< Return to Video

《白话佛法 第七册》42 觉真妄迷都不要

  • 0:06 - 0:10
    42 Jangan menginginkan kesadaran sejati
    maupun khayalan yang menyesatkan
  • 0:12 - 0:16
    Jangan memiliki kesabaran yang
    bersifat memaksa itu sangatlah penting.
  • 0:16 - 0:19
    Artinya, jangan merasa
    bahwa aku sudah bersabar,
  • 0:19 - 0:22
    aku sedih,
    aku mati kesal,
  • 0:22 - 0:24
    ini adalah
    kesabaran yang bersifat menahan diri.
  • 0:24 - 0:28
    Jika kamu benar-benar sedih,
    keluarlah berjalan-jalan,
  • 0:28 - 0:30
    jika kamu benar-benar ingin memaki,
  • 0:30 - 0:33
    cari tempat yang tidak ada orang
    untuk memaki beberapa kali,
  • 0:33 - 0:36
    orang lain tidak akan mengatakan
    kamu gila.
  • 0:36 - 0:37
    Meskipun bagi kamu,
  • 0:37 - 0:40
    amarah ini harus dikeluarkan,
  • 0:40 - 0:43
    tetapi yang terbaik adalah
    jangan memiliki amarah tersebut,
  • 0:43 - 0:47
    air sudah mendidih,
    tidak mungkin tidak ada uap,
  • 0:47 - 0:50
    maka hanya bisa mencari tempat
    untuk melepaskannya.
  • 0:50 - 0:53
    Harus memiliki hati seperti
    laut menampung semua sungai,
  • 0:53 - 0:56
    ribuan aliran sungai bermuara ke laut,
  • 0:56 - 1:00
    tidak peduli betapa kotornya air itu,
    laut tetap dapat menerimamu.
  • 1:00 - 1:04
    Oleh karena itu,
    manusia harus belajar menjadi lebih bijak,
  • 1:04 - 1:06
    melihat siapa pun dengan tersenyum.
  • 1:06 - 1:11
    Aku adalah laut,
    kamu memakiku adalah air kotor,
  • 1:11 - 1:13
    aku juga menerimamu dengan tersenyum;
  • 1:13 - 1:17
    kamu mengatakan hal baik tentangku,
    maka kamu adalah air jernih,
  • 1:17 - 1:19
    aku juga menerimamu,
  • 1:19 - 1:21
    selalu tersenyum,
  • 1:21 - 1:23
    tidak marah,
    betapa baiknya,
  • 1:23 - 1:26
    laut menampung semua sungai.
  • 1:26 - 1:29
    Kalian ada yang sekarang
    tingkat pembinaan sudah meningkat,
  • 1:29 - 1:32
    meskipun melihat
    seseorang yang sangat tidak disukai,
  • 1:32 - 1:36
    tidak ingin banyak berbicara dengannya,
    juga akan berlari mendekat
  • 1:36 - 1:43
    dan tersenyum palsu kepada orang itu,
    sebenarnya, kamu masih marah.
  • 1:43 - 1:44
    Jika kamu memiliki budi pekerti,
  • 1:44 - 1:49
    jika kamu tidak menyukai orang ini,
    tidak peduli dia berkata apa kepadamu,
  • 1:49 - 1:51
    kamu bahkan tidak perlu
    memiliki senyum palsu seperti itu,
  • 1:51 - 1:53
    benar bukan?
  • 1:53 - 1:56
    Biarkan saja dia,
    tidak apa-apa,
  • 1:56 - 2:00
    bergerak dalam pikiran,
    itu berarti belum terlatih dengan baik,
  • 2:00 - 2:01
    harus berlatih sampai diri sendiri
  • 2:01 - 2:03
    bahkan tidak memiliki kesadaran
    seperti itu,
  • 2:03 - 2:05
    baru disebut murni,
  • 2:05 - 2:10
    jika tidak, suaramu sedikit berubah,
  • 2:10 - 2:12
    kamu kira orang lain
    tidak dapat melihatnya?
  • 2:12 - 2:14
    Itu disebut bodoh,
  • 2:14 - 2:16
    mengerti?
  • 2:16 - 2:19
    Harus mencerahi, disebut
    sadar tanpa memperoleh apa-apa,
  • 2:19 - 2:21
    kebingungan datang
    atasi dengan pencerahan,
  • 2:21 - 2:22
    apa artinya?
  • 2:22 - 2:26
    Pencerahan adalah
    merasa tidak ada hal penting lagi,
  • 2:26 - 2:30
    aku sudah tidak memperoleh apa-apa,
    aku sudah tidak peduli,
  • 2:30 - 2:32
    disebut sadar tanpa memperoleh apa-apa.
  • 2:32 - 2:34
    Ketika kebingungan datang,
  • 2:34 - 2:37
    kamu gunakan pencerahan
    untuk mengatasinya,
  • 2:37 - 2:44
    kamu tidak jelas, kamu pikirkan,
    pencerahan seharusnya seperti apa?
  • 2:44 - 2:47
    Jika kamu sudah memahami,
    itu disebut pencerahan,
  • 2:47 - 2:48
    benar bukan?
  • 2:48 - 2:51
    Dengan cara ini baru dapat
    memutus kekhawatiran seketika,
  • 2:51 - 2:54
    langsung memutus kekhawatiran ini.
  • 2:54 - 2:56
    Berikan contoh sederhana,
  • 2:56 - 2:59
    di kantor ada
    pekerjaan yang tidak pernah selesai,
  • 2:59 - 3:01
    seperti Shifu sekarang juga,
  • 3:01 - 3:03
    di atas meja kerja semua adalah
  • 3:03 - 3:09
    berkas, terus menulis, mengerjakan,
    menyetujui, tidak pernah selesai.
  • 3:09 - 3:11
    Pencerahan mendadak seperti apa?
  • 3:11 - 3:14
    Ah, kamu pasti ada waktu
    untuk pulang bukan?
  • 3:14 - 3:17
    Kamu pasti ada waktu untuk pergi bukan?
  • 3:17 - 3:24
    Lepaskan, letakkan pekerjaan kemarin
    di atas meja, lampu dimatikan, pulang,
  • 3:24 - 3:26
    ini adalah pencerahan mendadak.
  • 3:26 - 3:27
    Kalian yang berbisnis,
  • 3:27 - 3:30
    melihat bisnis hari ini
    sangat bagus sekali,
  • 3:30 - 3:33
    mati-matian bekerja,
    meraih uang,
  • 3:33 - 3:35
    tidak ada waktu untuk pulang,
  • 3:35 - 3:37
    pencerahan mendadak adalah:
  • 3:37 - 3:40
    aku hari ini
    pasti harus pulang beristirahat,
  • 3:40 - 3:41
    aku melepaskan,
  • 3:41 - 3:43
    maka aku melepaskan.
  • 3:43 - 3:46
    Kalian yang berbisnis
    tidak pernah selesai di perusahaan,
  • 3:46 - 3:48
    tidak pernah selesai di toko,
  • 3:48 - 3:50
    jika selalu berpikir:
  • 3:50 - 3:53
    aku selesaikan bisnis ini dulu
    baru pulang.
  • 3:53 - 3:56
    Kamu tidak akan pernah selesai,
  • 3:56 - 3:59
    jika kamu melepaskan, ya sudah melepaskan,
  • 3:59 - 4:02
    besok tidak bisa bekerja seperti biasa?
  • 4:02 - 4:03
    Pencerahan mendadak,
  • 4:03 - 4:08
    gigit gigi, tidak ada,
    di kantor sangat kesal sekali,
  • 4:08 - 4:11
    orang-orang di perusahaan
    mengganggumu terus-menerus,
  • 4:11 - 4:14
    pulang kerja,
    kamu tidak peduli,
  • 4:14 - 4:16
    pintu ditutup,
    semua pergi,
  • 4:16 - 4:19
    pulang menonton televisi, tidur,
  • 4:19 - 4:25
    pencerahan mendadak, melepaskan,
    ada apa-apa besok bicara lagi.
  • 4:25 - 4:29
    Harus mengerti,
    kekhawatiran tidak berbatas,
  • 4:29 - 4:32
    kekhawatiran tidak pernah berhenti,
  • 4:32 - 4:35
    jika mengatakan
    suatu hari kekhawatiran dapat berakhir,
  • 4:35 - 4:39
    maka kita lebih baik capek sedikit
    juga sudah cukup.
  • 4:39 - 4:42
    Seperti kamu menikah dengan seorang kakek,
  • 4:42 - 4:45
    dia selamanya di sampingmu mengganggu;
  • 4:45 - 4:48
    seperti kamu menikah dengan seorang nenek,
  • 4:48 - 4:51
    dia terus-menerus di sampingmu ribut,
  • 4:51 - 4:54
    kamu harus mempersiapkan mental.
  • 4:54 - 4:59
    Kekhawatiran tidak berbatas,
    akan selamanya khawatir seperti ini,
  • 4:59 - 5:03
    lalu kamu bilang kamu karena
    kekhawatiran hari ini menjadi gila,
  • 5:03 - 5:05
    apa ada gunanya?
  • 5:05 - 5:08
    Karena dia besok
    masih akan membuatmu khawatir,
  • 5:08 - 5:11
    maka kamu lebih baik tidak khawatir,
  • 5:11 - 5:15
    harus mencapai dia khawatir
    kamu tidak khawatir,
  • 5:15 - 5:17
    lalu masih ada siapa yang akan khawatir?
  • 5:17 - 5:22
    Shifu berkata kepada kalian,
    justru karena kekhawatiran tidak berbatas,
  • 5:22 - 5:24
    maka ajaran chan mengatakan,
  • 5:24 - 5:27
    harus jernih hati,
    harus mendengar, berpikir, berlatih.
  • 5:27 - 5:29
    Jernih hati itu apa?
  • 5:29 - 5:32
    Hatiku sangat jelas,
    dia bicara lagi banyak,
  • 5:32 - 5:36
    tidak peduli dia bicara apa,
    kamu semua dalam hati berpikir,
  • 5:36 - 5:40
    dia semua untuk kebaikanku,
    ini disebut jernih hati.
  • 5:40 - 5:42
    Mendengar, berpikir, berlatih itu apa?
  • 5:42 - 5:45
    Mendengar, adalah kamu mendengar
    orang lain sedang berbicara,
  • 5:45 - 5:50
    berpikir, adalah kamu langsung
    berpikir mempertimbangkan,
  • 5:50 - 5:55
    kemudian terus-menerus memperbaiki
    perilaku dan ucapan diri sendiri,
  • 5:55 - 5:58
    artinya, hal yang kamu dengar,
  • 5:58 - 6:01
    pertama harus melalui
    pemikiran otakmu sendiri,
  • 6:01 - 6:03
    kamu baru memperbaiki,
  • 6:03 - 6:07
    kemudian kamu
    baru dapat membuat keputusan yang benar.
  • 6:07 - 6:10
    Banyak orang tidak memiliki otak,
  • 6:10 - 6:15
    orang lain memberitahu kamu satu hal,
    kamu langsung menganggapnya benar,
  • 6:15 - 6:19
    ini bukan tertipu orang lain?
  • 6:19 - 6:22
    Mendengar satu hal,
    pertama harus berpikir,
  • 6:22 - 6:24
    setelah berpikir,
  • 6:24 - 6:28
    gunakan metode berlatih hati
    untuk memperbaiki pemikiran ini,
  • 6:28 - 6:30
    ini disebut mendengar, berpikir, berlatih.
  • 6:30 - 6:33
    Setelah jernih hati
    baru dapat melihat hakikat.
  • 6:33 - 6:35
    Artinya,
  • 6:35 - 6:39
    suami ini setiap hari mengganggumu,
    membuatmu sangat kesal,
  • 6:39 - 6:42
    kamu dalam hati berpikir,
    dia untuk apa?
  • 6:42 - 6:45
    Kamu berdiri di sudut pandangnya berpikir:
  • 6:45 - 6:49
    oh, ternyata dia memiliki tujuan ini,
    dia juga sangat kasihan,
  • 6:49 - 6:51
    aku salah paham padanya.
  • 6:51 - 6:54
    Kamu berpikir seperti ini,
    kamu melihat hakikat,
  • 6:54 - 7:00
    kamu tidak hanya melihat hakikatnya,
    kamu juga melihat hakikatmu sendiri,
  • 7:00 - 7:03
    maka kamu tidak akan bertengkar dengannya,
  • 7:03 - 7:04
    benar bukan?
  • 7:04 - 7:07
    Setelah melihat hakikat,
    harus membantu semua makhluk,
  • 7:07 - 7:14
    jika kamu sering memahami kebenaran,
    kamu dapat mulai membantu semua makhluk.
  • 7:14 - 7:19
    Banyak orang diri sendiri sudah paham,
    tetapi tidak mau membantu orang lain.
  • 7:19 - 7:23
    Hari ini seorang murid
    ketika menerima telepon,
  • 7:23 - 7:24
    menganggap orang lain mengganggu,
  • 7:24 - 7:28
    kalian bilang,
    orang seperti ini sadar tidak sadar?
  • 7:28 - 7:32
    Kalian menerima telepon,
    menganggap lawan bicara sangat mengganggu,
  • 7:32 - 7:38
    suara seperti bertengkar,
    kalian bilang orang ini sadar tidak sadar?
  • 7:38 - 7:43
    Orang lain menelepon,
    adalah meminta pendapat kita,
  • 7:43 - 7:45
    adalah ingin datang
    untuk membebaskan diri,
  • 7:45 - 7:48
    kamu tidak hanya tidak membantu
    lawan bicara membebaskan diri,
  • 7:48 - 7:50
    kamu masih mencari kekhawatiran sendiri,
  • 7:50 - 7:56
    kalian bilang orang ini
    ada masalah tidak sadar bukan?
  • 7:56 - 7:58
    Kamu dipengaruhi oleh
    pikiran kacau lawan bicara,
  • 7:58 - 8:00
    dipengaruhi oleh ketidaksadaran
    lawan bicara,
  • 8:00 - 8:05
    oleh karena itu,
    kamu baru marah, baru khawatir.
  • 8:05 - 8:09
    Berikan contoh sederhana,
    orang lain menelepon bertanya masalah,
  • 8:09 - 8:12
    orang lain adalah pasien,
    kamu adalah dokter,
  • 8:12 - 8:14
    mana ada dokter berteriak dengan pasien?
  • 8:14 - 8:18
    Jika orang lain dari rumah sakit jiwa,
  • 8:18 - 8:21
    orang yang bermasalah jiwa
    datang mencarimu,
  • 8:21 - 8:27
    kamu dokter juga berteriak seperti dia,
    maka kamu juga bukan orang sakit jiwa?
  • 8:27 - 8:28
    Shifu memberitahu kalian,
  • 8:28 - 8:33
    menelepon dapat
    melihat budi pekerti seseorang,
  • 8:33 - 8:36
    memiliki budaya atau tidak,
    memiliki tingkat atau tidak,
  • 8:36 - 8:39
    kamu bagaimana menyelamatkan orang,
    harus menghilangkan kekhawatiran,
  • 8:39 - 8:42
    baru dapat menyelamatkan semua makhluk.
  • 8:42 - 8:46
    Harus membantu semua makhluk
    meninggalkan kebingungan dan perasaan.
  • 8:46 - 8:51
    Perasaan ini bukan perasaan sadar,
    adalah perasaan merasakan,
  • 8:51 - 8:55
    harus meninggalkan orang yang bingung,
    harus tidak memiliki perasaan.
  • 8:55 - 9:00
    Hari ini orang lain menelepon,
    di telepon bertengkar denganmu,
  • 9:00 - 9:03
    baiklah,
    dia bingung,
  • 9:03 - 9:06
    kamu harus meninggalkan kebingungan,
    meninggalkan dia,
  • 9:06 - 9:08
    jangan terbawa oleh ucapannya;
  • 9:08 - 9:11
    kemudian,
    kamu harus meninggalkan perasaan,
  • 9:11 - 9:14
    kamu jangan merasakan
    dia sangat menjengkelkan,
  • 9:14 - 9:18
    kamu tidak memiliki perasaan ini,
    kamu tidak akan marah,
  • 9:18 - 9:20
    mengerti?
  • 9:20 - 9:21
    Harus meninggalkan perasaan,
  • 9:21 - 9:22
    artinya,
  • 9:22 - 9:26
    kita menjadi manusia
    bahkan perasaan juga tidak perlu memiliki,
  • 9:26 - 9:29
    orang lain memakimu,
    kamu tidak memiliki perasaan,
  • 9:29 - 9:34
    melakukan satu hal sangat senang,
    perasaan ini juga tidak perlu memiliki,
  • 9:34 - 9:36
    aku tidak memiliki perasaan,
  • 9:36 - 9:38
    melakukan satu hal,
  • 9:38 - 9:40
    aku benar-benar sedih,
    tidak senang,
  • 9:40 - 9:46
    juga tidak perlu memiliki perasaan ini,
    maka kamu meninggalkan dunia fana.
  • 9:46 - 9:48
    Hari ini, tidak terkejut
    dengan pujian dan hinaan,
  • 9:48 - 9:52
    menerima pujian
    aku juga tidak ada yang aneh,
  • 9:52 - 9:55
    menerima hinaan dari orang lain,
    aku juga seperti ini,
  • 9:55 - 9:59
    orang seperti ini baru tahan uji.
  • 9:59 - 10:02
    Kalian berbisnis bukan seperti ini?
  • 10:02 - 10:05
    Keluar,
    orang lain tertarik dengan produkmu,
  • 10:05 - 10:10
    "Wah, kamu baik sekali kepadaku,
    produk perusahaan kalian bagus sekali",
  • 10:10 - 10:15
    orang lain ingin membeli barangmu ketika,
    orang lain memujimu,
  • 10:15 - 10:17
    setelah beberapa waktu,
  • 10:17 - 10:21
    orang lain tidak membeli produkmu,
    bisnismu tidak dilakukan lagi?
  • 10:21 - 10:23
    Harus tidak terkejut
    dengan pujian dan hinaan,
  • 10:23 - 10:26
    kalian perempuan ketika berpacaran juga
  • 10:26 - 10:29
    harus tidak terkejut
    dengan pujian dan hinaan,
  • 10:29 - 10:33
    ketika seorang laki-laki ingin mengejarmu,
  • 10:33 - 10:36
    memujamu seperti ratu,
  • 10:36 - 10:41
    setelah berhasil mengejarmu,
    memperlakukanmu seperti budak,
  • 10:41 - 10:45
    kehidupan manusia sisi positif
    dan sebaliknya sama,
  • 10:45 - 10:46
    mengerti?
  • 10:46 - 10:48
    Tidak memiliki perasaan,
  • 10:48 - 10:51
    kamu akan melihat tembus
    dunia ini yang benar dan palsu,
  • 10:51 - 10:57
    karena kamu tidak memiliki perasaan,
    kamu tahu dunia ini adalah ilusi,
  • 10:57 - 11:00
    kamu tidak akan memiliki khayalan keluar,
  • 11:00 - 11:03
    tidak memiliki khayalan keluar,
    kamu tidak akan terpesona,
  • 11:03 - 11:05
    benar bukan?
  • 11:05 - 11:08
    Banyak orang bukan seperti ini?
  • 11:08 - 11:13
    Kita waktu kecil ke taman bermain,
    melihat perosotan itu,
  • 11:13 - 11:18
    taman tutup jam 5 sebelum tutup,
    naik meluncur sekali lalu turun,
  • 11:18 - 11:24
    naik lagi meluncur turun,
    mati-matian mengejar perasaan ini,
  • 11:24 - 11:28
    sampai jam 4:50 taman hampir tutup,
  • 11:28 - 11:32
    masih mati-matian
    berlari naik meluncur beberapa kali lagi,
  • 11:32 - 11:34
    pulang ke rumah lihat,
  • 11:34 - 11:37
    celana sudah robek,
    kaki sudah merah,
  • 11:37 - 11:39
    pikir-pikir,
    bodoh tidak bodoh?
  • 11:39 - 11:45
    Mati-matian mengejar ilusi ini,
    itu terpesona,
  • 11:45 - 11:48
    ingin meraih kembali,
    kamu meraih kembali tidak?
  • 11:48 - 11:51
    Banyak orang ketika pacaran gagal,
  • 11:51 - 11:55
    ingin mengambil kembali uang yang
    digunakan untuk lawan jenis,
  • 11:55 - 11:58
    perasaan dapat diambil kembali?
  • 11:58 - 12:01
    Belajar Dharma harus belajar suasana hati,
  • 12:01 - 12:04
    harus mengerti
    pembebasan yang sesungguhnya,
  • 12:04 - 12:09
    adalah kesadaran sejati khayalan,
    terpesona semua tidak boleh diinginkan,
  • 12:09 - 12:12
    itu baru
    pembebasan yang sesungguhnya.
Title:
《白话佛法 第七册》42 觉真妄迷都不要
Description:

more » « less
Video Language:
Chinese, Simplified
Duration:
14:02

Indonesian subtitles

Incomplete

Revisions Compare revisions