Dampak perubahan iklim terhadap kesehatan mental
-
0:02 - 0:05Dari semua dampak perubahan
iklim yang telah dibahas, -
0:05 - 0:08kita belum mendapatkan informasi
yang cukup tentang dampak psikologis -
0:08 - 0:11tinggal di dunia yang memanas.
-
0:11 - 0:13Jika membaca riset tentang buruknya iklim
-
0:13 - 0:16karya komunikator sains
seperti saya, dalam buku dan dokumenter, -
0:16 - 0:20Anda mungkin merasa takut,
pasrah, atau putus asa. -
0:21 - 0:23Jika Anda terkena dampak
bencana iklim, -
0:23 - 0:25perasaan tersebut bisa lebih parah,
-
0:25 - 0:27berujung pada syok, trauma,
-
0:27 - 0:29hubungan yang rusak, penyalahgunaan
obat -
0:29 - 0:32dan hilangnya identitas dan kontrol diri.
-
0:32 - 0:37Politik dan teknologi vital untuk
menekan kekacauan iklim sedang diupayakan, -
0:37 - 0:39tapi saya ada di sini untuk
menyadarkan Anda -
0:39 - 0:42karena kita juga perlu bertindak
dan membuat kebijakan -
0:42 - 0:45untuk memahami ancaman
perubahan lingkungan -
0:45 - 0:48terhadap kesehatan mental,
sosial, dan ketenangan batin kita. -
0:49 - 0:53Kecemasan, kesedihan, depresi
para ilmuwan dan aktivis iklim -
0:53 - 0:55telah diberitakan selama
bertahun-tahun. -
0:55 - 0:57Fenomena setelah kejadian
cuaca ekstrem -
0:57 - 0:59seperti badai Sandy atau Katrina
-
0:59 - 1:01meningkatkan PTSD dan
keinginan bunuh diri. -
1:02 - 1:05Banyak data kesehatan mental
dari komunitas belahan utara -
1:05 - 1:06tempat pemanasan tercepat,
-
1:06 - 1:08seperti suku Inuit di Labrador,
-
1:08 - 1:11yang menderita kepedihan
mendalam, saat menyaksikan es, -
1:11 - 1:13sebagai identitas suku mereka
-
1:13 - 1:15musnah di depan mata.
-
1:15 - 1:17Selanjutnya,
-
1:17 - 1:18'American Psychological Association'
-
1:18 - 1:21mengatakan bahwa respons
psikologis terhadap perubahan iklim, -
1:21 - 1:26seperti menghindari konflik,
putus asa dan pasrah, meningkat saat ini, -
1:26 - 1:29Ini berarti proses mental sadar
dan tidak sadar -
1:29 - 1:30menghambat kita
-
1:30 - 1:33untuk mengenali penyebab
masalah yang sebenarnya, -
1:33 - 1:36mencari solusi dan menumbuhkan
ketahanan psikologis kita, -
1:36 - 1:40tapi kita butuh itu semua untuk mengatasi
masalah yang kita buat sendiri. -
1:41 - 1:43Saya baru saja meneliti fenomena
-
1:43 - 1:45yang merupakan contoh
tekanan emosional -
1:46 - 1:47yang sedang kita hadapi.
-
1:47 - 1:49Penelitian itu berbentuk pertanyaan,
-
1:49 - 1:52yang sulit dijawab oleh beberapa
orang tertentu dari generasi saya. -
1:53 - 1:54Pertanyaannya adalah:
-
1:54 - 1:57Haruskah saya memiliki anak
dalam era perubahan iklim? -
1:58 - 1:59Anak yang lahir hari ini
-
1:59 - 2:02harus hidup di dunia yang dilanda
badai, banjir, dan kebakaran hutan -
2:02 - 2:04yang dulunya disebut bencana alam,
-
2:04 - 2:06terjadi di semua tempat.
-
2:07 - 2:1020 tahun terpanas dalam rekor
terjadi dalam 22 tahun terakhir. -
2:11 - 2:14PBB memperkirakan bahwa
2/3 dari populasi dunia -
2:14 - 2:17akan dilanda kekeringan,
hanya dalam waktu 6 tahun ke depan. -
2:18 - 2:20Bank Dunia memperkirakan
pada 2050, -
2:20 - 2:23sebanyak 140 juta orang
menjadi pengungsi iklim -
2:23 - 2:26di gurun Sahara Afrika,
Amerika Latin, dan Asia Selatan. -
2:26 - 2:29Perkiraan lain menyatakan
angkanya di atas satu milyar. -
2:29 - 2:31Migrasi massal dan kelangkaan sumber daya
-
2:31 - 2:35meningkatkan risiko kekerasan,
perang dan ketidakstabilan politik. -
2:36 - 2:41PBB baru saja melaporkan bahwa
kita menyebabkan punahnya 1 juta spesies, -
2:41 - 2:42selama puluhan tahun,
-
2:42 - 2:47dan emisi kita tetap meningkat,
bahkan setelah Perjanjian Paris. -
2:47 - 2:49Dalam satu setengah tahun ini,
-
2:49 - 2:51saya mengadakan lokakarya dan wawancara
-
2:51 - 2:52dengan ratusan orang
-
2:52 - 2:55tentang pengasuhan anak
di dalam krisis iklim. -
2:55 - 2:56Dan dapat saya katakan
-
2:56 - 2:59bahwa mereka yang khawatir
memiliki anak karena perubahan iklim, -
2:59 - 3:01bukan terinspirasi kehidupan pertapa.
-
3:01 - 3:03Mereka sangat ketakutan.
-
3:03 - 3:05Bahkan ada gerakan bernama BirthStrike,
-
3:05 - 3:07yang anggotanya menyatakan
tidak ingin memiliki anak -
3:07 - 3:09karena situasi krisis lingkungan
-
3:09 - 3:13dan minimnya tindakan pemerintah
mengatasi ancaman kehidupan ini. -
3:13 - 3:16Ya, generasi lain juga telah siap
dengan bahaya kiamat, tapi itu bukan -
3:16 - 3:20alasan untuk mengabaikan
ancaman nyata kelangsungan hidup saat ini -
3:20 - 3:23Beberapa orang menganggap
mengadopsi anak lebih baik. -
3:23 - 3:25Atau tidak etis
memiliki lebih dari 1 anak, -
3:25 - 3:27apalagi tiga, empat, atau lebih,
-
3:27 - 3:31karena anak-anak meningkatkan
emisi gas rumah kaca. -
3:31 - 3:34Nah, ini merupakan keadaan
yang tidak menguntungkan, -
3:34 - 3:36jika orang harus
mengorbankan hak anak mereka -
3:36 - 3:40ketika pilihan gaya hidup mereka
dianggap salah, -
3:40 - 3:42padahal kesalahannya lebih sistemik.
-
3:42 - 3:44Tapi mari kita uraikan
logikanya di sini. -
3:45 - 3:47Hasil riset yang sering dikutip
menunjukkan bukti -
3:47 - 3:50bahwa memiliki sedikit anak
di negara industri -
3:50 - 3:54dapat mengurangi 59 ton
karbon dioksida setiap tahunnya. -
3:55 - 3:56Sebagai perbandingan,
-
3:56 - 3:59hidup tanpa mobil
mengurangi hampir 2.5 ton, -
3:59 - 4:02menghindari penerbangan
lintas samudra - ini baru 1 kali - -
4:02 - 4:04mengurangi sekitar 1.5 ton,
-
4:04 - 4:08dan diet berbasis tumbuhan dapat
mengurangi hampir 1 ton per tahun. -
4:09 - 4:11Mari kita renungkan, seorang
anak Bangladesh -
4:11 - 4:15hanya menambah 56 ton metrik
karbon warisan orang tua mereka -
4:15 - 4:16sepanjang hidup mereka.
-
4:17 - 4:22Sementara seorang anak Amerika
menambah 9.441 ton warisan karbon. -
4:22 - 4:24Maka beberapa orang berargumen
-
4:24 - 4:27bahwa orang tua dari negara
dengan warisan karbon besar -
4:27 - 4:30harus benar-benar merencanakan
jumlah anak mereka. -
4:30 - 4:33Tapi keputusan untuk memiliki
anak dan kepedulian terhadap masa depan -
4:33 - 4:35bersifat sangat pribadi,
-
4:35 - 4:37dan terselubung dalam
berbagai norma budaya, -
4:37 - 4:41kepercayaan agama, status sosioekonomi,
tingkat pendidikan, dan lainnya. -
4:41 - 4:44Maka debat tentang anak dalam krisis iklim
-
4:44 - 4:47masih terasa seperti sesuatu yang asing.
-
4:47 - 4:50Banyak orang harus berjuang
mengatasi kesulitan hidup, -
4:50 - 4:52seperti berjuang untuk mencari makan,
-
4:52 - 4:54bagi ibu tunggal dengan tiga pekerjaan,
-
4:54 - 4:57penderita HIV positif, atau mereka
dari kelompok karavan migran -
4:57 - 5:01Tragisnya, perubahan iklim
berperan penting dalam intersektionalitas. -
5:01 - 5:05Hal ini menambah tekanan yang
dialami oleh komunitas terpinggirkan. -
5:06 - 5:09Menurut seorang ilmuwan politik,
ada sebuah petunjuk penting -
5:09 - 5:13yaitu perubahan iklim,
secara psikologis, mulai meresahkan, -
5:13 - 5:15dengan meningkatnya jumlah
wanita berpendidikan -
5:15 - 5:17yang tidak ingin memiliki anak.
-
5:18 - 5:19Menarik.
-
5:19 - 5:22Anda juga menyadari gejala psikologis ini?
-
5:23 - 5:26Apakah Anda seorang dengan
gangguan stres pra-trauma terkait iklim? -
5:27 - 5:29Seorang psikiater iklim membuat
istilah -
5:29 - 5:32yang saat ini menjadi profesi,
yaitu pskiater gangguan iklim. -
5:32 - 5:35Mereka mendapat pekerjaan
saat beberapa anak SMA -
5:35 - 5:37tidak mau mendaftar kuliah lagi,
-
5:37 - 5:39karena mereka tidak bisa
memprediksi masa depan. -
5:40 - 5:42Situasi ini sesuai dengan poin utama saya.
-
5:43 - 5:46Meningkatnya kekhawatiran
memiliki anak dalam krisis iklim -
5:46 - 5:50adalah pertanda mendesak dari
orang-orang yang tertekan. -
5:51 - 5:55Sekarang, pelajar di seluruh dunia
berteriak ingin perubahan -
5:55 - 5:57dengan suara nyaring penuh keputusasaan.
-
5:58 - 6:01Kenyataannya, kontribusi kita
terhadap masalah ini, -
6:01 - 6:02yang membuat kita tidak aman,
-
6:02 - 6:04benar-benar membuat gila.
-
6:05 - 6:07Perubahan iklim memengaruhi semua bidang
-
6:07 - 6:10dan mengacaukan pikiran kita.
-
6:11 - 6:12Banyak aktivis mengatakan
-
6:12 - 6:14obat terbaik penyembuh kesedihan
adalah aktivisme -
6:15 - 6:18Beberapa psikolog berpendapat,
obatnya adalah terapi. -
6:18 - 6:21Ada juga yang percaya, kuncinya
adalah membayangkan Anda -
6:21 - 6:24melakukan kilas balik kehidupan
dari dalam peti mati -
6:24 - 6:26sehingga Anda dapat melakukan
lebih banyak tindakan -
6:26 - 6:28dengan waktu yang tersisa.
-
6:28 - 6:30Kita butuh semua ide ini, lebih banyak,
-
6:30 - 6:32untuk merenung lebih dalam
-
6:32 - 6:36karena lingkungan yang kita kenal
semakin menghukum kita. -
6:36 - 6:38Memiliki anak maupun tidak,
-
6:38 - 6:41kita harus jujur tentang
fenomena yang sedang terjadi, -
6:41 - 6:43dan hutang moral antar sesama.
-
6:44 - 6:45Kita tidak mampu membuat
-
6:45 - 6:47dampak psikologis perubahan iklim
-
6:47 - 6:48sebagai wacana,
-
6:48 - 6:52karena hal-hal lain seperti sains,
teknologi, politik, dan ekonomi -
6:52 - 6:56tampak lebih krusial daripada dampak iklim
-
6:57 - 6:59Kesehatan mental harus menjadi bagian utuh
-
6:59 - 7:02dari strategi pertahanan perubahan iklim,
-
7:02 - 7:05yang membutuhkan dana,
etika keadilan dan pelayanan, -
7:05 - 7:07serta kepedulian dari semua pihak.
-
7:07 - 7:10Karena meskipun Anda adalah tipe
penghindar emosi terbesar di Bumi, -
7:10 - 7:14tidak ada karpet yang cukup besar
untuk bersembunyi dari masalah ini. -
7:14 - 7:15Terima kasih.
-
7:15 - 7:18(tepuk tangan)
- Title:
- Dampak perubahan iklim terhadap kesehatan mental
- Speaker:
- Britt Wray
- Description:
-
Menurut Britt Wray, seorang penulis ilmiah, "Dari semua dampak perubahan iklim yang telah dibahas, kita belum mendapat informasi yang cukup tentang dampak psikologis tinggal di dunia yang memanas," Dalam pembicaraan singkat ini, dia membahas ancaman perubahan iklim terhadap ketenangan batin - dari sudut mental, sosial, dan spiritual - dan menawarkan titik awal yang bisa kita lakukan.
- Video Language:
- English
- Team:
closed TED
- Project:
- TEDTalks
- Duration:
- 07:31
![]() |
Ade Indarta approved Indonesian subtitles for How climate change affects your mental health | |
![]() |
Ade Indarta edited Indonesian subtitles for How climate change affects your mental health | |
![]() |
Emi Kurnia accepted Indonesian subtitles for How climate change affects your mental health | |
![]() |
Emi Kurnia edited Indonesian subtitles for How climate change affects your mental health | |
![]() |
Emi Kurnia edited Indonesian subtitles for How climate change affects your mental health | |
![]() |
Emi Kurnia edited Indonesian subtitles for How climate change affects your mental health | |
![]() |
Emi Kurnia edited Indonesian subtitles for How climate change affects your mental health | |
![]() |
Emi Kurnia edited Indonesian subtitles for How climate change affects your mental health |