Return to Video

LIHAT: Remaja menjelaskan mengapa dia menantang pendapat ibunya tentang anti vaksin

  • 0:01 - 0:02
    Terimakasih untuk ketua Alexander
  • 0:03 - 0:04
    Senat Murray,
  • 0:04 - 0:05
    Dan yang terhormat anggota dewan
  • 0:05 - 0:07
    Untuk kesempatan berpidato hari ini
  • 0:07 - 0:09
    Selamat pagi, semuanya.
  • 0:09 - 0:11
    Perkenalkan, nama saya Ethan Lindenberger
  • 0:11 - 0:12
    Dan aku siswa tahun terakhir
  • 0:12 - 0:13
    di Sekolah Tinggi Norwalk
  • 0:13 - 0:15
    Dan ibuku adalah pendukung anti vaksin
  • 0:15 - 0:18
    Yang percaya bahwa vaksin
    menyebabkan autisme dan kerusakan otak
  • 0:18 - 0:20
    juga tidak bermanfaat untuk kesehatan
    dan aman untuk masyarakat
  • 0:20 - 0:23
    Meskipun opini itu merupakan fakta
    tetapi ia tetap menolaknya
  • 0:23 - 0:25
    oleh para peneliti
  • 0:25 - 0:28
    Aku menjalani seluruh hidupku
    tanpa berbagai jenis vaksin
  • 0:28 - 0:32
    yang melawan berbagai penyakit
    seperti campak, cacar air maupun folio
  • 0:32 - 0:34
    Bagaimanapun, di Bulan Desember
    tahun 2018
  • 0:34 - 0:37
    Aku mulai mengejar imunisasi
    yang belum kulakukan
  • 0:37 - 0:39
    Walaupun ibuku menolaknya
  • 0:39 - 0:42
    Akhirnya memulai cerita dan hari ini
    dapat berpidato disini,
  • 0:42 - 0:45
    dan aku sangat bahagia untuk itu,
    jadi terimakasih
  • 0:45 - 0:47
    Sekarang, untuk memahami mengapa aku disini
    dan apa yang sangat ingin aku bicarakan
  • 0:47 - 0:51
    Aku harus membagikan beberapa detail
    tentang kehidupan di rumah sama pola asuh
  • 0:51 - 0:53
    Aku tumbuh besar dengan kepercayaan
    ibuku
  • 0:53 - 0:54
    bahwa vaksin itu berbahaya
  • 0:54 - 0:57
    dan dia dengan terbuka mengatakan
    tentang pandangannya
  • 0:57 - 0:58
    Dua-duanya secara online dan langsung
    tatap muka
  • 0:58 - 0:59
    dia akan menyuarakan keprihatannya
  • 0:59 - 1:02
    dan kepercayaannya meyakinkan
    dengan kritikan yang kuat
  • 1:02 - 1:05
    Selama aku hidup, banyak keraguan
    yang tertanam,
  • 1:05 - 1:06
    dan pertanyaan yang muncul
  • 1:06 - 1:08
    karena ibuku merima berbagai
    macam reaksi
  • 1:08 - 1:10
    Tetapi dengan seiring waktu, itu
    tidak menunjukkan apapun
  • 1:10 - 1:13
    Sekarang, sangat penting untuk memahami
  • 1:13 - 1:14
    Sebagaimana aku berbicara
    anak sekolah
  • 1:14 - 1:16
    dan mulai untuk berpikir secara kritis
    untuk dirku sendiri
  • 1:16 - 1:18
    Aku melihat infromasi pertahanan vaksin
  • 1:18 - 1:20
    melebihi perhatiannya.
  • 1:21 - 1:23
    Aku memulainya dengan memimpin
    club debat di Sekolah
  • 1:23 - 1:25
    juga mengikuti semua kebenaran dari semua
  • 1:25 - 1:29
    dan menyadarinya salah satu kualitas untuk debat
  • 1:29 - 1:31
    dan percakapan pada umumnya
  • 1:31 - 1:33
    ketika terdapat diskusi
    hal yang kontroversi
  • 1:33 - 1:36
    yang dimana selalu tampak dua sisi
    untuk didiskusikan
  • 1:37 - 1:39
    Disana selalu terlihat adanya gugatan balik
    atau bantahan
  • 1:39 - 1:42
    dan selalu ada sesuatu untuk menyerang balik
    dengan ketentuan dari perdebatan
  • 1:43 - 1:45
    meskipun mungkin inti ini secara
    keseluruhan benar
  • 1:45 - 1:47
    ini tidak betul debat tentang vaksin
  • 1:47 - 1:50
    dan aku memberitahu ibuku dengan hal ini
  • 1:50 - 1:51
    bahwa dia itu salah
  • 1:52 - 1:54
    aku memberitahunya beberapa kali
  • 1:54 - 1:58
    mencoba menjelaskan bahwa vaksin itu aman
    dan aku harus divaksin
  • 1:59 - 2:01
    bahkan memberitahunya dengan
    artikel dari CDC
  • 2:01 - 2:04
    mengklaim gagasan itu bahwa vaksin
    menyebabkan autisme dengan meyakinkan
  • 2:04 - 2:07
    dan dampaknya sangat berbahaya
  • 2:07 - 2:09
    itu adalah salah
  • 2:09 - 2:11
    salah satu contohnya dimana aku
    memberitahu ibuku
  • 2:11 - 2:15
    dengan informasi dari CDC yang mengklaim
    bahwa vaksin tidak menyebakan autisme
  • 2:15 - 2:17
    dia merespon bahwa apa itulah yang mereka
    inginkan supaya kamu berpikir
  • 2:17 - 2:24
    skeptis dan khawatir munculnya informasi ini
    mulai muncul
  • 2:24 - 2:26
    sekarang, mempertegas kembali percakapan
    seperti ini
  • 2:26 - 2:28
    bahwa ini menjadi bukti
    dalam pembelaan tentang vaksin
  • 2:28 - 2:31
    setidaknya, dalam tingkat anekdotal,
  • 2:31 - 2:33
    lebih baik daripada kesalahan
    informasi yang sangat mengakar
  • 2:33 - 2:35
    ketika ibuku berinterkasi dengan,
  • 2:35 - 2:37
    dan itu yang ingin aku utamakan kali ini
  • 2:37 - 2:39
    Untuk memberantas penyakit
    yang dapat dicegah,
  • 2:39 - 2:43
    yang ada di otakku, menjadi garis terdepan
    dalam informasi ini
  • 2:44 - 2:47
    Ibuku akan beralih kepada grup online anti vaksin
    juga di media sosial
  • 2:47 - 2:49
    mencar ibukti dan membelanya
  • 2:49 - 2:52
    daripada petugas kesehatan dan
    sumber yang terjamin kredibilitasnya
  • 2:52 - 2:54
    mungkin ini terlihat seperti kebencian
  • 2:54 - 2:57
    karena tidak ada dampak bahaya dari
    vaksinasi
  • 2:57 - 2:58
    tetapi bukan dalam
    masalah ini
  • 2:58 - 3:01
    ini masuk akal ibuku mencintai anak-anaknya
  • 3:01 - 3:02
    dan menjadi perhatiannya
  • 3:03 - 3:04
    kesalahan informasi ini menyebar
  • 3:04 - 3:08
    dan hal ini tidak bisa dibenarkan
  • 3:08 - 3:11
    tetapi aku membawa pengetahuanku bahwa
  • 3:11 - 3:14
    itu merupakan bentuk respek dan sayang
    yang tidak aku setuju dengan ibuku
  • 3:14 - 3:17
    dan dengan informasi yang ia dapatkan
  • 3:17 - 3:19
    Aku mencoba untuk melanjutkan dan menjelaskan
    bahwa itu informasi yang salah
  • 3:20 - 3:23
    Sekali lagi, bahwa vaksin menyebabkan autisme
    dan kerusakan otak,
  • 3:23 - 3:25
    juga, wabah dari campak
  • 3:25 - 3:28
    itu tidak menjadi perhatian masyarakat dan
    amerika
  • 3:28 - 3:33
    dimana pemikiran itu yang mendorong
    sumber yang dia tuju.
  • 3:34 - 3:38
    dan untuk beberapa individu dan
    orgaisasi tertentu
  • 3:38 - 3:40
    bahwa menyebarkan informasi
    yang salah
  • 3:40 - 3:42
    mereka menanamkan ketakutannya ke masyarakat
    demi kepentingan mereka sendiri
  • 3:42 - 3:45
    dan melakukan itu dengan mengetahui
    bahwa informasi itu salah
  • 3:45 - 3:48
    Untuk ibuku, cintanya, kasih sayang
    dan perhatian sebagai orang tua
  • 3:48 - 3:51
    digunakan untuk mendesak rencana
    membuat kesalahan yang fatal
  • 3:51 - 3:53
    dan sumber-sumbernya yang menyebarkan
    informasi yang salah
  • 3:53 - 3:56
    yang seharusnya menjadi konsentrasi utama
    dari orang amerika
  • 3:56 - 3:59
    Walaupun sudah ada perubahan,
    dan berbagai macam percobaan yang telah dilakukan
  • 3:59 - 4:01
    hampir 80% dari semua orang,
    menurut Pew Research Center
  • 4:01 - 4:04
    bermula dari internet, untuk
    pertanyaan yang terkait dengan kesehatan
  • 4:04 - 4:07
    Selanjutnya, aku lebih menjelaskan statstik
    dan bukti dengan testimoni yang tertulis
  • 4:07 - 4:11
    Sekarang, apa dengan hal ini aku ingin
    pergi begitu saja hari ini
  • 4:11 - 4:13
    dan semacam dengan
    menyelasaikan ini.
  • 4:13 - 4:17
    walaupun ibuku akan beralih ke sumber
    yang tidak jelas
  • 4:17 - 4:20
    yang ditinjau tidak memiliki bukti
    atau informasi,
  • 4:20 - 4:23
    Aku bisa melihatnya dengan jelas bukti
    dan klaim untuk diriku
  • 4:23 - 4:24
    itu tidak akurat
  • 4:24 - 4:25
    dan karena itu
  • 4:25 - 4:28
    dan sempat berbicara dengan
    ahli kesehatan profesional
  • 4:28 - 4:29
    dan informasi yang aku siapkan
  • 4:29 - 4:32
    aku bisa menjelaskan secara ringkas dari
    ketetapan secara ilmiah,
  • 4:33 - 4:36
    memberitahu tentang isu ini,
    dengan memperhatikan dari pendidikan
  • 4:36 - 4:38
    dan menangani salah informasi dengan tepat
  • 4:39 - 4:41
    karena bisa diubah, seperti itu yang kulakukan
  • 4:42 - 4:44
    Meskipun, sekarang perdebatan
    seputar vaksin
  • 4:44 - 4:47
    tidak perlu berpusat dari informasi
    dan khusus untuk kesehatan dan keselamatan
  • 4:47 - 4:50
    itu mengapa pendidikan sangat penting
    dan kesalahan informasi itu berbahaya
  • 4:50 - 4:51
Title:
LIHAT: Remaja menjelaskan mengapa dia menantang pendapat ibunya tentang anti vaksin
Description:

more » « less
Video Language:
English
Team:
Amplifying Voices
Project:
COVID-19 Pandemic
Duration:
04:51

Indonesian subtitles

Revisions Compare revisions