Return to Video

Kisah seorang anak yang memperdaya Iblis - Iseult Gillespie

  • 0:07 - 0:10
    Di jalan-jalan yang bebercak sinar
    matahari di sebuah kota kecil,
  • 0:10 - 0:14
    seorang ibu yang berbangga
    memamerkan putranya yang baru lahir.
  • 0:14 - 0:17
    Setelah melihat tanda lahir
    keberuntungannya,
  • 0:17 - 0:20
    penduduk kota meramal
    dia akan menikahi seorang putri.
  • 0:20 - 0:25
    Namun dengan segera, desas-desus ini
    sampai ke telinga raja yang jahat.
  • 0:25 - 0:30
    Marah, raja mencuri anak itu, dan
    mengempaskannya ke sungai.
  • 0:30 - 0:35
    Tapi keberuntungan si bayi terbukti
    lebih besar daripada rencana raja.
  • 0:35 - 0:38
    Bertahun-tahun kemudian,
    raja sedang berkeliling kerajaannya,
  • 0:38 - 0:43
    ketika dia melihat seorang pemuda tegap
    dengan tanda lahir yang aneh.
  • 0:43 - 0:46
    Setelah mengonfirmasi
    asal usul anak tersebut,
  • 0:46 - 0:51
    raja yang licik menugaskan anak itu
    dengan sepucuk surat untuk sang ratu.
  • 0:51 - 0:55
    Pemuda itu dengan semangat
    berangkat untuk menyampaikan pesan—
  • 0:55 - 1:00
    tidak tahu bahwa ia sedang membawa
    hukuman matinya sendiri.
  • 1:00 - 1:04
    Malam itu, para bandit yang berkeliaran
    menemukan perkemahan pemuda itu.
  • 1:04 - 1:08
    Namun saat membaca surat brutal itu,
    mereka dipenuhi dengan rasa iba.
  • 1:08 - 1:13
    Memutuskan menyusahkan raja sebagai
    gantinya, mereka menulis surat baru.
  • 1:13 - 1:16
    Begitu pemuda itu tiba di istana,
  • 1:16 - 1:19
    dia bertatapan mata dengan sang putri.
  • 1:19 - 1:22
    Keduanya merasa ditakdirkan
    untuk satu sama lain.
  • 1:22 - 1:25
    Dan ketika ratu membaca bahwa
    raja menyetujui perkawinan ini,
  • 1:25 - 1:28
    ia dengan gembira mengatur
    pernikahan dadakan.
  • 1:28 - 1:32
    Ketika raja kembali, dia sangat marah.
  • 1:32 - 1:36
    Tapi ia tak bisa mengeksekusi
    orang yang dicintai putrinya tanpa alasan.
  • 1:36 - 1:40
    Jadi raja menyusun percobaan jahat.
  • 1:40 - 1:44
    Dia memerintahkan pemuda itu
    untuk pergi ke Neraka itu sendiri,
  • 1:44 - 1:50
    dan kembali dengan tiga rambut emas
    yang baru dicabut dari kepala sang Iblis.
  • 1:50 - 1:54
    Hanya setelah berhasil
    ia dapat kembali pada pengantinnya.
  • 1:54 - 1:59
    Pemuda itu pergi ke seluruh negeri
    untuk mencari pintu masuk ke Neraka,
  • 1:59 - 2:02
    sampai akhirnya ia mencapai
    sebuah desa yang menakutkan.
  • 2:02 - 2:06
    Di sini, ia melihat beberapa penduduk
    desa berkumpul di sekitar sumur.
  • 2:06 - 2:10
    Mereka mendekati pemuda itu,
    menolak untuk membiarkannya lewat
  • 2:10 - 2:15
    sampai dia menjawab pertanyaan mereka:
    mengapa sumur itu kering?
  • 2:15 - 2:20
    Pemuda itu menjawab,
    "Aku akan menjawab saat aku kembali."
  • 2:20 - 2:23
    Mereka mengarahkannya lebih jauh ke kota,
  • 2:23 - 2:28
    di mana ia menemukan sekelompok penduduk
    desa lainnya menatapi pohon berbonggol.
  • 2:28 - 2:33
    Mereka menolak membiarkannya lewat
    sampai ia menjawab pertanyaan mereka:
  • 2:33 - 2:35
    mengapa pohon itu gersang?
  • 2:35 - 2:41
    Sekali lagi, pemuda itu menjawab,
    "Aku akan menjawab ketika aku kembali."
  • 2:41 - 2:46
    Penduduk desa memandunya ke dermaga,
    tempat seorang tukang perahu tua menunggu.
  • 2:46 - 2:52
    Ketika mendayung melewati air hitam,
    tukang itu menanyakan pertanyaan ketiga:
  • 2:52 - 2:56
    bagaimana aku bisa lolos
    dari tugasku yang tak berkesudahan?
  • 2:56 - 3:03
    Sekali lagi, pemuda itu berjanji,
    "Aku akan menjawab ketika aku kembali."
  • 3:03 - 3:09
    Akhirnya, mereka sampai di gubuk yang
    tenggelam ke tepi Neraka yang berawa.
  • 3:09 - 3:13
    Dengan enggan, pemuda itu
    mengetuk pintu yang lapuk.
  • 3:13 - 3:16
    Nenek sang iblis menjawab panggilannya.
  • 3:16 - 3:21
    Dia dikenal membantu beberapa orang
    yang berkunjung, dan menyakiti yang lain.
  • 3:21 - 3:25
    Pemuda itu baru saja selesai bercerita
    saat mereka mendengar langkah kaki iblis.
  • 3:25 - 3:29
    Tanpa peringatan, dunia
    bocah itu tampak menyusut.
  • 3:29 - 3:33
    Nenek si iblis mengangkatnya
    ke lipatan lengan bajunya,
  • 3:33 - 3:36
    dan menyambut cucunya.
  • 3:36 - 3:42
    Wanita tua itu mulai bekerja, mencurahi
    iblis dengan makanan dan minuman.
  • 3:42 - 3:49
    Saat iblis tertidur, dengan cekatan nenek
    mencabut tiga rambut berkilau dari kepala.
  • 3:49 - 3:54
    Dengan tiap rambut tercabut, ia terbangun
    sebentar dan mengeluh tentang mimpinya,
  • 3:54 - 3:57
    penuh dengan penduduk desa terdekat
    dan masalah mereka.
  • 3:59 - 4:02
    Pagi berikutnya, pemuda itu berangkat—
  • 4:02 - 4:08
    dipersenjatai dengan tiga rambut emas,
    dan tiga buah informasi.
  • 4:08 - 4:12
    Dia menceritakan mimpi pertama iblis
    dengan si tukang perahu.
  • 4:12 - 4:15
    Jika si tukang perahu bisa menyerahkan
    dayungnya pada penumpang yang bersedia,
  • 4:15 - 4:19
    dia akan bebas dari tugasnya.
  • 4:19 - 4:22
    Kembali ke desa, pemuda itu
    menyatakan bahwa ada tikus
  • 4:22 - 4:28
    yang menggerogoti akar pohon, dan kodok
    sangat besar yang menghalangi sumur.
  • 4:28 - 4:32
    Penduduk desa memberi hadiah besar
    pada pemuda itu atas bantuannya.
  • 4:32 - 4:37
    Kembali dari perjalanannya, pemuda itu
    menyodorkan rambut iblis pada raja—
  • 4:37 - 4:42
    tapi ayah mertuanya yang serakah
    hanya tertarik pada emas itu.
  • 4:42 - 4:46
    Si pemuda yang lihai memberi tahu raja
    bahwa kekayaan yang lebih besar menantinya
  • 4:46 - 4:48
    di seberang sungai.
  • 4:48 - 4:52
    Segera, raja bergegas ke tepi sungai.
  • 4:52 - 4:54
    Ingin menuntut kekayaannya,
  • 4:54 - 4:58
    dia mengulurkan tangan dengan tidak sabar
    kepada tukang perahu yang menyeringai—
  • 4:58 - 5:01
    yang dengan senang hati
    menyerahkan dayungnya.
Title:
Kisah seorang anak yang memperdaya Iblis - Iseult Gillespie
Speaker:
Iseult Gillespie
Description:

Simak materi selengkapnya: https://ed.ted.com/lessons/the-tale-of-the-boy-who-tricked-the-devil-iseult-gillespie

Di sebuah kota kecil, seorang ibu yang berbangga memamerkan putranya yang baru lahir. Setelah memperhatikan tanda lahir keberuntungannya, penduduk kota meramal dia akan menikahi seorang putri. Namun, dengan cepat desas-desus ini mencapai raja yang jahat. Marah, raja mencuri anak itu, dan mengempaskannya ke sungai. Tetapi keberuntungan bayi tersebut terbukti lebih besar daripada rencana raja. Iseult Gillespie menceritakan kisah perjalanan si anak untuk bertemu Iblis.

Materi oleh Iseult Gillespie, disutradarai oleh Lucija Bužančić.

more » « less
Video Language:
English
Team:
closed TED
Project:
TED-Ed
Duration:
05:02

Indonesian subtitles

Revisions