kita tidak makan ikan,
tidak makan yang hidup,
-
Not Synced
adalah demi hati yang welas asih,
bahkan semut pun tidak boleh diinjak mati,
-
Not Synced
itu karena kalian memiliki welas asih,
maka samadhi welas asih.
-
Not Synced
Samadhi, sebenarnya adalah
suatu tingkatan,
-
Not Synced
kalian menggunakan welas asih kalian,
-
Not Synced
kalian masuk ke dalam samadhi kalian,
-
Not Synced
yaitu kalian sudah menggunakan
hati nurani bawaan kalian.
-
Not Synced
Kalian harus belajar dengan baik,
-
Not Synced
ini semua adalah hal-hal yang dipelajari
orang di akademi Buddha.
-
Not Synced
Selanjutnya saya akan berbicara dengan
kalian semua tentang samadhi tanpa rupa.
-
Not Synced
Yaitu kalian memandang semua hal
di dunia tidak dapat ditembus,
-
Not Synced
tidak dapat dilihat,
tidak peduli,
-
Not Synced
kalian merasa di dunia ini
tidak ada hal-hal yang berupa,
-
Not Synced
karena kalian datang ke dunia manusia ini
dengan tangan kosong,
-
Not Synced
ketika pergi juga dengan tangan kosong.
-
Not Synced
Ingatlah, dua kata "kosong kosong",
menembus kehidupan dan kematian kalian,
-
Not Synced
maka, hal yang kosong
bukankah hal yang tidak berupa?
-
Not Synced
Contoh sederhana,
ketika kita baru saja dilahirkan,
-
Not Synced
nenek masih melihat kita,
ketika kita berusia lima enam tahun,
-
Not Synced
masih melihat nenek,
ketika kita mencapai tujuh delapan tahun,
-
Not Synced
nenek sudah pergi,
-
Not Synced
puluhan tahun kemudian,
dua puluhan tahun kemudian,
-
Not Synced
saat itu juga tidak ada foto,
apakah kalian masih ingat wajah nenek?
-
Not Synced
Apakah kalian masih ingat
bahwa ini pernah adalah nenek kalian?
-
Not Synced
Samadhi tanpa rupa, hilang,
-
Not Synced
dunia yang saya lihat adalah
kosong belaka,
-
Not Synced
masa lalu sudah tidak ada,
berakhir, palsu,
-
Not Synced
seperti mimpi,
-
Not Synced
oleh karena itu,
-
Not Synced
saya tidak melekat
pada samadhi tanpa rupa.
-
Not Synced
Samadhi tanpa keinginan.
-
Not Synced
Saya katakan saya hari ini
dalam menyebarkan Dharma,
-
Not Synced
saya memiliki kekuatan aspirasi,
orang yang berlatih hati dengan baik,
-
Not Synced
bahkan kekuatan aspirasi pun
merasa tidak ada lagi,
-
Not Synced
dan kekuatan aspirasi yang alami muncul,
dan merupakan suatu alam yang alami.
-
Not Synced
Mengapa orang sekarang
semua suka rasa asli?
-
Not Synced
Beberapa orang membuat sup,
-
Not Synced
tidak menaruh minyak,
tidak menaruh vetsin,
-
Not Synced
tidak menaruh apa-apa,
-
Not Synced
hanya menggunakan api kecil
-
Not Synced
untuk perlahan-lahan mengeluarkan
rasa asli dari tumbuhan itu sendiri.
-
Not Synced
Jadi, praktisi Buddhis
harus mengerti,
-
Not Synced
saya hari ini bersumpah
semuanya ada keinginan,
-
Not Synced
saya hari ini bersumpah semuanya
adalah keserakahan,
-
Not Synced
saya ingin melafal Paritta
sampai tanpa keinginan.
-
Not Synced
Sebenarnya, kalian tanpa keinginan
justru memiliki keinginan.
-
Not Synced
Saya memiliki kekuatan aspirasi apa?
-
Not Synced
Saya pada dasarnya adalah manusia,
saya datang ke dunia manusia,
-
Not Synced
saya seharusnya berbuat baik.
-
Not Synced
Jika beberapa orang bersumpah,
-
Not Synced
saya seumur hidup ini tidak akan lagi
menerobos lampu merah,
-
Not Synced
sumpah apa ini?
-
Not Synced
Kalian sebagai manusia,
kalian hidup di dunia manusia ini,
-
Not Synced
kalian harus mematuhi
peraturan lalu lintas,
-
Not Synced
jika kalian berpikir di hati,
"saya tidak boleh menerobos lampu merah",
-
Not Synced
tingkatan orang ini sudah sangat rendah.
-
Not Synced
Kalian seharusnya tanpa keinginan,
melihat lampu merah,
-
Not Synced
secara alami saya harus mengerem,
-
Not Synced
melihat orang lain menderita
saya harus membantu.
-
Not Synced
Seorang nenek terjatuh,
-
Not Synced
saya berjalan menghampiri dan
menolongnya berdiri,
-
Not Synced
jika kalian masih harus berkata,
-
Not Synced
"Bodhisattva,
saya memiliki kekuatan aspirasi,
-
Not Synced
saya ingin membantu
semua orang yang menderita",
-
Not Synced
kemudian baru menolong nenek berdiri,
-
Not Synced
maka tingkatan kalian sendiri
sudah bukan tanpa keinginan lagi,
-
Not Synced
mengerti?
-
Not Synced
Samadhi adalah kebijaksanaan,
yaitu melakukan kebijaksanaan tanpa rupa,
-
Not Synced
melakukan kebijaksanaan tanpa keinginan,
-
Not Synced
samadhi adalah
menunjuk pada kesadaran mendalam,
-
Not Synced
alam bawah sadar yang tersisa dan
dimiliki dalam kesadaran kalian.
-
Not Synced
Sering mendengar kalian berkata:
-
Not Synced
"Shifu,
saya menganggap orang ini sangat baik,
-
Not Synced
ternyata orang ini adalah orang jahat."
-
Not Synced
Ketika saya menikah dengannya,
dia adalah orang yang sangat baik
-
Not Synced
ini adalah alam bawah sadar,
setelah kalian menikah dengannya,
-
Not Synced
kalian menderita karena dia,
-
Not Synced
maka kalian masuk ke dalam
kesadaran mendalam kalian,
-
Not Synced
maka kalian tidak akan pernah melupakan,
-
Not Synced
setidaknya kalian tidak akan lagi
mencari pacar seperti ini,
-
Not Synced
mengerti?.
-
Not Synced
Tetapi justru alam bawah sadar kalian
yang merugikan kalian.
-
Not Synced
Harus mengerti, belajar samadhi adalah harus melihat keadaan dan ciri kesadaran ini. Meskipun kesadaran tidak dapat dilihat, kebijaksanaan juga tidak dapat dilihat, tetapi digunakan dalam kehidupan, dapat terwujud. Mengapa orang lain menghadapi masalah dapat berpikir jernih, sedangkan kalian menghadapi masalah tidak dapat berpikir jernih? Apa itu keadaan? Hari ini kalian ingin melakukan suatu hal, kalian katakan kalian memiliki samadhi, kalian memiliki kebijaksanaan yang muncul, apakah kebijaksanaan ini memiliki keadaan dan bentuk? Tidak benar, bahkan gambaran pun memiliki pemikiran.
-
Not Synced
Musik juga memiliki gambaran, misalnya, orang jahat keluar ada musik orang jahat, kalian lihat, dalam film ketika musik orang jahat muncul, orang jahat segera keluar, mendengar musik seperti itu, meskipun kalian tidak melihat orangnya, tetapi kalian segera merasakan orang jahat akan keluar, ini disebut gambaran musik. Mengapa kalian menyukai lagu ini? Karena lagu ini pas dengan hal yang kalian pikirkan di hati, sebenarnya itu sendiri adalah suatu pelepasan jiwa, memiliki bentuk. Apakah kalian tahu bentuk kebaikan itu apa? Shifu memberitahu kalian, bentuk kebaikan adalah tanpa bentuk, yang berbentuk itu sudah tidak baik.
-
Not Synced
Saya sampaikan secara spesifik untuk kalian dengar, orang mengatakan orang ini berpenampilan jahat, betul kan? Hal yang memiliki bentuk yang keluar sudah tidak normal, yang alami itu indah. Udara alami betapa baiknya, angin sepoi-sepoi bertiup, sangat alami, jika kalian menyalakan AC, akan merusak tubuh, orang mengatakan ini adalah bentuk jahat, dingin, terlalu dingin, bukan rentang yang dapat diadaptasi tubuh kalian, mengerti?
-
Not Synced
Harus mengerti, ciri dan keadaan kebijaksanaan adalah dalam perubahan tanpa bentuk untuk mencari, untuk menyelesaikan, maka kalian akan menghasilkan ciri lain. Misalnya, orang ini berkata: "Bagaimana caranya?" Maka saya memberitahu kalian bagaimana caranya, kata-kata, metode yang diucapkan orang ini adalah suatu ciri. Saya menabrak orang ini sampai terluka, bagaimana caranya? Ciri keluar kan? Bagaimana caranya? Apakah pergi, atau berhenti, atau bagaimana? Ini adalah ciri psikologi kalian. Kalian harus belajar, Shifu harus menggali dalam cacat kalian, untuk memperbaiki kekurangan kalian.
-
Not Synced
Harus menghentikan kebencian di dalam hati, harus menghentikan semua kebencian yang terkandung di hati kalian, artinya, di hati kalian tidak boleh memiliki sifat membenci orang lain, harus berhenti, harus meredakan amarah, tidak boleh membenci orang lain. Kalian yang duduk di bawah, apakah ada yang membenci orang lain? Ada, kadang-kadang bahkan orang terdekat sendiri dibenci, suami ini menjengkelkan sekali, istri ini menjengkelkan sekali, anak menjengkelkan sekali.
-
Not Synced
Kebencian ini seperti api, hati yang benci adalah api, akan membakar hati, organ dalam kalian, jadi, harus dihentikan, sama dengan kalian menggunakan kebijaksanaan untuk memusnahkan semua musuh. Ketika kalian berhenti membenci orang lain, sebenarnya sama dengan kalian memusnahkan semua musuh kalian, dan pemusnahan seperti ini tidak perlu kalian mengeluarkan tenaga. Tadinya saya sangat membenci seseorang, tiba-tiba saya tidak membencinya lagi, saya berhenti membencinya, apakah saya tidak memusnahkan musuh ini? Karena saya tidak membencinya lagi, dia bukan musuh saya lagi. Jika kalian membencinya, apakah dia musuh kalian? Saya tidak membencinya, dari mana saya mendapat musuh, betul kan? Jika tidak demikian, di hati kalian akan selalu ada kebencian, api akan membakar hati dan paru-paru kalian, jadi, kita tidak perlu menundukkan musuh kita di dunia luar, benci ini, benci itu: saya ingin menghadapinya, saya ingin bagaimana... tetapi di dalam hati harus menerima pengertian terhadap orang lain, karena hati nurani manusia semuanya baik, orang yang sering memaafkan orang lain, adalah orang yang belajar Dharma.