Dr Melanie Swift: Keperluan vaksin COVID-19 karena varian delta terus menyebar
-
0:01 - 0:04Kita benar-benar perlu
memanfaatkan waktu ini -
0:04 - 0:06ketika kita mempunyai vaksin.
-
0:06 - 0:09Mereka tersedia secara gratis
bagi semua orang untuk divaksinasi -
0:09 - 0:14sehingga kita dapat menghentikan
penyebaran varian Delta, -
0:14 - 0:17selain itu juga kita dapat mencegah
-
0:17 - 0:20pengembangan varian baru.
-
0:20 - 0:23Keadaan pada varian Delta
-
0:23 - 0:26tidak dapat diremehkan pada saat ini.
-
0:26 - 0:28Kita benar-benar berada di momen penting
-
0:28 - 0:30dalam pandemi saat ini.
-
0:30 - 0:33kecenderungan penurunan
di Amerika Serikat, -
0:33 - 0:38dengan tingginya tingkat vaksinasi
dan penurunan kasus baru, -
0:39 - 0:40dan apa yang telah terjadi
-
0:40 - 0:43adalah kita telah beralih
dari kasus pertama -
0:43 - 0:46varian Delta, di Amerika Serikat
pada bulan Maret, -
0:46 - 0:51menjadi sekarang sebagian besar kasus berurutan kami.
-
0:52 - 0:58Varian Delta, pertama kali ditemukan
pada bulan Desember, di India, -
0:58 - 1:02lebih menular daripada jenis sebelumnya
-
1:02 - 1:05yang pernah kita alami di Amerika Serikat,
-
1:05 - 1:08juga menyebabkan penyakit
yang lebih parah. -
1:09 - 1:15Sehingga menyebabkan
rawat inap meningkat, -
1:15 - 1:17penerimaan ICU meningkat,
-
1:17 - 1:22dan kita sedang melihat gelombang
-
1:22 - 1:24pandemi lainnya.
-
1:24 - 1:28Itu lebih menular dan mengkhawatirkan.
-
1:28 - 1:30Itu lebih serius, dan memprihatinkan.
-
1:31 - 1:36Vaksin messenger RNA (mRNA)
sangat efektif melawan varian ini. -
1:36 - 1:39Kami memiliki informasi itu
dari studi klinis, -
1:39 - 1:42serta dari tes laboratorium
-
1:42 - 1:46mengenai apa yang kami pikir
seharusnya menjadi respons imun. -
1:46 - 1:49Dan mereka menunjukkan,
secara klinis, di Inggris, -
1:49 - 1:55di mana varian Delta telah bertahan
selama berbulan-bulan, -
1:55 - 1:59bahwa vaksin mRNA tersebut
masih sangat efektif. -
2:00 - 2:06Lebih dari 80% untuk infeksi dan
90% atau lebih untuk penyakit parah. -
2:06 - 2:10Jadi masih sangat penting
untuk mengambil vaksin tersebut. -
2:10 - 2:11Vaksin Johnson & Johnson
-
2:11 - 2:14mungkin juga akan sangat efektif.
-
2:14 - 2:16Ada beberapa penelitian awal
-
2:16 - 2:19yang melihat pengukuran laboratorium
-
2:19 - 2:22dari respons sistem kekebalan kita,
-
2:22 - 2:23yang sangat menjanjikan
-
2:23 - 2:27dan menunjukkan respons
yang sangat baik terhadap varian Delta. -
2:27 - 2:33Namun, kita masih belum memiliki
banyak orang pada studi klinis -
2:33 - 2:37untuk melihat dampak dari
vaksin Johnson & Johnson -
2:37 - 2:39pada varian Delta,
-
2:39 - 2:42tetapi kita sangat berharap
akan sama baiknya. -
2:43 - 2:47Kami ingin semua orang yang bisa divaksin
-
2:47 - 2:48mendapat vaksinasi.
-
2:48 - 2:51Kita mengalami penurunan di Amerika Serikat
-
2:51 - 2:53dengan tingkat vaksinasi kita
-
2:54 - 2:55dan secara nasional,
-
2:55 - 2:59hanya setengah dari populasi yang telah didokumentasi semua,
-
2:59 - 3:01sedikit kurang dari setengah.
-
3:02 - 3:04Ada beberapa negara bagian yang lebih baik
-
3:04 - 3:06dan ada yang tertinggal,
-
3:06 - 3:10dan kita melihat bahwa negara bagian yang tingkat vaksinasinya rendah
-
3:10 - 3:13di situ varian Delta begitu menyebar.
-
3:14 - 3:18Orang-orang sering menunggu untuk melihat
-
3:18 - 3:22respons orang lain terhadap vaksin dan efek samping yang terjadi.
-
3:22 - 3:25Jika orang-orang menunggu,
-
3:25 - 3:27sekarang adalah kesempatanmu untuk divaksinasi,
-
3:27 - 3:31karena kita sudah melihat bahwa orang-orang begitu sehaat.
-
3:31 - 3:34Efek sampingnya rendah; mereka hanya sementara.
-
3:34 - 3:36Vaksin ini sangat aman.
-
3:36 - 3:40Sekarang adalah waktu untuk orang-orang divaksinasi.
-
3:40 - 3:44Hanya itu satu-satunya cara kita mencegah
-
3:44 - 3:48apa yang akan sangat merusak di gelombang pandemi selanjutnya.
-
3:48 - 3:53
-
3:53 - 3:54
-
3:54 - 3:58
-
3:58 - 4:00
-
4:00 - 4:03
-
4:03 - 4:05
-
4:05 - 4:10
-
4:10 - 4:12
-
4:12 - 4:15
-
4:15 - 4:18
-
4:18 - 4:21
-
4:22 - 4:25
-
4:25 - 4:29
-
4:29 - 4:35
-
4:35 - 4:36
-
4:37 - 4:41
-
4:42 - 4:44
-
4:44 - 4:50
-
4:50 - 4:56
-
4:56 - 4:58
-
4:58 - 5:02
-
5:02 - 5:05
-
5:06 - 5:09
-
5:09 - 5:14
-
5:16 - 5:20
-
5:20 - 5:21
-
5:21 - 5:25
-
5:25 - 5:27
-
5:28 - 5:31
-
5:31 - 5:35
-
5:36 - 5:40
-
5:40 - 5:44
-
5:44 - 5:48
-
5:48 - 5:51
-
5:51 - 5:55
-
5:55 - 5:58
-
5:59 - 6:04
-
6:05 - 6:09
-
6:09 - 6:11
-
6:11 - 6:14
-
6:14 - 6:17
-
6:18 - 6:23
-
6:23 - 6:28
-
6:28 - 6:30
-
6:30 - 6:35
-
6:36 - 6:40
-
6:40 - 6:43
-
6:43 - 6:47
-
6:47 - 6:49
-
6:49 - 6:51
-
6:51 - 6:54
- Title:
- Dr Melanie Swift: Keperluan vaksin COVID-19 karena varian delta terus menyebar
- Description:
-
- Video Language:
- English
- Team:
Amplifying Voices
- Project:
- COVID-19 Pandemic
- Duration:
- 06:55
Show all