Konservasi Satwa Liar

Dalam episode Penjelasan 3 Menit kali ini, kita mendalami topik konservasi satwa liar untuk mempelajari apa itu konservasi satwa liar, dan langkah-langkah yang telah diambil Singapura untuk melindungi warisan alam dan ekosistem kita.

Ayo dan belajar bersama kami dalam rangkaian video penjelasan topik Penjelasan 3 Menit ini di mana kami membagi konsep yang lebih besar dan kompleks menjadi kesimpulan singkat. Melihat lebih dekat Singapura, cari tahu bagaimana konsep-konsep ini diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari melalui referensi sejarah lokal, kebijakan, inisiatif, dan masih banyak lagi.

Penjelasan 3 Menit adalah suatu NLB’s LearnX initiative, marketplace konten dengan 8 fitur Learning Focus Areas (LFAs), spanning from Digital, Sustainability, Wellness to Arts dan banyak lagi. LearnX disini: https://go.gov.sg/nlb-learnx

Temukan lebih banyak tentang LearnX Sustainability disini:
https://go.gov.sg/learnx-sustainability
https://go.gov.sg/upcoming-sust-progs

Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang Konservasi Satwa Liar?
Daftar untuk program terbaru di sini: https://www.eventbrite.com/cc/green-market-2023-2066729
Lihat paket belajar pilihan kami di sini: https://go.gov.sg/learnx-forest-plants

-

Kunjungi perpustakaan kami: https://www.nlb.gov.sg/main/visit-us/...
Sila cek eResources: https://eresources.nlb.gov.sg/main

Ikuti Public Libraries Singapore di media sosial:
Facebook: https://www.facebook.com/publiclibrarysg
Instagram: https://www.instagram.com/publiclibra...
Medium: https://medium.com/publiclibrarysg

#LibrarySG

Urbanisasi, perubahan iklim,
perdagangan satwa ilegal

dan masuknya spesies asing
semakin mengancam

masa hidup spesies satwa liar.

Konservasi kehidupan liar
tidak hanya tentang

keberlangsungan hidup tanaman dan
spesies hewan,

tetapi juga mendidik masyarakat
mengenai hidup secara harmonis

dengan spesies liar dan
habitat-habitat mereka.

Konservasi kehidupan liar dapat dibagi

menjadi konservasi in-situ dan ex-situ.

Kangkareng perut-putih asli Singapura
pernah hampir punah menemukan harapan

dengan adanya Singapore Hornbill Project.

Pembuatan kotak sarang buatan memberikan
tempat yang aman untuk berkembang biak.

Burung rangkong telah meningkat ke
jumlah yang signifikan.

Di Singapura, tempat seperti kebun
binatang, kebun raya dan gudang benih

melindungi satwa liar setempat
di luar habitat alaminya.

Tahukah Anda bahwa Singapura
memiliki lima prinsip panduan

untuk mendukung konservasi satwa liar?

Agar satwa liar dapat
berkembang di Singapura,

menjaga keanekaragaman hayati adalah
hal yang sangat mendasar.

Koridor alam Singapura
menghubungkan ruang hijau

agar satwa liar dapat berkembang
di kawasan hutan,

taman, pepohonan,
dan jalanan yang dipenuhi semak belukar.

Koridor-koridor ini berfungsi sebagai
jalan raya yang aman

bagi satwa liar untuk berinteraksi
dan hidup di habitat alami mereka.

Singapura juga menyadari
pentingnya kebijakan

dalam konservasi satwa liar.

Inisiatif "Saving Chek Jawa"

berhasil menghentikan upaya
reklamasi lahan

di salah satu ekosistem muara terakhir
Singapura yang tersisa,

yang merupakan rumah bagi
beragam satwa liar.

Penelitian lebih lanjut
terhadap lingkungan alam

juga memainkan peran penting
dalam konservasi satwa liar.

Selain pendidikan,

mempromosikan kegiatan sukarela
dalam upaya konservasi

mendukung perlindungan
satwa liar Singapura.

Kunci terakhir untuk mendukung
upaya konservasi satwa liar

dengan melibatkan semua orang penting,
baik lokal maupun internasional,

dalam kerja sama yang komprehensif.

Singapura menampung beragam satwa liar,
termasuk spesies yang terancam punah.

Dengan melindungi kekayaan alam
dan ekosistem,

kami menjamin dunia yang semakin hijau
untuk generasi mendatang.