< Return to Video

Healing Your Inner Child: An Introduction by Sister Dang Nghiem | #7

  • 0:01 - 0:06
    Biara Taman Rusa,
    Menyembuhkan Anak Kecil Dalam Dirimu
  • 0:06 - 0:09
    Pengantar oleh Sister Dang Nghiem
  • 0:35 - 0:37
    Bernapas masuk
  • 0:37 - 0:41
    aku bersahabat dengan napas masukku.
  • 0:43 - 0:45
    Bernapas keluar
  • 0:45 - 0:50
    aku bersahabat dengan napas keluarku.
  • 0:50 - 0:53
    Halo napas masuk.
  • 0:53 - 0:57
    Halo napas keluar.
  • 1:04 - 1:07
    Bernapas masuk
  • 1:07 - 1:11
    aku bersahabat dengan tubuhku.
  • 1:12 - 1:14
    Bernapas keluar
  • 1:14 - 1:18
    aku tersenyum pada tubuhku.
  • 1:19 - 1:22
    Halo tubuhku terkasih,
  • 1:22 - 1:24
    aku tahu engkau di sini
  • 1:24 - 1:29
    dan aku sangat bahagia dan bersyukur.
  • 1:31 - 1:34
    Halo mata, halo gigi,
  • 1:34 - 1:38
    halo tangan,
  • 1:39 - 1:42
    halo perut,
  • 1:43 - 1:48
    halo lutut, halo kaki,
  • 1:50 - 1:53
    setiap bagian dari tubuhku
  • 1:53 - 1:56
    utuh.
  • 1:56 - 1:59
    Aku memiliki semua yang kuperlukan.
  • 2:03 - 2:06
    Bernapas masuk,
  • 2:06 - 2:10
    menyapa anak kecil dalam diriku,
  • 2:10 - 2:14
    Halo sayang.
  • 2:15 - 2:17
    Bernapas keluar
  • 2:17 - 2:22
    aku tersenyum pada anak kecil dalam diriku.
  • 2:23 - 2:27
    Kau hidup dalam diriku,
  • 2:28 - 2:33
    kau bagaikan bunga yang indah ini,
  • 2:34 - 2:37
    hidup dan bersemangat,
  • 2:37 - 2:40
    dan segar,
  • 2:40 - 2:43
    penuh dengan warna.
  • 2:46 - 2:48
    Terberkatilah engkau
  • 2:48 - 2:51
    anak kecil dalam diriku yang terkasih.
  • 2:53 - 2:57
    Semoga aku bisa melihatmu setiap hari.
  • 3:00 - 3:03
    Aku mendengarkanmu.
  • 3:06 - 3:10
    Semoga aku bisa menjagamu
  • 3:11 - 3:13
    agar
  • 3:13 - 3:17
    engkau bisa tumbuh sehat,
  • 3:18 - 3:22
    penuh percaya diri
  • 3:22 - 3:24
    dan engkau berkesempatan
  • 3:24 - 3:28
    mewujudkan seluruh potensimu.
  • 3:31 - 3:34
    Engkau indah sebagaimana adanya.
  • 3:34 - 3:37
    Engkau tidak perlu menjadi sekuntum mawar,
  • 3:37 - 3:40
    engkau tidak perlu menjadi bunga iris,
  • 3:40 - 3:42
    engkau hanya
  • 3:42 - 3:44
    perlu menjadi diri sendiri,
  • 3:44 - 3:46
    bunga apapun itu
  • 3:46 - 3:51
    bahwa engkau itu indah
  • 3:54 - 3:56
    dan itulah latihanku
  • 3:56 - 4:00
    bersama anak kecil dalam diriku.
  • 4:00 - 4:03
    Saat aku melihat diariku
  • 4:03 - 4:06
    pada saat kuliah,
  • 4:06 - 4:09
    ada sebuah catatan
  • 4:09 - 4:11
    yang kutulis bahwa
  • 4:11 - 4:16
    dalam diriku ada anak kecil yang terluka.
  • 4:18 - 4:21
    Aku sungguh kaget ketika aku membaca
  • 4:21 - 4:22
    kalimat itu
  • 4:22 - 4:26
    bertahun-tahun kemudian saat menjadi biksuni.
  • 4:26 - 4:29
    Aku belajar dari guruku tentang
  • 4:29 - 4:33
    anak kecil dalam diriku, anak kecil yang terluka
  • 4:33 - 4:36
    dan aku belajar mengenalinya,
  • 4:36 - 4:40
    mendengarkannya, menyembuhkannya.
  • 4:40 - 4:44
    Tapi mengetahui bahwa aku sudah sadar
  • 4:44 - 4:46
    akan anak kecil dalam diri yang terluka
  • 4:46 - 4:49
    dahulunya saat aku belum mengenal latihan
  • 4:49 - 4:52
    -
  • 4:53 - 4:54
    -
  • 4:54 - 4:58
    mengungkapkan padaku bahwa dalam diriku
  • 4:58 - 5:00
    dan dalam diri kita masing-masing
  • 5:00 - 5:03
    terdapat kebijaksanaan mendalam.
  • 5:05 - 5:09
    terkadang kita tidak tahu bagaimana cara menyadari
  • 5:09 - 5:13
    kebijaksanaan kita dalam kehidupan sehari-hari.
  • 5:13 - 5:16
    Kebijaksanaan itu hadir dan
    latihan dapat membantu kita
  • 5:16 - 5:17
    -
  • 5:17 - 5:19
    untuk menyadari
  • 5:19 - 5:22
    wawasan kita.
  • 5:22 - 5:25
    Dalam diri kita, ada anak kecil
  • 5:25 - 5:28
    tak peduli berapa usia kita
  • 5:28 - 5:31
    masih ada anak kecil berusia 5 tahun atau 10 tahun,
  • 5:31 - 5:36
    ada remaja
  • 5:36 - 5:41
    yang sangat sehat, bahagia, hidup
  • 5:42 - 5:46
    dan juga mungkin sedang terluka,
  • 5:46 - 5:47
    bingung,
  • 5:47 - 5:49
    mengapa
  • 5:49 - 5:51
    menarik diri,
  • 5:51 - 5:54
    kecewa.
  • 5:54 - 5:57
    Jadi kita mengenali
  • 5:57 - 5:59
    anak kecil dalam diri kita
  • 5:59 - 6:03
    melalui pikiran kita, pandangan kita tentang dunia,
  • 6:03 - 6:06
    pandangan kita tentang diri sendiri.
  • 6:06 - 6:08
    Kita mengenali anak kecil dalam diri melalui
  • 6:08 - 6:10
    ucapan kita,
  • 6:10 - 6:14
    melalui perilaku kita tepat di momen kekinian.
  • 6:14 - 6:16
    -
  • 6:16 - 6:19
    Tubuh ini mungkin telah tumbuh
  • 6:19 - 6:22
    lebih besar, lebih tua,
  • 6:22 - 6:27
    mungkin lapisan baju bertambah, jaket bertambah,
  • 6:27 - 6:31
    cangkang menjadi lebih besar tetapi pada dasarnya
  • 6:31 - 6:35
    intinya mungkin masih sama,
  • 6:35 - 6:37
    anak kecil.
  • 6:37 - 6:40
    -
  • 6:40 - 6:42
    Namun,
  • 6:42 - 6:46
    sepanjang hidup, kita telah melewati
  • 6:46 - 6:50
    berbagai pengalaman hidup.
  • 6:50 - 6:52
    -
  • 6:52 - 6:54
    -
  • 6:54 - 6:58
    Maka dengan mengenali pengalaman
  • 6:58 - 7:01
    yang telah kita lewati dan bagaimana
  • 7:01 - 7:04
    pengalaman ini mempengaruhi kita
  • 7:04 - 7:07
    pada tahap yang berbeda dalam hidup kita,
  • 7:07 - 7:09
    kita bisa menyembuhkannya.
  • 7:09 - 7:12
    Anak kecil dalam diri kita memerlukan
  • 7:12 - 7:15
    banyak perhatian.
  • 7:17 - 7:20
    Perjalanan penyembuhanku
  • 7:20 - 7:23
    sangat berkaitan dengan merawat
  • 7:23 - 7:25
    anak kecil dalam diriku.
  • 7:25 - 7:30
    Latihan konkret yang kulakukan,
  • 7:30 - 7:36
    salah satunya adalah meditasi duduk.
  • 7:36 - 7:39
    Saya mengikuti napasku,
  • 7:39 - 7:42
    saya bersahabat dengan napasku
  • 7:45 - 7:47
    lalu bersahabat dengan tubuhku, aku memindai tubuhku
  • 7:47 - 7:50
    -
  • 7:50 - 7:53
    setiap bagian dari bagian atas kepala
  • 7:53 - 7:58
    ke mata, ke hidung, turun
  • 7:58 - 8:01
    hanya menyapa setiap bagian dan tersenyum
  • 8:01 - 8:03
    dan merilekskan tubuh
  • 8:03 - 8:07
    dan kapanpun muncul rasa sakit,
  • 8:07 - 8:09
    bernapaslah lebih lama
  • 8:09 - 8:12
    pada bagian itu dan saya berlatih ucapan penuh kasih
  • 8:12 - 8:15
    dan mendengarkan tubuhku secara mendalam.
  • 8:15 - 8:17
    Halo sakit di perutku,
  • 8:17 - 8:21
    -
  • 8:21 - 8:25
    terima kasih sudah menahan sakit ini,
  • 8:27 - 8:31
    aku ada di sini bagimu.
  • 8:32 - 8:34
    Saya melakukannya dengan setiap bagian tubuh
  • 8:34 - 8:37
    terutama bagian yang sakit.
  • 8:37 - 8:40
    Jika bukan sakit, saya juga berterima kasih
  • 8:40 - 8:42
    pada tubuh.
  • 8:42 - 8:45
    Terkadang, ada rasa sakit di lutut
  • 8:45 - 8:47
    -
  • 8:47 - 8:48
    dan
  • 8:48 - 8:52
    saya kesulitan berjalan menanjak,
  • 8:52 - 8:55
    sekarang saya bisa berjalan dengan mudah,
  • 8:55 - 8:57
    jadi terima kasih.
  • 8:57 - 9:02
    Mengenali kondisi positif
  • 9:03 - 9:06
    sangatlah penting
  • 9:08 - 9:11
    dan menggunakan energi syukur,
  • 9:11 - 9:15
    energi kedamaian, sukacita
  • 9:15 - 9:18
    untuk merangkul bagian yang sakit
  • 9:18 - 9:20
    dari tubuhku
  • 9:20 - 9:23
    dari batinku
  • 9:25 - 9:27
    lalu
  • 9:27 - 9:30
    saya menyapa anak kecil dalam diriku:
  • 9:30 - 9:32
    halo anak kecil dalam diriku,
  • 9:32 - 9:34
    saya tahu engkau di sana,
  • 9:34 - 9:36
    bicaralah kepadaku,
  • 9:36 - 9:38
    saya mendengarkanmu,
  • 9:38 - 9:43
    bantulah aku untuk menjagamu dengan lebih baik,
  • 9:43 - 9:46
    lalu saya hanya bernapas,
  • 9:46 - 9:48
    mengheningkan batin
  • 9:48 - 9:51
    dan hanya mendengar.
  • 9:51 - 9:56
    Anak kecil dalam diri kita mungkin berbicara kepada kita
  • 9:56 - 9:59
    dengan suara dalam batin kita
  • 10:00 - 10:03
    atau dengan sensasi dalam tubuh
  • 10:03 - 10:05
    atau dengan gambar.
  • 10:05 - 10:08
    Seperti tadi,
  • 10:08 - 10:11
    sebelum kita mulai sesi ini,
  • 10:11 - 10:13
    saya mengikuti napas,
  • 10:13 - 10:15
    merilekskan tubuh,
  • 10:15 - 10:18
    dan melihat anak kecil dalam diriku.
  • 10:18 - 10:21
    Saya melihatnya
  • 10:21 - 10:25
    sebagai anak kecil berusia 9 tahun,
  • 10:25 - 10:28
    cukup kurus,
  • 10:28 - 10:31
    menyusuri jalan,
  • 10:31 - 10:34
    dan dia sedang menyanyikan lagu,
  • 10:34 - 10:37
    lagu yang cukup sedih tetapi
  • 10:37 - 10:38
    dia sedang menenangkan dirinya sendiri.
  • 10:38 - 10:42
    Jadi saya bernapas seiring dengan gambar itu,
  • 10:42 - 10:45
    saya bernapas dengan anak kecil itu,
  • 10:45 - 10:47
    dan tersenyum
  • 10:47 - 10:49
    untuk mengirimnya
  • 10:49 - 10:52
    cinta yang lembut
  • 10:52 - 10:54
    dan saya juga melihat
  • 10:54 - 10:58
    gadis kecil itu berdiri di atas jembatan,
  • 10:58 - 11:02
    menatap air yang mengalir melewati
  • 11:02 - 11:06
    dan memikirkan pikiran gelap.
  • 11:07 - 11:10
    Jadi saya bernapas dengannya,
  • 11:10 - 11:13
    tersenyum dan berkata, tidak apa-apa
  • 11:13 - 11:17
    saya ada di sini untukmu.
  • 11:18 - 11:19
    -
  • 11:19 - 11:22
    Saat kita duduk hening, kita memberi diri sendiri
  • 11:22 - 11:24
    waktu dan ruang
  • 11:24 - 11:26
    untuk melihat anak kecil dalam diri kita
  • 11:26 - 11:30
    dengan berbagai cara.
  • 11:31 - 11:33
    Kita bernapas,
  • 11:33 - 11:35
    kita mendengar,
  • 11:35 - 11:38
    dan kita berbicara penuh kasih
  • 11:38 - 11:40
    kepada anak kecil itu,
  • 11:40 - 11:42
    kita memberi penghiburan
  • 11:42 - 11:45
    bahwa sekarang kita ada di sini untuk gereja?,
  • 11:45 - 11:48
    kita tidak memblokir suaranya,
  • 11:48 - 11:52
    kita tidak menolak anak kecil itu,
  • 11:52 - 11:55
    kita tidak melarikan diri
  • 11:55 - 11:58
    darinya, dari mereka.
  • 11:58 - 12:01
    Kita ada di sini
  • 12:01 - 12:05
    sedikit-sedikit, hari demi hari,
  • 12:05 - 12:07
    anak kecil itu merasa sembuh.
  • 12:07 - 12:11
    Terkadang saya berbaring di ranjang
  • 12:11 - 12:15
    dengan tangan di atas perut atau hati
  • 12:15 - 12:20
    atau saya menyilangkan tangan seperti ini
  • 12:20 - 12:23
    dan saya hanya bernapas
  • 12:26 - 12:29
    dan berkata pada diri sendiri:
  • 12:29 - 12:32
    Aku mencintaimu.
  • 12:33 - 12:36
    Aku mencintaimu.
  • 12:36 - 12:39
    Aku di sini untukmu.
  • 12:39 - 12:41
    Tidak apa-apa.
  • 12:41 - 12:44
    Tidak apa-apa.
  • 12:44 - 12:46
    Saya melakukan ini pada tengah malam
  • 12:46 - 12:50
    saat saya mimpi buruk atau bangun tiba-tiba
  • 12:50 - 12:52
    dan muncul perasaan cemas,
  • 12:52 - 12:54
    -
  • 12:54 - 12:57
    atau bingung,
  • 12:57 - 13:00
    saya melakukan hal serupa.
  • 13:05 - 13:08
    Saat kita masih anak-anak
  • 13:08 - 13:11
    dan orangtua kita tidak bisa hadir
  • 13:11 - 13:13
    bagi kita
  • 13:14 - 13:17
    dan situasi sulit lainnya terjadi
  • 13:17 - 13:19
    -
  • 13:19 - 13:23
    merasa terbuang,
  • 13:23 - 13:25
    sendirian,
  • 13:27 - 13:33
    kita mungkin kehilangan kepercayaan pada orang dewasa
  • 13:33 - 13:35
    karena mereka tidak bisa hadir bagi kita,
  • 13:35 - 13:38
    kita tidak bisa mengandalkan mereka.
  • 13:39 - 13:42
    Tetapi saya juga menyadari
  • 13:42 - 13:45
    yang lebih merusak adalah
  • 13:45 - 13:50
    kita kehilangan kepercayaan pada diri sendiri,
  • 13:50 - 13:54
    pada kapasitas kita untuk hadir
  • 13:54 - 13:58
    bagi diri sendiri, untuk melindungi diri sendiri,
  • 13:58 - 14:02
    untuk mendengar dan memahami diri sendiri.
  • 14:02 - 14:06
    Kita kehilangan kepercayaan atau
  • 14:06 - 14:08
    kita tidak pernah meyakini
  • 14:08 - 14:11
    dan memercayai diri sendiri sejak awal
  • 14:11 - 14:14
    -
  • 14:15 - 14:20
    tetapi kita bisa membangunnya kembali sekarang.
  • 14:20 - 14:24
    Saya memiliki keponakan perempuan berusia 9 tahun,
  • 14:24 - 14:27
    dan saya sering memujinya karena saya
  • 14:27 - 14:31
    tidak pernah dipuji saat masih anak-anak.
  • 14:33 - 14:37
    Saya akan memberitahunya, engkau sangat cantik sayang.
  • 14:37 - 14:41
    Engkau sangat cantik luar dalam
  • 14:41 - 14:45
    dan dia berkata terima kasih.
  • 14:45 - 14:47
    Saya akan memberitahunya saya bangga padamu
  • 14:47 - 14:51
    karena engkau bisa berterimakasih
  • 14:51 - 14:54
    pada orang yang memujimu,
  • 14:54 - 14:57
    berkata terima kasih.
  • 15:04 - 15:07
    Belajarlah berterima kasih pada diri sendiri,
  • 15:07 - 15:10
    belajar untuk mengakui kualitas baik
  • 15:10 - 15:15
    dalam diri sendiri, dalam tubuh, batin kita,
  • 15:15 - 15:16
    kebajikan kita
  • 15:16 - 15:19
    dalam hal yang kita lakukan, kita ucapan terima kasih
  • 15:19 - 15:21
    karena telah berupaya,
  • 15:21 - 15:26
    terima kasih telah berusaha keras
  • 15:26 - 15:28
    terima kasih
  • 15:28 - 15:31
    dan saat kita membuat kesalahan, daripada
  • 15:31 - 15:33
    berkata pada diri sendiri bahwa kau bodoh,
  • 15:33 - 15:37
    kau sangat ceroboh, kau tidak berguna.
  • 15:37 - 15:40
    Sebagian dari kita mungkin belajar hal itu
  • 15:40 - 15:43
    dari orangtua kita,
  • 15:43 - 15:47
    dari pengasuh kita,
  • 15:47 - 15:49
    dari anak-anak lain
  • 15:49 - 15:52
    tetapi kita bisa belajar untuk membuang hal itu
  • 15:52 - 15:55
    dengan berkata: maaf, aku tidak bermaksud berucap
  • 15:55 - 15:57
    seperti itu kepada diri sendiri.
  • 15:57 - 16:00
    Maaf
  • 16:06 - 16:08
    terima kasih
  • 16:08 - 16:12
    karena masih ada di sini.
  • 16:13 - 16:16
    Aku mencintaimu.
  • 16:18 - 16:21
    Dengan pikiran positif,
  • 16:21 - 16:24
    ucapan positif,
  • 16:24 - 16:29
    dan rangkulan kasih dan baik
  • 16:30 - 16:32
    dalam perilaku kita,
  • 16:32 - 16:35
    kita bisa menyembuhkan
  • 16:35 - 16:38
    anak kecil dalam diri kita.
Title:
Healing Your Inner Child: An Introduction by Sister Dang Nghiem | #7
Description:

more » « less
Video Language:
English
Duration:
17:50

Indonesian subtitles

Incomplete

Revisions