Return to Video

September 16 - Redefining "Sanctuary"

  • 0:02 - 0:04
    Kami tidak berpikir bahwa kami lapar
  • 0:04 - 0:08
    atau kami tidak bisa mandi karena tidak
    ada air panas.
  • 0:08 - 0:10
    Yang hanya kami pikirkan adalah,
  • 0:10 - 0:12
    "Apa kami akan tetap hidup hari ini?"
  • 0:12 - 0:14
    atau "Apakah kami akan mati?"
  • 0:14 - 0:16
    Dan kami hanya berdoa sepanjang waktu.
  • 0:16 - 0:19
    Dan puji TUHAN kami masih hidup.
  • 0:24 - 0:25
    Saya Ruslana.
  • 0:25 - 0:28
    Saya tinggal di Polandia di sebuah gereja.
  • 0:29 - 0:31
    Keluarga saya adalah pengungsi
    dari Ukraina.
  • 0:31 - 0:34
    Saya bersama Ibu, saudara perempuan, dan
    saudara laki-laki saya.
  • 0:34 - 0:36
    Sayangnya, ayah kami,
  • 0:36 - 0:39
    dia seorang pendeta, dan dia tinggal
    di Ukraina.
  • 0:40 - 0:42
    Ketika hari pertama perang dimulai,
  • 0:43 - 0:45
    kami berharap ini segera
    berakhir, tapi ternyata tidak.
  • 0:46 - 0:50
    Dan yang terburuk adalah kota kami,
    Berdyansk, diduduki musuh
  • 0:50 - 0:53
    pada hari kedua dan ketiga perang,
  • 0:53 - 0:55
    bahkan dari awal.
  • 0:55 - 0:57
    Kami tidak bisa meninggalkan
    kota sama sekali.
  • 0:57 - 1:02
    Dan apotek, toko makanan
    benar-benar kosong.
  • 1:02 - 1:07
    Orang tidak bisa membeli makanan bahkan
    obat-obatan sederhana.
  • 1:07 - 1:11
    Kami tidak mendapatkan
    jaringan apa pun,
  • 1:11 - 1:14
    kami bahkan tidak bisa menyebut bahwa
    kami hidup.
  • 1:15 - 1:17
    Nenek kami sangat khawatir,
  • 1:17 - 1:20
    namun kami tidak bisa memberitahunya
    bahwa kami masih hidup.
  • 1:20 - 1:21
    Keadaan sangat buruk.
  • 1:23 - 1:26
    Ruslana dan keluarganya termasuk
    dalam jutaan pengungsi
  • 1:26 - 1:28
    yang melarikan diri dari
    konflik di Ukraina.
  • 1:28 - 1:30
    Sedikit yang tahu di mana
    mereka akan berakhir.
  • 1:30 - 1:34
    Kebanyakan dari kami tidak memiliki
    saudara atau teman di sini.
  • 1:34 - 1:37
    Dan satu-satunya yang membantu
    kami adalah gereja.
  • 1:37 - 1:40
    Gereja memberi kami kesempatan
    untuk memiliki masa depan
  • 1:40 - 1:43
    dan membantu kami dengan kebutuhan dasar.
  • 1:44 - 1:45
    Dan inilah kamar tidurnya.
  • 1:45 - 1:47
    Kami tidur di sini.
  • 1:48 - 1:52
    Ini cukup nyaman. Di sini hangat
    dan cukup baik.
  • 1:52 - 1:54
    Dan kami sangat senang karena gereja
    menyediakan kami
  • 1:54 - 1:56
    tempat untuk tidur.
  • 1:58 - 2:00
    Gereja Advent di seantero Eropa
  • 2:00 - 2:04
    mengartikan kembali bagaimana
    gereja menjadi sebuah perlindungan.
  • 2:04 - 2:08
    ADRA mendukung upaya mereka untuk
    menerima ribuan pengungsi.
  • 2:09 - 2:12
    Yesus tidak pernah bertanya,
    "Siapa engkau?"
  • 2:12 - 2:14
    "Apa kebangsaanmu?"
  • 2:15 - 2:18
    “Apa engkau orang baik atau orang jahat?”
  • 2:18 - 2:19
    Dia menerima semua orang.
  • 2:21 - 2:24
    Dan menurut saya ini adalah contoh
    yang baik bagi kita.
  • 2:24 - 2:30
    Saat kita menolong orang lain, tangan
    Yesus bekerja melalui kita.
  • 2:31 - 2:35
    Kita berubah karena Yesus, karena
    pengaruh-Nya terhadap kita.
  • 2:35 - 2:38
    Dan kita ingin menjadi tangan-Nya.
  • 2:39 - 2:40
    Kita ingin menjadi kaki-Nya.
  • 2:43 - 2:45
    "Badan kemanusiaan global ADRA...,"
  • 2:45 - 2:49
    "Badan Pengembangan dan
    Bantuan Advent ADRA...,"
  • 2:56 - 3:00
    Kini organisasi tersebut memiliki
    relawan dari lokal dan sekitar Ukraina
  • 3:00 - 3:02
    untuk membantu ratusan ribu
    orang yang mengungsi...
  • 3:02 - 3:05
    Para relawan dari rumah-rumah di sekitar sini
    juga ikut terlibat...
  • 3:05 - 3:08
    Namun kelompok bantuan di Maryland
    melangkah lebih jauh lagi.
  • 3:08 - 3:11
    Mereka datang sejauh 5.000 mil untuk
    memberikan bantuan langsung...
  • 3:11 - 3:16
    Mereka sudah menyediakan perlindungan
    bagi pengungsi di pusat pemuda
  • 3:16 - 3:17
    dan gedung gereja...
  • 3:17 - 3:19
    Relawan ADRA secara langsung melintasi
    perbatasan
  • 3:19 - 3:20
    ke Ukraina.
  • 3:20 - 3:23
    Rombongan ini membawa perbekalan...
  • 3:23 - 3:27
    Saat mereka berkata, "Jangan khawatir,
    kamu akan merasa aman di sini,
  • 3:27 - 3:28
    kami akan membantu kalian
  • 3:28 - 3:31
    karena kami adalah keluargamu
    dalam Tuhan."
  • 3:31 - 3:34
    Mereka mendukung kami, dan itu
    sangat berarti.
  • 3:35 - 3:36
    "Ketika AKU lapar
  • 3:36 - 3:37
    kamu memberi AKU makan.
  • 3:37 - 3:39
    Ketika AKU haus
  • 3:39 - 3:40
    kamu memberi AKU minum
  • 3:40 - 3:43
    ketika AKU seorang asing, kamu memberi
    AKU tumpangan.
  • 3:43 - 3:46
    Ketika AKU telanjang, kamu memberi
    AKU pakaian.
  • 3:46 - 3:48
    Ketika AKU sakit, kamu melawat Aku.
  • 3:48 - 3:51
    Ketika AKU di dalam penjara, kamu
    mengunjungi Aku"
Title:
September 16 - Redefining "Sanctuary"
Description:

more » « less
Video Language:
English
Team:
Team Adventist
Project:
Mission Spotlight DVD
Duration:
04:11

Indonesian subtitles

Revisions