< Return to Video

Tradisi Ramadan Di Bosnia Herzegovina - MUSLIM TRAVELERS

  • Not Synced
    Assalamualaikum, selamat datang di kota
  • Not Synced
    Travnik, Bosnia Herzegovina. Hal pertama
  • Not Synced
    yang saya rasakan ketika sampai di kota
  • Not Synced
    ini adalah udara segar. Terletak di Lembah
  • Not Synced
    Lašva yang dikelilingi oleh pergunungan,
  • Not Synced
    Travnik dibatasi oleh pergunungan
  • Not Synced
    Plazenica dan Vlašić. Salah satu gunung
  • Not Synced
    tertinggi di Bosnia Herzegovina dengan
  • Not Synced
    ketinggian 1943m di atas permukaan laut.
  • Not Synced
    () bukan hanya kota Travnik aja, tapi aku
  • Not Synced
    juga mau ajak kalian jalan-jalan ke kota
  • Not Synced
    Zenica dan enggak cuma bahas sejarah
  • Not Synced
    Islamnya aja. Aku mau kasih lihat kalian
  • Not Synced
    gimana sih tradisi Ramadan di negara
  • Not Synced
    Bosnia and Herzegovina.
  • Not Synced
    Travnik, kota yang terletak 80 km dari
  • Not Synced
    Sarajevo sempat menjadi ibu kota negara
  • Not Synced
    Bosnia Herzegovina. Tepatnya pada zaman
  • Not Synced
    Kesultanan Ottoman pada tahun 1703-1850.
  • Not Synced
    Makanya tak heran banyak peninggalan
  • Not Synced
    Ottoman di kota ini. Salah satunya,
  • Not Synced
    benteng Pećigrad ini. Walaupun bangunan
  • Not Synced
    ini didirikan di abad ke-14 di zaman
  • Not Synced
    Uthmaniyyah tapi bangunan ini masih
  • Not Synced
    berdiri kokoh dan juga cantik. Terus kita
  • Not Synced
    bisa lihat pemandangan dari seluruh kota
  • Not Synced
    Travnik dari sini dikelilingi dengan
  • Not Synced
    perbukitan ditambah gedung-gedungnya tuh
  • Not Synced
    cantik banget. Jadi kalau foto udah pasti
  • Not Synced
    aesthetic. Setiap sudutnya selalu punya
  • Not Synced
    daya Tarik tersendiri. Dari puncak benteng
  • Not Synced
    benteng seluruh kota Travnik dapat kalian
  • Not Synced
    nikmati keindahannya. Berjalan sedikit ke
  • Not Synced
    Tengah bangunan ini kalian akan menemukan
  • Not Synced
    benda peninggalan yang tersisa di benteng
  • Not Synced
    ini. Salah satunya Meriam. Nah, Meriam ini
  • Not Synced
    jadi bukti kalau bangunan ini memang
  • Not Synced
    dijadikan benteng peertahanan di masa
  • Not Synced
    Ottoman. Tapi, sekarang ini jadi ciri khas
  • Not Synced
    di saat bulan Ramadan karna digunakan
  • Not Synced
    untuk penanda bahwa udah buka puasa.
  • Not Synced
    Perjalanan saya mencari cerita Islam di
  • Not Synced
    negeri yang terletak di Semenanjung Balkan
  • Not Synced
    ini membuat saya merapat ke sekolah tertua
  • Not Synced
    di kota Travnik, Madrasah Elci Ibrahim
  • Not Synced
    Kali ini aku ditemani Anis Jugovic,
  • Not Synced
    seorang professor di bidang Pendidikan di
  • Not Synced
    madrasah ini. Kualiti Pendidikan dan
  • Not Synced
    pelestarian ajaran Islam tradisional
  • Not Synced
    membuat madrasah ini menonjol. Sangat
  • Not Synced
    fokus dalam bidang tahfiz Quran, disini
  • Not Synced
    bukan hanya diajarkan bagaimana melafalkan Alquran
  • Not Synced
    Alquran dengan baik tetapi juga mengerti
  • Not Synced
    apa maksud daripada ayat yang
  • Not Synced
    dilafalkannya. Salah satu pemandangan yang
  • Not Synced
    indah saat melihat murid disini tetap
  • Not Synced
    menyempatkan membaca ayat suci Alquran
  • Not Synced
    saat jam istirahat. MasyaAllah. Madrasah
  • Not Synced
    Elci Ibrahimini dulunya hanya menerima
  • Not Synced
    murid laki-laki, baru pada tahun 2004,
  • Not Synced
    madrasah ini menerima murid Perempuan.
  • Not Synced
    Di jantung gunung Vlašić, tepatnya 30
  • Not Synced
    menit dari pusat kota Travnik, kalian bisa
  • Not Synced
    menikmati wisata winter yang tidak boleh
  • Not Synced
    terlewatkan. Yep, main ATV di salju dan
  • Not Synced
    ini bukan ATV yang kecil seperti di
  • Not Synced
    tempat wisata loh. Jangan lupa kuasai cara
  • Not Synced
    menggunakan ATV dan harus kuasai
  • Not Synced
    medan. Let’s go! Walaupun di awal
  • Not Synced
    sejujurnya aku agak kaku tapi lama
  • Not Synced
    kelamaan jadi seru. Jadi ya kalau nyetir
  • Not Synced
    ATV Tengah salju kayak gini, kita tuh
  • Not Synced
    harus jaga keseimbangan. Soalnya tuh
  • Not Synced
    jalannya tuh agak licin karna penuh
  • Not Synced
    dengan salju, makanya tuh aku harus
  • Not Synced
    hati-hati kalau enggak aku bisa jatuh,
  • Not Synced
    tapi kamu bisa lihat ini tuh seru banget.
  • Not Synced
    Sambil meregangkan kaki sejenak, mari kita
  • Not Synced
    menikmati keindahan alam di Tengah salju
  • Not Synced
    seperti ini. Udah sampai sini, kayaknya
  • Not Synced
    sayang ya kalau enggak main salju. Ah,
  • Not Synced
    seru banget. Kita buat bola-bola salju.
  • Not Synced
    Biar perjalanan makin seru, aku diajak
  • Not Synced
    founder Aquae () tempat penyewaan ATV
  • Not Synced
    untuk balapan. Satu, dua, tiga. Let’s go!
  • Not Synced
    Dengan merogoh kantong sebesar 79 Mark
  • Not Synced
    atau setara Rp 600.000, kita bisa
  • Not Synced
    merasakan perjalanan yang sajikan
  • Not Synced
    pemandangan cantik dan pengalaman yang
  • Not Synced
    asik. Alhamdulillah, aku masih diberi
  • Not Synced
    kesempatan sama Allah SWT untuk melihat
  • Not Synced
    keindahan dan merasakan kenikmatan
  • Not Synced
    seperti ini. Walaupun awalnya aku agak
  • Not Synced
    tegang karna ini pertama kalinya aku naik
  • Not Synced
    ATV di Tengah salju, ternyata setelah aku
  • Not Synced
    main tuh seru banget ditambah ini tuh
  • Not Synced
    viewnya bener indah banget. Jadi menurut
  • Not Synced
    aku tuh, pengalaman yang enggak akan
  • Not Synced
    pernah aku lupain. MasyaAllah.
  • Not Synced
    Allahuakbar, Allahuakbar. Ini dia Bintang
  • Not Synced
    pertunjukan di kota Travnik, bangunan unik
  • Not Synced
    yang membuat mata tak berkedip, masjid
  • Not Synced
    Šarena atau masjid Sulaiman. Masjid ini
  • Not Synced
    diberikan nama Sulaiman karna didirikan
  • Not Synced
    pada pemerintahan Sulejman Pasha Skopljak
  • Not Synced
    di bawah kekaisaran Ottoman. Didirikan
  • Not Synced
    pada tahun 1438, masjid ini sempat hancur
  • Not Synced
    kemudian dibangun Kembali pada tahun 1833.
  • Not Synced
    MasyaAllah, menurut aku ya masjid ini tuh
  • Not Synced
    kaligrafinya indah banget. Kalau kita
  • Not Synced
    lihat, dia tuh ada bentuk bunganya
  • Not Synced
    dengan berbagai warna. Makanya, masjid ini
  • Not Synced
    suka dibilang warna-warni dan aku selama
  • Not Synced
    disini tuh enggak pernah berhenti ngomong
  • Not Synced
    MasyaAllah karna menurut aku masjid ini
  • Not Synced
    tuh bener-bener beda daripada masjid yang
  • Not Synced
    yang pernah aku kunjungi. Lebih daripada
  • Not Synced
    30,000 telur digunakan untuk menyiapkan
  • Not Synced
    cat dan glasier yang masuk ke dalam
  • Not Synced
    dekorasi masjid ini.
  • Not Synced
    Mau lihat yang indah-indah? Masih ada kok.
  • Not Synced
    Tidak jauh dari pusat Travnik, ada salah
  • Not Synced
    Tidak jauh dari pusat Travnik, ada salah
  • Not Synced
    satu keindahan alam lagi yang sangat
  • Not Synced
    menarik. Menjulang di bawah gunung Vlašić,
  • Not Synced
    tepatnya di bawah Kastil Travnik. Ini dia
  • Not Synced
    Plava Voda, mata air yang sangat jernih,
  • Not Synced
    jadi kalau di musim semi, airnya tuh bakal
  • Not Synced
    lebih biru terus pohon-pohon disini tuh
  • Not Synced
    bakal bermekaran dan bunganya tuh
  • Not Synced
    warna-warni tapi enggak Cuma cantik
  • Not Synced
    ternyata mata air sepanjang 350m ini jadi
  • Not Synced
    sumber utama air di Travnik.
  • Not Synced
    Setelah menjelajahi kota Travnik, aku
  • Not Synced
    akan mengajak kalian ke kota selanjutnya.
  • Not Synced
    Karna disini, transportasi umum ada jamnya
  • Not Synced
    supaya tidak memakan waktu, aku menemui
  • Not Synced
    teman lamaku yang siap mengantarku
  • Not Synced
    berpindah kota.
  • Not Synced
    31km dari kota Travnik, kita sampai di
  • Not Synced
    industri terbesar yang ada di Bosnia
  • Not Synced
    Herzegovina, Zenica. Dobrodošli Zenica.
  • Not Synced
    Selamat datang di kota Zenica. Di kota ini
  • Not Synced
    aku akan melihat bagaimana tradisi Ramadan
  • Not Synced
    di Bosnia Herzegovina Bersama Herlina,
  • Not Synced
    seorang warga negara Indonesia yang
  • Not Synced
    menikahi pria Bosnia Herzegovina. Sudah
  • Not Synced
    hampir 10 tahun tinggal di Bosnia
  • Not Synced
    Herzegovina karna mengikuti suaminya yang
  • Not Synced
    yang bekerja disini. Enaknya di Bosnia ini
  • Not Synced
    karna disini kan sentral, jadi sebenarnya
  • Not Synced
    dekat-banget sama eropa-eropa,
  • Not Synced
    negara-negara lain yang kayak Austria,
  • Not Synced
    Jerman, Croatia tapi disini tuh, negara
  • Not Synced
    di Eropah tapi Islamnya you know, masih
  • Not Synced
    kentallah gitu, masih bisa dengar azan,
  • Not Synced
    masih gampang untuk cari makanan halal.
  • Not Synced
    Jadi menurut aku sih, lumayan sangat
  • Not Synced
    nyaman sih untuk seorang Muslim tinggal
  • Not Synced
    di negara ini gitu loh.
  • Not Synced
    Lina akan menunjukkan kepadaku bagaimana
  • Not Synced
    tradisi bulan Ramadan di negara ini.
  • Not Synced
    Mulai dari berbelanja sampai memasak
  • Not Synced
    makanan khas Ramadan disini.
  • Not Synced
    Saat bulan Ramadan, siang hari biasanya
  • Not Synced
    Masyarakat lokal datang ke pasar Gradska
  • Not Synced
    Trznica. Di pasar inilah berbagai macam
  • Not Synced
    bahan makanan untuk masakan berbuka
  • Not Synced
    puasa dibeli. Ini kalau disini tuh harga
  • Not Synced
    kisaran berapa sih? Disini tuh murah-murah
  • Not Synced
    banget kalau di pasar kayak sayuran bisa,
  • Not Synced
    kalau di Indonesia tuh bisa Rp8000,
  • Not Synced
    Rp12000. Buah-buahan juga murah banget,
  • Not Synced
    banget, fresh-fresh. Dan disini, semua
  • Not Synced
    organik loh. Oh iya, tapi harganya masih
  • Not Synced
    terjamin semua ya. Disini, kalau
  • Not Synced
    buah-buahan, makanan, sayur-sayuran
  • Not Synced
    murah-murah.
  • Not Synced
    Setelah berbelanja, biasanya Lina akan
  • Not Synced
    menjemput anaknya, Malika di Masjid Saia
  • Not Synced
    di Zenica yang tak terletak jauh dari
  • Not Synced
    Lokasi rumah. Setiap hari sabtu dan minggu
  • Not Synced
    Malika selalu mengikuti kegiatan di
  • Not Synced
    masjid ini. Anak-anak di masjid diajarkan
  • Not Synced
    menulis dan membaca Alquran. MasyaAllah,
  • Not Synced
    melihat anak-anak sekecil ini sudah
  • Not Synced
    mendalami agama Islam membuatku semakin
  • Not Synced
    termotivasi untuk terus belajar Islam.
  • Not Synced
    Ilmu agama, adab dan akhlak yang baik
  • Not Synced
    memang harus diajarkan sedari kecil
  • Not Synced
    sebagai pondasi kehidupan di masa
  • Not Synced
    mendatang. Selesai menjemput Malika,
  • Not Synced
    aku dijemput ke rumah Lina untuk siapkan
  • Not Synced
    menu buka puasa khas Bosnia Herzegovina.
  • Not Synced
    Iya, nanti kita. Tradisinya sih ya mungkin
  • Not Synced
    sama aja ya kayak di Indonesia, apa
  • Not Synced
    disini juga kita ada tradisi selama bulan
  • Not Synced
    puasa, kita undang keluarga, teman, saling
  • Not Synced
    misalkan hari ini kita mau undang misalkan
  • Not Synced
    teman kita, terus nanti minggu depannya,
  • Not Synced
    mereka undang kita, jadi kita
  • Not Synced
    saling-saling gitu. Kali ini, Lina masak
  • Not Synced
    banyak untuk berbuka puasa, ada Kompot,
  • Not Synced
    Burek, Cevapi dan mash potato.
  • Not Synced
    Alhamdulillah, azan maghrib telah
  • Not Synced
    berkumandang, waktunya berbuka puasa.
Title:
Tradisi Ramadan Di Bosnia Herzegovina - MUSLIM TRAVELERS
Description:

more » « less
Video Language:
Indonesian
Duration:
22:23

Indonesian subtitles

Revisions Compare revisions