-
38 Tiga Perbuatan Suci
Menambah Keberkahan dan Kebijaksanaan
-
Kemampuan seseorang sebenarnya
disebut sebagai bakat.
-
"Aduh, orang ini sangat mampu ya,
orang ini sangat punya cara",
-
ini adalah bakat,
merupakan hal duniawi, tidak istimewa,
-
dapat dilatih dan dipelajari,
itulah yang disebut bakat.
-
Sedangkan "bakat" seorang praktisi Buddhis
adalah kebijaksanaan Bodhisattva.
-
Apakah "bakat"
seorang praktisi Buddhis itu?
-
Yaitu menggunakan dharma yang
ajaib untuk menyelamatkan orang,
-
itu memiliki kebijaksanaan.
-
Oleh karena itu,
-
di dunia ini semakin kamu berbakat,
jika hatimu tidak lurus,
-
kamu akan semakin menyimpang
dan semakin jauh,
-
yaitu orang-orang yang pintar,
yang merasa diri sangat cerdik,
-
sangat cerdik sekali,
akhirnya semakin menyimpang.
-
Apakah mereka berbakat?
Ya.
-
Kalian lihat saja,
-
di dalam penjara
banyak orang yang sangat berbakat,
-
apakah kalian mampu mencuri brankas bank?
-
Mereka semua bisa menghitung kode angka,
bisa menghitung waktu,
-
mereka semua bisa menggunakan komputer,
tetapi mereka telah menyimpang.
-
Jadi orang yang menyikut dan
mempermainkan orang lain,
-
Not Synced
apakah mereka berbakat?
Ya,
-
Not Synced
tetapi akhirnya mereka juga
ditekan oleh orang lain,
-
Not Synced
semua ini adalah bakat duniawi,
-
Not Synced
itu bukan kebijaksanaan.
-
Not Synced
Orang harus banyak memeriksa diri sendiri,
-
Not Synced
harus tahu bertobat,
-
Not Synced
hari ini aku sudah berbuat salah lagi,
besok, mengapa aku berbuat salah lagi,
-
Not Synced
mengapa aku tidak berguna seperti ini?
-
Not Synced
Mengapa mulutku tidak bisa tertutup lagi?
-
Not Synced
Perutku tidak baik,
mengapa aku rakus lagi?
-
Not Synced
Harus banyak memeriksa diri,
banyak bertobat,
-
Not Synced
rajin membandingkan,
membandingkan apa?
-
Not Synced
Menyuruh kalian mencari siapa
untuk dibandingkan?
-
Not Synced
Harus membandingkan hatimu sendiri,
membandingkan dengan Bodhisattva,
-
Not Synced
apakah perilakumu sendiri
mirip Bodhisattva?
-
Not Synced
Dengan cara ini,
-
Not Synced
kamu baru bisa benar-benar
berlatih dengan sungguh-sungguh
-
Not Synced
untuk menghindari bencana.
-
Not Synced
Orang yang sering bertobat
atas dirinya sendiri,
-
Not Synced
dapat menghindari banyak bencana.
-
Not Synced
Baru saja akan dimarahi orang,
akan dipukul orang,
-
Not Synced
segera berkata "maaf",
sudah bertobat kan?
-
Not Synced
Baik, orang itu tidak memukulmu,
benar kan?
-
Not Synced
Baru saja akan bertengkar dengan orang,
akan mengeluarkan uang,
-
Not Synced
berkata "maaf" kepada orang itu,
orang itu tidak akan bertengkar denganmu,
-
Not Synced
bukankah kamu menghindari satu malapetaka?
-
Not Synced
Kamu ingin melihat sifat Buddha,
melihat sifat asli Bodhisattva,
-
Not Synced
pertama harus selaras dengan Buddha,
-
Not Synced
yaitu harus selaras hati
dengan Bodhisattva.
-
Not Synced
Apa yang dipikirkan Bodhisattva,
kamu juga memikirkannya;
-
Not Synced
Bodhisattva sekarang ingin
menyelamatkan orang,
-
Not Synced
kamu juga menyelamatkan orang;
-
Not Synced
Bodhisattva ingin kamu berbuat baik,
kamu berbuat baik,
-
Not Synced
itulah yang disebut selaras hati,
-
Not Synced
maka ketika kamu memohon
kepada Bodhisattva tentu akan terkabul.
-
Not Synced
Selaras dengan Buddha,
baru bisa bersih,
-
Not Synced
ketika kamu selaras hati
dengan Bodhisattva,
-
Not Synced
hatimu baru akan bersih,
-
Not Synced
kamu baru akan mendapat berkah Buddha,
nektar masuk ke hati,
-
Not Synced
nektar Buddha Bodhisattva
baru akan masuk ke dalam hatimu.
-
Not Synced
Ingatlah, untuk membuat dirimu bersih,
-
Not Synced
hati Bodhisattva
baru akan masuk ke hatimu.
-
Not Synced
Diri sendiri tidak bersih,
memohon kepada Bodhisattva,
-
Not Synced
Bodhisattva tidak akan datang,
-
Not Synced
mengerti?
-
Not Synced
Hati yang terlalu egois,
memohon kepada Bodhisattva,
-
Not Synced
Bodhisattva juga tidak akan datang,
-
Not Synced
karena hati Bodhisattva tidak akan egois.
-
Not Synced
Banyak orang menginginkan segalanya,
-
Not Synced
seseorang di dunia ini mengejar,
ini mau, itu juga mau,
-
Not Synced
Shifu membuat pantun:
mengejar, ini kejar, itu minta,
-
Not Synced
mengejar tanpa henti;
-
Not Synced
kekhawatiran, ini khawatir,
itu resah, kekhawatiran tidak putus.
-
Not Synced
Kamu terus mengejar,
kekhawatiranmu tidak akan berakhir.
-
Not Synced
Oleh karena itu,
Buddha berkata:
-
Not Synced
tidak memperoleh apa-apa,
memperoleh juga adalah tidak memperoleh.
-
Not Synced
Kita di dunia ini,
-
Not Synced
tidak memperoleh apa-apa,
tidak ada yang bisa diperoleh untukmu;
-
Not Synced
tidak ada yang tidak diperoleh,
sebenarnya, tidak memperoleh apa-apa,
-
Not Synced
kamu tidak ingin memperoleh,
kamu memperoleh segala sesuatu.
-
Not Synced
Kamu berjuang mati-matian untuk mengejar,
-
Not Synced
ingin memperoleh,
kamu tidak memperoleh apa-apa,
-
Not Synced
bukankah begitu?
-
Not Synced
Seperti pepatah yang mengatakan,
-
Not Synced
"sengaja menanam bunga
bunga tidak mekar,
-
Not Synced
tidak sengaja menancapkan pohon willow
willow menjadi rindang."
-
Not Synced
Kamu pergi berbuat baik,
akhirnya kamu menjadi Lei Feng,
-
Not Synced
kamu berjuang mati-matian
ingin mengejar sesuatu tertentu,
-
Not Synced
kamu belum tentu
akan mendapat hasil yang baik.
-
Not Synced
Harus berlatih hingga tiga karma
tubuh, ucapan, dan pikiran menjadi bersih.
-
Not Synced
Mengapa tubuh, ucapan, dan pikiran
semuanya harus bersih?
-
Not Synced
Tubuh adalah yang pertama terkena dampak,
-
Not Synced
tubuh adalah
yang paling mudah dibersihkan,
-
Not Synced
kalian berpakaian bersih-bersih,
tampak sangat khusyuk,
-
Not Synced
orang melihat,
orang ini adalah praktisi Buddhis,
-
Not Synced
tubuh dengan cepat menjadi bersih,
benar kan?
-
Not Synced
Ucapan adalah yang kedua,
-
Not Synced
banyak orang yang tidak bisa
mengendalikan mulutnya,
-
Not Synced
tubuh masih bisa dikendalikan.
-
Not Synced
Banyak orang yang tidak bisa
mengendalikan mulutnya,
-
Not Synced
mengerti?
-
Not Synced
Tetapi yang paling sulit adalah
mengendalikan pikiran,
-
Not Synced
tidak ada orang yang bisa melihat pikiran,
-
Not Synced
oleh karena itu,
pikiran lebih harus dikendalikan.
-
Not Synced
Hari ini aku melihat uang,
aku tidak serakah,
-
Not Synced
aku adalah Bodhisattva,
aku harus mengendalikan pikiran;
-
Not Synced
hari ini aku melihat
gadis ini sangat cantik,
-
Not Synced
aku harus mengendalikan pikiranku sendiri,
-
Not Synced
aku tidak akan memikirkannya;
-
Not Synced
hari ini orang mengatakan
ada hal yang menguntungkan,
-
Not Synced
aku tidak mau,
aku sedang belajar Dharma,
-
Not Synced
semua ini bergantung pada pikiran
untuk mengendalikan.
-
Not Synced
Sebenarnya, tubuh ucapan pikiran,
-
Not Synced
pikiran dikendalikan,
maka mengendalikan ucapan dan tubuhmu.
-
Not Synced
Kamu bahkan
tidak berpikiran buruk dalam pikiran,
-
Not Synced
bagaimana mulutmu
akan mengatakan hal buruk?
-
Not Synced
Bagaimana perilakumu akan berbuat buruk?
-
Not Synced
Oleh karena itu,
-
Not Synced
harus berlatih tiga karma
tubuh ucapan pikiran menjadi bersih,
-
Not Synced
menjadikan tiga karma tubuh ucapan
pikiran yang bersih masuk,
-
Not Synced
tinggal, transformasi,
apa artinya?
-
Not Synced
Yaitu harus bersih,
-
Not Synced
kamu harus membiarkan hal-hal baik
pertama masuk ke ladang hatimu,
-
Not Synced
kemudian tinggal di dalamnya,
tidak membiarkannya keluar,
-
Not Synced
akhirnya baru bisa dicerna.
-
Not Synced
Ini sangat mirip dengan makan,
kamu melihat makanan ini enak,
-
Not Synced
pertama makanan harus masuk ke mulutmu,
-
Not Synced
kemudian masuk tinggal
di perut dan ususmu,
-
Not Synced
akhirnya di perut dan usus
dicerna, dilebur,
-
Not Synced
inilah yang disebut
"masuk tinggal transformasi".
-
Not Synced
Selanjutnya memberitahu kalian,
-
Not Synced
latihan tiga karma tubuh ucapan pikiran
yang bersih akan memiliki manfaat apa.
-
Not Synced
Pertama, jika kamu berhasil latihan
tiga karma bersih tubuh ucapan pikiran,
-
Not Synced
kamu dapat menghapus dosa
dan menghilangkan bencana.
-
Not Synced
Ambil contoh sederhana,
mulutmu berdosa, mulai melatih hati,
-
Not Synced
mulut mulai setelah ini
tidak mengatakan hal buruk,
-
Not Synced
bukankah tidak berdosa,
bukankah menghapus dosa?
-
Not Synced
Melakukan gerakan yang sangat tidak baik,
-
Not Synced
setelah tahu,
mulai setelah ini tidak melakukan,
-
Not Synced
bukankah bencana hilang?
-
Not Synced
Ketika menyetir di Australia,
berebut jalan dengan orang,
-
Not Synced
kamu melakukan gerakan cabul,
orang berlari naik langsung satu pukulan,
-
Not Synced
setelah ini kamu mengubah
tubuh ucapan pikiranmu,
-
Not Synced
tidak lagi melakukan
gerakan cabul seperti ini,
-
Not Synced
bukankah kamu menghilangkan bencana?
-
Not Synced
Oleh karena itu,
-
Not Synced
belajar Dharma tidak semudah itu,
harus belajar dengan baik ke dalam hati,
-
Not Synced
harus menghilangkan penyakit.
-
Not Synced
Tubuh ucapan pikiran adalah
untuk menghilangkan penyakit,
-
Not Synced
kalian tahu?
-
Not Synced
Kamu memperbaiki
tubuh ucapan pikiran dengan baik,
-
Not Synced
semua tidak akan sakit.
-
Not Synced
Misalnya,
penyakit jantung adalah karena marah,
-
Not Synced
darah tinggi adalah karena marah,
-
Not Synced
jika tubuhmu tidak berbuat buruk,
pikiran tidak membenci orang,
-
Not Synced
tidak serakah marah bodoh,
mulutmu tidak mengatakan orang buruk,
-
Not Synced
orang juga tidak akan
mengatakan kamu buruk,
-
Not Synced
kamu pasti tidak akan marah,
-
Not Synced
bukankah kamu menghilangkan
bencana penyakit?
-
Not Synced
Harus mengerti, latihan tiga karma dapat
menambah keberkahan dan kebijaksanaan.
-
Not Synced
Karena ketika seseorang
tidak memiliki bencana penyakit,
-
Not Synced
keberkahannya datang,
-
Not Synced
orang yang sering sakit
akan memiliki keberkahan?
-
Not Synced
Jika tiga karmamu bersih,
-
Not Synced
kamu akan menambah
penghormatan dan kasih sayang,
-
Not Synced
yaitu semua orang menyukai orangmu,
semua menghormatimu,
-
Not Synced
mengapa?
-
Not Synced
Karena orangmu tidak pernah
melakukan gerakan cabul,
-
Not Synced
orangmu mulut tidak pernah
mengatakan orang buruk,
-
Not Synced
orangmu dalam
pikiran semuanya bersih-bersih,
-
Not Synced
katakan orang akan menghormati
dan menyayangimu atau tidak?
-
Not Synced
Bahkan ayah ibumu,
-
Not Synced
jika mulut mereka
satu kata satu kata cabul,
-
Not Synced
satu kalimat ini tidak baik,
itu bajingan,
-
Not Synced
kamu akan menghormati
dan menyayangi mereka?
-
Not Synced
Kalian lihat, ada banyak orang tua
tingkat budaya tidak tinggi,
-
Not Synced
mulut satu kata satu kalimat kata cabul,
-
Not Synced
anak-anak tidak mau orang tua seperti ini
pergi ke sekolah untuk rapat orang tua.
-
Not Synced
Oleh karena itu,
melatih baik tubuh ucapan pikiran,
-
Not Synced
kamu akan mendapat penghormatan.
-
Not Synced
Latihan tiga karma bersih,
-
Not Synced
juga akan sedikit pertengkaran,
dan mundur semua musuh dendam,
-
Not Synced
tidak memiliki musuh.
-
Not Synced
Karena mulutku tidak
mengatakan orang buruk,
-
Not Synced
otakku tidak memikirkan orang buruk,
-
Not Synced
perilakuku tidak pernah memukul orang,
bukankah aku tidak memiliki musuh?
-
Not Synced
Praktisi Buddhis semua akan berkata,
-
Not Synced
tubuh ucapan pikiran,
serakah marah bodoh,
-
Not Synced
memisahkannya secara detail
untuk diceritakan kepada kalian,
-
Not Synced
menggunakannya dalam kehidupan duniawi,
kalian bisa melakukan?
-
Not Synced
Masih jauh.
-
Not Synced
Oleh karena itu,
-
Not Synced
penderitaan tak terbatas
yang tak terbayangkan.
-
Not Synced
Sebenarnya,
-
Not Synced
jika kalian bisa melatih dengan baik
serakah marah bodoh, tubuh ucapan pikiran,
-
Not Synced
kalian tidak akan menderita,
-
Not Synced
kalian akan memiliki jasa
tak terbatas yang tak terbayangkan.
-
Not Synced
Buddhaku adalah manifestasi,
tubuh adalah tubuh Buddha.
-
Not Synced
Manifestasi adalah Buddha manifestasi,
yaitu Buddha di tubuhmu,
-
Not Synced
tubuh adalah tubuh Buddha.
-
Not Synced
Ucapanku adalah sutra,
bahasaku adalah teks sutra,
-
Not Synced
kalian tidak mengerti kalimat ini,
kalian setiap hari melafal Paritta,
-
Not Synced
kalian sekarang mulut mengatakan
keluar adalah teks sutra,
-
Not Synced
bagaimana kamu masih bisa memaki orang,
mengadu domba,
-
Not Synced
masih bisa berbohong?
-
Not Synced
Karena kamu melafal Paritta keluar
adalah bahasa Bodhisattva,
-
Not Synced
sampai di mulutmu mengatakan keluar,
adalah teks sutra.
-
Not Synced
Orang yang melafal Paritta harus bersih.
-
Not Synced
Kamu walaupun
memiliki pendapat terhadapnya,
-
Not Synced
kamu walaupun tidak baik terhadapnya,
-
Not Synced
kamu walaupun memiliki pemikiran apa,
-
Not Synced
kamu bisa tidak berkata,
tidak berkata tidak akan mati.
-
Not Synced
Kamu mengatakan keluar,
menjadi medan energi,
-
Not Synced
langit bumi roh setan semua tahu,
kamu berbuat dosa lagi.
-
Not Synced
Pikiranku adalah pandangan.
-
Not Synced
Pikiranku adalah yang dilihat,
pikiran kalian bisa dilihat?
-
Not Synced
Bisa dilihat.
-
Not Synced
Kamu sendiri akan melihat
pikiranmu sendiri sedang memikirkan apa,
-
Not Synced
aku melihat diriku hari ini
adalah orang baik,
-
Not Synced
pikiranku berputar baik,
-
Not Synced
aku hari ini adalah orang jahat,
pikiranku berputar jahat.
-
Not Synced
Pandangan adalah
memandang semua kesetaraan,
-
Not Synced
kamu hari ini harus melihat
semua makhluk adalah setara.
-
Not Synced
Satu pikiran adalah pandangan asal,
pikiran adalah menerangi hati,
-
Not Synced
yaitu cahaya Buddha Bodhisattva
menerangi sifat aslimu,
-
Not Synced
mengerti?
-
Not Synced
Satu pikiran bisa
melihat sifat asli kalian.
-
Not Synced
Hari ini otak kalian akan berpikir:
-
Not Synced
orang ini, aku bisa mengambil
sedikit keuntungan darinya.
-
Not Synced
Ini bukankah sifat asli?
-
Not Synced
Bisa dilihat?
-
Not Synced
Kamu hari ini bicara mengadu domba,
-
Not Synced
orang melihat kamu langsung tahu
kamu bukan orang baik,
-
Not Synced
inilah yang disebut
satu pikiran pandangan asal.
-
Not Synced
Orang baik akan bicara seperti ini?
-
Not Synced
Orang baik akan sembarangan mengadu domba?
-
Not Synced
Akan berkata bohong?
-
Not Synced
Dalam bahasa Inggris ada pepatah
"berbohong harus memiliki ingatan baik",
-
Not Synced
diri sendiri mengatakan kebohongan,
setelah beberapa waktu diri sendiri lupa,
-
Not Synced
keluar lagi untuk diceritakan,
ketahuan.
-
Not Synced
Jika kamu tidak berbohong,
kamu sama dengan tidak akan pernah lupa.