< Return to Video

Tradisi Ramadan Di Bosnia Herzegovina - MUSLIM TRAVELERS

  • 0:08 - 0:10
    Assalamualaikum, selamat datang di kota
  • 0:10 - 0:15
    Travnik, Bosnia Herzegovina. Hal pertama
  • 0:15 - 0:17
    yang saya rasakan ketika sampai di kota
  • 0:17 - 0:23
    ini adalah udara segar. Terletak di Lembah
  • 0:23 - 0:26
    Lašva yang dikelilingi oleh pergunungan,
  • 0:26 - 0:28
    Travnik dibatasi oleh pergunungan
  • 0:28 - 0:31
    Plazenica dan Vlašić. Salah satu gunung
  • 0:31 - 0:34
    tertinggi di Bosnia Herzegovina dengan
  • 0:34 - 0:39
    ketinggian 1943m di atas permukaan laut.
  • 0:41 - 0:44
    Travnik bukan hanya kota Travnik
  • 0:44 - 0:45
    aja, tapi aku
  • 0:45 - 0:47
    juga mau ajak kalian jalan-jalan ke kota
  • 0:47 - 0:49
    Zenica dan enggak cuma bahas sejarah
  • 0:49 - 0:52
    Islaminya aja. Aku mau kasih lihat kalian
  • 0:52 - 0:54
    gimana sih tradisi Ramadan di negara
  • 0:54 - 0:58
    Bosnia and Herzegovina.
  • 1:32 - 1:34
    Travnik, kota yang terletak 80 km dari
  • 1:34 - 1:37
    Sarajevo ini sempat menjadi ibu kota
  • 1:37 - 1:41
    negara Bosnia Herzegovina. Tepatnya pada
  • 1:41 - 1:43
    masa Kesultanan Ottoman pada
  • 1:43 - 1:48
    tahun 1703 sampai 1850.
  • 1:48 - 1:50
    Makanya tak heran banyak peninggalan
  • 1:50 - 1:52
    Ottoman di kota ini. Salah satunya,
  • 1:52 - 1:57
    benteng Pećigrad ini. Walaupun bangunan
  • 1:57 - 2:01
    ini didirikan di abad ke-14 di zaman
  • 2:01 - 2:03
    Uthmaniyyah tapi bangunan ini masih
  • 2:03 - 2:05
    berdiri kokoh dan juga cantik. Terus kita
  • 2:05 - 2:07
    bisa lihat pemandangan dari seluruh kota
  • 2:07 - 2:10
    Travnik dari sini dikelilingi dengan
  • 2:10 - 2:12
    perbukitan ditambah gedung-gedungnya tuh
  • 2:12 - 2:15
    cantik banget. Jadi kalau foto udah pasti
  • 2:15 - 2:23
    estetik. Setiap sudutnya selalu punya
  • 2:23 - 2:26
    daya tarik tersendiri. Dari puncak benteng
  • 2:26 - 2:29
    seluruh kota Travnik dapat kalian
  • 2:29 - 2:34
    nikmati keindahannya. Berjalan sedikit ke
  • 2:34 - 2:37
    tengah bangunan ini kalian akan menemukan
  • 2:37 - 2:39
    benda peninggalan yang tersisa di benteng
  • 2:39 - 2:48
    ini. Salah satunya meriam. Nah, meriam ini
  • 2:48 - 2:50
    jadi bukti kalau bangunan ini memang
  • 2:50 - 2:52
    dijadikan benteng pertahanan di masa
  • 2:52 - 2:55
    Ottoman. Tapi, sekarang ini jadi ciri khas
  • 2:55 - 2:57
    di saat bulan Ramadan karna digunakan
  • 2:57 - 3:03
    untuk penanda bahwa udah buka puasa.
  • 3:17 - 3:20
    Perjalanan saya mencari cerita Islam di
  • 3:20 - 3:22
    negeri yang terletak di Semenanjung Balkan
  • 3:22 - 3:25
    ini membuat saya merapat ke sekolah tertua
  • 3:25 - 3:30
    di kota Travnik, Madrasah Elci Ibrahim
  • 3:31 - 3:33
    Kali ini aku ditemani Anis Jugovic,
  • 3:33 - 3:36
    seorang professor di bidang pendidikan di
  • 3:36 - 3:41
    madrasah ini. Kualitas pendidikan dan
  • 3:41 - 3:43
    pelestarian ajaran Islam tradisional
  • 3:43 - 3:46
    membuat madrasah ini menonjol. Sangat
  • 3:46 - 3:50
    fokus dalam bidang tahfiz Quran, disini
  • 3:50 - 3:52
    bukan hanya diajarkan bagaimana melafalkan
  • 3:52 - 3:56
    Al-Quran dengan baik tetapi juga mengerti
  • 3:56 - 3:59
    apa maksud daripada ayat yang
  • 3:59 - 4:01
    dilafalkannya.
  • 4:17 - 4:18
    Salah satu pemandangan yang
  • 4:18 - 4:21
    indah saat melihat murid disini tetap
  • 4:21 - 4:24
    menyempatkan membaca ayat suci Al-Quran
  • 4:24 - 4:28
    saat jam istirahat. MasyaAllah.
  • 4:59 - 5:02
    Madrasah Elci Ibrahim ini dulunya hanya
  • 5:02 - 5:05
    menerima murid laki-laki, baru pada tahun
  • 5:05 - 5:08
    2004, madrasah ini menerima murid
  • 5:08 - 5:09
    perempuan.
  • 5:09 - 5:10
    MasyaAllah
  • 5:10 - 5:13
    Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
  • 5:55 - 5:56
    Di jantung gunung Vlašić,
  • 5:56 - 5:57
    tepatnya 30
  • 5:57 - 5:59
    menit dari pusat kota Travnik, kalian bisa
  • 5:59 - 6:03
    menikmati wisata winter yang tidak boleh
  • 6:03 - 6:10
    terlewatkan. Yep, main ATV di salju dan
  • 6:10 - 6:13
    ini bukan ATV yang kecil seperti ada di
  • 6:13 - 6:17
    tempat wisata loh. Jangan lupa kuasai cara
  • 6:17 - 6:19
    menggunakan ATV dan harus kuasai
  • 6:19 - 6:31
    medan. Let’s go! Walaupun di awal
  • 6:31 - 6:34
    sejujurnya aku agak kaku tapi lama
  • 6:34 - 6:40
    kelamaan jadi seru. Jadi ya kalau nyetir
  • 6:40 - 6:42
    ATV tengah salju kayak gini, kita tuh
  • 6:42 - 6:46
    harus jaga keseimbangan. Soalnya tuh
  • 6:46 - 6:47
    jalannya tuh agak licin karna penuh
  • 6:47 - 6:50
    dengan salju, makanya tuh aku harus
  • 6:50 - 6:52
    hati-hati kalau enggak aku bisa jatuh,
  • 6:52 - 6:55
    tapi kamu bisa lihat ini tuh seru banget.
  • 6:57 - 6:59
    Sambil meregangkan kaki sejenak, mari kita
  • 6:59 - 7:02
    menikmati keindahan alam di tengah salju
  • 7:02 - 7:15
    seperti ini. Udah sampai sini, kayaknya
  • 7:15 - 7:20
    sayang ya kalau enggak main salju. Ah,
  • 7:20 - 7:25
    seru banget. Kita buat bola-bola salju.
  • 7:45 - 7:48
    Biar perjalanan semakin seru, aku diajak
  • 7:48 - 7:50
    founder Aquae Vlašić, tempat penyewaan ATV
  • 7:50 - 7:53
    ini untuk balapan.
  • 7:53 - 8:01
    Satu, dua, tiga. Let’s go!
  • 8:01 - 8:04
    Dengan merogoh kantong sebesar 79 Mark
  • 8:04 - 8:07
    atau setara Rp 600.000, kita bisa
  • 8:07 - 8:09
    merasakan perjalanan yang sajikan
  • 8:09 - 8:13
    pemandangan cantik dan pengalaman yang
  • 8:13 - 8:17
    asik.
  • 8:37 - 8:39
    Alhamdulillah, aku masih diberi
  • 8:39 - 8:43
    kesempatan sama Allah SWT untuk melihat
  • 8:43 - 8:45
    keindahan dan merasakan kenikmatan
  • 8:45 - 8:49
    seperti ini. Walaupun awalnya aku agak
  • 8:49 - 8:52
    tegang karna ini pertama kalinya aku naik
  • 8:52 - 8:55
    ATV di tengah salju, ternyata setelah aku
  • 8:55 - 8:58
    main tuh seru banget ditambah ini tuh
  • 8:58 - 9:00
    viewnya bener indah banget ya. Jadi
  • 9:00 - 9:01
    menurut aku tuh, pengalaman yang enggak
  • 9:01 - 9:06
    akan pernah aku lupain. MasyaAllah.
  • 9:08 - 9:20
    Allahuakbar, Allahuakbar.
  • 9:22 - 9:23
    Ini dia bintang
  • 9:23 - 9:25
    pertunjukan di kota Travnik, bangunan unik
  • 9:25 - 9:28
    yang membuat mata tak berkedip, masjid
  • 9:28 - 9:31
    Šarena atau masjid Sulaiman. Masjid ini
  • 9:31 - 9:34
    diberikan nama Sulaiman karna didirikan
  • 9:34 - 9:37
    pada pemerintahan Sulejman Pasha Skopljak
  • 9:37 - 9:46
    di bawah kekaisaran Ottoman. Didirikan
  • 9:46 - 9:50
    pada tahun 1438, masjid ini sempat hancur
  • 9:50 - 9:55
    kemudian dibangun kembali pada tahun 1833.
  • 9:56 - 9:59
    MasyaAllah, menurut aku ya masjid ini tuh
  • 9:59 - 10:01
    kaligrafinya indah banget. Kalau kita
  • 10:01 - 10:03
    lihat, dia tuh ada bentuk bunganya
  • 10:03 - 10:06
    dengan berbagai warna. Makanya, masjid ini
  • 10:06 - 10:09
    suka dibilang masjid warna-warni dan aku
  • 10:09 - 10:11
    selama disini tuh enggak pernah berhenti
  • 10:11 - 10:13
    ngomong MasyaAllah karna menurut aku
  • 10:13 - 10:15
    masjid ini tuh bener-bener beda daripada
  • 10:15 - 10:19
    masjid yang pernah aku kunjungi.
  • 10:21 - 10:24
    Lebih daripada 30,000 telur digunakan
  • 10:24 - 10:27
    untuk menyiapkan cat dan glasier yang
  • 10:27 - 10:30
    masuk ke dalam dekorasi masjid ini.
  • 11:11 - 11:13
    Mau lihat yang indah-indah? Masih ada kok.
  • 11:42 - 11:44
    Tidak jauh dari pusat kota Travnik, ada
  • 11:44 - 11:47
    salah satu keindahan alam lagi yang sangat
  • 11:47 - 11:51
    menarik. Menjulang di bawah gunung Vlašić,
  • 11:51 - 12:10
    tepatnya di bawah Kastil Travnik. Ini dia
  • 12:10 - 12:13
    Plava Voda, mata air yang sangat jernih,
  • 12:13 - 12:16
    jadi kalau di musim semi, airnya tuh bakal
  • 12:16 - 12:17
    lebih biru terus pohon-pohon disini tuh
  • 12:17 - 12:20
    bakal bermekaran dan bunganya tuh
  • 12:20 - 12:21
    warna-warni tapi enggak cuma cantik
  • 12:21 - 12:26
    ternyata mata air sepanjang 350m ini jadi
  • 12:26 - 12:29
    sumber utama air di Travnik.
  • 12:53 - 12:55
    Setelah menjelajahi kota Travnik, aku
  • 12:55 - 12:58
    akan mengajak kalian ke kota selanjutnya.
  • 12:58 - 13:01
    Karna disini, transportasi umum ada jamnya
  • 13:01 - 13:04
    supaya tidak memakan waktu, aku menemui
  • 13:04 - 13:06
    teman lamaku yang siap mengantarku
  • 13:06 - 13:09
    berpindah kota.
  • 14:15 - 14:18
    31 km dari kota Travnik, kita sampai di
  • 14:18 - 14:22
    kota industri terbesar yang ada di Bosnia
  • 14:22 - 14:29
    Herzegovina, Zenica. Dobrodošli u Zenica.
  • 14:29 - 14:45
    Selamat datang di kota Zenica. Di kota ini
  • 14:45 - 14:48
    aku akan melihat bagaimana tradisi Ramadan
  • 14:48 - 14:51
    di Bosnia Herzegovina bersama Herlina,
  • 14:51 - 14:54
    seorang warga negara Indonesia yang
  • 14:54 - 14:58
    menikahi pria Bosnia Herzegovina. Sudah
  • 14:58 - 15:01
    hampir 10 tahun, Lina tinggal di Bosnia
  • 15:01 - 15:03
    Herzegovina karna mengikuti suaminya yang
  • 15:03 - 15:11
    bekerja disini. Enaknya di Bosnia ini
  • 15:11 - 15:15
    karna disini kan sentral, jadi sebenarnya
  • 15:15 - 15:16
    ini dekat banget sama eropa-eropa,
  • 15:16 - 15:19
    negara eropa lain yang kayak Austria,
  • 15:19 - 15:25
    Jerman, Croatia tapi disini tuh, negara
  • 15:25 - 15:31
    di Eropah tapi Islamnya masih you know,
  • 15:31 - 15:33
    kentallah gitu, masih bisa dengar azan,
  • 15:33 - 15:37
    masih gampang untuk cari makanan halal.
  • 15:37 - 15:39
    Jadi menurut aku sih, lumayan sangat
  • 15:39 - 15:42
    nyaman sih untuk seorang Muslim tinggal
  • 15:42 - 15:44
    di negara ini gitu loh.
  • 15:50 - 15:52
    Lina akan menunjukkan kepadaku bagaimana
  • 15:52 - 15:55
    tradisi bulan Ramadan di negara ini.
  • 15:55 - 15:57
    Mulai dari berbelanja sampai memasak
  • 15:57 - 16:01
    makanan khas Ramadan disini.
  • 16:28 - 16:30
    Saat bulan Ramadan, siang hari biasanya
  • 16:30 - 16:33
    masyarakat lokal datang ke pasar Gradska
  • 16:33 - 16:41
    Trznica. Di pasar tradisional inilah
  • 16:41 - 16:42
    berbagai macam
  • 16:42 - 16:44
    bahan makanan untuk masakan berbuka
  • 16:44 - 16:51
    puasa dibeli. Ini kalau disini tuh harga
  • 16:51 - 16:53
    kisaran berapa sih? Disini tuh murah-murah
  • 16:53 - 16:58
    banget kalau di pasar kayak sayuran bisa,
  • 16:58 - 17:00
    kalau di Indonesia tuh bisa Rp8000,
  • 17:00 - 17:03
    Rp12000. Buah-buahan juga murah banget,
  • 17:03 - 17:05
    fresh-fresh. Dan disini, semua
  • 17:05 - 17:07
    organik loh. Oh iya, tapi harganya masih
  • 17:07 - 17:10
    terjamin semua ya. Disini, kalau
  • 17:10 - 17:12
    buah-buahan, makanan, sayur-sayuran
  • 17:12 - 17:15
    murah-murah.
  • 17:17 - 17:19
    Setelah berbelanja, biasanya Lina akan
  • 17:19 - 17:21
    menjemput anaknya, Malika di Masjid
  • 17:21 - 17:25
    Džamija Safija yang tak terlalu jauh dari
  • 17:25 - 17:30
    lokasi rumah. Setiap hari sabtu dan minggu
  • 17:30 - 17:33
    Malika selalu mengikuti kegiatan di
  • 17:33 - 17:37
    masjid ini. Anak-anak di masjid diajarkan
  • 17:37 - 17:41
    menulis dan membaca Al-Quran. MasyaAllah,
  • 17:41 - 17:44
    melihat anak-anak sekecil ini sudah
  • 17:44 - 17:47
    mendalami agama Islam membuatku semakin
  • 17:47 - 17:51
    termotivasi untuk terus belajar Islam.
  • 17:51 - 17:54
    Ilmu agama, adab dan akhlak yang baik
  • 17:54 - 17:56
    memang harus diajarkan sedari kecil
  • 17:56 - 17:59
    sebagai pondasi kehidupan di masa
  • 17:59 - 18:27
    mendatang. Selesai menjemput Malika,
  • 18:27 - 18:29
    aku diajak ke rumah Lina untuk siapkan
  • 18:29 - 18:35
    menu buka puasa khas Bosnia Herzegovina.
  • 18:37 - 18:46
    Iya, nanti kita. Tradisinya sih ya mungkin
  • 18:46 - 18:48
    sama aja ya kayak di Indonesia, apa
  • 18:48 - 18:51
    disini juga kita ada tradisi selama bulan
  • 18:51 - 18:55
    puasa, kita undang keluarga, teman, saling
  • 18:55 - 18:57
    undang misalkan hari ini kita mau undang
  • 18:57 - 19:02
    misalkan teman kita, terus nanti minggu
  • 19:02 - 19:04
    depannya, mereka undang kita, jadi kita
  • 19:04 - 19:07
    saling-saling gitu. Kali ini, Lina masak
  • 19:07 - 19:10
    banyak untuk berbuka puasa, ada Kompot,
  • 19:10 - 19:13
    Burek, Cevapi dan mash potato.
  • 19:16 - 19:18
    Alhamdulillah, azan maghrib telah
  • 19:18 - 19:22
    berkumandang, waktunya berbuka puasa.
  • 19:24 - 19:25
    Nah, ambilnya satu.
  • 19:36 - 19:37
    Dia ini semacam,
  • 19:37 - 19:42
    cuman ini dari buah-buahan kering. Nah,
  • 19:42 - 19:45
    kalau di Indonesia kan pake pisang cuman
  • 19:45 - 19:46
    dari buah-buahan kering. Orang sini
  • 19:46 - 19:50
    percaya ini sehat banget untuk you know
  • 19:50 - 19:53
    apa cleaning the body dan ini memang khas
  • 19:53 - 19:57
    banget nih di bulan puasa. Saat
  • 19:57 - 19:59
    bersama-sama orang tercinta jadi salah
  • 19:59 - 20:04
    satu yang dirindukan apalagi saat Ramadan.
  • 20:21 - 20:23
    Usai solat, berbincang sambil menikmati
  • 20:23 - 20:26
    kopi khas Bosnia, jadi salah satu tradisi
  • 20:26 - 20:30
    disini. Melihat keluarga Lina yang penuh
  • 20:30 - 20:33
    dengan kehangatan ini membuat saya rindu
  • 20:33 - 20:36
    dengan keluarga di Indonesia. Pengalaman
  • 20:36 - 20:38
    punya orang tua beda negara itu seru sih
  • 20:38 - 20:42
    karna bisa mengenal budaya-budaya berbeda,
  • 20:42 - 20:45
    tradisi berbeda, kayak contohnya di
  • 20:45 - 20:48
    keluarga mama itu lebih mengajarkan sopan
  • 20:48 - 20:50
    santun dan menghormati orang yang lebih
  • 20:50 - 20:53
    tua. Tapi kalau keluarga di babo, itu di
  • 20:53 - 20:56
    Bosnia itu lebih kayak santai, lebih chill
  • 20:56 - 20:59
    gitu apalagi bahasanya juga walaupun beda
  • 20:59 - 21:01
    banget bahasanya tapi ada kata-kata yang
  • 21:01 - 21:04
    mirip. Contohnya, muka, muka itu di
  • 21:04 - 21:05
    Indonesia itu artinya kan kayak muka,
  • 21:05 - 21:07
    wajah tapi kalau di Bosnia itu kayak
  • 21:07 - 21:08
    artinya kayak puyeng.
  • 21:45 - 21:47
    MasyaAllah, walaupun tradisi bulan
  • 21:47 - 21:49
    Ramadan disini sedikit berbeda dengan
  • 21:49 - 21:52
    Indonesia tetapi tujuan umat Muslim
  • 21:52 - 21:56
    berpuasa saat bulan Ramadan adalah sama
  • 21:56 - 22:00
    iaitu mendekatkan diri kepada Allah.
  • 22:00 - 22:02
    Dengan memperbanyak rasa syukur,
  • 22:02 - 22:05
    mendisiplinkan diri serta memohon
  • 22:05 - 22:09
    pengampunan dari Allah SWT demi mengetuk
  • 22:09 - 22:10
    pintu surgaNya.
Title:
Tradisi Ramadan Di Bosnia Herzegovina - MUSLIM TRAVELERS
Description:

more » « less
Video Language:
Indonesian
Duration:
22:23

Indonesian subtitles

Revisions Compare revisions