-
Latihan Memulai Lembaran Baru
-
Thay terkasih, komunitas terkasih,
sahabat terkasih,
-
Saya ingin mengambil kesempatan ini
untuk menjelaskan secara singkat
-
bagaimana cara berlatih
Memulai Lembaran Baru.
-
Memulai Lembaran Baru adalah latihan
dari Plum Village yang dapat membantu kita
-
untuk membangun kembali dan
memulihkan hubungan kita.
-
Ini sangat berhubungan
dengan persepsi kita
-
karena masing-masing dari kita
berasal dari berbagai latar belakang
-
dan pengalaman hidup yang berbeda.
-
Kadang-kadang ketika kita berada bersama,
-
persepsi yang salah dapat bermanifestasi
dengan mudah dalam suatu hubungan
-
dan akan menimbulkan kebencian dan
kejengkelan dalam hubungan itu sendiri.
-
Ketika kita merasa kebencian dan
kejengkelan mulai tumbuh dalam diri kita,
-
kita tahu bahwa itu waktu yang tepat
untuk berlatih Memulai Lembaran Baru.
-
Memulai Lembaran Baru terdiri
dari 4 langkah yang sapat kita latih,
-
tetapi itu bukanlah teknik
melainkan jalan untuk sadar penuh,
-
jalan untuk kembali ke diri sendiri
-
sehingga kita memiliki ketenangan dan
kedamaian untuk melihat secara mendalam
-
cara kita berbicara dan berpikir
dalam suatu hubungan.
-
Langkah pertama adalah mampu menyirami
kualitas yang baik dari orang lain.
-
Langkah kedua adalah mampu
mengungkapkan penyesalan kita.
-
Langkah ketiga adalah mampu
mengungkapkan penderitaan kita,
-
mampu mengungkapkan perasaan sakit kita.
-
Langkah keempat adalah mampu
meminta bantuan atau dukungan.
-
Bagian pertama: menyirami
bunga orang lain berarti
-
kita mampu mengenali
kualitas baik dari orang tersebut.
-
Karena saat kita merasa jengkel, kita tak
akan bisa melihat kualitas baik orang itu.
-
Hanya ketika kita menjaga ucapan kita
ketika kita sedang jengkel atau marah,
-
kita menjaga ucapan kita dengan tidak
berbicara sama sekali ketika sedang marah
-
dan kembali pada napas,
kita berlatih meditasi berjalan
-
untuk menciptakan kedamaian agar kita
memilki cukup ketenangan dan kedamaian
-
dalam hati kita dan ruang bagi kita
untuk melihat kembali pada orang ini.
-
Dan saat itu, kita mungkin dapat
melihat kualitas baik dari orang itu.
-
Karena ketika kedamaian
dan ketenangan hadir,
-
kita akan mengenali rasa jengkel,
rasa marah dalam diri kita,
-
Pada saat itu, akan muncul
rasa welas asih bagi diri kita sendiri
-
dan welas asih tersebut dapat
menciptakan ruang
-
untuk melihat kualitas baik
dari orang lain itu.
-
Langkah kedua juga merupakan
latihan yang sangat penting,
-
mampu mengungkapkan penyesalan kita.
-
Kita dapat melihat, dalam suatu konflik,
-
kita sendiri juga adalah bagian
dari suatu hubungan,
-
Karena suatu hubungan membutuhkan
lebih dari satu orang
-
dan diri kita mungkin berkontribusi
terhadap situasi tersebut.
-
Dengan meluangkan waktu, dengan
memiliki welas asih dalam hati kita,
-
kita dapat melihat bahwa kita juga
berkontribusi pada situasi tersebut.
-
Pada saat inilah, kita dapat mengungkapkan
penyesalan kita, kekurangan kita.
-
Mungkin kita tidak dapat
mengarahkan ucapan kita,
-
mungkin kita berbicara karena marah,
kita berbicara karena jengkel,
-
dan ucapan seperti itulah
yang berkontribusi pada konflik,
-
dan saat inilah kita dapat mengungkapkan
penyesalan yang kita miliki,
-
pada saat inilah kita dapat mengungkapkan
-
penyesalan akan ucapan
yang pernah dilontarkan.
-
Langkah ketiga, kita dapat mengungkapkan
penderitaan kita, mengapa kita terluka.
-
Kita dapat mengenali bahwa
di masa lalu kehidupan kita,
-
kita mungkin telah menderita karena
suatu kejadian dalam hubungan kita.
-
Jika kita dapat melihat secara mendalam
dan melihat dengan jelas,
-
kita dapat membagikan kisah ini,
penderitaan ini kepada orang terkait.
-
Yang kita bagikan dapat membantu orang itu
untuk memahami alasan kita menderita.
-
Mengungkapkan rasa sakit bukan berarti
mengharapkan orang lain untuk berubah,
-
bukan mengharapkan orang itu
untuk tidak melakukannya lagi.
-
tapi hanya untuk mengungkapkan penderitaan
kita dan berbagi alasan kita menderita
-
sehingga dapat memberikan
pemahaman kepada orang lain itu.
-
Karena ketika orang itu dapat mengerti,
mereka dapat mencintai kita,
-
mereka dapat menumbuhkan
welas asih dalam hati mereka,
-
dan hubungan, konflik itu akan lebih mudah
untuk dibangun kembali dan dipulihkan.
-
Jadi, membagikan kerentanan kita
sangatlah penting
-
dan juga tak kalah penting,
mengetahui darimana asalnya.
-
Pengalaman apa
yang kita lalui di masa lalu
-
yang menyebabkan kita menderita
di momen kekinian.
-
Ini informasi yang sangat penting
yang perlu kita bagikan kepada orang itu.
-
Langkah keempat, akan lebih mudah
untuk meminta dukungan
-
jika kita telah berbagi penderitaan kita
dan dipahami oleh orang itu.
-
Ketika kita dapat mengungkapkan
penderitaan kita dengan baik,
-
dan orang lain itu mulai
menumbuhkan welas asih
-
karena kita mampu menawarkan
pengertian kepadanya,
-
sehingga orang itu juga dapat memberikan
dukungan kepada kita
-
dengan menjaga ucapannya,
menjaga tindakannya.
-
Tentu saja, jangan mengharapkan hal itu.
-
Kita cukup berusaha sebaik-baiknya
untuk berkomunikasi.
-
Kadang-kadang, Anda ingin berlatih
Memulai Lembaran Baru
-
dengan seseorang yang bukan praktisi.
-
Kita perlu keterampilan dan kita dapat
mengundang orang itu untuk minum teh,
-
mengundang dengan sopan, dengan lembut
-
bahwa kita ingin mengungkapkan
sesuatu kepadanya.
-
Kita mungkin ingin menciptakan atmosfer
-
agar energi sadar penuh
dan keindahan dapat hadir.
-
Kita dapat menyiapkan bunga atau
dekorasi di atas meja tempat minum teh.
-
Setelah minum teh beberapa saat
dan kita merasa ada energi ketenangan,
-
kita dapat mulai berbagi.
-
Ketika sedang menunggu
pertemuan itu terjadi,
-
kita mungkin masih memiliki
rasa jengkel atau marah.
-
Pada saat itu, kita harus
benar-benar menjaga ucapan kita.
-
Kesimpulannya, Memulai
Lembaran Baru berarti hadir.
-
Hadir bagi kita sendiri,
hadir bagi emosi kita,
-
sehingga kita mampu berbagi,
-
mampu melihat orang itu
secara lebih mendalam
-
sehingga kita lebih mengerti
dan setelah kita berbagi,
-
kita dapat mengundang orang itu
untuk membagikan isi hatinya.
-
Jika dia seorang praktisi,
dia dapat berlatih 4 langkah tadi.
-
Jika tidak, dia dapat
berbagi perasaannya saja
-
dan dari situ, kita
dapat lebih memahaminya.
-
Ini langkah yang dapat kita lakukan
untuk membangun kembali hubungan kita
-
tetapi kita juga dapat melakukannya untuk
menjaga dan memupuk hubungan yang baik.
-
Kita tidak harus melakukan
keempat langkah tersebut setiap saat
-
kita dapat melakukan
langkah pertama dan kedua saja.
-
karena mengenali kualitas baik orang lain
dapat selalu kita lakukan secara rutin.
-
Ketika kita mengenali kita telah melakukan
tindakan yang kurang terampil,
-
berbicara kurang terampil, maka kita dapat
mengungkapkan penyesalan kita secara rutin
-
Sahabat terkasih,
-
Memulai Lembaran Baru
bukanlah sebuah teknik
-
melainkan cara untuk memiliki
sadar penuh, konsentrasi dan wawasan.
-
Terima kasih telah mendengarkan.